Ilustrasi dan logo Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani)
Daftar Isi
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Gerakan Wanita Indonesia atau lebih dikenal dengan Gerwani adalah organisasi wanita Indonesia yang didirikan pada tahun 1950. Gerwani dilatarbelakangi oleh banyaknya gerakan wanita dalam masalah politik dan perlawanan terhadap penjajahan. Pada 4 Juni 1950 enam wakil organisasi wanita di Indonesia berkumpul di Semarang bersepakat untuk melebur dan mendirikan Gerakan Wanita Sedar (Gerwis). Nama Gerwis kemudian diubah menjadi Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani) dengan ketua terpilih Umi Sarjono, pada 1954 dalam kongres ke-3 di Jakarta. Gerwani merupakan organisasi wanita terbesar pada masa tersebut dan memiliki ideologi, tujuan serta gerakan yang bersifat feminisme. Misalnya mendorong perubahan Undang-Undang Perkawinan yang dianggap tidak adil terhadap wanita. Gerwani secara aktif juga memberi kursus penyadaran tentang hak-hak perempuan dalam perkawinan. Selain itu Gerwani juga dikenal memiliki keterlibatan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). (1) Peresmian Gerwani pada 1954 (wikimedia.org)Gerwani memiliki sistem perekrutan keanggotaan secara terbuka untuk semua kaum wanita dari golongan apapun. Syarat utama menjadi anggota Gerwani adalah sudah berumur 16 tahun, atau sudah menikah untuk umur kurang dari 16 tahun. Satu dari tujuan Gerwani adalah menjadikan kaum wanita yang mandiri dan dapat bekerja keras, daripada menjadi hedonis namun terkekang. Gerwani menentang budaya patriarki sehingga sangat menentang jika wanita hanya menjadi pengikut suami dalam semua tindakannya. Untuk mencapai tujuan tersebut Gerwani melakukan pendidikan dan edukasi bagi wanita. Selain itu Gerwani juga aktif melakukan pendidikan dan edukasi tentang hak-hak anak. (2) Gerwani (rumahkitab.com)Kehadiran sejumlah anggotanya di Lubang Buaya pada 1 Oktober 1965 membuat Gerwani sering dikaitkan dengan keterlibatannya dengan PKI dan peristiwa G30S. Gerwani dituduh menyilet kemaluan dan mencukil mata para jenderal dan dikaitkan dengan pesta seks bebas dan tarian seksual Harum Bunga. Tuduhan tersebut dituliskan dalam Koran Berita Yudha dari Angkatan Bersenjata yang juga mengabarkan pelaku tersebut telah ditangkap pada 1965. Dalam Koran Angkatan Bersenjata juga disebutkan pelaku merupakan dua anggota Gerwani yaitu Jamilah dan Fainah. Karena tuduhan tersebut, Gerwani dianggap sebagai gerakan yang mendukung PKI dan terlibat secara langsung dalam peristiwa G30S. Menurut saksi sejarah, Deborah Sumini mengungkap bahwa dua nama tersebut merupakan pekerja seks komersial yang dipaksa mengaku sebagai anggota Gerwani. Bahkan Fainah mengaku kepada Deborah Sumini jika dipaksa menari telanjang diiringi lagu 'Genjer-Genjer' di hadapan para jenderal sebelum pembunuhan terjadi. Selain itu dokter forensik juga mengungkap jika jenazah para jenderal ketika diangkat dari Sumur Lubang Buaya masih memiliki mata yang utuh. Propaganda penjatuhan nama Gerwani kemudian dicantumkan dalam diorama di museum Lubang Buaya. (3) Deborah Sumini, saksi sejarah tidak adanya keterlibatan Gerwani dengan G30S (grid.id)Beikut beberapa peran dan capaian Gerwani :
(TRIBUNNEWSWIKI/Magi) |