Melatih sikap tanggung jawab sejak usia dini nantinya ketika dewasa dapat membuat kita

Orangtua perlu menanamkan nilai-nilai baik kepada anaknya, termasuk nilai tanggung jawab. Melatih rasa tanggung jawab pada anak adalah tugas orangtua yang harus dilakukan sejak anak masih berusia dini.

Menurut Jane Cindy Linardi, M. Psi, Psi, CGA selaku psikolog dari RS Pondok Indah Bintaro Jaya, tanggung jawab adalah perilaku yang menentukan bagaimana seseorang bereaksi terhadap situasi setiap hari. Memerlukan beberapa keputusan bersifat etis atau sesuai etika umum yang berlaku di tengah masyarakat.

Apabila si kecil sudah memiliki rasa tanggung jawab, artinya ia sudah dapat membedakan antara tindakan yang baik dan buruk. Ke depannya ia dapat menentukan keputusannya sendiri dengan lebih bijak.

Lantas, bagaimana cara melatih anak agar terbiasa bertanggung jawab sejak kecil? Berikut ini beberapa tips yang bisa orangtua lakukan.

Artikel terkait : Ingin anak mandiri? Biarkan ia membantu pekerjaan rumah

5 Kiat melatih rasa tanggung jawab pada anak

Melatih sikap tanggung jawab sejak usia dini nantinya ketika dewasa dapat membuat kita

Melatih rasa tanggung jawab anak bisa dilakukan dari hal-hal kecil yang ada di rumah. Misalnya seperti 5 kegiatan ini :

1. Merapikan mainan

Latihannya sangat mudah, yaitu dengan membiasakan anak untuk bertanggung jawab pada hal-hal sederhana yang dekat dengan kesehariannya. Contoh, merapikan mainan setelah selesai bermain.

Orangtua boleh saja ikut membantu anak merapikan mainan, tapi yang paling utama adalah pastikan anak turut merapikan mainannya. Setelah anak sudah terbiasa, perlahan Parents berhenti ikut membantu, biarkan anak merapikan mainannya sendiri. Ini melatihnya jadi betanggung jawab dan mandiri.

2. Menaruh sendiri pakaian kotornya di keranjang cuci

Melatih sikap tanggung jawab sejak usia dini nantinya ketika dewasa dapat membuat kita

Setelah itu, level tanggung jawab dapat ditingkatkan dengan mulai belajar tanggung jawab terhadap diri sendiri. Misalnya, mengurus dan merapikan barang-barang pribadi yang dimiliki.

Seperti meletakkan pakaian kotor di keranjang setelah dipakai, meletakkan kembali sepatu di rak setelah dipakai, membuang bungkus makanan atau minuman di tempat sampah, dan merapikan tas sekolah.

Semua itu dapat dilakukan dengan pendampingan orangtua. Namun, lebih baik biarkan anak menuntaskan tanggung jawabnya sehari-hari secara bertahap.

Parents juga jangan lupa untuk memberi afirmasi positif. Puji anak setelah ia berhasil menuntaskan tanggung jawabnya sendiri.

3. Melakukan pekerjaan rumah yang ringan

Setelah anak dapat bertanggung jawab terhadap dirinya untuk mengurus barang-barang pribadi yang dimiliki, Parents dapat meningkatkan lagi dengan cara memberi anak tanggung jawab di rumah.

Contohnya, mematikan lampu, AC dan TV setelah digunakan, meletakkan piring makan yang telah dipakai di wastafel dapur. Serta, membersihkan atau mengelap makanan yang tidak sengaja ditumpahkan.

Anak juga dapat dilatih untuk mengerjakan satu tanggung jawab untuk membantu menyiapkan piring dan peralatan makan untuk semua anggota keluarga.

Artikel terkait : Parents perlu tahu! Begini 5 cara mendidik anak agar bertanggung jawab

4. Beri tanggung jawab khusus seperti merawat hewan peliharaan

Melatih sikap tanggung jawab sejak usia dini nantinya ketika dewasa dapat membuat kita

Kemudian, Parents dapat meningkatkan lagi tahapan tanggung jawab anak dengan mengajarkan ia bertanggung jawab terhadap hal lain. Seperti membantu memelihara hewan peliharaan atau merawat tanaman.

Berikan anak tanggung jawab untuk mengisi mangkuk minuman hewan peliharaan secara berkala (pendampingan dari orangtua tentu dapat dilakukan). Lalu, bisa juga meminta anak untuk membawa dan menjaga barang-barang belanjaan.

5. Melatih rasa tanggung jawab pada anak : Orangtua harus memberikan contoh

Melatih sikap tanggung jawab sejak usia dini nantinya ketika dewasa dapat membuat kita

Dari semua tanggung jawab yang dapat diberikan kepada anak di atas, jangan lupa untuk memberikan contoh langsung kepada si kecil agar ia lebih mudah menerapkannya karena sudah melihat contoh yang nyata.

Misalnya, tanggung jawab anak terhadap PR dan tugas sekolah dapat diajarkan dan dilatih dengan cara menyediakan “waktu bekerja” bersama-sama antara anak dan orangtua. Contohnya, ketika work from home seperti saat ini, Parents dapat bekerja, sembari mendampingi anak mengerjakan PR.

Melalui aktivitas ini, anak dapat belajar secara langsung dari contoh konkret yang dipraktikkan langsung oleh orangtua. Aktivitas lainnya juga dapat dilakukan, misalnya bersama-sama merapikan dan membersihkan rumah sebagai bagian dari tanggung jawab sehari-hari.

Demikian 5 latihan untuk mengasah rasa tanggung jawab pada anak agar nantinya ia dapat tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Parents.

Baca juga :

4 Cara efektif mendidik anak supaya mau mendengar perintah Anda

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Melatih sikap tanggung jawab sejak usia dini nantinya ketika dewasa dapat membuat kita
“Sikap tanggung jawab akan membantu anak untuk lebih mandiri. Dalam artikel ini ada beberapa tips melatih sikap tanggung jawab pada anak yang bisa Anda terapkan”

--

Banyak hal yang dapat Anda ajarkan kepada anak sejak dini. Salah satunya adalah mengajarkan mereka tentang tanggung jawab. Memiliki sikap bertanggung jawab adalah salah satu komponen penting yang akan membantu anak untuk sukses kedepannya. 

Anak yang memiliki rasa tanggung jawab biasanya lebih mandiri. Selain itu mereka dapat menjadi pribadi yang tidak menyalahkan orang lain ketika dirinya salah. Nah, yang paling penting juga, sikap tanggung jawab dapat membuat anak lebih hati-hati dan berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu. 

Tapi, gimana sih cara mudah untuk melatih sikap tanggung jawab pada anak? 

Nah, 8 tips berikut dapat Anda gunakan untuk menanamkan rasa tanggung jawab pada anak sejak dini:

1. Beri Pemahaman Apa Itu Tanggung Jawab

Ketika anak melakukan kesalahan dan tidak mau mengakui kesalahannya, maka jangan langsung dimarahi. Hal ini tidak akan membuat anak mau mendengarkan perkataan Anda, justru bisa membuatnya menangis atau malah membalas perkataan Anda. 

Melatih sikap tanggung jawab sejak usia dini nantinya ketika dewasa dapat membuat kita
(Sumber: Lifestyle.kompas.com)

Cara yang sebaiknya Anda lakukan adalah memberikan penjelasan kepada Ia tentang kesalahan yang telah diperbuat dan tanyakan padanya siapa yang harus bertanggung jawab. Penjelasan sebab-akibat ini akan membantu anak bisa memahami apa itu tanggung jawab. 

Jika cara ini belum berhasil, maka coba buatlah penjelasan yang lebih sederhana, dan tegaskan apa yang harus anak lakukan untuk bertanggung jawab atas kesalahannya. Serta jangan lupa juga, ingatkan anak untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di lain waktu.

2. Kenalkan Anak dengan Berbagai Peraturan 

Waktu luang bersama anak adalah kesempatan terbaik untuk menjelaskan tentang berbagai peraturan. Baik itu peraturan yang ada di rumah, di sekolah atau ditempat umum. Jelaskan juga apa konsekuensi yang akan didapatkan jika anak melanggar aturan tersebut. Dengan demikian, anak akan lebih berhati-hati sebelum bertindak, dan juga bertanggung jawab mengikuti peraturan yang sudah ada.

3. Ajak Mengerjakan Tugas Rumah

Anda bisa mengajak anak untuk ikut serta mengerjakan tugas rumah, seperti merapikan tempat tidur, menyapu, mengepel, memasakan dan lain sebagainya. Tapi, pastikan memberikan mereka tugas yang sesuai dengan usianya. Dengan mengerjakan tugas rumah, Anda akan mengajarkan anak untuk bisa bertanggung jawab dengan kepercayaan yang telah anda berikan. 

4. Memelihara Hewan

Melatih sikap tanggung jawab sejak usia dini nantinya ketika dewasa dapat membuat kita
(Sumber: Orami.co.id)

Siapa sangka kalau memelihara hewan dapat dijadikan salah satu cara melatih sikap tanggung jawab pada anak. Anda bisa mengajak anak memelihara hewan seperti kucing dan anjing. Lalu, ajarkan mereka untuk memberikan makan secara rutin, mengajak bermain, serta memandikan hewan peliharaan. 

Saat memelihara hewan, anak akan mulai belajar tentang nilai tanggung jawab yang harus Ia terima jika lalai dalam menunaikan tugasnya. Contohnya, jika anak lupa memberi makan, maka hewan peliharaannya bisa saja sakit. 

5. Membersihkan Mainan

Ajaklah anak untuk mulai terbiasa membersihkan mainannya sendiri. Hal ini akan mengajarkan anak bagaimana Ia harus bertanggung jawab untuk menjaga barang-barang yang Ia miliki. Membiasakan hal seperti ini tidak hanya dapat mengajarkan anak cara membersihkan mainannya, namun juga dapat dijadikan kesempatan untuk mengajarkan anak menjaga kebersihan di sekitarnya.

6. Ajarkan Cara Memakai Pakain Sendiri

Melatih sikap tanggung jawab sejak usia dini nantinya ketika dewasa dapat membuat kita
(Sumber: Momsindonesia.com)

Memakai pakaian sendiri dapat Anda ajarkan sejak dini, terutama sejak anak mulai masuk sekolah. Anda bisa mengajarkan satu per satu, mulai dari mengenakan kaus kaki atau kemeja. Selain membantu anak belajar bertanggung jawab, hal seperti ini juga akan membuat anak lebih mandiri sejak kecil. Anak-anak tidak harus menunggu bantuan dari orang tuanya dulu ketika mempersiapkan diri untuk berangkat sekolah.

7. Ajarkan Anak tentang Konsekuensi

Anak-anak harus belajar tentang konsekuensi atas segala perilakunya. Mereka perlu mengetahui bahwa segala pilihan yang diambil memiliki konsekuensi baik atau buruk. Penting untuk anak paham tentang konsekuensi agar Ia lebih bertanggung jawab. Contohnya, jika anak tidak mengerjakan tugas atau tidak disiplin, beritahu Ia bahwa akan ada konsekuensi yang harus Ia terima atas tindakan tersebut.

Biarkan anak untuk belajar dari pilihannya sendiri. Meski demikian, tetap ajarkan anak untuk merefleksikan tindakannya, mencari solusi, dan juga berusaha untuk selalu lebih baik dari sebelumnya. Keterampilan memecahkan masalah sangat penting agar anak bisa bertanggung jawab atas perilakunya.

8. Jadilah Contoh Baik Bagi Anak

Anak-anak cenderung belajar dari melihat dan meniru orang terdekatnya. Oleh karena itu, Anda memiliki peran yang penting untuk memberikan contoh baik pada anak. Dengan mengamati perilaku Anda, anak akan pelan-pelan belajar tentang tanggung jawab. Anak akan lebih tanggap terhadap tugas serta kewajibannya.

Jadi itulah 8 tips melatih sikap tanggung jawab pada anak yang bisa Anda coba. Nah, untuk memberikan pelajaran lain pada anak dengan cara yang lebih menarik, kini Anda bisa mendaftarkannya di altaschool.

Alta School adalah sekolah online, yang khusus untuk jenjang PAUD hingga kelas 3 SD. Di sekolah online ini anak-anak akan belajar dengan kurikulum K-13. Ada berbagai fasilitas belajar yang dapat dinikmati ketika anak Anda berlangganan Alta-School, diantaranya Learning Kit, Home-Based Project, Pendidikan Karakter, Laporan Pembelajaran, dan masih banyak lagi. 

Melatih sikap tanggung jawab sejak usia dini nantinya ketika dewasa dapat membuat kita

Sumber: 

Puji, A. (2021), ‘4 Cara Jitu Menanamkan Rasa Tanggung Jawab Pada Anak’, Hellosehat.com, 16 Agustus 2021 [daring] Available at: https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/perkembangan-anak/latih-rasa-tanggung-jawab-pada-anak/

Cussons Kids, ‘13 Cara Mengajarkan Tanggung Jawab Pada Anak’, cussonskids.co.id, [daring] Available at: https://www.cussonskids.co.id/tanggung-jawab-anak/

 Bahar, R.W (2019), ‘10 Kegiatan di Rumah yang Bisa Melatih Anak Bertanggung Jawab’, Tokopedia.com, 02 Juli 2019 [daring] Available at: https://www.tokopedia.com/blog/cara-latih-anak-tanggung-jawab/

Fimela. (2018), ‘7 Cara Mengajarkan Tanggung Jawab Terhadap Anak’, Fimela.com, 09 Agustus 2018 [daring] Available at: https://www.fimela.com/parenting/read/3809255/7-cara-mengajarkan-tanggung-jawab-terhadap-anak

Sumber Gambar:

Mengajarkan Anak Tentang Tanggung Jawab [daring]. Available at: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/05/15/131729820/5-alasan-anak-tidak-mau-mendengarkan-orangtua?page=all

Anak Memelihara Hewan [daring]. Available at: https://www.orami.co.id/magazine/4-tanda-balita-siap-merawat-hewan-peliharaan/

Anak Belajar Memakai Baju Sendiri [daring]. Available at: https://www.momsindonesia.com/article/redirect/parenting/mandiri-pakai-baju-sendiri