Show Efisien dan efektif merupakan dua kata yang sering kita jumpai pada beberapa jargon dan slogan yang terpampang pada beberapa produk maupun layanan masyarakat. Kata efisien dan efektif yang seringkali disandingkan bersama ini ternyata memiliki perbedaan yang melengkapi satu sama lain. Efektif dan efisien ini juga merupakan dua hal yang diterapkan dalam manajemen. Efisien dan Efektif Serta Penerapannya dalam ManajemenEfisien dan efektif yang banyak dikenal sebagai kalimat yang banyak digunakan dalam manajemen. Selain menjadi kalimat yang sangat simbolik dalam manajemen, efisien dan efektif juga seringkali digunakan dalam kalimat slogan untuk melambangkan bahwa layanan yang ditawarkan atau produk yang diberikan merupakan produk yang memiliki nilai efektif dan efisien. Efektif dan efisien yang sering disandingkan bersama ternyata memiliki pengertian yang cukup berbeda. Efektif diartikan sebagai cara mencapai suatu tujuan dengan memilih cara yang benar dari sederet pilihan alternatif cara untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan tersebut dapat dicapai secara efektif jika tercapai dengan tepat dan juga waktu yang sesingkat-singkatnya. Untuk dapat mengukur efektivitas sesuatu dapat diketahui dari pemilihan cara-cara yang sudah ditentukan. Misalkan saja suatu pekerjaan bisa selesai dengan menggunakan pilihan cara yang sudah ditetapkan, maka cara tersebut sudah efektif. Efektivitas sesuatu dapat dihubungkan dengan perencanaan, penjadwalan dan pengeksekusian keputusan yang tepat guna. Manajemen merupakan Hal Penting Agar Aspek yang Digunakan Tidak Banyak Terbuang. Foto: dok SimplilearnEfektif berbeda dengan efisien. Efisien berarti tujuan yang dapat dicapai dengan cara menggunakan sumber daya yang minimal namun dapat memberikan hasil yang maksimal. Sesuatu dapat dinilai sebagai sesuatu yang efisien jika sumber daya yang digunakan dapat diolah dengan bijak dan hemat sehingga uang, waktu dan tenaga tidak banyak terbuang. Tolok ukur sesuatu dapat dikatakan efisien dengan mengetahui bagaimana tujuannya tercapai. Jika tujuannya dapat tercapai dan diselesaikan secara hemat, cepat dan tepat waktu. Efisien juga dapat diukur dari berapa banyak waktu dan usaha yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Sesuatu dapat dikatakan efisien setelah mengevaluasi dan membuat perbandingan antara masukan dan pengeluaran yang diterima. Dalam manajemen, efektif dan efisien menjadi suatu hal yang tak dapat dipisahkan. Hal ini karena tujuan yang dicapai harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat mengelola sumber daya yang dikeluarkan tidak percuma atau sia-sia. Dengan mengetahui definisi dan penerapan efektif dan efisien dalam manajemen dapat membuka wawasan anda tentang ilmu ekonomi. (DA)
Pengertian Manajemen – Apa itu manajemen? Manajemen menjadi hal penting yang sering kali dibicarakan dalam sebuah organisasi atau kelompok. Tak hanya itu, Anda sebagai seorang pribadi pasti juga seringkali menerapkan manajemen untuk diri sendiri. Sebenarnya ada banyak jenis manajemen, maka tak heran jika berbagai hal mengenai manajemen akan disinggung di banyak lini kehidupan. Berikut ini akan dijelaskan lebih jauh mengenai pengertian manajemen, tujuan, fungsi, unsur, dan juga jenis-jenis manajemen. Pengertian manajemen secara epitemologis adalah seni dalam mengatur dan melaksanakan. Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno, yaitu management. Maka manajemen juga dapat diartikan sebagai upaya untuk merencanakan, mengoordinasikan, mengorganisasikan, dan mengontrol segala sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efisien dan efektif. Mengapa efektif dan efisien? Sebab dengan adanya manajemen, pencapaian tujuan akan dilaksanakan sesuai rencana, dan prosesnya akan dilaksanakan lebih baik dan terorganisir. Adapun menurut George Robert Tenry, manajemen diartikan sebagai proses yang khas. Proses-proses yang terdiri dari tindakan, perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan juga pengawasan. Manajemen sangatlah dibutuhkan dalam sebuah organisasi yang memiliki tujuan. Dengan manajemen yang baik, maka organisasi tersebut juga akan berjalan dengan lebih teratur. Sebenarnya manajemen memiliki arti yang sangat luas. Dalam berbagai bidang, manajemen menjadi sesuatu yang harus dilakukan, meski dalam penerapannya akan cukup berbeda satu dengan lainnya. Ada berbagai alasan yang membuat manajemen menjadi penting. T Hani Handoko mengungkapkan bahwa manajemen diperlukan supaya tujuan pribadi maupun kelompok dapat tercapai dengan lebih baik. Lalu manajemen juga penting dilaksanakan untuk menjaga keseimbangan. Karena dalam sebuah kelompok yang memiliki banyak anggota, akan rawan terjadinya konflik kepentingan. Maka manajemen menjadi acuan bagi setiap anggota untuk tetap berjalan dan bekerja sama sesuai dengan koridornya. Selain itu, manajemen juga dibutuhkan supaya organisasi dapat mencapai tujuannya dengan lebih efektif dan efisien. Setelah melihat pengertian manajemen secara umum diatas, kamu juga bisa melihat pendapat para ahli tentang arti dari kegiatan manajemen berikut ini: Koontz
Cyril O’donnel
Ordway Tead
Dr. Sp. Siagian
The Liang Gie (1982)
T. Hani Handoko (2000:10)
Fredrik Winslow Taylor
Chaster Bernard
Robbins and Coulter
Mulayu S.P. Hasibuan (2000:2)
Kimball and Kimball (1951)
Peterson dan Plowman
Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A
Renville Siagian
Gibson, Donelly, and Ivancevich
Thomas H. Nelson
William H. Newman
Drs. Oey Liang Lee
Theo Haimann dan William Scott
Luther Gulick
Manullang
John D. Millet
Eiji Ogawa
Ricky W. Griffin
James A.F Stoner
Tujuan ManajemenPengertian manajemen menyebutkan bahwa manajemen dibuat untuk mencapai tujuan secara lebih efektif dan efisien. Dan tentunya segala sesuatu yang Anda lakukan memang memiliki tujuan. Dan tujuan menjadi sangat subjektif ketika apa yang dilakukan berbeda-beda, termasuk manajemen. Tujuan setiap jenis manajemen pada dasarnya juga sama. Berikut ini adalah tujuan-tujuan dari diterapkannya manajemen:
Fungsi ManajemenDalam sebuah organisasi, manajemen memiliki beberapa fungsi. Adapun fungsi-fungsi tersebut yakni: Fungsi perencanaan (Planning)Fungsi perencanaan dimaksudkan bahwa segala sesuatu harus dilakukan dengan perencanaan yang tepat. Setiap organisasi atau kelompok tentu memiliki sebuah tujuan, dan perencanaan dibuat demi tercapainya tujuan dengan lebih efisien dan efektif. Dan dalam setiap organisasi tentu terdiri dari berbagai macam struktur atau bidang. Dari berbagai bidang tersebut, mulailah disusun strateginya agar satu dengan lainnya memiliki keterlibatan yang menguntungkan. Perencanaan dibuat untuk menetapkan rencana-rencana jangka panjang maupun pendek dari kegiatan yang dilangsungkan. Step-step atau langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan diperhitungkan di sini. sehingga tujuan yang hendak dicapai pun menjadi jelas dan langkah-langkah yang akan ditempuh menjadi lebih terarah. Fungsi pengorganisasian (organization)Fungsi dari pengertian manajemen selanjutnya adalah pengorganisasian, yakni proses atau kegiatan untuk mengoordinasikan masing-masing unsur mulai dari sumber dayanya, kewenangannya, hak, kewajiban, dan segala macam hal yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi untuk mencapai tujuan. Pengorganisasian perlu dilakukan untuk membuat rencana kegiatan-kegiatan yang lebih kecil dari kegiatan-kegiatan besar yang hendak dilaksanakan. Pengorganisasian juga ditujukan untuk menetapkan pembagian tugas masing-masing anggota, apa saja tugas yang harus dilaksanakan, siapa orang yang bertanggung jawab pada setiap tugas, kepada siapa mereka harus berhubungan, sampai bagaimana seharusnya tugas tersebut dijalankan. Dengan pembagian yang jelas, maka double job atau tugas yang tidak adil antar orang dapat dihindari. Fungsi pelaksana (actuating)Pelaksana yang dimaksud di sini dimaksudkan bahwa tanpa adanya manajemen, maka sebuah tujuan organisasi akan tercapai dengan baik. Pelaksanaan yang baik akan sangat berkaitan dengan pengorganisasian dan juga perencanaan yang baik. Ketiganya akan saling terkait untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Pengertian Perdagangan Internasional Pelaksanaan di sini menjadi upaya yang dilakukan untuk membuat setiap anggota dapat bekerja sama satu sama lain. Dengan kerja sama yang baik, diikuti pembagian kerja atau tugas yang adil dan ditunjang dengan rencana serta tujuan yang jelas akan menjadikan organisasi tersebut lebih hidup dan lebih sehat dalam berjalan. Di sinilah para manajer perusahaan atau organisasi mengambil peran. Mereka harus mampu untuk membuat setiap orang merasa dilibatkan dalam setiap kegiatan dan tidak merasa bekerja sendiri. Sehingga pekerjaan bisa dijalankan dengan gembira. Fungsi pengendalian (controling)Terakhir adalah fungsi pengendalian. Di mana manajemen memiliki fungsi untuk mengendalikan setiap kegiatan. Segala sesuatu akan dilihat, diperhitungkan, dan dievaluasi. Setiap tugas dan juga kegiatan akan dikontrol sesuai dengan rencana yang telah disusun dan disesuaikan dengan kesepakatan pembagian tugas yang dilakukan sebelumnya. Dengan adanya pengendalian ini, maka dapat dilakukan pencegahan pula terhadap risiko-risiko yang akan terjadi. Unsur ManajemenDalam melakukan kinerja, manajemen harus didukung oleh unsur-unsur yang saling melengkapi. Semua unsur-unsur dalam manajemen harus saling terlibat dan diperlakukan dengan setara, juga difungsikan sebagaimana mestinya. Adapun unsur-unsur dari manajemen yaitu: ManusiaSalam sebuah perusahaan atau organisasi, manusia menjadi salah satu unsur manajemen yang paling vital. Manusia lah yang akan membuat rencana dan tujuan yang ingin dicapai. MaterialSetelah manusia, material menjadi fungsi yang menunjukkan seberapa berkualitas bisnis atau organisasi yang sedang dijalankan. Material yang baik tentu akan mendukung manajemen yang baik pula. UangSeperti pengertian manajemen yang telah disebutkan, setiap manajemen memiliki tujuan tertentu. Dan dalam mencapai tujuan tersebut, uang menjadi kebutuhan yang amat penting. uang menjadi perantara dalam mengantarkan organisasi kepada tujuan. Sebab dengan uanglah biaya operasional perusahaan atau organisasi dapat berjalan. MetodeDalam sebuah manajemen, metode menjadi salah satu unsur yang berpengaruh terhadap kinerja dari setiap orang. Dengan metode yang tepat, seperti target yang jelas, fasilitas yang memadai, uang, dan segala kegiatan lainnya akan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Metode menjadi sesuatu yang wajib dibuat, karena metodelah yang akan menggerakkan setiap manusia, dan memfungsikan berbagai unsur lain untuk tujuan perusahaan atau organisasi. MesinMesin jadi salah satu unsur yang tak kalah penting diperhatikan. Mesin menjadi alat produksi atau penunjang kegiatan yang akan dilaksanakan oleh setiap orang. Mesin akan membantu mempercepat berbagai macam proses kegiatan, sehingga adanya mesin dalam perusahaan juga menjadi sesuatu yang patut untuk dipertimbangkan. PasarPasar juga menjadi unsur yang sagat penting. tanpa pasar, maka perusahaan atau organisasi tersebut tidak akan tahu bagaimana cara mereka untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jenis-jenis ManajemenSeperti yang telah dijelaskan pada pengertian manajemen di atas, bahwa manajemen juga memiliki berbagai macam jenis. Setiap kegiatan tentu akan memiliki manajemennya masing-masing. Manajemen digunakan demi sesuatu yang lebih baik lagi, lebih efektif, efisien, sehingga tidak membuang-buang waktu dan bisa lebih bermanfaat untuk kehidupan mendatang. Berikut ini adalah jenis-jenis manajemen yang perlu diketahui: Manajemen pemasaranManajemen jenis ini biasanya digunakan untuk mengembangkan produk, prodmosi, penetapan harga, dan strategi industri. Dengan melakukan manajemen pemasaran, seseorang berarti harus mengacu pula pada layanan yang akan diberikan kepada pelanggan, sebab pemasaran ditujukan supaya orang-orang mau membeli suatu produk di pasaran. Manajemen sumber daya manusiaManajemen SDM biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan untuk membuat seluruh pegawainya menjadi pegawai yang memiliki SDM mumpuni da berkualitas. Hal ini juga digunakan untuk menangani berbagai masalah yang terjadi antar lingkup pekerja, seperti karyawan, buruh, manajer, maupun tenaga kerja lainnya. Manajemen waktuManajemen waktu biasanya dilakukan oleh berbagai orang yang memiliki target tertentu. Seperti misal seorang dosen yang memiliki banyak kegiatan, atau pengusaha yang harus melakukan berbagai hal baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Manajemen waktu dibuat untuk merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan, dan mengawasi setiap waktu yang produktif dan berharga. Manajemen keuanganManajemen keuangan menjadi salah satu manajemen yang sangat penting. Sebab jika sebuah perusahaan atau badan usaha tidak memiliki manajemen keuangan yang bagus, maka akan ada kemungkinan perusahaan tersebut tidak akan tahan lama. Sebab jika keuangan tidak diperlakukan dengan baik dan terstruktur, maka keuangan perusahaan juga akan menjadi sulit. Maka manajemen menjadi penting untuk mengatur setiap kegiatan yang mengeluarkan pendanaan. Manajemen keuangan meliputi kegiatan pengelolaan, pemeriksaan, penyimpanan, pencairan, pencarian, dan juga pengendalian dana keuangan. Manajemen produksiUntuk manajemen produksi sendiri biasanya dilakukan oleh produsen-produsen yang memiliki tempat pengolahan produksi, seperti baju, makanan, atau lainnya. Peran manajemen dalam bidang produksi adalah untuk menunjang kegiatan produksi agar menjadi lebih tertata dan berjalan lancar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen pendidikanApa itu pengertian manajemen pendidikan? Jadi, manajemen pendidikan dimaksudkan untuk menjadi sebuah proses dalam memanfaatkan orang-orang yang ada di lingkungan pendidikan. Sehingga semua orang yang terlibat di sana akan dapat saling bekerja sama dengan baik. Dengan begitu, kegiatan yang akan dilangsungkan dan tujuan yang telah diharapkan pun akan tercapai dengan baik. Selain jenis-jenis manajemen di atas, sebenarnya masih banyak lagi manajemen lainya, seperti manajemen hubungan masyarakat atau humas, manajemen risiko, manajemen stres, manajemen konstruksi, manajemen agribisnis, dan manajemen-manajemen dalam bidang lainnya. *** Nah, itulah tadi berbagai hal mengenai pengertian manajemen, unsur-unsurnya, fungsi, tujuan, dan juga jenis-jenisnya. Manajemen ternyata sangat penting untuk dilaksanakan dalam setiap bidang yang melibatkan banyak orang. Sebab dengan manajemen yang baik, pengorganisasian antar unsur akan dapat terlaksana dengan lebih efektif dan efisien. Setiap orang dalam organisasi menjadi setara dan dapat bekerja sama, dan berbagai sumber daya lainnya dapat difungsikan sebagaimana mestinya. |