Pembeli yang karena kemampuannya dapat membeli di atas harga pasar disebut pembeli

Golongan pembeli dan penjual - Materi berikut ini akan menbahas tentang Golongan Pembeli dan Penjual yang dapat dibedakan menjadi 3 golongan yaitu sebagai berikut :

Golongan pembeli, terdiri dari 3 golongan, yaitu:

a. Pembeli marginal adalah pembeli yang mempunyai daya beli sama dengan harga pasar.

b. Pembeli super marginal adalah pembeli yang mempunyai daya beli di atas harga pasar.

c. Pembeli sub marginal atau pembeli yang tidak mampu untuk membayar harga pembelian itu

Golongan penjual/produsen, terdiri dari 3 golongan, yaitu:

a.   Penjual marginal adalah prodsuen yang harga pokoknya sama dengan harga pasar

b.  Pembeli super marginal adalah produsen dengan harga pokoknya di bawah harga pasar

c.   Pembeli sub marginal adalah produsen dengan harga pokoknya di atas harga pasar.

Itulah pembahasan tentang Golongan Pembeli dan Penjual , semoga dapat bermanfaat...

GolonganPenjual dan Pembeli - Konsumen (pembeli) dan Produsen (penjual) dapat digolongkan/dikelompokkan masing-masing menjadi tiga macam: Pembeli Marginal, Pembeli Marginal, Pembeli Sub Marginal. Golongan Penjual: Penjual Super Marginal, Penjual Marginal, Penjual Sub Marginal

Di lain pihak ada penjual yang tidak dapat menjual barangnya, karena jika mengikuti harga pasar akan rugi.

Golongan Penjual dan Pembeli - Oleh sebab itu, pembeli dan penjual digolongkan masing-masing menjadi tiga macam. 

a.Golongan Pembeli 

1)Pembeli marjinal, yaitu pembeli yang mempunyai tenaga beli sama dengan harga pasar. 2)Pembeli supermarjinal, yaitu pembeli yang mempunyai tenaga beli di atas harga pasar. Pembeli ini memiliki kelebihan kesediaan untuk membayar harga barang yang ada di pasar atau mereka yang menerima premi konsumen (Consumer's Rent). .

3)Pembeli submarjinal, yaitu pembeli yang mempunyai tenaga beli di bawah harga pasar. Pembeli ini tidak dapat ikut serta membeli barang.

b.Golongan Penjual 

1)Penjual marjinal, yaitu penjual yang mempunyai harga pokok sama dengan harga pasar. 26 2)Penjual supermarjinal, yaitu penjual yang mempunyai harga pokok di bawah harga pasar. 3)Penjual submarjinal, yaitu penjual yang mempunyai harga pokok di atas harga pasar. Kurva golongan pembeli dan penjual.

 Itulah pembahasan singkat tentang Golongan Penjual dan Pembeli, semoga bermanfaa.


Golongan Pembeli dan Penjual - Berkaitan dengan terbentuknya harga keseimbangan atau harga pasar maka pembeli dan penjual dapat dikelompokkan menjadi beberapa golongan.

Pembeli dapat digolongkan sebagai berikut:

1. Pembeli marginal, yaitu pembeli yang daya belinya sama dengan harga keseimbangan/harga pasar.

2. Pembeli submarginal, yaitu pembeli yang daya belinya di bawah harga pasar.

3. Pembeli supermarginal, yaitu pembeli yang daya belinya di atas harga pasar. Dengan demikian, pembeli supermarginal memperoleh premi konsumen. Premi konsumen yang berupa kelebihan (surplus) daya beli itu dapat digunakan untuk membeli barang dengan jumlah lebih banyak atau untuk membeli barang yang lainnya.

Penjual dapat digolongkan sebagai berikut:

1. Penjual marginal, yaitu penjual yang sanggup menjual sama dengan harga pasar

2. Penjual submarginal, yaitu penjual yang sanggup menjual di atas harga pasar.

Pembeli yang karena kemampuannya dapat membeli di atas harga pasar disebut pembeli

3. Penjual supermarginal, yaitu penjual yang sanggup menjual di bawah harga pasar. Dengan demikian, penjual super marginal memperoleh premi produsen. Dengan premi produsen yang dimiliki, penjual ini akan mampu menarik pembeli dalam jumlah yang lebih banyak karena harga jualnya yang lebih rendah


Sebelumnya kita telah mengenal bahwa pembeli dan penjual termasuk dalam kategori pelaku kegiatan Ekonomi. Secara umum interaksi antara pembeli dan penjual bertujuan untuk melakukan pembentukan harga yang subjektif untuk menentukan akan melakukan pembelian atau penjualan.

Proses penentuan harga antar penjual dan pembeli sering disebut sebagai kesepakatan harga pasar. Harga pasar menjadi pedoman bagi produsen apakah akan menjual barang produksinya atau. Jika biaya produksi lebih tinggi dari harga pasar, produsen cenderung memilih untuk tidak menjual barangnya.


Golongan Pembeli

Ditinjau dari daya beli yang dimiliki masyarakat, maka golongan pembeli dapat dikategorikan menjadi beberapa, sebagai berikut:

Pembeli Supermarginal

Pembeli supermarginal adalah pembeli yang memiliki daya beli di atas harga pasar. Pembeli tersebut mendapatkan premi konsumen.

Pembeli Marginal (batas)

Pembeli marginal adalah pembeli yang daya beli-nya sama dengan harga pasar.

Pembeli Submarginal

Pembeli submarginal adalah pembeli yang daya beli-nya berada di bawah harga pasar.

Ditinjau dari kemampuan untuk menentukan harga pasar, penjual dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis, yaitu:

Penjual Supermarginal

Penjual supermarginal adalah penjual yang mampu menentukan harga jual di bawah harga pasar. Penjual ini mampu mendapatkan premi dari produsen.

Penjual Marginal

Penjual marginal (batas) adalah penjual yang mampu menentukan harga subjektif yang sama dengan harga pasar.

Penjual Submarginal

Penjual submarginal adalah penjual yang mampu menentukan harga sebujektif-nya di atas harga pasar.


Catatan :

Golongan penjual supermarginal memperoleh premi yang disebut premi produsen. Sedangkan pembeli supermarginal memperoleh premi yang disebut premi konsumen.

Premi produsen adalah keuntungan yang diterima produsen karena harga subjektifnya lebih rendah dari harga pasar atau kemampuan menjual di bawah harga pasar.

Premi konsumen

Premi konsumen adalah keuntungan yang diterima oleh konsumen, dikarenakan harga subjektifnya lebih tinggi dari harga pasar. Atau kemampuan membeli berada di atas harga pasar.

Ilustrasi Golongan pembeli dan penjual. Foto: Pixabay.com

Terbentuknya harga keseimbangan atau harga pasar, salah satunya dapat memengaruhi munculnya golongan pembeli dan penjual. Melansir laman sumber.belajar.kemdikbud.go.id, harga pasar adalah harga kesepakatan antara pembeli dan penjual yang terbentuk dari hasil tawar menawar.

Permintaan dan penawaran tersebut mendorong penjual dan pembeli melakukan proses tawar-menawar untuk mendapatkan harga pasar.

Harga pasar yang terbentuk tak serta merta memengaruhi daya jual maupun daya beli suatu barang secara langsung. Inilah mengapa terdapat pengelompokan antara pembeli dengan penjual.

Golongan Pembeli dan Penjual

Menurut Sukwaiaty, dkk., dalam buku Ekonomi 1: SMA Kelas X, di dalam pasar terdapat golongan pembeli dan penjual. Para pembeli yang tak mampu membeli barang dianggap memiliki daya beli rendah.

Di sisi lain, terdapat pula penjual yang tidak bisa menjual barang mengikuti harga pasar. Jika kondisi tersebut dipaksakan, penjual akan merugi. Berikut uraian tentang golongan pembeli dan penjual.

Ilustrasi Golongan Pembeli. Foto: Pixabay.com

Golongan pembeli dibedakan menjadi tiga jenis, antara lain:

Jenis pembeli ini memiliki daya beli setara dengan harga pasar. Pembeli marginal merupakan jenis pembeli potensial bagi para penjual.

Pembeli ini memiliki daya beli di atas harga pasar. Umumnya, mereka memiliki kesediaan untuk membayar harga barang yang ada di pasar. Pembeli supermarginal juga bersedia menerima premi konsumen.

Pembeli jenis ini biasanya akan mendapatkan surplus lebih besar dibandingkan pembeli yang lain. Melalui surplus tersebut, mereka dapat membeli barang lebih banyak atau membeli barang lainnya.

Sama halnya dengan pembeli marginal, pembeli supermarginal tergolong ke dalam jenis pembeli potensial.

Pembeli submarginal merupakan jenis pembeli dengan daya beli di bawah harga pasar. Pembeli jenis ini tak bisa membeli barang karena daya beli yang rendah.

Selain itu, pembeli jenis ini tergolong ke dalam pembeli absolut. Sebab, mereka menginginkan barang, tetapi tidak disertai dengan kemampuan membayar.

Ilustrasi Golongan Penjual. Foto: Pixabay

Sama halnya dengan penggolongan pembeli, penjual juga dikelompokkan menjadi tiga jenis, antara lain:

Penjual jenis ini memiliki harga pokok barang setara dengan harga pasar. Mereka akan mendapatkan keuntungan dari pergeseran harga jangka pendek jika terjadi kenaikan harga.

Penjual supermarginal merupakan jenis penjual yang memiliki harga pokok di bawah harga pasar. Penjual jenis ini memiliki kelebihan berupa kesanggupan dalam menjual barang di bawah harga pasar.

Kondisi tersebut menjadikan penjual kelompok ini mendapatkan keuntungan melalui premi produsen.

Jenis penjual ini memiliki harga pokok di atas harga pasar, sehingga mereka tidak dapat menjual barang. Mereka akan memperoleh keuntungan jika harga pasar meningkat.

Itulah jenis-jenis golongan pembeli dan penjual dalam pasar. Dengan memahami penggolongan di atas, kita dapat mengetahui klasifikasi keduanya dan dampak masing-masing terhadap ketersediaan barang. Semoga bermanfaat!


Page 2