Permainan tenis meja dalam sejarahnya merupakan permainan para bangsawan sebagai hiburan di

Sejarah Tenis Meja - Selain olahraga sepakbola dan voli, tenis meja juga menjadi cabang olahraga yang begitu populer di Indonesia, bahkan setiap ada acara 17 agustus, olahraga tersebut selalu ada perlombaan-nya.

Permainan tenis meja bisa dimainkan dengan mudah, tidak memerlukan tempat yang luas, bahkan dapat dimainkan di dalam ruangan.

Permainan tenis meja membutuhkan beberapa peralatan tersendiri yang harus ada, peralatan tersebut yaitu, meja sebagai lapangan, bet sebagai alat pemukul, dan juga bolanya.

Di Indonesia dan beberapa negara lainnya permainan tenis meja bisa disebut juga olahraga ping pong. Namun apakah kalian tau asal mula dan sejarah dari permainan ini? Nah berikut ini olahraganesia akan membahas mengenai sejarah permainan tenis meja dan asal usulnya, secara lengkap.

Pengertian Tenis Meja

Tenis meja atau bisa disebut pim pong merupakan cabang olahraga yang permainannya dapat dimainkan oleh dua pasang (ganda) ataupun dua orang (tunggal) yang berlawanan.

Untuk alat yang digunakan dalam permainan ini yaitu bet yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet sebagai alat pemukul bola, bola pingpong,dan sebuah lapangan permainan yang seperti berbentuk meja.

Di indonesia permainan ini sudah diperlombakan waktu pertama kali diselenggarakan di kota Solo yang diberi nama PON atau Pekan Olahraga Nasional.

Di negara Tiongkok sendiri, nama sah dari olahraga ini disebut “bola ping pong” (Tionghoa : 乒乓球; Pinyin : pīngpāng qiú).

Induk organisasi permainan ini bernama ITTF ( International Table Tenis Federation) untuk tingkat dunia dan PTMSI ( Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia ) untuk tingkat nasional.

Sejarah Tenis Meja Dunia

Awal muncul permainan tenis meja sering disebut dengan whiff whaff. Dan tepatnya pada abad 19, negara Inggris tercatat pertama kali negara yang mempopulerkan olahraga tersebut. Pada waktu itu, para bangsawan dan orang dari kalangan atas di Inggris begitu sering memainkan olahraga tersebut ketika selesai makan, di dalam ruangan tertutup.

Seiring dengan perkembangannya, tentara Inggris pada saat itu posisinya di negara India sangat sering bermain tenis meja. Dan mulai berjalannya waktu para tentara Inggris membawa beberapa perubahan dari negara india dan permainan tersebut kemudian dibawa pulang ke negara asalnya Inggris.

Pada saat itu cara memainkan permainan tenis meja yaitu para pemainnya menggunakan alat berupa buku yang disusun rapi di atas meja, fungsinya sebagai net atau jaring . Sementara dua buku lainnya berfungsi sebagai alat pukul bolanya.

Dan sekitar tahun 1901, konsep permainan ini perlahan mulai berubah, seseorang yang bernama E. C Goode mulai merubah permainan ini sedikit lebih modern, dimana pada saat itu alat pukul menggunakan bahan kayu yang dilapisi karet berbintik yang sudah dihaluskan.

Dibalik populernya olahraga ini, ternyata penguasa di Rusia saat itu sempat melarang kehadiran olahraga tenis meja. Mereka beranggapan permainan tenis meja bisa memberikan efek samping pada penglihatan para pemainnya.

Meski pernah mangalami pro dan kontra, ternyata permainan ini semakin berkembang. Dengan lahirnya induk organisasi permainan ini dapat dipastikan olahraga tersebut semakin populer.

Tepat pada tanggal 15 Januari 1926, seseorang yang bernama Dr. George Lehmen yang berasal dari negara Jerman mengumumkan sebuah organisasi tenis meja dunia yang diberi nama International Table Tenis Federation (ITTF).

President pertama waktu itu dipimpin oleh Hown Ivor Montagu seseorang yang berkewarganegaraan Inggris.

Saat pertama kali dibentuk, ada 8 negara yang ikut berpartisipasi sebagai anggota. Negara-negara tersebut yaitu Inggris, Polandia, Swedia, Jerman, Prancis, India, Jepang, dan juga Cekoslovakia.

Kejuaraan tenis meja di Eropa dipercaya merupakan kejuaraan dunia pertama dalam sejarah tenis meja. Setelah kejuaraan tersebut digelar ternyata antusias negara lainnya mulai ikut berpartisipasi pada pertandingan selanjutnya. Sejak tahun 1926, kejuaraan tenis meja setiap tahun rutin selalu ada.

Namun, karena terjadinya perang dingin sekitar tahun 1938, kejuaraan tersebut terpaksa di tunda atau dihentikan sementara.

Ketika perang dunia sudah usai pada tahun 1946, kompetisi pertandingan tenis meja mulai digelar kembali dan dilaksanakan di negara Prancis. Masa naik turun olahraga yang satu ini tidak menjadikan olahraga ini kehilangan peminatnya. Hingga saat ini, pertandingan tenis meja tetap digelar bahkan kini sudah masuk bagian dari olimpiade dunia.

Sejarah Tenis Meja di Indonesia

Sebenarnya istilah ping pong lebih populer di kalangan masyarakat Tionghoa. Namun dengan berjalannya waktu kini istilah ping pong berubah nama menjadi tenis meja bagi masyarakat Indonesia.

Menurut berbagai sumber, olahraga tenis meja ini mulai masuk Indonesia sekitar tahun 1930.

Saat itu, permainan ini hanya dimainkan di sekitar balai-balai pertemuan orang-orang Belanda yang menjadikan tenis meja sebagai hiburan semata. Orang yang mau bermain juga dibatasi, karena saat itu hanya orang kelas atas serta keluarga dari bangsawan Belanda saja yang hanya diperbolehkan memainkan permainan tenis meja.

Kini zaman sudah mulai berkembang, tenis meja kini sudah dimainkan oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia. Pada saat tahun 1939, banyak tokoh yang mulai ikut campur, dan mulai inisiatif dengan mendirikan induk organisasi tenis meja Indonesia.

Dan akhirnya, mulai dibentuk induk organisasi yang pada saat itu disebut dengan Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia (PPPSI). Lalu pada tahun 1958, pada kongres di Surakarta, persatuan ping pong pun berganti nama menjadi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).

Tahun 1960, PTMSI mulai bergabung menjadi anggota federasi tenis meja tingkat Asia. Banyak kejuaraan yang sudah digelar oleh federasi dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu peserta pada kejuaraan tenis meja tersebut.

Setelah PTMSI terbentuk, antusias permainan tenis meja di Indonesia semakin meningkat. Hal tersebut terbukti karena tercatat pernah melahirkan pemain bintang berkelas dunia.

Saat itu sejarah mengukir seorang nama Abdul Rojak pada tahun 1973 yang saat itu menempati peringkat 11 dunia, ada juga legenda Sugeng Utomo Suwindo yang pernah menduduki peringkat 5 dunia, Anton Suseno, Rossy Pratiwi DS yang berhasil mendapatkan sembilan medali emas SEA GAMES tahun 1990.

Tujuan Bermain Tenis Meja

Olahraga merupakan aktivitas yang banyak orang suka, sebab dapat memberikan manfaat yang baik untuk tubuh manusia. Setiap orang mempunyai jenis olahraga kesukaannya masing-masing. Nah, berikut ini beberapa tujuan bermain tenis meja yang bisa di dapat, apa saja kira-kira?

Bermain tenis meja untuk tujuan hiburan

Selain belajar dan bekerja manusia juga membutuhkan waktu istirahat dan juga adanya sebuah hiburan. Waktu saat istirahat bisa membantu untuk menyegarkan pikiran dan dapat terhindar dari stres.

Tenis meja menjadi salah satu olahraga yang dipilih sebagian orang, hal tersebut dikarenakan permainan ini sangat praktis dan tidak membutuhkan banyak perlengkapan tenis meja atau persiapan yang banyak.

Bahkan seseorang bisa saja bermain dengan pakaian santai yang digunakan sehari-hari, dan juga dapat dimainkan di segala cuaca karena bisa dilakukan di dalam ruangan.

Bermain tenis meja untuk tujuan pendidikan

Di beberapa tempat sekolah, tenis meja dijadikan salah satu materi olahraga yang dimasukkan dalam kurikulum pembelajaran. Dalam konteks tersebut, siswa bermain dengan tujuan sebagai pendidikan. Bermain tenis meja tidak bisa asal dimainkan, ada beberapa peraturan tenis meja yang harus di ketahui dan diperhatikan oleh setiap pemain.

Para pemain juga harus mengetahui mengenai teknik dasar tenis meja agar dapat bermain dengan maksimal. Belajar agar bisa bermain pada salah satu cabang olahraga memang tidak cukup dengan teori saja, kita harus juga bisa mempraktekkan permainan tersebut .

Bermain tenis meja untuk meningkatkan kebugaran tubuh

Olahraga ini bisa juga digunakan untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Bermain tenis meja membutuhkan koordinasi pada gerakan tubuh yang baik, kecekatan, kelincahan, dan juga konsentrasi.

Kebugaran tubuh sangat diperlukan untuk dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa menjadikan tubuh menjadi lelah. Dengan bermain tenis meja , selain dijadikan sarana hiburan kita juga mendapatkan banyak manfaat lain seperti tubuh menjadi lebih bugar.

Bermain tenis meja untuk mengejar prestasi

Atlit berprestasi seringnya menekuni bidang olahraga yang disukai sejak kecil. Hal tersebut karena ketika masih muda, sangat bagus untuk menyerap informasi baru dan dapat melatihnya untuk dapat melakukan suatu atau keahlian tertentu.

Saat ini, ada banyak kejuaraan tenis meja, baik kejuaraan lokal, kejuaraan nasional, maupun kejuaraan internasional.

Sekarang banyak sekali yang berlatih tenis meja sejak kecil, karena selain menyenangi permainan ini tentunya juga untuk ikut serta dalam perlombaan.

Beberapa diantaranya bahkan sangat serius mengikuti kompetisi agar bisa memenangkan kejuaraan tersebut, dalam hal ini mereka dikatakan bermain tenis meja dengan tujuan untuk mengejar prestasi agar dapat membanggakan diri sendiri, keluarga, dan tempat asalnya.

Bermain tenis meja dapat membantu menambah relasi

Olahraga juga bisa mendekatkan banyak orang. Bahkan ada beberapa perusahaan atau sekolah tertentu mengadakan suatu kegiatan bermain tenis meja agar orang-orang tersebut menjadi lebih akrab.

Saat sedang berolahraga, kita bisa menjadi sangat akrab dan cenderung tidak canggung meski awalnya tidak saling mengenal. Apalagi saat ada pertandingan, para pemain tenis meja bisa bertemu berbagai orang dari daerah lain sehingga relasi dapat bertambah.

Bermain tenis meja untuk mengisi waktu luang

Waktu luang bisa diisi dengan bermain tenis meja, bermain tenis meja memiliki banyak manfaatnya dibandingkan bermalas-malasan.

Bermain tenis meja dapat membentuk karakter manusia

Secara tidak sadar, sebuah karakter pada manusia dapat dibentuk dengan bermain olahraga. Manusia akan cenderung untuk menghargai orang, seperti menerima kekalahan, tidak sombong saat menang, membiasakan untuk jujur, dan lain-lain. Orang yang sering olahraga juga akan mempunyai jiwa yang mau untuk bekerja keras.

Teknik Dasar Tenis Meja

Dalam permainan ini ada beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai untuk setiap pemain. Beikur ini beberapa hal mengenai teknik dasar tenis meja:

1. Teknik Memegang Bet

  • Shakehand Grip
  • Penhold Grip
  • Seemiller Grip

2. Posisi Tubuh

  • Bersiap Siaga (Teknik Stance)
  • Gerakan Kaki (Teknik Footwork)

3. Teknik Memukul Bola

  • Pukulan Forehand dan Backhand Lurus
  • Pukulan Forehand dan Backhand Menyilang

4. Teknik Melakukan Servis

Ada tiga cara melakukan servis pada permainan ini yaitu:

  • Servis forehand/backhand lurus bidang servis.
  • Menyilang.
  • Ke arah sasaran.

Ketiganya dilakukan dengan berpasangan/berkelompok dan yang telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.

5. Teknik Melakukan Smash

  • Smash Forehand
  • Smash Backhand

Peralatan Tenis Meja

Untuk olahraga yang satu ini tidak memerlukan peralatan yang banyak, cukup mempunyai peralatan dibawah ini, Anda bisa bermain dengan teman atau tetangga.

Akhir Kata

Demikian pembahasan artikel tentang pengertian dan sejarah tenis meja, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan bisa menambah wawasan untuk kita semua. Terimakasih. Salam Olahraga!


Kembali Ke Olahraganesia