Manakah diantara gelombang elektromagnetik dibawah ini yang memiliki kecepatan rambat tertinggi?

Jakarta -

Secara umum, gelombang terdiri dari gelombang elektromagnetik dan mekanik. Gelombang mekanik selalu merambat melalui perantara atau medium. Gelombang mekanik bisa sebagai gelombang transversal seperti perambatan tali, bisa juga merambat sebagai gelombang longitudinal seperti bunyi melalui medium udara atau benda lainnya.

Sedangkan gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam bentuk gelombang dengan beberapa variabel yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang, frekuensi, dan kecepatan. Panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak.

Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Hubungan antara kecepatan gelombang, frekuensi dan panjang gelombang sebagai berikut

c = λ.f

Keterangan:

  • c = kecepatan cahaya
  • λ = panjang gelombang
  • f = frekuensi.

Energi elektromagnetik dipancarkan atau dilepaskan semua masa di alam semesta pada level yang berbeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi maka semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya.

Berikut beberapa hal yang harus kamu tahu tentang gelombang elektromagnetik

A. Sifat Gelombang Elektromagnetik

Dilansir dari Buku Fisika Paket C 'Menangkap Pancaran Gelombang' oleh Salbiah, gelombang memiliki 8 siat, yaitu:

  1. Gelombang elektromagnetik berupa gelombang transversal
  2. Perubahan medan listrik E dan medan magnet B terjadi pada saat yang bersamaan
  3. Arah medan listrik E dan medan magnet B saling tegak lurus
  4. Kuat medan listrik E dan medan magnet B besarnya berbanding lurus satu dengan yang lain
  5. Arah perambatan gelombang elektromagnetik selalu tegak lurus arah medan listrik E dan medan magnet B
  6. Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang hampa
  7. Laju rambat gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa merupakan tetapan umum (konstanta) c = 3 x 108 m/s. (meter/second = meter/detik)
  8. Gelombang elektromagnetik dapat mengalami proses pemantulan, pembiasan, polarisasi, interferensi, dan difraksi (lenturan).

B. Sumber Gelombang Elektromagnetik

  1. Osilasi Listrik
  2. Sinar matahari
  3. Lampu infrared secara khusus menghasilkan infra merah
  4. Lampu ultraviolet secara khusus menghasilkan ultra ungu
  5. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam menghasilkan sinar X (biasa disebut sebagai sinar rontgen)
  6. Inti atom yang tidak stabil sehingga menghasilkan radiasi alpha, beta, dan gamma. Radiasi sinar gamma merupakan salah satu gelombang elektromagnetik.

C. Jenis Gelombang Elektromagnetik

1. Gelombang Radio

Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik. Gelombang ini terbentuk ketika bunyi atau audio berubah menjadi sinyal listrik dan melalui gelombang osilator (gelombang pembawa) mengalami modulasi pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio.

2. Gelombang Mikro (Microwave)

Gelombang Mikro (Microwave) merupakan gelombang elektro magnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency) yaitu di atas 3 GHz (3×109 Hz). Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka molekul dan atom pada benda tersebut akan bergetar sehingga muncul efek pemanasan.

3. Gelombang Inframerah (Infra Red)

Inframerah merupakan gelom bang elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari gelombang radio. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul molekul yang bergetar dan kemudian terurai menjadi beberapa molekul yang berbeda karena benda diipanaskan.

4. Cahaya Tampak (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu)

Gelombang cahaya tampak merupakan gelombang elektromagnetik yang bisa dilihat oleh indera penglihatan manusia. Gelombang cahaya tampak terdiri dari merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

5. Gelombang Ultraviolet (Ultra ungu)

Cahaya ultra ungu merupakan bagian dari spektrum warna, namun indera penglihatan manusia tidak mampu melihatnya. Cahaya ultra ungu mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek dibanding warna lainnya. Hal ini menyebabkan cahaya ultra ungu mempunyai daya tembus yang jauh lebih kuat dibanding warna lainnya. Ca haya ultra ungu mampu menembus kulit manusia bahkan bisa mengubah struktur sel.

6. Sinar X (X-ray)

Sinar-X mempunyai daya tembus yang lebih kuat daripada cahaya ultraungu. Sinar-X mampu menembus struktur lunak seperti daging dan kayu, kecuali struktur padat seperti tulang. Dengan kemampuannya menembus daging, maka struktur tulang/rangka bisa tampak pada layar film.

7. Sinar Gamma (Gamma ray)

Gelombang sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang paling kuat di antara gelombang elektromagnetik lainnya. Gelombang sinar Ү dapat menembus struktur padat, bahkan dapat mengubah struktur atom menjadi atom yang berbeda. Sinar Ү terjadi dari suatu proses reaksi nuklir sehingga menghasilkan radiasi yang cenderung berbahaya bagi makhluk hidup.

Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang bisa merambat tanpa adanya medium. Gelombang ini kita manfaatkan untuk membantu kehidupan sehari-hari. Setelah memahami sifat, sumber, dan jenis gelombang elektromagnetik, apa contoh gelombang elektromagnetik di sekitarmu?

Simak Video "Konsep Multiverse di Film Dr Strange dalam Teori Fisika"


[Gambas:Video 20detik]
(row/row)

Halo Sobat Zenius, di artikel Materi Fisika Kelas 12 ini, gue mau ngajak elo buat ngebahas tentang apa itu gelombang elektromagnetik, jenis, sifat dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Yuk baca sampai selesai penjelasannya!

Bisa gak sih kita melihat cahaya selain cahaya tampak? Ada gak sih cahaya di luar warna mejikuhibiniu? Kenapa selama ini kita hanya kenal warna pada rentang mejikuhibiniu? Banyak sekali pertanyaan seperti itu muncul dalam pelajaran fisika. Ternyata jawabannya ada lho, guys. Di dunia ini ada cahaya lain selain cahaya tampak.

Setelah melalui proses panjang dengan berbagai penelitian oleh para ahli, akhirnya diketahui bahwa ada cahaya di luar cahaya tampak. Semua jenis cahaya itu akan masuk dalam gelombang elektromagnetik. Hmm.. apa itu gelombang elektromagnetik?

Sebelum kita bahas lebih jauh, sebagai gambaran lagi elo sudah tahu kan teknologi bluetooth? Nah, cara kerja bluetooth juga merupakan satu di antara contoh pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

Apa lagi ya contoh lainnya dan apa saja jenis-jenis gelombang elektromagnetik? Langsung kita bahas aja, yuk!

Sejarah Gelombang Elektromagnetik

Sebelum abad ke-19, orang-orang hanya mengetahui cahaya yang tampak. Selain cahaya yang tampak, berarti udah gak ada lagi jenis sinar lainnya. Baru deh setelah tahun 1800, ada seorang astronom Inggris yang lahir di Jerman bernama William Herschel dengan penemuannya yang menyatakan bahwa ada sinar lain selain cahaya tampak.

Penemuan Herschel inilah yang menjadi awalan dari berkembangnya materi gelombang elektromagnetik. Nantinya temuan Herschel terus dikembangkan oleh para ilmuwan lain.

Seperti apa temuannya? Herschel melakukan percobaan dengan menggunakan prisma untuk menfraksikan berkas sinar matahari. Ternyata, ia menemukan cahaya yang gak kasat mata di luar daerah warna merah yang bisa menyebabkan termometer menjadi panas/tinggi. Sinar tersebut kemudian dinamakan sinar infrared/inframerah.

Setelah 1 tahun dari penemuan Herschel, muncul penemuan lain dari fisikawan Jerman bernama Johann Wilhelm Ritter yang menemukan berkas sinar dekat warna ungu yang tak kasat mata. Percobaan Ritter tersebut juga menggunakan prisma untuk menfraksikan berkas sinar matahari. Sinar yang ditemukan tersebut ternyata menyebabkan pelat perak klorida menjadi berwarna hitam. Kemudian, sinarnya dinamakan sinar infraungu atau ultraviolet.

Selanjutnya, pada akhir abad ke-19, fisikawan asal Jerman bernama Wilhelm Rontgen menemukan berkas sinar yang dapat menembus benda padat, yang selanjutnya dinamakan X-ray.

Beberapa tahun setelahnya, diawali oleh penemuan sinar alfa dan beta oleh Rutherford, seorang fisikawan dan kimiawan asal Perancis bernama Paul Ulrich Villard menemukan berkas sinar ketiga dari percobaan Rutherford. Sinar tersebut bersifat netral dan memiliki energi yang lebih tinggi dari sinar X, selanjutnya sinar ini disebut dengan sinar gamma.

Elo perlu tahu nih, gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi paling tinggi adalah sinar gamma.

Kembali ke tahun 1862-1864, James Clerk Maxwell mengembangkan teori yang menghubungkan erat medan listrik dengan medan magnet. Ia berpendapat bahwa perubahan medan listrik akan menyebabkan perubahan medan magnet, sehingga akan tercipta suatu gelombang.

Nah, dari percobaan itu, kemudian dibuktikan oleh Heinrich Hertz pada 25 tahun setelahnya. Hertz menemukan gelombang di luar rentang sinar inframerah yang selanjutnya disebut gelombang mikro dan radio. Dari percobaan yang dilakukan oleh Hertz tersebut, akhirnya teori Maxwell terbukti dan dibenarkan. Akhirnya, gelombang temuan Maxwell tersebut dinamakan gelombang elektromagnetik (GEM).

Gak cukup sampai di situ, ternyata ada beberapa teori Maxwell yang diperdebatkan karena kekurangannya, yang menyatakan bahwa “kecepatan cahaya pada medium tertentu adalah konstan”. Padahal, kecepatan cahaya itu berbeda-beda tergantung si pengamatnya.

Akhirnya, pada tahun 1905, Albert Einstein menemukan konsep relativitas khusus yang akhirnya menyempurnakan konsep gelombang elektromagnetik.

Panjang ya sejarah pengembangan teori energi gelombang elektromagnetik. Tenang aja, elo bisa lihat timeline singkatnya di bawah ini.

Manakah diantara gelombang elektromagnetik dibawah ini yang memiliki kecepatan rambat tertinggi?
Sejarah gelombang elektromagnetik. (Dok. video materi belajar Zenius bab pengenalan gelombang elektromagnetik)

Apa Itu Gelombang Elektromagnetik?

Kalau kita ulik dari namanya, gelombang elektromagnetik adalah gabungan antara medan listrik dan medan magnet yang saling tegak lurus, berosilasi, dan merambat melewati ruang. Gelombang tersebut membawa energi dari satu tempat ke tempat lain tanpa medium perambatan.

Penggabungan medan listrik dan medan magnet yang saling berosilasi dan merambat juga lebih dikenal dengan radiasi gelombang elektromagnetik.

Dari poin sejarah di atas, kita tau kalau gelombang ini tercipta karena adanya perubahan medan listrik yang dapat mengakibatkan berubahnya juga medan magnet. Berarti harus ada perubahan atau ada muatan yang bergerak, iya kan? 

Kalau muatannya diam atau konstan apa yang akan terjadi? Ya gak akan ada gelombang yang tercipta.

Gelombang akan tercipta kalau ada perubahan muatan, nah perubahan tersebut jika terus berlangsung akan menyebabkan perubahan medan magnet dan listrik secara sinusoidal (grafik sin). Kira-kira seperti ini bentuk dari gelombang elektromagnetik.

Manakah diantara gelombang elektromagnetik dibawah ini yang memiliki kecepatan rambat tertinggi?
Bentuk gelombang elektromagnetik yang terbentuk secara tegak lurus.

Sifat-Sifat Gelombang Elektromagnetik

Kalau elo sudah kenalan tentang apa itu gelombang elektromagnetik, lanjut ke pembahasan sifatnya yuk. 

Apa aja sih sifat-sifat gelombang elektromagnetik ini? Sambil gue uraikan sifat-sifatnya di bawah, elo lihat juga gambar gelombangnya di atas ya, supaya lebih tergambar.

  • Perubahan medan magnet (E) dan medan listrik (B) terjadi secara bersamaan, keduanya bernilai maksimum dan minimum pada saat yang bersamaan juga.
  • Medan magnet (E), medan listrik (B), dan kecepatannya (V) saling tegak lurus.
  • Merupakan gelombang transversal.
  • Mengalami sifat-sifat cahaya, yaitu pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi, dan polarisasi.
  • Besar medan listrik berbanding lurus dengan besar medan magnetnya.
  • Nilai dari kecepatan GEM hanya dipengaruhi oleh sifat listrik dan magnet medium yang ditempuhnya.
  • Gak bisa dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet, karena gak bermuatan. Jadi, hukum Coulomb dan Lorentz gak berlaku pada GEM.
  • Kecepatan konstan pada ruang hampa (3×10^8 m/s).

Itu dia sekilas tentang gelombang elektromagnetik beserta sifat-sifatnya. Gimana, sampai sini udah paham belum? Kalau udah paham, berarti bisa nyebutin jenis-jenis gelombang elektromagnetik dong? 

Oke, kita bakal bahas jenis-jenis gelombangnya di poin selanjutnya. Tapi, elo harus paham dulu nih sama karakteristik dari GEM.

Kalau masih bingung, gue punya video materi belajar yang langsung bisa kamu akses di >> Karakteristik Gelombang Elektromagnetik. Ada latihan soalnya juga khusus buat elo, supaya makin paham sama materi fisika yang satu ini.

Jenis-Jenis Gelombang Elektromagnetik

Manakah diantara gelombang elektromagnetik dibawah ini yang memiliki kecepatan rambat tertinggi?
Jenis-jenis gelombang elektromagnetik (Arsip Zenius)

Kalau udah paham, kita lanjut yuk ke macam-macam gelombangnya. Dari sekian banyak contoh di bawah ini, ada gak sih yang langsung bisa elo tebak, “ah gue udah tau daritadi nih kalau gelombang ini emang termasuk dalam GEM”. 

Ada nggak yang gitu? Ayo dong kasih tau hasil tebakan elo di kolom komentar!

Oke cus, langsung aja nih gue kasih daftar gelombang yang masuk dalam elektromagnetik.

Gelombang Radio

Jenis yang pertama adalah gelombang radio, yang mana gelombang ini dihasilkan dari osilasi elektron rangkaian listrik dengan panjang gelombang lebih dari 1 meter.

Yap, gelombang radio termasuk gelombang elektromagnetik terpanjang dibandingkan dengan jenis lainnya, tapi memiliki frekuensi yang paling kecil. Nah, spektrum dari gelombang radio, antara lain: low frequency (LF) 30-300 kHz, medium frequency (MF) 300 kHz – 3 mHz, high frequency (HF) 3-30 mHz, very high frequency (VHF) 30-300 mHz, dan ultra high frequency (UHF) 300 mHz – 36 Hz. 

Untuk frekuensi gelombang elektromagnetik radio yang paling panjang adalah VHF dan UHF, karena panjang gelombangnya sampai ke satelit.

Gimana sih cara kerja gelombang radio? Gelombang radio dipancarkan melalui transmitter atau antena pemancar, yang kemudian sinyal akan diterima oleh receiver atau antena penerima. Apa aja sih elektronik yang memanfaatkan gelombang radio? Gelombang radio dimanfaatkan untuk radio, televisi, dan juga telepon. Ini juga merupakan pemanfaatan gelombang elektromagnetik ya Sobat Zenius.

Gelombang Mikro

Gelombang mikro ini sebenarnya masih merupakan gelombang radio, namun dengan frekuensi yang sangat tinggi, yaitu super high frequency (SHF) dengan rentang nilai 3-30 GHz. Gelombang ini lebih tinggi dari UHF lho yaa. 

Pemanfaatan gelombang elektromagnetik jenis ini contohnya apa sih? Gelombang mikro dihasilkan oleh alat elektronik khusus seperti tabung klystron. Kita bisa menemukan gelombang ini pada microwave, yaitu alat yang digunakan untuk memanaskan makanan.

Gelombang Inframerah

Jenis gelombang elektromagnetik lainnya adalah gelombang inframerah atau infrared. Berapa sih frekuensi dari gelombang ini? Frekuensi infrared berkisar antara 10^11-10^14 Hz dengan panjang gelombangnya 700-1000 nm.

Sinar inframerah juga bisa digunakan untuk mendeteksi orang yang terkena virus atau sedang sakit lho, guys. Kok bisa, gimana cara kerjanya? Misalnya di bandara ada pendeteksian orang yang terkena virus, perbedaan orang yang terinfeksi virus dengan orang yang normal atau sehat terletak pada suhu tubuhnya. 

Suhu orang yang terinfeksi akan lebih tinggi daripada orang normal, sehingga frekuensi gelombang inframerah yang dipancarkan orang terinfeksi akan berbeda dari orang yang normal.

Contoh lain pemanfaatan gelombang elektromagnetik jenis sinar infrared adalah kamera untuk berburu di malam hari, khususnya untuk berburu ular. Cara kerjanya hampir sama kok, di mana ketika benda terkena kamera infrared, maka benda-benda tersebut akan memancarkan gelombang infrared. 

Nah, yang membedakan benda satu dengan yang lainnya, misal makhluk hidup (hewan yang akan diburu) akan memiliki frekuensi yang berbeda dengan benda-benda yang berada di sekitarnya, dan juga ada perbedaan warna antara yang satu dengan lainnya.

Cahaya Tampak

Cahaya tampak ini paling sering kita temukan lho, di mana rentang gelombangnya berkisar antara 400-700 nm. Nah, panjang gelombang pada kisaran tersebut sensitif di mata manusia, sehingga bisa tampak. Contoh cahaya tampak yaitu warna mejikuhibiniu (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu).

Kita juga sering menemukan contoh cahaya tampak pada traffic light yang digunakan sebagai alat komunikasi. Ketika kita melihat warna merah, berarti mata kita menerima pantulan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang di kisaran 700 nm. Elo bisa melihat spektrum warna pada gambar berikut ini.

Manakah diantara gelombang elektromagnetik dibawah ini yang memiliki kecepatan rambat tertinggi?
Spektrum warna gelombang elektromagnetik.

Gelombang Ultraviolet (UV)

Selanjutnya ada gelombang UV, dengan panjang gelombangnya  sekitar 1-400 nm dan frekuensi gelombang elektromagnetik 10^15-10^16 Hz.

Sinar ini dihasilkan dari transisi elektron terluar suatu atom dan radiasi termal yang dipancarkan oleh matahari, di mana suhunya lebih dari 600 K. Sebenarnya, sinar UV yang masuk ke bumi itu gak berbahaya lho. Karena, hanya sedikit saja sinar UV yang masuk ke Bumi, akibat terhalang oleh atmosfer.

Sayangnya, semakin ke sini banyak penggunaan AC, penyemprot serangga, hair sprayer, parfum, dll yang mengandung freon. Nah, kandungan tersebut bisa membuat lapisan ozon menipis dan bocor. Kalau udah gitu kan sinar UV bakal semakin banyak yang masuk ke bumi, dan akan berbahaya bagi kesehatan makhluk hidup, termasuk manusia, misalnya kanker kulit, katarak, dll. Yuk, kita kurangi penggunaan freon!

Sinar X

Sinar X atau X-ray memiliki panjang gelombang yang berkisar antara 0,01-10 nm. Makin ke sini semakin pendek kan panjang gelombangnya? Tapi, frekuensinya cukup besar lho, yaitu 10^16-10^20 Hz.

Sinar X ini dihasilkan oleh transisi elektron yang lebih dalam atau terikat pada inti atom, dan juga dihasilkan oleh partikel yang diperlambat. 

Contoh radiasi elektromagnetik sinar X ada pada bidang kesehatan, seperti CT Scan atau rontgen. Karena, sinar ini bisa melewati atau menembus jaringan tubuh.

Sinar Gamma

Lalu, ada sinar gamma, yaitu sinar yang paling pendek panjang gelombangnya (<10 pm), namun memiliki frekuensi yang paling besar dibandingkan jenis lainnya (10^20-10^25 Hz). 

Oh iya, frekuensi berbanding terbalik dengan panjang gelombang ya. Ketika frekuensinya besar, berarti panjang gelombangnya pendek. Sebaliknya, ketika frekuensinya rendah, maka gelombangnya akan semakin panjang. Semakin tinggi frekuensinya, maka daya tembusnya semakin baik.

Sudah tahu kan gelombang elektromagnetik yang menggunakan frekuensi tinggi adalah sinar gamma. Nggak heran pemanfaatannya banyak digunakan di bidang medis.

Sinar gamma dihasilkan dari inti radioaktif ketika terjadi reaksi nuklir. Aplikasi sinar gamma ini biasanya pada bidang kesehatan, seperti digunakan untuk membunuh sel-sel kanker.

Nah, udah jelas belum tentang jenis-jenis dari gelombang elektromagnetik? Elo bisa mempelajari lebih jauh tentang jenis-jenis dan aplikasinya di video materi belajar Zenius >> Jenis Gelombang Elektromagnetik yang disertai juga dengan latihan soalnya lho.

 Yuk, uji pemahaman elo, kalau udah coba latihan soalnya, lapor ke sini ya berapa score-nya! Hihihi.

Bluetooth

Nah, ternyata salah satu fitur yang berfungsi dalam mentransfer berkas dan data di ponsel dan laptop kita juga menggunakan sistem gelombang elektromagnetik lho, yaitu bluetooth.

Hmmm… lalu, gimana sih cara kerja bluetooth? Nah, gue udah merangkum cara kerja bluetooth dan infrared pada video berikut ini:

Sekarang elo udah tau kan cara kerja dari bluetooth dan infrared yang ternyata dalam pemanfaatannya menggunakan gelombang elektromagnetik.

Elo bisa lihat menyimpulkan ya contoh gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari mudah kita temui. Coba deh elo tulis di komen contoh lainnya yang elo tahu.

Nah itu tadi materi gelombang elektromagnetik kelas 12. Untuk mewujudkan generasi yang cerdas dan cerah, kira-kira elo pengen gue bahas tentang apa lagi nih? Kalau punya saran, langsung tinggalin komentar di bawah aja ya!

Manakah diantara gelombang elektromagnetik dibawah ini yang memiliki kecepatan rambat tertinggi?

Baca Juga Artikel Lainnya

Kupas Tuntas Materi Gelombang Bunyi

Konsep Dasar Gelombang Mekanik

10 Rumus Fisika yang Sering Digunakan

Originally published: July 8, 2021
Updated by: Silvia Dwi