Mata Terasa ada yang mengganjal saat berkedip

Senin, 01 Agustus 2022 10:57 WIB

Penyebab Abrasi Kornea dan Cara Mengatasinya

Mata Terasa ada yang mengganjal saat berkedip

269

drg. Emmy Hastuti, M.Kes - RSUP Fatmawati Jakarta


Goresan kecil pada lapisan bening mata yang menutupi iris dan pupil  adalah Abrasi Kornea  Ditandai dengan rasa mengganjal pada mata, mata berair dan kemerahan, serta nyeri berlebihan ketika melihat cahaya. Penanganan pun perlu segera dilakukan guna mencegah kerusakan mata lebih jauh.

Kornea adalah bagian mata terluar yang berfungsi sebagai lapisan pelindung dan mengandung banyak sel saraf. Adanya  goresan kecil pada bagian ini menimbulkan rasa tidak nyaman terasa mengganjal dan tidak membaik walau sudah menutup mata.

Penyebab Abrasi Kornea

Kornea tergores bisa terjadi karena berbagai hal, seperti:

Kornea terpapar debu, kotoran, pasir, abu, serutan kayu, partikel logam, atau bahkan tepi selembar kertas.

Mata tertusuk secara tidak sengaja dengan kuku, pena, atau alat make-up

Cedera mata akibat bahan kimia yang masuk ke mata

Mata digosok terlalu kencang

Penggunaan lensa kontak secara berlebihan atau lensa kontak yang kotor dan tidak pas

Komplikasi dari infeksi pada mata

Olahraga atau aktivitas yang berisiko tinggi tanpa kacamata pelindung, misalnya berenang, mengelas, atau memotong besi

Selain beragam penyebab di atas, ada juga beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko seseorang  mengalami abrasi kornea, yaitu:

Mata kering

Kelopak mata tidak bisa menutup atau sulit menutup saat tidur

Riwayat abrasi kornea atau cedera mata

Kelainan genetik pada kornea, misalnya distrofi kornea

Cara Mengatasi Abrasi Kornea

Jika seseorang  merasa ada sesuatu di mata seseorang, jangan l  menggosoknya karena tindakan tersebut justru membuat goresan kornea semakin parah. Seharusnya menggosok mata, lakukanlah beberapa cara berikut ini untuk mengatasi abrasi kornea:

  • Bilas mata dengan air bersih mengalir, terutama jika terkena bahan atau cairan kimia.
  • Cobalah untuk berkedip beberapa kali untuk menghilangkan partikel kecil di mata, misalnya debu atau pasir.
  • Hindari meneteskan cairan atau zat apa pun ke mata.
  • Hindari memakai lensa kontak saat seseorang    dalam masa penyembuhan.
  • Hindari penggunaan make-up di area mata, seperti maskara dan eye shadow.
  • Jangan mengeluarkan atau menghilangkan benda apa pun yang menempel pada kornea mata.
  • Jangan menyentuh bola mata dengan kapas, pinset, atau alat apa pun.
  • Kenakan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan agar mata terlindungi dari sinar matahari
  • Kenakan kacamata pelindung ketika bekerja, misalnya saat mengelas atau memotong besi.

Abrasi kornea dapat sembuh dengan sendirinya setelah 1–2 hari bila ditangani dengan tepat. Jika tidak, abrasi kornea bisa memicu infeksi atau menyebabkan ulkus kornea. Kondisi ini pun dapat berakhir pada penurunan kualitas penglihatan atau bahkan kebutaan.

Bila berbagai cara di atas tidak  berhasil mengatasi abrasi kornea yang seseorang    alami, penanganan langsung oleh dokter diperlukan.

Dokter akan menilai apakah ada benda kecil kasat mata yang masih tersangkut di kornea, mengambil benda kecil tersebut dengan cara khusus, serta memberikan obat tetes mata atau salep antibiotik untuk mencegah infeksi serta mengurangi rasa sakit dan kemerahan.

Meski tampak ringan, abrasi kornea tidak dapat disepelekan. Jika seseorang    mengalami sakit mata mendadak disertai mata merah, berair, nyeri ketika melihat cahaya, kemampuan penglihatan menurun, dan rasa mengganjal meski tidak tampak benda tersangkut dalam mata, segeralah periksakan diri ke dokter.

Sumber :

Airindya Bella. 2022. Penyebab Abrasi Kornea dan Cara Mengatasinya. Dapat diakses melalui www.alodokter.com/yuk-jaga-kesehatan-jaringan-epitel-mata-untuk-mencegah-abrasi-kornea

Laporan : Promosi Kesehatan - RSUP Fatmawati

mata, lelahmata Reviewed By dr. Indira Priya Darsini, Sp.M

Meski terbilang kondisi yang ringan, tapi sebaiknya jangan menyepelekan masalah ini kesehataan ini, mata sakit saat berkedip menandai adanya penyakit mata yang mungkin saja diidap.
Banyak hal yang bisa menyebab mata sakit saat berkedip. Mulai dari infeksi, terpapar debu, hingga hal lainnya. Tidak hanya itu, kondisi ini juga bergantung dengan aktivitas sehari-hari. Misalnya, durasi bekerja di depan komputer yang terlalu lama atau penggunaan lensa kontak.
Mata yang terasa sakit saat berkedip ini pastinya akan menyebabkan rasa kurang nyaman pada mata. Nah, berikut adalah kondisi-kondisi yang bisa menyebabkan mata sakit saat berkedip.
1. Bintitan
Bintitan merupakan kondisi saat bintil menyakitkan yang berbentuk, seperti jerawat atau bisul tumbuh di tepi kelopak mata. Sebagian besar bintitan hanya muncul pada salah satu mata. Kondisi ini juga umumnya tidak berdampak buruk pada kemampuan penglihatan. Dalam kebanyakan kasus, bintitan disebabkan oleh infeksi bakteri.
2. Konjungtivitis
Kondisi peradangan pada lapisan bening pembungkus bola mata (konjungtiva), disebut dengan konjungtivitis. Ketika seseorang mengalami kondisi ini, bagian mata yang seharusnya berwarna putih akan terlihat merah. Umumnya, penyakit mata ini disebabkan oleh infeksi virus, bakteri maupun kondisi alergi.
3. Blepharitis
Kondisi yang satu ini merupakan peradangan pada kelopak mata yang bisa mengakibatkan pengerasan kulit sepanjang garis mata. Blepharitis ini juga bisa menandai adanya alergi yang diidap seseorang. Mata mungkin lebih berair dan membuat kerak menempel, dan menyebabkan peradangan. Nah, kerak dan peradangan inilah yang bisa menyebabkan mata sakit saat berkedip.
4. Sindrom Mata Kering
Mata kering juga bisa menjadi penyebab mata sakit saat berkedip. Kondisi ini terjadi ketika produksi air mata terganggu. Kondisi ini bisa menyebabkan keluhan mata terasa terasa mengganjal, panas, perih maupun mata berair.

  Selain keempat hal di atas, ada pula beberapa hal lainnya yang bisa menyebabkan mata sakit saat berkedip. Contohnya:
• Mata lelah (kelelahan pada mata) karena menatap layar gadget, membaca, dan membawa kendaraan terlalu lama .
• Keratitis, infeksi pada kornea.
• Gangguan refraksi.
• Glaukoma
• Skleritis, peradangan pada sklera.
• Infeksi pada bagian mata yang lain.

  Pada dasarnya banyak hal  yang bisa menyebabkan mata sakit saat berkedip, maka perlu dilakukan  dengan pemeriksaan fisik pada mata. Maka dari itu, bila sahabat Hermina yang mempunyai keluhan tersebut atau munggkin kondisi tak kunjung membaik, cobalah kunjungi dokter spesialis mata untuk melakukan pemeriksaan langsung. Atau sahabat Hermina Serpong bisa download aplikasi Halo Hermina untuk memastikan dokter praktek atau tidak sempet datang ke rumah sakit bisa konsultasi online.

Categories

  • penyakit dalam Fashion
  • gigi Fashion
  • bedah Fashion
  • anak Fashion
  • surgery Fashion
  • hermina medan Fashion
  • ayah dan ibu Fashion
  • psikologi Fashion

Bagaimana cara mengatasi mata seperti ada yang mengganjal?

Setelah mengetahui beberapa penyebab mata terasa mengganjal di atas, berikut beberapa hal yang bisa membantu Anda mengatasinya..
Membersihkan mata dengan memercikkan atau mengaliri air bersih..
Berkedip lebih banyak daripada biasanya..
Melakukan kompres pada bagian mata..
Menggunakan obat tetes mata..
Jangan mengucek mata..

Mengapa mata terasa mengganjal saat berkedip?

Mata kering juga bisa menjadi penyebab mata sakit saat berkedip. Kondisi ini terjadi ketika produksi air mata terganggu. Kondisi ini bisa menyebabkan keluhan mata terasa terasa mengganjal, panas, perih maupun mata berair.

Mata mengganjal seperti kelilipan tapi tidak ada apa apa?

Mata terasa seperti kelilipan tapi tidak ditemukan ada benda asing dimata dapat disebabkan oleh karena mata kering. Gejala dari mata kering adalah rasa mengganjal atau berpasir yang menyebabkan rasa tidak nyaman.