Mengapa Matahari dapat disebut sebagai bintang

Mengapa Matahari dapat disebut sebagai bintang
Mengapa Matahari Disebut sebagai Bintang? Apakah yang Kamu Ketahui tentang Matahari?

TRIBUNPADANG.COM - Mengapa Matahari disebut sebagai bintang? Apakah yang kamu ketahui tentang Matahari?

Pertanyaan tersebut merupakan soal halaman 76 sampai 77, Tema 9 Kelas 6 SD/MI, Subtema 2 Pembelajaran 6, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018.

Subtema 1 yang tentang Benda Angkasa Luar dan Rahasianya, merupakan bagian dari materi Tema 9 berjudul Menjelajah Angkasa Luar. 

Berikut pertanyaan dan kunci jawaban Tema 9 Kelas 6 halaman 76 - 77:

3. Mengapa Matahari disebut sebagai bintang?

Jawaban: Matahari disebut bintang karena mampu memncarkan cahayanya sendiri.

4. Apakah yang kamu ketahui tentang Matahari?

Jawaban: Matahari merupakan bintang yang letaknya paling dekat dengan Bumi. Matahari memiliki volume yang sangat besar yaitu sekitar satu juta kali volume Bumi. Matahari memiliki gaya gravitasi kurang lebih 28 kali lebih besar daripada gravitasi Bumi. Matahari menjadi pusat tata surya yang dikelilingi oleh delapan planet.

Fakta tentang Bintang

Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri. Cahaya tersebut tersusun atas gas-gas, antara lain hidrogen dan helium. Bintang memiliki warna yang bermacam-macam. Ada yang berwarna merah, jingga, kuning putih, hingga berwarna biru. Perbedaan warna-warna tersebut salah satunya disebabkan oleh perbedaan suhu permukaan bintang tersebut.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Padang

Mengapa Matahari dapat disebut sebagai bintang
Ilustrasi Belajar Online - SImak Kunci jawaban tema 9 kelas 6 halaman 77: Apakah yang Kamu Ketahui tentang Matahari dan Mengapa Matahari Disebut Sebagai Bintang?

TRIBUNPADANG.COM - Apakah yang Kamu Ketahui tentang Matahari dan Mengapa Matahari Disebut Sebagai Bintang?

Pertanyaan tersebut akan dibahas pada kunci jawaban buku tema 9 kelas 6 halaman 77.

Jawaban pada artikel ini dapat digunakan orang tua sebagai pedoman untuk mengawasi anak belajar di rumah.

Para siswa diharap dapat menjawab dengan jawabannya sendiri terlebih dahulu.

Kemudian gunakan jawaban pada artikel ini untuk mengoreksi.

Baca juga: Jawaban Tema 9 Kelas 6: Contoh Peristiwa yang Dapat Menjelaskan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan

Berikut Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 77:

Fakta tentang Bintang

Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri. Cahaya tersebut tersusun atas gas-gas, antara lain hidrogen dan helium. Bintang memiliki warna yang bermacam-macam. Ada yang berwarna merah, jingga, kuning putih, hingga berwarna biru. Perbedaan warna-warna tersebut salah satunya disebabkan oleh perbedaan suhu permukaan bintang tersebut.

Matahari adalah salah satu contoh bintang. Matahari merupakan bintang yang letaknya paling dekat dengan Bumi. Hal ini menyebabkan cahaya Matahari tampak lebih terang. Ukuran Matahari tampak lebih besar jika dilihat dari Bumi bila dibandingkan bintang-bintang lainnya di dalam tata surya.

Matahari memiliki volume yang sangat besar yaitu sekitar satu juta kali volume Bumi. Dengan ukurannya yang sangat besar itu, Matahari memiliki gaya gravitasi yang sangat besar pula. Gaya gravitasi Matahari kurang lebih 28 kali lebih besar daripada gravitasi Bumi. Gaya gravitasi tersebut menyebabkan gaya tarik menarik antara Matahari dengan planet-planet dan benda langit lainnya. Hal inilah yang menyebabkan Matahari menjadi pusat tata surya yang dikelilingi oleh delapan planet. Kedelapan planet tersebut memiliki jarak yang bervariasi dari Matahari. Jarak dari Matahari ke Merkurius sekitar 57,9 juta km, ke Venus berjarak 108 juta km, ke Bumi berjarak 150 juta km, dan ke Mars berjarak 228 juta km. Sedangkan jarak Matahari ke planet luar yaitu Jupiter adalah 779 juta km, ke Saturnus berjarak 1.430 juta km, ke Uranus berjarak 2.880 juta km, dan paling jauh jarak ke Neptunus yaitu sejauh 4.500 juta km.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Padang


KOMPAS.com – Matahari merupakan pusat Tata Surya kita. Namun, tahukah kamu bahwa matahari adalah slah satu dari banyaknya bintang di galaksi kita? Alasan Matahari termasuk ke dalam golongan bintang adalah matahari memancarkan cahayanya sendiri.

Untuk lebih mengetahui alasan mengapa matahari termasuk ke dalam golongan bintang, simaklah penjelasan berikut ini!

Dilansir dari National Geographic, matahari adalah salah satu dari sekitar 100 miliar bintang di galaksi kita, Galaksi Bima Sakti. Namun ternyata, matahari adalah satu-satunya bintang di Tata Surya kita yang terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu.

Matahari adalah bintang karena terlahir awan debu yang berputar dan menggumpal membentuk protobintang matahari. Dilansir dari Space, protobintang adalah bola hidrogen dan helium yang belum ditenagai oleh fusi.

Baca juga: Teori Dentuman Besar

Hal ini sangat berbeda dengan planet, karena planet terlahir dari sisa materi awan debu yang berubah jadi protobintang. Sebagian besar awan debu berubah menjadi protobintang matahari, sedangkan sangat sedikit sisanya berubah menjadi planet.

Inilah mengapa, matahari menjadi benda paling langit paling besar di Tata Surya kita. Ukurannya sekitar seratus kali ukuran bumi yang kita tinggali.

Protobintang matahari kemudian mengalami proses pematangan. Menurut NASA, pematangan protobintang matahari menjadi bintang memerlukan waktu sekitar 50 juta tahun dan matahari akan tetap dalam fase dewasa selama kurang lebih 10 miliar tahun.

Pada fase inilah matahari benar-benar menjadi bintang. Matahari tidak termasuk planet karena matahari adalah bola gas hidrogen-helium raksasa yang tidak memiliki permukaan. Struktur matahari sangat jauh berbeda dengan bumi ataupun planet lainnya di Tata Surya.

Baca juga: Penjelasan Reaksi Fusi pada Matahari

Pada fase dewasa, inti matahari mulai melakukan reaksi fusi nuklir selayaknya bintang. Dilansir dari NASA Science, aliran energi yang ke luar dari inti bintang memberikan tekanan yang diperlukan untuk menjaga bintang agar tidak runtuh karena beratnya sendiri, dan energi yang membuatnya bersinar.

Hidrogen dan helium dalam inti matahari membentuk reaksi fusi yang mengemisikan energi dalam jumlah besar juga foton cahaya. Inilah yang membuat matahari bersinar. Reaksi fusi terjadi secara terus-menerus, membuat matahari dapat memancarkan cahaya yang menyinari Tata Surya.

Kemampuannya untuk melakukan fusi, bersinar, dan menghasilkan cahaya inilah yang membuat matahari termasuk ke dalam bintang. Cahaya yang dipancarkan matahari kemudian akan sampai ke planet bumi.

Foton cahaya matahari melewati perjalanan yang sangat panjang untuk sampai ke bumi. Dilansir dari NASA Scientific Visualization Studio, foton cahaya menempuh jarak 93 juta mil untuk sampai ke bumi dan ditempuhnya hanya dalam waktu delapan menit saja.

Baca juga: Perbedaan antara Planet dan Bintang

Sebagai satu-satunya bintang di Tata Surya kita, matahari berperan sangat penting bagi kita. Karena hanya mataharilah yang dapat memberikan energi juga cahaya bagi kehidupan di bumi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Bintang adalah benda langit yang mampu memancarkan cahaya dan menghasilkan energi sendiri. Matahari dikatakan sebagai bintang karena matahari mampu menghasilkan energi dan memancarkan cahaya sendiri. Cahaya yang dipancarkan berasal dari reaksi fusi di dalam inti matahari. 

Matahari disebut sebagai bintang karena mampu berpijar dan mengeluarkan energi berupa cahaya. Karena energi yang sangat besar ini lah, matahari juga berperan sebagai pusat dari tata surya kita.
 

Jadi, jawaban yang benar adalah D
 

Mengapa Matahari dapat disebut sebagai bintang

Kunci jawaban materi kelas 6 SD tema 9, mengapa matahari disebut sebagai bintang. (Foto oleh Brett Sayles dari Pexels)

Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD tema 9, subtema 2, tepatnya halaman 76.

Teman-teman akan mempelajari tentang bintang. Ketika malam tiba, kita pasti bisa melihat bintang di langit.

Bintang-bintang tampak berkelap-kelip menghiasi langit yang gelap. Namun, sudah tahukah teman-teman kalau Matahari juga termasuk bintang?

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bintang, kita bisa membaca teks informasi berikut ini.

Setelah itu, kerjakanlah soal pertanyaannya dan temukan kunci jawabannya. 

Fakta tentang Bintang 

Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri. Cahaya tersebut tersusun atas gas-gas, antara lain hidrogen dan helium. Bintang memiliki warna yang bermacam-macam. Ada yang berwarna merah, jingga, kuning putih, hingga berwarna biru. Perbedaan warna-warna tersebut salah satunya disebabkan oleh perbedaan suhu permukaan bintang tersebut. 

Matahari adalah salah satu contoh bintang. Matahari merupakan bintang yang letaknya paling dekat dengan Bumi. Hal ini menyebabkan cahaya Matahari tampak lebih terang. Ukuran Matahari tampak lebih besar jika dilihat dari Bumi bila dibandingkan bintang-bintang lainnya di dalam tata surya.  

Matahari memiliki volume yang sangat besar yaitu sekitar satu juta kali volume Bumi. Dengan ukurannya yang sangat besar itu, Matahari memiliki gaya gravitasi yang sangat besar pula. Gaya gravitasi Matahari kurang lebih 28 kali lebih besar daripada gravitasi Bumi. Gaya gravitasi tersebut menyebabkan gaya tarik menarik antara Matahari dengan planet-planet dan benda langit lainnya. Hal inilah yang menyebabkan Matahari menjadi pusat tata surya yang dikelilingi oleh delapan planet. Kedelapan planet tersebut memiliki jarak yang bervariasi dari Matahari. Jarak dari Matahari ke Merkurius sekitar 57,9 juta km, ke Venus berjarak 108 juta km, ke Bumi berjarak 150 juta km, dan ke Mars berjarak 228 juta km. Sedangkan jarak Matahari ke planet luar yaitu Jupiter adalah 779 juta km, ke Saturnus berjarak 1.430 juta km, ke Uranus berjarak 2.880 juta km, dan paling jauh jarak ke Neptunus yaitu sejauh 4.500 juta km.

Baca Juga: Cari Jawaban PJOK Kelas 6 SD, Soal Evaluasi Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar Jalan, Lari, Lompat, dan Lempar

(Sumber: Antariksapedia, Aguilar David A, 2015 dengan penyesuaian) 

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! 


Page 2

Thea Arnaiz Senin, 17 Januari 2022 | 09:05 WIB

Mengapa Matahari dapat disebut sebagai bintang

Kunci jawaban materi kelas 6 SD tema 9, mengapa matahari disebut sebagai bintang. (Foto oleh Brett Sayles dari Pexels)

1. Apakah yang disebut dengan bintang? 

Jawaban: Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri. 

2. Mengapa bintang memiliki warna yang berbeda-beda? 

Jawaban: Perbedaan warna-warna tersebut salah satunya disebabkan oleh perbedaan suhu permukaan bintang tersebut. 

3. Mengapa Matahari disebut sebagai bintang? 

Jawaban: Hal ini karena Matahari bisa menghasilkan cahaya sendiri. Selain itu, Matahari juga menghasilkan energinya sendiri yaitu energi cahaya dan energi panas. 

4. Apakah yang kamu ketahui tentang Matahari? 

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Pancasila sebagai Dasar Negara

Jawaban: Matahari merupakan bintang yang letaknya paling dekat dengan Bumi yaitu, berjarak 150 juta kilometer.

Matahari memiliki volume yang sangat besar yaitu sekitar satu juta kali volume Bumi. Gaya gravitasi Matahari kurang lebih 28 kali lebih besar daripada gravitasi Bumi. 

Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.     

Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD Tema 9, Menjelajah Luar Angkasa Edisi Revisi 2018. 

Tonton video ini, yuk!

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. 


Page 3


Page 4

Mengapa Matahari dapat disebut sebagai bintang

Foto oleh Brett Sayles dari Pexels

Kunci jawaban materi kelas 6 SD tema 9, mengapa matahari disebut sebagai bintang.

Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD tema 9, subtema 2, tepatnya halaman 76.

Teman-teman akan mempelajari tentang bintang. Ketika malam tiba, kita pasti bisa melihat bintang di langit.

Bintang-bintang tampak berkelap-kelip menghiasi langit yang gelap. Namun, sudah tahukah teman-teman kalau Matahari juga termasuk bintang?

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bintang, kita bisa membaca teks informasi berikut ini.

Setelah itu, kerjakanlah soal pertanyaannya dan temukan kunci jawabannya. 

Fakta tentang Bintang 

Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri. Cahaya tersebut tersusun atas gas-gas, antara lain hidrogen dan helium. Bintang memiliki warna yang bermacam-macam. Ada yang berwarna merah, jingga, kuning putih, hingga berwarna biru. Perbedaan warna-warna tersebut salah satunya disebabkan oleh perbedaan suhu permukaan bintang tersebut. 

Matahari adalah salah satu contoh bintang. Matahari merupakan bintang yang letaknya paling dekat dengan Bumi. Hal ini menyebabkan cahaya Matahari tampak lebih terang. Ukuran Matahari tampak lebih besar jika dilihat dari Bumi bila dibandingkan bintang-bintang lainnya di dalam tata surya.  

Matahari memiliki volume yang sangat besar yaitu sekitar satu juta kali volume Bumi. Dengan ukurannya yang sangat besar itu, Matahari memiliki gaya gravitasi yang sangat besar pula. Gaya gravitasi Matahari kurang lebih 28 kali lebih besar daripada gravitasi Bumi. Gaya gravitasi tersebut menyebabkan gaya tarik menarik antara Matahari dengan planet-planet dan benda langit lainnya. Hal inilah yang menyebabkan Matahari menjadi pusat tata surya yang dikelilingi oleh delapan planet. Kedelapan planet tersebut memiliki jarak yang bervariasi dari Matahari. Jarak dari Matahari ke Merkurius sekitar 57,9 juta km, ke Venus berjarak 108 juta km, ke Bumi berjarak 150 juta km, dan ke Mars berjarak 228 juta km. Sedangkan jarak Matahari ke planet luar yaitu Jupiter adalah 779 juta km, ke Saturnus berjarak 1.430 juta km, ke Uranus berjarak 2.880 juta km, dan paling jauh jarak ke Neptunus yaitu sejauh 4.500 juta km.

Baca Juga: Cari Jawaban PJOK Kelas 6 SD, Soal Evaluasi Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar Jalan, Lari, Lompat, dan Lempar

(Sumber: Antariksapedia, Aguilar David A, 2015 dengan penyesuaian) 

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!