Mengapa penyajian langkah-langkah dalam teks prosedur perlu dirancang menggunakan penomoran kalimat

Sobat, pernahkah kalian membaca penjelasan atau keterangan dari sebuah produk untuk mengetahui langkah-langkah penggunaannya? Contohnya, kalian baru membeli mesin cuci. Pasti kalian baca-baca terlebih dahulu petunjuk penggunaannya, kan? Nah, teks yang dibaca itu namanya teks prosedur, Sobat.

Teks prosedur adalah teks yang isinya petunjuk untuk ngelakuin sesuatu, termasuk urutan langkah-langkah yang perlu dilakukan, supaya tujuan yang diinginkan tercapai. Nah, biar Sobat lebih paham, simak artikel ini dengan seksama, ya!

Pengertian Teks Prosedur

Apa itu teks prosedur? Teks Prosedur adalah teks yang memuat cara untuk melakukan sesuatu secara tepat, berupa runtutan langkah demi langkah, sehingga tercapai tujuan yang diinginkan.

Minarni Try Astuti dalam bukunya yang berjudul Yuk, Ungkap Idemu Melalui Teks Persuasi hingga Teks Tanggapan (2019) menjelaskan bahwa teks prosedur merupakan teks yang berisi arahan atau langkah demi langkah yang memberikan instruksi untuk melakukan atau mengerjakan sesuatu.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “prosedur” diartikan sebagai tahapan kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas. Teks prosedur memiliki ciri khas yang membedakannya dengan teks lain. Sobat sudah tahu ciri-ciri teks prosedur? Yuk, simak lanjutannya.

Ciri-Ciri Teks Prosedur

Ciri-ciri teks prosedur yang dapat membedakannya dengan teks lain, diantaranya:
1. Menggunakan kalimat imperatif/perintah
2. Terdapat panduan yang harus dilakukan
3. Menggunakan kata kerja aktif
4. Menggunakan konjungsi/kata hubung untuk menunjukkan urutan
5. Terdapat aturan dalam hal bahan atau kegiatan
6. Menggunakan kata keterangan untuk menyatakan rincian waktu, tempat, dan cara
7. Terdapat penomoran beserta isi kegiatan yang dilakukan secara berurutan
Lalu, gimana cara menyusun teks prosedur yang benar? Nah, pertanyaan itu akan dijawab di bawah ini. Cus, perhatikan dengan baik ya, Sobat!

Struktur Teks Prosedur

Berikut struktur yang terdapat dalam teks prosedur.

Judul

Judul pada teks prosedur dapat diartikan sebagai suatu aktivitas atau kegiatan yang akan dibuat.

Kata pengantar

Kata pengantar merupakan pernyataan pembuka dalam menyampaikan tujuan penulisan teks prosedur.

Bahan dan peralatan

Bahan dan peralatan merupakan rincian bahan dan alat yang akan digunakan dalam proses produksi. Bahan dan peralatan sifatnya boleh ada, namun boleh tidak ada.

Tahapan proses ditulis berurutan

Tahapan atau proses membuat sesuatu harus ditulis secara berurutan dari awal hingga akhir. Sehingga, pembaca dapat memahami untuk kemudian menirukannya. Tidak boleh ada yang terlewat atau tertukar.

Sobat, selain ciri-ciri dan juga struktur, teks prosedur juga memiliki kaidah bahasa, lho. Berikut ini penjelasannya.

Kaidah Bahasa Teks Prosedur

Teks prosedur memiliki teks kebahasaan sebagai berikut.

Kalimat imperatif/perintah

Kalimat imperatif merupakan kalimat yang berisi perintah, baik untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu (larangan). Kalimat imperatif biasanya ditandai dengan penggunaan partikel –lah. Contoh : gunakanlah!, rebuslah!, dll.

Konjungsi temporal

Dalam teks prosedur banyak dijumpai teks konjungsi temporal atau kata penghubung. Kata konjungsi atau penghubung menunjukkan waktu adanya sebuah kegiatan dan bersifat selanjutnya, kemudian, berikutnya, lalu dan setelah itu.

Verbal material dan tingkah laku

Verbal material adalah sesuatu yang mengacu pada tindakan fisik. Sementara itu, verbal tingkah laku merupakan tindakan dengan ungkapkan.

Partisipatif manusia

Partisipatif manusia merupakan semua manusia yang yang ikut serta dalam teks prosedur.

Terdapat bilangan sebagai penanda urutan

Bilangan digunakan sebagai penanda urutan, sebab teks prosedur pada dasarnya berisi tahapan atau langkah untuk melakukan sesuatu secara runtut.

O iya, teks prosedur juga ada jenis-jenisnya, lho! Yuk, cari tahu jenis-jenis dari teks prosedur!

Jenis Teks Prosedur

Berikut jenis-jenis teks prosedur.

Teks Prosedur Sederhana

Teks prosedur sederhana hanya berisi dua atau tiga langkah saja, contohnya prosedur untuk mengoperasikan kompor listrik.

Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur kompleks terdiri atas banyak langkah dan jenjang untuk tiap tahapannya. Contohnya prosedur pembuatan SKCK.

Teks Prosedur Protokol

Teks prosedur protokol merupakan teks prosedur yang langkah-langkahnya sangat sederhana dan mudah dipahami. Contohnya cara menggunakan smartphone.

Contoh Teks Prosedur

Biar lebih paham, yuk simak contoh sederhana dari teks prosedur berikut ini!

Cara Mencuci Tangan yang Benar Menurut WHO

Dalam kondisi pandemik virus Korona, WHO menyarankan perlindungan dasar berupa mencuci tangan sesering mungkin. Langkah ini diutamakan oleh WHO karena mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh dapat membunuh virus yang ada di tangan kita. Berikut adalah tata cara mencuci tangan yang benar, yang direkomendasikan oleh WHO:

1. Gunakan air bersih dan mengalir
2. Basahi tangan dengan air
3. Tuang sabun pada telapak tangan secukupnya, untuk menutup seluruh permukaan tangan.
4. Gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya.
5. Gosok punggung tangan dan sela-sela jari.
6. Gosok punggung jari ke telapak tangan dengan posisi jari saling bertautan.
7. Genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar.
8. Gosok bagian ujung jari ke telapak tangan agar bagian kuku terkena sabun.
9. Bilas dengan air yang bersih dan mengalir.
10. Keringkan tangan dengan lap sekali pakai atau tisu.

Nah, Sobat. Setelah berhasil membaca materi ini sampai akhir, yuk coba buat teks prosedur yang sederhana! Materi lengkap tentang teks prosedur sudah ada pada aplikasi Aku Pintar, yang bisa kalian akses secara gratis kapanpun dan dimanapun.

Sampai Jumpa di pembahasan selanjutnya!

Langkah Penulisan Teks Prosedur Kompleks – Tujuan dibuatnya artikel ini untuk melanjutkan dan mengetahui lebih jauh mengenai teks prosedur kompleks, karena artikel yang pernah di publikasi kan sebelumnya hanya menjelaskan tentang informasi umumnya, untuk itu mari kita pahami langkah dalam penulisan teks prosedur.

Cara Membuat Teks Prosedur Kompleks

Untuk lebih memahami artikel ini, kami menganjurkan kamu untuk membaca terlebih dahulu pengertian, ciri, struktur, kaidah, contoh dari teks prosedur kompleks silahkan baca di artikel sebelumnya DISINI.

Berikut ini langkah penulisan dalam membuat teks prosedur kompleks yang baik dan benar:

  1. Menentukan topik apa yang akan dibuat.
  2. Mengumpulkan sumber informasi dan menulis kerangka karangan.
  3. Mengembangkan informasi yang telah didapat dan memikirkan langkah-langkahnya.
  4. Menentukan judul.
  5. Menyusun teks prosedur kompleks secara utuh.

Adapun hal yang harus kamu perhatikan ketika membuat teks prosedur kompleks:

  • Kalimat yang digunakan sesuai dengan karakteristik teks prosedur kompleks.
  • Langkah-langkah atau instruksi yang diberikan kepada pembaca harus jelas.
  • Bahasa yang digunakan pas dengan karakteristik pembaca.
  • Urutan langkah-langkah harus sistematis.

Proses Membuat eKTP

  1. Ambil nomor antrian
  2. Tunggu petugas memanggil kamu
  3. Menuju ke loket yang ditentukan
  4. Entry data dan foto
  5. Setelah pembuatan KTP selesai

  • Penduduk datang ke tempat pelayanan membawa surat panggilan
  • Petugas melakukan verifikasi data penduduk dengan database
  • Foto (digital)
  • Tanda tangan di alat yang disediakan
  • Merekam sidik jari pada alat yang disediakan dan scan retina mata
  • Petugas membubuhkan tanda tangan dan stempel pada surat panggilan yang sekaligus sebagai tanda bukti bahwa penduduk telah melakukan rekaman foto tanda tangan sidik jari.

Penduduk diperbolehkan meninggalkan tempat dan menunggu selamat 2 minggu sampai hasil cetak selesai.

Intinya bahwa teks prosedur kompleks harus dibuat atau disusun dengan memperhatikan kaidah kebahasaan dan struktur serta tidak melupakan langkah penulisan dalam membuat teks ini karena demi menciptakan teks prosedur yang baik dan benar. Semoga materi Yuksinau.id membantumu!

Referensi: www.materikelas.com/2015/10/teks-prosedur-kompleks-langkah.html

www.secontoh.id/2015/09/contoh-teks-prosedur-kompleks.html

Pengertian Teks Prosedur adalah teks yang menjelaskan tentang penjelasan langkah-langkah yang berisi urutan dan memiliki tujuan yang bisanya seperti membuat. Nah, artikel ini membahas tentang teks prosedur dari ciri ciri, struktur dan kaidah kebahasaan.

Pernah mendengar teks prosedur sebelumnya? Beberapa orang mungkin merasa asing dengan nama dari jenis teks satu ini. Namun, dijamin semua orang pernah mempelajarinya, baik ketika masih di bangku Sekolah Dasar maupun ketika kuliah di beberapa program studi.

Lalu, apa yang dimaksud dengan teks atau paragraf prosedur tersebut? Sebelumnya, bisa menjawab beberapa pertanyaan berikut. Pernah membaca buku resep masakan? Atau mungkin membaca tutorial untuk membuat kerajinan tangan alias DIY? Jika pernah, maka kamu sudah membaca salah satu jenis teks atau paragraf, yakni teks prosedur

Paragraf prosedur tentu lumayan sering dijumpai, hanya saja penggunaannya tidak untuk semua jenis paragraf. Jadi, tulisan dengan tujuan tertentu memang kurang tepat jika menggunakan teknik prosedur. Melainkan memakai jenis teks lain, karena memang ada beberapa. Misalnya teks eksposisi, teks berita, teks narasi, dan lain-lain. 

Supaya tidak bingung lagi dengan pengertian maupun penerapan dari teks prosedur, maka bisa menyimak informasinya di bawah ini. 

Pengertian Teks Prosedur

Apa Pengertian Teks Prosedur?

Pengertian Teks atau paragraf prosedur merupakan jenis teks yang menyampaikan suatu cara, langkah-langkah, dan tujuannya adalah untuk membuat sesuatu sesuai dengan urutan yang sudah ditentukan sehingga bisa mencapai tujuan atau membuat sesuatu dengan baik dan benar. 

Sehingga di dalam jenis teks ini terdapat langkah-langkah atau tahapan yang dijelaskan secara berurutan dengan bahasa yang jelas dan singkat. Supaya pembacanya lebih mudah untuk memahami maksud dari teks tersebut dan mengeksekusinya. Pembaca teks jenis ini kemudian perlu dan wajib melakukan praktek secara langsung. 

Sebab teks prosedur pada dasarnya akan membantu siapa saja untuk melakukan suatu hal, suatu cara, maupun suatu kebiasaan dan aktivitas tertentu. Teks ini kemudian bisa dikatakan sebagai teks yang berisi tutorial. Sehingga membantu pembacanya untuk mencapai suatu tujuan, entah itu membuat sesuatu atau mencapai sesuatu yang diinginkan. 

Ciri Ciri Teks Prosedur Secara Umum

Melalui pengertian di atas, maka bisa diketahui bahwa paragraf prosedur menjadi jenis paragraf yang paling mudah untuk dibedakan dibanding jenis lainnya.

Mengapa? Sebab memiliki ciri khas yang menyampaikan suatu prosedur atau tata cara, yang kemudian perlu diikuti pembacanya dengan praktek langsung sesuai isi teks tersebut. 

Hal ini kemudian membuat paragraf prosedur memiliki beberapa ciri khas, yang membantu pembaca langsung mengetahui bahwa paragraf yang dibaca termasuk prosedur atau yang lainnya. Berikut ciri khas tersebut: 

1. Berisi Langkah-Langkah Kegiatan

Ciri pertama dari paragraf prosedur adalah berisi langkah-langkah dari suatu kegiatan. Entah itu langkah dalam membuat suatu menu masakan, kerajinan tangan, mencuci baju, mencuci keramik, mencuci atau membersihkan boneka, dan lain sebagainya. 

Umumnya teks ini dibuat karena penulis mengetahui suatu cara dan kemudian ingin berbagi cara tersebut untuk membantu orang lain yang membutuhkannya. Jadi, semisal penulis mengetahui cara tepat merawat kain sutra. Penulis sendiri butuh waktu dan proses yang lama untuk mengetahui cara tersebut. 

Artinya, penulis kemudian menyadari bahwa cara yang sudah berhasil diketahuinya akan bermanfaat untuk orang lain. Sebab besar kemungkinan orang lain juga menghadapi kesulitan atau masalah serupa. 

Sehingga cara yang diketahuinya tadi dituangkan dalam teks, dan teks tersebut agar ringkas dan jelas dibuat dengan bentuk paragraf prosedur. Beberapa orang berbagi ilmu dan cara baru dalam membuat sesuatu dan mengatasi suatu masalah secara gratis. Beberapa lagi menjadikannya sebagai media bisnis. 

Misalnya, orang tahu bagaimana membuat kue kering jenis kastengel yang enak dan empuk. Namun tidak membagikan cara yang diketahuinya dengan berbagi resep, melainkan memilih mendirikan usaha menerima pesanan kastengel. 

2. Kebanyakan Dituangkan dalam Bentuk Poin

Umumnya, teks prosedur dituangkan ke dalam bentuk poin-poin atau dibuat penomoran. Sehingga lebih jelas dalam memaparkan langkah-langkah atau tahapan dari awal sampai akhir kepada pembaca. Namun, tidak semua penulis memakai teknik ini ada pula yang ditulis dalam bentuk paragraf. 

Sekilas, ketika teks model prosedur dibuat dalam bentuk paragraf akan mirip dengan narasi. Namun, narasi umumnya dijelaskan begitu saja tanpa urutan. Sehingga jika menjumpai teks berisi langkah-langkah dan disusul penomoran secara urut maka masuk paragraf prosedur. 

3. Memakai Kalimat Saran dan Juga Larangan

Isi di dalam paragraf prosedur biasanya berupa kalimat saran dan juga kalimat larangan. Kalimat saran diberikan penulis untuk membantu membaca melalui tahapan atau langkah-langkah membuat sesuatu dengan benar. Sehingga hasilnya juga benar sekaligus sesuai dengan harapan. 

Selain itu, digunakan juga kalimat larangan. Larangan ini disampaikan penulis untuk membantu pembaca menghindari kesalahan saat mempraktekan cara dan tahapan yang dipaparkan. Misalnya saja saat berbagi cara menjemur kaos katun, maka penulis kadang memakai kalimat “Hindari menjemur kaos katun di bawah simat”. 

4. Disusun Secara Sistematis Namun Detail

Paragraf prosedur juga disajikan secara sistematis namun tetap detail. Tujuannya tentu saja untuk membantu pembaca mempraktekan tata cara yang dipaparkan dengan baik dan benar. 

Sebab kesalahan dalam praktek akan membuat hasil yang dicapai tidak maksimal atau bahkan gagal, sehingga perlu dipaparkan dengan sistematis. Agar pembaca bisa praktek dari langkah awal sampai akhir secara urut agar bisa berhasil. 

5. Menyajikan Informasi yang Bersifat Objektif

Teks yang dipaparkan di dalam paragraf prosedur memiliki sifat objektif. Sebab bukan hasil khayalan atau karangan dari penulis. Melainkan dari pengalaman, analisis, dan percobaan yang dilakukan penulis. Sehingga pembaca tidak akan merasa melakukan suatu prosedur yang salah. 

6. Berisi Bilangan Urutan atau Angka

Seperti yang sudah dipaparkan di awal, bahwa teks prosedur berisi suatu tahapan yang dibuat dalam bentuk poin. Maka teks jenis ini kemudian memiliki bilangan urutan atau angka. Termasuk juga ketika ditulis dalam bentuk paragraf. Sehingga akan ada kata pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya dalam paragraf. 

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

Secara khusus dan unik, teks prosedur juga menggunakan kaidah kebahasaan atau ciri kebahasaan yang berbeda dibanding jenis teks atau paragraf lain. Berikut adalah kaidah kebahasaan yang umum digunakan dalam penulisan teks jenis prosedur: 

1. Menggunakan Kata Kerja Imperatif

Kaidah kebahasaan yang pertama dalam paragraf prosedur adalah menggunakan kata kerja imperatif. Apa itu kata kerja imperatif? Kata kerja jenis ini adalah jenis kata kerja yang diberi akhiran -an, -i, dan -lah. Misalnya kata: siapkan, masukan, hindari, perhatikanlah, masukkanlah, panaskanlah, dan lain sebagainya. 

2. Menggunakan Kata Teknis

Kaidah kebahasaan berikutnya adalah menggunakan kata teknis yang berhubungan dengan topik yang diangkat atau dibahas. Misalnya saja saat memaparkan “Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan”. Maka penulis akan menggunakan kata teknis seperti nutrisi, kandungan, protein, sayuran, osteoporosis, dan lain-lain. 

3. Menggunakan Konjungsi Temporal

Teks prosedur juga akan atau sangat sering menggunakan konjungsi (kata hubung) temporal. Yakni jenis kata hubung yang berfungsi untuk menjelaskan suatu urutan atau dijelaskan secara kronologis. Misalnya menggunakan kata: setelah itu, kemudian, selanjutnya, lalu, dan lain sebagainya. 

4. Menggunakan Kalimat Persuasif

Kaidah kebahasaan berikutnya adalah menggunakan kalimat persuasif, yakni kalimat yang bertujuan untuk mengajak atau membujuk pembaca untuk melakukan suatu tindakan. Sehingga kebanyakan paragraf prosedur akan mengungkapkan kalimat persuasif. Misalnya: Marilah menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga. 

5. Menjelaskan Terperinci Mengenai Alat dan Bahan yang Dipakai

Paragraf prosedur juga akan menjelaskan mengenai material yang digunakan, mulai dari alat sampai bahan. Tidak hanya menyebutkan alat dan bahan dan langkah pengolahan material tersebut. Melainkan juga dilengkapi ukuran, takaran, jumlah, dan warna. 

6. Menggunakan Verba Material dan Tingkah Laku

Kata kerja atau verba yang digunakan di dalam paragraf prosedur juga umumnya menggunakan verba material dan verba tingkah laku. Verba material adalah kata kerja yang mengacu pada tindakan fisik. Misalnya haluskan bumbu, tuangkan tepung, teteskan pewarna, dan lain-lain. 

Selain itu, juga menggunakan verba tingkah laku yakni kata kerja yang mengacu pada tindakan yang dilakukan dengan ungkapan. Misalnya kata: menerima, yakin, menolak, menikmati, dan lain sebagainya. 

Jenis-Jenis Teks Prosedur

Teks jenis ini kemudian dibagi menjadi tiga jenis dilihat dari isi atau tujuan teks, sehingga isi di dalamnya tidak melulu hanya untuk membantu membuat sesuatu. Melainkan bisa digunakan penulis untuk tujuan memaparkan suatu prosedur tertentu diluar teks dengan penambahan alat dan bahan.

Berikut jenis-jenis tersebut: 

  • Teks untuk Menggunakan Suatu Alat atau Benda

Jenis pertama dari teks prosedur adalah berisi prosedur atau tahapan yang memaparkan penggunaan alat atau benda. Kemudian bisa juga memaparkan penggunaan beberapa bahan lengkap dengan takaran. Sehingga tujuan atau isi dari teks jenis ini bertujuan menjelaskan pembuatan sesuatu. 

  • Teks untuk Melakukan Suatu Aktivitas

Teks jenis prosedur juga bisa digunakan untuk menjelaskan langkah-langkah dalam melakukan suatu aktivitas. Misalnya, tata cara untuk menjaga agar pola makan tetap sehat atau memilih bahan makanan yang sehat. Sehingga pembacanya bisa melakukan suatu aktivitas yang lebih baik, lebih bermanfaat, dan lebih mudah. 

  • Teks yang Berisi Kebiasaan atau Sifat

Teks jenis prosedur juga sering digunakan untuk memaparkan suatu kebiasaan dan sifat yang sekiranya bermanfaat untuk orang banyak. Sehingga tidak melulu berisi proses pembuatan suatu benda atau barang. Melainkan juga memaparkan aktivitas dan kebiasaan baik. 

Selain diatas, macam-macam teks prosedur juga bisa diklasifikasikan beradarkan tingkat kerumitannya sebagai berikut ini.

1. Teks Prosedur Sederhana

Teks prosedur sederhana adalah teks yang berisi hanya beberapa langkah saja dan prosesnya tidak susah untuk diikuti dan dipraktikkan. Contoh teks prosedur sederhana ini antara lain, cara memasak nasi goreng, cara membuat sop ayam dan lainnya.

2. Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur kompleks adalah teks yang berisi banyak sekali langkah-langkah yang sifatnya rumit dan sangat kompleks, bahkan bisa saja langkah satu dan lainnya bisa dilakukan paralel dan ada juga yang harus serial. Hal yang wajib diperhatikan pembaca adalah masalah ketelitian.

3. Teks Prosedur Protokol

Teks prosedur ini merupakan prosedur yang bisa dilakukan secara bergantian tidak terpaku pada urutan yang tetap sehingga bisa mengerjakan dimuali dari yang mana dulu, yang penting tujuan akhir dari langkah-langkah yang telah dilakukan adalah sama.

Struktur Teks Prosedur

Struktur teks prosedur kemudian juga memiliki striktur penulisan yang khas, bagian-bagian atau struktur tersebut adalah sebagai berikut: 

1. Pengantar atau Pembuka

Secara umum struktur teks jenis prosedur diawali dengan judul kemudian disusul kalimat pembuka atau pengantar. Pada bagian pengantar ini penulis akan menjelaskan sedikit mengenai topik yang akan dibahas tahapan pembuatan maupun prakteknya secara langsung. Beberapa juga menjelaskan dulu manfaat dan tujuan penulisannya. 

2. Material

Bagian berikutnya adalah penulis menyebutkan dan menjelaskan material yang digunakan. Misalnya dalam pembuatan suatu menu masakan, maka penulis akan menyebutkan bahan yang digunakan lengkap dengan takaran. Jika membuat suatu kerajinan tangan maka akan dipaparkan bahan dan ukuran. 

3. Langkah-Langkah

Bagian berikutnya adalah langkah-langkah atau tahapan dari topik yang diangkat. Sehingga penulis akan berusaha menjelaskan langkah-langkah agar mudah dipahami dan dipraktekkan oleh pembaca secara langsung. Bisa dalam bentuk urutan poin dan nomor, dan bisa juga dalam bentuk paragraf yang diberi urutan bilangan. 

4. Simpulan

Bagian akhir dari teks prosedur adalah simpulan atau kesimpulan, yang juga disebut bagian penutup. Sesuai dengan namanya, pada bagian ini penulis akan menjelaskan kesimpulan dari kegiatan yang dijelaskan tahapan dan prosedurnya. Sekaligus akan ditambahkan beberapa saran dari penulis. 

Fungsi dan Tujuan Teks Prosedur

Apa tujuan teks prosedur

Secara umum, fungsi dan tujuan teks prosedur adalah untuk menjelaskan dan menerangkan langkah-langkah secara urut untuk mencapai sebuah tujuan dan pembaca bisa mengikuti panduan tersebut.

Jadi, pada dasarnya teks prosedur ini adalah teks panduan. Nah, teks panduan ini bahasanya harus mudah dipahami dan strukturnya jelas serta yang paling penting adalah urutannya jelas dan urut jangan sampai ada langkah yang salah urutan karena dapat mengubah hasil akhir.

Contoh Teks Prosedur

Supaya lebih mudah lagi dalam memahami apa itu teks prosedur maka berikut adalah contoh dari jenis teks satu ini: 

Contoh Teks Prosedur 1 : Cara Menyampul Buku

Tata Cara Menyampul Buku Sekolah 

Buku sekolah yang dimiliki sebaiknya diberi sampul agar tidak mudah kotor dan rusak. Sehingga kegiatan belajar menjadi nyaman karena buku selalu dalam kondisi bersih dan tidak ada halaman yang sobek maupun hilang. Selain itu, kamu bisa memakai sampul dengan motif dan warna yang disukai sehingga tampilan buku sekolah lebih menarik. 

Bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk menyampul buku sekolah adalah: 

  • Kertas sampul, sesuaikan dengan ukuran buku.
  • Selotip.
  • Gunting.

Berikut adalah tata cara menyampul buku sekolah dengan baik dan benar: 

  1. Langkah pertama lipat kertas sampul menjadi dua bagian, kemudian letakan buku sekolah di bagian tengahnya.
  2. Lipat setiap ujung kertas sampul yang melebihi ukuran buku ke dalam, supaya rapi potong sudutnya sedikit saja dan lipat menjadi bentuk amplop.
  3. Pada bagian tengah, buat sobekan kecil agar kertas sampul tidak sobek saat dilipat berbentuk amplop.
  4. Lipatan amplop kemudian ditambahkan selotip agar merekat dengan kuat.
  5. Terakhir adalah mengambil kertas putih atau warna lain yang polos tanpa garis, tulis nama, kelas, dan nama buku (misalnya mata pelajaran biologi). Tempel di bagian depan buku yang sudah diberi sampul agar mudah dikenal dan tidak tertukar dengan buku lain.

Contoh Teks Prosedur 2 : Cara Membuat Nasi Goreng

Cara Membuat Nasi Goreng Homemade Enak 

Nasi goreng adalah menu sederhana dan mudah dibuat namun dijamin enak. Cocok dibuat saat nasi kemarin masih tersisa dan sayang jika dibuang begitu saja. Sekaligus bisa dijadikan pilihan untuk menyediakan menu sarapan yang mudah dan cepat diolah. 

Bahan yang digunakan: 

  • 1 piring nasi putih.
  • 1 buah cabe, diiris tipis.
  • 1 siung bawang putih, dicincang halus.
  • 1 siung bawang merah dicincang halus.
  • garam secukupnya.
  • 2 sdm margarin,
  • 2 sdm kecap manis.
  • 1 butir telur ayam (opsional).
  • 1 buah sosis sapi (opsional).

Cara pembuatan:

  1. Siapkan cobek atau bisa juga menggunakan blender maupun chopper. Masukan cabe, bawang merah, dan bawang putih kemudian dihaluskan. Jika memakai cobek maka diulek.
  2. Panaskan wajan dan masukan margarin, tunggu sampai mencair seluruhnya.
  3. Masukan bumbu halus, tumis sebentar sampai tercium aroma yang harum.
  4. Tambahkan garam, dan aduk kembali.
  5. Masukan potongan sosis, tumis sebentar.
  6. Kemudian masukan telur ayam yang sudah dikocok lepas sebelumnya, aduk sebentar.
  7. Setelah telur ayam matang, maka masukan nasi putih dan aduk kembali sampai rata.
  8. Tambahkan kecap manis, dan aduk kembali sampai rata dan warna nasi putih menjadi kecoklatan.
  9. Koreksi rasa, jika kurang asin bisa ditambahkan garam.
  10. Angkat dari wajan dan sajikan.

Penutup

Teks prosedur sebagaimana dua contoh di atas memang menjelaskan suatu tahapan, cara, dan langkah-langkah. Setiap kali menjelaskan sesuatu dengan menggunakan struktur dari pembuka, material, langkah, dan simpulan. Maka bisa dipastikan pemasarannya menggunakan teknik prosedural.

Jika ingin menulis teks jenis ini, maka struktur yang dipaparkan di atas juga perlu dicantumkan atau dimasukkan. Sehingga bisa dikatakan memenuhi syarat untuk disebut sebagai teks prosedur, dan bukannya masuk kategori bentuk paragraf lainnya.

Rekomendasi Buku

Baca tentang jenis dan pengertian teks lainnya :

Kontributor : (Pujiati)

Editor : (Ridwan Karim)