Struktur dan Komponen Penyusun Asam Nukleata.Struktur Asam NukleatStruktur asam nukleat DNA dan RNA mirip. Struktur ini dibagimenjadi empat tingkatan yang berbeda, primer, sekunder, tersier dankuaterner.Gambar 1. Skema Struktur dan Penyusun Asam Nukleat-Struktur PrimerStruktur utama asam nukleat adalah urutan linear nukleotida,yang dihubungkan satu sama lain dengan sambungan fosfodiester.Nukleotida terdiri dari tiga komponen - dasar nitrogen, gula 5-karbondan gugus fosfat. Basa nitrogen yang purin (adenin, guanin) danpirimidin {sitosin, timin (hadir dalam DNA saja), urasil (hadir dalamRNA saja)}. Gula 5 karbon adalah deoksiribosa untuk DNA dan dangula ribosa pada RNA. Dasar purin, membentuk ikatan glikosidikantara mereka nitrogen dan 9 '9 - OH kelompok molekul gula. Dasarpirimidin, mereka membentuk ikatan glikosidik antara 1 'nitrogen dan9' OH dari deoksiribosa tersebut. Dalam kedua purin dan pirimidin4
Dikutip dari Wikipedia, Asam nukleat (bahasa Inggris: nucleic acid) adalah makromolekul biokimia yang kompleks, berbobot molekul tinggi, dan tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung informasi genetik. Asam nukleat yang paling umum adalah Asam deoksiribonukleat (DNA) dan Asam ribonukleat (RNA). Asam nukleat ditemukan pada semua sel hidup serta pada virus. Show Asam nukleat dinamai demikian karena keberadaan umumnya di dalam inti (nukleus) sel. Asam nukleat merupakan biopolimer, dan monomer penyusunnya adalah nukleotida. Setiap nukleotida terdiri dari tiga komponen, yaitu sebuah basa nitrogen heterosiklik (purin atau pirimidin), sebuah gula pentosa, dan sebuah gugus fosfat. Jenis asam nukleat dibedakan oleh jenis gula yang terdapat pada rantai asam nukleat tersebut (misalnya, DNA atau asam deoksiribonukleat mengandung 2-deoksiribosa). Selain itu, basa nitrogen yang ditemukan pada kedua jenis asam nukleat tersebut memiliki perbedaan: adenina, sitosina, dan guanina dapat ditemukan pada RNA maupun DNA, sedangkan timina dapat ditemukan hanya pada DNA dan urasil dapat ditemukan hanya pada RNA. Peranan Asam NukleatAda beberapa fungsi atau peranan penting dari asam nukleat yaitu sebagai berikut:
Struktur Asam NukleatAsam nukleat adalah makromolekul pertama yang berhasil diisolasi dari dalam inti sel. Asam nukleat berbentuk rantai linier yang merupakan gabungan monomer nukleotida sebagai unit pembangunnya. Molekul ini menyimpan informasi pertumbuhan sel dan reproduksi. Monomer nukleotida sebagai struktur primer asam nukleat diperoleh dari hasil hidrolisis asam nukleat. Proses hidrolisis lebih lanjut dari monomer nukleotida akan dihasilkan asam fosfat dan nukleosida. Proses hidrolisis ini dilakukan dalam suasana basa. Jika hidrolisis dilanjutkan kembali terhadap senyawa nukleosida dalam larutan asam berair akan dihasilkan molekul gula dan basa nitrogen dengan bentuk heterosiklik. Sehingga komposisi molekul penyusun asam nukleat diketahui dengan jelas struktur utama asam nukleat adalah molekul gula yang mengandung asam posfat dan basa Nitrogen yang dihubungkan dengan ikatan posfodiester membentuk rantai panjang. Senyawa gula penyusun nukleotida merupakan gula dengan atom Karbon 5 (lima) yaitu 2-deoksi-D-ribosa dan D-ribosa. Basa nukleosida yang ditemukan pada asam nukleat adalah adenin (dilambangkan A), sitosin (C, dari cytosine), guanin (G), timin (T) dan urasil (U), lihat Bagan diatas Asam nukleat dalam sel terdiri dari DNA (DeoxyriboNucleic Acid) dan RNA (RiboNucleic Acid). Kedua jenis asam nukleat ini memiliki perbedaan basa purin yang merupakan molekul penyusunnya. Untuk RNA disusun oleh gula D-ribosa dan basa urasil. Sedangkan untuk DNA disusun oleh gula 2-deoksi-D-ribosa yaitu gula D-ribosa yang kehilangan gugus OH pada atom C nomor 2 dan basa timin.
Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang asam nukleat. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini. Pengertian Asam nukleatAsam nukleat merupakan molekul biologis besar yang penting untuk semua bentuk kehidupan. Asam nukleat termasuk dalam DNA dan RNA. Mereka ialah penentu keturunan organisme hidup. Mereka ada di sebagian besar sel-sel hidup baik dalam keadaan bebas ataupun terikat dengan protein sebagai nukleoprotein. Asam nukleat juga merupakan biopolimer dengan mononukleotida dan bagian berulang mereka. Monomer yang disebut juga sebagai nukleotida, mereka terdiri dari 3 bagian yaitu gula, amina dan gugus fosfat. Fungsi Asam Nukleat
Struktur Asam NukleatStruktur primer asam nukleat merupakan urutan linear nukleotida, yang disambungkan satu sama lain dengan sambungan fosfodiester.
Dalam basa purin dan pirimidin gugus fosfat membentuk ikatan dengan molekul gula antara satu kelompok oksigen bermuatan negatif dan 5 ‘-OH dari gula. Nukleotida ini membangun hubungan fosfodiester antara 5 ‘dan 3′ atom karbon, ini membentuk asam nukleat. Urutan pada Nukleotida ini saling melengkapi satu dengan lainnya. Struktur sekunder ialah interaksi antara basa. Struktur ini menunjukkan bagian mana helai terikat satu sama lain. Kedua untai DNA dalam double heliks DNA terikat satu sama lain dengan batas hidrogen. Nukleotida pada pasangan basa satu untai dengan nukleotida untai lainnya. Struktur sekunder DNA didominasi pasangan basa dua helai polinukleotida membentuk double heliks. Struktur tersier ialah bentuk 3 dimensi yaitu seluruh rantai dilipat. Pengaturan struktur tersier berbeda dalam 4 bentuk struktural:
Struktur Kuarter ialah tingkat yang lebih tinggi dari organisasi asam nukleat. Struktur ini menunjuk pada interaksi asam nukleat dengan molekul lain. Organisasi yang paling sering nampak ialah bentuk kromatin yang menunjukkan interaksi dengan protein histon kecil. Sifat Asam Nukleat
Baca Juga √ Daun : pengertian, Fungsi, Struktur dan Jenisnya Lengkap Komponen Penyusun Asam NukleatKomponen utama asam nukleat ialah fosfor, basa dengan gula dan asam nukleat disesuaikan pada jenis gula yang dikandungnya. Terdapat 2 jenis gula yang sering dikenakan yakni ribose dengan deoksiribosa.
Jenis – Jenis Asam Nukleat1. Asam Deoksiribosa nukleat (DNA) Asam Deoksiribosa nukleat merupakan asam nukleat yang molekulnya terbentuk dari 2 untai polinukelotida atau yang dikenal dengan istilah untai ganda atau double helix. Pada tiap-tiap polinukleutida dari DNA tersusun atas nukletida yang disambungkan dengan ikatan phospodiester. Setiap nukleotida dari DNA mengandung 3 komponen penting yaitu:
Sebab adanya gugus gula pentosa deoksribosa inilah maka asam nukleat jenis dinamai dengan Deoxyribonucleic acid (DNA) atau Asam Deksiribosa Nukleat (ADN). 2. Asam Ribosa nukleat (RNA) Asam Ribosa nukleat ialah asam nukleat yang tersusun atas molekul yang merupakan hasil instruksi DNA yang disintesis melalui mekanisme transkripsi DNA untuk kemudian dikirim keluar dari inti sel masuk ke dalam sitoplasma. Molekul RNA merupakan untai tunggal polinukleutida atau yang disebut single stranded. Dimana nukleotida penyusun RNA terdiri dari beberapa komponen penting yang nyaris sama dengan yang ada pada DNA, yaitu:
Baca Juga Hukum Termodinamika Demikianlah bahasan kita mengenai asam nukleat. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Asam Nukleat : Pengertian, Fungsi, Struktur, Sifat & Jenisnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu 🙂 Baca Juga Artikel Lainnya
|