JAKARTA - Ada beberapa sifat yang harus dihindari dalam melakukan kerja sama. Sebagai masyarakat yang majemuk, pasti selalu ada perbedaan antara individu satu dengan individu yang lain. Show Hal tersebut terjadi karena setiap individu memiliki latar belakang yang berbeda. Namun, manusia tetap harus ingat akan kodratnya sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan kerja sama dengan manusia lain dalam memenuhi kebutuhannya. Lantas, hal yang perlu dilakukan agar tidak timbul perpecahan? BACA JUGA:Pancasila sebagai Satu Kesatuan yang Utuh BACA JUGA:Hubungan Sila-Sila Dalam Pancasila Dikutip dari buku PPKN terbitan Kemendikbud tahun 2007, dalam mengembangkan sikap kerja sama yang baik dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, setiap warga negara harus menghindari sikap yang tidak terpuji dalam bekerja sama seperti di bawah ini: 1. Sikap fanatik sempit, yaitu sifat yang merasa diri sendiri paling benar. Ia akan beranggapan bahwa diri atau kelompoknya sebagai superior, merasa jadi yang paling benar. 2. Sikap individualis, yaitu sifat yang lebih mendahulukan kepentingan sendiri. Sikap individualis akan membuat kita selalu mementingkan ego diri sendiri ketimbang kepentingan kelompok. 3. Sikap eksklusivisme, yaitu sikap selalu memisahkan diri dari kehidupan sosial di masyarakat karena adanya jurang pemisah akibat perbedaan suku bangsa, adat istiadat, agama, dan bahasa daerah. 4. Sikap primordialisme, yaitu perasaan kesukuan yang berlebihan. Sikap primordialisme akan cenderung mementingkan kepentingan kelompoknya dan beranggapan bahwa kebudayaan kelompoknya lah yang terbaik dari yang lain. Maka dari itu, kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara akan terwujud apabila setiap anggota masyarakat dapat mengembangkan sikap saling menghormati, saling menghargai antar suku, agama, ras, dan antargolongan.
Menegakan persatuan dan kesatuan merupakan keharusan bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana cita-cita luhur yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila, yakni “Persatuan Indonesia”. Itu sebabnya, sebagai bagian dari rakyat Indonesia, maka kita diwajibkan untuk memiliki sikap toleransi demi menjaga keutuhan bangsa. Sementara itu, kita juga diwajibkan untuk menghindari sikap tidak menujukkan persatuan dan kesatuan seperti bersikap diskriminatif dan lain sebagainya. 5 Sikap Tidak Menujukan Persatuan dan Kesatuan yang Sesuai PancasilaSelain sikap diskriminasi, terdapat beberapa sikap tidak menunjukan persatuan dan kesatuan yang harus dihindari oleh setiap rakyat Indonesia lho! Adapun contoh sikap negatif tersebut diantaranya seperti berikut:
Itulah beberapa contoh sikap tidak menujukan persatuan dan kesatuan yang harus dihindari oleh rakyat Indonesia. Pasalnya jika sifat-sifat negatif tadi tetap dilakukan, maka kita tentunya bisa terpecah belah sehingga dapat menimbulkan pertikaian atau konflik sosial yang akan menciptakan kondisi yang tidak nyaman dan aman bagi kita sendiri ataupun bagi masyarakat. Dikutip dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang diterbitkan Kemendikbud [2017], persatuan dan kesatuan Indonesia itu sendiri tentunya bisa terbentuk apabila setiap orang menyadari bahwasanya bersatu padu dan bergotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah hal yang sangat penting. Sebaliknya jika kesadaran tersebut tidak muncul, maka kita bisa saja saling berselisih hingga memunculkan permusuhan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh sebab itu, sebagai warga negara yang baik kita haruslah senantiasa bersikap toleran, saling membantu dan saling menghargai satu sama lain, serta tidak pernah membeda-bedakan orang lain berdasarkan latar belakang suku, ras, agama ataupun status sosialnya agar terbentuk kehidupan yang tenteram, rukun, aman dan nyaman. [HAI] Page 2Sikap yang harus dihindari dalam menegakkan persatuan dan kesatuan bangsa antara lain menonjolkan suku, agama, dan ras masing-masing Sikap yang harus dihindari dalam menegakkan persatuan dan kesatuan bangsa antara lain menonjolkan suku, agama, dan ras masing-masing. Sikap ini dapat memicu terjadinya perselisihan antarsuku, antarras, dan antaragama sehingga dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa. Sikap yang harus dihindari dalam menjaga persatuan dan kesatuan diantara bangsa Indonesia adalah?
Jawaban: A. Suka menebar kebencian terhadap kelompok lain Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sikap yang harus dihindari dalam menjaga persatuan dan kesatuan diantara bangsa indonesia adalah suka menebar kebencian terhadap kelompok lain. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Contoh perilaku yang menunjukkan perasaan bangga sebagai warga negara Indonesia adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Video yang berhubunganIlustrasi sikap yang tidak menunjukan persatuan dan kesatuan hingga memicu konflik. Sumber: UnsplashMenegakan persatuan dan kesatuan merupakan keharusan bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana cita-cita luhur yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila, yakni “Persatuan Indonesia”. Itu sebabnya, sebagai bagian dari rakyat Indonesia, maka kita diwajibkan untuk memiliki sikap toleransi demi menjaga keutuhan bangsa. Sementara itu, kita juga diwajibkan untuk menghindari sikap tidak menujukkan persatuan dan kesatuan seperti bersikap diskriminatif dan lain sebagainya. 5 Sikap Tidak Menujukan Persatuan dan Kesatuan yang Sesuai PancasilaSelain sikap diskriminasi, terdapat beberapa sikap tidak menunjukan persatuan dan kesatuan yang harus dihindari oleh setiap rakyat Indonesia lho! Adapun contoh sikap negatif tersebut diantaranya seperti berikut:
Itulah beberapa contoh sikap tidak menujukan persatuan dan kesatuan yang harus dihindari oleh rakyat Indonesia. Pasalnya jika sifat-sifat negatif tadi tetap dilakukan, maka kita tentunya bisa terpecah belah sehingga dapat menimbulkan pertikaian atau konflik sosial yang akan menciptakan kondisi yang tidak nyaman dan aman bagi kita sendiri ataupun bagi masyarakat. Dikutip dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang diterbitkan Kemendikbud (2017), persatuan dan kesatuan Indonesia itu sendiri tentunya bisa terbentuk apabila setiap orang menyadari bahwasanya bersatu padu dan bergotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah hal yang sangat penting. Sebaliknya jika kesadaran tersebut tidak muncul, maka kita bisa saja saling berselisih hingga memunculkan permusuhan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh sebab itu, sebagai warga negara yang baik kita haruslah senantiasa bersikap toleran, saling membantu dan saling menghargai satu sama lain, serta tidak pernah membeda-bedakan orang lain berdasarkan latar belakang suku, ras, agama ataupun status sosialnya agar terbentuk kehidupan yang tenteram, rukun, aman dan nyaman. (HAI) Page 2 |