Pada reaksi tersebut yang merupakan pasangan asam basa konjugasi adalah gambar tanpa teks

Teori Bronsted dan Lowry. Pernahkah kamu mengalami sakit maag? Saat mengalaminya, maka lambung akan terasa sakit, perih dan mual. Hal tersebut dikarenakan oleh asam lambung yang tinggi, sehingga kita harus meminum obat untuk meredakan gejala sakit tersebut. Dalam obat maag sendiri ternyata memiliki sifat basa, sehingga dapat menetralkan asam lambung yang tinggi.

Nah, dalam mata pelajaran kimia ada beberapa teori asam basa. Pada materi ini kita akan membahas salah satu teori mengenai asam basa, yaitu teori asam basa menurut Bronsted – Lowry. Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak penjelasannya!

Pada tahun 1923, ahli kimia Johannes Nicolaus Bronsted dan Thomas Martin Lowry mengembangkan definisi asam dan basa berdasarkan kemampuan senyawa untuk menyumbangkan (donor) atau menerima (akseptor) proton (ion H+).

Menurut teori Bronsted dan Lowry, zat yang memiliki kecenderungan untuk menyumbangkan ion H+ pada zat lain adalah asam. Sedangkan zat yang memiliki kecenderungan untuk menerima ion H+ dari zat lain adalah basa. Senyawa yang dapat bertindak sebagai asam dan basa Bronsted – Lowry disebut amfoter.

Sebagai contoh:

HCl (aq) + NH3 (aq)      →        NH4+ (aq)                      +          Cl– (aq)

(asam)       (basa)                       (asam konjugasi)                       (basa konjugasi)

Pada reaksi tersebut, asam klorida (HCl) menyumbangkan proton (H+) pada ammonia (NH3) dan membentuk ion ammonium yang bermuatan positif (NH4+) dan ion klorida yang bermuatan negative (Cl–). Sehingga HCl merupakan asam dan ion klorida yang bermuatan negative (Cl–). Sehingga HCl merupakan asam Bronsted – Lowry karena menerima proton.

(Baca juga: Mengenal Sifat Fisis dan Kimia Gas Mulia)

Pada bagian produk, Cl– disebut dengan basa konjugasi dari HCl dan NH4+ disebut dengan asm konjugasi dari basa NH3. Dalam reaksi asam basa Bronsted – Lowry, asam konjugasi adalah spesi yang terbentuk setelah basa menerima proton, sedangkan basa konjugasi adalah spesi yang terbentuk setelah asam menyumbangkan protonnya.

Contoh soal :

Tentukan pasangan asam basa konjugasi dari reaksi berikut ini :

HCl (aq) + H2O (I) → H3O+ (aq) + Cl– (aq)

Jawaban :

Pada reaksi ini, HCl menyumbangkan proton pada air (H2O), sehingga HCl merupakan asam Bronsted – Lowry. Setelah HCl menyumbangkan protonnya, ion Cl– terbentuk. Oleh karena itu H3O+ merupakan asam konjugasi dari H2O. pasangan asam basa konjugasi ditunjukan oleh gambar bagan berikut ini :

H3O+[aq] + SO42-[aq][2] H2O[l] + S2-[aq] OH-[aq] + HS-[aq]Spesi yang merupakan pasangan asam basa konjugasi adalah” width=”700″ height=”394″ />

Perhatikan reaksi asam-basa konjugasi menurut Bronsted-Lowry berikut : [1] HSO4 -[aq] + H2O[l] H3O+[aq] + SO42-[aq][2] H2O[l] + S2-[aq] OH-[aq] + HS-[aq]Spesi yang merupakan pasangan asam basa konjugasi adalah

  1. H2O dan S2-
  2. pemberani, memancing, bermain bola
  3. penakut, dokter, jujur
  4. bermain, menari, menyanyi
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: A. H2O dan S2-

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, perhatikan reaksi asam-basa konjugasi menurut bronsted-lowry berikut : [1] hso4 -[aq] + h2o[l] h3o+[aq] + so42-[aq][2] h2o[l] + s2-[aq] oh-[aq] + hs-[aq]spesi yang merupakan pasangan asam basa konjugasi adalah h2o dan s2-.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Timah[IV] oksida memiliki rumus kimia adalah beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Lihat Foto

FREEPIK/I7DO

Ilustrasi larutan

KOMPAS.com - Asam dan basa. Keduanya adalah sifat dari zat yang ada di sekitar kita. Zat dengan sifat asam dan zat dengan sifat basa dapat berpasangan dan disebut dengan pasangan asam basa konjugasi.

Untuk mengetahui apa arti dari pasangan asam basa konjugasi, kita harus memahami teori Asam Basa Bronsted-Lowry.

Teori Asam Basa Bronsted-Lowry

Pada tahun 1923 JM Bronsted dan TM lowry mengemukaan teori tentang asam basa konjugasi. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, keduanya mengungkapkan bahwa asam memiliki kecenderungan untuk kehilangan proton, dan basa memiliki kecenderungan untuk menangkap proton.

Asam yang telah melepaskan atau mendonasikan protonnya disebut sebagai basa konjugasi. Sedangkan basa yang telah menerima atau menangkap proton dari asam, disebut sebagai asam konjugasi. Dan keduanya disebut dengan pasangan asam basa konjugasi.

Agar lebih memahami teori Bronsted-Lowry tentang asam basa konjugasi, marilah kita bahas soal berikut ini!

Baca juga: Larutan Asam, Basa dan Garam

Soal:

Tentukan pasangan asam basa konjugasi pada persamaan kimia berikut!
H2O[l] + NH3[aq] → OH-[aq] + NH4+[aq]

Jawaban:

Persamaan kimia menunjukkan air [H2O] yang bereaksi dengan ammonia [NH3]. Air bertindak sebagai asam di mana air akan melepaskan proton [H+] yang kemudian ditangkap oleh ammonia.

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Pasangan asam basa konjugasi air dan amonia


Dari gambar terlihat bahwa air yang telah melepaskan proton berubahn menjadi basa konjugasi OH-. Dan ammonia [NH3] yang telah menerima donor proton berubah menjadi asam konjugasi NH4+. Sehingga pasangan asam basa konjugasinya adalah H2O dan NH3, juga OH- dan NH4+.

Kita dapat menentukan mana asam konjugasi mana basa konjugasi dari reaksi kimianya. Jika melepas H+ berarti basa konjugasi, dan jika menerima H+ berarti asam konjugasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

NaCl 301,1 gram dilarutkan ad. 1000 ml air [25℃] Densitas larutan 1,198 : BM NaCl = 58,45 Berapa % berat, molalitas, dan molaritas?

cepat rambat gelombang pada gambar tersebut adalahtolong yaa yang bisaa jangan ngasal pliss tolong pake cara yaa terimakasih​

Seorang siswa mengencerkan sebanyak 5 mL H2SO4 pekat hingga volumenya mencapai 500 mL. Kemudian 25 mL larutan hasil pengenceran tersebut tepat dinetra … lkan dengan 50 mL NaOH 0,15 M. Konsentrasi asam pekat tersebut adalah …. *

persamaan asam dan basaHCl + NaOH - NaCl + H2O HCl = 100ml 0,1m NaOH = 100ml 0,1mmula mula = 10 mmol - 10 mmol bereaksi = 10 mmol - 10 mmol​

pH dari larutan garam NH₄CN 0,1 M adalah ….. [Diketahui Ka HCN = 4,0 x 10­⁻¹⁰ mol/L, Kb NH₃ = 1 x 10­­⁻⁶ mol/L, Kw = 10⁻¹⁴]

Sebanyak 20 ml asama sulfat h2 so4 dititirasi dengan larutan Na oH 0,1 m.jika ternyata di perlukan 30ml larutan Na oh tentukanlah kemolaran larutan as … am sulfat tersebut

Sistem control pada dasarnya dibagi menjadi dua bagian, yaitu…..

Selain bentuk energi itu, energi apakah yang dihasilkan dari sumber energi yang digunakan pada proses penjemuran ikan asin?

jika suatu larutan mengandung konsentrasi ion oH dalam larutan=0.001M, berapakah poHnya

Diketahui entalpi reaksi penguraian HBr adalah -36,2 kJ/mol. Energi ikatan rata-rata H – H dan Br – Br masing-masing 431 kJ/mol dan 188 kJ/mol, maka e … nergi ikatan H – Br adalah …. kJ/mol.

Pasangan asam basa konjugasi dari reaksi berikut:

HS⁻  +  H₂O  ==>  H₃O⁺   +  S⁻²

adalah

HS⁻      ==>            S⁻²

Asam               Basa Konjugasi

H₂O     ==>          H₃O⁺

Basa             Asam Konjugasi

Penjelasan:

Untuk memahami pasangan Asam-Basa konjugasi maka kita harus memahami pengertian Asam-Basa menurut Bronsted-Lowry.

Asam menurut Bronsted-Lowry adalah spesimen yang melakukan donor proton

Basa menurut Bronsted-Lowry adalah spesimen yang menerima [Akseptor] proton

Pengertian Asam-Basa menurut Bronsted-Lowry memiliki cakupan yang lebih luas jika dibandingkan dengan pengertian Asam-Basa menurut Arrhenius.

Cakupan Asam-Basa Arrhenius hanya pada larutan yang menggunakan pelarut air, sedangkan Asam-Basa menurut Bronsted-Lowry  lebih fokus pada adanya interaksi serah terima Proton dalam suatu reaksi kimia baik itu berupa pelarut air, pelarut organik, reaksi ionik, ataupun sebuah reaksi yang terjadi tanpa adanya pelarut.

Pengertian Asam-Basa menurut Bronsted-Lowry juga dikenal dengan Asam-Basa Konjugasi. Suatu Asam dalam suatu reaksi hanya akan melepas proton yang dimilikinya jika ada basa yang akan menyerap proton tersebut.

Jadi, dalam reaksi asam-basa Bronsted-Lowry akan terdapat dua pasangan asam-basa konjugasi yang terdiri dari asam [asam 1] dan basa konjugasinya [basa 1] serta Basa [basa 2] dan asam konjugasinya [asam 2].

Cara mengenali Pasangan Asam-Basa Konjugasi

Suatu Asam, setelah melepaskan proton maka akan membentuk spesi yang disebut Basa Konjugasi.

Spesi tersebut disebut Basa Konjugasi karena dapat menyerap proton dan kembali menjadi asam seperti semula.

sebaliknya Suatu Basa, setelah menyerap proton maka akan membentuk spesi yang disebut Asam Konjugasi.

Spesi tersebut disebut Asam Konjugasi karena dapat melepaskan proton dan kembali menjadi basa seperti semula.

sehingga jika kita tuliskan secara singkat, yaitu:

Asam ==> H⁺   +  Basa Konjugasi

Basa + H⁺  ==>  Asam Konjugasi

Berdasarkan pada pemaparan diatas, maka kita bisa melakukan identifikasi terhadap 5 pasang reaksi di soal untuk menentukan pasangan asam dan basa konjugasinya, yaitu:

HS⁻  +  H₂O  ==>  H₃O⁺   +  S⁻²

Berdasarkan pada reaksi diatas maka kita bisa pisahkan sebagai berikut:

HS⁻   ==>  S⁻²

pada spesi diatas diketahui bahwa HS⁻ menjadi S⁻² dengan melepaskan atom H⁺ yang diikatnya,

Karena HS melepas ion H⁺  yaitu sebuah Proton, maka HS⁻  bertindak sebagai Asam dan  S⁻² yang dihasilkan akan menjadi Basa Konjugasinya.

sehingga jika kita tuliskan adalah sbb:

  HS⁻      ==>            S⁻²

Asam               Basa Konjugasi

dan

H₂O  ==>  H₃O⁺

pada spesi diatas diketahui bahwa H₂O menjadi H₃O⁺ dengan menerima atau mengikat atom H⁺ yang dilepaskan oleh HS⁻ sebagai asam,

Karena H₂O menerima ion H⁺  yaitu sebuah Proton, maka H₂O  bertindak sebagai Basa dan  H₃O⁺ yang dihasilkan akan menjadi Asam Konjugasinya.

sehingga jika kita tuliskan adalah sbb:

H₂O     ==>          H₃O⁺

Basa             Asam Konjugasi

Jadi, pasangan asam basa konjugasi dari reaksi berikut:

HS⁻  +  H₂O  ==>  H₃O⁺   +  S⁻²

adalah:

HS⁻      ==>            S⁻²

Asam               Basa Konjugasi

H₂O     ==>          H₃O⁺

Basa             Asam Konjugasi

Demikian penjelasannya, semoga bisa dipahami.

Pelajari soal-soal Larutan asam-basa lainnya melalui link berikut:

Konsep Asam Bronsted-Lowry

brainly.co.id/tugas/26670206

Pengelompokan Asam menurut Bronsted-Lowry

brainly.co.id/tugas/26465124

brainly.co.id/tugas/26772617

Selamat Belajar dan tetap Semangat!!!

#AyoBelajar

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban

Kelas     : XI

Mapel    : KIMIA

BAB       : Larutan Asam - Basa

Kode     : 11.7.5.

------------------------------------------------------------------------------------------------

Video yang berhubungan