Penderita diabet apa boleh minum madu

Tetapi, menurut pendakwah sekaligus dokter yakni dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa penderita diabetes pun dapat minum madu dan makan kurma.

"Tidak ada sejarahnya orang yang terkena diabetes karena makan madu, diabetes disebabkan karena gula olahan," kata dr. Zaidul Akbar dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Sabtu 21 Mei 2022.

Baca Juga: Hore, Pemprov Jawa Barat Beri Bantuan Rp2,7 Juta untuk Siswa Tak Mampu yang Sekolah di Swasta

PRFMNEWS – Ahli kesehatan herbal dan pendakwah, dokter Zaidul Akbar mengungkap cara aman minum madu bagi orang diabetes agar kadar gula darah tidak langsung naik usai mengonsumsinya.

Secara umum, dr. Zaidul Akbar menyebut, orang diabetes boleh minum madu asalkan tidak berlebihan dan yakin bahwa kandungan di dalamnya mampu menyehatkan tubuh.

Agar lebih aman bagi pasien diabetes, dr. Zaidul Akbar menyarankan tiga cara minum madu agar kadar gula darah orang yang mengonsumsinya tetap bisa terkontrol.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 6 Malam Ini 14 September, Taslim Dikeroyok Anak Buah Bang Edi

Inilah tiga cara minum madu yang lebih aman bagi penderita diabetes, seperti dilansir prfmnews.id dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official.

1. Jangan takut akan menambah penyakit

Dokter Zaidul Akbar menyebutkan madu tidak hanya berisi gula, tapi juga banyak senyawa lain seperti vitamin, mineral, enzim, asam amino, dan zat-zat bermanfaat bagi tubuh lainnya.

Bahkan, ia menuturkan ada janji Allah dan hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan bahwa di dalam madu ada keberkahan dan kesembuhan atas penyakit yang diderita bagi ia yang mengonsumsinya.

“Jangan muncul ketakutan saat Anda mengonsumsi madu karena kandungan gula di dalamnya. Gula pasir emang nggak sehat, tapi madu kan isinya bukan gula saja, maka minumlah dengan hati yang tenang, bahagia, dan hati yang berharap kesembuhan kepada Allah,” ucapnya.

Diabestfriends pasti sudah tahu kan, bahwa penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi makanan manis terlalu berlebihan? Lalu, bagaimana kalau menjadikan madu sebagai alternatif gula dan makanan manis?

 

Sebelumnya, Diabestfriends harus tahu dulu, gula darah (glukosa) adalah jumlah gula yang ada di darah. Gula sendiri adalah sumber utama energi untuk tubuh. 

 

Nah, insulin diproduksi oleh pankreas untuk menjaga kadar gula darah normal, dengan membantu mendistribusikan gula ke dalam sel, untuk diolah menjadi energi. Tapi, tubuh penderita diabetes tidak memproduksi jumlah insulin yang cukup, atau insulin yang ada sudah resisten, sehingga gula darah tidak bisa diserap oleh sel dan menumpuk di darah.

 

Lalu, apakah penderita diabetes boleh minum madu sebagai alternatif gula? Berikut penjelasan lengkapnya!

 

Baca juga: Cara Mengetahui Madu yang Asli dan Apa Manfaatnya bagi Tubuh

 

Apakah Madu Mengandung Karbohidrat?

Karbohidrat adalah zat nutrisi yang dicerna oleh tubuh menjadi gula. Nantinya, gula tersebut dijadikan sebagai sumber energi. Karbohidrat merupakan nutrisi yang sangat penting bagi tubuh. Hampir semua jenis makanan mengandung karbohidrat, termasuk buah-buahan, sayuran, susu, gula pasir, permen, kue, dan madu. 

 

Jumlah dan jenis karbohidrat yang dikonsumsi akan memengaruhi kadar gula darah. Untuk menjaga agar gula darah tertap pada kadar aman, penderita diabetes harus membatasi asupan karbohidrat maksimal 45 gram - 60 gram setiap kali makan.

 

Agar gula darah tidak naik seketika, penderita diabetes dianjurkan mengonsumsi jenis karbohidrat kompleks, yang kaya serat dan lebih lama dicerna. Misalnya gandum utuh. Penderita diabetes  juga harus mengontrol porsi makanan yang dikonsumsi. Gambar di bawah ini adalah cara mengurangi asupan karbohidrat:

 

Penderita diabet apa boleh minum madu

 

 

Madu mengandung gula sehingga termasuk salah satu sumber karbohidrat. Madu mentah adalah cairan kental manis yang dihasilkan oleh lebah dan berasal dari nektar atau sari bunga. 

 

Satu sendok makan madu mengandung setidaknya 17 gram karbohidrat. Meskipun jumlah tersebut kecil, tetap bisa meningkatkan gula darah, apalagi madu dimakan bersama sumber karbohidrat yang lain, misalnya roti tawar. 

 

Meskipun madu memang mengandung gula, namun cairan ini juga mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan. Oleh sebab itu, madu termasuk makanan sehat. Bagaimana agar madu bisa bermanfaat bagi penderita diabetes?

 

Madu Mentah vs Madu Olahan

Kebanyakan madu yang dijual di pasaran adalah madu olahan. Itu artinya, madunya sudah dipanaskan dan disaring, setelah diambil dari sarang lebah. Sementara itu, madu mentah adalah madu yang belum disaring, sehingga kualitas nutrisi dan manfaat kesehatannya masih lengkap. 

 

Penderita diabetes boleh saja mengonsumsi madu namun pilih madu yang mentah, atau belum diproses, untuk menjaga kadar gula darah. Asupannya tentu sedikit saja, dan tetap cek kadar gula setelahnya. Jika meningkatkan gula secara signifikan, lebih baik tidak lagi mengonsumsi madu ke depannya. 

 

Kandungan Nutrisi Madu Mentah vs Gula

Madu mentah, sama seperti gula putih, adalah pemanis yang juga mengandung karbohidrat dan kalori. Satu sendok makan gula mengandung 64 kalori, sementara satu sendok makan gula mengandung 49 kalori. 

 

Meskipun satu sendok makan madu mentah memiliki  kalori yang lebih tinggi, kebanyakan orang menggunakannya dalam jumlah yang lebih sedikit. Pasalnya, madu sangat manis.  Kenapa madu memiliki kalori yang lebih tinggi daripada gula? Karena madu jauh lebih padat dan berat. 

 

Perbedan lain antara keduanya adalah cara tubuh mencernanya. Madu dicerna menggunakan enzim yang sudah terkandung di dalam madu tersebut. Sementara itu, gula membutuhkan enzim dari tubuh untuk dicerna.

 

Sementara itu untuk indeks glikemiknya, madu memiliki skor 55, sehingga tergolong makanan dengan indeks glikemik rendah. Gula pasir memiliki skor indeks glikemik 65.

 

Makanan dengan skor indeks glikemik rendah hanya bisa sedikit meningkatkan gula darah. Oleh sebab itu, makanan dengan indeks glikemik rendah lebih direkomendasikan untuk penderita diabetes.

 

Baca juga: 3 Manfaat Madu Manuka

 

Madu Mentah Bisa Meningkatkan Insulin

Beberapa penelitian menemukan bahwa minum madu bisa meningkatkan kadar insulin dan menurunkan kadar gula darah. Salah satu penelitiannya dilakukan di Dubai. Penelitian tersebut mempelajari dampak madu mentah dan gula terhadap gula darah.

 

Penelitian itu menemukan bahwa 75 gram madu meningkatkan gula darah dan insulin pada orang yang tidak menderita diabetes, dalam kurun waktu 30 menit. Tes yang serupa, menggunakan gula dalam jumlah yang sama, menunjukkan peningkatan kadar gula darah ke tingkat yang lebih tinggi. Efek tersebut serupa pada penderita diabetes tipe 2.

 

Secara keseluruhan, kadar gula darah jauh lebih rendah dan stabil pada kelompok peserta yang minum madu mentah, ketimbang pada kelompok yang mengonsumsi gula putih. Karena kadar gula darah cenderung lebih baik pada kelompok peserta yang minum madu, peneliti menyimpulkan bahwa madu meningkatkan kadar insulin.

 

Karena insulin berfungsi mengeluarkan gula darah dari darah, maka ada kemungkinan minum madu juga menurunkan kadar gula darah. 

 

Penelitian yang dilakukan di King Saud University, Arab Saudi, juga mempelajari hubungan antara madu dan gula darah. Penelitiannya menemukan bahwa madu:

  • Menurunkan gula darah serum puasa (gula darah setelah berpuasa selama 8 jam)
  • Meningkatkan C-peptide puasa (peptida membantu menstabilisasi insulin)
  • Meningkatkan C-peptide 2 jam setelah makan siang (jumlah peptida setelah waktu makan)

 

Penelitian Lebih Lanjut Tentang Manfaat Madu Mentah untuk Diabetes

Banyak penelitian lain yang mempelajari dampak minum madu untuk penderita diabetes tipe 2. Berikut beberapa diantaranya:

 

Dampak Jangka Panjang Terhadap Gula Darah

Penelitian yang dilakukan di University of Tehran, Iran, selama 8 minggu menemukan bahwa orang yang minum madu secara rutin dan jangka panjang mengalami peningkatan kadar gula darah.

 

Namun, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang minum madu secara rutin mengalami penurunan berat badan, dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Oleh sebab itu, peneliti di Iran merekomendasikan agar penderita diabetes mengonsumsi madu secara hati-hati. 

 

Mengandung Anti-Mikroba dan Anti-Bakterial

Penelitian lain juga menemukan manfaat lain madu untuk penderita diabetes tipe 2:

  • Memiliki bahan anti-mikroba
  • Memiliki bangan anti-bakteri
  • Sumber antioksidan
  • Menangkal bakteri dan meredakan inflamasi

 

Satu penelitian dari Athena, Yunani, menemukan manfaat minum madu untuk penderita diabetes:

  • Melawan resistensi bakteri
  • Mencegah inflamasi akibat diabetes
  • Karena sumber antioksidannya, bisa melindungi penderita diabetes dari penyakit lain

 

Minum Madu Mendukung Pengobatan Diabetes

Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Diabetes and Metabolic Disorders. Effect of honey in diabetes mellitus: matters arising. Januari. 2014.

Apakah madu aman untuk penderita diabetes?

Madu terbilang aman untuk dikonsumsi pengidap diabetes asalkan jumlahnya tidak berlebihan. Kendati demikian, madu tetap dapat memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh. Maka dari itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter bila kamu ingin mengganti gula dengan madu.

Apakah madu bisa menyebabkan gula darah?

Kadar gula darah meningkat. Kandungan gula dalam madu juga bisa menyebabkan kadar gula darah meningkat secara drastis. Banyak juga penelitian yang menunjukkan hubungan antara tambahan gula dengan meningkatnya risiko kenaikan berat badan hingga obesitas.

Apakah madu mengandung kadar gula tinggi?

Madu memiliki sekitar 40% fruktosa dan 30% glukosa. Sementara gula mengandung 50% fruktosa maupun glukosa. Hal ini menandakan bahwa keduanya dapat membuat kadar gula darah Anda meningkat dengan cepat, sebab fruktosa dan glukosa adalah karbohidrat yang mudah dicerna.

Siapa saja yg tidak boleh minum madu?

Madu dapat mengurangi efektivitas efek obat dan meningkatkan efek samping obat tersebut..
Bayi. Bayi tidak disarankan mengonsumsi madu karena mengandung spora bakteri yang disebut clostridium botulinum. ... .
Penderita Diabetes. Penderita diabetes juga tidak disarankan mengonsumsi madu..