You're Reading a Free Preview Show
Kalau kamu tertarik untuk mempelajari tentang penentuan golongan dan periodeAldehid & Keton, simak pembahasannya di sini. Kami juga telah menyiapkan kuis berupa latihan soal dengan tingkatan yang berbeda-beda agar kamu bisa mempraktikkan materi yang telah dipelajari. Lewat pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Aldehid & Keton. Kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan soal. Kamu juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya? Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya. Kamu dapat download modul & contoh soal serta kumpulan latihan soal Aldehid & Keton dalam bentuk pdf pada link dibawah ini:
DefinisiSenyawa karbon yang mempunyai gugus karbonil (C=O) yang diikat oleh satu gugus alkil dan satu atom H. Senyawa karbon yang mengandung gugus karbonil yang diapit dua gugus alkil. Aldehid atau AlkanalHasil oksidasi alkohol adalah golongan senyawa karbon lainnya yang disebut aldehid atau alkanal, dengan struktur umum Tata nama aldehid secara umum sama dengan alkohol, meski demikian gugus fungsinya selalu diletakkan pada nomor 1, dan diberi akhiran -al. Untuk tata nama trivial diturunkan dari nama umum asam yang berkaitan, lalu diberi akhiran -aldehid, sebagai contoh aldehid dengan jumlah karbon yang sama dengan asam asetat (2 karbon) diberi nama asetaldehid. 1. Sifat aldehid
2. Kegunaan aldehid1. Formalin, yakni larutan 37% formaldehid atau metanal dalam air disebut formalin, digunakan untuk mengawetkan spesimen biologis 2. Formaldehid secara umum digunakan sebagai bahan baku untuk damar sintetis, insektisida. 3. Asetaldehid atau etanal digunakan sebagai bahan untuk karet, damar sintetis serta senyawa organik lainnya. 3. Reaksi-reaksi Aldehid1. Reduksi dengan $LiAlH_{4}$ atau $NaBH_{4}$ atau $H_{2}+Ni$ menghasilkan alkohol primer 2. Oksidasi dengan $K_{2}Cr_{2}O_{7}$ atau $KMnO_{4}$ suasana asam menghasilkan asam karboksilat. 3. Reaksi-reaksi adisi nukleofilik, sebagai contoh dengan HCN menghasilkan sianohidrin 4. Reaksi dengan DNPH (2,4-dinitrofenilhidrazin), adalah reaksi yang sering digunakan untuk deteksi karbonil. Hasil positif ditandai dengan endapan jingga 2,4-dinitrofenilhidrazon. 5. Reaksi pembentukan iodoform dengan larutan iodin alkalin, suatu karbonil dengan gugus $CH_{3}CO-$ menghasilkan kristal kuning $CHI_{3}$. 6. Reaksi dengan pereaksi Fehling dan Tollens biasanya digunakan untuk membedakan aldehid dan keton karena keton tidak dapat dioksidasi sementara aldehid dapat. Hasil positif dengan Fehling menghasilkan endapan merah $Cu_{2}O$ Hasil positif dengan Tollens menghasilkan endapan perak. Keton dan AlaknonDalam kimia, keton / ˈkiːtoʊn / adalah senyawa organik dengan struktur R(C=O)R’, di mana R dan R’ dapat berupa berbagai substituen yang mengandung karbon Suatu senyawa dengan rumus molekul $C_{n}H_{2n}O$ kemungkinan adalah suatu aldehid atau keton (alkanon). Suatu keton akan memiliki rumus molekul yang sama serta gugus karbonil (C=O), dengan perbedaan utama adalah letaknya. Suatu keton akan memiliki karbonil yang diapit atom karbon lainnya, sehingga sering dilambangkan sebagai $R-CO-R’$. Tata nama keton secara IUPAC secara umum sama dengan senyawa turunan alkana lain dimana diakhiri dengan akhiran -on. Tata nama trivial mirip dengan eter, formulanya adalah alkil alkil keton 1. Sifat fisis keton1. Keton dengan jumlah karbon rendah (1 hingga 5) berupa cairan tidak berwarna. 2. Titik didih relatif tinggi dibanding senyawa non polar 2. Sifat kimia keton1. Dapat direduksi (ditambah $H_{2}$ ) menjadi alkohol sekunder 2. Dapat mengadisi HCN : 3. Tidak dapat mereduksi larutan fehling dan tollens (sehingga dapat digunakan untuk membedakan aldehid dengan alkanon) 3. Kegunaan keton1. Pelarut, contohnya aseton, digunakan sebagai pembersih kuku 2. Bahan baku zat organik lain dalam industri, seperti pembuatan kloroform. Contoh Soal Aldehid & Keton dan Pembahasan1. Mengapa suatu aldehid dengan karbon lebih dari 5 sulit larut dalam air? Jawaban Semakin panjang rantai karbon, semakin kuat interaksi atau gaya dispersi London nya, pada titik tertentu, dalam hal aldehid ketika karbon berjumlah lebih dari 5 interaksi antar molekul aldehid terlalu kuat dan menghambat proses solvasi oleh air. 2. Berikan suatu tes yang dapat digunakan untuk membedakan propanal dari propanon dan metil etanoat! Jawaban Propanal dan propanon dapat dibedakan dengan uji menggunakan Fehling atau Tollens, sementara untuk membedakannya dengan metil etanoat (suatu ester) kita dapat menggunakan DNPH. 3. Sarankan langkah-langkah sintesis untuk membuat senyawa X berikut dari propanon! Jawaban Langkah pertama reaksi propanon dengan HCN membentuk sianohidrin $CH_{3}COCH_{3}+HCN\rightarrow(CH_{3})_{2}C(CN)OH$ Langkah kedua hidrolisis gugus CN membentuk gugus karboksilat $(CH_{3})_{2}C(CN)OH+H_{2}O\rightarrow(CH_{3})_{2}C(COOH)OH$ Langkah ketiga esterifikasi dengan etanol dan asam sulfat pekat $(CH_{3})_{2}C(COOH)OH+C_{2}H_{5}OH\rightarrow(CH_{3})_{2}C(COOC_{2}H_{5})OH$
Reaksi yang terjadi adalah : $\mbox{C}_{3}\mbox{H}_{6}\mbox{O}\mbox{+3I}_{2}+4\mbox{NaOH}$ $\rightarrow\mbox{CHI}_{3}+\mbox{C}_{2}\mbox{H}_{3}\mbox{O}_{2}\mbox{Na}$ $+\mbox{3NaI+3H}_{2}\mbox{O}.$ Endapan yang terbentuk adalah triiodometan ($\mbox{CHI}_{3}$), maka: $\begin{aligned}\mbox{mol }\mbox{C}_{3}\mbox{H}_{6}\mbox{O} & =\frac{34,8}{58}\mbox{ mol}\\ \mbox{mol CHI}_{3} & =\mbox{mol }\mbox{C}_{3}\mbox{H}_{6}\mbox{O}\\ & =\frac{34,8}{58}\mbox{ mol}\\ \mbox{Massa endapan} & =\mbox{mol CHI}_{3}\times M_{r}\mbox{ CHI}_{3}\\ & =\frac{34,8}{58}\times394\mbox{ gram}\\ & =236,4\mbox{ gram}. \end{aligned} $
Senyawa $\mbox{C}_{3}\mbox{H}_{6}\mbox{O}$, yang memiliki 3 karbon dan dapat membentuk triiodometan adalah propanon (diantara aldehid hanya etanal yang dapat bereaksi membentuk triiodometan). Untuk mengidentifikasi keton kita dapat menggunakan asam nitrat pekat, suatu oksidator yang lebih kuat dari $\mbox{K}_{2}\mbox{Cr}_{2}\mbox{O}_{7}$ dan $\mbox{KMnO}_{4}$ menghasilkan asam karboksilat dan gas karbon dioksida. Timbulnya gas $\mbox{CO}_{2}$ inilah yang dapat kita amati dengan mudah untuk mengidentifikasi keberadaan $\mbox{C}_{3}\mbox{H}_{6}\mbox{O}.$
Senyawa $\mbox{C}_{3}\mbox{H}_{6}\mbox{O}$, yang memiliki 3 karbon dan dapat membentuk triiodometan adalah propanon (diantara aldehid hanya etanal yang dapat bereaksi membentuk triiodometan). Untuk mengidentifikasi keton kita dapat menggunakan asam nitrat pekat, suatu oksidator yang lebih kuat dari $\mbox{K}_{2}\mbox{Cr}_{2}\mbox{O}_{7}$ dan $\mbox{KMnO}_{4}$ menghasilkan asam karboksilat dan gas karbon dioksida. Timbulnya gas $\mbox{CO}_{2}$ inilah yang dapat kita amati dengan mudah untuk mengidentifikasi keberadaan $\mbox{C}_{3}\mbox{H}_{6}\mbox{O}.$
Reaksi antara etanal dengan $\mbox{HCN}$ akan menghasilkan campuran rasemat (campuran ekuimolar dari dua stereoisomer) karena adisi nukleofilik dari $\mbox{CN}^{-}$ dapat masuk dari kedua sisi seperti digambarkan diagram berikut: Karena terbentuk campuran rasemat maka hasil reaksi ini tidak akan menunjukkan aktivitas optik bila diuji.
Reaksi antara etanal dengan $\mbox{HCN}$ akan menghasilkan campuran rasemat (campuran ekuimolar dari dua stereoisomer) karena adisi nukleofilik dari $\mbox{CN}^{-}$ dapat masuk dari kedua sisi seperti digambarkan diagram berikut: Karena terbentuk campuran rasemat maka hasil reaksi ini tidak akan menunjukkan aktivitas optik bila diuji. |