Mengapa bahan tersebut dapat dijadikan indikator asam basa dari bahan alam

Mengapa bahan tersebut dapat dijadikan indikator asam basa dari bahan alam

Mengapa bahan tersebut dapat dijadikan indikator asam basa dari bahan alam
Lihat Foto

Shutterstock

Indikator kertas untuk mengukur pH

KOMPAS.com - Indikator asam basa adalah zat yang zat warnanya bergantung pada pH larutan atau zat yang menunjukkan sifat asam, basa, atau netral pada suatu larutan. Indikator asam atau basa yang baik harus mampu menampilkan warna berbeda pada larutan asam maupun basa.

Indikator buatan

Indikator buatan adalah indikator yang dibuat di laboratorium menggunakan alat dan bahan kimiawi. Terdapat dua macam indikator buatan yang umum digunakan untuk menentukan pH larutan, yaitu indikator kertas dan larutan.

1. Indikator kertas

Indikator kertas terdapat dua macam, yaitu berbentuk stik dan kertas lakmus. Kertas lakmus adalah kertas berwarna merah dan biru.

Sebuah larutan akan mengubah kertas lakmus menjadi berwarna merah jika bersifat asam. Sebaliknya, larutan bersifat basa akan menjadikan kertas lakmus berwarna biru.

Indikator kertas berikutnya adalah kertas berbentuk stik dengan kotak-kotak yang bisa membantu menentukan pH secara rinci. Indikator ini disebut juga indikator universal.

Cara menggunakannya cukup mudah, yaitu dengan mencelupkan kertas pada larutan yang diuji, kemudian dibandingkan dengan parameter pada kotak.

Baca juga: 5 Obat Herbal untuk Asam Lambung Naik

2. Indikator larutan

Contoh indikator larutan adalah fenolftalein, metil merah, dan bromtimol biru. Ketiganya akan menunjukkan warna khusus ketika dicampur dengan larutan bersifat asam atau basa.

Fenolftalein akan menunjukkan perubahan menjadi warna merah pada larutan basa. Sedangkan pada larutan asam dan netral, larutan akan tetap berwarna bening.

Metil merah akan menunjukkan perubahan menjadi warna merah pada larutan asam. Jika larutan bersifat basa atau netral, maka larutan akan berwarna kuning.

Indikator alami

Indikator alami adalah indikator yang berasal dari bahan alami yang diekstrak. Umumnya, bahan-bahan yang bisa digunakan sebagai indikator alami adalah tumbuhan yang memiliki warna yang mencolok.

Berikut ini yang termasuk indikator alami untuk menentukan asam atau basa adalah:

  • Kubis merah
  • Kembang sepatu
  • Bunga mawar
  • Bayam merah
  • Bunga geranium
  • Kunyit
  • Bunga pacar
  • Bunga karamunting
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Mengapa bahan tersebut dapat dijadikan indikator asam basa dari bahan alam
Mengapa bahan tersebut dapat dijadikan indikator asam basa dari bahan alam
Hesti Rahmawati, S.Pd

RADARSEMARANG.ID, Ilmu Kimia merupakan salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang mempelajari tentang sifat-sifat zat, struktur zat, susunan/komposisi zat, perubahan zat, dan energi yang menyertai perubahan zat. Dengan demikian objek yang dibahas dalam ilmu kimia adalah zat atau materi.

Pada proses pembelajaran kimia yang diberikan, akan melibatkan cara berpikir (kognitif), terampil dalam praktikum (psikomotor), dan berperilaku (afektif). Masalah yang sering dijumpai dalam proses pembelajaran kimia yaitu pada setiap proses pembelajaran kimia yang melibatkan keterampilan (psikomotor) terkendala oleh sarana praktikum.

Untuk itu salah satu alternatif yang dapat dilakukan dengan menggunakan praktikum berbasis bahan alam sehingga dapat mempermudah dalam melakukan kegiatan praktikum
Praktikum berbasis bahan alam merupakan percobaan langsung dan sederhana dengan memanfaatkan bahan-bahan yang dapat ditemukan dengan mudah di alam sekitar lingkungan sekolah dengan harga yang terjangkau.

Untuk memanfaatan lingkungan sebagai sarana praktikum dan bahan praktikum dibutuhkan kemampuan guru dalam mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah dan dalam mengembangkan metode pembelajaran, di mana guru mampu melihat lingkungan sebagai inspirasi yang diamati dan dapat dibawa ke ruang kelas.

Seperti pada materi Indikator Asam Basa di kelas XI semester 2, kita bisa memanfatkan bahan alam sebagai sarana praktikum. Asam dan basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting. Asam mempunyai sifat rasanya masam,dapat merusak permukaan logam juga lantai marmer atau biasa disebut korosif.

Kata asam berasal dari kata latin yakni acetum yang berarti cuka. Terdapat banyak zat-zat bersifat asam sperti asam klorida dalam pencernaan di lambung, asam asetat sebagai asam penyusun dalam cuka, asam karbonat yang memberikan rasa segar dalam minuman berkarbonat, dan asam sitrat yang dikandung dalam berbagai jeruk sifat asam adalah rasanya masam.

Kita juga mengenal berbagai zat yang kita golongkan sebaga basa. Misalnya kapur sirih, kaustik soda, air sabun, serta air abu. Kata basa (alkali) berasal dari bahasa arab alqali yang berarti abu karena memiliki sifat basa adalah dapat melarutkan lemak, itulah sebabnya (abu gosok) digunakan untuk mencuci piring,bersifat kaustik.

Baca juga:  Peran Pembelajaran Sastra dalam Pendidikan Karakter di Sekolah

Indikator asam basa adalah suatu zat yang memberikan warna berbeda pada larutan asam dan larutan basa (Fessenden & Fessenden, 1999). Dengan adanya perbedaan warna tersebut, indikator dapat digunakan untuk mengetahui apakah suatu zat bersifat asam atau basa. Kita bisa memanfaatkan bahan-bahan yang ada disekitar kita sebagai indikator alami.

Indikator alami itu adalah indikator yang dibuat menggunakan ekstrak tumbuhan-tumbuhan seperti bunga, umbi, kulit buah, juga daun-daun berwarna. Seperti kunyit, kubis merah, kubis ungu, bunga sepatu, bunga mawar, bayam merah. Pada indikator alami, perubahan warna indikator bergantung pada warna jenis tanamannya.

Misalnya kembang sepatu merah di dalam larutan asam akan berwarna merah dan di dalam larutan basa akan berwarna hijau, kol ungu di dalam larutan asam akan berwarna merah keunguan dan di dalam larutan basa akan berwarna hijau.

Dengan menggunakan indikator ini, kita bisa menentukan suatu larutan bersifat asam, basa, atau netral. Alat yang disiapkan cobek dan penumbuknya untuk membuat ekstrak, gelas plastik bekas sebagai tempat larutan. Sedang bahan yang digunakan adalah air, tumbuh-tumbuhan yang akan diambil ekstraknya (misal : kunyit, kembang sepatu,dll), larutan cuka, air sabun,dan beberapa larutan yang akan diidentifikasi sifat keasamannya.

Ekstrak tumbuhan dapat dibuat dengan menumbuk tumbuhan atau bunga dan ditambah sedikit air. Cara mengidentifikasi sifat asam atau basa suatu larutan dengan meneteskan ekstrak tumbuhan atau bunga ke dalam larutan yang diidentifikasi dan mengamati perubahan warna ekstrak indikator dalam larutan.

Dengan demikian untuk mengatasi kondisi sarana prasarana yang cenderung terbatas ini kita dapat menyikapinya dengan bijak dengan memanfaatkan bahan alami di lingkungan dalam pembelajaran. Di sini kreativitas dan peran aktif guru memang sangat diharapkan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. (p8.2/lis)

Guru Kimiah SMA Negeri 8 Purworejo

3-metil-4-propil heptana

tolong in ya.......l​

Nomor 9.A. Urutkan kenaikan titik didih dari setiap kelompok hidrokarbon dari yang terendah hingga tertinggi. Berikan alasannya!B. Dari senyawa-senyaw … a tersebut, sebutkan senyawa hidrokarbon yang memiliki isomer geometri!Tolong bantu jawab dengan cara yang jelas, no ngasal!​

urea sebanyak 6 gram (Mr=60) dalam 1 liter larutan memberikan tekanan osmotik π1. pada suhu yang sama, 6 gram glukosa (Mr=180) dalam 500 ml larutan me … mberikan tekanan osmotik π2. hubungan yang benar adalaa. π1 = π2b. π1 = ⅓ π2c. π1 = ⅔ π2d. π1 = 3/2 π2e. π1 = 3 π2​

Tolong bantu jawabannya nya no 2 dan 3​

ikloheksana berwujud cair pada suhu kamar dan memiliki titik didih 80°C. ali melarutkan x g zat non elektronik mr:80 dala 500 g heksana.larutan yang t … erbentuk memiliki titik didih sebesar 94°C jika Kb sikloheksana adalah 2,8 °C/m. besarnya nilai x yang tepat adalah​

The two naturally occurring isotopes of gallium are gallium-69 and gallium- 71 which are found in the ratio of 3:2. Determine the relative atomic mass … of gallium.

1. The two naturally occurring isotopes of gallium are gallium-69 and gallium- 71 which are found in the ratio of 3:2. Determine the relative atomic m … ass of gallium. [3 marks] Da

sebutkan masing-masing 5 contoh merek dagang semua jenis obattolong jwb yg serius kk butuh cepat​

Sebuah sepeda motor laju dengan kecepatan 20m/s setelah 40 sekon, kecepatan nya menjadi 30m/s.Berapakah percepatan yang dialami sepeda motor itu​