tolong jawab susah banget badak jawa tahun 2013 menyebutkan jumlah populasi sebanyak 58 ekor yang jumlahnya meningkat dari 2 tahun sebelumnya, dimana tahun 2012 populasi badak … a. Deskripsikan dalam bentuk grafik bagaimana populasi spesies badak jawa selama 5 tahun terak biologi pelajaran apa jelaskan unsur dalam sains (IPA) Deskripsikan dalam bentuk grafik bagaimana populasi spesies badak jawa selama 5 tahun terakhir? 5. Rahma mengalami gejala seperti gatal pada kemaluan, nyeri saat buang air kecil, dan keputihan dalam jumlah banyak. Berdasarkan hasil pemeriksaan te … contoh cerita tentang objek yang berhubungan alam beserta biotik dan abiotik ciri tanaman yg tidak bisa melangsungkan foto sintesis jenis gerak pada tumbuhan daun bawang
Yang bukan sifat enzim adalah C. aktif pada suhu diatas 60°C. Enzim akan menggumpal jika dipanaskan. Suhu panas akan mengubah struktur dan bentuk sisi aktif enzim. Umumnya, enzim akan rusak pada suhu diatas 50°C. Peristiwa ini disebut dengan denaturasi. PembahasanEnzim merupakan senyawa penting yang dapat membantu proses pencernaan dan proses metabolisme lainnya di dalam tubuh kita. Dalam proses pencernaan enzim bekerja dengan memecah molekul yang besar seperti pati dan protein menjadi molekul yang lebih kecil, sehingga mudah untuk diserap oleh tubuh. Sedangkan dalam proses metabolisme, enzim menentukan langkah- langkah di dalam lintasan metabolisme sehingga metabolisme berjalan secara teratur dan akan terjadi pada waktu yang singkat. Enzim merupakan senyawa protein yang diproduksi sel-sel makhluk hidup dan berfungsi sebagai biokatalisator atau mempercepat reaksi metabolisme di dalam tubuh tapi tidak ikut bereaksi. Enzim digunakan sebagai alat bantu tubuh dalam proses pencernaan, pengurain zat gizi sehingga dapat menjadi energi bagi tubuh. Enzim memiliki sifat-sifat sebagai berikut: 1. Dipengaruhi oleh suhu dan pH. Pada suhu tinggi enzim akan mengalami denaturasi sedangkan pada suhu rendah kerja enzim akan terhambat. 2. Bekerja spesifik. Dapat bekerja pada subtrat tertentu. Contohya enzim maltase hanya dapat memecah maltosa menjadi glukosa, enzim ptialin di dalam mulut haya akan memecah karbohidrat walaupun ada protein atau lemak. 3. Bekerja secara bolak-balik/reversible. Enzim dapat bekerja dua rah, artinya enzim dapat menguraikan suatu senyawa dan juga dapat menyusun senyawa itu kembali. 4. Diperlukan dalam jumlah sedikit. Enzim tidak ikut bereaksi sehingga dapat bekerja berulang kali, seama enzim tidak rusak tidak perlu diganti. 5. Enzim berfungsi sebagai katalis. Enzim akan memperepat terjadinya reaksi dengan cara menurunkan energi aktivasi (EA). EA adalah energi awal untuk memulai satu reaksi. 6. Dapat bereaksi dengan subtrat asam maupu basa. 7. Berupa koloid. 8. Dapat diguakan berulang kali. Karena enzim tidak ikut bereaksi. Namun, enzim dapat rusak sehigga harus diganti. Dalam kinerjanya, enzim mempunyai faktor-faktor penghambat antara lain: 1. Suhu Enzim pada suhu yang terlalu tinggi akan terdenaturasi atau rusak, sedangkan pada suhu rendah akan inaktid atau tidak aktif. Enzim bekerja pada suhu optimum atau suhu yang sesuai yang berarti suhu ketika laju reaksi enzim paling cepat. Sebagian besar enzim manusia mempunyai suhu optimum 35°-40°C. 2. Derajat keasaman (pH) Sebagian besar enzim mempunyai pH optimal sekitar 6-8. 3. Inhibitor( zat penghambat) Beberapa zat bah kan manusia dapat memperlambat atau menghambat kerja enzim. COntoh inhibitor antara lain pestisida dan aspirin yang digunakan sebagai obat. 4. Aktivator (zat penggiat) Merupakan molekul yang mempermudah ikatan antara enzim dengan substrat sehingga kerja enzim menjadi lebih efektif. Contoh ion klorida mengaktifkan amilase dalam air ludah. 5. Konsentrasi enzim dan substrat Semakin tinggi konsentrasi enzim maka semakin cepat proses terjadinya reaksi. Begitu pula pada konsentrasi substrat, jika enzim belum bekerja sepenuhnya penambahan konsentrasi substrat akan mempercepat terjadinya reaksi, namun jika enzim sudah bekerja penambahan kosnsentrasi substrat tidak akan berpengaruh. 6. Produk (zat hasil) Dalam kondisi normal, reaksi awal akan berlangsung cepat. Jika sudah terbentuk penimbunan produk, laju reaksi akan melemah dan jika penimbunan produk disingkirkan maka reaksi akan kembali cepat. Pelajari lebih lanjut1. pengelompokkan enzim: brainly.co.id/tugas/16753053 2. komponen penyusun enzim : brainly.co.id/tugas/2897651 3. energi aktivasi: brainly.co.id/tugas/17147471 Detil JawabanKelas: 3 SMA Mapel: Biologi Bab: Metabolisme Kode: 12.4.2 Kata kunci: enzim, sifat enzim, faktor penghambat enzim
Pembahasan: Pilihan jawaban yang benar adalah C. SIfat-sifat enzim antara lain sebagai biokatalisator, merupakan protein, tidak ikut bereaksi sehingga tidak mengubah kesetimbangan reaksi, bekerja dua arah atau bolak-balik, dipengaruhi oleh suhu, dan bekerja spesifik. Enzim bersifat spesifik artinya enzim tertentu hanya dapat memengaruhi reaksi tertentu dan tidak dapat memengaruhi reaksi lainnya, sehingga enzim hanya akan mengikat dan bekerja dengan dengan spesifik terhadap substrat tertentu. Contohnya yaitu enzim maltase yang akan bekerja spesifik pada substrat maltosa. |