Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

Remote Access adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk mengakses suatu system melalui media jaringan. Sehingga kita dapat mengkonfigurasi suatu system, dimanapun kita berada asalkan terkoneksi ke Internet atau Jaringan tersebut. SSH berjalan pada port default yaitu port 22.


Secara umum, Remote Access dibagi menjadi dua jenis;

  1. Mode Desktop / GUI (Graphical User Interface), misalnya Remote Desktop, VNC, dan Radmin.
  2. Mode Teks, misalnya telnet, ssh, raw, Rlogin dan serial.

Instalasi

1. Install paket ssh dengan perintah apt-get install openssh-server

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

2. Masukkan DVD Binary-1lalu enter. Tunggu sampai proses instalasi selesai.

3. Setelah selesai instalasi, kita cek apakah paket sudah terinstall dengan perintah dpkg -l openssh-server. Tampilannya sebagai berikut :

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

4. Merubah port default ssh server

edit file sshd_config, dengan perintah nano /etc/ssh/sshd_config, kemudian cari dan rubah konfigurasi script seperti berikut :

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

simpan dan keluar

5. Restart service ssh dengan perintah /etc/init.d/ssh restart

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

6. Pengujian SSH Server

a. Pengujian melalui komputer server

untuk melakukan pengujian pada komputer server gunakan format perintah : ssh username@localhost -p noport,

maka untuk mengeceknya dengan perintah : ssh root@localhost -p 234

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

b. Pengujian melalui komputer client dengan sistem operasi windows

Untuk menguji ssh di komputer client dengan sistem operasi Windows, anda harus menggunakan aplikasi ssh client. Beberapa aplikasi ssh client diantaranya :

  • Putty (ssh client berbasis CLI
  • WinSCP (ssh client berbasis windows, tampilannya seperti windows ekplorer)
  • dll

Syarat agar bisa menguji ssh server melalui komputer client adalah :

  • Harus tahu nama hostname atau ip address komputer server
  • Harus tahu port dari ssh server
  • Sudah terinstall ssh client (putty atau winscp)

Remote access melalui putty

buka aplikasi putty di komputer client

Masukkan data diantaranya : hostname atau IP Address dan port -> open, seperti berikut :

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

Maka komputer client akan tampil sebagai berikut :

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

Dibagi dua yaitu,

  • Mode Dekstop / GUI (Graphical User Interface), misalnya Remote Dekstop, VNC, Radmin, Webmin.
  • Mode Teks, misalnya telnet, ssh, raw, Rlogin dan serial.

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini


Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

A. Pengertian



Pengertian Remote Access    

     Secara sederhana dapat dikatakan bahwa Remote Access adalah kemampuan untuk mengakses resource-resource pada jaringan komputer sentral dari lokasi manapun. Ini berarti menggunakan PC dan modem di tempat yang jauh untuk berhubungan dengan PC atau server di jaringan komputer utama perusahaan melalui saluran telepon.

     Access adalah mengakses, jalan masuk. Suatu usaha untuk membuka suatu salurankomunikasi dengan perangkat hardware. Remote adalah jarak jauh. Host di jaringankomputer, dan bukan komputer yang sedang kita pakai. Jadi, Remote Access Service(layanan akses jarah jauh) adalah Perangkat yang berfungsi untuk akses secara remotebagi USER untuk login ke jaringan dan kombinasi perangkat keras dan lunak yangmemungkinkan mengakses secara jarak jauh ke informasi atau perkakas yang beradapada suatu jaringan.Remote access service RAS bekerja dengan beberapa protokol jaringan diantaranyaTCP/IP, IPX, dan NBF.


Manfaat Remote Access

1. Peningkatan produktivitas - personil dapat bekerja dari rumah, hotel atau di mana saja di mana ada akses internet. Sangat mudah untuk mengakses informasi penting seperti dokumen, email dan bahkan aplikasi yang berada pada server perusahaan. Orang tidak lagi harus menunggu untuk mendapatkan di kantor mereka sebelum dapat mengakses dan membaca email.

2. Personil dapat terus bekerja pada proyek-proyek dari rumah.

3. Peningkatan profitabilitas. Orang bisa merespon email dan permintaan pelanggan dengan cepat, dan terlepas dari apakah mereka bepergian atau tidak. Ini, sebagai hasilnya, dapat meningkatkan kinerja penjualan dan layanan pelanggan.

4. Kualitas hidup. Hal ini memungkinkan orang-orang yang mungkin hidup jauh dari kantor mereka untuk dapat memaksimalkan hari-hari mereka tanpa harus menghabiskan jam perjalanan ke dan dari kantor. Orang umumnya menghargai fleksibilitas bahwa sistem akses remote memberi mereka.

5. Hal ini juga membantu menarik pekerja berbakat yang mungkin bekerja terlalu jauh dari markas organisasi untuk dapat bolak-balik setiap hari.

6. Retensi karyawan dihargai ditingkatkan. Misalnya, seseorang yang perlu pindah rumah ke daerah lain masih dapat terus bekerja bagi perusahaan karena jarak tidak lagi menjadi masalah.

7. Peningkatan efisiensi. Personil dapat tetap berhubungan dengan email perusahaan mereka dan perkembangan terlepas dari lokasi dan zona waktu.

8. Sistem komputer dapat dikelola dari jarak jauh. Hal ini memungkinkan para ahli untuk mengakses komputer untuk menyelesaikan potensi masalah teknis tanpa perlu berada di lokasi.

9. Menghilangkan kebutuhan untuk melakukan sinkronisasi file dan data lainnya antara laptop dan PC desktop seseorang.

10. Overhead kantor yang lebih rendah. Sistem akses remote memungkinkan perusahaan untuk berpotensi menggunakan kantor kecil daripada jika semua karyawan harus berada di kantor pada waktu yang sama setiap hari.

11. Hal ini tidak perlu untuk membawa laptop untuk mendapatkan akses ke jaringan. Hal ini dimungkinkan untuk mendapatkan akses ke jaringan organisasi melalui PC pihak ketiga atau perangkat lain jadi ini meniadakan perlu untuk membawa laptop sepanjang waktu.



Macam Remote Access


Secara umum, Remote Access dibagi menjadi dua jenis :

1. Mode Desktop / GUI (Graphical User Interface), misalnya Remote Desktop, VNC, dan

Radmin.

2. Mode Teks, misalnya telnet, ssh, raw, Rlogin dan serial.

Remote Access Di Debian Server

Pada dasarnya kita dapat melakukan remote access dari client ke debian server kita menggunakan SSH dan Telnet. Berikut ini adalah uraian dari keduanya :

1.Secure Shell (SSH)

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

     SSH atau Secure Shell adalah sebuah protokol jaringan yang terenskripsi untuk menjalankan shell sessions atau bisa juga disebut terminal ( text based ) dengan aman, tidak bisa terbaca oleh orang lain.Dengan SSH, kita dapat menjalankan sebuah perintah pada mesin tujuan tanpa berada didekat mesin tujuan ataupun secara langsung menggunakan mesin tujuan, istilahnya Remote. User juga bisa membuat jaringan yang tidak aman ( seperti pada jaringan publik, wifi, dll ) menjadi jaringan yang aman, karena terkoneksi melalui SSH Tunneling. Jadi website, account, dll yang kita input tidak akan tercatat pada log di router ataupun server.

     SSH ini dibuat dan didesain untuk mengganti Telnet dan semua remote protokol yang tidak aman. Secure Shell biasa digunakan pada Sistem Operasi Linux atau Unix Sistem namun sistem operasi windows juga dapat menggunakannya dengan bantuan program tertentu.

Jaman sekarang, SSH digunakan sebagai jalur internet gratis, tanpa mengurangi kuota atau pulsa. Ini merupakan salah satu kegunaan SSH yaitu forwarding atau tunneling. Biasanya digunakan alat tambahan seperti inject, proxyfier, proxy, dll. Namun sekarang saya tidak membahas internet gratis, tapi mungkin ditopik lain saya mungkin akan membahasnya, mungkin loh.

Kegunaan SSH

     SSH merupakan protokan yang dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi di berbagai platform seperti Linux, Apple, Solaris dan Windows. Nah untuk kegunaanya sendiri adalah :

* Pengganti Telnet untuk masuk ke remote komputer.

* Menjalankan perintah pada remote komputer.

* Backup, Mirror dan Copy file dengan aman.

* Sebagai forwarding atau tunneling.

* Browsing website melalui proxy yang dienskripsi, menggunakan protokol SOCKS 5 maupun 4.

* Secure File Transfer.

2. Telnet

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

     Pengertian Telnet atau Tel-Net adalah protokol komputer usang yang merupakan serangkaian aturan programatis dan protokol ini terkenal karena telah menjadi  orisinal Internet  ketika Net pertama kali diluncurkan pada tahun 1969 yang dibangun untuk menjadi bentuk remote control untuk mengatur komputer mainframe dari terminal yang jauh

     Tel-Net adalah singkatan dari Telecommunication Network  merupakan protocol Client Server yang memfasilitasi akses remote login ke komputer  host dalam sebuah jaringan komputer. Telnet dapat pula diartikan sebagai virtual atau emulasi terminal yang menggunakan protocol telnet untuk melakukan akses secara remote ke komputer. Telnet merupakan sebuah perintah khusus, bagian dari protokol TCP/ IP untuk mengakses komputer remote. Protokol Telnet adalah protokol komputer berbasis teks. Tidak seperti tampilan layar pada browser modern misalnya Firefox atau Google Chrome, layar telnet sangat membosankan untuk dilihat. Sangat berbeda dari halaman Web yang bisa menampilkan gambar mewah, animasi, dan hyperlink. Perintah Telnet adalah perintah yang agak samar yang tampak seperti apa yang diketikkan melalui keyboard komputer, contoh perintah yang menggunakan inisial ‘z’ dan prompt% fg’. Sebagian besar pengguna modern akan menganggap tampilan layar telnet sangat kuno dan lambat.

Fungsi Telnet

     Fungsi Telnet yang utama adalah mengakses komputer host secara remote login. Tel-net adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan komputer pengguna menjadi terminal dari komputer lain di jaringan internet. Tel-net memungkinkan untuk login  (akses masuk) sebagai pemakai komputer secara remote atau jarak jauh dan memanfaatkan program  yang tersimpam pada komputer host.

Telnet menggunakan 2 perangkat lunak jaringan komputer, yaitu program client dan server. software client dijalankan pada komputer yang meminta layanan pada server dan software server adalah program yang dijalankan oleh komputer  host yang member layanan pada client

     Protokol jaringan Telnet bukanlah satu-satunya cara akses ke komputer lain, tetapi juga alat yang sangat berguna untuk mengatasi masalah. Tel-net berjalan di atas TCP / IP, dari Ping menunjukkan ketersediaan dengan tingkat keandalan yang lebih besar. Selain itu, Telnet dapat menguji secara akurat komputer tujuan. Sebagai contoh, jika Anda mengalami kesulitan mengakses mesin multi-user, anda dapat mengirim perintah ping dan kemungkinan besar anda akan menerima respon.

     Selain itu, Telnet klien dapat menggunakan port berbeda dari port default Tel-net. Misalnya, Anda dapat mengatur port 25 untuk melakukan verifikasi mail server dan port 80, untuk melakukan operasi serupa dengan server Web.

B. Latar Belakang

     Di pertengahan tahun 1980 ketika PC mulai populer, banyak orang menyadari bahwa kemampuan untuk bertukar informasi antara satu komputer dengan komputer lain adalah sangat penting. Oleh karena itu lahirlah Local Area Network (LAN). Segera banyak perusahaan yang membuat LAN dengan kabel penghubung.

     Di sisi lain banyak perusahaan yang memiliki kantor cabang di tempat yang berjauhan sejak tahun 1990. Mereka pun memikirkan bagaimana mereka dapat menghubungkan kantor-kantor tersebut menjadi satu agar dapat bertukar informasi. Seiring dengan PC yang semakin kecil dan mudah dikendalikan maka konsep untuk membawa PC ke rumah atau jalan menjadi kenyataan. Kemudian para pengguna PC itupun ingin agar saat bekerja dengan PC di rumah atau di jalan tetap memiliki berbagai kemampuan akses informasi seperti saat bekerja di kantor. Keinginan inilah yang didorong oleh implementasi LAN yang mulai baik menyebabkan lahirnya Remote Access.

C. Persiapan Software dan Hardware

1. Komputer Client

2. Komputer Server

3. Virtual Machine yang telah terinstall debian server 8.5

4. Media penghubung seperti : Access Point



D. Maksud dan Tujuan


Untuk melakukan remote access dari komputer client ke komputer server, sehingga kita tidak perlu berada didekat server untuk melakukan konfigurasi pada server.



E. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan


1. Pastikan komputer client dan server telah terhubung.


2. Bukalah Debian server anda dan masuklah sebagai user "root"


3. Untuk melakukan instalasi SSH, ketikkan perintah "apt-get install openssh-server"

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini


4. Jika terdapat pertanyaan seperti berikut, ketikkan saja "y" kemudian tekan enter untuk menyetujuinya.

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini


5. Lakukan perubahan konfigurasi pada SSH dengan mengetikkan perintah "nano /etc/ssh/sshd_config"

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

6. Untuk portnya, sebenarnya bisa anda ganti menggunakan port yang lain. Akan tetapi kali ini saya akan coba untuk memakai port defaultnya saja yaitu 22.

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

7. Pada bagian "PermitRootLogin" ubahlah "without-password" menjadi --> "yes" agar kita dapat melakukan remote access menggunakan user "root". Simpan pengaturan anda dengan menekan CTRL+X dan ketikkan "y" lalu tekan enter.



Before

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini


After

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini


8. Selanjutnya kita akan membuat sebuah banner untuk Login SSH. Pertama kita install aplikasi pembuat bannernya yaitu figlet, dengan mengetikkan perintah "apt-get install figlet". Kemudian tekan enter.

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini


9. Lalu ketikkan perintah "figlet SMKN1_KEDIRI" > /etc/ssh/banner" untuk membuat Banner dengan tulisan "SMKN1_KEDIRI" dan dimasukkan ke file banner yang terdapat di /etc/ssh.

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini


10. Agar banner bisa muncul ketika setiap kali kita meremote menggunakan ssh, maka kita harus memasukkan konfigurasi tambahan ke file sshd_config. Untuk  melakukannya ketikkan perintah " echo "banner /etc/ssh/banner" >> /etc/ssh/sshd_config ". Lalu tekan enter.

11. Restartlah service dari SSH, dengan mengetikkan perintah "service ssh restart".

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini


12. Beralihlah ke komputer Client anda dan ketikkan perintah "ssh user@ip_komputer_server", contoh : "ssh " kemudian tekan enter.

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini


13. Pada "authenticity of host...." keitkkan "yes" untuk melanjutkan pengkoneksian.

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini


14. Selanjutnya masukkan password dari user yang anda gunakan. Pada saat pemasukkan password inilah Banner yang kita buat tadi mucul, yaitu tulisan "SMKN1_KEDIRI".

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini


15. Jika berhasil masuk, pasti tampilannya akan seperti dibawah ini. Untuk pengujiannya kita coba saja membuat sebuah file. Contohnya disini saya membuat file dengan nama "smkn1kediri.txt" jadi perintahnya adalah "touch smkn1kediri.txt", lalu tekan enter.

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini



16. Selanjutnya kita coba lihat filenya melalui komputer servernya. ketikkan perintah "ls" untuk melihat list file dan directory. Dan jika hasilnya muncul seperti dibawah ini, berarti konfigurasi anda berhasil.

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini


17. Selanjutnya kita coba untuk mengubah portnya dengan mengedit file pada "/etc/ssh/sshd_config".

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini


18. Ubah portnya, contohnya disini saya mengubahnya dengan port 354. Simpan pengaturan anda dengan menekan CTRL+X dan ketikkan "y" lalu tekan enter.

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini


19. Restartlah service dari ssh dengan mengetikkan perintah "service ssh restart" agar perubahan yang kita lakukan bisa diterapkan.

 

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

 

20. kita coba dengan mengakses "ssh ". apakah berhasil ?, pasti tidak akan bisa yang berhasil. Karena port defaultnya SSH (22) telah saya ganti dengan port 354.

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini


21. jika portnya kita ganti, utuk mengaksesnya ketikkan perintah "ssh user@ip_server -p port_baru". contohnya di sini, karena saya mengubah portnya menjadi 354 maka untuk mengaksesnya saya ketikkan perintah "ssh -p 354". Lalu tekan enter.

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini


22. Masukkan password dari user yang anda gunakan.

 

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini


23.  Lalu kita coba lakukan pengujian lagi dengan membuat file bernama "client_smkn1.txt" pada direktori home user ivan. ketikkan perintah "touch client_smkn1.txt", lalu tekan enter.

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini
 


 24. Kita coba check pada bagian server kita dengan perintah "ls". dan dari sini terlihat bahwa file yang kita buat dari remote SSH tadi telah terbuat.

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini


TELNET 1. Selain menggunakan SSH, kita dapat menggunakan Service/protokol lain untuk melakukan remote access Server kita, yaitu menggunakan "Telnet". Untuk melakukan instalasi Telnet, ketikkan perintah "apt-get install telnetd", lalu tekan enter.

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

2. Jika ada pertanyaan "apakah anda ingin melanjutkan ?", ketikkan saja "y" kemudian tekan enter untuk melanjutkan proses instalasi.

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

3. Setelah instalasi, berpindahlah ke komputer client dan lakukanlah remote access menggunakan telnet dengan perintah "telnet ip_server_anda". Contohnya di sini karena ip server saya dalah 192.168.105.2, maka untuk mengaksesnya saya ketikkan perintah "telnet 192.168.105.2"

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

4. Selanjutnya masukkan username dari user anda. akan tetapi dengan telnet ini, anda tidak dapat masuk menggunakan user "root".

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

5. Lalu masukkan password dari user yang anda gunakan tersebut.

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

6. Jika anda berhasil masuk, maka tampilannya akan seperti di bawah ini.

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

7. Kemudian kita lakukan pengujian dengan membuat sebuah file yang bernama "client.txt" pada direktori home dari user ivan. Ketikkan perintah "touch client.txt" untuk membuat file tersebut.

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

8. Kita coba check pada bagian server kita dengan perintah "ls -all". dan dari sini terlihat bahwa file yang kita buat dari remote telnet tadi telah terbuat.

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

9. Jika anda ingin melakukan perubahan-perubahan pengaturan pada telnet, anda dapat melakukannya dengan mengedit file yang terdapat di "/etc/inetd.conf"

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

10. Isi dari file inetd.conf .

Pada umumnya Remote Access dibagi menjadi dua jenis yakni sebagai Berikut ini

F. Referensi


Ebook : Buku Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom

http://jajankaki.blogspot.co.id/2015/05/apa-itu-remote-access-service-ras.html

idkf.bogor.net/idkf/fisik/ms-word/remote-access-1997.rtf

http://aripratama.com/apa-itu-ssh-berikut-kegunaannya/

http://jaringankomputer.org/apa-itu-telnet-fungsitelnet/


G. Hasil dan Kesimpulan


Dengan adanya remote access menjadikan kita mudah dalam melakukan pekerjaan kita tanpa harus berada di tempat komputer yang ingin kita gunakan. Dengan adanya remote access, kita dapat mengerjakan pekerjaan kita meskipun terpisahkan oleh jarak yang begitu jauh.