Pengungkapan argumen dalam teks diskusi harus disertai dengan fakta atau bukti yang mendukung

Jakarta -

Teks diskusi adalah rangkaian kalimat berisi pendapat yang dikemukakan dalam membahas permasalahan. Pendapat ini dituliskan dalam narasi dengan bahasa yang lugas.

Diskusi merupakan proses untuk membahas suatu permasalahan dengan memahami pandangan setiap orang. Proses ini tentunya tidak harus mencapai kesepakatan.

Namun diskusi dapat menjadi sarana untuk saling menghargai perbedaan pendapat agar tidak menimbulkan permasalahan baru. Diskusi bisa berlangsung di mana saja selama ada interaksi antar individu.

Berikut penjelasan lebih lanjut seputar teks diskusi

A. Struktur teks diskusi

Agar mudah dipahami, teks diskusi dibagi menjadi tiga bagian. Menurut Sumber Belajar Pendidikan dan Kebudayaan, struktur teks diskusi terdiri dari isu, pendapat (pendukung dan penentang), dan kesimpulan.

1. Isu

Pada isu, penulis akan memperkenalkan isu yang akan dibahas. Isu atau masalah di dalam teks diskusi berisi masalah yang akan didiskusikan lebih lanjut.

2. Pendapat

Pendapat terdiri dari pendapat pendukung (pro) dan pendapat penentang (kontra)

- Pendapat pendukung (pro)

Pendapat pendukung berisi penjelasan lebih lanjut tentang isu yang sedang dibahas. Pada bagian ini, penulis memaparkan argumen yang mendukung. Argumen didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas.

- Pendapat penentang (kontra)

Pendapat penentang berisi argumen yang bertentangan dengan pendapat pendukung. Argumen juga didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas.

3. Kesimpulan

Pada bagian simpulan, penulis menyimpulkan dan merekomendasikan pendapat akhir penulis mengenai isu yang dibahas.

B. Contoh teks diskusi

Agar lebih memahami teks diskusi, simak contoh teks diskusi dan analisisnya di bawah ini.

Seragam Sekolah, Perlukah Dihapus?

Oleh Arissetyanto Nugroho

a. Isu:

Mantan Mendiknas (Menteri Pendidikan Nasional) terdahulu, Bambang Sudibyo punya rencana menghapus seragam sekolah. Artinya, tidak ada lagi ketentuan siswa SD sampai SMA wajib berseragam. Kita masih menunggu, apakah rencana tersebut akan menjadi kenyataan dan ditaati sekolah-sekolah mengingat seragam sekolah adalah sebuah identitas, baik dari sisi jenjang pendidikan maupun identitas sekolah.

b. Pendapat Pendukung:

Seragam sekolah dimaksudkan untuk menghilangkan perbedaan antar siswa yang satu dengan yang lain. Seorang siswa tidak bisa bergaya dan memamerkan baju-baju mewahnya di sekolah. Seorang siswa dipaksa tampil seperti siswa lainnya. Di dalam kebijakan seragam ini, ada pula pengajaran disiplin terhadap siswa. Pada sekolah tertentu, siswa dikenai hukuman apabila melanggar ketentuan seragam sekolahnya.

c. Pendapat Penentang:

Kebijakan Mendiknas menghapus seragam sekolah patut dipertimbangkan. Namun, kebijakan ini dapat memberikan dampak negatif terhadap siswa, misalnya akan terjadi perang pamer kekayaan. Siswa keluarga kaya akan memamerkan pakaian mewahnya sehingga menimbulkan kecemburuan siswa lain.

d. Kesimpulan:

Penggunaan seragam sekolah berkaitan dengan disiplin. Disiplin di sekolah diajarkan tidak secara formal seperti di dalam pendidikan militer, tetapi ditempatkan pada kerangka pola dan perilaku masyarakat secara lebih luas. Disiplin haruslah dimulai dari tingkat paling dasar, yakni rumah tangga. Artinya, orang tua dan anggota keluarga harus menjadi garda terdepan keteladanan bagi siswa untuk bersikap disiplin bagi diri sendiri dan orang lain. Disiplin harus dilakukan sebagai tanggung jawab bukan sebagai indoktrinasi. Disiplin bukanlah sekadar formalitas melalui seragam sekolah, karena seragam sekolah bukanlah unsur elementer dalam sistem pendidikan nasional.

Contoh teks diskusi di atas berusaha untuk mengangkat pro dan kontra kebijakan penghapusan seragam sekolah. Menurut detikers, apakah seragam sekolah masih penting?

Simak Video "Paripurna DPR Restui 7 Petinggi OJK, Dipimpin Mahendra Siregar"



(row/row)

Teks diskusi adalah teks faktual berisi informasi dan pendapat dari dua sisi tentang suatu masalah. Teks diskusi menyajikan sebuah masalah atau isu yang ditinjau dari dua sudut pandang. Dua sudut pandang tersebut, yaitu sudut pandang yang mendukung masalah yang dikemukakan dan sudut pandang menentang isu masalah.

Teks diskusi disusun untuk menyajikan pendapat, sudut pandang, atau perspektif yang berbeda terhadap suatu permasalahan. Dalam pemberian argumen/pendapat, harus disertai dengan bukti pendukung berupa fakta. Sehingga, pendapat yang kita sampaikan dalam diskusi harus berdasarkan fakta yang akurat agar memperkuat argumen tersebut. 

tolong bantu jawab……​

4. Perhatikan gambar berikut. Sumber energi yang diperoleh dari kegiatan seperti pada gambar tersebut berasal dari​

tolong bantuin dong ​

bantu kak plis masih banyak pr ku plis​

Buatlah nomor tanggal dan hal surat dinas dengan memperhatikan struktur teks kebahasaan dan isibantu jawab,makasih​

abstrak, orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda dari kisah "LEGENDA BALIKPAPAN"​

Siswa Mi Bhakti menunjukkan kepedulian mereka terhadap korban banjir dengan melakukan kegiatan bakti sosial. Mereka mengumpulkan dana dari teman-teman … , guru, dan warga sekitar dengan cara mengelilingkan dus-dus bantuan setiap harinya. Kalau hasil yang terkumpul sudah cukup banyak,...Kalimat efektif untuk melengkapi teks di atas adalah...A. Mereka akan menyerahkannya pada yang membutuhkan.B. Kami akan menyampaikannya pada yang membutuhkan.C. Semua akan diserahkannya kepada yang membutuhkanD. Kemudian akan diserahkan pada yang membutuhkan

keterangan kta baku pasip dan kata tdk baku pasif ​

Apa Hubungan Jumlah Penari Dengan Pola Lantai tarian?​

Sang Belalang yang sedang menant melihat para Semut berjalan dengan imembawa makanan untuk dibawa ke sarangnya. Sang Belalang Sembah heran dengan apa … yang dilakukan semut Lalu dia bertanya kepada salah satu semut tentara yang sedang berjaga di dekat para Semut pekerja. "Kenapa kalian membawa makanan yang sangat banyak itu masuk ke sarang kalian?" sang Semut menjawab "Kami melakukannya agar kami tidak kelaparan saat musim dingin tiba. Lalu sang Belalang kaget "Musim dingin?" kata sang Belalang Sembah dengan kagetnya. "Kan masih lama, lebih baik kita bersenang senang saja dulu", kata sang Belalang. Semut tak menghiraukan Belalang. Semut tetap tekun mengumpulkan makanan. Watak tokoh Belalang Sembah pada cerita tersebut digambarkan melalui... a. penggambaran fisik tokoh b. komentar atau narasi penulis terhadap tokoh c. dialog tokoh dengan tokoh lain sekitar tokoh d. penggambaran lingkungan sekitar tokoh​