You're Reading a Free Preview Pages 6 to 15 are not shown in this preview.
You're Reading a Free Preview Page 19 is not shown in this preview.
3.5Proses Analisis Industri dan PersainganAnalisis industri merupakan tugas yang kompleks dan mengandung beberapaaktivitas yang saling terkait. Proses analisis industri dan persaingan, terdiri :1.Mendefinisikan dan memilih batasan industri dan pasar yang dilayani perusahaan.2.Memahami struktur industri.3.Menganalisis kekuatan-kekuatan kompetisi4.Melaksanakan analisis kelompok strategis5.Menentukan faktor kunci sukses (Key Success Factors/KSF)6.Melakukan kompetitif inteljen.7.Menginterpretasi sinyal kompetitif8.Mengidentifikasi peluang (opportunity) dan ancaman (threat).1).Mendefinisikan Batasan IndustriPendefinisian batasan industri merupakan titik awal proses. Untuk mendefinisikanbatasan industri dan pasar yang dilayani memerlukan fokus pada tiga variabel kunci,yakni ; (1) segmen pelanggan yang dilayani, (2) pola kebutuhan dan pembeliannya dan (3)teknologi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen.Beberapa saran untuk membantu manajer mendefinisikan batasan industri, dapatdisimak dibawah iniFokus pada pasar yang dilayani perusahaan, namun tidak mengabaikan industrisecara keseluruhan.Penekanan pada pandangan industri konsumen. Kebutuhan dan harapan konsumenseharusnya merupakan titik tolak dari definisi pasar yang dilayani.Menganalisis industri dan pasar yang dilayani serta perusahaan lainnya dalamindustri. Ini merupakan titik awal melihat pesaing dan cara menemukan untukmembedakan perusahaan dengan pesaingnya.Memahami visi misi pesaingnya, apa misinya ? bagaimana cara dan dimanamereka akan berkompetisi ?Membayangkan bagaimana industri mungkin potensial extrant. Untuk melakukanini, manajer perlu mengajukan pertanyaan : bagaimana pendatang baru akan masukke dalam industri ? bagaimana mereka akan memperbesar batas industri ? Apadampakterhadap definisi perusahaan dari batas dan pasar yang dilayani ?Evaluasi ulang definisi perusahaan dari industri dan pasar yang dilayani.Bagaimana akan mengubah demografi, nilai sosial, peraturan, pergerakan pesaingdan dampak teknologi terhadap batas industri ?LINGKUNGAN INTERNAL Secara umum umum setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan dapatmenjelaskan lingkungan internal yang mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. :4.1 Pentingnya Analisis Internal dan TantangannyaDi era global, sumber keunggulan bersaing tradisional, keunggulan komparatif,seperti biaya tenaga kerja murah, biaya modal dan bahan baku yang murah dapat diatasidengan mudah oleh pesaing dengan strategi globalnya. Karenanya perlu adanya strategiyang lebih tepat, yaitu menemukan keunggulan kompetitif perusahaan dengan jalanpendefinisian kembali konsep perusahaan. Perusahaan adalah sekumpulan sumberdaya,kemampuan dan kompetensi inti yang heterogen, yang dapat dioptimalkan dalammenciptakan posisi pasar yang eksklusif. Di era global perusahaan tidak akan mencapai sukses apabila mereka tidak dapatmemproduksi dan menjual produk berkualitas tinggi dengan harga terendah di dunia.Kompetensi inti adalah sistim penciptaan nilai yang diinginkan konsumen, yangmerupakan jalan bagi perusahaan untuk mencapai daya saing strategis. Daya saing yangberkesinambungan dapat dicapai apabila pesaing dan calon pesaing tidak mempunyaikemampuan untuk meniru keunggulan strategis yang dimiliki. Oleh karena itu penting bagiperusahaan untuk menciptakan keunggulan bersaing pada masa yang akan datang, lebihcepat daripada usaha peniruan oleh pesaing yang ada saat ini.Melalui analisis internal, perusahaan menentukan apa yang dapat dilakukannya,dengan sumber daya, kemampuan dan kompentensi intinya. Memadukan antara apa yangdapat dilakukan dengan apa yang mungkin dilakukan, akan memungkinkan pengembanganstrategi. Untuk mengelola pengembangan dan penggunaan kompetensi inti, manajermengevaluasi secara teliti sumber daya dan kemampuan untuk mengidentifikasikompetensi inti perusahaan. Untuk itu diperlukan kerjasama, komunikasi dan koordinasidengan seluruh elemen perusahaan. Beberapa pertanyaan yang merupakan tantangan analisis internal, antara lain :Bagaimana kita mengelola kompetensi inti kita sekarang, sementara secarakontinyu perusahaan mengembangkan sesuatu yang baru ?Secara khusus setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan dapat :memahami pentingnya lingkungan internal, dampaknya terhadap peningkatan daya saing perusahaan dan tantangannya.menganalisis faktor internal yang digunakan untuk mengidentifikasi sumberdaya dan kemampuan perusahaan.mengidentifikasi dan menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaan dengan menggunakan Matrik Evaluasi Faktor Internal.Modul 4
