24 yaitu yang berhubungan dengan pengelolaan perusahaan, rumah tangga atau suatu bentuk kerja sama dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Yang artinya, manajemen dilakukan untuk mengendalikan suatu organisasi dalam melaksanakan serangkaian kegiatan. Sedangkan George R. Terry dalam Yayat M. Herujito, 2001: 3 menjelaskan bahwa manajemen adalah suatu proses yang berbeda terdiri dari planning, organizing, actuating dan controlling yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditentukan dengan menggunakan manusia dan sumber daya lainnya. Dari beberapa penjelasan para ahli di atas dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen merupakan suatu proses yang dilaksanakan di sebuah organisasi untuk mengelola komponen-komponen dalam organisasi demi mencapai tujuan tertentu. 2. Unsur-unsur ManajemenDalam proses manajemen, manajemen dilaksanakan dengan memuat unsur- unsur sebagai penunjang keberhasilan. Tanpa adanya unsur-unsur tersebut, maka proses manajemen tidak akan berhasil. Selain itu, apabila unsur-unsur tersebut tersedia namun tidak seimbang juga akan menghambat proses manajemen. George R. Terry Yayat Herujito, 2001: 6 mengatakan ada enam sumber daya pokok dari manajemen, yaitu: a. Men and women b. Materials c. Machines d. Methods 25 e. Money f. Markets Unsur-unsur tersebut dikelola dengan baik agar dapat berjalan secara optimal, sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dalam hal ini, pengaruh besar dalam proses manajemen yang dijalankan suatu organisasi adalah dari men and women sebagai sumber daya manusia. Faktor sumber daya manusia menjadi penentu keberhasilan proses manajemen karena manusia yang menjalankan proses manajemen tersebut dengan dibantu beberapa unsur lain, tanpa adanya kerja sama yang baik antara manusia satu dengan lainnya akan menghambat ketercapaian tujuan. Harrington Emerson Yayat Herujito, 2001: 6 menjelaskan ada lima unsur manajemen yaitu; 1 Men; 2Money; 3Materials; 4 Machines; dan 5 Methods. Unsur utama sebagai pendukung keberhasilan proses manajemen adalah terletak pada men people sebagai sumber daya manusia, yang menjalankan proses manajemen dengan dibantu unsur-unsur manajemen lainnya.Sedangkan Mooney James D., dalam Yayat Herujito, 2001: 6 menyebutkan ada tiga unsur manajemen, yaitu: 1 men, 2 facilities dan 3 method. Dari beberapa unsur-unsur manajemen yang telah dikemukakan para ahli di atas, manusia menjadi unsur yang paling utama dalam melaksanakan manajemen. Oleh karena itu, manusia perlu diperhatikan untuk mengembangkan hal-hal yang positif. Seperti yang dikatakan M. Manullang 2005: 5 bahwa sarana penting atau sarana utama dari setiap manajer untuk mencapai tujuan yang telah 26 ditentukanterlebih dahulu adalah manusia, sehingga faktor manusia harus dapat dikelola dengan baik.3. Fungsi ManajemenFungsi Manajemen. Credit: unsplash.com/YouXVentures Dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien, para manajer hendaknya mampu menguasai fungsi manajemen. Fungsi manajemen menjadi elemen dasar yang selalu melekat dalam proses manajemen perusahaan dan menjadi acuan dalam melaksanakan fungsi perusahaan. Ada 5 fungsi manajemen pengelolaan perusahaan yang wajib dijalankan dengan baik. Berikut penjelasan lengkapnya. 1. Perencanaan (Planning) Fungsi manajemen yang pertama adalah planning atau perencanaan. Perencanaan adalah rangkaian proses pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentu strategi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Menurut Hani Handoko, ada empat tahap yang perlu dilalui dalam proses perencanaan, yaitu menetapkan serangkaian tujuan, merumuskan keadaan saat ini, mengidentifikasi kemudahan dan hambatan, mengembangkan rencana untuk pencapaian tujuan. Dengan perencanaan, maka dapat dilakukan penilaian alternatif dalam pengambilan keputusan agar mendapatkan pilihan terbaik di antara alternatif lainnya. Dari sisi perusahaan sendiri, manfaat perencanaan antara lain: - Menjadi pedoman pelaksanaan tujuan - Menjamin tercapainya tujuan organisasi - Menghindari risiko yang mungkin terjadi di masa yang akan datang - Mudah dalam pengawasan. 2. Pengorganisasian (Organizing) Organizing atau pengorganisasian adalah rangkaian aktivitas pembagian tugas yang akan dikerjakan, serta proses pengembangan struktur organisasi yang sesuai tujuan perusahaan. Agar perusahaan dapat berjalan dengan baik, fungsi pengorganisasian meliputi: - Perumusan tujuan secara jelas - Pembagian tugas pekerjaan - Mendelegasikan/pelimpahan wewenang - Melakukan unsur koordinasi Tujuan organizing sendiri wajib dijalankan dengan baik agar dapat mengatur berbagai sumber daya SDM atau sumber daya lain. Dengan begitu, sumber daya di dalam perusahaan dapat berfungsi secara optimal dan mampu melaksanakan peran serta fungsi masing-masing dengan baik. 3. Fungsi Staffing Staffing adalah fungsi yang hampir sama dengan organizing. Pada intinya fungsi ini bertujuan untuk menempatkan sumber daya perusahaan di tempat yang paling tepat sesuai bidang keahliannya. Tapi fungsi ini tidak hanya mengenai tenaga kerja saja, melainkan seluruh sumber daya dalam perusahaan tersebut, termasuk peralatn, inventaris, atau sumber daya lainnya. Fungsi staffing sangat penting dilakukan, karena satu atau dua divisi lain di dalam perusahaan punya kebutuhan yang berbeda, sehingga fungsi ini perlu dilaksanakan. Fungsi staffing sendiri mencakup beberapa hal berikut: - Perencanaan SDM yang sudah tersedia - Perekrutan tenaga kerja apabila terdapat kekosongan pada divisi tertentu - Proses seleksi calon tenaga kerja yang mendaftar - Pengenalan terkait perusahaan serta melakukan orientasi - Pelaksanaan kerja - Evaluasi kinerja yang telah dilakukan - Pemberian reward atau punishment sesuai hasil evaluasi - Memberi pengembangan atau jenjang karir. 4. Fungsi Coordinating (Pengarahan atau Koordinasi) Fungsi ini bertujuan mengarahkan atau mengendalikan agar pekerjaan semakin efektif dan efisien. Terdapat beberapa aktivitas yang perlu dilakukan perusahaan dalam fungsi ini, yaitu: - Menerapkan dan mengimplementasikan kepemimpinan, bimbingan atau motivasi terhadap pekerja supaya bekerja secara nyaman, baik dan maksimal. - Memberi tugas dan penjelasannya secara rutin terkait dengan jobdesc atau masalah pekerjaan. - Menjelaskan seluruh kebijakan yang berlaku dan sudah ditetapkan 5. Fungsi Controlling (Pengawasan) Tujuan fungsi ini untuk menilai pekerjaan yang telah dilakukan oleh seluruh SDM yang ada di suatu perusahaan. Fungsi pengawasan sangat penting dilakukan karena fungsi ini untuk menentukan kualitas layanan atau produk yang dihasilkan perusahaan dapat berjalan dengan baik atau tidak.
A. PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen berasal dari kata "to manage" yang artinya mengatur pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen itu. Jadi margin merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan. Karena manajemen diartikan "mengatur" maka timbul beberapa pertanyaan,
|