Bagaimana tentang proses perkembangan ekonomi menurut schumpeter

tolong dong.. jangan asbak yaa

P1 = 75 - 3 Q1 P2 = 90 - 4,5 Q2 TC = 60 + 2 Q

seluruh pihak yang terlibat dalam transaksi harus saling membutuhkan barang yang akan ditukarkan. pernyataan tersebut sesuai dengan sistem transaksi ​

Kebijakan bagaimana yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang berorientasi pada sektor riil?

bank Indonesia harus memperhatikan risiko yang mungkin diterima masyarakat sebelum menetapkan sistem pembayaran. tindakan tersebut menunjukkan bank In … donesia telah menerapkan prinsip​

Hubungan antara produk A dan B dinyatakan dalam fungsi berikut: QA=80PB-0,5P2B dimana QA adalah kuantitas produk A yang diminta (unit/hari) sedangkan … PB adalah harga jual produk B (Rp/unit). a. Tentukan koefisien elastisitas harga silang permintaan apabila diketahui harga produk B adalah Rp 10/unit. b. Bagaimana hubungan antara produk A dan B? c. Lakukan analisis sensitivitas permintaan produk A apabila harga produk B diturunkan menjadi Rp 9/unit! d. Jika diketahui bahwa produk A dijual dengan harga sama dengan produk B yaitu Rp 10/unit. Bagaimana penerimaan Total (TR) penjualan produk A sebagai akibat penurunan harga produk B menjadi Rp 9/unit?

Apa sebenarnya fungsi dasar bisnis ? dan kenapa bisnis itu penting?​

3. Pada akhir 2020, Sultan Corp. memiliki piutang senilai $900.000 dan penyisihan piutang tidak tertagih sebesar $40.000. Pada tanggal 16 Januari 2021 … Sultan Corp. menetapkan bahwa piutang dari Rich Company sebesar $8.000 tidak akan tertagih, dan manajemen mengotorisasi untuk penghapusan piutang tersebut. Diminta: 1. Buatlah jurnal untuk Sultan Corp menghapus piutang Rich Company. 2. Berapakah nilai realisasi neto dari Sultan Corp sebelum penghapusan nilai piutang Rich Company? 3. Berapakah nilai realisasi neto dari Sultan Corp setelah penghapusan nilai piutang Rich Company?​

pada akhir Kuartal 1 tahun 2015 PT mendapatkan pesanan sebanyak 50 pasang dan sehingga biaya variabelnya naik menjadi 84.850.000 hitunglah biaya Margi … nal nya Dan berilah cara untuk menghitungnya ​

No. Dato pada bunan 2 januari 2015 Pr xyz diketahui PT mengetahui mengeluarkan baya langsung sebesar 20.000.00 50.350.000 105.000.000 Ibanan baku biay … a penolong 12.450.000 baya telap untuk menghasilkan 100 unit produk besarnya a biaya total tg dikeluarkan pr xyz adalah dan hitunglah rata² nyaDan berilah cara untuk menghitungnya​

Bagaimana tentang proses perkembangan ekonomi menurut schumpeter

Apa itu pertumbuhan ekonomi? Yuk, kita bedah mengenai pertumbuhan ekonomi beserta teori-teori ahli yang mendukungnya! Baca artikelnya sampai selesai, ya!

--

Perekonomian akan tumbuh seiring bertambahnya penduduk. Jadi kalo penduduk semakin banyak, otomatis akan menimbulkan permintaan akan barang dan jasa yang semakin banyak juga. Hal ini menyebabkan makin banyak penduduk yang bekerja untuk menyuplai permintaan tersebut, dan tentunya menghasilkan cuan dong xixixi.

Eits, tapi itu belum tentu berlaku di semua daerah atau negara, lho! Karena ungkapan tersebut hanya salah satu teori pertumbuhan ekonomi, yaitu teori menurut Adam Smith. Menariknya, selain Teori Pertumbuhan Ekonomi menurut Adam Smith, ada beberapa tokoh juga nih, yang mempunyai teori sendiri mengenai pertumbuhan ekonomi. Untuk lebih jelasnya, langsung simak pembahasan berikut mengenai pertumbuhan ekonomi dan teori pendukungnya, ya!

Pertumbuhan Ekonomi

Sebelum aku bahas teori pertumbuhan ekonomi, kamu harus paham dulu nih dasarnya. Apa sih pertumbuhan ekonomi itu? Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat yang menyebabkan peningkatan jumlah produksi barang dan jasa di suatu negara pada periode tertentu. Nah, biasanya untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi pada suatu tahun, kita akan membandingkan produksi barang dan jasa atau pendapatan nasional tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya. Masih ingat kan, pendapatan nasional itu apa? Nah, ketika kita ingin menghitung pertumbuhan ekonomi, kita bisa menggunakan konsep pendapatan nasional nih, xixixi.

Kenapa sih, pertumbuhan ekonomi itu penting banget dan kudu banget dihitung tiap tahunnya? Karena pertumbuhan ekonomi ini bisa jadi indikator keberhasilan pembangunan ekonomi di masyarakat loh, gais! Terus gimana nih caranya kalo kita mau ngitung pertumbuhan ekonomi? Nah, untuk menghitung pertumbuhan ekonomi kamu bisa pake rumus di bawah ini ya yang berhubungan juga dengan Produk Domestik Bruto (PDB):

Bagaimana tentang proses perkembangan ekonomi menurut schumpeter

Kenapa pake PDB rumusnya? Karena PDB itu adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara. Nah, PDB itu mempengaruhi pendapatan nasional gais, jadi secara langsung bisa digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi. Tapi sebenarnya bisa dihitung menggunakan PNB juga loh, cuma pada umumnya memang menggunakan PDB ya hehe.

Berhubung kita udah bahas sekilas tentang pertumbuhan ekonomi, sekarang aku akan bahas mengenai beberapa teori tentang pertumbuhan ekonomi ya! Jadi gais, sebenernya ada perbedaan pandangan mengenai pertumbuhan ekonomi. Perbedaan pandangan inilah yang menghasilkan teori mengenai pertumbuhan ekonomi. Secara umum, teori ini dibagi menjadi tiga macam. Ada teori pertumbuhan ekonomi klasik, neoklasik, dan historis. Yuk kita bahas satu-satu ya, gais!

Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik

Teori pertumbuhan ekonomi klasik adalah beberapa teori yang diungkapkan oleh para ekonom mengenai pertumbuhan ekonomi dari sudut pandang pertambahan penduduk. Jadi gais, semua teorinya itu didasarkan oleh sedikit atau banyaknya penduduk di daerah tersebut. Untuk pembahasan lengkapnya, langsung simak penjelasannya ya, gais!

Adam Smith

Menurut Adam Smith, perekonomian akan tumbuh dan berkembang jika ada pertambahan penduduk yang memperluas pasar dan mendorong spesialisasi. Biar kamu punya gambaran lebih tentang teori dari Adam Smith, coba kamu simak cerita berikut, ya!

Baca juga: Bagaimana APBN dan APBD Disusun?

Ada negara X yang punya sedikit penduduk, dan negara Y yang punya banyak penduduk. Kebutuhan hidup masyarakat di negara X lebih sedikit, sehingga tidak menciptakan permintaan barang/jasa yang banyak dan beragam di pasar. Hal ini akhirnya menyebabkan pekerjaan penduduk di negara X hanya seputar kebutuhan dasar. Lain dengan negara Y yang punya penduduk dengan jumlah jauh lebih banyak, kebutuhan penduduk yang lebih banyak menciptakan permintaan barang/jasa yang lebih banyak dan beragam juga.

Hal ini tentunya mendorong adanya diversifikasi dan spesialisasi peran, sehingga semakin banyak barang/jasa yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan penduduknya. Alhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara Y. Nah, inilah yang membuat mas Adam berpikir kalo pertambahan penduduk itu tinggi, secara tidak langsung akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

David Ricardo

Kebalikan dengan Adam Smith, David Ricardo berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk yang semakin besar akan menghasilkan tenaga kerja yang banyak, sehingga upah menurun dan perekonomian menjadi stagnan

Contohnya nih gais, di Tiongkok, upah tenaga kerja relatif lebih rendah dibandingkan dengan di Australia Utara. Ini karena Tiongkok memiliki jauh lebih banyak penduduk dibandingkan Australia Utara. Sehingga lebih mudah untuk mencari tenaga kerja di Tiongkok, maka upahnya pun menjadi lebih murah. Kebalikannya nih kalo di Australia Utara. Karena susah nyari tenaga kerja karena jumlah penduduk yang sedikit, tenaga kerja di Australia Utara upahnya relatif tinggi loh, gais! Psst, ini juga yang kadang jadi alasan banyak calon pekerja mencari kerja di negara dengan penduduk yang sedikit gais xixixi.

Thomas Robert Malthus

Nah, kalo Robert Malthus masih mirip sama Ricardo ya gais. Menurut Robert Malthus, pertumbuhan penduduk yang besar akan menyebabkan krisis pangan, sehingga akan terjadi kelangkaan makanan.

Bagaimana tentang proses perkembangan ekonomi menurut schumpeter

Jadi menurut Malthus, pangan itu pertumbuhannya kayak deret hitung, yakni 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya. Tapi, penduduk itu tumbuh seperti deret ukur, yakni 1, 2, 4, 8, 16, dan seterusnya. Nah, pertumbuhan yang tidak imbang ini antara pangan dan penduduk pada akhirnya akan menimbulkan krisis pangan. Karena tidak semua orang dapat mengakses pangan, sehingga harga pangan pun akan meroket nantinya.

Teori Pertumbuhan Ekonomi

Berikutnya ada teori pertumbuhan ekonomi neoklasik. Berbeda dengan teori sebelumnya, teori ini lebih memperhatikan hal lain yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi selain pertumbuhan penduduk, seperti kewirausahaan dan investasi. Berikut penjelasannya ya, gais!

Harrod-Domar

Menurut Harrod-Domar, perlu adanya pembentukan modal atau investasi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang teguh (steady growth). Semakin banyak modal maka produksi barang dan jasa juga makin banyak. Jadi kalo menurut teori ini, ada syarat agar perekonomian negara dapat berkembang secara jangka panjang (steady growth). Btw, Harrod-Domar ini dua orang ya, gais. Nama keduanya adalah R. F. Harrod dan Evsey Domar.

Schumpeter

Menurut Schumpeter, pertumbuhan ekonomi sangat ditentukan oleh kemampuan kewirausahaan (entrepreneurship). Teori ini menekankan pada inovasi yang dilakukan oleh para pengusaha, yang mana kemajuan teknologi sangat ditentukan oleh jiwa kewirausahaan masyarakat yang mampu melihat peluang untuk membuka usaha baru maupun memperluas usaha yang telah ada. Dengan pembukaan usaha baru dan perluasan usaha, tersedia lapangan kerja tambahan untuk menyerap angkatan kerja yang bertambah setiap tahunnya.

Bagaimana tentang proses perkembangan ekonomi menurut schumpeter

Robert Solow

Menurut Solow, dalam jangka panjang tingkat tabungan dapat menentukan modal dalam proses produksi. Artinya, semakin tinggi tingkat tabungan, semakin tinggi pula modal dan output yang dihasilkan. Solow juga berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi adalah rangkaian kegiatan dengan empat faktor utama yaitu manusia, akumulasi modal, teknologi modern dan hasil (output).

Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis

Terakhir, ada teori pertumbuhan ekonomi historis. Jadi teori jenis ini berpandangan bahwa pertumbuhan ekonomi itu memiliki tahapan-tahapan tertentu. Jadi untuk mencapai pertumbuhan yang maksimal, harus melewati tahapannya dari awal hingga akhir. Berikut penjelasan lebih dalamnya ya, gais!

Frederich List

Menurut List, pertumbuhan ekonomi dikelompokkan menurut kebiasaan masyarakat dalam menjaga kelangsungan hidupnya melalui tata cara produksi. Kurang lebih pengelompokan ini terdiri atas 4, yakni:

  1. Berburu dan mengembara (bergantung pada alam)
  2. Beternak dan bertani
  3. Bertani dan kerajinan
  4. Kerajinan, industri, dan perniagaan

Werner Sombart

Kalo menurut Werner, pertumbuhan ekonomi terjadi karena masyarakat memiliki susunan organisasi dan ideologi masyarakat. Kalo menurut Werner ada 3 zaman nih gais, yaitu:

  1. Zaman Perekonomian Tertutup, yaitu masyarakat masih terbatas dalam menghasilkan barang dan dilakukan secara kekeluargaan.
  2. Zaman Kerajinan dan Pertukaran, yaitu sudah ada pembagian kerja dalam masyarakat.
  3. Zaman Kapitalis, yaitu ketika sudah ada pemilik modal

Walt Whitman Rostow

Menurut Rostow, dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara akan mengalami tahapan-tahapan berikut:

  1. Tradisional, ekonomi didominasi sektor pertanian
  2. Transisi (pre take-off), terjadi perubahan struktur tenaga kerja dari pertanian ke industri
  3. Lepas Landas (take-off), ketika hambatan dalam struktur sosial dan politik dapat diatasi
  4. Menuju Kematangan (drive to maturity), serikat buruh dan dagang semakin maju
  5. Konsumsi Tinggi (high mass consumption), tenaga kerja didominasi tenaga kerja terdidik dan penduduk di kota lebih besar dari desa.

Nah, teori yang diungkapkan Rostow ini merupakan teori yang memiliki tahapan paling banyak loh, yakni memiliki 5 tahapan.

Bruno Hildebrand

Bruno memiliki pandangan yang cukup unik nih dibanding tokoh yang lain. Menurut Bruno, pertumbuhan ekonomi dimulai dari alat tukar-menukar yang dilakukan masyarakat, yaitu:

  1. Masa tukar-menukar barang (barter)
  2. Masa tukar-menukar dengan uang (jual beli)
  3. Masa tukar-menukar dengan kredit

Karena memiliki pandangan seperti ini, bisa dinyatakan bahwa Bruno memandang pertumbuhan ekonomi bukan dari segi produksi atau konsumsi, melainkan dari segi distribusi, ya.

Karl Bucher

Terakhir, Bucher mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi suatu negara didasarkan oleh hubungan konsumen dengan produsen. Tahapan pada teori ini adalah:

  1. Rumah Tangga Tertutup, masyarakat hanya memenuhi kebutuhan kelompoknya sendiri
  2. Rumah Tangga Kota, sudah muncul hubungan dagang antar desa dan desa dengan kota
  3. Rumah Tangga Bangsa/Kemasyarakatan, perdagangan antar kota akan membentuk satu kesatuan masyarakat yang melakukan pertukaran dagang dalam negara
  4. Rumah Tangga Dunia , yaitu masa dimana perdagangan telah melewati masa-masa negara, seperti saat ini nih, gais!

Bagaimana tentang proses perkembangan ekonomi menurut schumpeter

Nah, itu dia bahasan kita kali ini mengenai pertumbuhan ekonomi dan teori-teori pendukungnya. Kalo kamu mau bahas lebih dalam lagi mengenai pertumbuhan ekonomi dan materi lainnya, kamu bisa langsung akses aja di ruangbelajar ya, gais! Sampai jumpa di tulisanku berikutnya! Dadah~

Bagaimana tentang proses perkembangan ekonomi menurut schumpeter

Referensi:

Sadono, Sukirno, 1999, Makroekonomi Modern. Jakarta: Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sadono, Sukirno. 2006. Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, dan Dasar Kebijakan. Jakarta: Prenada Media Group.

Alam S. 2014. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.

Sumber Foto:

Adam Smith (https://id.wikipedia.org/wiki/Adam_Smith)

David Ricardo (https://alchetron.com/David-Ricardo)

Robert Malthus (http://kuliahtantan.blogspot.com/2013/04/tugasekologimanusiafikridzulkarnaenpmi6.html)

Harrod Domar (https://id.wikipedia.org/wiki/Roy_Harrod)

Schumpeter (https://www.schumpeter.org/schumpeters-theory)

Robert Solow (https://www.nobelprize.org/prizes/economic-sciences/1987/solow/facts/)

Frederich List (https://id.wikipedia.org/wiki/Friedrich_List)

Werner Sombart (https://www.gettyimages.com/detail/news-photo/werner-sombart-19-01-1863-soziologe-d-portr%C3%A4t-um-1900foto-news-photo/545009773)

Walt Whitman Rostow (jfklibrary.org)

Karl Bucher (https://karlbucherprofile.blogspot.com/2019/09/foto-karl-bucher_4.html)

Bruno Hildebrand (https://en.wikipedia.org/wiki/Bruno_Hildebrand)

Artikel ini telah diperbarui pada 31 Agustus 2021.