Pengelolaan barang berdasarkan hubungan dengan orang lain adalah

MENTERI KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

TATA CARA PELAKSANAAN PENGGUNAAN BARANG MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Pengertian Barang Substitusi – Pada zaman dahulu, sebelum manusia mengenal uang, mereka akan melakukan barter jika ingin mendapatkan barang yang mereka inginkan. Barter ini adalah kegiatan menukar barang yang saling dibutuhkan satu dengan yang lainnya.

Sederhananya, barter hampir sama dengan aktivitas menukar barang atau benda substitusi. Akan tetapi, sebenarnya arti yang paling mudah dari barang substitusi ini adalah barang pengganti jika barang yang asli tidak tersedia. Sehingga, barang pengganti harus memiliki nilai guna dan juga fungsi serupa seperti barang asli atau yang ingin digantikan.

Jadi, barang untuk subtitusi ini tidak akan kehilangan nilai ataupun kegunaan yang dimiliki. Dengan kata lain, kedua barang tersebut mempunyai kegunaan yang sama.

Misalnya saja, saat ingin membeli barang di pasaran, tentu kita pernah mengalami kehabisan stok barang atau sedang kosong. Kemudian, untuk mengatasi hal tersebut, kita mungkin akan membeli barang lain yang memiliki nilai serta kegunaan yang sama dengan barang yang ingin kita beli sebelumnya.

Walaupun memiliki merek yang berbeda, hal itu tidak menjadi masalah saat fungsi dari barang tersebut sama dengan yang ingin kita beli. Barang pengganti yang ingin kita bei inilah yang disebut dengan barang subtitusi.

Oleh karena itu, kebanyakan barang substitusi bisa kita temukan di berbagai kegiatan ekonomi. Karena masalah dasar dari perekonomian selalu berhubungan dengan pilihan. Alasannya sendiri adalah manusia tidak dapat memenuhi semua kebutuhan mereka hanya dengan berbekal alat pemuas yang terbatas.

Hal itulah yang melatarbelakangi hadinya barang substitusi. Apakah Grameds pernah ingin membeli suatu barang, tapi karena tidak tersedia, akhirnya kamu beralih ke produk sejenis yang ada? Nah, itulah yang dinamakan barang substitusi. Tapi, apakah Grameds sudah mengetahui apa pengertian barang substitusi? Jika ingin memahaminya lebih lanjut, yuk simak artikel ini sampai selesai.

Pengertian Barang Substitusi

Sesuai dengan namanya, substitusi memiliki arti sebagai pengganti atau penukar. Sehingga, pengertian barang substitusi adalah barang ataupun jasa untuk kebutuhan hidup yang bisa menggantikan peran barang maupun jasa serupa. Walaupun berperan sebagai pengganti, barang ataupun jasa substitusi ini tidak akan menghilangkan nilai kegunaannya.

Dimana peran barang substitusi yaitu sebagai kompetitor dalam pasar. Hal tersebut akan sangat menguntungkan bagi masyarakat, sebab perusahaan penyedia barang tentunya akan berlomba mengembangkan dan meningkatkan produk mereka.

Dengan adanya berbagai inovasi, maka masyarakat memiliki keleluasaan dalam memilih produk yang sesuai dengan preferensi mereka. Apabila suatu produk mengalami kenaikan harga, masyarakat sebagai konsumen akan mencari alternatif lainnya yang lebih murah dalam rangka penghematan. Oleh sebab itu, permintaan untuk barang yang lebih mahal mulai menurun.

Sehingga bisa kita katakan bahwa kehadiran barang subtitusi ini bisa membantu menjaga harga pasaran agar tetap rendah dan berkualitas baik. Konsumen bisa memilih produk asli ataupun barang penggantinya, yang bisa saja jauh lebih murah ataupun lebih berkualitas.

Barang Substitusi Dalam Teori Ekonomi

Para ahli ekonomi tidak pernah mengatakan secara mendalam dan juga terperinci mengenai pengertian barang substitusi. Akan tetapi, secara sederhana, sebuah produk bisa dikatakan sebagai barang substitusi jika digunakan dengan fungsi yang sama, tapi dengan bentuk atau merek yang berbeda. Apabila dijelaskan dengan bahasa ekonomi, maka kurang lebih akan berbunyi seperti ini:

X menjadi pengganti Y jika terjadi peningkatan permintaan untuk X saat harga Y melambung, atau jika ada elastisitas silang positif dari permintaan.

Elastisitas silang merupakan satu dari tiga konsep elastisitas permintaan selain Elastisitas Harga dan juga Elastisitas Pendapatan. Untuk pengertiannya sendiri yakni persentase perubahan jumlah barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang lain. Apabila ditulis dengan menggunakan rumus, maka akan menjadi seperti ini:

Sementara untuk pengertian umum dari Elastisitas Permintaan yaitu ukuran derajat kepekaan atau response permintaan suatu barang terhadap perubahan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Semakin tinggi tingkat elastisitasnya, maka akan semakin besar pula derajat kepekaan tersebut.

Alasan lain yang menyebabkan barang substitusi muncul adalah karena saat terjadi kenaikan harga, konsumen akan memilih produk yang jauh lebih murah. Begitu juga saat terjadi kelangkaan barang, maka konsumen akan mencari pengganti barang yang mereka perlukan. Sebab, konsumen menganggap bahwa barang pengganti tersebut mempunyai kemiripan dari barang yang mereka inginkan.

Ciri-ciri Barang Substitusi

Apakah semua barang yang dapat menggantikan barang yang diinginkan pasar bisa dikategorikan sebagai barang substitusi? Sayangnya tidak. Ada beberapa ciri dari barang substitusi, antara lain:

a. Barang yang diinginkan sedang mengalami kelangkaan

Oleh sebab itu, saat barang tersebut diperlukan, masyarakat akan mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhannya.

b. Barang pengganti mempunyai fungsi yang sama

Oleh sebab itu, saat produk asli yang biasa kita gunakan tidak tersedia, tapi ada barang pengganti yang memiliki kegunaan dan manfaat yang sama, maka masyarakat akan membeli barang pengganti tersebut.

Kualitas barang substitusi tidak boleh lebih buruk dibandingkan dengan kualitas barang aslinya. Akan lebih baik lagi jika barang pengganti mempunyai kualitas yang lebih bagus. Hal itu akan mempengaruhi preferensi atau keinginan individu dalam memilih barang pengganti atas barang asli yang sedang langka.

d. Barang pengganti mudah untuk digantikan

Dalam hal itu, barang substitusi harus mudah untuk diperoleh dan mudah untuk digantikan karena produk serupa sudah banyak bermunculan di pasaran dan menawarkan fungsi serta manfaat yang sama. Poin tersebut akan menyebabkan masyarakat mempunyai kesempatan untuk mencoba produk baru yang berbeda-beda. Sehingga kesetiaan konsumen terhadap satu mereka bisa jadi tidak akan terjadi.

Dengan adanya barang pengganti yang semakin kompetitif, maka hal itu akan berdampak pada keberagaman barang yang tersedia di pasar.

Jenis-jenis Barang Substitusi

Setelah memahami ciri-ciri barang substitusi, sekarang kita akan membahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis barang yang ada disekitar kita. Hal ini cukup penting untuk memahami bahwa barang-barang pemuas kebutuhan manusia ternyata juga ada klasifikasinya. Barang-barang kebutuhan manusia bisa diklasifikasikan menjadi beberapa kategori, antara lain:

1. Berdasarkan cara mendapatkannya 2. Berdasarkan tujuan penggunaannya 3. Berdasarkan proses produksinya 4. Berdasarkan jaminan 5. Berdasarkan kualitasnya

6. Berdasarkan hubungannya dengan barang yang lain

Sementara barang substitusi masuk ke dalam kategori jenis barang berdasarkan hubungannya dengan barang yang lain, yakni bersama dengan barang komplementer. Apabila barang substitusi dipakai untuk menggantikan barang lain, maka berbeda dengan barang komplementer yang berfungsi untuk melengkapi barang yang lainnya. Selain itu, barang komplementer juga tidak bisa digunakan jika tidak dilengkapi dengan barang atau jasa lainnya.

Barang substitusi sendiri bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Substitusi Sempurna dan Substitusi Tidak Sempurna. Yuk kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:

1. Barang Substitusi Sempurna

Pengertian barang substitusi sempurna merupakan barang yang sifatnya identik satu dengan yang lainnya, baik itu dari segi fungsi, manfaat, dan juga bentuk. Sehingga tipe barang substitusi ini bisa digunakan dengan cara yang sama dengan barang yang digantikan.

Salah satu contoh dari barang substitusi sempurna adalah smartphone. Ada smartphone yang memiliki sistem operasi Android, ada pula yang menggunakan sistem operasi iOS. Meskipun berbeda, namun keduanya sama-sama bisa dipakai untuk mengirim pesan dan melakukan panggilan telepon.

Selain itu, contoh barang substitusi sempurna yang lainnya yaitu produk tisu yang berasal dari dua produsen berbeda. Walaupun produsennya berbeda, tapi bentuk dan tujuan penggunaannya sama.

2. Barang Substitusi Tidak Sempurna

Pengertian barang substitusi tidak sempurna juga biasa dikenal dengan istilah Substitusi Dekat atau Close Substitute, karena tingkat substitusinya yang lebih rendah.

Produk yang termasuk ke dalam tipe ini akan memberikan karakteristik kinerja yang mirip dan ditargetkan pada pasar yang sama. Kemiripan dari kedua barang tersebut membuat konsumen harus mempertimbangkan dengan teliti.

Adapun yang termasuk ke dalam contoh barang substitusi tidak sempurna adalah produk buku versi cetak dan juga digital. Walaupun keduanya sama-sama buku, namun perbedaan fisik, prinsip kerja, dan juga harga membuat konsumen akan mempertimbangkan untung dan ruginya.

Untuk contoh lainnya yaitu AC atau Air Conditioner dan kipas angin. Keduanya mempunyai fungsi yang sama, yakni sebagai penyejuk ruangan. Namun ada beberapa perbedaan yang mencolok, seperti misalnya daya listrik, tenaga yang dibutuhkan untuk mendinginkan ruangan, sampai fitur yang ditawarkan.

Contoh Barang Substitusi

Di dalam kehidupan sehari-hari, terdapat banyak sekali contoh barang substitusi. Dimana barang-barang tersebut sering kita lihat dan bahkan kita gunakan tanpa kita sadari. Berikut ini adalah beberapa barang yang termasuk ke dalam barang substitusi.

1. Beras dengan Jagung atau Singkong

Contoh yang pertama adalah barang pokok berupa beras yang bisa digantikan dengan jagung. Selain itu, beras juga dapat diganti dengan singkong. Dimana beras tersebut adalah bahan pokok makanan untuk orang Indonesia. Sebab, beras akan dijadikan sebagai nasi yang mengandung karbohidrat dan dapat membuat perut merasa kenyang. Tak hanya itu saja, beras juga mempunyai nilai jual berdasarkan jenisnya.

Akan tetapi, Grameds bisa mengganti beras dengan menggunakan jagung atau singkong. Jika melihat masyarakat zaman dulu yang hanya menggunakan rebusan singkong sebagai makanan pokok, namun sudah setara dengan nasi. Sehingga, singkong adalah barang yang mempunyai nilai guna yang sama dengan beras. Begitu juga dengan jagung atau sagu, yang mana bisa menjadi makanan pokok bagi beberapa daerah yang ada di Indonesia.

2. Bahan Bakar Minyak atau BBM Pertalite dan Pertamax

Sejak tahun 2014, pemerintah sudah membatasi penjualan bahan bakar Premium dan menggantikannya dengan Pertalite. Hal itu adalah salah satu contoh barang substitusi tidak sempurna. Walaupun sama-sama bahan bakar untuk kendaraan, namun ada beberapa perbedaan mendasar diantara keduanya.

Dimana Pertamax mempunyai angka oktan Research Octane Number (RON) minimal 92 berstandar internasional. Sedangkan angka oktan Pertalite senilai 90. Angka oktan yang lebih tinggi ini akan membuat pembakaran menjadi lebih sempurna dan tidak meninggalkan residu.

Selain itu, terdapat perbedaan warna antara Pertalite dan Pertamax. Apabila Pertamax mempunyai warna biru kehijauan, sementara Pertalite berwarna hijau terang. Walaupun keduanya mempunyai peran dan juga fungsi yang sama, terdapat perbedaan jenis kendaraan yang cocok menggunakan Pertalite dan Pertamax.

Dikutip dari laman Pertamina, Pertamax dinilai lebih cocok untuk digunakan hampir semua jenis kendaraan terbaru. Sementara Pertalite lebih cocok untuk kendaraan keluaran lama.

2. Buku Cetak dan Digital

Sebagian orang masih memilih untuk membeli dan membaca buku cetak karena alasan-alasan tertentu. Namun, sekarang ini kenikmatan membaca buku bisa tetap kita rasakan dengan menggunakan buku digital. Beberapa perusahaan bahkan sudah mengeluarkan gawai untuk membaca buku. Misalnya saja Kindie, merek alat baca elektronik keluaran Amazon.

Bagi para pemilik Kindle, kenikmatan membaca buku secara digital akan tetap terasa. Sebab, Kindle sendiri mempunyai teknologi yang bernama e-ink, yang mana hal itu bisa membuat layarnya berbeda dengan alat elektronik biasanya. Sehingga kegiatan membaca buku tetap terasa nyaman dan menyenangkan.

Membaca di Kindle diklaim sangat ringan, sehingga tidak membuat tangan dan mata menjadi cepat pegal. Buku cetak memang masih ada penikmatnya, sebab tidak semua orang bisa membeli Kindle. Walaupun kertas sangat rentan terhadap jamur dan rayap, namun buku cetak tetap tidak bisa digantikan oleh teknologi.

3. Pulpen dan Pensil

Pulpen adalah alat tulis yang berguna untuk menulis di atas kertas. Akan tetapi, tidak hanya pulpen saja barang yang memiliki fungsi untuk menulis di kertas. Barang lain yang memiliki fungsi yang sama juga ada, yaitu pensil. Pensil bisa menggantikan pulpen sebagai alat untuk menulis di kertas. Keduanya memiliki fungsi dan juga manfaat yang sama. Barang itulah yang bisa kita sebut sebagai barang substitusi.

4. Nasi dan Mie Instan

Nasi bisa digantikan dengan mie instan sebagai barang pengganti. Kandungan serta nutrisi yang ada di dalam mie instan hampir sama dengan nasi. Sehingga mie instan bisa menggantikan nasi sebagai bahan makanan. Nasi memerlukan waktu yang cukup lama dan masih membutuhkan sayur ataupun lauk pauk untuk dimakan sebagai makanan pokok.

Sementara mie instan hanya membutuhkan waktu yang singkat dan tidak perlu lagi bahan tambahan lain, jadi langsung bisa dimakan. Di warung makan kekinian, masyarakat umumnya lebih suka mencari menu yang menggunakan mie instan karena harganya yang relatif murah. Makanan pengganti nasi inilah yang disebut sebagai barang substitusi.

5. Kursi dan Tikar

Kursi bisa kamu ganti dengan tikar sebagai alat ataupun tempat untuk duduk. Walaupun tikar dan kursi memiliki bentuk yang berbeda, tapi keduanya memiliki kegunaan yang sama yakni sebagai alas untuk duduk. Sehingga, jika tidak ada kursi, para tamu bisa tetap duduk di tikar.

Kursi dan tikar juga terbuat dari bahan yang sama, yakni plastik. Meskipun kursi biasanya terbuat dari kayu, tapi ada juga kursi yang terbuat dari plastik. Karena memiliki fungsi yang sama, tikar juga bisa menggantikan kursi sebagai tempat duduk.

6. Laptop dan Komputer

Laptop dan komputer memiliki fungsi dan juga kegunaan yang sama. Bentuk dari kedua alat elektronik tersebut juga tidak jauh berbeda, hanya saja, laptop cenderung lebih mudah untuk dibawa kemana saja. Fungsi dari keduanya juga sama yakni untuk mengedit, mengetik, dan berselancar di dunia maya.

Karena keduanya memiliki fungsi yang sama, maka barang tersebut bisa disebut sebagai barang substitusi. Jika tidak ada laptop, maka kamu bisa menggunakan komputer.

Demikian penjelasan mengenai pengertian barang substitusi, ciri-ciri, dan contohnya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa barang substitusi ini muncul karena adanya kebutuhan manusia. Karena adanya keterbatasan kondisi untuk memperoleh barang tersebut, muncullah barang-barang yang dapat menggantikan barang utama namun dengan fungsi dan manfaat yang sama.

• Custom log
• Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
• Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
• Tersedia dalam platform Android dan IOS
• Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
• Laporan statistik lengkap
• Aplikasi aman, praktis, dan efisien