Perlengkapan pameran yang berisi no alamat asal kelas/asal sekolah dan tan datangan disebut


Video berikut memperlihatkan penataan karya dua dan tiga dimensi yang sangat baik. 

Karya yang dipasang terlihat rapi dan megah. Pelajari cara mendisplay  karya dan 

perlengkapan yang digunakan!

A. Ruang Pameran
Ruang dalam penataan pameran terkait dengan persoalan pengelolaan lokasi dan materi pameran. Pameran seni rupa lazimnya dilakukan di galeri, musium atau artshop. Di sekolah ruangan yang dapat digunakan adalah ruang aula, ruang kelas,atau lorong-lorong sekolah.

Dalam konsep teknis , ruang dibagi menjadi ruang dalam (indoor) dan ruang luar (outdoor). Jika pameran di ruang dalam, karya yang disajikan disesuaikan dengan bentuk ruangan. Bila di luar ruangan keadaan cuaca harus diperhitungkan. Jika pameran di ruang dalam, bagian yang penting adalah memperhatikan bentuk ruangan, luas ruangan, dinding yang bisa dipergunakan untuk menempel lukisan, jendela dan pintu juga di perhatikan untuk disesuaikan dengan karya yang akan disajikan. Dibawah ini contoh ruang pameran indoor dan out door.

                          Gambar 1 : Pameran indoor "Installation View"  karya Agus Suwage
                                                          (sumber://https://indoartnow.com/)               

Perlengkapan pameran yang berisi no alamat asal kelas/asal sekolah dan tan datangan disebut


                                                             

         Gambar 2 : Pameran out door Artjog 10 di Yogyakarta "Floating Eyes"karya Wedhar Riyadi 

                                                              (https://thedisplay.net/2017/)                                                                        

Perlengkapan pameran yang berisi no alamat asal kelas/asal sekolah dan tan datangan disebut

B. Panil/Sketsel

Panil atau sketsel digunakan untuk memasang karya dua dimensi dan  sebagai penyekat ruangan. Karya dua dimensi juga bisa dipasang dinding tembok.

C. Pustek/standar display /level.

Pustek adalah kotak yang biasanya dibuat dari papan digunakan untuk pemasangan karya seni tiga dimensi.

Gambar 3 : Memasang karya seni patung diatas pustek (sumber :fine artamerica.com)


Perlengkapan pameran yang berisi no alamat asal kelas/asal sekolah dan tan datangan disebut

D. Label.
Label adalah informasi atau keterangan karya yang dipamerkan dan ditempel dibawah atau disamping karya. Label sebaiknya seragam. Gunakan kertas yang baik dan dapat menempel pada dinding ,sketsel atau pustek. Lengkapi label dengan judul karya, nama perupa/seniman, medium,dan tahun pembuatan,

Gambar 4 : Contoh label lukisan 


Perlengkapan pameran yang berisi no alamat asal kelas/asal sekolah dan tan datangan disebut


E. Katalog Katalog dalam pameran berfungsi sebagai alat promosi, referensi dan buah tangan.Katalog bisa dicetak di kertas atau dalam bentuk elektronik /Compact Disk atau DVD.

F. Buku Tamu dan Buku Kesan

Buku tamu berisi kolom nomor, nama, alamat/asal sekolah/kelas dan tanda tangan. Berfungsi sebagai dokumentasi jumlah pengunjung pameran. Buku Kesan dan Pesan untuk menampung tanggapan pribadi pengunjung pameran tentang penyelenggaran pameran atau karya yang dipamerkan.

G. Tata Cahaya

Tata cahaya berfungsi untuk memperjelas karya yang dipamerkan. Beberapa hal yang harus diperhatikan pada panataan lampu di ruangan : 1. Lampu difokuskan pada obyek ( patung atau lukisan). 2. Lampu jangan diarahkan pada dinding yang kosong. 3. Pilih sudut arah cahaya antara 30-45 derajat arah vertikal. 4. Lampu tidak menyilaukan penonton.

Gambar 5 : Pemasangan lampu di ruangan pameran. (sumber : Buku Seni Budaya SMA Kelas X)


Perlengkapan pameran yang berisi no alamat asal kelas/asal sekolah dan tan datangan disebut


H. Fasilitas Pendukung Fasilitas dan elemen pendukung pameran digunakan untuk memperindah bentuk display dan kenyamanan pengunjung. 1. Kursi untuk istirahat penonton ( bila ruangan cukup luas) 2. Tempat sampah 3. Pot bunga 4. Kipas angin/ AC

I. Teka teki Silang



Untuk mengingat bacaan diatas cobalah isi TTS dibawah ini !
1. Klik kotak yang akan diisi, kotak akan berwarna.
2. Isilah sesuai dengan jawaban dari pertanyaan.


Page 2

Perlengkapan pameran yang berisi no alamat asal kelas/asal sekolah dan tan datangan disebut

UV Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at uv.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Perlengkapan pameran yang berisi no alamat asal kelas/asal sekolah dan tan datangan disebut

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Waktu dan tempat
  2. Seksi konsumsi
  3. seksi keamanan
  4. seksi perlengkapan
  5. seksi publikasi .
Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu uv.dhafi.link??

uv.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Melaksanakan kegiatan pameran karya seni harus dilakukan dengan perencanaan yang sangat matang, tersusun secara sistematis dan logis. Kerja sama dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan mendukung kelancaran kegiatan pameran. Penataan ruang pamer yang baik akan mendukung kegiatan apresiasi sehingga tercapai tujuan sesuai dengan yang di harapkan. Melalui kegiatan pameran karya seni tidak hanya belajar mengapresiasi karya seni rupa, tetapi juga belajar untuk disiplin dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang sangat besar. Melalui pembagian kerja kepanitiaan kita belajar untuk saling menghargai dan bekerja sama, belajar mengakui kekurangan dan kelemahan, serta belajar berkomitmen untuk berbuat lebih baik di masa yang akan datang.


A. Perencanaan Pameran Seni Rupa
Setelah menyusun perencanaan, maka kegiatan selanjutnya adalah mempersiapkan (pelaksanaan) pameran. Kegiatan utama dalam persiapan pameran ini menyiapkan dan memilih karya serta menyiapkan perlengkapan pameran. Setelah dilaksanakan pameran langkah selanjutnya adalah membuat laporan pameran. Sebelum pelaksanaan pameran seni rupa langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Menyiapkan dan memilih Karya

Syarat utama terselenggaranya pameran adalah ketersediaan karya seni rupa yang secara khusus diperuntukan bagi pameran yang direncanakan tersebut atau memilih dari karya tugas yang pernah buat dalam pembelajaran seni rupa pada semester yang lalu. Kriteria karya yang akan dipilih untuk dipamerkan disesuaikan dengan tujuan dan tema pameran. 

Wujud karya yang akan dipamerkan pun harus diketahui oleh para siswa. Secara wujudnya, karya seni rupa dapat dibagi menjadi karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi berupa: seni lukis, senicetak/grafis, gambar (ilustrasi, dekorasi, bentuk, dan sebagainya). Sementara itu, wujud karya seni rupa tiga dimensi berupa: seni patung, relief, seni kerajinan (anyam, keramik, boneka, makrame, topeng kertas, barang-barang mainan, dan lain-lain).

Sesuai dengan salah satu persyaratan pameran, keberadaan karya mutlak diperlukan. Untuk itu, untuk memperoleh karya yang akan dipamerkan, guru dan siswa perlu mempersiapkan karya yang akan dipamerkan. Hal ini bisa dilakukan dengan alternatif sebagai berikut.

  1. Siswa berkarya dan diinformasikan bahwa pada masa yang akan datang akan ada pameran
  2. Siswa yang memiliki bakat seni rupa dipilih oleh guru untuk mewakili kelasnya agar berpameran
  3. Siswa dan guru menginventarisir karya koleksi sekolah untuk dipamerkan.
  4. Panitia menunggu seluruh siswa mendaftarkan diri mengikuti pameran sesuai jadwal yang telah ditetapkan

2. Menyiapkan Perlengkapan Pameran

Penyelenggaraan pameran memerlukan perlengkapan (sarana dan prasarana) agar karya yang dipamerkan dapat diapresiasi dengan baik sehingga tujuan pameran sesuai dengan yang diharapkan. Perlengkapan yang umum disediakan dalam kegiatan pameran diantaranya adalah: ruang pamer, panil (penyekat ruangan dan untuk menyimpan karya 2 dimensi), setumpu (untuk menyimpan karya 3 dimensi), lampu sorot, sound system, poster, brosur, katalog, folder, meja, buku tamu, buku pesan dan kesan, tanaman hias dan lain lain.

  1. Ruang Pameran, ruangan yang dapat digunakan dalam kegiatan pameran seni rupa di sekolah bisa menggunakan aula atau ruang kelas. Penataan ruang dapat dilakukan dengan menggunakan meja, panel, kursi. 
  2. Meja, meja dapat digunakan untuk meja penerima tamu dan dapat pula digunakan sebagai dasar penyimpanan karya tiga dimensi seperti patung atau barang kerajinan lainnya.
  3. Buku tamu, bukti tamu (berisi: no, nama, alamat/asal kelas/asal sekolah, dan tanda tangan) dapat digunakan untuk mengetahui berapa orang yang mengunjungi pameran.
  4. Buku kesan dan pesan (berisi: tanggal, tanggapan pribadi pengunjung, identitas seperlunya) berguna sebagai masukan terhadap penyelenggan pameran.
  5. Panil berfungsi untuk menempelkan karya dua dimensi seperti: lukisan, gambar, dan sebagainya. Panil juga dapat digunakan sebagai penyekat ruangan.
  6. Poster atau brosur digunakan untuk menginformasikan kegiatan pameran yang akan dilaksanakan. Dengan demikian sebelum pelaksanaan pameran dilakukan, poster dan brosur sudah digunakan sebagai media informasi.
  7. Katalog berisi identitas seniman dan karya serta kuratorial penyelenggara pameran) berfungsi sebagai penjelasan mengenai hal ilhwal seniman dan karya seni yang dipamerkannya.
  8. Folder berisi judul lukisan dan harga lukisan jika dijual membantu guide untuk menjelaskan kepada pengunjung pameran.
  9. Lampu penerangan digunakan untuk memperjelas karya yang dimerkan. Lampu ini dipasang di setiap papan pamer, di plafon, agar tidak menyilaukan.
  10. Sound system (tape dan kaset instrumentalia) berfungsi untuk menambah suasana santai dan mendukung suasana pameran.

Sebelum dilakukan penataan ruang pameran, panitia pameran terlebih dulu membuat rancangan fisik pameran. Hal ini berfungsi untuk mengatur arus pengunjung, komposisi penataan yang serasi, pengaturan jarak pandang dan tinggi rendah pandangan terhadap karya dua dimensi dan tiga dimensi.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penataan ruang pameran antara lain sebagai berikut.

  1. Penataan alur arus pengunjung perlu disesuaikan dengan kondisi ruang. Dalam pameran sekolah dapat dibagi menjadi dua model alur: yaitu pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan di dalam ruang kelas dengan satu pintu. dan dua pintu.
  2. Penataan dan Penempatan Karya Penataan karya yang dipamerkan dilakukan atas dasar pertimbangan berdasarkan jenis, ukuran, warna, tinggi-rendah pemasangannya.
  3. Aspek lain yang tidak kalah pentingnya dalam penataan ruang pameran adalah aspek pencahayaan. Penataan cahaya ruang pameran dikelompokan menjadi pencahayaan secara khusus (pencahayaan terhadap karya dengan menggunakan spot-light) dan secara umum (pencahayaan ruang pameran untuk kepentingan pengunjung membaca katalog, folder dan sebagainya). Pencahayaan terhadap karya ini diupayakan tidak menyilaukan pandangan pengunjung.
Perlengkapan pameran yang berisi no alamat asal kelas/asal sekolah dan tan datangan disebut
Pengaturan lalu lintas dua pintu

B. Pelaksanaan Pameran

Agar tidak terjadi berbagai kemungkinan negatif, maka sebelum pelaksanan pameran, panitia yang dipimpin oleh Ketua melakukan cek terakhir mengenai kesiapan pelaksanaan pameran tersebut. Pelaksanaan pameran di sekolah biasanya dimulai dengan kegiatan pembukaan pameran yang ditandai dengan kata sambutan dari ketua panitia pelaksana, pembimbing, serta acara sambutan sekaligus pembukaan pameran oleh Kepala Sekolah atau yang mewakilinya. Pada waktu pembukaan bisanya setiap pengunjung dibagi katalog pameran dan dipersilahkan untuk mencicipi jamuan yang telah disediakan oleh panitia.. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan ketika pengujung mengunjungi ruang pameran, di antaranya:

  1. Pengunjung diupayakan mengisi buku tamu.
  2. Bila masih ada katalog, pengunjung yang hadir diberinya.
  3. Sewaktu-waktu panitia mengamati suasana ruangan seperti kondisi pencahayaan, dan keutuhan karya yang dipamerkan; 
  4. Untuk memandu para pengunjung pameran dalam menikmati materi pameran, maka peran Seksi Stand sebagai pemandu pameran perlu bekerja secara profesional perlu memberikan arahan dan penjelasan kepada para pengunjung, apalagi pengunjung pameran memerlukannya.
  5. Pengunjung pameran hendaknya mengisi buku kesan dan pesan, hal ini sangat berguna untuk menilai proses pelaksanaan pameran
Laporan Kegiatan Pameran

Setelah kegiatan pameran berakhir, panitia harus menyusun laporan kegiatan pameran secara tertulis. Laporan dibuat sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran. Laporan ini kemudian ditujukan kepada Kepala Sekolah sebagai pihak yang menyelenggarakan kegiatan ini dalam bentuk tulisan. Secara singkat, isi laporan pertanggungjwaban kegiatan pameran adalah sebagai berikut:

  1. Lata Belakang
  2. Tujuan
  3. Sasaran
  4. Manfaat
  5. Susunan Kepanitiaan
  6. Materi Pameran
  7. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan
  8. Pemasukan dan dan Pengeluaran Dana
  9. Kesan dan Pesan Pengunjung
  10. Hambatan dan Kendala
  11. Penutup

Laporan kegiatan pameran tidak hanya berisi hal-hal yang baik saja tetapi juga kekurangan dan kelemahan dalam penyelenggaraannya. Laporan juga berfungsi sebagai alat evaluasi sehingga kelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan pameran dapat diperbaiki oleh panitia dalam kegiatan pameran di masa yang akan datang. Laporan dan proposal kegiatan yang baik dapat digunakan juga sebagai contoh oleh adik-adik kelas kamu dalam perencanaan, persiapan dan pelaksanaan pameran dikemudian hari.