Manusia purba menurut pandangan ilmu geologi diperkirakan muncul di bumi pada zaman

tirto.id - Secara geologis, zaman praaksara atau prasejarah di muka bumi dibagi menjadi empat periode. Dimulai dari zaman tanpa kehidupan (Azoikum), purba tertua (Palaeozikum), purba tengah (Mesozoikum), dan purba baru (Neozoikum).

Berdasarkan tulisan Amurwani Dwi dan kawan-kawan dalam Sejarah Indonesia (2014:10), bumi mengalami evolusi dengan jangka waktu yang begitu panjang sampai bisa memunculkan kehidupan. Dimulai oleh pembentukan gunung-gunung akibat proses alam, munculnya benua, hingga adanya makhluk hidup.

Informasi mengenai empat periode masa praaksara ini dibutuhkan oleh peneliti untuk mencari kebenaran tentang masa kehidupan zaman dahulu atau masa purbakala.

Mariana dalam Modul Sejarah Indonesia (2020:4) menyebutkan, salah satu makhluk (contohnya manusia purba) dibuktikan keberadaannya melalui penggalian daerah tertentu yang diduga pernah ditempati makhluk hidup tersebut pada zamannya.

Baca juga:

  • Jenis Pola Hunian Sejarah Kehidupan Manusia Purba Masa Praaksara
  • Apa Saja Jenis Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia?
  • Sejarah Fosil Pithecanthropus Soloensis: Penemu, Lokasi, Ciri-ciri

Periodisasi Masa Praaksara Berdasarkan Geologis

Geologi diartikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebagai “ilmu komposisi, struktur, dan sejarah bumi".

Istilah geologis didefinisikan sebagai segala hal yang memiliki hubungan dengan geologi, seperti pembuatan peta, penelitian unsur tanah bumi, memperkirakan umur sebuah batu serta lapisan tanah, dan masih banyak lagi.

Baca juga:

  • Fosil Pithecanthropus Mojokertensis: Sejarah, Arti, Penemu, & Ciri
  • Arti Meganthropus Paleojavanicus: Sejarah, Penemu, Ciri, & Karakter
  • Sejarah Fosil Homo Wajakensis: Penemu, Lokasi, dan Ciri-ciri

Penelitian geologi mengungkapkan penjelasan mengenai periodisasi masa praaksara di muka bumi yang telah terbentuk kisaran 4,6 miliar tahun yang lalu. Berikut ini pembagian periodenya:

1. Azoikum (Zaman Tanpa Kehidupan)

Pada periode ini, bumi baru saja terbentuk. Suhu sekitar satu miliar tahun yang lalu cenderung tinggi sehingga membuat permukaan bumi sangat panas. Oleh karena itu, belum ada makhluk hidup yang teridentifikasi bisa bertahan di masa ini (belum ada kehidupan).

2. Palaezoikum (Zaman Purba Tertua)

Masa ini disebut sebagai zaman purba paling tua karena sudah ada makhluk hidup yang muncul, yakni tumbuhan (flora) dan hewan (fauna). Kedua fosil mahkluk tersebut dikatakan pernah hidup pada kisaran masa Palaezoikum yang berlangsung selama kisaran 350.000.0000 tahun lalu.

Baca juga:

  • Peninggalan Sejarah Kerajaan Majapahit: Situs Prasasti dan Candi
  • Sejarah Pithecanthropus Erectus: Penemu, Ciri, & Lokasi Ditemukan
  • Apa Itu Bahan Bakar Fosil dan Bagaimana Proses Terbentuknya?

3. Mesozoikum (Zaman Purba Pertengahan)

Makhluk hidup yang telah muncul akhirnya semakin banyak ragamnya. Di periode ini, sekitar 140.000.000 tahun silam, mulai hadir fauna berjenis mamalia, amfibi, burung, serta beberapa flora (dalam hal ini pohon yang berbunga).

4. Neozoikum (Zaman Purba Baru)

Masa ini paling banyak pembagiannya dibanding periode yang disebutkan sebelumnya. Umumnya Neozoikum dipisahkan menjadi dua masa, yakni Tersier dan Kuartier.

Pada masa Tersier, muncul binatang menyusui berjenis kera. Sedangkan di masa Tersier, mulai hadir makhluk yang disebut manusia.

Periode Tersier diklasifikasikan lagi menjadi dua masa, yaitu Pleistosen dan Holosen. Saat Pleistosen, kisaran 1,6 juta tahun silam, manusia telah muncul.

Lalu, Holosen, sekitar 200.00-12.000 tahun silam, manusia purba berkembang hingga mengalami evolusi dan diperkirakan menjadi manusia saat ini.

Baca juga:

  • Kerajaan Malaka: Sejarah, Pendiri, Letak, & Masa Jaya Kesultanan
  • Sejarah Masjid Agung Demak: Pendiri, Ciri Arsitektur, & Keunikan
  • Sejarah Puputan Margarana: Latar Belakang, Jalannya Perang, Tokoh

Baca juga artikel terkait ZAMAN PRAAKSARA atau tulisan menarik lainnya Yuda Prinada
(tirto.id - prd/isw)


Penulis: Yuda Prinada
Editor: Iswara N Raditya
Kontributor: Yuda Prinada

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Manusia purba menurut pandangan ilmu geologi diperkirakan muncul di bumi pada zaman

Artikel Geografi kelas X ini akan membahas sejarah perkembangan kehidupan di bumi yang terbagi menjadi lima masa dalam waktu geologi.

--

Gimana ya rasanya punya peliharaan dinosaurus? Apa kamu sewaktu kecil pernah berpikir seperti itu? Kalau kamu ingin punya peliharaan dinosaurus, maka kamu harus kembali ke masa lalu. Tapi, memangnya mau hidup di zaman primitif, rasanya gimana ya? Nah, di artikel ini kita akan coba menjelajahi kehidupan masa lalu tentang sejarah perkembangan kehidupan di bumi. Sudah siap? Yuk kita mulai.

Para ahli merumuskan bahwa perkembangan di bumi dijelaskan menggunakan skala waktu geologi yang disusun menjadi lima masa, apa saja ya?

Manusia purba menurut pandangan ilmu geologi diperkirakan muncul di bumi pada zaman

Masa ini terjadi pada 4,5 sampai 2,5 miliar tahun yang lalu dan disebut juga kehidupan purba. Yup, pada masa ini merupakan awal pembentukan batuan kerak bumi yang mulai berkembang menjadi prokontinen. Kalian perlu tahu nih, kalau di masa ini juga terbentuknya hidrosfer dan atmosfer, serta kehidupan primitif di samudra.

Memang ada kehidupan primitif di dalam samudra? Ada dong. Kehidupan ini ditandai dengan munculnya mikroorganisme bakteri dan ganggang tertua yakni Scromatolit dan Cyanobakteria.

Manusia purba menurut pandangan ilmu geologi diperkirakan muncul di bumi pada zaman

Setelah masa Arkeozoikum, bumi memasuki masa Paleozoikum yang terjadi 590 sampai 250 juta tahun yang lalu. Ada enam zaman yang terjadi pada masa ini yakni Zaman Kambrium, Zaman Ordovisium, Zaman Silur, Zaman Devon, Zaman Karbon Kwali, dan Zaman Perm.

Pada zaman Kambrium, sudah bermunculan hewan invertebrata dengan kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung seperti, koral, molusca, echinodermata, brachiopoda dan artropoda. Di zaman Ordovisium muncul hewan tanpa rahang (Agnathan) dan beberapa jenis hewan bertulang belakang seperti landak laut, bintang laut, dan lili laut. Di zaman ini echinodermata dan brachiopoda mulai menyebar.

Manusia purba menurut pandangan ilmu geologi diperkirakan muncul di bumi pada zaman

Setelah zaman Ordovisum, masuk ke zaman Silur. Di zaman ini merupakan waktu peralihan kehidupan air ke darat. Mulai ada tumbuhan darat yang muncul seperti tumbuhan paku. Hewan kalajengking raksasa (eurypterid) dan ikan yang memiliki rahang juga sudah mulai berburu dalam laut. Zaman Silur berganti dan memasuki zaman Devon. Di Zaman Devon ini jenis ikan dan tumbuhan di darat berkemgbang secara pesat. Ada juga hewan amfibi yang berkembang dan pindah menuju daratan. Selain itu, di zaman ini serangga muncul untuk pertama kalinya.

Zaman kelima dari masa Paleozoikum ialah Zaman Karbon Kwali. Inget ya Squad, Karbon Kwali ini bukan kuali yang bisa kamu pakai buat masak, atau nama lainnya penggorengan. Di zaman ini muncul reptil dan serangga raksasa. Benua menyatu dan membentuk massa daratan yang disebut Pangea dan iklim di suatu daerah sudah bergantung pada letak geografis dan astronomisnya. Lalu zaman terakhir ialah Zaman Perm di mana pada zaman ini amfibi kurang begitu berperan dan muncul tumbuhan konifer, seperti pohon pinus dan pohon cemara.

Manusia purba menurut pandangan ilmu geologi diperkirakan muncul di bumi pada zaman


Manusia purba menurut pandangan ilmu geologi diperkirakan muncul di bumi pada zaman

Pada masa ini terbagai menjadi tiga zaman yakni, Zaman Trias, Zaman, Jura, dan Zaman Kapur. Masa Mesozoikum ini terjadi 250 sampai 65 juta tahun yang lalu. Di Zaman Trias, dinosaurus, reptilia laut dan kura-kura berukuran besar pertama kali muncul. Ada reptilia yang menyerupai mamalia pemakan daging mulai berkembang.

Beralih ke Zaman Jura, merupakan zaman di mana dinosaurus berukuran besar menguasai daratan, laut, dan udara. Di zaman ini, Benua Pangea memisahkan diri (Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika, serta Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia). Terakhir, pada masa Mesozoikum ini ialah Zaman Kapur. Pada zaman ini merupakan akhir dari kehidupan binatang-binatang raksasa. Banyak tumbuhan mulai berkembang dalam berbagai bentuk yang berlainan.

Manusia purba menurut pandangan ilmu geologi diperkirakan muncul di bumi pada zaman

Manusia purba menurut pandangan ilmu geologi diperkirakan muncul di bumi pada zaman

Pada masa ini terbagi menjadi dua zaman yakni Zaman Tersier dan Zaman Kwarter. Pada Zaman Tersier yang terjadi 65 sampai 1,5 juta tahun yang lalu dibagi menjadi lima kala yakni Kala Palaeosen (munculnya hewan pemakan rumput), Kala Eosen (punahnya mamalia purba), Kala Oligosen (lautan menyempit), Kala Meosen (padang rumput semakin meluas), dan Kala Pliosen (suhu bumi semakin dingin).

Kemudian masuk pada Zaman Kwarter yang terjadi 1,5 juta tahun yang lalu sampai saat ini terbagi menjadi dua yakni Kala Pleitosen (Zaman Es) dan Kala Holosen. Pada Kala Pleitosen ini iklim di bumi menjadi hangat dan muncul manusia purba. Memasuki Kala Holosen, pada masa ini manusia modern muncul sampai saat ini.

Hmm, banyak juga ya masa dan zaman dari sejarah perkembangan di bumi? Tenang. Ada rumus cepat nih yang bisa kamu pakai Squad.

Manusia purba menurut pandangan ilmu geologi diperkirakan muncul di bumi pada zaman

Masih penasaran dengan sejarah perkembangan di bumi? Yuk, cari tahu lewat video belajar beranimasi di ruangbelajar. Ada latihan soal dan pembahasannya secara lengkap lho. Gabung sekarang yuk!

Manusia purba menurut pandangan ilmu geologi diperkirakan muncul di bumi pada zaman

Referensi:

Wardiyatmoko. 2006. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Sindhu P. Yasinto. 2016. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Artikel terakhir diperbarui pada 3 Desember 2020.