Nilai budaya yang terdapat dalam penggalan cerpen di bawah adalah * gambar tanpa teks

 Berikut adalah kumpulan soal materi teks cerita pendek kelas XI pilihan ganda dankunci jawabannya.

Nilai budaya yang terdapat dalam penggalan cerpen di bawah adalah * gambar tanpa teks
Ilustrasi

Cermatilah kedua kutipan berikut dengan saksama untuk menjawab nomor 1- 4!

Apakah cinta pantas dikenang? Apakah cinta dibangun demi memberikan rasa kehilangan? Pertanyaan itu mengganggu pikiranku. Mengganggu perasaanku. 

Sepulang dari pemakaman seorang tetangga yang mati muda, aku lebih banyak berpikir ketimbang bicara. Iring-iringan pelayat lambat-laun menyurut. Satu per satu menghilang ke dalam gang rumah masing- masing. Seakan-akan turut mencerai-beraikan jiwaku. Kesedihan mendalam pada keluarga yang ditinggalkan, tentu akibat mereka saling mencintai. Andai tak ada cinta di antara mereka, bisa jadi pemakaman ini seperti pekerjaan sepele yang lain, seperti mengganti tabung dispenser, menyapu daun kering di halaman, atau menyobek kertas tagihan telepon yang kedaluwarsa.

Seandainya aku tidak mencintaimu, tidak akan terbit rindu sewaktu berpisah. Tak ingin menulis surat atau meneleponmu. Tidak memberimu bunga saat ulang tahun. Tidak memandang matamu, menyentuh tanganmu, dan sesekali mencium. (Cerpen “Hari Terakhir Mencintaimu”, karya Kurnia Effendi)

1. Tema pada penggalan tersebut adalah….A. PersahabatanB. PersaudaraanC. PercintaanD. Kedamaian

E. Pertemanan

2. Nilai kehidupan yang mendominasi pada penggalan tersebut adalah nilai….A. MoralB. SosialC. AgamaD. Budaya

E. Pendidikan

3. Bagaimana pengarang menggambarkan rasa cinta pada penggalan tersebut….A. Merasa kehilangan dengan kepergian orang ysng dicintai.B. Memikirkan kenamgan indah yang pernah ada.C. Mengenang rasa cinta yang pernah ada.D. Menunjukkan kesedihan yang berlarut-larut.

E. Mengantar ke pemakaman

4. Nilai kehidupan akam membawa pada kebermaknaan, yang dalam cerita pendek dimunculkan pada bagian….A. Tema dan tokohB. Amanat dan latarC. Latar dan tokohD. Tema dan amanat

E. Amanat dan sudut pandang

Cermatilah penggalan cerita pendek dengan saksama!

Aku masih saja khawatir. Ramalan dukun-dukun itu mulai lagi mengganggu pikiranku. Kau juga mulai diganggu ramalan mereka? Tidak. Kita tidak boleh terpengaruh oleh ramalanramalan. Kita harus berdoa semoga ramalan itu tidak akan menimpa Lasuddin.

Aku masih ingat, mereka menyebarkan ke seluruh kampung ramalan-ramalan itu. Benarkah akan terjadi seperti yang mereka katakan, bahwa semua keturunan kita akan musnah di ujung pisau sunat? Yakinkah kau akan itu? Kita berserah saja kepada-Nya. Doakanlah Lasuddin.

5. Nilai kehidupan yang ada pada penggalan tersebut adalah nilai….A. Moral dan agamaB. Sosial dan budayaC. Agama dan budayaD. Budaya dan agama

E. Pendidikan dan sosial

6. Nilai kehidupan yang akan disampaikan terlihat pada kalimat….A. Aku masih saja khawatir.B. Ramalan dukun-dukun itu mulai lagi mengganggu pikiranku.C. Kau juga mulai diganggu ramalan mereka?D. Kita tidak boleh terpengaruh oleh ramalan-ramalan.

E. Kita harus berdoa semoga ramalan itu tidak akan menimpa Lasuddin.

7. Amanat yang dapat diambil dari kutipan di atas adalah….A. Kita harus waspada terhadap ramalan dukun.B. Agama melarang kita pergi ke dukum.C. Allah memiliki ketentuan yang pasti.D. Semua kehidupan sudah ada yang mengaturnya.

E. Kita seharusnya tidak percaya dengan ramalan dukun.

8. Mendemonstrasikan nilai kehidupan dapat dilakukan dengan…A. Bermain peranB. BerdiskusiC. CeramahD. Berpidato

E. Menulis sinopsis.

Bacalah kutipan cerpen dengan saksama!
Cermat sekali perempuan itu melangkah ke dinding. Gambar-gambar itu diturunkannya. Satu per satu ditatapnya erat-erat seolah tak pernah ia selama ini melihatnya. Lalu mata yang kemerah-merahan menahan tangis sejak pesta mulai sunyi, perlahan kelopaknya dirapatkan. Segumpal besar air mata bergulir di pipinya dan menitik menimpa kaca gambar itu. Perlahan sekali gambar itu ia balikkan. Karton yang berdebu diusapinya dengan ujung baju, samar-samar membayang sederet tulisan. Ia tampak seperti membaca tulisan itu: Kamaruddin, anak tertua, disunat rasul tanggal 6 Februari 1952. Meninggal dunia tanggal 6 Februari 1952. 

Karton yang sebuah lagi dibersihkannya pula dengan ujung jari-jarinya yang gemetar. Di antara bayang-bayang rambutnya yang terjulai menimpa karton gambar itu terbaca: Syaifuddin, anak kedua, disunat rasul tanggal 10 Novembe 1957. Meninggal dunia tanggal 11 November 1957.

“Oh, masihkan akan ditulis juga kalimat-kalimat seperti ini, dibelakang foto anakku yang ke tiga nanti? Oh… Tuhanku,” keluh wanita itu di antara isakannya. “Oh Tuhan, cukuplah anak yang dua ini Kau ambil, ketika sedang kusucikan. Mengapa kau coba hamba-Mu seberat ini? Lanjutkan keturunan kami, ya Allah. Oh, anak-anakku yang malang… mengapa mesti mereka, yang menanggung semua ini?”

Wanita itu menatap lagi kedua gambar itu seperti tidak akan pernah lekang dari matanya yang basah. Kemudian ia menatap ke atas. Katanya, “Jika putraku yang ini, Lasuddin, Kau selamatkan ya Tuhan, kami akan serahkan dua per tiga dari sawah-sawah itu buat mereka.” Pandangannya ia alihkan pelan-pelan ke tempat suaminya terbenam dalam titik-titik air mata. Panggilan Rosul karya Hamsyad Rangkuti.

9. Pernyataa yang sesuai dengan nilai kehidupan pada penggalan tersebut adalah….A. Nilai kehidupan dalam penggalan cerpen tersebut adalah nilai moral yang ditunjukkan dengan kematian kedua orang putranya ketika di sunat pada tahun yang berbeda..B. Nilai kehidupan dalam penggalan cerpen tersebut adalah nilai agama yang ditunjukkan dengan doa permohonan seorang ibu agar anaknya yang ke tiga tidak meninggal ketika disunat.C. Nilai kehidupan dalam penggalan cerpen tersebut adalah nilai budaya yang ditunjukkan dengan acara pesta ketika anaknya disunat.D. Nilai kehidupan dalam penggalan cerpen tersebut adalah nilai budaya yaitu menyerahkan seserahan sebagai ujud syukur apabila selamat anak ketinganya.

E. Nilai kehidupan yang ada pada penggalan terebut adalah nilai budaya yaitu mengadakan acara sunatan besar-besaran.

10. Dalam mendemonstrasikan penggalan cerpen, nilai kehidupan tercermin pada amanat bahwa…A. Sebagai manusia wajib menghindari musibah dengan berbagai cara.B. Berlarut-larut dalam kesedihan adalah sesuatu yang dibenci Allah.C. Selalu berikhtiar hanya kepada Allah sebagai penentu kodrat manusia.D. Manusa adalah makhlik yang tidak mudah melupakan kesedihan.

E. Kematian adalah ketentuan dan takdir Allah yang tidak bisa dihindari

Kunci jawaban 

Nilai budaya yang terdapat dalam penggalan cerpen di bawah adalah * gambar tanpa teks

Nilai budaya yang terdapat dalam penggalan cerpen di bawah adalah * gambar tanpa teks


KUMPULAN SOAL CERPEN DAN KUNCI JAWABAN

Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal no 1 s.d. 3! 

Pikiranku langsung terlempar dalam kenangan saat aku kelas enam SD waktu mencium bau obat yang menyengat dalam ruangan ini. Suatu hari sepulang sekolah aku langsung menuju ruang Unit Gawat Darurat sebuah rumah sakit umum karena sakit perut yang membuatku tidak bisa berjalan, hanya bisa mengerang.Semula aku masih bisa menahan rasa takut berada di sekeliling orang yang terbaring di atas kasur tipis beralaskan seprai putih, sampai tiba-tiba segerombolan perawat berpakaian putih mendorong dengan cepat sebuah kasur beroda dan dihentikannya tepat di sebelah kasurku. Di atasnya terbaring pria botak berlumur darah. Dia tidak bergerak sama sekali. Mulutnya menganga, mata terpejam menghadapku. Kata orang yang mengantar, orang di sebelahku ini kecelakaan sepeda motor. (Benjolan, karya Harry Pratama)


1. Sudut pandang yang digunakan dalam penggalan cerpen di atas adalah ….

A. orang pertama sebagai tokoh utama

B. orang pertama sebagai tokoh sampingan 

C. orang pertama dan ketiga

D. orang ketiga serba tahu

E. orang ketiga terbatas

2. Jenis alur dalam kutipan cerpen di atas adalah …

  A. alur maju

  B. alur sorot balik

  C. alur ganda

  D. alur linier

  E. alur ganda dan maju

3. Watak tokoh aku yang penakut, dalam kutipan cerpen di atas disampaikan melalui ….

  A. dialog antar tokoh

  B. komentar tokoh 

  C. tindakan tokoh

  D. pikiran tokoh

  E. penjelasan pengarang

4. Permasalahan yang diangkat dalam penggalan cerpen di atas adalah ….

  A. ketakutan tokoh aku menyaksikan korban kecelakaan di rumah sakit

  B. ketakutan tokoh aku disuntik obat bius

  C. tokoh aku sedang menahan sakit perut

  D. korban kecelakaan di rumah sakit 

  E. kekuatiran tokoh ketika diperiksa dokter di rumah sakit

      Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal no 5 s.d. 6!

         "Saya ingin lagu gending Jawa."  "Tolong Pak Sopir. Bapak ini tidak suka lagu pop Indonesia, padahal lagu itu kesukaan saya. Dia minta ditukar saja dengan gending Jawa." "Tetapi saya tidak punya kaset  gending Jawa," kata sopir  "Saya punya. Saya tidak pernah meninggalkan kaset gending Jawa, setiap saya bepergian. Ini kaset lagu kesukaan saya. Gending Jawa." Para penumpang mendengarkan lagu itu. Tetapi beberapa saat saja kemudian, terdengar orang berteriak: "Bolehkah lagu itu ditukar?"        

5.  Hal yang menarik dari kutipan cerpen di atas adalah ….

  A. Para penumpang mendengarkan lagu

  B. tokoh aku yang masih menyukai gending Jawa dan selalu membawa kasetnya 

  C. tokoh lain yang berteriak meminta tukar lagu

  D. para tokoh mempermasalahkan lagu-lagu yang didengarkan

  E. para tokoh menyukai musik

6. Nilai budaya yang terdapat dalam penggalan cerpen di atas adalah ….

A. mencintai lagu pop  

B. naik kendaraan sambil mendengarkan musik

C. mendengarkan musik bersama-sama

D. mencintai lagu daerah

E. mencintai lagu-lagu          


Cermati paragraf paragraf berikut untuk menjawab soal 7 s.d. 9!

Sementara itu Martini bersiap untuk mendengarkan dengan seksama penuturan ibunya. ”Tiga bulan lalu rumah yang dibuat suamimu atas biaya dari kamu sudah jadi. Letaknya di dusun sebelah sana. Namun, sejak itu pula kesengsem sama seorang wanita. Wanita itu adalah tetangga barunya. Dua bulan lalu mereka menikah dan meninggalkan Andra bersama si Mbok. Tentu saja si Mbok marah besar kepadanya. Namum, apa daya, si Mbok hanyalah wanita yang sudah renta, sedang ayahmu sudah tiada, dan uang yang si Mbok pegang pun pas-pasan. Mau mengirim surat kepadamu si Mbok tidak bisa, kamu tahukan si Mbok buta huruf. Mau minta tolong kepada siapa lagi, sedangkan kamu adalah anakku satu-satunya. Kamu tidak mempunyai saudara yang bisa si Mbok mintai tolong untuk mengirimkan surat kepadamu, sedangkan anakmu, Andra masih kelas 1 SD”. Mendengar penuturan ibunya, Martini langsung menangis, ia sedih, marah dan kalut. ”Mengapa si Mbok tidak melaporkannya ke Pak Kadus dan Pak Kades, dan beliau pun sudah berjanji untuk membantu si Mbok. Namun, sampai saat ini si Mbok belum mendapatkan jawabannya. Sedangkan suamimu sendiri dan istri barunya, tampak tak peduli dengan suara-suara miring para tetangga. Dan untuk lapor ke KUA, si Mbok tidak berpikir sampai ke situ, maafkan si Mbok,” tambah ibunya dengan suara yang terdengar bergetar.

7. Amanat yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ...

A. Dengarkan nasihat yang baik dari orang-orang di sekitar kita, termasuk orang tua kita.

B. Janganlah terlalu mengatur kehidupan dan perekonomian anak yang sudah berkeluarga.

C. Siapa pun tetap akan berdosa apabila melawan kepada suami, apalagi kepada orang tua.

D. Seorang suami harus membiayai keluarga, setia terhadap istri, dan adil terhadap istrinya.

E. Orang tua hendaklah mengarahkan sesuatu yang baik kepada anaknya, bukan yang buruk.

8. Cara pendeskripsian watak si Mbok seorang yang tidak berdaya adalah ….

A. secara langsung

B. dialog antartokoh

C. pikiran-pikiran tokoh

D. tanggapan tokoh lain

E. lingkungan di sekitar tokoh


9. Apa yang membuat Martini sedih terhadap suaminya?

A. Martini merasa marah, kecewa, terhadap sikap suaminya.

B.   Rasa dendam Martini terhadap suaminya yang beristri lagi.

C. Rasa jengkel Martini terhadap suaminya yang tidak pulang.

D. Kemarahan suami Martini yang tidak terkendalikan.

E. Perasaan sangat malu Matini atas tingkah laku suaminya.


10. Cermati kutipan teks cerpen Berikut!

Tetapi, dari Lebaran ke Lebaran semakin banyak saja orang-orang yang datang ke tukang jahit itu. Cerita tentang jarum dan benang ajaib itu mungkin membuat banyak orang penasaran. Tapi barang kali pula karena dari Lebaran ke Lebaran memang semakin banyak orang yang kian tenggelam dalam kekecewaan. Mereka ingin menjahitkan kekecewaan mereka kepada tukang jahit itu. Mereka antre agar bisa menikmati kebahagiaan Lebaran. Dikutip dari: Agus Noor, “Tukang Jahit”dalam Cinta di Atas Perahu Cadik Cerpen Kompas Pilihan 2007


Kutipan teks tersebut merupakan struktur teks bagian ….

A. abstrak

B. orientasi

C. komplikasi

D. konflik

E. resolusi


11. Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama!


…. Sudah hampir jam satu malam, ketakutan menyerangku. Aku ingin menelepon ke rumah, tapi kupastikan Mak Yem menunggu ayah di rumah sakit. Tiba-tiba aku merasa bersalah, ini sebuah egoisme. Aku dan Yu Ning kejar karir dan selalu lupa kalu masih punya ayah yang harus kami perhatikan. Selalu lupa menelepon beliauhanya untuk mengucapkan, “Halo”. Padahal, sebelum keberangkatanku ke Jakarta, ayah bilang, “Kalian berdua memilih karir di Jakarta. Tak seorang pun memang ingin bersama laki-laki tua sepertiku. Aku tahu tidak ada yang harus disalahkan, setiap anak pasti mencari sarangnya yang baru. Tapi, sesekali teleponlah aku. Itu sudah lebih dari cukup.”

Dikutip dari Ratna Indraswari Ibrahim, “Ayah Pulang” dalam http://cerpen kompas. ordpress.com/2007

Suntingan yang tepat untuk kalimat yang bercetak miring sesuai dengan EBI adalah….

A. Aku dan Yu Ning dikejar karir dan selalu lupa kalau masih punya Ayah yang harus kami perhatikan.

B. Aku dan Yu Ning terkejar karir dan selalu lupa kalau masih punya Ayah yang harus kami perhatikan.

C. Aku dan Yu Ning pengejar karir dan selalu lupa kalau masih punya Ayah yang harus kami perhatikan.

D. Aku dan Yu Ning mengkejar karir dan selalu lupa kalau masih punya Ayah yang harus kami perhatikan.

E. Aku dan Yu Ning mengejar karir dan selalu lupa kalau masih punya Ayah yang harus kami perhatikan.


12. Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama!

(1) Godril terbangun dari tidurnya pada tengah malam (2) Wajahnya pucat dan berkeringat. (3) Tubuhnya pun basah karena keringat yang bercucuran. (4) Dia berusaha memejamkan matanya, tetapi tetap gagal. (5) Tatapannya terbentur pada langit-langit kamar hotel dan terbangun oleh mimpi-mimpi yang menakutkan.

Dikutip dari: Hamdani M.W., “Peti Mati”dalam Romansa, Yogyakarta, Labuh, 2005.

Kalimat tunggal ditunjukkan oleh kalimat nomor….

A. (5)

B. (4)

C. (3)

D. (2)

E. (1)


13. BacalahKutipan cerpen berikut


Terik. Hari ini begitu panas, sampai-sampai cahaya matahari membuatkulitku hampir terbakar.Jemuranpun sekejab kering. Bau asap-asap polusi menyergap masuk ke paru-paru membuat kotor udara. Ditambah suara bising kendaraan yang lalu lalang dihadapan-ku, membuat suasana bertambah pengap dan panas. Aku hanya bisa melihat orang-orang itu di dalam mobil dengan AC yang membuat mereka sejuk. Berbeda dengan diriku, anak laki-laki dengan baju kumal berdiri di tepi jalan sambil membawa payung di genggaman. Aku hanya bisa menunggu hujan turun dan seseorang datang untuk menggunakan jasaku.

Dikutip dari: http://cerpenmu.com/cerpen-keluarga/di-balik-sebuah-payung.html..

Latar yang terdapat dalam kutipan cerpen….

A. pagi hari, di rumah, sepi

B. siang hari, di jalan raya, ramai

C. sore hari, di terminal, ricuh

D. malam hari, di gedung tua, sepi

E. malam hari, di rumah, sepi

14. Bacalah kutipan cerpen berikut!


Aku pulang, perasaanku tak karuan. Dan aku tak tertidur. Aku memejamkan mata. Herman ada dalam kepala. Mengapa aku tak dapat melenyapkan dia dan memandang dirinya tanpa arti? Mengapa sedih hatiku memandang dia bercanda dengan gadis lain? Aku merasa semdiri dan terpecil. Sendiri dan terlupakan. Sendiri dan tak puny arti.

Konflik pada penggalan cerpen tersebut adalah ….

A. aku dengan dia

B. aku dengan Herman

C. aku dengan temanku 

D. aku dengan gadis lain

E. aku dengan diri sendiri

15. Bacalah kutipan cerpen berikut!


Ibu, barangkali Atik tidak akan terus berkerja di Kementerian Luar Negeri. Dalam gelap suara berisik itu terasa seperti angin malam, aku ingin meneruskan pekerjaan ayah di Dinas Kehutanan. 

Penggalan cerpen tersebut didominasi unsur intrinsik adalah …

A. setting

B. watak

C. alur

D. tema

E. amanat


16. Bacalah kutipan cerpen berikut!


Kemudian, ia sampai pada pemikiran bahwa yang jauh tetaplah di kejauhan. Yang dekat tetaplah pada kedekatan, kecuali yang jauh itu mendekat atau yang dekat itu menjauh. Miliknya akan tetap miliknya, kecuali ia rebut atau ia lepaskan. Begitu pun yang bukan miliknya akan menjadi miliknya jika merebutnya atau menerimanya dari orang lain. Kenangan dan imajinasi akan tetap seperti apa adanya. Dan kenyataan adalah di mana berada. Lalu, bocah itu tersenyum dengan penuh kemenangan. Kemenangannya atas sang nasib yang kini tidak akan bisa lagi merenggut kebahagiannya. (Hujan, Yeni Puspita)


Tema penggalan cerpen tersbut adalah …..

A. sesuatu yang jauh tidak akan ada pernah dekat

B. pasang surut nasib orang 

C. nasib harus diperjuangkan

D. tidak menyerah pada nasib

E. kita harus menerima kenyataan hidup


17. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!

”Pak, pohon pepaya di pekaranganku telah dirobohkan dengan tak semena-mena. Tidaklah sepatutnya hal itu kulaporkan?”

”Itu benar, tapi jangan melebih-lebihkan. Ingat, yang harus diutamakan ialah kerukunan kampung. Soal kecil yang dibesar-besarkan bisa mengakibatkan kericuhan dalam kampung. Setiap soal mesti diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Tidak boleh main seruduk. Masih ingatkah kau pada peristiwa Dullah dan Bidin tempo hari? Hanya karena soal dua kilo beras, seorang kehilangan nyawa dan yang lain meringkuk di penjara.”

(Gerhana, Muhammad Ali)

Nilai moral dalam penggalan cerpen di atas adalah…

A. Orang yang menebang pohon milik orang lain harus dilaporkan kepada lurah.

B. Orang yang menebang pohon milik orang lain dapat dimasukkan ke penjara.

C. Kerukunan kampung dapat terganggu karena penebangan pohon papaya.

D. Persoalan kecil yang dibesar-besarkan akan berakibat fatal.

E. Dua kilo beras telah menyebabkan dua orang bertikai.  


18. Cermatilah kutipan cerpen berikut!…


     Dari Jakarta yang sangat panas, penuh gedung pencakar langit, penuh polusi, dan juga gudangnya copet. Kini, aku berada di Ra’as, sebuah pulau yang kecil sebelahnya Madura. Di Ra’as sangat primitif sekali, mulai dari Jalan Makadam sampai dengan bangunan rumah. Sepengetahuanku, tak ada yang namanya bangunan rumah tingkat di sana. 

Kutipan cerpen di atas dibuka dengan cara ….

  A. mendeskripsikan suasana

  B. mendeskripsikan orang

  C. mendeskripsikan tempat

  D. mendeskripsikan waktu

  E. mendeskripsikan objek


19. Bacalah kutipan cerpen berikut!  


"Saya ingin lagu gending Jawa."  "Tolong Pak Sopir. Bapak ini tidak suka lagu pop Indonesia, padahal lagu itu kesukaan saya. Dia minta ditukar saja dengan gending Jawa." "Tetapi saya tidak punya kaset gending Jawa," kata sopir  "Saya punya. Saya tidak pernah meninggalkan kaset gending Jawa, setiap saya bepergian. Ini kaset lagu kesukaan saya. Gending Jawa." Para penumpang mendengarkan lagu itu. Tetapi beberapa saat saja kemudian, terdengar orang berteriak: "Bolehkah lagu itu ditukar?"   

Nilai yang terdapat dalam penggalan cerpen di atas adalah nilai ….

A. budaya

B. sosial      

D. agama

C. moral                

E. pendidikan


20. Bacalah kutipan cerpen berikut!


“Ya, “kata Grela, “Orang Gipsy bagian dari sejarah.” Dalam pandangan ayahnya yang untuk sesaat semakin kelam, Grela memalingkan mukanya dan memandang keluar jendela. Gelap semakin menjadi semakin pekat. Ada kesepakatan untuk tidak boleh membicarakan hal-hal yang hilang: sejarah yang mengalir dalam darah, sungai, tanah subur di tepi sungai, rumput, daun-daun birke yang gugur. Orang tidak juga berbicara tentang pengetahuan ….

Perasaan Grela yang terkandung dalam cuplikan cerpen di atas adalah ….

A. sedih dan tertekan

B. pasrah dan penuh harapan

C. putus asa dan dendam

D. cemas dan dendam