Mengapa makanan khas daerah menjadi salah satu peluang usaha yang sangat menguntungkan khususnya di negara kita?

Keberagaman suku bangsa yang ada di Indonesia melahirkan berbagai macam perbedaan yang sangat indah seperti makanan khas daerah. Mulai dari Sabang hingga Merauke, ada berbagai macam makanan tradisional khas daerah masing-masing yang unik dan kelezatan yang berbeda-beda.

Show

Para pengusaha bisa memanfaatkannya sebagai daya tarik untuk menjual kuliner khas daerah. Keunikan kuliner tradisional di Indonesia bisa menjadi elemen penting yang akan membuat siapa saja tertarik untuk membelinya.

Baca juga: Contoh proposal usaha makanan yang mudah dibuat

Bagaimana peluang bisnis makanan khas daerah di tahun 2020 ini? Para pengusaha bisa membangun usaha untuk makanan khas daerah di tahun 2020. Berikut 5 jenis makanan khas daerah yang berpeluang mendatangkan keuntungan untuk usaha di tahun 2020 ini.

Klepon

Menurut Arnold Poernomo, jajanan tradisional Indonesia akan populer di tahun 2020 seperti dilansir dari Suara. Salah satu jajanan tradisional yang diprediksi akan populer adalah klepon. Kue yang berisi gula merah ini memang praktis karena bisa dimakan dimana saja secara langsung.

Agar berbeda, kamu bisa membuat variasi kue klepon dengan memasukkan buah untuk pelengkap kue klepon. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan pasta coklat sebagai pengganti gula merah agar terlihat unik dan lebih modern.

Mie Aceh

Kuliner asli asal Aceh tersebut menghidangkan mi yang dibalut dengan kuah kari berempah. Hidangan ini cocok bagi mereka yang menyukai kuliner dengan rasa yang pedas berpadukan rasa rempah-rempah yang tebal.

Baca juga: 5 tips memulai usaha kuliner catering dengan modal kecil

Mie Aceh juga mirip dengan mie Samyang. Kuah yang kental dan rasa pedasnya memang sempat populer dan dijadikan sebagai sumber penghasilan untuk siapa saja. Karena itu, banyak orang tentunya menyukai makanan tersebut dan bisa menjadikan mie Aceh sebagai alternatif sebagai makanan yang disukai.

Kue Pukis

Kue pukis termasuk sebagai salah satu jajanan tradisional yang cukup populer dan mudah ditemukan di mana-mana. Banyak penjaja makanan tradisional kerap menjualnya di tempat-tempat yang ramai seperti sekolah dan kantor.

Kamu bisa memanfaatkan hal ini sebagai kue yang dijual ke orang lain. Kue pukis mudah dibuat dan toppingnya bisa diganti-ganti sesuai dengan keinginan. Agar terlibat lebih modern, kamu bisa menggunakan topping yang sering dipakai seperti Nutella, Ovomaltine, dan topping lainnya.

Kue Putu

Pada umumnya, kue putu sering dijual lewat pedagang keliling. Mereka menjajakannya dengan sebuah gerobak dan alat masak dengan uap beserta tabung-tabung sebagai alat masaknya. Sang penjual akan memasukkan adonan kedalam tabung seraya menunggunya hingga matang.

Percaya atau tidak, kue putu bisa menjadi salah satu kuliner tradisional yang dimodifikasi dan rasanya bisa sangat enak. Karena itu, kamu bisa mengolahnya dengan cara lain dengan memberikan topping modern seperti topping coklat, selai buah, atau yang lainnya.

Lemper

Lemper merupakan salah satu jajanan tradisional yang sering kita jumpai di acara-acara besar, pasar tradisional, dan juga lainnya. Lemper bisa dibilang menjadi sebuah jajanan tradisional yang bisa dimodifikasi dengan mudah lewat rasa modern.

Untuk isian lemper, orang-orang bisa memodifikasinya dengan topping yang jarang digunakan seperti daging ayam, sosis, ikan tuna dan lainnya. Selain itu, gunakan kemasan yang modern sehingga, orang-orang akan lebih suka dan mencari-carinya.

Kesimpulan

Demikian 5 jenis makanan khas daerah yang diprediksi akan populer di tahun 2020 dan berpeluang mendatangkan keuntungan sebagai peluang bisnis. Jika kamu tertarik untuk memilihnya, kamu bisa memilih salah satu dan mengemasnya dengan gaya yang berbeda, seperti menggunakan topping yang sering dipakai pada saat ini.

Dalam membuat usaha, kamu perlu memperhatikan banyak hal seperti pengelolaan keuangan. Untuk pengelolaan keuangan yang mudah, kamu bisa menggunakan Paper.id, platform bisnis dengan fitur inventaris, invoice, dan akunting. Semua fitur telah terintegrasi dan membuat kerjamu menjadi lebih mudah dan efektif. Ayo gunakan Paper.id dan buat usahamu menjadi lebih mudah. Download GRATIS DISINI!

(Visited 12.413 times, 1 visits today)

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang kaya akan hasil alam. Berbagai jenis tanaman dan hewan yang dapat kita jadikan sebagai bahan pangan nabati dan hewani dapat dengan mudah kita temui di sekitar kita.


Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, kita hendaknya senantiasa bersyukur atas limpahan nikmat yang tidak putus-putusnya diberikan kepada kita. Tuhan telah memberikan karunian-NYA kepada manusia dalam bentuk akal pikiran dan kemampuan berpikir yang melebihi makhluk ciptaan-NYA yang lain.


Dengan akal dan pikiran kita dapat memanfaatkan bahan nabati dan hewani yang terdapat di Indonesia menjadi produk yang beraneka ragam. Salah satu pemanfaatan yang menguntungkan adalah pada produk makanan khas daerah.


Pada awalnya kita hanya bisa menemukan makanan –makanan khas daerah di tempat asalnya saja, namun seiring dengan berkembangnya jaman, kini kita dapat menemukan makanan khas daerah diberbagai macam tempat, tidak hanya di daerah asalnya saja.


Sebagai contoh pempek dan tekwan adalah makanan khas Palembang, kita bisa menemukan penjual pempek dan tekwan diberbagai daerah, bahkan di mancanegara. Ini membuktikan bahwa peluang usaha pempek dan tekwan salah satu yang potensial bagi para wirausahawan kuliner dalam memulai bisnisnya.

Peluang dalam bahasa Inggris disebut opportunity, yang berarti kesempatan yang muncul dari sebuah kejadian atau moment.


Peluang usaha makanan khas daerah merupakan kesempatan yang muncul dan menjadi inspirasi atau ide bagi seseorang dalam melakukan usaha kuliner makanan khas daerah.


Kegiatan pengolahan produk makanan daerah saat ini merupakan salah satu usaha yang sangat menjanjikan bagi masyarakat, hal ini karena potensi sumber daya alam di Indonesia cukup potensial untuk diolah menjadi makanan khas daerah, seperti di provinsi Banten yang memiliki potensi hasil budidaya perikanan yang dimanfaatkan menjadi makanan khas daerah, atau seperti sate bandeng, sehingga meningkatkan perekonomian daerah provinsi Banten tersebut.

Dalam menciptakan peluang usaha pengolahan makanan khas daerah banyak faktor yang berpengaruh, diantaranya adalah

Beberapa faktor yang dapat memunculkan ide usaha diantaranya dapat di bagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri orang itu sendiri. Yang termasuk kedalam faktor internal diantaranya adalah:
  1. Pengetahuan yang dimiliki
  2. Pengalaman yang pernah dilalui
  3. Kemampuan untuk melihat dan menjadikan pengalaman orang lain sebagai pelajaran
  4. Intuisi yang merupakan pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri.

Faktor internal seseorang dapat menimbulkan kreatifitas yang menjadi ide dalam menciptakan suatu inspirasi produk untuk memanfaatkan alam sekitarnya agar menjadi peluang usaha.

Faktor eksternal, adalah hal–hal yang dihadapi seseorang dan merupakan objek untuk mendapatkan sebuah inspirasi bisnis, seperti:
  1. Masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan
  2. Kesulitan yang dihadapi sehari–hari
  3. Kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya maupun orang lain
  4. Pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yang baru

Resiko usaha adalah kegagalan atau ketidak berhasilan dalam menangkap peluang usaha.


Dalam usaha makanan khas daerah, resiko untuk mengalami kerugian bahkan kebangkrutan terbuka lebar. Oleh karena itu sebelum memulai usaha, kita harus menganalisa risiko yang ada.


Risiko usaha dapat timbul atau diakibatkan oleh
  1. Permintaan (perubahan mode, selera, dan daya beli)
  2. Perubahan kongjungtur (perubahan kondidi perekonomian yang pasang surut)
  3. Persaingan
  4. Akibat-akibat lain, seperti bencana alam, perubahan aturan, perubahan teknologi, dan lain sebagainya.
Terdapat berapa unsur-unsur yang dapat dilakukan dalam mengurangi risiko usaha, diantaranya adalah sebagai berikut
  1. Adanya kesadaran dalam kemampuan mengelolah usaha, peluang, dan kekuatan perusahaan
  2. Adanya keinginan kuat untuk berprestasi, dorongan berinisiatif, dan motivasi untuk melaksanakan strategi usaha.
  3. Adanya kemampuan merencanakan strategi untuk mewujudkan perubahan di dalam lingkungan usahanya.
  4. Adanya kreativitas dan inovatif dalam menerapkan cara mengolah modal usaha untuk memperoleh keuntungan

Selain unsur-unsur yang telah disebutkan di atas kemampuan seorang wirausahawan dalam pengambilan resiko dapat meminimalisir risiko usaha tersebut. Untuk itu penting bagi kalian mengetahui apa saja tugas seorang wirausaha.

Tugas seorang wirausaha di dalam pengambilan risiko diantaranya adalah sebagai berikut
  1. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang
  2. Membeli alat-alat produksi yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen
  3. Menyewakan alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen
  4. Memberikan kepercayaan kepada pembuat produk yang lebih kecil
  5. Mengumpulkan informasi usaha
  6. Mengurangi resiko usaha

Dalam melakukan usaha, sebaiknya kita memiliki etika bisnis yang sesuai dengan aturan agama yang berdasarkan iman kepada Tuhan YME sebagai tanda syukur atas nikmat yang diberikan.


Penting kalian ingat, bahwa usaha tidak hanya mengejar keuntungan saja, tetapi juga harus memberikan dampak yang positif bagi lingkungan sekitar.