Kontribusi peradaban Bangsa Mesir Kuno yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia adalah

Utomo Priyambodo Kamis, 15 Juli 2021 | 18:05 WIB

Kontribusi peradaban Bangsa Mesir Kuno yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia adalah

Sungai Nil memiliki pengaruh besar pada pandangan orang-orang Mesir kuno tentang diri dan dunia mereka, serta membentuk agama dan budaya mereka. (KIMKIM)

Nationalgeographic.co.id—Ketika sejarawan Yunani Herodotus menulis bahwa tanah orang-orang Mesir kuno "diberikan kepada mereka oleh sungai," dia mengacu pada Sungai Nil. Sungai Nil adalah sungai besar dan panjang yang perairannya bernilai penting bagi kebangkitan salah satu peradaban besar paling awal di dunia.

Sungai Nil, yang mengalir ke utara sejauh 4.160 mil dari timur-tengah Afrika ke Mediterania, memberikan Mesir kuno tanah yang subur dan air untuk irigasi, serta sarana transportasi material untuk proyek bangunan. Perairannya yang vital memungkinkan kota-kota tumbuh di tengah gurun Mesir.

Untuk mendapatkan manfaat dari Sungai Nil, orang-orang yang tinggal di sepanjang tepiannya harus mencari cara untuk mengatasi banjir tahunan sungai tersebut. Mereka juga mengembangkan keterampilan dan teknologi baru, dari pertanian hingga pembuatan kapal dan perahu.

Sungai Nil bahkan berperan dalam pembangunan piramida, keajaiban besar yang merupakan salah satu pengingat peradaban Mesir kuno yang paling dikenal, sebagaimana dikutip dari History.com. Di luar hal-hal praktis, sungai yang besar dan panjang ini pun memiliki pengaruh besar pada pandangan orang-orang Mesir kuno tentang diri mereka sendiri dan dunia mereka, serta membentuk agama dan budaya mereka.

Bangsa Mesopotamia sering disebut sebagai bangsa yang paling maju. Masyarakat Mesopotamia di masa lampau telah menghasilkan banyak penemuan bermanfaat, seperti menemukan roda, mencetuskan ilmu astronomi dan lain sebagainya. Namun, bangsa Mesir Kuno pun tak kalah maju dan telah menghasilkan banyak penemuan!

Apa saja penemuan yang dihasilkan oleh bangsa Mesir Kuno? Dan apakah penemuan itu masih bermanfaat sampai sekarang? Geser layarmu ke bawah dan temukan jawabannya!

Kontribusi peradaban Bangsa Mesir Kuno yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia adalah
Kontribusi peradaban Bangsa Mesir Kuno yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia adalah
ancientpages.com

Tahukah kamu kalau riasan mata ditemukan oleh bangsa Mesir Kuno? Riasan mata ini ditemukan sekitar 4000 tahun sebelum masehi dan dipakai oleh perempuan maupun laki-laki. Riasan mata ini mencerminkan status sosial, di mana para bangsawan akan memanfaatkan pigmen warna untuk tampil berbeda, terang Realm of History.

Bangsa Mesir Kuno menggunakan malachite, mineral tembaga karbonat hidroksida hijau untuk mengecat bagian mata dan memberi warna kehijauan. Untuk membuat eyeliner, mereka memakai jelaga dengan galena (bijih timah abu-abu gelap) untuk memunculkan warna hitam. Dengan inilah, bangsa Mesir Kuno bisa tampil modis!

Kontribusi peradaban Bangsa Mesir Kuno yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia adalah
Kontribusi peradaban Bangsa Mesir Kuno yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia adalah
britishmuseum.org

Di tahun 2016, sekelompok peneliti berteori bahwa teknologi pembuatan kaca pertama kali diciptakan oleh bangsa Mesir Kuno. Teori ini merujuk pada tahun 1500 sebelum masehi, di mana pengrajin Mesir menciptakan kaca multi-warna pertama dan bejana yang dibuat dari batu semi-mulia, jelas laman Realm of History.

Sementara, peneliti lain beranggapan bahwa pembuatan kaca yang belum sempurna ditemukan di Mesopotamia sekitar 3500 tahun sebelum masehi. Di sisi lain, menurut Egypt Guide, bangsa Mesir Kuno adalah yang pertama dalam menyempurnakan seni kerajinan kaca setelah peradaban Mesopotamia.

Kontribusi peradaban Bangsa Mesir Kuno yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia adalah
Kontribusi peradaban Bangsa Mesir Kuno yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia adalah
msn.com

Mundur ke ribuan tahun lalu, ditemukan tinta hitam yang digunakan untuk menulis. Tepatnya, pada 2500 tahun sebelum masehi, tinta ini diciptakan oleh bangsa Mesir Kuno. Namun, ada yang menyebut bahwa bangsa Tiongkok juga menemukan tinta dalam periode waktu yang saling tumpang tindih, tutur laman Realm of History.

Diketahui, pigmen utama dari tinta hitam itu berasal dari jenis karbon khusus. Tinta ini dibuat dengan membakar tar dan minyak sayur. Lalu, direkatkan dengan zat seperti lem sebagai bahan pengikat. Setelah tinta hitam jadi, tinta ini digunakan untuk menulis di lembaran papirus. Tinta ini tergolong awet dan bisa bertahan hingga ribuan tahun!

Baca Juga: 5 Hal yang Tidak Kamu Duga Terjadi dalam Kehidupan Mesir Kuno

Kontribusi peradaban Bangsa Mesir Kuno yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia adalah
Kontribusi peradaban Bangsa Mesir Kuno yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia adalah
ancient-origins.net

Tahukah kamu, pencetus ide tentang kepolisian adalah bangsa Mesir Kuno? Orang Mesir Kuno mengandalkan prajurit lokal dan penjaga untuk menjaga benteng, bangunan keagamaan dan gudang. Mereka juga bertugas untuk menjaga pasar dan kuil, bahkan ditemani oleh monyet dan anjing terlatih untuk menangkap penjahat!

Konsep kepolisian ini dicetuskan sekitar tahun 2050 hingga 1800 sebelum masehi. Polisi di zaman Mesir Kuno bertugas menjaga ketertiban di wilayah masing-masing, ujar laman Realm of History. Konsep ini tak jauh berbeda dengan kepolisian di zaman sekarang yang dibagi berdasarkan sektor dan wilayah.

Kontribusi peradaban Bangsa Mesir Kuno yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia adalah
Kontribusi peradaban Bangsa Mesir Kuno yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia adalah
pinterest.com

Perlu bukti kalau bangsa Mesir Kuno adalah pencipta kunci? Bukti kunci tertua diketahui berasal dari reruntuhan komplek tata ruang Mesir Kuno, sekitar 2000 tahun sebelum masehi. Tentu saja, bentuknya tak modern seperti kunci di era sekarang. Bahkan, kunci ini berkarat akibat oksidasi antara besi dan udara.

Meski begitu, elemen dasar dari desain kunci tetap digunakan sampai sekarang. Tentunya, dengan berbagai modifikasi dan perubahan untuk meningkatkan keamanan. Kunci adalah penemuan bangsa Mesir Kuno yang penting dan digunakan untuk tempat-tempat bernilai tinggi, seperti istana kerajaan atau bangunan keagamaan, jelas laman Realm of History.

Kontribusi peradaban Bangsa Mesir Kuno yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia adalah
Kontribusi peradaban Bangsa Mesir Kuno yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia adalah
commons.wikimedia.org

Di masa lampau, bir tidak digunakan sebagai sarana rekreasi atau have fun dengan teman. Sebagian menggunakan bir untuk menghangatkan badan di musim dingin. Sementara, masyarakat Mesir Kuno menggunakan bir untuk pengobatan atau untuk keperluan medis. Di dalam bir, ternyata memiliki khasiat yang setara dengan antibiotik!

Ramuan bir tersebut dibuat dari gandum yang dicampur dengan tetrasiklin. Bir buatan bangsa Mesir Kuno bisa menyembuhkan dari berbagai penyakit akibat bakteri. Sementara, tetrasiklin sendiri adalah antibiotik yang diproduksi dari genus Streptomyces dan Actinobacteria. Fungsinya adalah untuk mengobati malaria, kolera, sifilis dan jerawat. 

Baca Juga: Inilah Bukti Jika Mesir Kuno Merupakan Bangsa Paling Modern

Baca Artikel Selengkapnya

Sobat Zenius pasti sudah kenal dengan peradaban Mesir Kuno melalui peninggalan-peninggalannya seperti  piramida yang jadi salah satu keajaiban dunia.

Tapi, elo pernah membayangkan nggak sih, seperti apa peradaban tersebut pada masa kejayaannya?

Kali ini, Zenius mau mengajak elo time travelling dan mempelajari seperti apa kehidupan masyarakat pada masa Mesir Kuno.

Periode Peradaban Mesir Kuno

Peradaban Mesir Kuno dimulai pada sekitar tahun 3100 sebelum masehi. Sebutan “Mesir” sendiri berasal dari bahasa Arab misr yang artinya daerah pinggiran. Ini merujuk pada lokasi Mesir yang berada di pinggiran sungai Nil.

Masyarakat Mesir Kuno sendiri menyebut wilayahnya dengan sebutan Kemet atau Kumat yang artinya tanah hitam, sesuai dengan kondisi tanah yang ada di sekitar sungai Nil.

1. Periode Dinasti Awal (3150-2686 SM)

Peradaban Mesir Kuno dimulai ketika Raja Menes membangun ibukota Mesir Kuno di sekitar sungai Nil. Ibukota ini kemudian dikenal dengan nama Memphis.

Kontribusi peradaban Bangsa Mesir Kuno yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia adalah
Puing-puing peninggalan kota Memphis di Mit Rahina, Mesir
(dok. Wikimedia Commons)

Pada masa ini, penguasa Mesir mulai dikenal sebagai Firaun dengan kekuasaan politik dan ekonomi yang kuat dan terpusat. Firaun memerintah sebagai raja yang menyerupai dewa, sehingga memiliki posisi tertinggi dalam ritual keagamaan Mesir Kuno.

Pada Dinasti Awal ini pula metode penulisan hieroglif mulai digunakan.

2. Periode Kerajaan Mesir Lama (2686-2181 SM)

Kalau elo melihat piramida, elo harus berterimakasih kepada Firaun Djoser. Soalnya, pada masa kepemimpinannya piramida mulai dibangun.

Periode Kerajaan Mesir Lama dimulai pada masa dinasti firaun yang ketiga. Pada masa ini, Firaun Djoser memerintahkan Imhotep, seorang arsitek sekaligus pendeta dan penyembuh untuk merancang monumen pemakaman untuknya. Monumen itu sekarang dikenal sebagai Piramida Step di Saqqara, dekat Memphis.

Sejak saat itu, raja-raja Mesir selalu memerintahkan rakyatnya untuk membangun piramida sebagai monumen pemakaman kerajaan.

Masa Kerajaan Mesir Lama mencapai kejayaannya pada pemerintahan Firaun Pepi II dari dinasti keenam yang berkuasa selama 94 tahun. Pada masa pemerintahannya, kekuasaan Mesir meluas sampai ke Nubia dan Libya.

Setelah Firaun Pepi II mangkat, Kerajaan Mesir Lama mengalami kekacauan dan pada akhirnya mengalami keruntuhan.

3. Periode Pertengahan Pertama (2181-2055 SM)

Setelah runtuhnya Kerajaan Mesir Lama, dinasti ketujuh dan kedelapan mengalami suksesi cepat dengan penguasa yang memerintah di Memphis. Saat itu, otoritas pusat dibubarkan dan mengakibatkan perang saudara antar gubernur provinsi yang menguasai wilayah-wilayah Mesir Kuno. Silamasi kacau ini diperparah oleh invasi Badui dan disertai dengan kelaparan dan penyakit di kalangan masyarakat.

Dari era konflik ini muncul dua kerajaan yang berbeda. Pertama, ada tujuh belas penguasa yang berasal dari dinasti kesembilan dan kesepuluh yang berbasis di Herakleopolis memerintah Mesir Tengah antara Memphis dan Thebes. Sementara keluarga penguasa lain berkuasa di Thebes untuk menantang kekuasaan penguasa di di Herakleopolis. 

Sekitar tahun 2055 SM, pangeran Thebes Mentuhotep berhasil menggulingkan Herakleopolis dan menyatukan kembali Mesir, memulai dinasti ke-11 dan mengakhiri Periode Pertengahan Pertama.

Baca Juga: Peradaban Romawi Kuno dan Peninggalannya – Materi Sejarah Kelas 10

4. Periode Kerajaan Mesir Pertengahan (2055-1650 SM)

Periode Kerajaan Mesir Pertengahan diawali dengan terbunuhnya firaun terakhir dinasti kesebelas, Mentuhotep IV. Tahta kerajaan Mesir kemudian diserahkan kepada wazirnya atau menteri utama, yang kemudian menjadi Firaun Amenemhet I dan mendirikan dinasti keduabelas. 

Firaun Amenemhet I mendirikan ibu kota baru di It-towy, selatan Memphis. Sementara, Thebes tetap menjadi pusat keagamaan Mesir kuno. Selama periode Kerajaan Pertengahan, Mesir mengalami perkembangan yang pesat seperti yang terjadi selama peridoe Kerajaan Mesir Lama. Raja-raja dari dinasti kedua belas memastikan suksesi yang mulus dari garis keturunan mereka dengan menjadikan setiap penerus sebagai wakil bupati.  Kebiasaan ini dimulai dari Firaun Amenemhet I.

Kerajaan Mesir Pertengahan menerapkan kebijakan luar negeri yang agresif. Mulai dari menjajah Nubia yang memiliki pasokan emas, kayu hitam, gading, dan sumber daya lainnya yang melimpah, hingga memukul mundur orang Badui yang telah menyusup ke Mesir selama Periode Pertengahan Pertama. 

Pada periode ini, kerajaan juga membangun hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Suriah, Palestina, dan negara-negara lain. Hubungan ini dilakukan melalui proyek pembangunan termasuk benteng militer dan tambang pertambangan serta kembali membangun piramida seperti tradisi Kerajaan Mesir Lama. 

Kerajaan Mesir Pertengahan mencapai puncaknya di bawah Amenemhet III (1842-1797 SM) dan mengalami kemunduran di bawah Amenenhet IV (1798-1790 SM). Kemunduran ini berlanjut di bawah kekuasaan saudara perempuan dan wakilnya, Firaun Sobekneferu (1789-1786 SM), yang tercatat sebagai penguasa wanita Mesir pertama dan penguasa terakhir dari dinasti kedua belas.

Kontribusi peradaban Bangsa Mesir Kuno yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia adalah

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimalin persiapanmu sekarang juga!

Kontribusi peradaban Bangsa Mesir Kuno yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia adalah

Kontribusi peradaban Bangsa Mesir Kuno yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia adalah

Kontribusi peradaban Bangsa Mesir Kuno yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia adalah

5. Periode Pertengahan Kedua (1650-1550 SM)

Dinasti ketiga belas menandai awal dari periode lain yang tidak tenang dalam sejarah Mesir, di mana suksesi raja yang cepat gagal mengkonsolidasikan kekuasaan. Akibatnya, selama periode ini Mesir terbagi menjadi beberapa wilayah pengaruh kekuasaan. 

Pengadilan kerajaan resmi dan pusat pemerintahan kemudian dipindahkan ke Thebes. Sementara, dinasti saingan yaitu dinasti keempat belas berpusat di kota Xois di delta Nil.

Sekitar tahun 1650 SM, sederet penguasa asing yang dikenal sebagai Hyksos memanfaatkan ketidakstabilan Mesir untuk mengambil kendali. Para penguasa Hyksos dari dinasti kelima belas mengadopsi dan melanjutkan banyak tradisi Mesir yang ada dalam pemerintahan dan juga budaya. 

Mereka memerintah bersamaan dengan garis penguasa asli Thebes dari dinasti ketujuh belas yang mempertahankan kendali atas sebagian besar Mesir selatan meskipun harus membayar pajak kepada Hyksos. 

Konflik akhirnya berkobar antara kedua kelompok, dan penguasa Thebes melancarkan perang melawan Hyksos sekitar tahun 1570 SM, mengusir mereka dari Mesir.

6. Periode Kerajaan Mesir Baru (1550-1069 SM)

Di bawah Ahmose I, raja pertama dari dinasti kedelapan belas, Mesir sekali lagi bersatu kembali. Selama dinasti ke-18, Mesir memulihkan kendalinya atas Nubia dan memulai kampanye militer di Palestina. Mesir juga terlibat bentrok dengan penguasa lain di daerah tersebut seperti Mitania dan Het. Mesir kemudian mendirikan kerajaan besar pertama di dunia, yang membentang dari Nubia hingga Sungai Efrat di Asia.

Periode kerajaan ini mencapai masa jayanya pada pemerintahan Ramses III. Hal ini terlihat dari piramida makamnya yang sampai saat ini terjaga dengan baik.

7. Periode Pertengahan Ketiga (1069-664 SM)

400 tahun setelah periode Kerajaan Mesir Baru dikenal sebagai Periode Pertengahan Ketiga. Periode ini mengalami perubahan yang penting dalam politik, masyarakat, dan budaya Mesir. 

Pemerintahan terpusat di bawah firaun dari dinasti kedua puluh satu memberi jalan bagi kebangkitan pejabat lokal.

Dinasti kedua puluh dua dimulai sekitar tahun 945 SM ketika Raja Sheshonq, seorang keturunan Libya yang telah menginvasi Mesir pada akhir dinasti ke-20 dan menetap di sana. Banyak penguasa lokal yang berkuasa secara hampir otonom selama periode ini. 

Baca Juga: Periodisasi Sejarah Peradaban Islam – Materi Sejarah Kelas 10

8. Periode Akhir Mesir Kuno (664-332 SM)

Periode akhir Mesir Kuno diawali dengan naiknya putra Necho, Psammetichus dari dinasti Saite sebagai penguasa Mesir. Pada masa ini, Mesir berada dalam satu kekuasaan dinasti selama kurang dari dua abad. 

Pada tahun 332 SM, Alexander Agung dari Makedonia menaklukkan Mesir. Penaklukan ini menandai berakhirnya Peradaban Mesir Kuno.

Peradaban Mesir Kuno mengalami banyak sekali perubahan kekuasaan dan peninggalannya masih bisa kita lihat sampai saat ini.

Seperti apa sih, corak kehidupan masyarakat pada masa Mesir Kuno?

Corak Kehidupan Masyarakat Mesir Kuno

1. Corak Politik

Pada masa Mesir Kuno, para penguasa atau firaun dianggap sebagai jelmaan dewa. Mereka juga memiliki kedudukan keagamaan yang tinggi sebagai pendeta dan seringkali memimpin berbagai ritual. 

Pada saat memimpin ritual itu, para firaun akan berpenampilan menyerupai dewa. Umumnya, mereka akan mengambil penampilan seperti Dewa Ra atau Dewa Horus yang dianggap sebagai dewa yang paling berkuasa.

Corak politik ini disebut teokratis, dimana penguasa menggunakan agama atau kepercayaan sebagai alat politik untuk mendapatkan dukungan rakyat.

2. Corak Ekonomi

Berhubung Mesir berlokasi di pinggiran sungai Nil, sebagian besar kehidupan masyarakat peradaban Mesir Kuno berpusat pada agrikultur. Produksi utama dari pertanian ini adalah gandum, yang menjadi makanan pokok bagi masyarakat Mesir saat itu.

Selain agrikultur, rakyat Mesir juga memanfaatkan tanah liat yang terbentuk di sekitar sungai Nil. Tanah liat ini dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari membuat alat-alat rumah tangga hingga menjadi bahan bangunan.

3. Corak Sosial Budaya

Masyarakat Mesir Kuno menganut kepercayaan politeisme dengan menyembah berbagai macam dewa. Elo bisa melihat beberapa dewa utama yang mereka percayai dari ilustrasi berikut.

Kontribusi peradaban Bangsa Mesir Kuno yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia adalah
Dewa-dewa utama peradaban Mesir Kuno (Arsip: realmofhistory.com)

Selain itu, masyarakat Mesir Kuno memiliki sistem sosial yang tertutup. Artinya, seseorang pada kelas sosial tertentu sulit untuk naik ke kelas sosial yang lebih tinggi.

Kontribusi peradaban Bangsa Mesir Kuno yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia adalah
Struktur hierarki sosial masyarakat Mesir Kuno (Arsip britannica.com)

Peradaban Mesir Kuno ini disebut para ahli sejarah dan arkeologi sebagai salah satu peradaban kuno yang maju, lho. Kok bisa ya ada peradaban kuno yang maju? Cari tahu alasannya di video ini, yuk!

Contoh Soal

Apa elo sekarang sudah paham bagaimana sejarah peradaban Mesir Kuno? Bagaimana kalau elo bahas soal di bawah ini untuk mengasah pemahaman elo?

1. Corak politik peradaban Mesir Kuno disebut ….

a. Oligarki

b. Monarki

c. Teokratis

d. Demokrasi

e. Tirani

Penguasa Mesir Kuno dianggap sebagai jelmaan dewa dan memiliki kekuasaan yang tinggi tidak hanya dalam pemerintahan namun juga dalam ritual agama. Corak politik ini disebut teokratis. Jawaban yang benar adalah c

Selain peradaban Mesir Kuno, ada berbagai peradaban lain yang berkembang bahkan sampai saat ini, lho. Penasaran nggak sih? Cari tahu sejarah lengkapnya dengan klik banner ini, yuk!

Kontribusi peradaban Bangsa Mesir Kuno yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia adalah

Baca Juga: Periodisasi Sejarah Peradaban Islam – Materi Sejarah Kelas 10

Referensi:

  • Ancient Egypt: Civilization, Empire, and Culture – History
  • Ancient Egypt – Britannica