Apa perbedaan Nabi dan Rasul sebutkan 3 saja

Apa perbedaan Nabi dan Rasul sebutkan 3 saja

Ilustrasi Islam. (Bola.com/Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Bagi umat islam, Nabi dan Rasul merupakan sosok yang dijadikan suri tauladan. Semua tingkah laku Nabi dan Rasul pantas dicontoh setiap manusia dalam menjalani kehidupan sehari.

Akan tetapi, mungkin masih ada sebagian orang yang belum memahami perbedaan Nabi dan Rasul. Padahal, semua Nabi tidak berarti merupakan Rasul, namun Rasul sudah pasti Nabi.

Di sisi lain, secara etimologi, kata 'Nabi' berasal dari kata naba yang berarti 'dari tempat yang tinggi'. Sementara itu, pengertian Nabi secara umum ialah Hamba Allah SWT yang mendapat kepercayaan berupa wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri.

Jadi, wahyu yang diturunkan kepada Nabi kemudian tidak disampaikan kepada umatnya. Tetapi, wahyu yang didapat Nabi tersebut diamalkan oleh dirinya sendiri dan tidak ada kewajiban menyampaikan kepada umat atau kaumnya.

Sementara kata 'rasul' berasal dari kata risala yang berarti penyampaian. Rasul adalah seseorang yang diberikan wahyu dan kepercayaan oleh Allah SWT, yang kemudian diamalkan dan berkewajiban menyampaikan wahyu tersebut kepada umat-Nya.

Itulah sedikit gambaran tentang perbedaan antara Nabi dan Rasul. Masih ada beberapa perbedaan lain yang perlu dipahami mengenai Nabi dan Rasul.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan mengenai perbedaan Nabi dan Rasul, seperti dirangkum dari Liputan6, Selasa (25/8/2020).

Apa perbedaan Nabi dan Rasul sebutkan 3 saja

Ilustrasi Islam. (Photo by John Peter on Pixabay)

Memercayai adanya Nabi dan Rasul merupakan kewajiban setiap umat muslim di dunia. Kendati demikian, tak sedikit yang memahami keduanya adalah sama. Padahal, antara Nabi dan Rasul mempunyai beberapa perbedaan.

Untuk jumlah Nabi dan Rasul ada yang berpendapat, jumlah Nabi sebanyak 124 ribu orang, sedangkan jumlah Rasul ada 312. Namun, dalam Al-Qur'an hanya ada beberapa nama Nabi dan Rasul yang disebutkan, seperti penjelasan yang tercantum dalam surat Al-Ghafir ayat 787 berikut:

"Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang Rasul membawa suatu mu’jizat melainkan dengan seizin Allah." (Qs. Al-Ghafir: 787)

Sementara itu, terdapat 25 Nabi dan Rasul dalam Al-Qur’an dan Hadits yang wajib dipercayai setiap Muslim. Nabi dan Rasul yang perlu diketahui antara lain:

  • Adam AS, Idris AS, Nuh AS, Hud AS, Saleh AS, Ibrahim AS, Luth AS, Ismail AS, Ishak (Ishaq) AS, Yaqub AS, Yusuf AS, Syu’aib AS, Ayyub AS, Dzulkifli AS, Musa AS, Harun AS, Daud AS, Sulaiman AS, Ilyas AS, Ilyasa’ AS, Yunus AS, Zakaria AS, Yahya AS, Isa AS, Muhammad SAW.

Perbedaan Nabi dan Rasul juga dapat dilihat dari keteguhan hati yang sangat mengagumkan.

Dari 25 nama-nama Nabi, terdapat lima nabi yang mempunyai sifat Ulul ’Azmi, yaitu para nabi yang mempunyai keteguhan hati sangat mengagumkan, tabah luar biasa, kesabarannya tidak terbatas, meski mereka mendapatkan berbagai macam ujian dari Allah SWT.

Saat mendapat cobaan, para Nabi tersebut tetap teguh, sabar, dan senantiasa bertawakal dalam menyampaikan ajarannya kepada umat-Nya. Kelima Nabi tersebut ialah Nuh AS, Ibrahim AS, Musa AS, Isa AS, dan Muhammad SAW.

Apa perbedaan Nabi dan Rasul sebutkan 3 saja

Ilustrasi Islam, Muslim. (Sumber: Pixabay)

Berikut beberapa perbedaan Nabi dan Rasul yang bisa dipahami:

1. Nabi menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri, sedangkan Rasul menerima wahyu dari Allah SWT untuk disampaikan kepada umat-Nya.

2. Nabi diutus kepada kaum yang sudah beriman, sedangkan Rasul diutus kepada kaum yang belum beriman (kafir).

3. Perbedaan Nabi dan Rasul ada pada jumlahnya. Jumlah Nabi sangat banyak yaitu kurang lebih 124.000 sedangkan jumlah Rasul adalah 312.

4. Semua Nabi tidak berarti Rasul, namun Rasul sudah pasti Nabi.

5. Perbedaan Nabi dan Rasul berdasarkan cara turunnya wahyu. Nabi hanya mendapatkan wahyu melalui mimpi, sedangkan Rasul dapat menerima wahyu melalui mimpi maupun melalui malaikat serta dapat melihat dan berkomunikasi secara langsung dengan malaikat.

6. Ada nabi yang dibunuh oleh kaumnya, namun seluruh rasul yang diutus Allah SWT selamatkan dari percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh kaumnya.

Disadur dari: Liputan6.com (Reporter: Yunisda Dwi Saputri. Editor: Nanang Fahrudin. Published: 18/1/2019)

Apa perbedaan Nabi dan Rasul sebutkan 3 saja

Jelaskan Perbedaan Nabi dan Rasul, Ada 4 Perbedaannya, Apakah Kalian Tahu? /Rumman Amin/Unsplash

PORTAL PURWOKERTO - Jelaskan perbedaan Nabi dan Rasul dalam agama Islam. Seperti yang telah diketahu, nabi dan rasul yang telah dipelajari ada 25 orang.

Adam, Idris, Nuh, Hud, Shaleh, Ibrahim, Luth, Ismail, Ishak, Yakub, Yusuf, Ayyub, Syuaib, Musa, Harun, Dzulkifli, Daud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa, Yunus, Zakaria, Yahya, Isa dan Muhammad SAW.

Pembahasan jelaskan perbedaan Nabi dan Rasul ini dibahas oleh Septian Johan Wibowo S.Pd., lulusan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Portal Purwokerto.

Perbedaan pertama nabi dan rasul adalah berupa arti perbedaan nama yang membentuk nabi dan rasul.

Baca Juga: Surat Al Waqiah Arab, Latin, Terjemahan Serta Surat ke Berapa, Turun di Mana, Lengkap

Nabi berasal dari kata an naba' (النبأ) yang artinya: berita. Secara istilah, Nabi berarti orang yang diberi wahyu oleh Allah. 

Sedangkan rasul berasal dari kata al irsal (الإرسال) yang berarti misi seseorang untuk suatu tujuan.

Secara istilah, Rasul adalah orang yang diutus oleh Tuhan dengan pesan tertentu dan diperintahkan untuk menyampaikannya kepada manusia, serta manusia diperintahkan untuk mengikutinya.

Sehingga perbedaan kedua nabi dan rasul adalah, nabi diberi wahyu oleh Allah dengan suatu syariat namun tidak diperintahkan untuk menyampaikannya kepada kaumnya. 

Apa perbedaan Nabi dan Rasul sebutkan 3 saja
Apa perbedaan Nabi dan Rasul sebutkan 3 saja
Foto: iStock/Perbedaan Nabi dan Rasul: Pengertian, Sifat, Jumlah, dan Tugas.

Jakarta -

Perbedaan nabi dan rasul sebetulnya mudah ditemui dalam berbagai ayat Al Quran. Meski berbeda, Allah SWT telah memerintahkan untuk mempercayai keduanya serta butir lain dalam rukun iman.

Nabi dan rasul sebetulnya sama-sama menyerukan pada manusia untuk beriman pada Allah SWT. Namun cara yang ditempuh keduanya berbeda. Tugas rasul misalnya wajib menjadi teladan bagi manusia, yang tidak ada dalam tugas

Dikutip dari situs Walisongo ELibrary yang dikelola Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Jawa Tengah, berikut penjelasan lengkap nabi dan rasul,

1. Pengertian nabi dan rasul

Cyril Glasse dalam Ensiklopedi Islam (ringkas) menjelaskan sebagai berikut:

a. Nabi: Seorang utusan Allah SWT pembawa ajaran agama yang dibawa rosul sebelumnya. Sebutan lain untuk nabi adalah orang yang menyampaikan berita gembira (basyir) dan pembawa peringatan (nadzir).

b. Rasul: Artinya adalah utusan, duta, atau sering disebut al mursalun (orang-orang yang dikirim) dalam Al Quran. Rasul adalah utusan Allah SWT yang mengajarkan agama atau wahyu baru pada masyarakat umum.

Nabi tidak diperingatkan untuk menyampaikan wahyu yang diterima pada umat. Sedangkan rasul menerima wahyu untuk diri sendiri dan menyampaikan pada kaumnya.

2. Tugas nabi dan rasul

a. Tugas nabi

  • Menyerukan iman kepada Allah dan mengesakanNya
  • Menyerukan iman kepada hari akhir dan hari pembalasan
  • Menerangkan syariat demi kemaslahatan dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.

b. Tugas rasul

  • Menyeru makhluk untuk hanya menyembah kepada Allah SWT
  • Menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT pada umat
  • Menunjukkan dan membimbing manusia ke jalan yang lurus
  • Menjadi teladan yang baik
  • Memperingatkan manusia mengenai hari akhir
  • Memalingkan perhatian manusia menjadi lebih fokus pada kehidupan akhirat
  • Menyatakan alasan untuk tidak membantah Allah SWT pada manusia.

Perbedaan nabi dan rosul berikutnya klik di sini ya

(row/erd)