Diabetes berobat ke dokter apa

Kencing manis alias diabetes ini umum diderita. Selain disebabkan gaya hidup yang sering mengkonsumsi gula secara berlebih, faktor keturunan juga memegang peranan. Jadi, jika ada riwayat diabetes pada keluarga, tidak ada salahnya menjaga pola hidup sejak dini.

Diabetes dikelompokkan menjadi 3 jenis:

  • Diabetes tipe 1
  • Diabetes tipe 2
  • Diabetes pada kehamilan (gestasional diabetes)

Jika tidak ditangani dengan baik, diabetes dapat mengakibatkan komplikasi pada saraf, mata, kulit, stroke, jantung, ginjal, dll.

Dokter yang dapat menangani kasus diabetes adalah dokter spesialis internis (sub. endokrin). Berikut daftar dokternya:

5 dokter diabetes di Penang


Kabar baik! Per 1 April 2022, semua pasien yang sudah vaksin lengkap bisa berobat ke Penang tanpa karantina. Baca prosedur dan syaratnya di sini.

Kelebihan Dokter Diabetes di Penang

Tiap tahun, ratusan ribu pasien asal Indonesia rela jauh-jauh ke Penang untuk bertemu dokter diabetesnya. Ini alasannya:

Siapa Dokter Diabetes Terbaik di Penang?

Siapa dokter diabetes terbaik di Penang? Jawabannya tergantung! Ada banyak dokter diabetes di Penang yang punya keahlian yang berbeda.

Segera hubungi kami dan jelaskan keluhan yang dirasakan, baru kemudian kami bisa membantu:

  1. Memberikan rekomendasi dokter
  2. Mengecek apakah di tanggal Anda mau berangkat, dokter sedang cuti/tidak
  3. Mengatur jemputan dari bandara - GRATIS

Jika Anda sudah tau mau ke dokter mana, segera hubungi kami untuk:

  1. Mengecek apakah di tanggal Anda mau berangkat, dokter sedang cuti/tidak
  2. Mengatur jemputan dari bandara - GRATIS

PENTING

Secara umum, jadwal praktek dokter di Penang adalah Senin - Jumat (08.00 - 17.00) dan Sabtu (08.00 - 12.30) tapi sebaiknya konfirmasi ulang di sini karena dokter bisa saja cuti atau ada jadwal operasi. Jangan sampai Anda sudah berangkat tapi tidak bisa konsul!

Lebih Lengkap Lebih Singkat +

Cerita Pasien BerobatKePenang.com

FAQ

Diabetes berobat ke dokter apa

Diabetes berkembang jauh lebih cepat daripada yang diantisipasi di Indonesia. Penyakit Diabetes Mellitus ini biasanya dikenal dengan sebutan penyakit gula darah atau kencing manis. Diabetes Mellitus Tipe 2 adalah kondisi dimana insulin tetap diproduksi dalam tubuh namun jumlahnya sangat sedikit dan tidak mencukupi dengan yang dibutuhkan oleh tubuh. Dokter Tolhas Banjarnahor, SpPD, FINASIM – Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Primaya Hospital Tangerang akan menjelaskan tentang Diabetes Mellitus Tipe 2 ini.

Mengapa Seseorang Mengidap Diabetes Mellitus Tipe 2?

Diabetes Mellitus tipe 2 disebut juga dikenal dengan sebutan adult-onset atau diabetes yang tidak bergantung pada insulin (non-insulin-dependent diabetes melitus/NIDDM). Kondisi ini membuat tubuh Anda memiliki insulin yang cukup namun tubuh kehilangan kemampuannya untuk memanfaatkannya dengan benar. Diabetes Melitus tipe 2 ini terjadi karena adanya gangguan pengiriman gula ke sel tubuh akibat produksi pankreas yang tidak mencukupi. Penyebab lainnya adalah sel lemak dan otot tubuh retensi terhadap insulin.

Diabetes berobat ke dokter apa

Gejala Diabetes Melitus Tipe 2

Gejala yang biasa muncul adalah

  1. Cepat lelah.
  2. Sering merasa haus.
  3. Penglihatan yang kabur.
  4. Menurunnya berat badan.
  5. Rasa lapar yang bertambah sering.
  6. Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
  7. Luka yang lambat sembuh atau sering mengalami infeksi.

Untuk mendiagnosis penderita Diabetes Mellitus tipe 2 dapat dilakukan tes urine dan tes darah. “Tes darah dapat digunakan untuk mengetahui kadar gula dalam darah. Jika hasilnya kadar gula dalam darah 2 jam sesudah makan lebih dari 200 mg% maka dapat dikatakan bahwa orang tersebut menderita diabetes. Sebab kadar gula darahnya melebihi batas ambang normal,” ujar dr. Tolhas Banjarnahor, SpPD, FINASIM – Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Primaya Hospital Tangerang.

Prinsip pengelolaan Diabetes Mellitus Tipe 2 adalah dengan edukasi pasien dalam menjaga diabetes mellitusnya agar tetap normal , melakukan aktifitas fisik (berolahraga), terapi nutrisi medis dan terapi farmakologik. “Pengelolaan diabetes yang optimal memerlukan strategi pencegahan, skrining/penapisan, diagnosis, pengobatan dan edukasi yang tepat dan  sesuai dengan evidence based medicine” tutup dokter spesialis penyakit dalam tersebut.

Periksakan kondisi Anda, kosultasilah dengan dokter spesialis penyakit dalam kami. Jadwal dokter dapat dilihat di sini.

Ilustrasi gambar oleh Wei Tang.

Bagikan ke :

Kapan harus ke dokter diabetes?

Kapan harus ke dokter Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala utama diabetes, yaitu: Sering merasa haus. Mudah lelah. Lebih sering buang air kecil daripada biasanya, terutama pada malam hari.

Periksa diabetes dimana?

Meski tes gula darah umumnya dilakukan di laboratorium klinik atau rumah sakit, Anda juga bisa melakukan tes ini di rumah menggunakan alat glukometer.

Apa yang harus dilakukan jika gula darah diatas 300?

Apabila kadar gula darah sewaktu tinggi, sudah menyentuh angka lebih dari 300 mg/dl saat Anda cek dua kali berturut-turut, sebaiknya segera periksakan ke dokter karena bisa menimbulkan akibat yang fatal.

Gula darah 300 Apakah diabetes?

Dalam keadaan normal, kadar gula darah puasa orang dewasa adalah kurang dari 100 mg/dl. Pada prediabetes, kadar gula darah puasa mengalami kenaikan dan bisa mencapai 100–125 mg/dl. Jika kadar gula darah puasa sudah lebih dari 125 mg/dl, maka seseorang sudah dikatakan mengidap penyakit diabetes.