Negara-negara asean berikut yang dilewati jalur lipatan sirkum pasifik adalah

Akibat dari banyak negara-negara ASEAN yang dilewati jalur lipatan Sirkum Pasifik adalah . . . . a. sering terjadi banjir b. beriklim tropis c. banyak memiliki pantai

d. sering terjadi gempa bumi

BUMI kita memiliki 2 baris pegunungan utama yang membentuk barisan pegunungan-pegunungan besar. Kedua barisan pegunungan tersebut adalah Sirkum Pasifik yang mencakup wilayah Asia-Pasifik, lalu Sirkum Mediterania yang mencakup wilayah Asia-Eropa.

Kawasan Asia Tenggara menjadi tempat bertemunya jalur pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Akibatnya banyak gunung api yang tersebar dan bisa ditemukan di sejumlah negara di Asia Tenggara. Pada artikel kali ini kita akan mempelajari mengenai Sirkum Pasifik.

-Sirkum Pasifik-

Sirkum Pasifik adalah jalur pegunungan yang membentang dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan, menuju Pegunungan Rocky di Amerika Utara, lalu menuju ke Jepang. Kemudian negara-negara di Asia Tenggara yang dilalui sirkum Pasifik seperti Filipina, dan Indonesia yang melewati Sulawesi. Di Indonesia, Sirkum Pasifik bercabang menuju ke Pulau Halmahera hingga Papua.

Berbeda dengan Sirkum Mediterania, busur dalam Sirkum Pasifik justru bersifat non vulkanik, sedangkan busur luar Sirkum Pasifik bersifat vulkanik. Sepanjang dua jalur pegunungan ini ada banyak gunung api yang siap meletus dengan intensitas gejala vulkanik.

Baca juga:Ilmuwan Temukan Petunjuk Baru Terkait Migrasi besar Penduduk di Pasifik

-Jalur Pegunungan dan Negara yang Dilalui Sirkum Pasifik-

Berikut jalur pegunungan yang dilalui sirkum Pasifik. Ada Gunung Andes, Gunung Ojos del Salado, Gunung St. Helens, Gunung Fuji, Gunung Lokon, Gunung Pinatubo, Gunung Aconcagua, Gunung Denali, dan Gunung Ruapehu.

Ada beberapa negara yang dilewati sirkum Pasifik, yaitu Selandia Baru, Indonesia, Filipina, Jepang, Taiwan, Amerika Serikat, Canada, Mexico, Chile, Peru, Ecuador, Costa Rico, Guatemala, dan Nicaragua.

Jika diperhatikan, ada dua negara di Asia Tenggara yang dilalui sirkum Pasifik , yaitu Indonesia dan Filipina.

-Dampak Jalur Sirkum Pasifik-

Akibat dari banyak negara-negara ASEAN yang dilewati jalur lipatan Sirkum Pasifik yaitu gunung meletus dan gempa bumi sering terjadi di negara-negara tersebut. Sedangkan dampak jalur Sirkum Pasifik bagi negara-negara tersebut, yakni:

Dampak positif Jalur Sirkum Pasifik bagi negara-negara ASEAN adalah:

1. Tanah relatif subur
Jalur pegunungan Sirkum Pasifik menyebabkan negara yang dilewatinya memiliki tanah subur, karena ada banyak gunung api. Sehingga tanah tersebut bisa digunakan sebagai lahan pertanian dan perkebunan, serta cocok untuk ditanami banyak jenis tanaman.

Baca juga:Wah, Gerhana Matahari Pertama Tahun 2022 akan Terjadi Jelang Idul Fitri

2. Abu vulkanik bisa menyuburkan tanaman
Rute jalur Sirkum Pasifik membuat negara yang dilaluinya memiliki banyak gunung api yang masih aktif dan dapat meletus sewaktu-waktu. Ketika meletus, gunung akan mengeluarkan abu vulkanik yang dapat menyuburkan tanaman di sekitar wilayah tersebut.

Dampak negatif Jalur Sirkum Pasifik, sebagai berikut:

1. Banyak terjadi bencana alam
Menurut Dedi Hermon dalam buku Geografi Bencana Alam (2015), salah satu dampak negatif dari jalur Sirkum Pasifik adalah terjadinya bencana alam, yang berhubungan dengan gunung, seperti gunung meletus dan gempa. Hal ini tidak hanya merugikan kehidupan masyarakat, namun juga turut mengancam nyawa mereka.

2. Ancaman gas berbahaya ketika gunung Meletus
Selain menimbulkan bencana alam, jalur Sirkum Pasifik juga menimbulkan ancaman gas berbahaya yang muncul ketika gunung berapi meletus. Tidak hanya itu, ancaman lainnya juga dapat berupa lahar panas, lahar dingin, awan panas, dan lain sebagainya.

(OL-11)

Sirkum Pasifik pegunungan vulkanik Bumi Geografi Sirkum Mediterania

Akibat dari banyak negara-negara ASEAN yang dilewati oleh jalur lipatan Sirkum Pasifik adalah (D) sering terjadi gempa bumi.

Sebab, sirkum pasifik adalah deretan pegunungan yang membentang dari pegunungan Andes di AS, menuju ke Pegunungan Rocky di Amerika Utara, melalui Jepang, kemudian Indonesia dan Fiipina.

Karena berupa deretan pegunungan maka menyebabkan negara yang dilewati oleh sirkum pasifik tersebut memiliki banyak gunung berapi.

Oleh karena itu sering mengalami gempa bumi, akibat pergeseran tanah (tektonik) maupun gempa bumi vulkanik atau karena letusan gunung.

Akibat dari banyak negara-negara ASEAN yang dilewati jalur lipatan Sirkum Pasifik adalah . . . .

a. sering terjadi banjir.

c. banyak memiliki pantai.

d. sering terjadi gempa bumi.

Penjelasan

  • Maksud soal: dampak negara yang dilewati sirkum pasifik.
  • Kata kunci: sirkum pasifik = deretan pegunungan.
  • Jawaban yang benar adalah D.

Sebab jalur sirkum pasifik adalah deretan gunung yang membentang, negara ASEAN yang dilewati oleh jalur tersebut menyebabkan memiliki banyak gunung berapi. Maka akan berdampak sering terjadinya gempa bumi, baik karena pergeseran dari lipangan / jalur tersebut maupun karena letusan gunung.

  • Sedangkan jawaban A, B, dan C salah.

Karena banjir disebabkan karena membuang sampah atau kurangnya luas tanah, dan tumbuhan sebagai penyerap air. Sedangkan sirkum pasifik adalah deretan pegunungan, A salah.

Ikim tropis disebabkan karena berada di garis katulistiwa, atau garis khayal yang membagi bumi belaahan utara dan selatan, namun yang ditanya bukan garis tetapi sirkum pasifik. Maka B salah.

Lalu memiliki pantai, penyebab memiliki banyak pantai karena berbentuk kepulauan, sedangan sirkum pasifik berkaitan dengan pegunungan jadi malah berlawanan. Maka C salah.

Jawabannya

Akibat dari banyak negara-negara ASEAN yang dilewati jalur lipatan Sirkum Pasifik adalah

(D) sering terjadi gempa bumi, karena sirkum pasifik adalah deretan pegunungan yang membentang, sehingga menyebabkan negara yang dilewati oleh sirkum pasifik memiliki banyak gunung berapi, akibatnya sering terjadi gempa bumi.

Jawaban ini mengutip dari penjelasan di buku paket kelas 8 pada halaman 8 di bawah ini:

Negara-negara asean berikut yang dilewati jalur lipatan sirkum pasifik adalah

Jawaban ini BENAR.