Rumus.co.id – Pertemuan sebelumnya kita sudah membahas mengenai dioda dan transformator. Pertemuan kali ini kita akan membahas pembahasan yang menarik yaitu makalah materi jangka sorong mulai dari pengertian, ketelitian, cara menghitung, cara membaca, bagian – bagian, fungsi, manfaat, dan cara menggunakannya. simak penjelasannya berikut ini. Show
Pengertian Jangka Sorong
Alat ini banyak di gunakan karena memiliki tingkat keterlitian seperatus millimeter. Dengan tingkat ketelitiannya jangka sorong rekomendasi pertama untuk mengukur kedalam atau ketinggian lubang kecil. Tetapi alat ini hanya orang-orang tertentu saja yang menggunakan misalnya tukang bangunan, pengrajin professional, dan arsitek. Serta Alat ini juga dipakai sangat luas karena memiliki presisi yang cukup tinggi dan tingkat akurasi baik, mudah untuk dibawa dan digunakan, dan untuk perawatan tidak ada yang khusus. Karena ke-4 alasan diataslah oleh karenannya alat ini lebih disukai arsitek atau insinyur dibandingkan alat ukur yang lain.
Fungsi Jangka SorongBerikut ini adalah beberapa fungsi alat ini (vernier caloper) antara lain:
Jenis Jangka SorongPada umumnya jenis alat ini ada dua jenis yaitu tipe analog atau manual dan digital. Berikut ini kita akan membahas mengenai keduanya : 1. Jangka Sorong Analog atau ManualTipe analog atau manual ini adalah alat hitung dengan cara menghitungnya manual. Pada waktu sekolah dan pelajaran fisika yang di tunjukkan adalah tipe yang manual. Alat ini memiliki perhitungan sendiri untuk menghasilkan angka yang valid. 2. Jangka sorong DigitalJangka sorong digital adalah jangka sorong pengukurannya menggunakan digital. Alat ini tidak memiliki perhotungan seperti perhitungan jangka sorong analog. Karena dalam pengukurannya langsung muncul angka yang valid. Bagian Bagian Jangka SorongGambar di bawah ini adalah bagian-bagiannya :
Alat ini memiliki bagian bagian penting serta mempunyai fungsi masing masing, untuk lebih jelas lihatlah daftar tabel dibawah ini :
Cara Menghitung Jangka SorongBerikut ini adalah cara menghitung dengan tingkat ketelitian yang berbeda: 1. Cara Menghitung Dengan Ketelitian 0,02 mmDiketahui 49 skala utama = 50 skala nonius. Maka besarnya 1 skala nonius = 1/50 x 49 skala utama = 0,98 skala utama. Maka ketelitian jangka sorong tersebut adalah 1/50 = 0,02 mm. 2. Cara Menghitung Dengan Ketelitian 0,05 mmDiketahui 39 skala utama = 20 skala nonius. Maka besarnya 1 skala nonius = 1/20 x 39 skala utama = 1,95 skala utama. Jadi ketelitian jangka sorong tersebut adalah 2 – 1,95 = 0,05 mm. Atau juga bisa dinyatakan 1 bagian skala utama dibagi sebanyak jumlah skala nonius, yakni 1/20 = 0,05 mm. 3. Cara Menghitung Dengan Ketelitian 0,1 mmDiketahui 9 skala utama = 10 skala nonius. Maka besar 1 skala nonius adalah 1/10 x 9 skala utama = 0,9 skala utama. Jadi ketelitian jangka sorong tersebut adalah 1 – 0,9 = 0,1 mm. Cara Menggunakan Jangka Sorongcara membacaPerhatikan gambar di atas, berikut ini adalah langkah-langkah cara membacanya :
Baca Juga : Katrol Demikian penjelasan materinya, Semoga artikel ini bisa menambah wawasan serta informasi anda. Semoga artikel ini bisa membantu dan banyak membawa manfaat bagi anda semua yang membacanya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, kunjungi terus Rumus.co.id banyak artikel menarik disana. Loading Preview Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above. Jakarta - Jangka sorong merupakan alat ukur dengan tingkat ketepatan dan ketelitian yang sangat baik (akurat). Penggunaan jangka sorong digunakan apabila sebuah benda, tidak dapat diukur menggunakan penggaris. Fungsi jangka sorong sebagai alat ukur suatu benda diantaranya adalah untuk mengukur diameter luar dan dalam benda, mengukur panjang benda berukuran kecil dan mengukur kedalaman benda. Dikutip dari modul Fisika kelas X Besaran dan Pengukuran oleh Saroji, tingkat ketelitian jangka sorong atau skala terkecil disebut dengan skala nonius. Tingkat ketelitian pada jangka sorong, selalu mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Mulai dari 0,5 mm, 0,1 mm, 005 mm, hingga sekarang yang banyak digunakan mencapai 0,02 mm.
Cara Menggunakan Jangka SorongUntuk menggunakan jangka sorong, kita hanya perlu untuk menggeser bagian rahang geser sesuai dengan jarak benda yang ingin diukur. Setelah mendapatkan ukuran dari bendanya, lakukanlah penguncian pada pengunci dengan cara diputar. Kemudian lihat dan perhatikanlah skala yang didapat. Jangka sorong memiliki dua skala yaitu skala utama dan skala nonius: Skala utama adalah skala yang tertera pada rahang tetap, dibaca mulai dari angka 0 pada rahang tetap sampai skala atau angka didepan skala 0 pada skala nonius (rahang geser). Skala nonius adalah skala yang terbaca pada rahang geser. Carilah skala nonius yang berimpit (segaris lurus) dengan skala utama, kemudian dikalikan dengan skala terkecil (nonius) jangka sorong. Cara Membaca dan Menghitung Jangka SorongBerikut adalah contoh membaca dan menghitung pengukuran jangka sorong yang bersumber dari modul Fisika kelas X Besaran dan Pengukuran oleh Saroji. Untuk menentukan nilai skala terkecil (NST) dapat ditentukan menggunakan rumus: NST = nilai skala terkecil dari skala utama : jumlah skala nonius Misal, pada sebuah jangka sorong jarak skala 4 dan 5 adalah 1 cm, dan antara skala 4 dan 5 terdapat 10 garis skala. Maka nilai skala terkecil skala utamanya: 1 cm : 10 = 0,1 cm Selanjutnya, perhatikan skala nonius. Pada skala nonius terdapat 50 garis skala. Maka NST jangka sorong tersebut adalah: NST = 0,1 cm : 50 = 0,002 cm = 0,02 mm Contoh soal cara mendapatkan hasil pengukuran dengan jangka sorong dalam centimeter (cm).Simak dan perhatikan contoh gambar dan penjelasan di bawah ini ya! Contoh 1
Jangka sorong dengan NST 0,1 mm Diketahui skala utamanya adalah 2,3 mm dan skala nonius = (2 x 0,01 cm) = 0,02 cm Jumlahkan angka yang didapat dari skala utama dan skala nonius: Jadi, hasil pengukurannya adalah 2,32 cm
|
Contoh soal jangka sorong Foto: dok. modul Fisika kelas X Besaran dan Pengukuran oleh Saroji |
Jangka sorong dengan NST 0,05 mm
Diketahui skala utama = 0,5 cm dan skala nonius = (10 x 0,005 cm) =0,05 cm
Jumlahkan angka yang didapat dari skala utama dan skala nonius:
0,5 cm + 0,05 cm = 0,55 cm
Jadi, hasil pengukurannya adalah 0,55 cm
Demikian penjelasan mengenai membaca dan cara menghitung jangka sorong. Mudah bukan detikers? Selamat belajar!
Simak Video "Peraih Nobel Fisika Syukuro Manabe Kritik Pola Pendidikan di Jepang"
(pal/pal)