Dalam dunia ekonomi, terdapat 2 jenis pasar yang umum di masyarakat. Ialah pasar bisnis (Business Market) dan pasar konsumen. Lalu, apa itu pasar bisnis dan bagaimana perbedaan diantara keduanya? Dan apa saja faktor yang mempengaruhi setiap jenis pasar tersebut? Show Apa Itu Pasar Bisnis?Secara umum, pasar bisnis merupakan semua organisasi yang membeli barang dan jasa untuk kemudian digunakan dalam proses produksi suatu produk, atau memiliki tujuan untuk disewakan/dijual lagi kepada pihak lain dengan mengambil untung darinya. Sederhananya, pihak pembeli tidak menggunakan barang yang dibelinya secara langsung, melainkan menggunakannya untuk memproduksi suatu produk baru, menjualnya kembali, menyewakan, atau memasaknya kepada pihak lain.
Definisi Pasar KonsumenBerbeda dengan pasar bisnis, pasar konsumen ialah sekelompok pembeli yang membeli barang atau jasa dengan tujuan untuk dikonsumsi sendiri. Pasar konsumen merupakan jenis pasar yang lumrah kita temui dalam kehidupan rumah tangga/non-bisnis. Perbedaan Pasar Bisnis dan Pasar KonsumenBerikut ini merupakan beberapa perbedaan dari pasar bisnis dan pasar konsumen yang perlu Anda tahu. 1. SegmentasiPada dasarnya, baik itu pasar bisnis ataupun pasar konsumen, memiliki segmentasi yang sama saja. Akan tetapi, pasar bisnis memiliki tahapan yang lebih sistematis. Selain itu, pendekatan pada target segmennya juga dilangsungkan secara bertahap. 2. StrukturMungkin jumlah pembeli dari pasar bisnis lebih sedikit bila dibandingkan dengan pasar konsumen, tetapi kapasitas pembelian yang dimilikinya jauh lebih besar. Ada kemungkinan jika pembeli tertentu mendominasi seluruh transaksi yang terjadi di dalam pasar. Sedangkan di pasar konsumen, pembeli mana saja dapat melakukan transaksi pembelian, hanya saja skalanya lebih kecil. 3. Hubungan dengan Pelanggan(Sumber : Pusatdatamakalah.blogspot.com)Dikarenakan jumlah pembelinya yang lebih sedikit, hubungan diantara penjual dan pembeli di pasar bisnis umumnya menjadi lebih dekat. Belum lagi bila si pembeli mendominasi seluruh transaksi yang ada, pastilah hubungannya menjadi sangat dekat. Sedangkan di pasar konsumen, interaksi yang terjadi diantara pelanggan dan pembeli hanya berlangsung sekadarnya. Selama ada timbal baik, itu dianggap cukup. Pembeli hanya perlu membayar barang atau jasa sesuai dengan harga yang ditawarkan penjual. Artinya, tidak ada kedekatan dari keduanya setelah transaksi usai. 4. PermintaanPermintaan pada produk di pasar konsumen bisa naik dan turun, bergantung pada demand/permintaan dari pembeli. Artinya, tingkat stabilitas permintaannya cukup rendah. Mungkin saja pada bulan Maret ada pembelian mesin jahit hingga 200 unit, tapi pada bulan April tidak sampai setengahnya. Perlu dicatat, bahwasanya di dalam pasar bisnis, supplier sangat bergantung pada keberadaan pembeli. Adanya skala pembelian yang besar tentu akan sangat menguntungkan. Jika ditilik dari segi harga, pasar bisnis cenderung cukup stabil dan tidak bergantung pada kondisi pasar. Proses dalam Pasar BisnisBerbeda halnya dengan pasar konsumen yang memiliki proses sederhana, pasar bisnis melibatkan proses yang lebih rumit. Singkatnya, terdapat multi-step yang harus diikuti dan dipertimbagkan oleh kedua pelaku transaksi jual beli. Entah itu supplier ataupun pembeli, mereka wajib memperhitungkan persyaratan, instrumen, kebijakan, hingga batasan tertentu sebelum akhirnya melakukan transaksi. Terlebih, pasar bisnis biasanya akan melibatkan pembelian dalam skala yang besar. Sehingga tidak bisa dianggap sesederhana pasar konsumen. Lebih lanjut lagi, segala pengambilan keputusan dalam pasar bisnis akan melibatkan pihak lain. Ini dikarenakan perumusan keputusan perlu dilakukan secara profesional, bukan sekadar menyebut harga, menerima uang, dan selesai begitu saja. Akan ada proses yang lebih formal guna menciptakan ‘ketergantungan’ antara pihak pembeli dan supplier. Tahapan Proses Pasar BisnisDi bawah ini merupakan beberapa tahapan proses di dalam pasar bisnis:
Karena kompleksnya tahapan proses yang diperlukan, kedua pelaku transaksi wajib merumuskannya dengan baik. Perusahaan-perusahaan yang terjun ke pasar bisnis bisa menggunakan teknologi seperti software terintegrasi agar prosedur pencatatan dan pengambilan keputusan bisa diproses dengan mudah. Apalagi jika software yang dipilih sudah menggunakan basis Cloud, tentulah proses transaksi bisa berjalan dengan lebih aman dan terhindar dari kemungkinan human error.
Perilaku Pembeli Pasar Bisnis(Sumber : Ukirama.com)Beberapa peran yang turut berpartisipasi dalam pasar bisnis ialah, 1. PencetusPencetus merupakan seseorang yang meminta untuk membeli sesuatu. 2. PemakaiPemakai ialah pelaku yang menggunakan barang atau jasa. Mereka juga bisa terlibat dalam menetapkan persyaratan produk. 3. Pemberi PengaruhMembantu untuk merumuskan spesifikasi dan informasi sekaligus memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan pembelian, disebut dengan istilah pembeli pengaruh. 4. Pengambil KeputusanAdalah pihak yang memutuskan persyaratan untuk produk dan suppliernya. 5. Pemberi PersetujuanPihak yang berwenang untuk menyetujui tindakan dari pembeli. 6. PembeliPembeli memiliki wewenang formal dalam memilih pemasok dan menyusun spesifikasi produknya. Pembeli sendiri dapat diwakili oleh pihak manajer. 7. Penjaga GerbangBukan penjaga gerbang kompleks apalagi gerbang sekolah, penjaga gerbang disini diartikan sebagai pihak yang memiliki kekuasaan untuk menghalangi penjual sehingga informasi bisa tidak diketahui oleh anggota dari pusat pembelian.
Faktor yang Berpengaruh Kepada Perilaku Pembeli Pasar Bisnis(Sumber : Jurnal.id)1. Faktor LingkunganHal utama paling penting yang banyak memberikan pengaruh kepada perilaku pembeli pasar bisnis adalah faktor lingkungan. Pastinya, pembeli akan sangat memperhatikan banyak hal lain seperti kemampuan pengeluaran, produksi, tingkat suku bunga, dan juga investasi. Oleh sebab itu, perilaku pembeli akan sangat dipengaruhi bagaimana faktor lingkungan kala itu, sebelum akhirnya mengambil keputusan untuk bertransaksi. 2. Faktor OrganisasiPada pasar bisnis, faktor organisasi yang melibatkan sistem, struktur, tujuan, dan kebijakan, akan menjadi bahan pertimbangan sebelum melakukan pembelian. Jenis pembelian dapat dilakukan melalui departemen tertentu, tersentralisasi, terpusat, atau bahkan lintas fungsi. Di era serba digital seperti saat ini, pembelian lewat platform online menjadi idaman bagi sebagian besar orang. Pasalnya, melalui internet, transaksi bisa dilangsungkan dengan mudah, praktis, dan tanpa mengenal batasan jarak ataupun waktu. 3. Faktor PribadiSetiap pembeli tentunya memiliki karakter yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Entah itu berkaitan dengan wewenang, status, empati, minat, ataupun daya bujuknya. Terdapat kelompok pembeli yang mengalokasikan waktu khusus guna mencari informasi mendetail tentang pemasok mana yang paling bagus untuk diajak bekerja sama. Ada pula pembeli yang sudah mempunyai banyak pengalaman dan paham betul tentang seluk beluk pasar bisnis. 4. Faktor Antar-PribadiDisamping faktor pribadi yang membentuk perilaku pembeli, faktor antar-pribadi saat berkaitan dengan pembeli dalam entitas besar juga memiliki pengaruh cukup besar. Misalnya saja pembeli yang datang dari perusahaan A, tentu akan memiliki perilaku berbeda dari pembeli wakil perusahaan B di pasar bisnis. Pada hakikatnya, pasar bisnis banyak melibatkan proses yang lebih kompleks sebelum transaksi dilakukan. Pihak yang terlihat juga dipengaruhi oleh beberapa hal sebelum akhirnya berhasil mencapai kesepakatan dalam bertransaksi. Tak kalah penting untuk Anda ingat, pada dasarnya pasar bisnis memang lebih fluktuatif bila dibandingkan dengan pasar konsumen. Namun jenis pasar ini memiliki potensi yang lebih besar dalam hal nominal transaksinya. Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Bukausaha.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis. |