Apa yang dimaksud dengan kebutuhan dan Keinginan

Perlu kamu ketahui, mengingat kebutuhan dan keinginan selalu ada pada setiap diri manusia.

Banyak orang menganggap, kalo kebutuhan dan keinginan mempunyai makna yang sama. Tapi, pada kenyataannya kebutuhan dan keinginan mempunyai cukup banyak perbedaan.

Apa aja perbedaan dari Kebutuhan dan Keinginan tersebut? Penasaran? Yuk simak pembahasannya pada artikel berikut ini!

1. Berdasarkan Pengertiannya

Apa yang dimaksud dengan kebutuhan dan Keinginan

Kebutuhan yaitu salah satu aspek psikologi yang keberadaannya sangat penting buat bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti sandang, pangan, dan papan.

Kalo kebutuhan terpenuhi akan memberikan kepuasan, kesejahteraan, kecukupan dan kenyamanan.

Bayangkan coba, kalo seseorang gak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, pastinya dia gak akan mendapatkan kepuasan, kesejahteraan, kecukupan dan kenyamanan dalam hidupnya.

Kebutuhan setiap orang berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu jenis kelamin, usia, keadaan alam, profesi, hobi, agama, dan tingkat pendapatan.

Kebutuhan dibagi jadi 3 jenis, yaitu kebutuhan berdasarkan sifat, kebutuhan berdasarkan waktu, dan kebutuhan berdasarkan subyek.

Sedangkan, kalo

Keinginan yaitu tambahan yang berasal dari kebutuhan lebih terhadap segala sesuatu yang dianggap kurang, saat kebutuhan pokok udah terpenuhi.

Keinginan gak bersifat mengikat dan gak mempunyai keharusan buat dipenuhi.

Contohnya: Makan dan minum merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi. Makan dan minum akan jadi kebutuhan kalo seseorang makan dan minum dengan makanan yang sederhana.

Tapi, makan dan minum akan menjadi keinginan kalo ingin makan Burger buat makan siang saat jam istirahat kerja.

2. Berdasarkan Sifatnya

Apa yang dimaksud dengan kebutuhan dan Keinginan

Kebutuhan mempunyai sifat yang objektif, dimana kebutuhan menyesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi.

Selain itu, kebutuhan mempunyai sifat perlu dan mengikat, dimana pemenuhan kebutuhan wajib atau harus dipenuhi serta gak bisa ditunda.

Sedangkan, kalo

Keinginan mempunyai sifat yang subjektif, dimana keinginan dipengaruhi oleh perasaan, pendapat, dan juga pandangan pribadi.

Selain itu, keinginan punya sifat yang gak mengikat, dimana pemenuhan sebuah keinginan gak harus dilakukan kalo emang gak mampu atau palah keberatan.

3. Berdasarkan Manfaat dan Kepuasannya

Apa yang dimaksud dengan kebutuhan dan Keinginan

Kebutuhan memberikan manfaat dari dampak yang dihasilkan setelah terpenuhi.

Karena, sifatnya yang mengikat dan harus dipenuhi, pastinya ada manfaat yang akan didapatkan oleh orang tersebut.

Contohnya: seperti makan. Seseorang pasti akan membutuhkan makanan di saat sarapan, makan siang, dan makan malam.

Kalo orang itu memenuhi kebutuhan sarapan, makan siang, dan makan malam.

Maka manfaat yang akan diterima oleh orang itu yaitu terhindar dari rasa lapar, gak kekurangan energi buat melakukan aktivitas, dan mengurangi resiko terkena penyakit.

Sedangkan, kalo

Keinginan ini memberikan kepuasan dari dampak yang dihasilkan setelah keinginan tersebut terpenuhi.

Hal tersebut didasari sifatnya yang gak mendesak dan didasari adanya perasaan, pendapat, dan juga pandangan pribadi.

Contohnya: Dari kebutuhan makan yang harus dipenuhi pagi, siang, dan malam seseorang yang mempunyai uang yang gak terlalu banyak pasti akan memilih makanan yang sederhana.

Berbeda dengan orang yang mempunyai uang lebih akan memiliki keinginan buat memakan makanan yang berbeda dari pada biasanya.

4. Berdasarkan Fungsi dan Seleranya

Apa yang dimaksud dengan kebutuhan dan Keinginan

Kebutuhan mempunyai fungsi dan manfaat yang dijadikan sebagai tolok ukur pemenuhannya.

Seperti makanan, yang mempunyai fungsi buat menghindari dari lapar dan juga memberikan energi.

Selain itu, pakaian mempunyai fungsi buat penutup dan pelindung, identitas seseorang, simbol agama, simbol budaya, status gender, status sosial, dan baju profesi.

Contohnya: Seorang wanita yang beragama islam dan berprofesi sebagai guru akan memakai pakaian seragam guru yang panjang dan memakai hijab di kepalanya.

Hal itu menunjukkan fungsi sebagai penutup dan pelindung tubuh, baju profesi, status gender, simbol agama, dan juga simbol budaya.

Sedangkan, kalo

Keinginan mempunyai selera yang dijadikkan sebagai tolok ukur pemenuhannya.

Seperti pakaian, seseorang yang mempunyai pendapatan lebih maka akan memilih bahan dengan kualitas sangat baik, dibandingkan dengan bahan murah yang kualitasnya jauh dibawah bahan pilihannya.

Berbeda kalo dibandingkan dengan seseorang yang mempunyai pendapatan lebih sedikit.

Dia akan memilih membeli pakaian yang udah jadi dengan pertimbangan menjahit pakaian akan jauh lebih mahal daripada membeli pakaian yang udah jadi.

Jadi kesimpulannya, kebutuhan dan keinginan itu sangatlah jauh berbeda sekali.

Kebutuhan merupakan sesuatu yang sangat diperlukan dalam hidup kamu yang mana sifatnya mendesak dan tidak bisa ditunda.

Sedangkan, kalo keinginan tuh cuma sebagai tambahan kalo kebutuhan pokok tersebut udah terpenuhi.

Makanya, kamu harus pintar memilih yang mana kebutuhan dan yang mana keinginan. Semoga artikel tersebut bisa membantu dan bermanfaat 😀

Apa yang dimaksud dengan kebutuhan dan Keinginan

Apa yang dimaksud dengan kebutuhan dan Keinginan
Lihat Foto

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI

Ilustrasi perbedaan Kebutuhan dan Keinginan


KOMPAS.com – Manusia memilikikebutuhan dan juga keinginan. Keduanya adalah hal yang berbeda. Kebutuhan dan keinginan manusia menentukan perilaku konsumsi dalam bidang ekonomi. Jelaskan perbedaan kebutuhan dengan keinginan!

Kebutuhan bersifat objektif sedangkan keinginan bersifat subjektif

Kebutuhan adalah apa yang dibutuhkan manusia untuk hidup. Menurut Kasiati dan Ni Wayan Dwi Rosmalawati dalam buku Kebutuhan Dasar Manusia I (2016), setiap manusia pada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama.

Semua manusia memiliki kebutuhan dasar yang sama. Seperti membutuhkan makan, minum, keamanan, pakaian, dan juga tempat berlindung. Sehingga, kebutuhan bersifat objektif.

Menurut Forbes, keinginan adalah tentang bagaimana seseorang memilih untuk hidup. Pilihan manusia berbeda-beda, bergantung pada faktor sosial dan budaya. Sehingga, keinginan bersifat subjektif karena berbeda dari satu manusia ke manusia lainnya.

Baca juga: Kebutuhan Manusia: Definisi dan Jenisnya

Kebutuhan bersifat mengikat sedangkan keinginan tidak bersifat mengikat

Perbedaan selanjutnya dari kebutuhan dan keinginan adalah keterikatannya pada manusia. Kebutuhan, terutama kebutuhan dasar memiliki sifat yang mengikat. Artinya, kebutuhan tersebut wajib atau harus dipenuhi demi keberlangsungan hidup.

Sedangkan, keinginan tidak bersifat mengikat. Karena, jika suatu keinginan tidak dipenuhi, keberlangsungan hidup tidak terganggu selama kebutuhan tetap terpenuhi.

Misalnya, kelangsungan hidup manusia akan terancam jika tidak makan. Namun, manusia tetap bisa hidup walau tidak bisa makan makanan yang ia inginkan dan hanya mengonsumsi makanan yang ada. 

Keinginan datang dari kebutuhan

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kesadaran akan kebutuhan datang dari sumber internal yang memotivasi seseorang untuk mencari informasi tentang pilihan apa saja yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Baca juga: Contoh Kebutuhan Tidak Terduga

Dalam proses mencari informasi untuk kebutuhan itulah timbul keinginan. Misalnya, seseorang merasakan lapar sehingga makan menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi.

Orang tersebut kemudian mencari makanan apa saja yang tersedia. Terdapat banyak pilihan untuk makan, baik tempat makan, jenis makanan, hingga harga. Dari situlah timbul keinganan seseorang untuk mengkonsumsi suatu makanan.