Apa saja komponen yang terdapat dalam daftar riwayat hidup

Apa saja komponen yang terdapat dalam daftar riwayat hidup

Halo RG Squad, setelah menempuh pendidikan selama 12 tahun dan nantinya berkuliah selama 4 tahun, kamu tentunya akan melamar ke sebuah perusahaan untuk bekerja. Nah, untuk melamar bekerja di sebuah perusahaan kalian tentunya memerlukan daftar riwayat hidup atau CV. Daftar riwayat hidup ini merupakan daftar atau catatan tentang diri kita mengenai data pribadi, riwayat pendidikan, serta kemampuan dan pengalaman kerja yang dimiliki.

Untuk membuat sebuah riwayat hidup yang baik diperlukan beberapa unsur di dalamnya. Apa saja? Yuk, kita lihat bersama.

Unsur-unsur Daftar Riwayat Hidup (CV)

Isi dari data pribadi yang ada dalam daftar riwayat hidup berupa nama pelamar, alamat, tempat tanggal lahir, nomor telepon yang bisa dihubungi. Data pribadi ini penting, agar saat nanti kita diterima di sebuah perusahaan, pihak perusahaan dapat dengan mudah menghubungi kita.

Selanjutnya tuliskan riwayat pendidikan mulai dari pendidikan yang terendah hingga tertinggi. Jangan lupa mencantumkan nilai akhir akademis yang diraih. Riwayat pendidikan sangat penting, karena pihak perusahaan juga akan melihat riwayat pendidikan kalian. Apakah sejak pendidikan dasar hingga universitas kalian memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan atau tidak.

Kemudian kamu dapat mencantumkan pengalaman kerja jika sudah pernah bekerja sebelumnya. Jika kalian sudah pernah bekerja sebelumnya, kalian tuliskan juga apa pekerjaan yang pernah kalian lakukan. Semakin banyak pengalaman kerja, berarti ilmu yang kalian dapatkan juga semakin banyak.

Baca juga: Menulis Surat Lamaran Kerja Sederhana

  • Pengalaman organisasi serta jabatan yang pernah diemban

Pengalaman organisasi ini juga bisa menjadi bahan pertimbangan sebagai nilai tambah kalian, karena kalian aktif berkegiatan saat di sekolah atau di kampus.

  • Pengalaman kepanitiaan serta jobdescription-nya

Bergabung dalam sebuah kepanitian juga bisa memberikan pengalaman bekerja dalam sebuah tim. Mungkin nanti saat kalian bekerja, kalian diharuskan bekerja dengan tim. Jadi, kalian sudah memiliki bayangan bagaimana bekerja dalam sebuah tim.

  • Seminar, pelatihan, dan kursus yang pernah diikuti

Selain pengalaman organisasi dan kepanitian, seminar dan pelatihan pun juga bisa menjadi nilai tambah untuk kemampuan kalian. Semakin banyak seminar dan pelatihan yang pernah diikuti, berarti ilmu kalian pun semakin banyak.

Kemampuan ini termasuk kemampuan bahasa asing dan daerah, kemampuan di bidang seni, kemampuan penguasaan teknologi komputer. Kemampuan yang kalian bisa lakukan harus dituliskan di sini. Pihak perusahaan bisa melihat apa saja kemampuan kalian dan apakah dari kemampuan yang kalian punya bisa sesuai dengan posisi dilamar.

Contoh Soal

Soal 5

Perhatikan lowongan kerja berikut ini!

LOWONGAN

Dibutuhkan wanita lulusan S1, bisa komputer u/ bag. Adm. Pembukuan dan tinggal di Mess Jalan Hayam Wuruk 4Ruko Glodok Jaya. Telepon 6253738-08561293099.

Kompas, 28 Maret 2011

Penulisan salam pembuka yang tepat sesuai dengan iklan di atas adalah...

  1. Berdasarkan Koran kompas yang terbit pada tanggal 28 Maret 2011, terdapat lowongan Staff Administrasi Pembukuan dan saya akan melamar posisi itu.
  2. Berdasaran koran Kompas, 28 Maret 2011 ada lamaran pekerjaan sebagai Staff Administrasi Pembukuan. Saya berminat melamar kerja di sana.
  3. Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan di koran Kompas 28 Maret 2011 sebagai Staff Admninistrasi Pembukuan, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
  4. Sehubungan dengan adanya loker yng ada di koran kompas, saya ingin melamar kerja sebagai Staff Administrasi Pembukuan
  5. Sehubungan dengan koran kompas yang memiliki lowongan pekerjaan sebagai Staff Administratif Pembukuan saya ingin melamar kerja di sana.

Jawaban : C

Pembahasan : Dalam penulisan salam pembuka isi surat, biasanya berisi tentang sumber informasi lowongan kerja secara lengkap dan maksud surat lamaran yang sederhana (tidak berlebihan) serta posisi yang akan dilamar. Pilihan C merupakan pilihan yang tepat karena ada sumber informasi lowongan kerja serta maksud surat lamaran kerja dan posisi yang akan dilamar. Sedangkan pada pilihan D dan E sumber informasi lowongan kerja tidak lengkap. Pada pilihan A dan B kalimat yang digunakan kurang baku untuk surat lamaran kerja.

Apa saja komponen yang terdapat dalam daftar riwayat hidup

Setelah mempelajari seperti apa daftar riwayat hidup yang baik, sekarang saatnya kamu membuat daftar riwayat hidupmu sendiri Squad. Membuat daftar riwayat hidup yang benar dan lengkap penting untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kriteriamu. Ingin belajar membuat CV yang benar? Yuk, lihat saja video pelajaran beranimasi di ruangbelajar.

Apa saja komponen yang terdapat dalam daftar riwayat hidup

ReferensiSuryaman, Maman dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII - Kurikulum 2013 - Edisi revisi 2018. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Artikel diperbarui 3 Desember 2020

Sebelum menelisik contoh CV, kamu perlu mengenali komponen-komponen yang wajib dicantumkan terlebih dahulu. CV atau daftar riwayat hidup yang digunakan untuk melamar kerja ini sangat penting dipahami cara membuatnya yang benar. Berikut beberapa komponen yang harus terdapat pada CV atau Curriculum Vitae:

- Data diri. CV merupakan daftar riwayat hidup seseorang, dengan begitu kamu tentunya harus mencantumkan data diri atau identitas dengan benar dan lengkap. Menulis nama panjang, alamat, nomor telepon yang bisa dihubungi, alamat email, alamat media sosial, dan lain sebagainya. Pastikan media sosialmu terlihat rapi, karena media sosial akan memengaruhi ketertarikan perusahaan. Selain itu, deskripsikan diri dengan baik dan menarik. Termasuk usia, kondisi kesehatan, kemampuan berbahasa, hingga tentang pendidikan terakhir.

- Riwayat pendidikan. Cukup menuliskan dari pendidikan Sekolah Menengah Atas atau setara, hingga Universitas saja sudah cukup untuk menjelaskan riwayat pendidikan ini. Cantumkan pula durasi menempuh pendidikan di masing-masing jenjang.

- Pengalaman. Pengalaman menjadi salah satu komponen yang sangat penting dalam penulisan CV. CV tentunya harus berisi pengalaman kerja atau pengalaman organisasi, jika kamu memilikinya. Seorang HRD akan sangat tertarik dengan Curriculum Vitae jika pengalaman kerjanya cukup mumpuni. Misalnya, kamu bisa mencantumkan pengelaman magang dan berorganisasi. Sementara bagi yang sudah memiliki pengelaman bekerja, tentunya hal ini menjadi nilai tambah tersendiri. Tuliskan secara detail di perusahaan apa bekerja, durasi bekerja, posisi, dan tingkatan atau jenjang karir yang didapatkan. Hal ini sangatlah penting untuk dicantumkan dalam sebuah CV.

- Keahlian. Menyampaikan keahlian juga penting dilakukan dalam membuat Curriculum Vitae. Keahlian murni yang dimiliki tentu akan menjadi pertimbangan perusahaan memilih. Keahlian inilah yang nantinya akan digunakan untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan di perusahaan. Misalnya saja jika melamar menjadi penulis. Kemampuan mengoperasikan komputer dan software pengolah kata sangat penting dimiliki.

- Pencapaian. Pencapaian yang dimaksud dalam Curriculum Vitae ini berkaitan dengan pekerjaan yang hendak dilamar. Apapun penghargaan itu, hendaknya dituliskan. Misalnya saja seperti kejuaraan di kompetisi kampus. Tuliskan capaian secara detail, termasuk di tahun berapa, di mana, dan seberapa besar pengaruhnya.

- Tulis singkat, padat, dan jelas. CV tentunya harus ditulis dengan singkat, padat, dan jelas. Pastikan untuk menjelaskan informasi diri secara singkat, padat, dan jelas. Gunakan dengan kata yang kaya makna, terdengar cerdas, dan efisien. Tuliskan setiap alur riwayat hidup dengan runtut. Jenjang pendidikan, pengalaman kerja, atau prestasi yang pernah diraih. Jangan menuliskannya secara melompat-lompat. Selain itu, pastikan juga untuk tidak menggunakan alamat email yang aneh dalam Curriculum Vitae.

- Referensi. Terakhir, yang harus terdapat pada CV adalah menyertakan daftar atau kontak referensi. Orang-orang ini adalah mereka yang bisa memberikan informasi mengenai pengalaman bekerja dengan kamu.