Pak hamid adalah orang yang tidak mau bersyukur ia akan mendapatkan

Merdeka.com - Qonaah adalah salah satu istilah dalam ajaran Islam yang merujuk pada sifat atau sikap bersyukur. Dalam hal ini, seseorang yang memiliki sifat qonaah akan selalu bersyukur dan merasa cukup dengan segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Tidak jarang, sifat qonaah juga dikaitkan dengan sikap lapang dada yang dimiliki seseorang.

Meskipun begitu, sifat qonaah ini bukan berarti berpasrah begitu saja. Seseorang yang memiliki sifat ini tetap melakukan usaha sebaik mungkin sesuai kemampuan yang dimiliki.

Usaha yang dilakukan pun disertai dengan doa yang dipanjatkan kepada Allah untuk memberikan hasil yang terbaik. Dengan begitu, seseorang yang memiliki sifat qonaah akan berserah diri dengan segala keputusan Allah dan meyakini apa pun yang diberikan adalah hal baik yang penuh berkah.

Maka dari itu, tidak heran jika dalam agama islam, qonaah adalah salah satu sifat yang perlu diteladani dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Di mana, berupaya sebaik mungkin dalam mengusahakan sesuatu serta tidak lupa untuk terus memohon pertolongan dan kebaikan dari Sang Maha Pencipta. Bukan hanya itu, meneladani sifat qonaah berarti juga menerima segala ketentuan Allah dengan lapang dada dan penuh rasa syukur.

Dengan demikian, setiap umat muslim perlu mengerti dan memahami seperti apa sifat qonaah dan hal apa saja yang menjadi manfaat dari sifat qonaah. Dilansir dari Dream.co.id, berikut kami telah merangkum penjelasan qonaah adalah sifat bersyukur atas segala nikmat beserta manfaatnya yang perlu diketahui.

2 dari 7 halaman

Pak hamid adalah orang yang tidak mau bersyukur ia akan mendapatkan

©2020 Merdeka.com

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa qonaah adalah sifat selalu merasa cukup dengan segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Bukan hanya itu, seseorang yang memiliki sifat qonaah juga selalu rela dan lapang dada dengan setiap ketentuan Allah yang diberikan kepadanya.

Dengan setiap usaha yang dilakukan dan doa yang dipanjatkan, seseorang dengan sifat qonaah akan berserah diri kepada Allah. Dia juga akan senantiasa menerima segala hasil yang diberikan. Baik itu hasil yang membahagiakan maupun yang kurang menyenangkan.

Meskipun begitu, seseorang bersifat qonaah selalu percaya bahwa apapun yang sudah terjadi dan menjadi ketentuan Allah adalah yang terbaik baginya. Sekalipun itu merupakan hasil yang tidak diharapkan.

Dengan begitu, qonaah adalah salah satu sifat yang harus dimiliki oleh setiap umat muslim. Ini juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Orang yang bisa menerapkan ini dalam kehidupan sehari-hari, maka Allah pun akan selalu dekat dan senantiasa memberi pertolongan serta kebaikan baginya.

3 dari 7 halaman

Seperti diketahui bahwa qonaah adalah sifat baik dan penuh rasa syukur yang harus dimiliki oleh setiap umat muslim. Bukan tanpa alasan, ternyata menerapkan sifat qonaah mampu memberikan berbagai macam manfaat bagi siapa pun yang menjalankan.

Manfaat ini tentu sangat berguna untuk kebaikan dunia dan di akhirat. Beberapa manfaat qonaah adalah sebagai berikut:

4 dari 7 halaman

Pak hamid adalah orang yang tidak mau bersyukur ia akan mendapatkan
©2020 Merdeka.com

Pertama, manfaat memiliki sifat qonaah adalah bisa mendapatkan kebaikan dunia beserta isinya. Seseorang yang memiliki sifat ini akan merasa cukup dengan segala hal yang telah dimiliki dan diberikan Allah kepadanya.

Bahkan dikatakan, orang yang bersifat qonaah seolah-seolah telah memiliki dunia beserta isinya hanya dengan menunjukkan sikap bersyukur dengan harta yang dimiliki. Hal ini sesuai dalam Hadist Riwayat Tirmidzi, yaitu sebagai berikut :

Dari ’Ubaidillah bin Mihshan Al-Anshary, Rasulullah SAW bersabda, ”Barangsiapa di antara kalian mendapatkan rasa aman di rumahnya (pada diri, keluarga dan masyarakatnya), diberikan kesehatan badan, dan memiliki makanan pokok pada hari itu di rumahnya, maka seakan-akan dunia telah terkumpul pada dirinya.” (HR. Tirmidzi)

5 dari 7 halaman

Sifat qonaah juga mampu memberikan kemudahan untuk selalu dipenuhi dengan rasa syukur. Dalam hal ini, orang yang menerapkan sifat qonaah senantiasa akan dimudahkan Allah untuk mempunyai pikiran yang terbuka dan dada yang lapang untuk menerima setiap ketetapan Allah.

Bukan hanya itu, mereka juga akan menyakini bahwa segala hal yang sudah terjadi merupakan keputusan terbaik yang Allah berikan. Ini menunjukkan bahwa qonaah adalah sifat mulia yang dibutuhkan oleh setiap manusia dalam menjalani kehidupan.

6 dari 7 halaman

Pak hamid adalah orang yang tidak mau bersyukur ia akan mendapatkan
©2020 Merdeka.com

Selanjutnya, manfaat sifat qonaah adalah dapat menjadikan seseorang sebagai pribadi yang beruntung. Dalam hal ini, orang yang memiliki sifat qonaah akan merasa cukup dan tidak merasa kekurangan, sekalipun sedang menghadapi ujian yang sulit.

Bahwa dia akan selalu merasa apa yang diberikan Allah adalah sesuatu yang cukup. Bukan hanya itu, orang yang memiliki sifat ini juga meyakini bahwa Allah adalah Maha Penolong dan Pemberi Keputusan yang baik.

Dari Abdullah bin Amr, Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh sangat beruntung orang yang telah masuk Islam, diberikan rizki yang cukup dan Allah mengaruniakannya sifat qana’ah (merasa puas) dengan apa yang diberikan kepadanya.” (HR. Muslim)

7 dari 7 halaman

Terakhir, manfaat qonaah adalah mampu menghindarkan diri dari rasa iri dan dengki. Dengan menerapkan sifat qonaah, seseorang akan menjaga diri dengan baik dari perasaan iri dan dengki kepada orang lain.

Sebab, dirinya selalu merasa cukup dengan nikmat yang telah diberikan Allah kepadanya. Serta meyakini bahwa setiap orang memiliki jalan kebaikan dan pintu rezeki masing-masing, tentu saja sesuai kehendak dan ridho dari Allah SWT.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,“Umatku akan ditimpa penyakit berbagai umat.” Para sahabat berkata,“ Wahai Rasulullah, apa saja penyakit umat-umat (terdahulu)?” Rasulullah berkata, “Kufur Nikmat, menyalahgunakan nikmat, saling berlomba memperbanyak dunia, saling berbuat najsy (mengelabui dalam penawaran, pen.), saling memusuhi, dan saling hasad-menghasadi hingga timbulnya sikap melampaui batas (kezaliman).” (HR. Al-Hakim)

JAKARTA - Bersyukur merupakan salah satu hal yang harus dilakukan oleh manusia. Karena manusia merupakan mahluk yang paling sempurna dibanding mahluk yang lain, maka dari itu pasti akan ada akibat bagi orang yang tidak pandai bersyukur.

Kewajiban seorang muslim selain beribadah dan menyembah Allah yaitu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan. Tak ada seorang pun yang dapat menghitung nikmat yang telah diberikan kepada setiap individu. Sebagaimana firman Allah dalam surah An-Nahl ayat 18:

وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Baca juga: Miliarder Jepang: Pergi ke Luar Angkasa Bikin Lebih Bersyukur

Nah, lalu bagaimana akibat orang yang tidak pandai bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan? Yuk simak poin-poin berikut yang telah diolah dari berbagai sumber:

1. Mendapatkan adzab dari Allah SWT

Hukuman bagi orang yang tidak pandai beryukur telah tercantum dalam Al Quran yaitu mendapatkan adzab yang sangat pedih dari Allah karena Allah tidak menyukai orang yang kufur, bahkan melarang umat muslim menjadi bagian dari orang-orang yang kufur.

Baca juga: Sering Bersyukur Yuk, Ini 7 Manfaatnya
 

2. Mendapatkan dosa besar

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, orang tidak bisa bersyukur atau ornag kufur merupakan orang yang dibenci oleh Allah. Melakukan hal yang tidak disukai Allah tentunya akan mendapatkan dosa besar.

3. Menjadi sombong

Orang kufur berpotensi menjadi orang yang sombong. Sebab, ia merasa keberhasilan atau nikmat yang telah didapat merupakan hasil kerja kerasnya sendiri. Padahal, disetiap langkah atau perbuatan yang kita lakukan pasti selalu ada campur tangan Allah SWT.

4. Hati tidak tenang dan bahagia

Terus menerus mengeluh merupakan salah satu perilaku orang kufur. Tentunya hal ini tidak memberikan ketenangan dan kebahagiaan.

5. Mudah marah

Orang kufur akan selalu merasa kurang karena selalu merasa Allah tidak adil dan mudah marah.

Demikianlah bagaimana akibat orang yang tidak pandai beryukur. Kiranya sebagai seorang muslim kita harus menghindari perbuatan orang yang kufur akan nikmat.

  • #Mensyukuri Nikmat Allah
  • #muslim
  • #Allah SWT
  • #Manfaat Bersyukur
  • #Bersyukur