Pada saat perbedent mengganti sprei pasien penataan tempat tidur pasien tujuannya adalah untuk

Wednesday, 1 December 2021 Edit

Pada saat perbedent mengganti sprei pasien penataan tempat tidur pasien tujuannya adalah untuk


Pengertian
Perbeden adalah mengganti alat tenun yang kotor dengan yang bersih guna memenuhi kebutuhan diri dan lingkungan pasien dalam pelayanan keperawatan

Tujuan

  • mencegah terjadinya penularan penyakit / infeksi
  • agar tempat tidur pasien tidur dan rapi
  • memberi rasa nyaman pada pasien 

Persiapan alat

  • alat tenun yang bersih, sarung bantal dan selimut (untuk kelas II dan III)
  • alat tenun yang bersih, sarung bantal, sarung guling, selimut, alas meja, alas kulkas dan lap tangan (untuk kelas I dan VIP)

Prosedur pelaksanaan

  • tanggalkan sarung bantal, sarung guling, selimut dan dimasukkan kedalam kantong cucian
  • desinfeksi perlak lalu dibentangkan dikursi
  • angkat sprei besar dan masukkan ketempat pakaian kotor
  • gulung kasur dibagian kepala kearah bagian kaki
  • balik kasur
  • pasang sprei besar dengan garis tengah lipatan sprei tepat ditengah kasur
  • buat sudut pada kedua sisi sehingga membentuk segitiga
  • pasang perlak kecil kurang 30 cm dari tepi atas tempat tidur 
  • pasang sprei kecil
  • pasang selimut
  • Buat sudut sama seperti sprei besar
  • Pasang sarung bantal / guling yang bersih dan susun bantal 
  • cuci tangan

Terminasi

  • catat prosedur didalam catatan keperawatan

Wednesday, 28 June 2017 Edit

Pada saat perbedent mengganti sprei pasien penataan tempat tidur pasien tujuannya adalah untuk


Pengertian
mengganti alat tenun yang kotor dengan yang besih guna memenuhi kebutuhan diri dan lingkungan pasien dalam pelayanan keperawatan dimana sedang ada pasien diatas tempat tidur.

Tujuan

  • agar tempat tidur pasien bersih dan rapi
  • memberi rasa nyaman pada pasien
  • mencegah terjadinya infeksi

Persiapan alat

  • alat tenun yang bersih, sarung bantal, dan selimut (untuk kelas II dan III)
  • alat tenun yang bersih, sarung bantal, sarung guling, selimut, alas meja, alas kulkas, dan lap tangan (untuk kelas I dan VIP)

Prosedur pelaksanaan

  • cuci tangan
  • siapkan alat tenun yang bersih didekat tempat tidur
  • angkat kepala pasien dan ambil bantal lalu tanggalkan sarung bantal, sarung guling, selimut dan masukkan kedalam kantong cucian
  • ganti sarung bantal dan guling dengan yang baru lalu letakkan diatas kursi
  • miringkan pasien kearah yang membelakangi perawat lalu gulung sprei besar kearah pasien 
  • pasang sprei baru dan miringkan lagi pasien kearah perawat sambil terus menggulung sprei yang kotor dan merapikan yang baru 
  • buat sudut pada kedua sisi sehingga membentuk segitiga
  • pasang perlak kurang lebih 50cm dari tepi atas tempat tidur
  • beri bedak tipis - tipis dan rata pada perlak
  • selimuti pasien
  • buat sudut sama seperti sprei besar
  • pasang kembali bantal dibawah kepala pasien
  • rapikan pasien
  • cuci tangan

terminasi

  • evalusi pelaksanaan prosedur
  • catat pelaksanaan prosedur pada catatan perawat

I. Syarat-syarat Tempat Tidur (TT) secara umum :

  1. Individu harus dengan mudah masuk & keluar baik dengan bantuan maupun sendiri
  2. Keamanan harus terjamin meskipun dengan beberapa alat bantu
  3. Pasien/penghuni harus dengan mudah dapat dirawat (terutama tinggi TT sangat penting  diperhatikan)
  4. TT,kasur & bantal harus dapat dibersihkan dengan baik

 II. Jenis persiapan tempat tidur

  1. Unoccupied bed (tempat tidur yang belum ada klien diatasnya)
    1. Closed bad (tempat tidur tertutup)
    2. Open bed (tempat tidur terbuka)
    3. Aether bed (tempat tidur pasca operasi

2. Occupied bed (mengganti tempat tidur dengan klien diatasnya)

III. Prinsip perawatan tempat tidur

  1. Tempat tidur klien harus tetap bersih dan rapi
  2. Linen diganti sesuai kebutuhan dan sewaktu-waktu, jika kotot
  3. Pengguanaan linen bersih harus sesuai kebutuhan dan tidak boros

IV. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perawatan tempat tidur

  1. Hindari kontaminasi pada linen bersih
  2. Ketika akan mengganti linen pada tempat tidur klien, bawa linen sesuai kebutuhan. Jangan membawa linen berlebihan untuk menghindari terjadinya kontaminasi kuman/mikroorganismedan infeksi nosokomial dari satu klien ke klien lainnya.
  3. Pada saat memasang linen bersih, bentangkan linen diatas tempat tidur, jangan dikibaskan.
  4. Jangan menempatkan linen kotor pada tempat tidur klien, meja, atau peralatan klien lainnya.
  5. Saat memasang linen/alat tenun pada tempat tidur klien, gunakan cara yang efektif dan gunakan pada satu sisi dulu setelah selesai baru pindah ke sisi lain.
  6. Tempatkan linen/alat tenun yang kotor pada tempat yang tertutup (ember yang ada tutupnya). Bawa dengan hati-hati, jangan menyentuh pakaian Bidan dan cuci tangan setelahnya.
  7. Bidan harus tetap memperhatikan keadaan umum klien selama melaksanakan tindakan.

UNOCCUPIED BED

1. Tempat tidur tertutup (closed bed)

a. Pengertian

Merupakan tempat tidur yang sudah disiapkan dan masih tertutup dengan sprei penutup (over laken) diatasnya.

b. Tujuan

  • Agar siap pakai sewaktu-waktu
  • Agar tampak selalu rapi
  • Memberikan perasaan senang dan nyaman pada klien.

c. Persiapan alat

  • Tempat tidur, kasur, dan bantal

d. Alat tenun disusun menurut pemakaiannya:

Alat yang diperlukan disediakan untuk menyiapkan tempat tidur tertutup adalah :

  • Tempat tidur, kasur, dan bantal
  • Alat – alat tenun
  • Untuk memudahkan cara kerja, maka alat – alat tenun harus dilipat dan disusun menurut aturan pemakaian :
  1. Alas kasur atau sarung kasur ; dengan ukuran 1,80 – 2 meter
  2. Perlak ( zeil ) 1 meter dengan pinggir kanan / kiri di sambung dengan ½ meter kain belacu
  3. Sprei melintang ( steeklaken ) 1,50 – 2 meter
  4. Sprei atas ( bovenlaken ) 2 – 2,50 meter
  5. Selimut
  6. Sarung bantal
  7. Sprei penutup ( bovenlaken ) 2 – 2,50 meter

e. Prosedur Pelaksanaan

  • Cuci tangan
  • Letakkan alat tenun yang telah disusun sesuai pemakaian didekat tempat tidur
  • Pasang alas kasur dan kasur
  • Pasang sprei besar/laken dengan ketentuan berikut:
  • Garis tengah lipatan diletakkan tepat ditengah kasur\
  • Bentangkan sprei, masukkan sprei bagian kepala kebawah kasur ± 30 cm; demikian juga pada kaki, tarik setegang mungkin pada ujung setiap sisi kasur bentuk sisi 90⁰, lalu masukkan seluruh tepi sprei kebawah kasur dengan rapi dan tegang
  • Letakkan perlak melintang pada kasur ± 50 cm dari bagian kepala
  • Letakkan stik laken diatas sprei melintang, kemudian masukkan sisi-sisinya kebawah kasur bersama dengan perlak
  • Pasang boven pada kasur daerah bagian kaki, pada bagian atas yang terbalik masukkan kebawah kasur ± 10 cm kemudian ujung sisi bagian bawah (kaki) dibentuk 90⁰ dan masukkan kebawah kasur.tarik sisi atas sampai terbentang.
  • Pasang selimut  pada kasur bagian kaki, pada bagian atas yang terbalik dimasukkan kebawah kasur ± 10 cm kemudian ujung sisi-sisinya dibentuk 90⁰ dan masukkan kebawah kasur. Tarik sisi atas sampai terbentang
  • Lipat ujung atas boven sampai tampak garis/pitanya
  • Masukkan bantal kedalam sarungnya dan letakkan diatas tempat tidur dengan bagian yang terbuka dibagian bawah
  • Pasang sprei penutup (over laken)
  • Cuci tangan

2. Tempat tidur terbuka (open bed)

a. Pengertian

Merupakan tempat tidur yang sudah disiapkan tanpa sprei penutup (over laken)

Pada saat perbedent mengganti sprei pasien penataan tempat tidur pasien tujuannya adalah untuk

b. Tujuan

Dapat segera digunakan

c. Dilakukan

  • Jika ada klien baru
  • Pada tempat tidur klien yang dapat/boleh turun dari tempat tidur

d. Persiapan alat

Sama dengan pemasangan alat tenun pada tempat tidur tertutup, hanya tidak memakai over laken/sprei penutup

e. Prosedur pelaksanaan

Seperti menyiapkan tempat tidur tertutup, tetapi tidak dipasang over laken.Jika telah tersediatempat tidur tertutup, angkat over laken kemudian lipat.

3. Tempat tidur klien pasca operasi (Aether bed)

a. Pengertian

Merupakan tempat tidur yang disiapkan untuk klien pascaoperasi yang mendapat narkose (obat bius)

b. Tujuan

  • Menghangatkan klien
  • Mencegah penyakit/komplikasi pascaoperasi

c. Persiapan Alat

  • Tambahkan satu selimut tebal pada alat tenun untuk tempat tidur terbuka.
  • Dua buah buli-buli panas/WWZ (warm water zack), dengan suhu air 40⁰C-43⁰C
  • Perlak dan handuk dalam satu gulungan dengan handuk dibagian dalam
  • Thermometer air (jika ada)

d. Prosedur Pelaksanaan

  • Cuci tangan
  • Pada tempat tidur terbuka, angkat bantal dan bentangkan gulungan perlak dan handuk pada bagian kepala
  • Pasang selimut tambahan hingga menutup seluruh permukaan tempat tidur
  • Letakkan buli-buli panas pada sprei dan selimut pada bagian kaki, arahkan mulut buli-buli ke pinggir tempat tidur
  • Angkat buli-buli panas sebelum klien dibaringkan, setelah kembali dari kamar bedah
  • Lipat pinggir selimut tambahan bersama-sama selimut dari atas tempat tidur pada salah satu sisi tempat masuknya klien, sampai batas pinggir kasur, lalu lipat sampai sisi yang lain.
  • Cuci tangan

OCCUPIED BED

a. Pengertian

Mengganti alat tenun kotor pada tempat tidur klien tanpa memindahkan klien

Pada saat perbedent mengganti sprei pasien penataan tempat tidur pasien tujuannya adalah untuk

b. Tujuan

  • Memberian perasaan senang pada klien
  • Mencegah terjadinya dekubitus
  • Memberikan kebersihan dan kerapian

c. Dilakukan

Tempat tidur klien yang tirah baring total (sakit keras atau tidak sadar/koma)

d. Prosedur

Sama dengan cara mengganti dan memasang alat tenun pada tempat tidur, tetapi dilakukan sebagian-sebagian dari tempat tidur tersebut

e. Persiapan Alat

  • Alat tenun bersih disusun menurut pemakaiannya
  • Kursi/bangku
  • Tempat kain kotor yang tertutup
  • Dua ember kecil berisi larutan desinfektan (lisol 1%) dan air bersih
  • Lap kerja 3 buah

f. Persiapan klien

Klien diberi tahu jika memungkinkan (klien sadar)

g. Prosedur Pelaksanaan

  • Cuci tangan
  • Bawa alat yang telah disiapkan ke dekat klien
  • Bersihkan rangka tempat tidur
  • Letakkan bantal dan selimut klien yang tidak perlu di kursi (jika keadaan klien memungkinkan/tidak mengganggu klien)
  • Miringkan klien ke satu sisi (jika perlu, ganjal dengan bantal/ guling supaya tidak jatuh)
  • Lepaskan alat tenun pada bagian yang kosong, dari bawah kasur lalu gulung satu per satu sampai dengan di bawah punggung klien.
  • Gulng stik laken ke tengah tempat tidur sejauh mungkin
  • Bersihkan perlak dengan larutan desinfektan dan keringkan lalu gulung ke tengah tempat tidur sejauh mungkin
  • Gulung laken/sprei besar ke tengah tempat tidur sejauh mungkin
  • Bersihkan alas tempat tidur dan kasur dengan lap lembab larutan desinfektan, lalu lap dengan lap kering
  • Bentangkan sprei besar bersih dan gulung setengah bagian, letakkan gulungannya di bawah punggung klien, ratakan setengah bagian lagi kemudian pasangkan di bawah kasur
  • Gulung perlak dan ratakan kembali
  • Bentangkan stik laken bersih di atas perlak, gulung setengah bagian, dan letakkan di bawah punggung klien, ratakan setengah bagian lagi di atas perlak, lalu masukkan ke bawah kasur bersama dengan perlak
  • Setelah selelsai dan rapi pada satu bagian, miringkan klien kea rah berlawanan yang tadi telah di bersihkan (ganjal dengan bantal jika perlu agar klien tidak terjatuh)
  • Lepaskan alat tenun yang kotor dari bawah kasur
  • Angkat stik laken dan masukkan pada tempat kain kotor
  • Bersihkan perlak seperti tadi kemudian gulung ke tengah
  • Lepaskan laken kotor dan masukkan ke tempat kain kotor
  • Bersihkan alat tempat tidur dan kasur seperti tadi
  • Buka gulunggan laken dari bawah punggung klien, tarik, dan ratakan setegang mungkin kemudian masukkan ke bawah kasur
  • Pasang perlak dan sprei seperti tadi
  • Lepaskan sarung bantal dan guling yang kotor, ratakan isinya kemudian pasang sarung yang bersih
  • Susun bantal, lalu baringkan kembali klien dalam sikap yang nyaman
  • Ganti selimut kotor dengan yang bersih
  • Bereskan alat dan kembalikan ketempatnya
  • Cuci tangan

sumber:

Materi kuliah KDK.

Apa tujuan dari menyiapkan tempat tidur pasien?

Mempersiapkan tempat tidur agar siap pakai. Memberikan keamanan dan kenyamanan dan keamana bagi pasien. 3. Agar tampak selalu rapi. 4. Mencegah terjadinta Dekubitus.

Sebutkan langkah langkah dalam mempersiapkan tempat tidur?

Prosedur Kerja :.
Cuci tangan..
Atur tempat tidur. ... .
Pasang seprai besar dengan garis temgah lipatan tepat di tengah kasur/tempat tidur, bagian atas seprai dimasukkan di bawah kasur kemudian bagian bawahnya..
Atur sisi kedua samping seprai atau tempat tidur dengan sudut 90 derajat, lalu mesukkan ke bawah kasur..

Berapa sudut laken yang dibentuk ketika menyiapkan tempat tidur pasien?

Pasang laken atau seprai dengan setiap ujungnya dibentuk 90 derajat 6. Pasang perlak pada bagian tengah kasur 7. Pasang stik laken pada bagian tengah kasur tepat diatas perlak 8.