Fungsi testis pada organ reproduksi laki-laki adalah

Fungsi testis pada organ reproduksi laki-laki adalah

Fungsi testis pada organ reproduksi laki-laki adalah

Pusat Fertilitas Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.

Fungsi testis pada organ reproduksi laki-laki adalah

Testis memiliki berbagai bagian yang punya perannya masing-masing. Akan tetapi, secara umum, fungsi testis adalah memproduksi hormon testosteron dan sperma serta menyimpannya. Berbagai kondisi atau penyakit yang menyerang testis (buah zakar) dapat mengakibatkan masalah kesuburan hingga pertumbuhan.

05 Aug 2022|Rena Widyawinata

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Testis (buah zakar) punya fungsi penting dalam reproduksi pria

Sistem reproduksi pria tidak hanya penis saja. Testis, atau disebut juga buah zakar, adalah bagian dari organ reproduksi pria yang tak kalah penting. Itu sebabnya, penting bagi Anda untuk mengetahui fungsi serta kondisi normal dari buah zakar ini.Sebab, sama seperti organ tubuh lainnya, ada beberapa risiko kesehatan yang dapat menyerang testis dan mengganggu fungsi testis. Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Apa itu testis?

Testis adalah dua buah organ berbentuk oval yang terbungkus skrotum

Testis (buah zakar) adalah dua buah organ berbentuk oval yang terbungkus oleh kulit yang disebut dengan skrotum. Masing-masing testikel ini biasanya mempunya panjang sekitar 5 cm.Skrotum yang berisi testis ini tergantung di luar tubuh, tepatnya berada di belakang atau pangkal penis. Letaknya yang di luar tubuh ini karena buah zakar harus dalam keadaan suhu yang lebih rendah dibandingkan suhu tubuh agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.Fungsi testis pada organ reproduksi pria adalah berperan dalam kesuburan pria. Sebab, di sinilah sperma dan hormon seks pria dibuat.Testis yang sehat akan sangat berpengaruh pada gairah seksual, kesuburan, bahkan pembentukan massa otot dan tulang.

Fungsi utama testis 

Secara umum, testis berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron.Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai dua fungsi utama buah zakar:Fungsi utama dari testis adalah memproduksi dan menyimpan sperma. Dalam sehari, buah zakar memproduksi sekitar jutaan sel sperma setiap harinya, atau sekitar 1.500 sel setiap detiknya.Kualitas sel sperma inilah yang nantinya juga akan menentukan keberhasilan dalam membuahi sel telur wanita.Selain memproduksi dan menyimpan sperma, testis juga berperan menghasilkan hormon androgen, khususnya testosteron. Produksi hormon testosteron di testis biasanya akan meningkat selama masa puber dan mulai menurun ketika memasuki usia 30 ke atas.Melansir Harvard Medical School, testosteron berperan untuk gairah seksual, memunculkan karakterisitik laki-laki, seperti perubahan suara, pertumbuhan rambut di wajah, serta kesehatan reproduksi.Tidak hanya kesehatan reproduksi, testosteron juga berguna untuk pertumbuhan tulang dan massa otot. BACA JUGA: Bukan Cuma Pria, Testosteron Juga Punya Peran dalam Reproduksi Wanita

Anatomi testis (buah zakar) dan fungsinya

Testis terdiri atas beberapa bagian yang punya fungsi masing-masing

Testikel adalah sebuah organ yang terdiri dari beberapa bagian. Masing-masing anatomi testis ini memiliki perannya masing-masing, sehingga jika bekerja sama akan menghasilkan dua fungsi testis, yaitu produksi sperma dan testosteron.Berikut ini adalah bagian dari anatomi testis beserta fungsinya:Fungsi buah zakar yang paling dikenal adalah sebagai tempat produksi sperma. Bagian testis yang berperan dalam produksi sperma dan hormon testosteron adalah tubulus seminiferus. Tubulus seminiferus adalah jaringan berbentuk seperti pembuluh-pembuluh kecil yang terkumpul, dan merupakan bagian terbanyak di testis.Tubulus ini dilapisi dengan lapisan jaringan yang disebut epitel. Pada lapisan epitel ini terdapat sel-sel Sertoli yang membantu produksi hormon dan berperan dalam proses pembentukan sperma (spermatogenesis).Setelah sperma selesai diproduksi di tubulus seminiferus, sperma kemudian akan pindah menuju epididimis.Namun sebelum itu, sperma harus melewati bagian testis yang disebut rete testis terlebih dulu. Di rete testikel, sperma akan bercampur dengan cairan yang diproduksi oleh sel sertoli sehingga dapat bergerak.Sebab, sebelum mencapai epididimis, sperma tidak dapat berenang dengan sendirinya. Dengan kata lain, fungsi rete testis adalah membantu sperma bergerak dengan mikrovili yang dimilikinya.Mikrovili adalah jaringan yang berbentuk seperti rambut-rambut tipis.Duktus eferen adalah bagian testis berbentuk pipa yang menghubungkan rete testikel dengan epididimis. Di epididimis, sperma akan disimpan hingga matang dan siap dikeluarkan ketika ejakulasi.Sebelumnya di rete testis sel sperma dicampir dengan cairan yang diproduksi oleh sel sertoli. Di duktus eferen, cairan tersebut akan kembali diserap seperlunya, sehingga jumlah sel sperma yang dikeluarkan saat ejakulasi akan lebih tinggi dan kental ketimbang cairan semen itu sendiri.Buah zakar pria dikelilingi oleh beberapa lapisan yang disebut dengan tunica. Terdapat tiga lapisan yang mengelilingi testis, yaitu:
  • Tunica vasculosa. Ini adalah lapisan pertama yang berisi pembuluh darah dan berperan melindungi bagian dalam testis. 
  • Tunica albuginea. Lapisan kedua yang terbuat dari serat padat untuk melindungi testikel.
  • Tunica vaginalis. Ini adalah lapisan paling luar dari tunica untuk melindungi testis.
BACA JUGA: Serba-serbi Air Mani (Ternyata Berbeda dengan Sperma!)

Penyakit yang mungkin menyerang testis

Skrotum terasa nyeri bisa jadi tanda penyakit testis

Seperti halnya organ tubuh yang lain, testikel juga dapat mengalami berbagai risiko kesehatan. Mengutip Cleveland Clinic, masalah kesehatan ini bisa ringan, bisa juga berat bahkan sampai memengauhi kesuburan pria. Berikut ini adalah beberapa kondisi kesehatan atau penyakit yang dapat memengaruhi fungsi testis (buah zakar):Letak testis tergantung di luar tubuh ditutupi skrotum. Kondisi inilah yang menyebabkan testis rentan mengalami cedera atau benturan, terutama pada saat berolahraga.Beberpa gejala cedera testis yang mungkin Anda rasakan, antara lain:
  • Nyeri testis
  • Skrotum memar dan bengkak
  • Sakit perut bagian bawah
  • Mual dan muntah
Meski begitu, cedera testis umumnya ringan dan bisa sembuh dengan sendirinya. Pada kasus yang parah, jaringan testikel dapat rusak atau robek, sehingga menyebabkan perdarahan yang dapat merembes ke skrotum.Jika cedera atau trauma ada buah zakar cukup serius, konsultasilah ke dokter untuk mendapat pertolongan medis.Di dalam skrotum, buah zakar tergantung pada sebuah jaringan menyerupai tali yang disebut dengan korda spermatika. Korda spermatika bertugas mengalirkan darah dari dan menuju testikel.Torsio testis adalah kondisi ketika korda spermatika menjadi kusut atau terpelintir sehingga aliran darah menuju dan dari testis terganggu. Kondisi ini dikenal juga dengan sebutan testis terkilir. Saat aliran darah menuju buah zakar terganggu, Anda akan mengalami beberapa gejala, seperti nyeri skrotum hebat, buah zakar besar sebelah (biasanya yang terdampak), dan skrotum terasa lembut. Segeralah hubungi dokter karena penyakit torsio testis adalah kondisi gawat darurat medis.Hidrokel terjadi ketika ada penumpukan cairan di sekitar testis. Kondisi ini dapat terjadi ketika bayi baru lahir atau akibat cedera pada buah zakar.Hidrokel biasanya tidak disertai rasa sakit. Akan tetapi, bisa membengkak seiring waktu. Selain itu, Anda juga mungkin merasa berat pada skrotum.Biasanya, hidrokel tidak membutuhkan pengobatan tertentu kecuali sangat bengkak dan menyakitkan. Sebab, hidrokel biasanya dapat sembuh dengan sendirinya.Namun, dalam kasus berat, hidrokel dapat disembuhkan dengan operasi.Orkitis adalah peradangan pada testikel. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi virus ataupun bakteri, termasuk yang disebabkan oleh penyakit menular seksual.Okrikitis biasanya sembuh sekitar 7-10 hari. Pengobatan yang diberikan tergantung penyebabnya. Antibiotik akan diberikan jika infeksi testis disebabkan oleh bakteri dan dapat digabungkan dengan obat golongan NSAID atau kompres dingin untuk meredakan rasa sakit.Hipogonadisme adalah kondisi yang terjadi saat produksi hormon testosteron terganggu. Rendahnya hormon testosteron ini dapat terjadi karena adanya penyakit atau kondisi eksehatan tertentu yang menyerang testis ataupun masalah pada sistem saraf pusat (otak) yang bertugas mengatur hormon.Tidak hanya mengganggu fungsi testikel, kondisi ini juga dapat menimbulkan gangguan fungsi seksual pada pria. Beberapa kondsi yang bisa muncul karena hipogonadisme antara lain adalah disfungsi ereksi, infertilitas, hingga pembesaran payudara pria.Kanker testis adalah salah satu gangguan fungsi testikel yang paling berat. Kondisi ini dapat terjadi ketika sel-sel abnormal di buah zakar tumbuh secara tidak terkendali. Umumnya, kondisi ini bermula di tubulus seminiferus yang bertugas memproduksi sperma.Gejala kanker testis antara lain pembesaran di salah satu testikel, testis terasa berat atau serasa ditarik ke bawah, sakit di perut bawah atau area pangkal paha, dan nyeri di buah zakar maupun skrotum.BACA JUGA: Mengenal Berbagai Penyakit pada Sistem Reproduksi Pria

Cara menjaga kesehatan testis

Agar testis bisa berfungsi dengan baik, Anda perlu menjaga kesehatannya. Secara umum buah zakar yang normal memiliki karakteristik sebagai berikut:
  • Ukuran testikel sebelah kanan dan kiri biasanya sama, tapi umum juga bagi beberapa orang untuk memiliki buah zakar besar sebelah
  • Testis akan mulai membesar saat usia puber, yaitu sekitar 10-13 tahun. Pada usia ini, kulit skrotum akan mulai menggelap, menggantung, dan ditumbuhi rambut
  • Ukuran testis (ditandai dari ukuran skrotum) bisa menyusut ketika suhunya dingin
  • Testis normalnya terasa halus tanpa benjolan, tapi kencang (bukan keras)
  • Terasa lunak di bagian belakang setiap testikel, ini adalah epididimis
Demi menjaga kesehatan reproduksi pria, khususnya testis, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, yaitu:
  • Melakukan deteksi dini dengan meraba skrotum untuk memeriksa apakah ada benjolan atau tidak
  • Mandi dan menjaga kebersihan skrotum secara rutin
  • Menggunakan pakaian yang longgar sehingga area penis dan skrotum tidak terlalu panas. Suhu panas dapat memengaruhi proses pembentukan sperma
  • Menerapkan perilaku seks yang aman dengan menggunakan kondom dan tidak bergonta-ganti pasangan seks
Apabila Anda merasa ada yang berbeda dari ciri buah zakar normal yang digambarkan di atas, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Terlebih jika disertai gejala lain seperti rasa nyeri dan bengkak.Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang juga, gratis!

nyeri testisskrotum gatalkesehatan priareproduksi pria

Canadian Cancer Society. https://cancer.ca/en/cancer-information/cancer-types/testicular/what-is-testicular-cancer/the-testicles
Diakses pada 5 Agustus 2022
Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9126-testicular-disorders
Diakses pada 5 Agustus 2022
Harvard Medical School. https://www.health.harvard.edu/medications/testosterone--what-it-does-and-doesnt-do
Diakses pada 5 Agustus 2022
Healthline. https://www.healthline.com/health/mens-health/how-long-does-it-take-for-sperm-to-regenerate
Diakses pada 5 Agustus 2022
Healthline. https://www.healthline.com/human-body-maps/testis
Diakses pada 5 Agustus 2022
Johns Hopkins Medicine. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/overview-of-the-male-anatomy
Diakses pada 5 Agustus 2022
National Health Service. https://www.nhs.uk/common-health-questions/mens-health/what-should-my-testicles-look-and-feel-like/
Diakses pada 5 Agustus 2022

Penyebab pembesaran prostat jinak yang utama adalah pertambahan usia. Namun, hipertrofi prostat ini juga bisa dipicu oleh gaya hidup tak sehat.

06 Mar 2021|Rhandy Verizarie

Sunat gagal adalah kondisi ketika kulup penis tidak terpotong sepenuhnya. Apa penyebab hasil sunat gagal? Bagaimana cara mengatasinya?

21 Jul 2021|Rhandy Verizarie

Ada sejumlah bahaya komplikasi epididimitis yang perlu diwaspadai, mulai dari abses skrotum hingga kematian jaringan testis. Bagaimana mengatasinya?

14 Mei 2019|Giovanni Jessica

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Farahdissa