Pagelaran Kraton Yogyakarta Show
Sri Sultan Hamengkubuwono X Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (Hanacaraka: ꦤꦒꦫꦶꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦡꦲꦢꦶꦤꦶꦔꦿꦠ꧀ - Nagari Ngayogyakarta Adiningrat) adalah negara dependen yang berpotongan kerajaan. Kedaulatan dan kekuasaan pemerintahan negara diatur dan dilaksanakan menurut perjanjian/kontrak politik yang dibentuk oleh negara induk Kerajaan Belanda bersama-sama negara dependen Kesultanan Ngayogyakarta. Kontrak politik terakhir selang negara induk dengan kesultanan adalah Akad Politik 1940 (Staatsblad 1941, No. 47). Sebagai konsekuensi dari bangun negara kesatuan yang dipilih oleh Republik Indonesia sebagai negara induk, maka pada tahun 1950 status negara dependen Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (bersama-sama dengan Kadipaten Pakualaman) diturunkan dibentuk menjadi kawasan istimewa setingkat provinsi dengan nama Kawasan Istimewa Yogyakarta.Awal riwayatNama Yogyakarta adalah perubahan bangun dari Yodyakarta. Yodyakarta bersumber dari kata Ayodya dan Karta. Ayodya diambil dari nama kerajaan dalam cerita Ramayana, sementara karta berfaedah ramai. Dengan ditandatanganinya Akad Giyanti (13 Februari 1755) selang Pangeran Mangkubumi dan VOC di bawah Gubernur-Jendral Jacob Mossel, maka Kerajaan Mataram dibagi dua. Pangeran Mangkubumi diangkatkan sebagai Sultan dengan gelar Sultan Hamengkubuwana I dan berkuasa atas setengah kawasan Kerajaan Mataram. Sementara itu Sunan Paku Buwono III tetap berkuasa atas setengah kawasan lainnya dengan nama baru Kasunanan Surakarta dan kawasan pesisir tetap dikuasai VOC. Sultan Hamengkubuwana I kesudahan segera membuat ibukota kerajaan beserta istananya yang baru dengan membuka kawasan baru (jawa: babat alas) di Hutan Paberingan yang terletak selang arus Sungai Winongo dan Sungai Code. Ibukota berikut istananya tersebut tersebut dinamakan Ngayogyakarta Hadiningrat dan landscape utama berhasil diselesaikan pada tanggal 7 Oktober 1756. Para penggantinya tetap mempertahankan gelar yang digunakan, Hamengku Buwono. Untuk membedakan selang sultan yang masih bertahta dengan pendahulunya, secara umum, digunakan frasa " ingkang jumeneng kaping ..... .. ing Ngayogyakarto " (Indonesia: "yang bertahta ke ..... .. di Yogyakarta"). Selain itu aci beberapa nama khusus selang lain Sultan Sepuh (Sultan yang Tua) untuk Hamengku Buwono II. Kawasan dan pendudukKawasanMengikuti kerajaan Mataram, kawasan Kesultanan Yogyakarta pada mulanya dibagi dibentuk menjadi beberapa lapisan yaitu Nagari Ngayogyakarta (wilayah ibukota), Nagara Luhur (wilayah utama), dan Manca Nagara (wilayah luar). Keseluruhan kawasan Nagari Ngayogyakarta dan kawasan Nagara Luhur memiliki luas 53.000 karya (sekitar 309,864500 km persegi), dan keseluruhan kawasan Manca Nagara memiliki luas 33.950 karya (sekitar 198,488675 km persegi). Selain itu, masih terdapat tambahan kawasan dari Danurejo I di Banyumas, seluas 1.600 karya (sekitar 9,3544 km persegi).
Pembagian Mataram dan Manca Nagara pada tahun 1757.
Wilayah-wilayah Kesultanan tersebut bukan sebuah kawasan yang utuh, namun terdapat banyak enklave maupun eksklave kawasan Kesunanan dan Mangku Negaran. Wilayah-wilayah tersebut merupakan hasil dari Akad Palihan Nagari yang ditandatangani di Giyanti. Akad itu juga dinamakan Akad Giyanti. Dalam perjalanan waktu kawasan tersebut berkurang dampak perampasan oleh Daendels dan Raffles. Setelah Perang Diponegoro berhenti pada 1830, pemerintah Hindia Belanda akibatnya merampas seluruh kawasan Manca Nagara. Pada tahun itu pula ditandatangani Akad Klaten pada 27 September 1830 yang menegaskan kawasan dan batas-batas Kasultanan Yogyakarta dengan Kasunanan Surakarta. Kawasan Kasultanan Yogyakarta hanya mencakup Mataram dan Gunungkidul dengan luas 2.902,54 km persegi. Di kawasan tersebut terdapat enklave Surakarta (Kotagede dan Imogiri), Mangku Negaran (Ngawen), dan Paku Alaman (Kabupaten Kota Paku Alaman). PendudukPotret putra dan putri bangsawan Kesultanan Yogyakarta (1870). Pembagian kawasan menurut Akad Palihan Nagari juga diikuti dengan pembagian pegawai kerajaan (orang bawahan Dalem) dan rakyat (kawula Dalem) yang menggunakan atau memakai kawasan tersebut. Hal ini tidak terlepas dari sistem pemakaian tanah pada waktu itu yang menggunakan sistem lungguh (tanah jabatan). Diperkirakan penduduk kesultanan pada waktu akad berjumlah 522.300 jiwa, dengan asumsi tanah satu karya dikerjakan oleh satu keluarga dengan anggota enam orang. Pada 1930 penduduk meningkat dibentuk menjadi 1.447.022 jiwa. Dalam strata sosial, penduduk dapat dibedakan dibentuk menjadi tiga golongan yaitu bangsawan (bandara), pegawai (orang bawahan Dalem) dan rakyat jelata (kawula Dalem). Sultan yang merupakan anggota lapisan bangsawan menempati urutan puncak dalam sistem sosial. Anggota lapisan bangsawan ini memiliki hubungan kekerabatan dengan Sultan yang pernah atau masih memerintah. Namun hanya bangsawan keturunan 1-4 (anak, cucu, anak dari cucu, dan cucu dari cucu) dari Sultan yang termasuk Keluarga Kerajaan dalam artian mereka memiliki letak dan peran dalam upacara kerajaan. Lapisan pegawai mendasarkan letak mereka dari surat keputusan yang dikeluarkan oleh Sultan. Lapisan ini dibedakan dibentuk menjadi tiga yaitu pegawai Keraton, pegawai Kepatihan, Kabupaten, dan Kapanewon, serta pegawai yang diperbantukan pada pemerintah penjajahan. Lapisan rakyat jelata dibedakan atas penduduk asli dan pendatang dari luar. Selain itu terdapat juga orang-orang asing maupun keturunannya yang bukan warga negara Kasultanan Yogyakarta yang berdiam di kawasan kesultanan. Pemerintahan dan politikKoridor di depan Gedhong Jene dan Gedhong Purworetno. Dari kontruksi yang dinamakan terakhir ini Sultan mengendalikan seluruh kerajaan. Pemerintahan Kasultanan Yogyakarta mulanya diselenggarakan dengan menggunakan yang dibangun pemerintahan warisan dari Mataram. Pemerintahan dibedakan dibentuk menjadi dua urusan luhur yaitu Parentah Lebet (urusan dalam) yang juga dinamakan Parentah Ageng Karaton, dan Parentah Jawi (urusan luar) yang juga dinamakan Parentah Nagari. Sultan memegang seluruh kekuasaan pemerintahan negara. Dalam menjalankan kewajibannya sehari-hari Sultan dibantu lembaga Pepatih Dalem yang bersifat personal.[2] Pada mulanya pemerintahan urusan dalam dan urusan luar masing-masing dibagi dibentuk menjadi empat kementerian yang dinamakan Kanayakan. Kementerian urusan dalam adalah: (1) Kanayakan Keparak Kiwo, dan(2) Kanayakan Keparak Tengen,yang keduanya mengurusi kontruksi dan pekerjaan umum;(3) Kanayakan Gedhong Kiwo, dan(4) Kanayakan Gedhong Tengen,yang keduanya mengurusi penghasilan dan keuangan.Kementerian urusan luar adalah (5) Kanayakan Siti Sewu, dan(6) Kanayakan Bumijo,yang keduanya mengurusi tanah dan pemerintahan;(7) Kanayakan Panumping, dan(8) Kanayakan Numbak Anyar,yang keduanya mengurusi pertahanan.Masing masing kementerian dipimpin oleh Bupati Nayaka yang karena letaknya juga merupakan komandan militer yang memimpin pasukan kerajaan dalam peperangan. Untuk menangani urusan agama Sultan membentuk sebuah badan khusus yang dinamakan dengan Kawedanan Pengulon. Badan ini mengurus masalah peribadatan, perawatan masjid-masjid kerajaan, dan upacara-upacara keagamaan istana, serta urusan peradilan kerajaan dalam kawasan sekitar yang berkaitan dengan peradilan syariat Islam. Urusan regional di luar ibukota dibagi dibentuk menjadi beberapa kawasan administratif yang dikepalai oleh pejabat senior dengan pangkat Bupati. Mereka dikoordinasi oleh Pepatih Dalem. Tugas-tugasnya mencakup pengelolaan administrasi lokal, hukum dan peradilan, pemungutan pajak dan pengiriman hasil panenan melalui bawahannya, Demang, dan Bekel. L. F. Dingemans, residen Belanda di Yogyakarta (1926) Setidaknya sampai 1792 Kasultanan Yogyakarta secara de facto merupakan negara merdeka dan VOC hanyalah mitra yang sejajar. Untuk menjamin letaknya maka VOC menempatkan seorang Residen di Yogyakarta untuk mengawasi Kesultanan. Letak Residen ini mulanya tidak kekurangan di bawah Sultan dan sejajar dengan Pepatih Dalem. Daendels menaikkan letak Residen dibentuk menjadi Minister, yang merupakan menteri Raja/Ratu Belanda dan mewakili kehadiran Gubernur Jenderal. Dengan kedatangan Raffles sistem pemerintahan berubah lagi. Sultan tidak diperbolehkan mengadakan hubungan dengan negara lain sebab kedaulatan tidak kekurangan ditangan pemerintah Inggris. Begitu pula dengan Pepatih Dalem, Pengurus Kerajaan (Rijkbestuurder), diangkatkan dan diberhentikan berdasar kebutuhan pemerintah Inggris dan dalam menjalankan pekerjaannya wajib sepengetahuan dan dengan pertimbangan Residen Inggris. Sultan mulai diberi keleluasaan dari pemerintahan sehari-hari yang dipimpin oleh Pepatih Dalem yang dikontrol oleh Residen. Selepas Perang Diponegoro berhenti pada 1830, pemerintahan Nagari yang tidak kekurangan di tangan Pepatih Dalem dikontrol secara ketat sekali oleh Belanda untuk mencegah terjadinya pemberontakan. Kasultanan Yogyakarta secara de facto dan de jure dibentuk menjadi negara protektorat dari Koninkrijk der Nederlanden, dengan status zelfbestuurende landschappen. Selain itu pemerintah Hindia Belanda selalu mengajukan akad politik yang dinamakan kontrak politik bagi yang akan menjadi Sultan yang akan ditahtakan. Akad ini diberlakukan terhadap Sultan Hamengkubuwana V - Sultan Hamengkubuwana IX. Kontrak politik terakhir dibentuk pada 18 Maret 1940 selang Gubernur Hindia Belanda untuk Kawasan Yogyakarta, L. Adam dengan HB IX. Pada 1900-an Belanda mencampuri birokrasi pemerintahan Kesultanan secara intensif dengan maksud memasukkan birokrasi barat modern. Untuk membiayai birokrasi tersebut maka pada 1915 APBN Kasultanan Yogyakarta dibagi dibentuk menjadi dua yaitu APBN untuk Parentah Ageng Karaton dan APBN untuk Parentah Nagari yang tidak kekurangan dalam kontrol Hindia Belanda. Untuk belanja dan mengurus kebutuhan istana, setiap tahun Sultan mendapat uang ganti rugi yang dinamakan Daftar Sipil yang dipastikan dalam kontrak politik yang dibentuk sebelum Sultan ditahtakan. Dengan demikian Sultan aci benar tersingkir dari pemerintahan Nagari dan hanya memerankan di istana saja. Perubahan luhur dalam pemerintahan terjadi pada waktu Sultan Hamengkubuwono IX (HB IX) naik tahta pada tahun 1940, khususnya selama pendudukan Jepang (1942-1945). Secara perlahan namun pasti, Sultan menerapkan restorasi (bandingkan dengan restorasi Meiji). Sultan membentuk badan-badan pemerintahan baru untuk menampung urusan pemerintahan yang diserahkan oleh Tentara Pendudukan Jepang. Badan tersebut dinamakan Paniradya yang masing-masing dikepalai oleh Paniradyapati. Paniradyapati tidak lagi tidak kekurangan di bawah kekuasaan Pepatih Dalem melainkan langsung tidak kekurangan di bawah kekuasaan Sultan. Dengan perlahan namun pasti Sultan memulihkan kembali kekuasaannya antaraku kepala pemerintahan. Alun-alun Lor, saksi bisu kemegahan sebuah pemerintahan negara Pada pertengahan 15 Juli 1945, Pepatih Dalem terakhir, KPHH Danurejo VIII, mengundurkan diri karena memasuki usia pensiun. Sejak waktu itu Sultan tidak menujuk lagi Pepatih Dalem sebagai penggantinya melainkan mengambil alih kembali kekuasaan pemerintahan negara. Sebagai kelanjutannya birokrasi kesultanan dibedakan dibentuk menjadi dua anggota yaitu urusan dalam istana (Imperial House) dan urusan luar istana. Urusan dalam istana ditangani oleh Parentah Ageng Karaton yang mengkoordinasikan seluruh badan maupun kantor pemerintahan yang tidak kekurangan di istana yang terdiri dari beberapa badan atau kantor Keseluruhan di pimpin dan diatur secara langsung oleh saudara atau putera Sultan. Sultan meminpin sendiri lembaga luar istana, yang terdiri dari beberapa Paniradya yang dipimpin oleh Bupati. Kawasan di sekitar istana dibagi dibentuk menjadi lima kabupaten yang administrasi lokalnya dipimpin oleh Bupati. Setelah kemerdekaan, sebagai konsekuensi integrasi Kesultanan pada Republik, status dan letak serta administrasi Kesultanan dijalankan berdasar peraturan Indonesia. Kesultanan diubah dibentuk menjadi kawasan administrasi khusus dan Sultan dibentuk menjadi Kepala Kawasan Istimewa. Kesultanan dibentuk menjadi anggota dari republik modern. Hukum dan peradilanDalam sistem peradilan kerajaan, kekuasaan kehakiman tertinggi tidak kekurangan di tangan Sultan. Dalam kekuasaan kehakiman Kesultanan Yogyakarta terdapat empat macam badan peradilan yaitu Pengadilan Pradoto, Pengadilan Bale Mangu, Al Mahkamah Al Kabirah, dan Pengadilan Darah Dalem. Perubahan aspek kehakiman mendasar terjadi pada 1831 ketika pemerintah Hindia Belanda setahap demi setahap mencampuri dan mengambil alih kekuasaan kehakiman dari pemerintahan Kasultanan Yogyakarta. Mulai dari penunjukkan Residen Kerajaan Hindia Belanda untuk Kasultanan Yogyakarta sebagai ketua Pengadilan Pradoto sampai dengan pembentukan pengadilan Gubernemen (Landraad) di Yogyakarta. Akibatnya Pengadilan Pradoto dan Bale Mangu ditiadakan masing-masing pada 1916 dan 1917 serta kewenangannya dilimpahkan pada Landraad Yogyakarta. Setelah Kasultanan Yogyakarta mencetuskan sebagai anggota dari Negara Republik Indonesia maka sistem peradilan yang digunakan adalah sistem peradilan nasional. Pengadilan yang digunakan adalah Pengadilan Negeri sebagai ganti dari Landraad Yogyakarta. Pada 1947 Pemerintah Pusat Indonesia menghapuskan pengadilan kerajaan yang terakhir, Pengadilan Darah Dalem. Dalam sistem hukum kerajaan pernah digunakan sebuah Kitab Undang-undang Hukum (KUH) Kesultanan yang dinamakan dengan nama Kitab Angger-angger yang disusun bersama oleh Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta pada 1817. KUH ini terdiri dari lima/enam buku (volume) yaitu Angger Aru-biru, Angger Sadoso, Angger Gunung, Angger Nawolo Pradoto Dalem, Angger Pradoto Kesudahan (khusus Yogyakarta), dan Angger Ageng. Seiring dengan berdirinya Landraad Yogyakarta maka KUH pun diganti dengan KUH Belanda seperti Burgerlijk Wetboek dan Wetboek van Strafrecht. Ekonomi dan agrariaSumber ekonomi utama yang tersedia bagi Kesultanan Yogyakarta adalah tanah, hutan kayu keras, perkebunan, pajak, dan uang sewa. Oleh karena itu sistem ekonomi tidak mampu bebas dari sistem agraria. Sultan menguasai seluruh tanah di Kesultanan Yogyakarta. Dalam birokrasi kerajaan, pertanahan diurus oleh Kementerian Pertanahan, Kanayakan Siti Sewu. Urusan tanah di Kesultanan Yogyakarta dibagi dibentuk menjadi dua bangun yaitu tanah yang diberikan Sultan untuk anggota keluarga kerajaan dan tanah yang diberikan untuk pegawai kerajaan. Tanah tersebut bertempat teritori Nagara Agung, khususnya kawasan Mataram, dan dinamakan sebagai tanah lungguh (apanage land/tanah jabatan). Tanah yang tidak kekurangan dalam pemeliharaan para keluarga kerajaan dan pegawai kerajaan tersebut juga digunakan oleh penduduk umum sebagai tempat tinggal dan pertanian dari generasi ke generasi. Sebagai imbalannya mereka menyetor sebagian hasil panen sebagai bangun pajak. Sekalipun kaum ningrat dan rakyat umum memiliki kebebasan dalam mengatur, mengolah, dan mendiami tanah tersebut mereka tidak diijinkan untuk menjualnya. Selain itu kerajaan juga menerima penerimaan yang luhur dari penebangan hutan kayu keras dalam skala luhur sejak Sultan HB I. Pada 1821 pemerintahan Hindia Belanda mendapatkan hak atas hasil penebangan dari hutan kayu keras dan istana bertanggung jawab atas manajemen dan eksploitasinya. Pada 1848 sebuah peraturan mengharuskan Sultan memenuhi kebutuhan kayu keras pemerintah yang dijajah dan dalam ganti rugi Sultan mendapatkan biaya penebangan dan pengangkutan kayu. Pada 1904 masa pemerintahan HB VII, manajemen hutan kayu keras di Gunung Kidul diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda. Sebagai kompensasi atas persetujuan itu istana mendapatkan kayu keras gratis untuk konstruksi istana Ambar Rukmo dan Ambar Winangun. Perkebunan yang dikembangkan di Yogyakarta, terutama setelah 1830, adalah kopi, tebu, nila, dan tembakau. Kebanyakan perkebunan ditangani oleh perkebunan swasta asing. Jumlah perkebunan yang semula aci 20 buah pada tahun 1839 meningkat dibentuk menjadi 53 pada tahun 1880, seiring pertumbuhan ekonomi, sistem penyewaan tanah, dan pembangunan infrastruktur. Restrukturisasi di zaman HB IX karena dihadapkan pada beban ekonomi dan sumber yang terbatas. Pada 1942, Sultan tidak melaporkan secara akurat jumlah produksi beras, ternak, dan produk lain untuk melindungi rakyat dari Jepang. Sultan juga membangun kanal faedah meningkatkan produksi beras dan untuk mencegah rakyat Yogyakarta dibentuk menjadi romusha oleh Jepang. Kebudayaan, pendidikan, dan keyakinanGerbang Danapratapa, Keraton Yogyakarta, selang seni, filsafat, kosmologi, norma budaya umum (adat istiadat), sistem keyakinan, pandangan hidup, dan pendidikan yang tidak terpisahkan dalam kebudayaan Jawa. Sebagaimana penduduk Jawa pada umumnya, kebudayaan di Kesultanan Yogyakarta tidak begitu memiliki batas yang tegas antar aspeknya. Norma budaya umum (adat istiadat), keyakinan, seni, pandangan hidup, pendidikan, dsb-nya saling tumpang tindih, bercampur dan hanya membentuk suatu gradasi yang kabur. Sebagai contoh seni arsitektur kontruksi keraton tidak bebas dari konsep “Raja Gung Binathara” (raja yang luhur yang dihormati bagaikan dewa) yang merupakan pandangan hidup penduduk yang juga dibentuk menjadi anggota dari sistem keyakinan (penghormatan untuk dewa/tuhan). Beberapa tarian tertentu, misalnya Bedaya Ketawang, selain dianggap sebagai seni pertunjukan juga bersifat sakral sebagai bangun penghormatan untuk leluhur pendiri kerajaan dan penguasa dunia. Begitu pula benda-benda tertentu dianggap memiliki daya magis dan berkaitan dengan dunia roh dalam pandangan hidup penduduk. Oleh karenanya dalam pergaulan sehari-haripun aci pantangan yang bila dilanggar akan menimbulkan kutuk tertentu bagi pelakunya. Ini pula yang menimbulkan atur norma budaya yang diberlakukan dengan ketat. Kebudayaan tersebut diwariskan dari generasi ke generasi berdasar tuturan dari mulut ke mulut. Pelajaran tentang kehidupan disampaikan melalui cerita-cerita wayang yang pada akibatnya menumbuhkan kesenian pertunjukkan wayang kulit maupun wayang macam lain. Selain itu wejangan dan nasihat tentang pandangan hidup dan sistem keyakinan juga ditransmisikan dalam bangun tembang (lagu) maupun bangun sastra lainnya. Semua hal itu tidak bebas dari sistem bahasa yang digunakan dan membuatnya mengembang. Dalam penduduk dipakai tiga jenjang bahasa yaitu Ngoko (bahasa Jawa rendah), Krama Andhap (bahasa Jawa tengah), dan Krama Inggil (bahasa Jawa tinggi). Aturan pemakaian bahasa tersebut sangat melilit, namun tercermin cara melakukan sesuatu budi penghormatan dan saling menghargai. Aci satu lagi bahasa yang khusus dan hanya digunakan di kawasan sekitar yang berkaitan dengan istana yang dinamakan dengan Bagongan yang lebih mencerminkan pandangan hidup kesetaraan letak di selang pemakainya. Para penari tarian Beksan Entheng, sekitar tahun 1870. Perkembangan cara melakukan sesuatu budi sebagaimana dijelaskan di awal tidak bebas pula dari sistem pendidikan. Pada mulanya sistem pendidikan yang digunakan meneruskan sistem yang digunakan zaman Mataram. Pendidikan formal hanya dapat dinikmati oleh keluarga kerajaan. Pendidikan itu mencakup pendidikan agama dan sastra. Pendidikan agama diselenggarakan oleh Kawedanan Pengulon. Pendidikan ini bertempat di kompleks masjid raya kerajaan. Pendidikan sastra diselenggarakan oleh Tepas Kapunjanggan. Kedua pendidikan ini satu sistem dan tidak terpisah. Para siswa diberi pelajaran agama, bahasa Jawa, cara melakukan sesuatu budi, dan literatur (serat dan babad). Pendidikan barat baru diperkenalkan oleh pemerintah penjajahan pada awal masa zaman 20. Pada pemerintahan Sultan HB VIII sistem pedidikan disingkap. Mula-mula sekolah dasar disingkap di Tamanan dan kesudahan dipindahkan di Keputran. Sekolah ini masih aci hingga sekarang dalam bangun SD N Keputran. Pendidikan lanjut menggunakan pendidikan yang disingkap oleh pemerintah penjajahan seperti HIS, Mulo, dan AMS B. Pada 1946, kesultanan turut serta dalam membangun Balai Perguruan Kebangsaan Gajah Mada yang pada 1949 dibentuk menjadi UGM. Sebagai sebuah Kesultanan, Islam merupakan keyakinan resmi kerajaan. Sultan memegang kekuasaan tertinggi dalam aspek keyakinan dengan gelar Sayidin Panatagama Khalifatullah. Walaupun demikian kepercayaan-kepercayaan lokal (baca kejawen) masih tetap dianut rakyat disamping mereka mencetuskan diri sebagai orang Islam. Berbagai ritus keyakinan lokal masih dijalankan namun doa-doa yang dipanjatkan diganti dengan menggunakan bahasa Arab. Hal ini menujukkan sebuah keyakinan baru yang merupakan sinkretis selang keyakinan Islam dan keyakinan lokal. Gerakan puritan untuk membuat supaya bersih Islam dari pengaruh keyakinan lokal dan westernisasi baru muncul pada 1912 dari kalangan Imam Kerajaan. Pada perkembangan selanjutnya kawasan Kauman Yogyakarta yang dibentuk menjadi tempat tinggal para Imam Kerajaan dibentuk menjadi pusat gerakan puritan itu. Pertahanan dan keamananPada mulanya sistem birokrasi pemerintahan menganut sistem militer sebagaimana kerajaan Mataram. Seorang pegawai pemerintah juga merupakan seorang serdadu militer. Begitu pula para pimpinan kabinet kerajaan karena letaknya merupakan komandan militer, bahkan jikalau perlu mereka wajib turut berperang membela kerajaan. Walaupun begitu untuk urusan pertahanan terdapat tentara kerajaan yang dikenal dengan orang bawahan Dalem Prajurit. Tentara Kesultanan Yogyakarta hanya terdiri dari tingkatan darat saja yang dikelompokkan dibentuk menjadi sekitar 26 kesatuan. Selain itu terdapat pula paramiliter yang bersumber dari rakyat biasa maupun dari pengawal para penguasa di Manca Nagara. Pada paruh kedua masa zaman 18 sampai awal masa zaman 19 tentara kerajaan di Yogyakarta merupakan daya yang baik dianggarkan. Walaupun Sultan merupakan panglima tertinggi namun dalam keseharian hanya sebagian saja yang tidak kekurangan di dalam pengawasan langsung oleh Sultan. Sebagian yang lain tidak kekurangan di dalam pengawasan Putra mahkota dan para pangeran serta pejabat senior yang memimpin kementerian/kantor pemerintahan. Daya pertahanan menyurut sejak dimakzulkannya HB II oleh Daendels pada 1810 dan ditanda tanganinya akad selang HB III dengan Raffles pada 1812. Akad itu mencantumkan Sultan wajib menerapkan demiliterisasi birokrasi kesultanan. Sultan, pangeran, dan penguasa kawasan tidak boleh memiliki tentara kecuali dengan izin pemerintah Inggris dan itupun hanya untuk menjaga keselamatan pribadi sang pejabat. Daya pertahanan benar-benar lumpuh setelah berhentinya perang Diponegoro pada tahun 1830. Tentara Kesultanan Yogyakarta hanya dibentuk menjadi pengawal pribadi Sultan, Putra Mahkota, dan Pepatih Dalem. Jumlahnya sangat dibatasi dan persenjataannya tidak lebih dari senjata tajam dan beberapa pucuk senapan tua. Pertahanan dibentuk menjadi tanggung jawab pemerintah Hindia Belanda. Sebagai pengganti daya militer yang dikebiri Kesultanan Yogyakarta dapat membentuk polisi untuk menjaga keamanan warganya. Pada 1942, untuk mengindari keterlibatan kesultanan dalam perang Pasifik Sultan menghapuskan tentara kesultanan. Keputusan ini kesudahan dikukuhkan dalam perintah Pemerintah Militer Tingkatan Darat XVI Jepang pada bulan Agustus 1942. Dengan demikian kesultanan tidak memiliki lagi daya militer. Kesudahan riwayatHamengku Buwono IX Pada waktu Proklamasi Kemerdekaan RI, Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paduka Paku Dunia VIII mengirim kawat untuk Presiden RI, mencetuskan bahwa Kawasan Kesultanan Yogyakarta dan Kawasan Paku Alaman dibentuk menjadi anggota kawasan Negara Republik Indonesia, serta bergabung dibentuk menjadi satu, mewujudkan sebuah Kawasan Istimewa Yogyakarta yang bersifat kerajaan. Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paduka Paku Dunia VIII kesudahan dibentuk menjadi Kepala Kawasan Istimewa dan Wakil Kepala Kawasan Istimewa dan bertanggung jawab langsung untuk Presiden Republik Indonesia. Pada tahun 1950 secara resmi Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat ini, bersama-sama dengan Kadipaten Pakualaman dibentuk menjadi Kawasan Istimewa Yogyakarta, sebuah kawasan berotonomi khusus setingkat provinsi sebagai anggota Negara Kesatuan Indonesia. Dengan demikian status Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai sebuah negara (state) berhenti dan menjelma dibentuk menjadi pemerintahan kawasan berotonomi khusus. Sedangkan institusi istana kesudahan dipisahkan dari "negara" dan diteruskan oleh Keraton Kasultanan Yogyakarta. Daftar sultan YogyakarataKeraton YogyakartaPendapa Museum Hamengku Buwono IX di Keraton Yogyakarta. Istana atau Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dirancang sendiri oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I waktu membangun Kasultanan. Keahliannya dalam aspek arsitektur selang lain dihargai oleh Dr. Pigeund dan Dr. Adam, yaitu para peneliti berkebangsaan Belanda. Bagian-bagian keraton adalah (1) Kompleks Alun-alun Lor yang terdiri dari sub kompleks: Gladhak-Pangurakan, Alun-alun Lor, Mesjid Ageng, dan Pagelaran;(2) Kompleks Siti Hinggil Lor;(3) Kompleks Kamandhungan Lor;(4) Kompleks Sri Manganti;(5) Kompleks Kedhaton yang terdiri dari sub kompleks: Pelataran Kedhaton, Ksatriyan, Keputren, dan Kraton Kilen;(6) Kompleks Kamagangan;(7) Kompleks Kamandhungan Kidul;(8) Kompleks Siti Hinggil Kidul; dan(9) Kompleks Alun-alun Kidul dan Nirbaya.Keraton Yogyakarta Ngayogyakarta Hadiningrat selain merupakan kediaman resmi Sultan, waktu ini juga berfungsi sebagai salah satu cagar cara melakukan sesuatu budi penduduk Jawa. Sebagai pusat cara melakukan sesuatu budi, keraton sering melaksanakan kegiatan-kegiatan cara melakukan sesuatu budi dan merupakan salah satu tujuan pariwisata Kawasan Istimewa Yogyakarta, yang sering didatangi para wisatawan dalam dan luar negeri. Peristiwa pentingMasa zaman ke-18
Masa zaman ke-19
Kasultanan pada tahun 1830 (berwarna hijau dan tidak kekurangan di sebelah selatan)
Masa zaman ke-20
Peta tahun 1945
Glossarium
Lihat pula
Pustaka
Pranala luarCatatan kaki
Lihat pulaedunitas.com Page 2Pagelaran Kraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (Hanacaraka: ꦤꦒꦫꦶꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦡꦲꦢꦶꦤꦶꦔꦿꦠ꧀ - Nagari Ngayogyakarta Adiningrat) adalah negara dependen yang berpotongan kerajaan. Kedaulatan dan kekuasaan pemerintahan negara diatur dan dilaksanakan menurut perjanjian/kontrak politik yang diwujudkan oleh negara induk Kerajaan Belanda bersama-sama negara dependen Kesultanan Ngayogyakarta. Kontrak politik terakhir selang negara induk dengan kesultanan adalah Akad Politik 1940 (Staatsblad 1941, No. 47). Sebagai konsekuensi dari bangun negara kesatuan yang dipilih oleh Republik Indonesia sebagai negara induk, maka pada tahun 1950 status negara dependen Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (bersama-sama dengan Kadipaten Pakualaman) dikurangi diwujudkan menjadi kawasan istimewa setingkat provinsi dengan nama Kawasan Istimewa Yogyakarta.Awal riwayatNama Yogyakarta adalah perubahan bangun dari Yodyakarta. Yodyakarta bersumber dari kata Ayodya dan Karta. Ayodya diambil dari nama kerajaan dalam cerita Ramayana, sementara karta manfaatnya ramai. Dengan ditandatanganinya Akad Giyanti (13 Februari 1755) selang Pangeran Mangkubumi dan VOC di bawah Gubernur-Jendral Jacob Mossel, maka Kerajaan Mataram dibagi dua. Pangeran Mangkubumi diangkatkan sebagai Sultan dengan gelar Sultan Hamengkubuwana I dan berkuasa atas setengah kawasan Kerajaan Mataram. Sementara itu Sunan Paku Buwono III tetap berkuasa atas setengah kawasan lainnya dengan nama baru Kasunanan Surakarta dan kawasan pesisir tetap dikuasai VOC. Sultan Hamengkubuwana I kesudahan segera membikin ibukota kerajaan beserta istananya yang baru dengan membuka kawasan baru (jawa: babat alas) di Hutan Paberingan yang terletak selang arus Sungai Winongo dan Sungai Code. Ibukota berikut istananya tersebut tersebut dinamakan Ngayogyakarta Hadiningrat dan landscape utama berhasil diselesaikan pada tanggal 7 Oktober 1756. Para penggantinya tetap mempertahankan gelar yang digunakan, Hamengku Buwono. Untuk membedakan selang sultan yang masih bertahta dengan pendahulunya, secara umum, digunakan frasa " ingkang jumeneng kaping ..... .. ing Ngayogyakarto " (Indonesia: "yang bertahta ke ..... .. di Yogyakarta"). Selain itu aci beberapa nama khusus selang lain Sultan Sepuh (Sultan yang Tua) untuk Hamengku Buwono II. Kawasan dan pendudukKawasanMengikuti kerajaan Mataram, kawasan Kesultanan Yogyakarta pada mulanya dibagi diwujudkan menjadi beberapa lapisan yaitu Nagari Ngayogyakarta (wilayah ibukota), Nagara Luhur (wilayah utama), dan Manca Nagara (wilayah luar). Keseluruhan kawasan Nagari Ngayogyakarta dan kawasan Nagara Luhur memiliki luas 53.000 karya (sekitar 309,864500 km persegi), dan keseluruhan kawasan Manca Nagara memiliki luas 33.950 karya (sekitar 198,488675 km persegi). Selain itu, masih terdapat tambahan kawasan dari Danurejo I di Banyumas, seluas 1.600 karya (sekitar 9,3544 km persegi).
Pembagian Mataram dan Manca Nagara pada tahun 1757.
Wilayah-wilayah Kesultanan tersebut bukan sebuah kawasan yang utuh, namun terdapat banyak enklave maupun eksklave kawasan Kesunanan dan Mangku Negaran. Wilayah-wilayah tersebut merupakan hasil dari Akad Palihan Nagari yang ditandatangani di Giyanti. Akad itu juga dinamakan Akad Giyanti. Dalam perjalanan waktu kawasan tersebut berkurang dampak perampasan oleh Daendels dan Raffles. Sesudah Perang Diponegoro berhenti pada 1830, pemerintah Hindia Belanda akibatnya merampas seluruh kawasan Manca Nagara. Pada tahun itu pula ditandatangani Akad Klaten pada 27 September 1830 yang menegaskan kawasan dan batas-batas Kasultanan Yogyakarta dengan Kasunanan Surakarta. Kawasan Kasultanan Yogyakarta hanya mencakup Mataram dan Gunungkidul dengan luas 2.902,54 km persegi. Di kawasan tersebut terdapat enklave Surakarta (Kotagede dan Imogiri), Mangku Negaran (Ngawen), dan Paku Alaman (Kabupaten Kota Paku Alaman). PendudukPotret putra dan putri bangsawan Kesultanan Yogyakarta (1870). Pembagian kawasan menurut Akad Palihan Nagari juga diikuti dengan pembagian pegawai kerajaan (orang bawahan Dalem) dan rakyat (kawula Dalem) yang menggunakan atau memakai kawasan tersebut. Hal ini tidak terlepas dari sistem pemakaian tanah pada waktu itu yang menggunakan sistem lungguh (tanah jabatan). Diperkirakan penduduk kesultanan pada waktu akad berjumlah 522.300 jiwa, dengan asumsi tanah satu karya dikerjakan oleh satu keluarga dengan anggota enam orang. Pada 1930 penduduk meningkat diwujudkan menjadi 1.447.022 jiwa. Dalam strata sosial, penduduk bisa dibedakan diwujudkan menjadi tiga golongan yaitu bangsawan (bandara), pegawai (orang bawahan Dalem) dan rakyat jelata (kawula Dalem). Sultan yang merupakan anggota lapisan bangsawan menempati urutan puncak dalam sistem sosial. Anggota lapisan bangsawan ini memiliki hubungan kekerabatan dengan Sultan yang pernah atau masih memerintah. Namun hanya bangsawan keturunan 1-4 (anak, cucu, anak dari cucu, dan cucu dari cucu) dari Sultan yang termasuk Keluarga Kerajaan dalam arti mereka memiliki letak dan peran dalam upacara kerajaan. Lapisan pegawai mendasarkan letak mereka dari surat keputusan yang dikeluarkan oleh Sultan. Lapisan ini dibedakan diwujudkan menjadi tiga yaitu pegawai Keraton, pegawai Kepatihan, Kabupaten, dan Kapanewon, serta pegawai yang diperbantukan pada pemerintah penjajahan. Lapisan rakyat jelata dibedakan atas penduduk asli dan pendatang dari luar. Selain itu terdapat juga orang-orang asing maupun keturunannya yang bukan berkebangsaan Kasultanan Yogyakarta yang berdiam di kawasan kesultanan. Pemerintahan dan politikKoridor di hadapan Gedhong Jene dan Gedhong Purworetno. Dari kontruksi yang dinamakan terakhir ini Sultan mengendalikan seluruh kerajaan. Pemerintahan Kasultanan Yogyakarta mulanya diselenggarakan dengan menggunakan yang dibangun pemerintahan warisan dari Mataram. Pemerintahan dibedakan diwujudkan menjadi dua urusan luhur yaitu Parentah Lebet (urusan dalam) yang juga dinamakan Parentah Ageng Karaton, dan Parentah Jawi (urusan luar) yang juga dinamakan Parentah Nagari. Sultan memegang seluruh kekuasaan pemerintahan negara. Dalam menjalankan kewajibannya sehari-hari Sultan dibantu lembaga Pepatih Dalem yang bersifat personal.[2] Pada mulanya pemerintahan urusan dalam dan urusan luar masing-masing dibagi diwujudkan menjadi empat kementerian yang dinamakan Kanayakan. Kementerian urusan dalam adalah: (1) Kanayakan Keparak Kiwo, dan(2) Kanayakan Keparak Tengen,yang keduanya mengurusi kontruksi dan pekerjaan umum;(3) Kanayakan Gedhong Kiwo, dan(4) Kanayakan Gedhong Tengen,yang keduanya mengurusi penghasilan dan keuangan.Kementerian urusan luar adalah (5) Kanayakan Siti Sewu, dan(6) Kanayakan Bumijo,yang keduanya mengurusi tanah dan pemerintahan;(7) Kanayakan Panumping, dan(8) Kanayakan Numbak Anyar,yang keduanya mengurusi pertahanan.Masing masing kementerian dipimpin oleh Bupati Nayaka yang karena letaknya juga merupakan komandan militer yang memimpin pasukan kerajaan dalam peperangan. Untuk menangani urusan agama Sultan membentuk sebuah badan khusus yang dinamakan dengan Kawedanan Pengulon. Badan ini mengurus masalah peribadatan, perawatan masjid-masjid kerajaan, dan upacara-upacara keagamaan istana, serta urusan peradilan kerajaan dalam kawasan sekitar yang berkaitan dengan peradilan syariat Islam. Urusan regional di luar ibukota dibagi diwujudkan menjadi beberapa kawasan administratif yang dikepalai oleh pejabat senior dengan pangkat Bupati. Mereka dikoordinasi oleh Pepatih Dalem. Tugas-tugasnya mencakup pengelolaan administrasi lokal, hukum dan peradilan, pemungutan pajak dan pengiriman hasil panenan melewati bawahannya, Demang, dan Bekel. L. F. Dingemans, residen Belanda di Yogyakarta (1926) Setidaknya hingga 1792 Kasultanan Yogyakarta secara de facto merupakan negara merdeka dan VOC hanyalah mitra yang sejajar. Untuk menjamin letaknya maka VOC menempatkan seorang Residen di Yogyakarta untuk mengawasi Kesultanan. Letak Residen ini mulanya tidak kekurangan di bawah Sultan dan sejajar dengan Pepatih Dalem. Daendels menaikkan letak Residen diwujudkan menjadi Minister, yang merupakan menteri Raja/Ratu Belanda dan mewakili kehadiran Gubernur Jenderal. Dengan kedatangan Raffles sistem pemerintahan berubah lagi. Sultan tidak diperbolehkan mengadakan hubungan dengan negara lain sebab kedaulatan tidak kekurangan ditangan pemerintah Inggris. Begitu pula dengan Pepatih Dalem, Pengurus Kerajaan (Rijkbestuurder), diangkatkan dan diberhentikan berdasar kebutuhan pemerintah Inggris dan dalam menjalankan pekerjaannya wajib sepengetahuan dan dengan pertimbangan Residen Inggris. Sultan mulai diberi keleluasaan dari pemerintahan sehari-hari yang dipimpin oleh Pepatih Dalem yang dikontrol oleh Residen. Selepas Perang Diponegoro berhenti pada 1830, pemerintahan Nagari yang tidak kekurangan di tangan Pepatih Dalem dikontrol secara ketat sekali oleh Belanda untuk mencegah terjadinya pemberontakan. Kasultanan Yogyakarta secara de facto dan de jure diwujudkan menjadi negara protektorat dari Koninkrijk der Nederlanden, dengan status zelfbestuurende landschappen. Selain itu pemerintah Hindia Belanda selalu mengajukan akad politik yang dinamakan kontrak politik untuk yang akan menjadi Sultan yang akan ditahtakan. Akad ini diberlakukan terhadap Sultan Hamengkubuwana V - Sultan Hamengkubuwana IX. Kontrak politik terakhir diwujudkan pada 18 Maret 1940 selang Gubernur Hindia Belanda untuk Kawasan Yogyakarta, L. Adam dengan HB IX. Pada 1900-an Belanda mencampuri birokrasi pemerintahan Kesultanan secara intensif dengan maksud memasukkan birokrasi barat modern. Untuk membiayai birokrasi tersebut maka pada 1915 APBN Kasultanan Yogyakarta dibagi diwujudkan menjadi dua yaitu APBN untuk Parentah Ageng Karaton dan APBN untuk Parentah Nagari yang tidak kekurangan dalam kontrol Hindia Belanda. Untuk belanja dan mengurus kebutuhan istana, setiap tahun Sultan mendapat uang ganti rugi yang dinamakan Daftar Sipil yang dipastikan dalam kontrak politik yang diwujudkan sebelum Sultan ditahtakan. Dengan demikian Sultan aci benar tersingkir dari pemerintahan Nagari dan hanya memerankan di istana saja. Perubahan luhur dalam pemerintahan terjadi pada waktu Sultan Hamengkubuwono IX (HB IX) naik tahta pada tahun 1940, khususnya selama pendudukan Jepang (1942-1945). Secara perlahan namun pasti, Sultan menerapkan restorasi (bandingkan dengan restorasi Meiji). Sultan membentuk badan-badan pemerintahan baru untuk menampung urusan pemerintahan yang diserahkan oleh Tentara Pendudukan Jepang. Badan tersebut dinamakan Paniradya yang masing-masing dikepalai oleh Paniradyapati. Paniradyapati tidak lagi tidak kekurangan di bawah kekuasaan Pepatih Dalem melainkan langsung tidak kekurangan di bawah kekuasaan Sultan. Dengan perlahan namun pasti Sultan memulihkan kembali kekuasaannya antaraku kepala pemerintahan. Alun-alun Lor, saksi bisu kemegahan sebuah pemerintahan negara Pada pertengahan 15 Juli 1945, Pepatih Dalem terakhir, KPHH Danurejo VIII, mengundurkan diri karena memasuki usia pensiun. Sejak waktu itu Sultan tidak menujuk lagi Pepatih Dalem sebagai penggantinya melainkan mengambil alih kembali kekuasaan pemerintahan negara. Sebagai kelanjutannya birokrasi kesultanan dibedakan diwujudkan menjadi dua anggota yaitu urusan dalam istana (Imperial House) dan urusan luar istana. Urusan dalam istana ditangani oleh Parentah Ageng Karaton yang mengkoordinasikan seluruh badan maupun kantor pemerintahan yang tidak kekurangan di istana yang terdiri dari beberapa badan atau kantor Keseluruhan di pimpin dan diatur secara langsung oleh saudara atau putera Sultan. Sultan meminpin sendiri lembaga luar istana, yang terdiri dari beberapa Paniradya yang dipimpin oleh Bupati. Kawasan di sekitar istana dibagi diwujudkan menjadi lima kabupaten yang administrasi lokalnya dipimpin oleh Bupati. Sesudah kemerdekaan, sebagai konsekuensi integrasi Kesultanan pada Republik, status dan letak serta administrasi Kesultanan dijalankan berdasar peraturan Indonesia. Kesultanan diubah diwujudkan menjadi kawasan administrasi khusus dan Sultan diwujudkan menjadi Kepala Kawasan Istimewa. Kesultanan diwujudkan menjadi anggota dari republik modern. Hukum dan peradilanDalam sistem peradilan kerajaan, kekuasaan kehakiman paling tinggi tidak kekurangan di tangan Sultan. Dalam kekuasaan kehakiman Kesultanan Yogyakarta terdapat empat macam badan peradilan yaitu Pengadilan Pradoto, Pengadilan Bale Mangu, Al Mahkamah Al Kabirah, dan Pengadilan Darah Dalem. Perubahan aspek kehakiman mendasar terjadi pada 1831 ketika pemerintah Hindia Belanda setahap demi setahap mencampuri dan mengambil alih kekuasaan kehakiman dari pemerintahan Kasultanan Yogyakarta. Mulai dari penunjukkan Residen Kerajaan Hindia Belanda untuk Kasultanan Yogyakarta sebagai ketua Pengadilan Pradoto hingga dengan pembentukan pengadilan Gubernemen (Landraad) di Yogyakarta. Akibatnya Pengadilan Pradoto dan Bale Mangu ditiadakan masing-masing pada 1916 dan 1917 serta kewenangannya dilimpahkan pada Landraad Yogyakarta. Sesudah Kasultanan Yogyakarta menyatakan sebagai anggota dari Negara Republik Indonesia maka sistem peradilan yang digunakan adalah sistem peradilan nasional. Pengadilan yang digunakan adalah Pengadilan Negeri sebagai ganti dari Landraad Yogyakarta. Pada 1947 Pemerintah Pusat Indonesia menghapuskan pengadilan kerajaan yang terakhir, Pengadilan Darah Dalem. Dalam sistem hukum kerajaan pernah digunakan sebuah Kitab Undang-undang Hukum (KUH) Kesultanan yang dinamakan dengan nama Kitab Angger-angger yang disusun bersama oleh Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta pada 1817. KUH ini terdiri dari lima/enam buku (volume) yaitu Angger Aru-biru, Angger Sadoso, Angger Gunung, Angger Nawolo Pradoto Dalem, Angger Pradoto Kesudahan (khusus Yogyakarta), dan Angger Ageng. Seiring dengan berdirinya Landraad Yogyakarta maka KUH pun diganti dengan KUH Belanda seperti Burgerlijk Wetboek dan Wetboek van Strafrecht. Ekonomi dan agrariaSumber ekonomi utama yang tersedia untuk Kesultanan Yogyakarta adalah tanah, hutan kayu keras, perkebunan, pajak, dan uang sewa. Oleh karena itu sistem ekonomi tidak mampu bebas dari sistem agraria. Sultan menguasai seluruh tanah di Kesultanan Yogyakarta. Dalam birokrasi kerajaan, pertanahan diurus oleh Kementerian Pertanahan, Kanayakan Siti Sewu. Urusan tanah di Kesultanan Yogyakarta dibagi diwujudkan menjadi dua bangun yaitu tanah yang diberikan Sultan untuk anggota keluarga kerajaan dan tanah yang diberikan untuk pegawai kerajaan. Tanah tersebut bertempat teritori Nagara Agung, khususnya kawasan Mataram, dan dinamakan sebagai tanah lungguh (apanage land/tanah jabatan). Tanah yang tidak kekurangan dalam pemeliharaan para keluarga kerajaan dan pegawai kerajaan tersebut juga digunakan oleh penduduk umum sebagai tempat tinggal dan pertanian dari generasi ke generasi. Sebagai imbalannya mereka menyetor sebagian hasil panen sebagai bangun pajak. Sekalipun kaum ningrat dan rakyat umum memiliki kebebasan dalam mengatur, mengolah, dan mendiami tanah tersebut mereka tidak diijinkan untuk menjualnya. Selain itu kerajaan juga menerima penerimaan yang luhur dari penebangan hutan kayu keras dalam skala luhur sejak Sultan HB I. Pada 1821 pemerintahan Hindia Belanda mendapatkan hak atas hasil penebangan dari hutan kayu keras dan istana bertanggung jawab atas manajemen dan eksploitasinya. Pada 1848 sebuah peraturan mengharuskan Sultan memenuhi kebutuhan kayu keras pemerintah yang dijajah dan dalam ganti rugi Sultan mendapatkan biaya penebangan dan pengangkutan kayu. Pada 1904 masa pemerintahan HB VII, manajemen hutan kayu keras di Gunung Kidul diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda. Sebagai kompensasi atas persetujuan itu istana mendapatkan kayu keras gratis untuk konstruksi istana Ambar Rukmo dan Ambar Winangun. Perkebunan yang dikembangkan di Yogyakarta, terutama sesudah 1830, adalah kopi, tebu, nila, dan tembakau. Kebanyakan perkebunan ditangani oleh perkebunan swasta asing. Jumlah perkebunan yang semula aci 20 buah pada tahun 1839 meningkat diwujudkan menjadi 53 pada tahun 1880, seiring pertumbuhan ekonomi, sistem penyewaan tanah, dan pembangunan infrastruktur. Restrukturisasi di zaman HB IX karena dihadapkan pada beban ekonomi dan sumber yang terbatas. Pada 1942, Sultan tidak melaporkan secara tepat jumlah produksi beras, ternak, dan produk lain untuk melindungi rakyat dari Jepang. Sultan juga membangun kanal faedah meningkatkan produksi beras dan untuk mencegah rakyat Yogyakarta diwujudkan menjadi romusha oleh Jepang. Kebudayaan, pendidikan, dan keyakinanGerbang Danapratapa, Keraton Yogyakarta, selang seni, filsafat, kosmologi, norma budaya umum (adat istiadat), sistem keyakinan, pandangan hidup, dan pendidikan yang tidak terpisahkan dalam kebudayaan Jawa. Sebagaimana penduduk Jawa pada umumnya, kebudayaan di Kesultanan Yogyakarta tidak begitu memiliki batas yang tegas antar aspeknya. Norma budaya umum (adat istiadat), keyakinan, seni, pandangan hidup, pendidikan, dsb-nya saling tumpang tindih, bercampur dan hanya membentuk suatu gradasi yang kabur. Sebagai contoh seni arsitektur kontruksi keraton tidak bebas dari konsep “Raja Gung Binathara” (raja yang luhur yang dihormati bagaikan dewa) yang merupakan pandangan hidup penduduk yang juga diwujudkan menjadi anggota dari sistem keyakinan (penghormatan untuk dewa/tuhan). Beberapa tarian tertentu, misalnya Bedaya Ketawang, selain dianggap sebagai seni pertunjukan juga bersifat sakral sebagai bangun penghormatan untuk leluhur pendiri kerajaan dan penguasa dunia. Begitu pula benda-benda tertentu dianggap memiliki daya magis dan berkaitan dengan dunia roh dalam pandangan hidup penduduk. Oleh karenanya dalam pergaulan sehari-haripun aci pantangan yang bila dilanggar akan menimbulkan kutuk tertentu untuk pelakunya. Ini pula yang menimbulkan atur norma budaya yang diberlakukan dengan ketat. Kebudayaan tersebut diwariskan dari generasi ke generasi berdasar tuturan dari mulut ke mulut. Pelajaran tentang kehidupan disampaikan melewati cerita-cerita wayang yang pada akibatnya menumbuhkan kesenian pertunjukkan wayang kulit maupun wayang macam lain. Selain itu wejangan dan nasihat tentang pandangan hidup dan sistem keyakinan juga ditransmisikan dalam bangun tembang (lagu) maupun bangun sastra lainnya. Semua hal itu tidak bebas dari sistem bahasa yang digunakan dan membikinnya mengembang. Dalam penduduk dipakai tiga jenjang bahasa yaitu Ngoko (bahasa Jawa rendah), Krama Andhap (bahasa Jawa tengah), dan Krama Inggil (bahasa Jawa tinggi). Aturan pemakaian bahasa tersebut sangat melilit, namun tercermin cara melakukan sesuatu budi penghormatan dan saling menghargai. Aci satu lagi bahasa yang khusus dan hanya digunakan di kawasan sekitar yang berkaitan dengan istana yang dinamakan dengan Bagongan yang lebih mencerminkan pandangan hidup kesetaraan letak di selang pemakainya. Para penari tarian Beksan Entheng, sekitar tahun 1870. Perkembangan cara melakukan sesuatu budi sebagaimana dijelaskan di awal tidak bebas pula dari sistem pendidikan. Pada mulanya sistem pendidikan yang digunakan meneruskan sistem yang digunakan zaman Mataram. Pendidikan formal hanya bisa dinikmati oleh keluarga kerajaan. Pendidikan itu mencakup pendidikan agama dan sastra. Pendidikan agama diselenggarakan oleh Kawedanan Pengulon. Pendidikan ini bertempat di kompleks masjid raya kerajaan. Pendidikan sastra diselenggarakan oleh Tepas Kapunjanggan. Kedua pendidikan ini satu sistem dan tidak terpisah. Para siswa diberi pelajaran agama, bahasa Jawa, cara melakukan sesuatu budi, dan literatur (serat dan babad). Pendidikan barat baru diperkenalkan oleh pemerintah penjajahan pada awal masa zaman 20. Pada pemerintahan Sultan HB VIII sistem pedidikan disingkap. Mula-mula sekolah dasar disingkap di Tamanan dan kesudahan dipindahkan di Keputran. Sekolah ini masih aci hingga sekarang dalam bangun SD N Keputran. Pendidikan lanjut menggunakan pendidikan yang disingkap oleh pemerintah penjajahan seperti HIS, Mulo, dan AMS B. Pada 1946, kesultanan turut serta dalam membangun Balai Perguruan Kebangsaan Gajah Mada yang pada 1949 diwujudkan menjadi UGM. Sebagai sebuah Kesultanan, Islam merupakan keyakinan resmi kerajaan. Sultan memegang kekuasaan paling tinggi dalam aspek keyakinan dengan gelar Sayidin Panatagama Khalifatullah. Walaupun demikian kepercayaan-kepercayaan lokal (baca kejawen) masih tetap dianut rakyat disamping mereka menyatakan diri sebagai orang Islam. Berbagai ritus keyakinan lokal masih dijalankan namun doa-doa yang dipanjatkan diganti dengan menggunakan bahasa Arab. Hal ini menujukkan sebuah keyakinan baru yang merupakan sinkretis selang keyakinan Islam dan keyakinan lokal. Gerakan puritan untuk membikin supaya bersih Islam dari pengaruh keyakinan lokal dan westernisasi baru muncul pada 1912 dari kalangan Imam Kerajaan. Pada perkembangan selanjutnya kawasan Kauman Yogyakarta yang diwujudkan menjadi tempat tinggal para Imam Kerajaan diwujudkan menjadi pusat gerakan puritan itu. Pertahanan dan keamananPada mulanya sistem birokrasi pemerintahan menganut sistem militer sebagaimana kerajaan Mataram. Seorang pegawai pemerintah juga merupakan seorang serdadu militer. Begitu pula para pemimpin kabinet kerajaan karena letaknya merupakan komandan militer, bahkan jikalau perlu mereka wajib turut berperang membela kerajaan. Walaupun begitu untuk urusan pertahanan terdapat tentara kerajaan yang dikenal dengan orang bawahan Dalem Prajurit. Tentara Kesultanan Yogyakarta hanya terdiri dari tingkatan darat saja yang dikelompokkan diwujudkan menjadi sekitar 26 kesatuan. Selain itu terdapat pula paramiliter yang bersumber dari rakyat biasa maupun dari pengawal para penguasa di Manca Nagara. Pada paruh kedua masa zaman 18 hingga awal masa zaman 19 tentara kerajaan di Yogyakarta merupakan daya yang baik dianggarkan. Walaupun Sultan merupakan panglima paling tinggi namun dalam keseharian hanya sebagian saja yang tidak kekurangan di dalam pengawasan langsung oleh Sultan. Sebagian yang lain tidak kekurangan di dalam pengawasan Putra mahkota dan para pangeran serta pejabat senior yang memimpin kementerian/kantor pemerintahan. Daya pertahanan menyurut sejak dimakzulkannya HB II oleh Daendels pada 1810 dan ditanda tanganinya akad selang HB III dengan Raffles pada 1812. Akad itu mencantumkan Sultan wajib menerapkan demiliterisasi birokrasi kesultanan. Sultan, pangeran, dan penguasa kawasan tidak boleh memiliki tentara kecuali dengan izin pemerintah Inggris dan itupun hanya untuk menjaga keselamatan pribadi sang pejabat. Daya pertahanan benar-benar lumpuh sesudah berhentinya perang Diponegoro pada tahun 1830. Tentara Kesultanan Yogyakarta hanya diwujudkan menjadi pengawal pribadi Sultan, Putra Mahkota, dan Pepatih Dalem. Jumlahnya sangat dibatasi dan persenjataannya tidak lebih dari senjata tajam dan beberapa pucuk senapan tua. Pertahanan diwujudkan menjadi tanggung jawab pemerintah Hindia Belanda. Sebagai pengganti daya militer yang dikebiri Kesultanan Yogyakarta bisa membentuk polisi untuk menjaga keamanan warganya. Pada 1942, untuk mengindari keterlibatan kesultanan dalam perang Pasifik Sultan menghapuskan tentara kesultanan. Keputusan ini kesudahan dikukuhkan dalam perintah Pemerintah Militer Tingkatan Darat XVI Jepang pada bulan Agustus 1942. Dengan demikian kesultanan tidak memiliki lagi daya militer. Kesudahan riwayatHamengku Buwono IX Pada waktu Proklamasi Kemerdekaan RI, Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paduka Paku Dunia VIII mengirim kawat untuk Presiden RI, menyatakan bahwa Kawasan Kesultanan Yogyakarta dan Kawasan Paku Alaman diwujudkan menjadi anggota kawasan Negara Republik Indonesia, serta bergabung diwujudkan menjadi satu, mewujudkan sebuah Kawasan Istimewa Yogyakarta yang bersifat kerajaan. Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paduka Paku Dunia VIII kesudahan diwujudkan menjadi Kepala Kawasan Istimewa dan Wakil Kepala Kawasan Istimewa dan bertanggung jawab langsung untuk Presiden Republik Indonesia. Pada tahun 1950 secara resmi Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat ini, bersama-sama dengan Kadipaten Pakualaman diwujudkan menjadi Kawasan Istimewa Yogyakarta, sebuah kawasan berotonomi khusus setingkat provinsi sebagai anggota Negara Kesatuan Indonesia. Dengan demikian status Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai sebuah negara (state) berhenti dan menjelma diwujudkan menjadi pemerintahan kawasan berotonomi khusus. Sedangkan institusi istana kesudahan dipisahkan dari "negara" dan diteruskan oleh Keraton Kasultanan Yogyakarta. Daftar sultan YogyakarataKeraton YogyakartaPendapa Museum Hamengku Buwono IX di Keraton Yogyakarta. Istana atau Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat didesain sendiri oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I waktu membangun Kasultanan. Keahliannya dalam aspek arsitektur selang lain dihargai oleh Dr. Pigeund dan Dr. Adam, yaitu para peneliti berkebangsaan Belanda. Bagian-bagian keraton adalah (1) Kompleks Alun-alun Lor yang terdiri dari sub kompleks: Gladhak-Pangurakan, Alun-alun Lor, Mesjid Ageng, dan Pagelaran;(2) Kompleks Siti Hinggil Lor;(3) Kompleks Kamandhungan Lor;(4) Kompleks Sri Manganti;(5) Kompleks Kedhaton yang terdiri dari sub kompleks: Pelataran Kedhaton, Ksatriyan, Keputren, dan Kraton Kilen;(6) Kompleks Kamagangan;(7) Kompleks Kamandhungan Kidul;(8) Kompleks Siti Hinggil Kidul; dan(9) Kompleks Alun-alun Kidul dan Nirbaya.Keraton Yogyakarta Ngayogyakarta Hadiningrat selain merupakan kediaman resmi Sultan, waktu ini juga berfungsi sebagai salah satu cagar cara melakukan sesuatu budi penduduk Jawa. Sebagai pusat cara melakukan sesuatu budi, keraton sering melaksanakan kegiatan-kegiatan cara melakukan sesuatu budi dan merupakan salah satu tujuan pariwisata Kawasan Istimewa Yogyakarta, yang sering didatangi para wisatawan dalam dan luar negeri. Peristiwa pentingMasa zaman ke-18
Masa zaman ke-19
Kasultanan pada tahun 1830 (berwarna hijau dan tidak kekurangan di sebelah selatan)
Masa zaman ke-20
Peta tahun 1945
Glossarium
Lihat pula
Pustaka
Pranala luarCatatan kaki
Lihat pulaedunitas.com Page 3Pagelaran Kraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (Hanacaraka: ꦤꦒꦫꦶꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦡꦲꦢꦶꦤꦶꦔꦿꦠ꧀ - Nagari Ngayogyakarta Adiningrat) adalah negara dependen yang berpotongan kerajaan. Kedaulatan dan kekuasaan pemerintahan negara diatur dan dilaksanakan menurut perjanjian/kontrak politik yang diwujudkan oleh negara induk Kerajaan Belanda bersama-sama negara dependen Kesultanan Ngayogyakarta. Kontrak politik terakhir selang negara induk dengan kesultanan adalah Akad Politik 1940 (Staatsblad 1941, No. 47). Sebagai konsekuensi dari bangun negara kesatuan yang dipilih oleh Republik Indonesia sebagai negara induk, maka pada tahun 1950 status negara dependen Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (bersama-sama dengan Kadipaten Pakualaman) dikurangi diwujudkan menjadi kawasan istimewa setingkat provinsi dengan nama Kawasan Istimewa Yogyakarta.Awal riwayatNama Yogyakarta adalah perubahan bangun dari Yodyakarta. Yodyakarta bersumber dari kata Ayodya dan Karta. Ayodya diambil dari nama kerajaan dalam cerita Ramayana, sementara karta manfaatnya ramai. Dengan ditandatanganinya Akad Giyanti (13 Februari 1755) selang Pangeran Mangkubumi dan VOC di bawah Gubernur-Jendral Jacob Mossel, maka Kerajaan Mataram dibagi dua. Pangeran Mangkubumi diangkatkan sebagai Sultan dengan gelar Sultan Hamengkubuwana I dan berkuasa atas setengah kawasan Kerajaan Mataram. Sementara itu Sunan Paku Buwono III tetap berkuasa atas setengah kawasan lainnya dengan nama baru Kasunanan Surakarta dan kawasan pesisir tetap dikuasai VOC. Sultan Hamengkubuwana I kesudahan segera membikin ibukota kerajaan beserta istananya yang baru dengan membuka kawasan baru (jawa: babat alas) di Hutan Paberingan yang terletak selang arus Sungai Winongo dan Sungai Code. Ibukota berikut istananya tersebut tersebut dinamakan Ngayogyakarta Hadiningrat dan landscape utama berhasil diselesaikan pada tanggal 7 Oktober 1756. Para penggantinya tetap mempertahankan gelar yang digunakan, Hamengku Buwono. Untuk membedakan selang sultan yang masih bertahta dengan pendahulunya, secara umum, digunakan frasa " ingkang jumeneng kaping ..... .. ing Ngayogyakarto " (Indonesia: "yang bertahta ke ..... .. di Yogyakarta"). Selain itu aci beberapa nama khusus selang lain Sultan Sepuh (Sultan yang Tua) untuk Hamengku Buwono II. Kawasan dan pendudukKawasanMengikuti kerajaan Mataram, kawasan Kesultanan Yogyakarta pada mulanya dibagi diwujudkan menjadi beberapa lapisan yaitu Nagari Ngayogyakarta (wilayah ibukota), Nagara Luhur (wilayah utama), dan Manca Nagara (wilayah luar). Keseluruhan kawasan Nagari Ngayogyakarta dan kawasan Nagara Luhur memiliki luas 53.000 karya (sekitar 309,864500 km persegi), dan keseluruhan kawasan Manca Nagara memiliki luas 33.950 karya (sekitar 198,488675 km persegi). Selain itu, masih terdapat tambahan kawasan dari Danurejo I di Banyumas, seluas 1.600 karya (sekitar 9,3544 km persegi).
Pembagian Mataram dan Manca Nagara pada tahun 1757.
Wilayah-wilayah Kesultanan tersebut bukan sebuah kawasan yang utuh, namun terdapat banyak enklave maupun eksklave kawasan Kesunanan dan Mangku Negaran. Wilayah-wilayah tersebut merupakan hasil dari Akad Palihan Nagari yang ditandatangani di Giyanti. Akad itu juga dinamakan Akad Giyanti. Dalam perjalanan waktu kawasan tersebut berkurang dampak perampasan oleh Daendels dan Raffles. Sesudah Perang Diponegoro berhenti pada 1830, pemerintah Hindia Belanda akibatnya merampas seluruh kawasan Manca Nagara. Pada tahun itu pula ditandatangani Akad Klaten pada 27 September 1830 yang menegaskan kawasan dan batas-batas Kasultanan Yogyakarta dengan Kasunanan Surakarta. Kawasan Kasultanan Yogyakarta hanya mencakup Mataram dan Gunungkidul dengan luas 2.902,54 km persegi. Di kawasan tersebut terdapat enklave Surakarta (Kotagede dan Imogiri), Mangku Negaran (Ngawen), dan Paku Alaman (Kabupaten Kota Paku Alaman). PendudukPotret putra dan putri bangsawan Kesultanan Yogyakarta (1870). Pembagian kawasan menurut Akad Palihan Nagari juga diikuti dengan pembagian pegawai kerajaan (orang bawahan Dalem) dan rakyat (kawula Dalem) yang menggunakan atau memakai kawasan tersebut. Hal ini tidak terlepas dari sistem pemakaian tanah pada waktu itu yang menggunakan sistem lungguh (tanah jabatan). Diperkirakan penduduk kesultanan pada waktu akad berjumlah 522.300 jiwa, dengan asumsi tanah satu karya dikerjakan oleh satu keluarga dengan anggota enam orang. Pada 1930 penduduk meningkat diwujudkan menjadi 1.447.022 jiwa. Dalam strata sosial, penduduk bisa dibedakan diwujudkan menjadi tiga golongan yaitu bangsawan (bandara), pegawai (orang bawahan Dalem) dan rakyat jelata (kawula Dalem). Sultan yang merupakan anggota lapisan bangsawan menempati urutan puncak dalam sistem sosial. Anggota lapisan bangsawan ini memiliki hubungan kekerabatan dengan Sultan yang pernah atau masih memerintah. Namun hanya bangsawan keturunan 1-4 (anak, cucu, anak dari cucu, dan cucu dari cucu) dari Sultan yang termasuk Keluarga Kerajaan dalam arti mereka memiliki letak dan peran dalam upacara kerajaan. Lapisan pegawai mendasarkan letak mereka dari surat keputusan yang dikeluarkan oleh Sultan. Lapisan ini dibedakan diwujudkan menjadi tiga yaitu pegawai Keraton, pegawai Kepatihan, Kabupaten, dan Kapanewon, serta pegawai yang diperbantukan pada pemerintah penjajahan. Lapisan rakyat jelata dibedakan atas penduduk asli dan pendatang dari luar. Selain itu terdapat juga orang-orang asing maupun keturunannya yang bukan berkebangsaan Kasultanan Yogyakarta yang berdiam di kawasan kesultanan. Pemerintahan dan politikKoridor di hadapan Gedhong Jene dan Gedhong Purworetno. Dari kontruksi yang dinamakan terakhir ini Sultan mengendalikan seluruh kerajaan. Pemerintahan Kasultanan Yogyakarta mulanya diselenggarakan dengan menggunakan yang dibangun pemerintahan warisan dari Mataram. Pemerintahan dibedakan diwujudkan menjadi dua urusan luhur yaitu Parentah Lebet (urusan dalam) yang juga dinamakan Parentah Ageng Karaton, dan Parentah Jawi (urusan luar) yang juga dinamakan Parentah Nagari. Sultan memegang seluruh kekuasaan pemerintahan negara. Dalam menjalankan kewajibannya sehari-hari Sultan dibantu lembaga Pepatih Dalem yang bersifat personal.[2] Pada mulanya pemerintahan urusan dalam dan urusan luar masing-masing dibagi diwujudkan menjadi empat kementerian yang dinamakan Kanayakan. Kementerian urusan dalam adalah: (1) Kanayakan Keparak Kiwo, dan(2) Kanayakan Keparak Tengen,yang keduanya mengurusi kontruksi dan pekerjaan umum;(3) Kanayakan Gedhong Kiwo, dan(4) Kanayakan Gedhong Tengen,yang keduanya mengurusi penghasilan dan keuangan.Kementerian urusan luar adalah (5) Kanayakan Siti Sewu, dan(6) Kanayakan Bumijo,yang keduanya mengurusi tanah dan pemerintahan;(7) Kanayakan Panumping, dan(8) Kanayakan Numbak Anyar,yang keduanya mengurusi pertahanan.Masing masing kementerian dipimpin oleh Bupati Nayaka yang karena letaknya juga merupakan komandan militer yang memimpin pasukan kerajaan dalam peperangan. Untuk menangani urusan agama Sultan membentuk sebuah badan khusus yang dinamakan dengan Kawedanan Pengulon. Badan ini mengurus masalah peribadatan, perawatan masjid-masjid kerajaan, dan upacara-upacara keagamaan istana, serta urusan peradilan kerajaan dalam kawasan sekitar yang berkaitan dengan peradilan syariat Islam. Urusan regional di luar ibukota dibagi diwujudkan menjadi beberapa kawasan administratif yang dikepalai oleh pejabat senior dengan pangkat Bupati. Mereka dikoordinasi oleh Pepatih Dalem. Tugas-tugasnya mencakup pengelolaan administrasi lokal, hukum dan peradilan, pemungutan pajak dan pengiriman hasil panenan melewati bawahannya, Demang, dan Bekel. L. F. Dingemans, residen Belanda di Yogyakarta (1926) Setidaknya hingga 1792 Kasultanan Yogyakarta secara de facto merupakan negara merdeka dan VOC hanyalah mitra yang sejajar. Untuk menjamin letaknya maka VOC menempatkan seorang Residen di Yogyakarta untuk mengawasi Kesultanan. Letak Residen ini mulanya tidak kekurangan di bawah Sultan dan sejajar dengan Pepatih Dalem. Daendels menaikkan letak Residen diwujudkan menjadi Minister, yang merupakan menteri Raja/Ratu Belanda dan mewakili kehadiran Gubernur Jenderal. Dengan kedatangan Raffles sistem pemerintahan berubah lagi. Sultan tidak diperbolehkan mengadakan hubungan dengan negara lain sebab kedaulatan tidak kekurangan ditangan pemerintah Inggris. Begitu pula dengan Pepatih Dalem, Pengurus Kerajaan (Rijkbestuurder), diangkatkan dan diberhentikan berdasar kebutuhan pemerintah Inggris dan dalam menjalankan pekerjaannya wajib sepengetahuan dan dengan pertimbangan Residen Inggris. Sultan mulai diberi keleluasaan dari pemerintahan sehari-hari yang dipimpin oleh Pepatih Dalem yang dikontrol oleh Residen. Selepas Perang Diponegoro berhenti pada 1830, pemerintahan Nagari yang tidak kekurangan di tangan Pepatih Dalem dikontrol secara ketat sekali oleh Belanda untuk mencegah terjadinya pemberontakan. Kasultanan Yogyakarta secara de facto dan de jure diwujudkan menjadi negara protektorat dari Koninkrijk der Nederlanden, dengan status zelfbestuurende landschappen. Selain itu pemerintah Hindia Belanda selalu mengajukan akad politik yang dinamakan kontrak politik untuk yang akan menjadi Sultan yang akan ditahtakan. Akad ini diberlakukan terhadap Sultan Hamengkubuwana V - Sultan Hamengkubuwana IX. Kontrak politik terakhir diwujudkan pada 18 Maret 1940 selang Gubernur Hindia Belanda untuk Kawasan Yogyakarta, L. Adam dengan HB IX. Pada 1900-an Belanda mencampuri birokrasi pemerintahan Kesultanan secara intensif dengan maksud memasukkan birokrasi barat modern. Untuk membiayai birokrasi tersebut maka pada 1915 APBN Kasultanan Yogyakarta dibagi diwujudkan menjadi dua yaitu APBN untuk Parentah Ageng Karaton dan APBN untuk Parentah Nagari yang tidak kekurangan dalam kontrol Hindia Belanda. Untuk belanja dan mengurus kebutuhan istana, setiap tahun Sultan mendapat uang ganti rugi yang dinamakan Daftar Sipil yang dipastikan dalam kontrak politik yang diwujudkan sebelum Sultan ditahtakan. Dengan demikian Sultan aci benar tersingkir dari pemerintahan Nagari dan hanya memerankan di istana saja. Perubahan luhur dalam pemerintahan terjadi pada waktu Sultan Hamengkubuwono IX (HB IX) naik tahta pada tahun 1940, khususnya selama pendudukan Jepang (1942-1945). Secara perlahan namun pasti, Sultan menerapkan restorasi (bandingkan dengan restorasi Meiji). Sultan membentuk badan-badan pemerintahan baru untuk menampung urusan pemerintahan yang diserahkan oleh Tentara Pendudukan Jepang. Badan tersebut dinamakan Paniradya yang masing-masing dikepalai oleh Paniradyapati. Paniradyapati tidak lagi tidak kekurangan di bawah kekuasaan Pepatih Dalem melainkan langsung tidak kekurangan di bawah kekuasaan Sultan. Dengan perlahan namun pasti Sultan memulihkan kembali kekuasaannya antaraku kepala pemerintahan. Alun-alun Lor, saksi bisu kemegahan sebuah pemerintahan negara Pada pertengahan 15 Juli 1945, Pepatih Dalem terakhir, KPHH Danurejo VIII, mengundurkan diri karena memasuki usia pensiun. Sejak waktu itu Sultan tidak menujuk lagi Pepatih Dalem sebagai penggantinya melainkan mengambil alih kembali kekuasaan pemerintahan negara. Sebagai kelanjutannya birokrasi kesultanan dibedakan diwujudkan menjadi dua anggota yaitu urusan dalam istana (Imperial House) dan urusan luar istana. Urusan dalam istana ditangani oleh Parentah Ageng Karaton yang mengkoordinasikan seluruh badan maupun kantor pemerintahan yang tidak kekurangan di istana yang terdiri dari beberapa badan atau kantor Keseluruhan di pimpin dan diatur secara langsung oleh saudara atau putera Sultan. Sultan meminpin sendiri lembaga luar istana, yang terdiri dari beberapa Paniradya yang dipimpin oleh Bupati. Kawasan di sekitar istana dibagi diwujudkan menjadi lima kabupaten yang administrasi lokalnya dipimpin oleh Bupati. Sesudah kemerdekaan, sebagai konsekuensi integrasi Kesultanan pada Republik, status dan letak serta administrasi Kesultanan dijalankan berdasar peraturan Indonesia. Kesultanan diubah diwujudkan menjadi kawasan administrasi khusus dan Sultan diwujudkan menjadi Kepala Kawasan Istimewa. Kesultanan diwujudkan menjadi anggota dari republik modern. Hukum dan peradilanDalam sistem peradilan kerajaan, kekuasaan kehakiman tertinggi tidak kekurangan di tangan Sultan. Dalam kekuasaan kehakiman Kesultanan Yogyakarta terdapat empat macam badan peradilan yaitu Pengadilan Pradoto, Pengadilan Bale Mangu, Al Mahkamah Al Kabirah, dan Pengadilan Darah Dalem. Perubahan aspek kehakiman mendasar terjadi pada 1831 ketika pemerintah Hindia Belanda setahap demi setahap mencampuri dan mengambil alih kekuasaan kehakiman dari pemerintahan Kasultanan Yogyakarta. Mulai dari penunjukkan Residen Kerajaan Hindia Belanda untuk Kasultanan Yogyakarta sebagai ketua Pengadilan Pradoto hingga dengan pembentukan pengadilan Gubernemen (Landraad) di Yogyakarta. Akibatnya Pengadilan Pradoto dan Bale Mangu ditiadakan masing-masing pada 1916 dan 1917 serta kewenangannya dilimpahkan pada Landraad Yogyakarta. Sesudah Kasultanan Yogyakarta menyatakan sebagai anggota dari Negara Republik Indonesia maka sistem peradilan yang digunakan adalah sistem peradilan nasional. Pengadilan yang digunakan adalah Pengadilan Negeri sebagai ganti dari Landraad Yogyakarta. Pada 1947 Pemerintah Pusat Indonesia menghapuskan pengadilan kerajaan yang terakhir, Pengadilan Darah Dalem. Dalam sistem hukum kerajaan pernah digunakan sebuah Kitab Undang-undang Hukum (KUH) Kesultanan yang dinamakan dengan nama Kitab Angger-angger yang disusun bersama oleh Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta pada 1817. KUH ini terdiri dari lima/enam buku (volume) yaitu Angger Aru-biru, Angger Sadoso, Angger Gunung, Angger Nawolo Pradoto Dalem, Angger Pradoto Kesudahan (khusus Yogyakarta), dan Angger Ageng. Seiring dengan berdirinya Landraad Yogyakarta maka KUH pun diganti dengan KUH Belanda seperti Burgerlijk Wetboek dan Wetboek van Strafrecht. Ekonomi dan agrariaSumber ekonomi utama yang tersedia untuk Kesultanan Yogyakarta adalah tanah, hutan kayu keras, perkebunan, pajak, dan uang sewa. Oleh karena itu sistem ekonomi tidak mampu bebas dari sistem agraria. Sultan menguasai seluruh tanah di Kesultanan Yogyakarta. Dalam birokrasi kerajaan, pertanahan diurus oleh Kementerian Pertanahan, Kanayakan Siti Sewu. Urusan tanah di Kesultanan Yogyakarta dibagi diwujudkan menjadi dua bangun yaitu tanah yang diberikan Sultan untuk anggota keluarga kerajaan dan tanah yang diberikan untuk pegawai kerajaan. Tanah tersebut bertempat teritori Nagara Agung, khususnya kawasan Mataram, dan dinamakan sebagai tanah lungguh (apanage land/tanah jabatan). Tanah yang tidak kekurangan dalam pemeliharaan para keluarga kerajaan dan pegawai kerajaan tersebut juga digunakan oleh penduduk umum sebagai tempat tinggal dan pertanian dari generasi ke generasi. Sebagai imbalannya mereka menyetor sebagian hasil panen sebagai bangun pajak. Sekalipun kaum ningrat dan rakyat umum memiliki kebebasan dalam mengatur, mengolah, dan mendiami tanah tersebut mereka tidak diijinkan untuk menjualnya. Selain itu kerajaan juga menerima penerimaan yang luhur dari penebangan hutan kayu keras dalam skala luhur sejak Sultan HB I. Pada 1821 pemerintahan Hindia Belanda mendapatkan hak atas hasil penebangan dari hutan kayu keras dan istana bertanggung jawab atas manajemen dan eksploitasinya. Pada 1848 sebuah peraturan mengharuskan Sultan memenuhi kebutuhan kayu keras pemerintah yang dijajah dan dalam ganti rugi Sultan mendapatkan biaya penebangan dan pengangkutan kayu. Pada 1904 masa pemerintahan HB VII, manajemen hutan kayu keras di Gunung Kidul diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda. Sebagai kompensasi atas persetujuan itu istana mendapatkan kayu keras gratis untuk konstruksi istana Ambar Rukmo dan Ambar Winangun. Perkebunan yang dikembangkan di Yogyakarta, terutama sesudah 1830, adalah kopi, tebu, nila, dan tembakau. Kebanyakan perkebunan ditangani oleh perkebunan swasta asing. Jumlah perkebunan yang semula aci 20 buah pada tahun 1839 meningkat diwujudkan menjadi 53 pada tahun 1880, seiring pertumbuhan ekonomi, sistem penyewaan tanah, dan pembangunan infrastruktur. Restrukturisasi di zaman HB IX karena dihadapkan pada beban ekonomi dan sumber yang terbatas. Pada 1942, Sultan tidak melaporkan secara tepat jumlah produksi beras, ternak, dan produk lain untuk melindungi rakyat dari Jepang. Sultan juga membangun kanal faedah meningkatkan produksi beras dan untuk mencegah rakyat Yogyakarta diwujudkan menjadi romusha oleh Jepang. Kebudayaan, pendidikan, dan keyakinanGerbang Danapratapa, Keraton Yogyakarta, selang seni, filsafat, kosmologi, norma budaya umum (adat istiadat), sistem keyakinan, pandangan hidup, dan pendidikan yang tidak terpisahkan dalam kebudayaan Jawa. Sebagaimana penduduk Jawa pada umumnya, kebudayaan di Kesultanan Yogyakarta tidak begitu memiliki batas yang tegas antar aspeknya. Norma budaya umum (adat istiadat), keyakinan, seni, pandangan hidup, pendidikan, dsb-nya saling tumpang tindih, bercampur dan hanya membentuk suatu gradasi yang kabur. Sebagai contoh seni arsitektur kontruksi keraton tidak bebas dari konsep “Raja Gung Binathara” (raja yang luhur yang dihormati bagaikan dewa) yang merupakan pandangan hidup penduduk yang juga diwujudkan menjadi anggota dari sistem keyakinan (penghormatan untuk dewa/tuhan). Beberapa tarian tertentu, misalnya Bedaya Ketawang, selain dianggap sebagai seni pertunjukan juga bersifat sakral sebagai bangun penghormatan untuk leluhur pendiri kerajaan dan penguasa dunia. Begitu pula benda-benda tertentu dianggap memiliki daya magis dan berkaitan dengan dunia roh dalam pandangan hidup penduduk. Oleh karenanya dalam pergaulan sehari-haripun aci pantangan yang bila dilanggar akan menimbulkan kutuk tertentu untuk pelakunya. Ini pula yang menimbulkan atur norma budaya yang diberlakukan dengan ketat. Kebudayaan tersebut diwariskan dari generasi ke generasi berdasar tuturan dari mulut ke mulut. Pelajaran tentang kehidupan disampaikan melewati cerita-cerita wayang yang pada akibatnya menumbuhkan kesenian pertunjukkan wayang kulit maupun wayang macam lain. Selain itu wejangan dan nasihat tentang pandangan hidup dan sistem keyakinan juga ditransmisikan dalam bangun tembang (lagu) maupun bangun sastra lainnya. Semua hal itu tidak bebas dari sistem bahasa yang digunakan dan membikinnya mengembang. Dalam penduduk dipakai tiga jenjang bahasa yaitu Ngoko (bahasa Jawa rendah), Krama Andhap (bahasa Jawa tengah), dan Krama Inggil (bahasa Jawa tinggi). Aturan pemakaian bahasa tersebut sangat melilit, namun tercermin cara melakukan sesuatu budi penghormatan dan saling menghargai. Aci satu lagi bahasa yang khusus dan hanya digunakan di kawasan sekitar yang berkaitan dengan istana yang dinamakan dengan Bagongan yang lebih mencerminkan pandangan hidup kesetaraan letak di selang pemakainya. Para penari tarian Beksan Entheng, sekitar tahun 1870. Perkembangan cara melakukan sesuatu budi sebagaimana dijelaskan di awal tidak bebas pula dari sistem pendidikan. Pada mulanya sistem pendidikan yang digunakan meneruskan sistem yang digunakan zaman Mataram. Pendidikan formal hanya bisa dinikmati oleh keluarga kerajaan. Pendidikan itu mencakup pendidikan agama dan sastra. Pendidikan agama diselenggarakan oleh Kawedanan Pengulon. Pendidikan ini bertempat di kompleks masjid raya kerajaan. Pendidikan sastra diselenggarakan oleh Tepas Kapunjanggan. Kedua pendidikan ini satu sistem dan tidak terpisah. Para siswa diberi pelajaran agama, bahasa Jawa, cara melakukan sesuatu budi, dan literatur (serat dan babad). Pendidikan barat baru diperkenalkan oleh pemerintah penjajahan pada awal masa zaman 20. Pada pemerintahan Sultan HB VIII sistem pedidikan disingkap. Mula-mula sekolah dasar disingkap di Tamanan dan kesudahan dipindahkan di Keputran. Sekolah ini masih aci hingga sekarang dalam bangun SD N Keputran. Pendidikan lanjut menggunakan pendidikan yang disingkap oleh pemerintah penjajahan seperti HIS, Mulo, dan AMS B. Pada 1946, kesultanan turut serta dalam membangun Balai Perguruan Kebangsaan Gajah Mada yang pada 1949 diwujudkan menjadi UGM. Sebagai sebuah Kesultanan, Islam merupakan keyakinan resmi kerajaan. Sultan memegang kekuasaan tertinggi dalam aspek keyakinan dengan gelar Sayidin Panatagama Khalifatullah. Walaupun demikian kepercayaan-kepercayaan lokal (baca kejawen) masih tetap dianut rakyat disamping mereka menyatakan diri sebagai orang Islam. Berbagai ritus keyakinan lokal masih dijalankan namun doa-doa yang dipanjatkan diganti dengan menggunakan bahasa Arab. Hal ini menujukkan sebuah keyakinan baru yang merupakan sinkretis selang keyakinan Islam dan keyakinan lokal. Gerakan puritan untuk membikin supaya bersih Islam dari pengaruh keyakinan lokal dan westernisasi baru muncul pada 1912 dari kalangan Imam Kerajaan. Pada perkembangan selanjutnya kawasan Kauman Yogyakarta yang diwujudkan menjadi tempat tinggal para Imam Kerajaan diwujudkan menjadi pusat gerakan puritan itu. Pertahanan dan keamananPada mulanya sistem birokrasi pemerintahan menganut sistem militer sebagaimana kerajaan Mataram. Seorang pegawai pemerintah juga merupakan seorang serdadu militer. Begitu pula para pemimpin kabinet kerajaan karena letaknya merupakan komandan militer, bahkan jikalau perlu mereka wajib turut berperang membela kerajaan. Walaupun begitu untuk urusan pertahanan terdapat tentara kerajaan yang dikenal dengan orang bawahan Dalem Prajurit. Tentara Kesultanan Yogyakarta hanya terdiri dari tingkatan darat saja yang dikelompokkan diwujudkan menjadi sekitar 26 kesatuan. Selain itu terdapat pula paramiliter yang bersumber dari rakyat biasa maupun dari pengawal para penguasa di Manca Nagara. Pada paruh kedua masa zaman 18 hingga awal masa zaman 19 tentara kerajaan di Yogyakarta merupakan daya yang baik dianggarkan. Walaupun Sultan merupakan panglima tertinggi namun dalam keseharian hanya sebagian saja yang tidak kekurangan di dalam pengawasan langsung oleh Sultan. Sebagian yang lain tidak kekurangan di dalam pengawasan Putra mahkota dan para pangeran serta pejabat senior yang memimpin kementerian/kantor pemerintahan. Daya pertahanan menyurut sejak dimakzulkannya HB II oleh Daendels pada 1810 dan ditanda tanganinya akad selang HB III dengan Raffles pada 1812. Akad itu mencantumkan Sultan wajib menerapkan demiliterisasi birokrasi kesultanan. Sultan, pangeran, dan penguasa kawasan tidak boleh memiliki tentara kecuali dengan izin pemerintah Inggris dan itupun hanya untuk menjaga keselamatan pribadi sang pejabat. Daya pertahanan benar-benar lumpuh sesudah berhentinya perang Diponegoro pada tahun 1830. Tentara Kesultanan Yogyakarta hanya diwujudkan menjadi pengawal pribadi Sultan, Putra Mahkota, dan Pepatih Dalem. Jumlahnya sangat dibatasi dan persenjataannya tidak lebih dari senjata tajam dan beberapa pucuk senapan tua. Pertahanan diwujudkan menjadi tanggung jawab pemerintah Hindia Belanda. Sebagai pengganti daya militer yang dikebiri Kesultanan Yogyakarta bisa membentuk polisi untuk menjaga keamanan warganya. Pada 1942, untuk mengindari keterlibatan kesultanan dalam perang Pasifik Sultan menghapuskan tentara kesultanan. Keputusan ini kesudahan dikukuhkan dalam perintah Pemerintah Militer Tingkatan Darat XVI Jepang pada bulan Agustus 1942. Dengan demikian kesultanan tidak memiliki lagi daya militer. Kesudahan riwayatHamengku Buwono IX Pada waktu Proklamasi Kemerdekaan RI, Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paduka Paku Dunia VIII mengirim kawat untuk Presiden RI, menyatakan bahwa Kawasan Kesultanan Yogyakarta dan Kawasan Paku Alaman diwujudkan menjadi anggota kawasan Negara Republik Indonesia, serta bergabung diwujudkan menjadi satu, mewujudkan sebuah Kawasan Istimewa Yogyakarta yang bersifat kerajaan. Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paduka Paku Dunia VIII kesudahan diwujudkan menjadi Kepala Kawasan Istimewa dan Wakil Kepala Kawasan Istimewa dan bertanggung jawab langsung untuk Presiden Republik Indonesia. Pada tahun 1950 secara resmi Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat ini, bersama-sama dengan Kadipaten Pakualaman diwujudkan menjadi Kawasan Istimewa Yogyakarta, sebuah kawasan berotonomi khusus setingkat provinsi sebagai anggota Negara Kesatuan Indonesia. Dengan demikian status Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai sebuah negara (state) berhenti dan menjelma diwujudkan menjadi pemerintahan kawasan berotonomi khusus. Sedangkan institusi istana kesudahan dipisahkan dari "negara" dan diteruskan oleh Keraton Kasultanan Yogyakarta. Daftar sultan YogyakarataKeraton YogyakartaPendapa Museum Hamengku Buwono IX di Keraton Yogyakarta. Istana atau Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat didesain sendiri oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I waktu membangun Kasultanan. Keahliannya dalam aspek arsitektur selang lain dihargai oleh Dr. Pigeund dan Dr. Adam, yaitu para peneliti berkebangsaan Belanda. Bagian-bagian keraton adalah (1) Kompleks Alun-alun Lor yang terdiri dari sub kompleks: Gladhak-Pangurakan, Alun-alun Lor, Mesjid Ageng, dan Pagelaran;(2) Kompleks Siti Hinggil Lor;(3) Kompleks Kamandhungan Lor;(4) Kompleks Sri Manganti;(5) Kompleks Kedhaton yang terdiri dari sub kompleks: Pelataran Kedhaton, Ksatriyan, Keputren, dan Kraton Kilen;(6) Kompleks Kamagangan;(7) Kompleks Kamandhungan Kidul;(8) Kompleks Siti Hinggil Kidul; dan(9) Kompleks Alun-alun Kidul dan Nirbaya.Keraton Yogyakarta Ngayogyakarta Hadiningrat selain merupakan kediaman resmi Sultan, waktu ini juga berfungsi sebagai salah satu cagar cara melakukan sesuatu budi penduduk Jawa. Sebagai pusat cara melakukan sesuatu budi, keraton sering melaksanakan kegiatan-kegiatan cara melakukan sesuatu budi dan merupakan salah satu tujuan pariwisata Kawasan Istimewa Yogyakarta, yang sering didatangi para wisatawan dalam dan luar negeri. Peristiwa pentingMasa zaman ke-18
Masa zaman ke-19
Kasultanan pada tahun 1830 (berwarna hijau dan tidak kekurangan di sebelah selatan)
Masa zaman ke-20
Peta tahun 1945
Glossarium
Lihat pula
Pustaka
Pranala luarCatatan kaki
Lihat pulaedunitas.com Page 4Pagelaran Kraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (Hanacaraka: ꦤꦒꦫꦶꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦡꦲꦢꦶꦤꦶꦔꦿꦠ꧀ - Nagari Ngayogyakarta Adiningrat) adalah negara dependen yang berpotongan kerajaan. Kedaulatan dan kekuasaan pemerintahan negara diatur dan dilaksanakan menurut perjanjian/kontrak politik yang diwujudkan oleh negara induk Kerajaan Belanda bersama-sama negara dependen Kesultanan Ngayogyakarta. Kontrak politik terakhir selang negara induk dengan kesultanan adalah Akad Politik 1940 (Staatsblad 1941, No. 47). Sebagai konsekuensi dari bangun negara kesatuan yang dipilih oleh Republik Indonesia sebagai negara induk, maka pada tahun 1950 status negara dependen Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (bersama-sama dengan Kadipaten Pakualaman) dikurangi diwujudkan menjadi kawasan istimewa setingkat provinsi dengan nama Kawasan Istimewa Yogyakarta.Awal riwayatNama Yogyakarta adalah perubahan bangun dari Yodyakarta. Yodyakarta bersumber dari kata Ayodya dan Karta. Ayodya diambil dari nama kerajaan dalam cerita Ramayana, sementara karta manfaatnya ramai. Dengan ditandatanganinya Akad Giyanti (13 Februari 1755) selang Pangeran Mangkubumi dan VOC di bawah Gubernur-Jendral Jacob Mossel, maka Kerajaan Mataram dibagi dua. Pangeran Mangkubumi diangkatkan sebagai Sultan dengan gelar Sultan Hamengkubuwana I dan berkuasa atas setengah kawasan Kerajaan Mataram. Sementara itu Sunan Paku Buwono III tetap berkuasa atas setengah kawasan lainnya dengan nama baru Kasunanan Surakarta dan kawasan pesisir tetap dikuasai VOC. Sultan Hamengkubuwana I kesudahan segera membikin ibukota kerajaan beserta istananya yang baru dengan membuka kawasan baru (jawa: babat alas) di Hutan Paberingan yang terletak selang arus Sungai Winongo dan Sungai Code. Ibukota berikut istananya tersebut tersebut dinamakan Ngayogyakarta Hadiningrat dan landscape utama berhasil diselesaikan pada tanggal 7 Oktober 1756. Para penggantinya tetap mempertahankan gelar yang digunakan, Hamengku Buwono. Untuk membedakan selang sultan yang masih bertahta dengan pendahulunya, secara umum, digunakan frasa " ingkang jumeneng kaping ..... .. ing Ngayogyakarto " (Indonesia: "yang bertahta ke ..... .. di Yogyakarta"). Selain itu aci beberapa nama khusus selang lain Sultan Sepuh (Sultan yang Tua) untuk Hamengku Buwono II. Kawasan dan pendudukKawasanMengikuti kerajaan Mataram, kawasan Kesultanan Yogyakarta pada mulanya dibagi diwujudkan menjadi beberapa lapisan yaitu Nagari Ngayogyakarta (wilayah ibukota), Nagara Luhur (wilayah utama), dan Manca Nagara (wilayah luar). Keseluruhan kawasan Nagari Ngayogyakarta dan kawasan Nagara Luhur memiliki luas 53.000 karya (sekitar 309,864500 km persegi), dan keseluruhan kawasan Manca Nagara memiliki luas 33.950 karya (sekitar 198,488675 km persegi). Selain itu, masih terdapat tambahan kawasan dari Danurejo I di Banyumas, seluas 1.600 karya (sekitar 9,3544 km persegi).
Pembagian Mataram dan Manca Nagara pada tahun 1757.
Wilayah-wilayah Kesultanan tersebut bukan sebuah kawasan yang utuh, namun terdapat banyak enklave maupun eksklave kawasan Kesunanan dan Mangku Negaran. Wilayah-wilayah tersebut merupakan hasil dari Akad Palihan Nagari yang ditandatangani di Giyanti. Akad itu juga dinamakan Akad Giyanti. Dalam perjalanan waktu kawasan tersebut berkurang dampak perampasan oleh Daendels dan Raffles. Sesudah Perang Diponegoro berhenti pada 1830, pemerintah Hindia Belanda akibatnya merampas seluruh kawasan Manca Nagara. Pada tahun itu pula ditandatangani Akad Klaten pada 27 September 1830 yang menegaskan kawasan dan batas-batas Kasultanan Yogyakarta dengan Kasunanan Surakarta. Kawasan Kasultanan Yogyakarta hanya mencakup Mataram dan Gunungkidul dengan luas 2.902,54 km persegi. Di kawasan tersebut terdapat enklave Surakarta (Kotagede dan Imogiri), Mangku Negaran (Ngawen), dan Paku Alaman (Kabupaten Kota Paku Alaman). PendudukPotret putra dan putri bangsawan Kesultanan Yogyakarta (1870). Pembagian kawasan menurut Akad Palihan Nagari juga diikuti dengan pembagian pegawai kerajaan (orang bawahan Dalem) dan rakyat (kawula Dalem) yang menggunakan atau memakai kawasan tersebut. Hal ini tidak terlepas dari sistem pemakaian tanah pada waktu itu yang menggunakan sistem lungguh (tanah jabatan). Diperkirakan penduduk kesultanan pada waktu akad berjumlah 522.300 jiwa, dengan asumsi tanah satu karya dikerjakan oleh satu keluarga dengan anggota enam orang. Pada 1930 penduduk meningkat diwujudkan menjadi 1.447.022 jiwa. Dalam strata sosial, penduduk bisa dibedakan diwujudkan menjadi tiga golongan yaitu bangsawan (bandara), pegawai (orang bawahan Dalem) dan rakyat jelata (kawula Dalem). Sultan yang merupakan anggota lapisan bangsawan menempati urutan puncak dalam sistem sosial. Anggota lapisan bangsawan ini memiliki hubungan kekerabatan dengan Sultan yang pernah atau masih memerintah. Namun hanya bangsawan keturunan 1-4 (anak, cucu, anak dari cucu, dan cucu dari cucu) dari Sultan yang termasuk Keluarga Kerajaan dalam arti mereka memiliki letak dan peran dalam upacara kerajaan. Lapisan pegawai mendasarkan letak mereka dari surat keputusan yang dikeluarkan oleh Sultan. Lapisan ini dibedakan diwujudkan menjadi tiga yaitu pegawai Keraton, pegawai Kepatihan, Kabupaten, dan Kapanewon, serta pegawai yang diperbantukan pada pemerintah penjajahan. Lapisan rakyat jelata dibedakan atas penduduk asli dan pendatang dari luar. Selain itu terdapat juga orang-orang asing maupun keturunannya yang bukan berkebangsaan Kasultanan Yogyakarta yang berdiam di kawasan kesultanan. Pemerintahan dan politikKoridor di hadapan Gedhong Jene dan Gedhong Purworetno. Dari kontruksi yang dinamakan terakhir ini Sultan mengendalikan seluruh kerajaan. Pemerintahan Kasultanan Yogyakarta mulanya diselenggarakan dengan menggunakan yang dibangun pemerintahan warisan dari Mataram. Pemerintahan dibedakan diwujudkan menjadi dua urusan luhur yaitu Parentah Lebet (urusan dalam) yang juga dinamakan Parentah Ageng Karaton, dan Parentah Jawi (urusan luar) yang juga dinamakan Parentah Nagari. Sultan memegang seluruh kekuasaan pemerintahan negara. Dalam menjalankan kewajibannya sehari-hari Sultan dibantu lembaga Pepatih Dalem yang bersifat personal.[2] Pada mulanya pemerintahan urusan dalam dan urusan luar masing-masing dibagi diwujudkan menjadi empat kementerian yang dinamakan Kanayakan. Kementerian urusan dalam adalah: (1) Kanayakan Keparak Kiwo, dan(2) Kanayakan Keparak Tengen,yang keduanya mengurusi kontruksi dan pekerjaan umum;(3) Kanayakan Gedhong Kiwo, dan(4) Kanayakan Gedhong Tengen,yang keduanya mengurusi penghasilan dan keuangan.Kementerian urusan luar adalah (5) Kanayakan Siti Sewu, dan(6) Kanayakan Bumijo,yang keduanya mengurusi tanah dan pemerintahan;(7) Kanayakan Panumping, dan(8) Kanayakan Numbak Anyar,yang keduanya mengurusi pertahanan.Masing masing kementerian dipimpin oleh Bupati Nayaka yang karena letaknya juga merupakan komandan militer yang memimpin pasukan kerajaan dalam peperangan. Untuk menangani urusan agama Sultan membentuk sebuah badan khusus yang dinamakan dengan Kawedanan Pengulon. Badan ini mengurus masalah peribadatan, perawatan masjid-masjid kerajaan, dan upacara-upacara keagamaan istana, serta urusan peradilan kerajaan dalam kawasan sekitar yang berkaitan dengan peradilan syariat Islam. Urusan regional di luar ibukota dibagi diwujudkan menjadi beberapa kawasan administratif yang dikepalai oleh pejabat senior dengan pangkat Bupati. Mereka dikoordinasi oleh Pepatih Dalem. Tugas-tugasnya mencakup pengelolaan administrasi lokal, hukum dan peradilan, pemungutan pajak dan pengiriman hasil panenan melewati bawahannya, Demang, dan Bekel. L. F. Dingemans, residen Belanda di Yogyakarta (1926) Setidaknya hingga 1792 Kasultanan Yogyakarta secara de facto merupakan negara merdeka dan VOC hanyalah mitra yang sejajar. Untuk menjamin letaknya maka VOC menempatkan seorang Residen di Yogyakarta untuk mengawasi Kesultanan. Letak Residen ini mulanya tidak kekurangan di bawah Sultan dan sejajar dengan Pepatih Dalem. Daendels menaikkan letak Residen diwujudkan menjadi Minister, yang merupakan menteri Raja/Ratu Belanda dan mewakili kehadiran Gubernur Jenderal. Dengan kedatangan Raffles sistem pemerintahan berubah lagi. Sultan tidak diperbolehkan mengadakan hubungan dengan negara lain sebab kedaulatan tidak kekurangan ditangan pemerintah Inggris. Begitu pula dengan Pepatih Dalem, Pengurus Kerajaan (Rijkbestuurder), diangkatkan dan diberhentikan berdasar kebutuhan pemerintah Inggris dan dalam menjalankan pekerjaannya wajib sepengetahuan dan dengan pertimbangan Residen Inggris. Sultan mulai diberi keleluasaan dari pemerintahan sehari-hari yang dipimpin oleh Pepatih Dalem yang dikontrol oleh Residen. Selepas Perang Diponegoro berhenti pada 1830, pemerintahan Nagari yang tidak kekurangan di tangan Pepatih Dalem dikontrol secara ketat sekali oleh Belanda untuk mencegah terjadinya pemberontakan. Kasultanan Yogyakarta secara de facto dan de jure diwujudkan menjadi negara protektorat dari Koninkrijk der Nederlanden, dengan status zelfbestuurende landschappen. Selain itu pemerintah Hindia Belanda selalu mengajukan akad politik yang dinamakan kontrak politik untuk yang akan menjadi Sultan yang akan ditahtakan. Akad ini diberlakukan terhadap Sultan Hamengkubuwana V - Sultan Hamengkubuwana IX. Kontrak politik terakhir diwujudkan pada 18 Maret 1940 selang Gubernur Hindia Belanda untuk Kawasan Yogyakarta, L. Adam dengan HB IX. Pada 1900-an Belanda mencampuri birokrasi pemerintahan Kesultanan secara intensif dengan maksud memasukkan birokrasi barat modern. Untuk membiayai birokrasi tersebut maka pada 1915 APBN Kasultanan Yogyakarta dibagi diwujudkan menjadi dua yaitu APBN untuk Parentah Ageng Karaton dan APBN untuk Parentah Nagari yang tidak kekurangan dalam kontrol Hindia Belanda. Untuk belanja dan mengurus kebutuhan istana, setiap tahun Sultan mendapat uang ganti rugi yang dinamakan Daftar Sipil yang dipastikan dalam kontrak politik yang diwujudkan sebelum Sultan ditahtakan. Dengan demikian Sultan aci benar tersingkir dari pemerintahan Nagari dan hanya memerankan di istana saja. Perubahan luhur dalam pemerintahan terjadi pada waktu Sultan Hamengkubuwono IX (HB IX) naik tahta pada tahun 1940, khususnya selama pendudukan Jepang (1942-1945). Secara perlahan namun pasti, Sultan menerapkan restorasi (bandingkan dengan restorasi Meiji). Sultan membentuk badan-badan pemerintahan baru untuk menampung urusan pemerintahan yang diserahkan oleh Tentara Pendudukan Jepang. Badan tersebut dinamakan Paniradya yang masing-masing dikepalai oleh Paniradyapati. Paniradyapati tidak lagi tidak kekurangan di bawah kekuasaan Pepatih Dalem melainkan langsung tidak kekurangan di bawah kekuasaan Sultan. Dengan perlahan namun pasti Sultan memulihkan kembali kekuasaannya antaraku kepala pemerintahan. Alun-alun Lor, saksi bisu kemegahan sebuah pemerintahan negara Pada pertengahan 15 Juli 1945, Pepatih Dalem terakhir, KPHH Danurejo VIII, mengundurkan diri karena memasuki usia pensiun. Sejak waktu itu Sultan tidak menujuk lagi Pepatih Dalem sebagai penggantinya melainkan mengambil alih kembali kekuasaan pemerintahan negara. Sebagai kelanjutannya birokrasi kesultanan dibedakan diwujudkan menjadi dua anggota yaitu urusan dalam istana (Imperial House) dan urusan luar istana. Urusan dalam istana ditangani oleh Parentah Ageng Karaton yang mengkoordinasikan seluruh badan maupun kantor pemerintahan yang tidak kekurangan di istana yang terdiri dari beberapa badan atau kantor Keseluruhan di pimpin dan diatur secara langsung oleh saudara atau putera Sultan. Sultan meminpin sendiri lembaga luar istana, yang terdiri dari beberapa Paniradya yang dipimpin oleh Bupati. Kawasan di sekitar istana dibagi diwujudkan menjadi lima kabupaten yang administrasi lokalnya dipimpin oleh Bupati. Sesudah kemerdekaan, sebagai konsekuensi integrasi Kesultanan pada Republik, status dan letak serta administrasi Kesultanan dijalankan berdasar peraturan Indonesia. Kesultanan diubah diwujudkan menjadi kawasan administrasi khusus dan Sultan diwujudkan menjadi Kepala Kawasan Istimewa. Kesultanan diwujudkan menjadi anggota dari republik modern. Hukum dan peradilanDalam sistem peradilan kerajaan, kekuasaan kehakiman tertinggi tidak kekurangan di tangan Sultan. Dalam kekuasaan kehakiman Kesultanan Yogyakarta terdapat empat macam badan peradilan yaitu Pengadilan Pradoto, Pengadilan Bale Mangu, Al Mahkamah Al Kabirah, dan Pengadilan Darah Dalem. Perubahan aspek kehakiman mendasar terjadi pada 1831 ketika pemerintah Hindia Belanda setahap demi setahap mencampuri dan mengambil alih kekuasaan kehakiman dari pemerintahan Kasultanan Yogyakarta. Mulai dari penunjukkan Residen Kerajaan Hindia Belanda untuk Kasultanan Yogyakarta sebagai ketua Pengadilan Pradoto hingga dengan pembentukan pengadilan Gubernemen (Landraad) di Yogyakarta. Akibatnya Pengadilan Pradoto dan Bale Mangu ditiadakan masing-masing pada 1916 dan 1917 serta kewenangannya dilimpahkan pada Landraad Yogyakarta. Sesudah Kasultanan Yogyakarta menyatakan sebagai anggota dari Negara Republik Indonesia maka sistem peradilan yang digunakan adalah sistem peradilan nasional. Pengadilan yang digunakan adalah Pengadilan Negeri sebagai ganti dari Landraad Yogyakarta. Pada 1947 Pemerintah Pusat Indonesia menghapuskan pengadilan kerajaan yang terakhir, Pengadilan Darah Dalem. Dalam sistem hukum kerajaan pernah digunakan sebuah Kitab Undang-undang Hukum (KUH) Kesultanan yang dinamakan dengan nama Kitab Angger-angger yang disusun bersama oleh Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta pada 1817. KUH ini terdiri dari lima/enam buku (volume) yaitu Angger Aru-biru, Angger Sadoso, Angger Gunung, Angger Nawolo Pradoto Dalem, Angger Pradoto Kesudahan (khusus Yogyakarta), dan Angger Ageng. Seiring dengan berdirinya Landraad Yogyakarta maka KUH pun diganti dengan KUH Belanda seperti Burgerlijk Wetboek dan Wetboek van Strafrecht. Ekonomi dan agrariaSumber ekonomi utama yang tersedia untuk Kesultanan Yogyakarta adalah tanah, hutan kayu keras, perkebunan, pajak, dan uang sewa. Oleh karena itu sistem ekonomi tidak mampu bebas dari sistem agraria. Sultan menguasai seluruh tanah di Kesultanan Yogyakarta. Dalam birokrasi kerajaan, pertanahan diurus oleh Kementerian Pertanahan, Kanayakan Siti Sewu. Urusan tanah di Kesultanan Yogyakarta dibagi diwujudkan menjadi dua bangun yaitu tanah yang diberikan Sultan untuk anggota keluarga kerajaan dan tanah yang diberikan untuk pegawai kerajaan. Tanah tersebut bertempat teritori Nagara Agung, khususnya kawasan Mataram, dan dinamakan sebagai tanah lungguh (apanage land/tanah jabatan). Tanah yang tidak kekurangan dalam pemeliharaan para keluarga kerajaan dan pegawai kerajaan tersebut juga digunakan oleh penduduk umum sebagai tempat tinggal dan pertanian dari generasi ke generasi. Sebagai imbalannya mereka menyetor sebagian hasil panen sebagai bangun pajak. Sekalipun kaum ningrat dan rakyat umum memiliki kebebasan dalam mengatur, mengolah, dan mendiami tanah tersebut mereka tidak diijinkan untuk menjualnya. Selain itu kerajaan juga menerima penerimaan yang luhur dari penebangan hutan kayu keras dalam skala luhur sejak Sultan HB I. Pada 1821 pemerintahan Hindia Belanda mendapatkan hak atas hasil penebangan dari hutan kayu keras dan istana bertanggung jawab atas manajemen dan eksploitasinya. Pada 1848 sebuah peraturan mengharuskan Sultan memenuhi kebutuhan kayu keras pemerintah yang dijajah dan dalam ganti rugi Sultan mendapatkan biaya penebangan dan pengangkutan kayu. Pada 1904 masa pemerintahan HB VII, manajemen hutan kayu keras di Gunung Kidul diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda. Sebagai kompensasi atas persetujuan itu istana mendapatkan kayu keras gratis untuk konstruksi istana Ambar Rukmo dan Ambar Winangun. Perkebunan yang dikembangkan di Yogyakarta, terutama sesudah 1830, adalah kopi, tebu, nila, dan tembakau. Kebanyakan perkebunan ditangani oleh perkebunan swasta asing. Jumlah perkebunan yang semula aci 20 buah pada tahun 1839 meningkat diwujudkan menjadi 53 pada tahun 1880, seiring pertumbuhan ekonomi, sistem penyewaan tanah, dan pembangunan infrastruktur. Restrukturisasi di zaman HB IX karena dihadapkan pada beban ekonomi dan sumber yang terbatas. Pada 1942, Sultan tidak melaporkan secara tepat jumlah produksi beras, ternak, dan produk lain untuk melindungi rakyat dari Jepang. Sultan juga membangun kanal faedah meningkatkan produksi beras dan untuk mencegah rakyat Yogyakarta diwujudkan menjadi romusha oleh Jepang. Kebudayaan, pendidikan, dan keyakinanGerbang Danapratapa, Keraton Yogyakarta, selang seni, filsafat, kosmologi, norma budaya umum (adat istiadat), sistem keyakinan, pandangan hidup, dan pendidikan yang tidak terpisahkan dalam kebudayaan Jawa. Sebagaimana penduduk Jawa pada umumnya, kebudayaan di Kesultanan Yogyakarta tidak begitu memiliki batas yang tegas antar aspeknya. Norma budaya umum (adat istiadat), keyakinan, seni, pandangan hidup, pendidikan, dsb-nya saling tumpang tindih, bercampur dan hanya membentuk suatu gradasi yang kabur. Sebagai contoh seni arsitektur kontruksi keraton tidak bebas dari konsep “Raja Gung Binathara” (raja yang luhur yang dihormati bagaikan dewa) yang merupakan pandangan hidup penduduk yang juga diwujudkan menjadi anggota dari sistem keyakinan (penghormatan untuk dewa/tuhan). Beberapa tarian tertentu, misalnya Bedaya Ketawang, selain dianggap sebagai seni pertunjukan juga bersifat sakral sebagai bangun penghormatan untuk leluhur pendiri kerajaan dan penguasa dunia. Begitu pula benda-benda tertentu dianggap memiliki daya magis dan berkaitan dengan dunia roh dalam pandangan hidup penduduk. Oleh karenanya dalam pergaulan sehari-haripun aci pantangan yang bila dilanggar akan menimbulkan kutuk tertentu untuk pelakunya. Ini pula yang menimbulkan atur norma budaya yang diberlakukan dengan ketat. Kebudayaan tersebut diwariskan dari generasi ke generasi berdasar tuturan dari mulut ke mulut. Pelajaran tentang kehidupan disampaikan melewati cerita-cerita wayang yang pada akibatnya menumbuhkan kesenian pertunjukkan wayang kulit maupun wayang macam lain. Selain itu wejangan dan nasihat tentang pandangan hidup dan sistem keyakinan juga ditransmisikan dalam bangun tembang (lagu) maupun bangun sastra lainnya. Semua hal itu tidak bebas dari sistem bahasa yang digunakan dan membikinnya mengembang. Dalam penduduk dipakai tiga jenjang bahasa yaitu Ngoko (bahasa Jawa rendah), Krama Andhap (bahasa Jawa tengah), dan Krama Inggil (bahasa Jawa tinggi). Aturan pemakaian bahasa tersebut sangat melilit, namun tercermin cara melakukan sesuatu budi penghormatan dan saling menghargai. Aci satu lagi bahasa yang khusus dan hanya digunakan di kawasan sekitar yang berkaitan dengan istana yang dinamakan dengan Bagongan yang lebih mencerminkan pandangan hidup kesetaraan letak di selang pemakainya. Para penari tarian Beksan Entheng, sekitar tahun 1870. Perkembangan cara melakukan sesuatu budi sebagaimana dijelaskan di awal tidak bebas pula dari sistem pendidikan. Pada mulanya sistem pendidikan yang digunakan meneruskan sistem yang digunakan zaman Mataram. Pendidikan formal hanya bisa dinikmati oleh keluarga kerajaan. Pendidikan itu mencakup pendidikan agama dan sastra. Pendidikan agama diselenggarakan oleh Kawedanan Pengulon. Pendidikan ini bertempat di kompleks masjid raya kerajaan. Pendidikan sastra diselenggarakan oleh Tepas Kapunjanggan. Kedua pendidikan ini satu sistem dan tidak terpisah. Para siswa diberi pelajaran agama, bahasa Jawa, cara melakukan sesuatu budi, dan literatur (serat dan babad). Pendidikan barat baru diperkenalkan oleh pemerintah penjajahan pada awal masa zaman 20. Pada pemerintahan Sultan HB VIII sistem pedidikan disingkap. Mula-mula sekolah dasar disingkap di Tamanan dan kesudahan dipindahkan di Keputran. Sekolah ini masih aci hingga sekarang dalam bangun SD N Keputran. Pendidikan lanjut menggunakan pendidikan yang disingkap oleh pemerintah penjajahan seperti HIS, Mulo, dan AMS B. Pada 1946, kesultanan turut serta dalam membangun Balai Perguruan Kebangsaan Gajah Mada yang pada 1949 diwujudkan menjadi UGM. Sebagai sebuah Kesultanan, Islam merupakan keyakinan resmi kerajaan. Sultan memegang kekuasaan tertinggi dalam aspek keyakinan dengan gelar Sayidin Panatagama Khalifatullah. Walaupun demikian kepercayaan-kepercayaan lokal (baca kejawen) masih tetap dianut rakyat disamping mereka menyatakan diri sebagai orang Islam. Berbagai ritus keyakinan lokal masih dijalankan namun doa-doa yang dipanjatkan diganti dengan menggunakan bahasa Arab. Hal ini menujukkan sebuah keyakinan baru yang merupakan sinkretis selang keyakinan Islam dan keyakinan lokal. Gerakan puritan untuk membikin supaya bersih Islam dari pengaruh keyakinan lokal dan westernisasi baru muncul pada 1912 dari kalangan Imam Kerajaan. Pada perkembangan selanjutnya kawasan Kauman Yogyakarta yang diwujudkan menjadi tempat tinggal para Imam Kerajaan diwujudkan menjadi pusat gerakan puritan itu. Pertahanan dan keamananPada mulanya sistem birokrasi pemerintahan menganut sistem militer sebagaimana kerajaan Mataram. Seorang pegawai pemerintah juga merupakan seorang serdadu militer. Begitu pula para pemimpin kabinet kerajaan karena letaknya merupakan komandan militer, bahkan jikalau perlu mereka wajib turut berperang membela kerajaan. Walaupun begitu untuk urusan pertahanan terdapat tentara kerajaan yang dikenal dengan orang bawahan Dalem Prajurit. Tentara Kesultanan Yogyakarta hanya terdiri dari tingkatan darat saja yang dikelompokkan diwujudkan menjadi sekitar 26 kesatuan. Selain itu terdapat pula paramiliter yang bersumber dari rakyat biasa maupun dari pengawal para penguasa di Manca Nagara. Pada paruh kedua masa zaman 18 hingga awal masa zaman 19 tentara kerajaan di Yogyakarta merupakan daya yang baik dianggarkan. Walaupun Sultan merupakan panglima tertinggi namun dalam keseharian hanya sebagian saja yang tidak kekurangan di dalam pengawasan langsung oleh Sultan. Sebagian yang lain tidak kekurangan di dalam pengawasan Putra mahkota dan para pangeran serta pejabat senior yang memimpin kementerian/kantor pemerintahan. Daya pertahanan menyurut sejak dimakzulkannya HB II oleh Daendels pada 1810 dan ditanda tanganinya akad selang HB III dengan Raffles pada 1812. Akad itu mencantumkan Sultan wajib menerapkan demiliterisasi birokrasi kesultanan. Sultan, pangeran, dan penguasa kawasan tidak boleh memiliki tentara kecuali dengan izin pemerintah Inggris dan itupun hanya untuk menjaga keselamatan pribadi sang pejabat. Daya pertahanan benar-benar lumpuh sesudah berhentinya perang Diponegoro pada tahun 1830. Tentara Kesultanan Yogyakarta hanya diwujudkan menjadi pengawal pribadi Sultan, Putra Mahkota, dan Pepatih Dalem. Jumlahnya sangat dibatasi dan persenjataannya tidak lebih dari senjata tajam dan beberapa pucuk senapan tua. Pertahanan diwujudkan menjadi tanggung jawab pemerintah Hindia Belanda. Sebagai pengganti daya militer yang dikebiri Kesultanan Yogyakarta bisa membentuk polisi untuk menjaga keamanan warganya. Pada 1942, untuk mengindari keterlibatan kesultanan dalam perang Pasifik Sultan menghapuskan tentara kesultanan. Keputusan ini kesudahan dikukuhkan dalam perintah Pemerintah Militer Tingkatan Darat XVI Jepang pada bulan Agustus 1942. Dengan demikian kesultanan tidak memiliki lagi daya militer. Kesudahan riwayatHamengku Buwono IX Pada waktu Proklamasi Kemerdekaan RI, Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paduka Paku Dunia VIII mengirim kawat untuk Presiden RI, menyatakan bahwa Kawasan Kesultanan Yogyakarta dan Kawasan Paku Alaman diwujudkan menjadi anggota kawasan Negara Republik Indonesia, serta bergabung diwujudkan menjadi satu, mewujudkan sebuah Kawasan Istimewa Yogyakarta yang bersifat kerajaan. Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paduka Paku Dunia VIII kesudahan diwujudkan menjadi Kepala Kawasan Istimewa dan Wakil Kepala Kawasan Istimewa dan bertanggung jawab langsung untuk Presiden Republik Indonesia. Pada tahun 1950 secara resmi Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat ini, bersama-sama dengan Kadipaten Pakualaman diwujudkan menjadi Kawasan Istimewa Yogyakarta, sebuah kawasan berotonomi khusus setingkat provinsi sebagai anggota Negara Kesatuan Indonesia. Dengan demikian status Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai sebuah negara (state) berhenti dan menjelma diwujudkan menjadi pemerintahan kawasan berotonomi khusus. Sedangkan institusi istana kesudahan dipisahkan dari "negara" dan diteruskan oleh Keraton Kasultanan Yogyakarta. Daftar sultan YogyakarataKeraton YogyakartaPendapa Museum Hamengku Buwono IX di Keraton Yogyakarta. Istana atau Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat didesain sendiri oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I waktu membangun Kasultanan. Keahliannya dalam aspek arsitektur selang lain dihargai oleh Dr. Pigeund dan Dr. Adam, yaitu para peneliti berkebangsaan Belanda. Bagian-bagian keraton adalah (1) Kompleks Alun-alun Lor yang terdiri dari sub kompleks: Gladhak-Pangurakan, Alun-alun Lor, Mesjid Ageng, dan Pagelaran;(2) Kompleks Siti Hinggil Lor;(3) Kompleks Kamandhungan Lor;(4) Kompleks Sri Manganti;(5) Kompleks Kedhaton yang terdiri dari sub kompleks: Pelataran Kedhaton, Ksatriyan, Keputren, dan Kraton Kilen;(6) Kompleks Kamagangan;(7) Kompleks Kamandhungan Kidul;(8) Kompleks Siti Hinggil Kidul; dan(9) Kompleks Alun-alun Kidul dan Nirbaya.Keraton Yogyakarta Ngayogyakarta Hadiningrat selain merupakan kediaman resmi Sultan, waktu ini juga berfungsi sebagai salah satu cagar cara melakukan sesuatu budi penduduk Jawa. Sebagai pusat cara melakukan sesuatu budi, keraton sering melaksanakan kegiatan-kegiatan cara melakukan sesuatu budi dan merupakan salah satu tujuan pariwisata Kawasan Istimewa Yogyakarta, yang sering didatangi para wisatawan dalam dan luar negeri. Peristiwa pentingMasa zaman ke-18
Masa zaman ke-19
Kasultanan pada tahun 1830 (berwarna hijau dan tidak kekurangan di sebelah selatan)
Masa zaman ke-20
Peta tahun 1945
Glossarium
Lihat pula
Pustaka
Pranala luarCatatan kaki
Lihat pulaedunitas.com Page 5
Kesultanan Palembang Darussalam yaitu suatu kerajaan Islam di Indonesia yang bertempat di sekitar kota Palembang, Sumatera Selatan sekarang. Kerajaan ini diproklamirkan oleh Sri Susuhunan Abdurrahman dari Jawa[1] dan dihilangkan oleh pemerintah kolonial Belanda pada 7 Oktober 1823. Malthe Conrad Bruun (1755-1826) seorang petualang dan mahir geografi dari Perancis mendeskripsikan kondisi warga dan kota kerajaan kala itu, yang telah dihuni oleh warga yang heterogen terdiri atas Cina, Siam, Melayu dan Jawa serta juga dituturkan kontruksi yang telah diproduksi dengan batu bata hanya suatu vihara dan istana kerajaan. PendirianReplika takhta sultan Palembang Berlandaskan kisah Kidung Pamacangah dan Babad Arya Tabanan[2] dituturkan seorang tokoh dari Kediri yang bernama Arya Damar sbg bupati Palembang ikut serta menaklukan Bali bersama dengan Gajah Mada Mahapatih Majapahit pada tahun 1343. Sejarawan Prof. C.C. Berg menganggapnya identik dengan Adityawarman.[3] Begitu juga dalam Nagarakretagama, nama Palembang telah dituturkan sbg kawasan yang dijajah Majapahit serta Gajah Mada dalam sumpahnya yang hadir dalam Pararaton juga telah menyebutkan Palembang sbg suatu kawasan yang akan ditaklukannya. Replika masjid akbar kesultanan Palembang Kemudian berlandaskan kronik Tiongkok nama Pa-lin-fong yang hadir pada buku Chu-fan-chi yang ditulis pada tahun 1178 oleh Chou-Ju-Kua dirujuk untuk Palembang, dan kemudian sekitar tahun 1513, Tomé Pires seorang petualang dari Portugis menyebutkan Palembang, telah dipimpin oleh seorang patih yang ditunjuk dari Jawa yang kemudian dirujuk untuk kesultanan Demak serta ikut serta menyerang Malaka yang kala itu telah direbut oleh Portugis. Kemudin pada tahun 1596, Palembang juga ditaklukan oleh kesultanan Banten. Seterusnya nama tokoh yang dirujuk memimpin kesultanan Palembang dari awal yaitu Sri Susuhunan Abdurrahman tahun 1659. Walau sejak tahun 1601 telah hadir hubungan dengan VOC dari yang mengaku Sultan Palembang.[4] Kuto GawangPada awal 100 tahun ke-17, Palembang menjadi pusat pemerintahan kerajaan yang bernuansa Islam dengan pendirinya Ki Gede ing Suro, bangsawan pelarian dari Kesultanan Demak dampak kemelut politik setelah mangkatnya Sultan Trenggana. Pada masa ini pusat pemerintahan di kawasan sekitar Kelurahan 2-Ilir, di tempat yang sekarang adalah kompleks PT Pupuk Sriwijaya. Secara alamiah lokasi keraton cukup strategis, dan secara teknis diperkuat oleh dinding tebal dari kayu unglen dan cerucup yang membentang selang Plaju dengan Pulau Kembaro, suatu pulau kecil yang letaknya di tengah Sungai Musi. Keraton Palembang bangunannya itu dinamakan Keraton Kuto Gawang yang strukturnya empat persegi panjang dibentengi dengan kayu besi dan kayu unglen yang tebalnya 30 x 30 cm/batangnya. Kota berbenteng yang di kemudian hari dikenal dengan nama Kuto Gawang ini benar ukuran 290 Rijnlandsche roede (1093 meter) adil panjang maupun luasnya. Tinggi dinding yang mengitarinya 24 kaki (7,25 meter). Orang-orang Tionghoa dan Portugis berdiam berseberangan yang terletak di tepi sungai Musi. Kota berbenteng ini sebagaimana dilukiskan pada tahun 1659 (Sketsa Joan van der Laen), menghadap ke arah Sungai Musi (ke selatan) dengan pintu masuknya melewati Sungai Rengas. Di sebelah timurnya bersamaan batasnya dengan Sungai Taligawe, dan di sebelah baratnya ber¬batasan dengan Sungai Buah. Dalam gambar sketsa tahun 1659 tampak Sungai Taligawe, Sungai Rengas, dan Sungai Buah tampak terus ke arah utara dan satu sama pautan tidak bersambung. Sbg batas kota sisi utara yaitu pagar dari kayu besi dan kayu unglen. Di tengah benteng keraton tampak berdiri megah kontruksi keraton yang letaknya di sebelah barat Sungai Rengas. Benteng keraton benar tiga buah baluarti (bastion) yang diproduksi dari konstruksi batu. Orang-orang asing ditempatkan/ber¬mukim di sebe¬rang sungai sisi selatan Musi, di sebelah barat muara sungai Komering (sekarang kawasan Seberang Ulu, Plaju). Beringin JanggutSetelah Keraton Kuto Gawang dihancurkan VOC tahun 1659, oleh Susuhunan Abdurrahman pusat pemerintahan dipindahkan ke Beringin Janggut yang letaknya di sekitar kawasan Mesjid Lama (Jl. Segaran). Sayang data tertulis maupun gambar sketsa tentang keberadaan, struktur, dan ukuran keraton ini sampai masa ini tidak hadir. Kawasan sekitar Keraton Beringin Janggut diba¬tasi oleh sungai-sungai yang saling berhubungan. Kawasan keraton di¬batasi oleh Sungai Musi di selatan, Sungai Tengkuruk di sebelah barat, Sungai Penedan di sebelah utara, dan Sungai Rendang/Sungai Karang Waru di sebelah timur. Sungai Penedan adalah suatu kanal yang menghubungkan Sungai Kemenduran, Sungai Kapuran, dan Sungai Kebon Duku. Karena sungai-sungai ini saling berhubungan, warga yang menyelenggarakan perjalanan dari Sungai Rendang ke Sungai Tengkuruk, tidak lagi mesti keluar melewati Sungai Musi. Dari ajar ini mampu diperoleh cerminan bahwa kegiatan sehari-hari pada masa itu telah berlang¬sung di darat lebih kurang jauh dari Sungai Musi. Kuto TengkurukKawasan inti Keraton Kesultanan Palembang-Darussalam pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin I lapangnya sekitar 50 hektar dengan batas-batas di sebelah utara Sungai Kapuran, di sebelah timur bersamaan batasnya dengan Sungai Tengkuruk (sekarang menjadi Jl. Jenderal Soedirman), di sebelah selatan bersamaan batasnya dengan Sungai Musi, dan di sebelah barat bersamaan batasnya dengan Sungai Sekanak. Pada awal mulanya di areal tanah yang lapangnya sekitar 50 hektar ini hanya hadir kontruksi Kuto Batu atau Kuto Tengkuruk dan Masjid Akbar dengan suatu menara yang atapnya benar struktur kubah. Pada masa ini batas kota Palembang kira-kira di sebelah timur bersamaan batasnya dengan Kompleks PT. Pusri, di sebelah selatan bersamaan batasnya dengan Sungai Musi, di sebelah barat bersamaan batasnya dengan Sungai Lambidaro (36 Ilir), dan di sebelah utara sampai sekitar Pasar Cinde. Kuto BesakPada masa pemerintahan Sultan Muhamad Bahaudin (1776-1803), dibangun Keraton Kuto Besak. Letaknya di sebelah barat Keraton Kuto Tengkuruk. Kuto ini benar ukuran panjang 288,75 meter, luas 183,75 meter, tinggi 9,99 meter, dan tebal dinding 1,99 meter membujur arah barat-timur (hulu-hilir Musi). Di setiap sudutnya hadir bastion. Bastion yang terletak di sudut baratlaut strukturnya beda dengan tiga bastion pautan, sama seperti pada bastion yang sering ditemukan pada benteng-benteng pautan di Indonesia. Justru ketiga bastion yang sama itu adalah ciri khas bastion Benteng Kuto Besak. Di sisi timur, selatan, dan barat hadir pintu masuk benteng. Pintu gerbang utama yang dinamakan lawang kuto terletak di sisi sebelah selatan menghadap ke Sungai Musi. Pintu masuk pautannya yang dinamakan lawang buratan banyaknya hadir dua, tetapi yang sedang tersisa hanya suatu di sisi barat. Perang Palembang 1821 dan dicerai-beraikannya institusi Kesultanan pada 7 Oktober 1823, kontruksi Kuto Tengkuruk diratakan dengan tanah. Di atas runtuhan Kuto Tengkuruk, atas perintah van Sevenhoven kemudian dibangun rumah Regeering Commissaris yang sekarang menjadi Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. EkonomiKesultanan Palembang hadir kawasan yang strategis dalam memperagakan hubungan dagang terutama hasil rempah-rempah dengan pihak luar. Kesultanan Palembang juga berkuasa atas wilayah kepulauan Bangka Belitung yang memiliki tambang timah dan telah diperdagangankan sejak 100 tahun ke-18.[5] PeperanganInformasi semakin lanjut: Perang Menteng Pada tahun 1811, Sultan Mahmud Badaruddin II menyerang pos tentara Belanda yang hadir di Palembang, namun beliau menolak memperagakan pekerjaan sama dengan Inggris, sehingga Thomas Stamford Bingley Raffles mengirimkan pasukan menyerang Palembang dan Sultan Mahmud Badaruddin II terpaksa melarikan diri dari istana kerajaan, kemudian Raffles mengangkat Sultan Ahmad Najamuddin II adik Sultan Mahmud Badaruddin II sbg raja. Pada tahun 1813 Sultan Mahmud Badaruddin II kembali mengambil alih kerajaan namun satu bulan berikutnya diturunkan kembali oleh Raffles dan mengangkat kembali Sultan Ahmad Najamuddin II, sehingga mengakibatkan perpecahan keluarga dalam kesultanan Palembang.[6] Pada tahun 1818 Belanda menuntut balas atas kekalahan mereka sebelumnya dan menyerang Palembang serta sukses menangkap Sultan Ahmad Najamuddin II dan mengasingkannya ke Batavia. Namun Kesultanan Palembang kembali susunan memperagakan perlawanan yang kemudian kembali dipimpin oleh Sultan Mahmud Badaruddin II. Lalu pada tahun 1819, Sultan mendapat serangan dari pasukan Hindia yang ditengahnya dikenal sbg Perang Menteng (diambil dari kata Mungtinghe). Pada tahun 1821 dengan kekuatan pasukan semakin dari 4000 tentara, Belanda kembali menyerang Palembang dan sukses menangkap Sultan Mahmud Badaruddin II yang kemudian diasingkan ke Ternate.[6] Kemudian pada tahun 1821 tampil Sultan Ahmad Najamuddin III anak Sultan Ahmad Najamuddin II sbg raja berikutnya, namun pada tahun 1823 Belanda menjadikan kesultanan Palembang hadir dibawah pengawasannya, sehingga kembali menimbulkan ketidakpuasan di kalangan istana. Puncaknya pada tahun 1824 kembali pecah perang, namun mampu dengan remeh dipatahkan oleh Belanda, pada tahun 1825 Sultan Ahmad Najamuddin III menyerah kemudian diasingkan ke Banda Neira.[6] Daftar Sultan Palembang
Pustaka
Bacaan Lanjut
Tautan luaredunitas.com Page 6Kesultanan Paser (yang sebelumnya bernama Kerajaan Sadurangas) merupakan sebuah kerajaan yang berdiri pada tahun 1516[1] dan dipimpin oleh seorang wanita (Ratu I) yang dinamakan Putri Di Dalam Petung. Wilayah kekuasaan kerajaan Sadurangas meliputi Kabupaten Paser yang berada sekarang, ditambah dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, Balikpapan dan Pamukan.[2] Menurut kontrak VOC-Belanda dengan Kesultanan Banjar, negeri Paser merupakan salah satu kesan negara dependensi (negara bagian) di dalam "negara Banjar Raya".[3][4][5][6][7] Dalam tahun 1853 penduduk Kesultanan Paser 30.000 jiwa.[8] SejarahKerajaan SadurangasTentang terbentuknya awal kerajaan Paser, Haji Aji Abdoel Rasyid dan kawan-kawan yang ditulis oleh M.Irfan lqbal, et.al. Dalam bukunya yang berjudul “Adat dan Sejarah Kerajaan Paser” mengatakan terbentuknya Kerajaan Paser pada tanggal 2 Safar tahun 9 Hijriyah atau tahun 630 Masehi. Pada ketika Putri Petong berusia 22 tahun dilantik atau dinobatkan dijadikan ratu (ratu pertama kerajaan Paser) yang semula kerajaan Padang Bertinti dijadikan kerajaan Sadurengas. Namun, dalam versi Pemerintah Kabupaten Paser, Kerajaan Sadurangas didirikan pada zaman ke-16 atau sekitar tahun 1516[1]. Sebelum Putri Petong menikah dengan Sisa dari pembakaran Mansyur Indra Jaya. Putri Petong diyakini menganut kepercayaan animisme atau suatu kepercayaan yang memuja roh-roh halus dan dewa-dewa. Roh-roh halus atau dewa-dewa diyakini mampu menolong sewaktu-waktu diperlukan, bagi memanggil roh-roh halus tersebut diperlukan sebuah yang didirikan berpotongan rumah yang dinamakan Panti, di dalam panti tersebut diberi sesajen kue-kue yang dibuat berpotongan patung-patung dari tepung beras mirip roh yang akan dipanggil. Putri Petong setelah bersuamikan Sisa dari pembakaran Mansyur Indra Jaya, setahun yang belakang sekali Putri Petong melahirkan anak yang pertama seorang lelaki yang diberi nama Aji Mas Nata Pangeran Berlindung bin Sisa dari pembakaran Mansyur Indra Jaya. Tiga tahun yang belakang sekali Putri Petong melahirkan lagi seorang anak perempuan, yang diberi nama Aji Putri Mitir binti Sisa dari pembakaran Mansyur Indra Jaya dan enam tahun yang belakang sekali Putri Petong melahirkan lagi seorang lelaki yang diberi nama Aji Mas Pati Indra bin Sisa dari pembakaran Mansyur Indra Jaya. IslamisasiIslamisasi di Kerajaan Paser melintasi beberapa jalur, selang lain :
Daerah Paser ketika kedatangan Islam, banyak dikenal dari beragam tulisan, diantaranya berdasarkan kitab yang ditulis Aji Aqub tahun 1350 Hijriyah atau tahun 1920 Masehi yang berjudul "Pelayaran mencari raja tanah Paser" Sumber lain dari tulisan A.S Assegaf dengan judul "Sejarah kerajaan Kutai dan Kesultanan Paser" tanpa tahun. Sumber yang lain dapat dijajaki dari sumber-sumber Belanda, diantaranya oleh S.C Knappert dengan judul "Tijdschrift voor ned Indie 1883" Sedangkan yang memuat legenda Putri Petong ditulis oleh III Nieuwkuyk dalam Versi Reide opstillen ove Boneo, Velome 9 kerajaan Paser juga disinggung dalam tulisan J.Zwager dengan judul "Tijdschrift voor Nederlan Indie. Seri 4, 1866. Versi Hikayat Banjar
Penguasa Pasir
Afdeeling Pasir en de Tanah BoemboeKesultanan Pasir mengadakan kontrak dengan Belanda pada 18 November 1850 di bawah Sultan Mahmud Han.[24] Kesultanan Pasir merupakan salah satu daerah leenplichtige landschappen dalam Afdeeling Pasir en de Tanah Boemboe menurut Staatblaad tahun 1898 no. 178. Referensi
Pranala luar
edunitas.com Page 7Kesultanan Paser (yang sebelumnya bernama Kerajaan Sadurangas) merupakan sebuah kerajaan yang berdiri pada tahun 1516[1] dan dipimpin oleh seorang wanita (Ratu I) yang dinamakan Putri Di Dalam Petung. Wilayah kekuasaan kerajaan Sadurangas meliputi Kabupaten Paser yang berada sekarang, ditambah dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, Balikpapan dan Pamukan.[2] Menurut kontrak VOC-Belanda dengan Kesultanan Banjar, negeri Paser merupakan salah satu kesan negara dependensi (negara bagian) di dalam "negara Banjar Raya".[3][4][5][6][7] Dalam tahun 1853 penduduk Kesultanan Paser 30.000 jiwa.[8] SejarahKerajaan SadurangasTentang terbentuknya awal kerajaan Paser, Haji Aji Abdoel Rasyid dan kawan-kawan yang ditulis oleh M.Irfan lqbal, et.al. Dalam bukunya yang berjudul “Adat dan Sejarah Kerajaan Paser” mengatakan terbentuknya Kerajaan Paser pada tanggal 2 Safar tahun 9 Hijriyah atau tahun 630 Masehi. Pada ketika Putri Petong berusia 22 tahun dilantik atau dinobatkan dijadikan ratu (ratu pertama kerajaan Paser) yang semula kerajaan Padang Bertinti dijadikan kerajaan Sadurengas. Namun, dalam versi Pemerintah Kabupaten Paser, Kerajaan Sadurangas didirikan pada zaman ke-16 atau sekitar tahun 1516[1]. Sebelum Putri Petong menikah dengan Sisa dari pembakaran Mansyur Indra Jaya. Putri Petong diyakini menganut kepercayaan animisme atau suatu kepercayaan yang memuja roh-roh halus dan dewa-dewa. Roh-roh halus atau dewa-dewa diyakini mampu menolong sewaktu-waktu diperlukan, bagi memanggil roh-roh halus tersebut diperlukan sebuah yang didirikan berpotongan rumah yang dinamakan Panti, di dalam panti tersebut diberi sesajen kue-kue yang dibuat berpotongan patung-patung dari tepung beras mirip roh yang akan dipanggil. Putri Petong setelah bersuamikan Sisa dari pembakaran Mansyur Indra Jaya, setahun yang belakang sekali Putri Petong melahirkan anak yang pertama seorang lelaki yang diberi nama Aji Mas Nata Pangeran Berlindung bin Sisa dari pembakaran Mansyur Indra Jaya. Tiga tahun yang belakang sekali Putri Petong melahirkan lagi seorang anak perempuan, yang diberi nama Aji Putri Mitir binti Sisa dari pembakaran Mansyur Indra Jaya dan enam tahun yang belakang sekali Putri Petong melahirkan lagi seorang lelaki yang diberi nama Aji Mas Pati Indra bin Sisa dari pembakaran Mansyur Indra Jaya. IslamisasiIslamisasi di Kerajaan Paser melintasi beberapa jalur, selang lain :
Daerah Paser ketika kedatangan Islam, banyak dikenal dari beragam tulisan, diantaranya berdasarkan kitab yang ditulis Aji Aqub tahun 1350 Hijriyah atau tahun 1920 Masehi yang berjudul "Pelayaran mencari raja tanah Paser" Sumber lain dari tulisan A.S Assegaf dengan judul "Sejarah kerajaan Kutai dan Kesultanan Paser" tanpa tahun. Sumber yang lain dapat dijajaki dari sumber-sumber Belanda, diantaranya oleh S.C Knappert dengan judul "Tijdschrift voor ned Indie 1883" Sedangkan yang memuat legenda Putri Petong ditulis oleh III Nieuwkuyk dalam Versi Reide opstillen ove Boneo, Velome 9 kerajaan Paser juga disinggung dalam tulisan J.Zwager dengan judul "Tijdschrift voor Nederlan Indie. Seri 4, 1866. Versi Hikayat Banjar
Penguasa Pasir
Afdeeling Pasir en de Tanah BoemboeKesultanan Pasir mengadakan kontrak dengan Belanda pada 18 November 1850 di bawah Sultan Mahmud Han.[24] Kesultanan Pasir merupakan salah satu daerah leenplichtige landschappen dalam Afdeeling Pasir en de Tanah Boemboe menurut Staatblaad tahun 1898 no. 178. Referensi
Pranala luar
edunitas.com Page 8Kesultanan Paser (yang sebelumnya bernama Kerajaan Sadurangas) merupakan sebuah kerajaan yang berdiri pada tahun 1516[1] dan dipimpin oleh seorang wanita (Ratu I) yang dinamakan Putri Di Dalam Petung. Wilayah kekuasaan kerajaan Sadurangas meliputi Kabupaten Paser yang berada sekarang, ditambah dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, Balikpapan dan Pamukan.[2] Menurut kontrak VOC-Belanda dengan Kesultanan Banjar, negeri Paser merupakan salah satu kesan negara dependensi (negara bagian) di dalam "negara Banjar Raya".[3][4][5][6][7] Dalam tahun 1853 penduduk Kesultanan Paser 30.000 jiwa.[8] SejarahKerajaan SadurangasTentang terbentuknya awal kerajaan Paser, Haji Aji Abdoel Rasyid dan kawan-kawan yang ditulis oleh M.Irfan lqbal, et.al. Dalam bukunya yang berjudul “Adat dan Sejarah Kerajaan Paser” mengatakan terbentuknya Kerajaan Paser pada tanggal 2 Safar tahun 9 Hijriyah atau tahun 630 Masehi. Pada ketika Putri Petong berusia 22 tahun dilantik atau dinobatkan dijadikan ratu (ratu pertama kerajaan Paser) yang semula kerajaan Padang Bertinti dijadikan kerajaan Sadurengas. Namun, dalam versi Pemerintah Kabupaten Paser, Kerajaan Sadurangas didirikan pada zaman ke-16 atau sekitar tahun 1516[1]. Sebelum Putri Petong menikah dengan Sisa dari pembakaran Mansyur Indra Jaya. Putri Petong diyakini menganut kepercayaan animisme atau suatu kepercayaan yang memuja roh-roh halus dan dewa-dewa. Roh-roh halus atau dewa-dewa diyakini mampu menolong sewaktu-waktu diperlukan, bagi memanggil roh-roh halus tersebut diperlukan sebuah yang didirikan berpotongan rumah yang dinamakan Panti, di dalam panti tersebut diberi sesajen kue-kue yang dibuat berpotongan patung-patung dari tepung beras mirip roh yang akan dipanggil. Putri Petong setelah bersuamikan Sisa dari pembakaran Mansyur Indra Jaya, setahun yang belakang sekali Putri Petong melahirkan anak yang pertama seorang lelaki yang diberi nama Aji Mas Nata Pangeran Berlindung bin Sisa dari pembakaran Mansyur Indra Jaya. Tiga tahun yang belakang sekali Putri Petong melahirkan lagi seorang anak perempuan, yang diberi nama Aji Putri Mitir binti Sisa dari pembakaran Mansyur Indra Jaya dan enam tahun yang belakang sekali Putri Petong melahirkan lagi seorang lelaki yang diberi nama Aji Mas Pati Indra bin Sisa dari pembakaran Mansyur Indra Jaya. IslamisasiIslamisasi di Kerajaan Paser melintasi beberapa jalur, selang lain :
Daerah Paser ketika kedatangan Islam, banyak dikenal dari beragam tulisan, diantaranya berdasarkan kitab yang ditulis Aji Aqub tahun 1350 Hijriyah atau tahun 1920 Masehi yang berjudul "Pelayaran mencari raja tanah Paser" Sumber lain dari tulisan A.S Assegaf dengan judul "Sejarah kerajaan Kutai dan Kesultanan Paser" tanpa tahun. Sumber yang lain dapat dijajaki dari sumber-sumber Belanda, diantaranya oleh S.C Knappert dengan judul "Tijdschrift voor ned Indie 1883" Sedangkan yang memuat legenda Putri Petong ditulis oleh III Nieuwkuyk dalam Versi Reide opstillen ove Boneo, Velome 9 kerajaan Paser juga disinggung dalam tulisan J.Zwager dengan judul "Tijdschrift voor Nederlan Indie. Seri 4, 1866. Versi Hikayat Banjar
Penguasa Pasir
Afdeeling Pasir en de Tanah BoemboeKesultanan Pasir mengadakan kontrak dengan Belanda pada 18 November 1850 di bawah Sultan Mahmud Han.[24] Kesultanan Pasir merupakan salah satu daerah leenplichtige landschappen dalam Afdeeling Pasir en de Tanah Boemboe menurut Staatblaad tahun 1898 no. 178. Referensi
Pranala luar
edunitas.com Page 9Kesultanan Paser (yang sebelumnya bernama Kerajaan Sadurangas) merupakan sebuah kerajaan yang berdiri pada tahun 1516[1] dan dipimpin oleh seorang wanita (Ratu I) yang dinamakan Putri Di Dalam Petung. Wilayah kekuasaan kerajaan Sadurangas meliputi Kabupaten Paser yang berada sekarang, ditambah dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, Balikpapan dan Pamukan.[2] Menurut kontrak VOC-Belanda dengan Kesultanan Banjar, negeri Paser merupakan salah satu kesan negara dependensi (negara bagian) di dalam "negara Banjar Raya".[3][4][5][6][7] Dalam tahun 1853 penduduk Kesultanan Paser 30.000 jiwa.[8] SejarahKerajaan SadurangasTentang terbentuknya awal kerajaan Paser, Haji Aji Abdoel Rasyid dan kawan-kawan yang ditulis oleh M.Irfan lqbal, et.al. Dalam bukunya yang berjudul “Adat dan Sejarah Kerajaan Paser” mengatakan terbentuknya Kerajaan Paser pada tanggal 2 Safar tahun 9 Hijriyah atau tahun 630 Masehi. Pada ketika Putri Petong berusia 22 tahun dilantik atau dinobatkan dijadikan ratu (ratu pertama kerajaan Paser) yang semula kerajaan Padang Bertinti dijadikan kerajaan Sadurengas. Namun, dalam versi Pemerintah Kabupaten Paser, Kerajaan Sadurangas didirikan pada zaman ke-16 atau sekitar tahun 1516[1]. Sebelum Putri Petong menikah dengan Sisa dari pembakaran Mansyur Indra Jaya. Putri Petong diyakini menganut kepercayaan animisme atau suatu kepercayaan yang memuja roh-roh halus dan dewa-dewa. Roh-roh halus atau dewa-dewa diyakini mampu menolong sewaktu-waktu diperlukan, bagi memanggil roh-roh halus tersebut diperlukan sebuah yang didirikan berpotongan rumah yang dinamakan Panti, di dalam panti tersebut diberi sesajen kue-kue yang dibuat berpotongan patung-patung dari tepung beras mirip roh yang akan dipanggil. Putri Petong setelah bersuamikan Sisa dari pembakaran Mansyur Indra Jaya, setahun yang belakang sekali Putri Petong melahirkan anak yang pertama seorang lelaki yang diberi nama Aji Mas Nata Pangeran Berlindung bin Sisa dari pembakaran Mansyur Indra Jaya. Tiga tahun yang belakang sekali Putri Petong melahirkan lagi seorang anak perempuan, yang diberi nama Aji Putri Mitir binti Sisa dari pembakaran Mansyur Indra Jaya dan enam tahun yang belakang sekali Putri Petong melahirkan lagi seorang lelaki yang diberi nama Aji Mas Pati Indra bin Sisa dari pembakaran Mansyur Indra Jaya. IslamisasiIslamisasi di Kerajaan Paser melintasi beberapa jalur, selang lain :
Daerah Paser ketika kedatangan Islam, banyak dikenal dari beragam tulisan, diantaranya berdasarkan kitab yang ditulis Aji Aqub tahun 1350 Hijriyah atau tahun 1920 Masehi yang berjudul "Pelayaran mencari raja tanah Paser" Sumber lain dari tulisan A.S Assegaf dengan judul "Sejarah kerajaan Kutai dan Kesultanan Paser" tanpa tahun. Sumber yang lain dapat dijajaki dari sumber-sumber Belanda, diantaranya oleh S.C Knappert dengan judul "Tijdschrift voor ned Indie 1883" Sedangkan yang memuat legenda Putri Petong ditulis oleh III Nieuwkuyk dalam Versi Reide opstillen ove Boneo, Velome 9 kerajaan Paser juga disinggung dalam tulisan J.Zwager dengan judul "Tijdschrift voor Nederlan Indie. Seri 4, 1866. Versi Hikayat Banjar
Penguasa Pasir
Afdeeling Pasir en de Tanah BoemboeKesultanan Pasir mengadakan kontrak dengan Belanda pada 18 November 1850 di bawah Sultan Mahmud Han.[24] Kesultanan Pasir merupakan salah satu daerah leenplichtige landschappen dalam Afdeeling Pasir en de Tanah Boemboe menurut Staatblaad tahun 1898 no. 178. Referensi
Pranala luar
edunitas.com Page 10Republik Irak (nama lokal: Al Jumhuriyah al Iraqiyah - nama lokal singkat: Al Iraq [1] (Arab: العراق , Turki: Irak, Kurdi: عيَراق), yaitu sebuah negara di Timur Tengah atau Asia Barat Daya, yang meliputi beberapa terbesar kawasan Mesopotamia serta ujung barat laut dari Pegunungan Zagros dan anggota timur dari Gurun Suriah. Negara ini bersamaan batasnya dengan Kuwait dan Arab Saudi di selatan, Yordania di barat, Suriah di barat laut, Turki di utara, dan Iran di timur. Irak beranggotakan yang sangat sempit dari garis pantai di Umm Qashr di Teluk Persia. Irak mempunyai sejarah yang kaya. Sekarang Irak termasuk negara mengembang di tengah-tengah perang saudara. NamaMempunyai beberapa argumen tentang asal usul nama Irak; - satu di antaranya berasal dari kota Uruk (atau Erech) dari masa Kerajaan Sumer. Argumen lainnya mengatakan bahwa Irak berasal dari bahasa Aram, yang berfaedah "tanah sepanjang tepian sungai." Argumen lainnya mengatakan bahwa Irak yaitu sebuah referensi kepada akar pohon palma, karena jumlahnya berlebihan di negara itu. Di bawah Dinasti Sassanid Persia, mempunyai wilayah yang dinamai "Erak Arabi" yang merujuk ke anggota dari wilayah barat daya Kekaisaran Persia, yang sekarang yaitu anggota dari Irak selatan. Al-Iraq yaitu nama yang dipergunakan oleh orang-orang Arab sendiri sebagai kawasan ini sejak ratus tahun ke-6. SejarahSejarah lawasAnggota atas dari stela aturan hukum Hammurabi. Secara historis Irak dikenal sebagai Mesopotamia, yang secara harafiah berfaedah "di antara sungai-sungai" dalam bahasa Yunani. Tanah ini diproduksi menjadi tempat lahir peradaban pertama alam yang dikenal, budaya Sumeria, disertai dengan budaya Akkadia, Babilonia dan Asyur yang pengaruhnya meluas ke daerah-daerah tetangganya sejak sekitar 5000 SM. Peradaban-peradaban ini menghasilkan tulisan tertua dan beberapa dari ilmu ilmu, matematika, hukum dan filsafat yang pertama di alam, sampai menjadikan wilayah ini pusat dari apa yang umumnya dikenal sebagai "Buaian Peradaban". Peradaban Mesopotamia lawas mendominasi peradaban-peradaban lainnya pada 100 tahunnya. Pada ratus tahun ke-6 SM, wilayah ini diproduksi menjadi anggota dari Kekaisaran Persia di bawah Koresy Mulia selama nyaris 4 ratus tahun, sebelum ditaklukkan oleh Alexander Mulia dan tetap mempunyai di bawah kekuasaan Yunani selama nyaris dua ratus tahun. Sebuah suku bangsa Iran dari Asia Tengah yang bernama Parthia kemudian merebut wilayah ini, disertai dengan Dinasti Sassanid Persia selama 9 ratus tahun, sampai ratus tahun ke-7. Di awal ratus tahun ke-7, Islam menyebar ke kawasan yang sekarang bernama Irak. Sepupu sekaligus menantu Nabi Muhammad memindahkan ibukota di Kufah "fi al-Iraq" di mana dia diproduksi menjadi Khulafaur Rasyidin yang ke-4. Bani Umayyah yang berkuasa dari Damaskus di ratus tahun ke-7 menguasai Provinsi Irak. Baghdad, ibukota Khilafah Abbasiyah, yaitu kota utama untuk alam Arab dan Islam selama 5 ratus tahun. Turki UsmaniPada tahun 1258, Baghdad dihancurkan oleh bangsa Mongol. Turki Usmani mengambil alih Baghdad dari Persia pada tahun 1535. Usmani kehilangan Baghdad ke Dinasti Safavid Persia pada tahun 1509, dan mengambilnya kembali pada tahun 1632. Kekuasaan Utsmani atas Irak berlanjut sampai Perang Alam I kala Khilafah Turki Usmani mempunyai bersama Kekaisaran Jerman dan Blok Sentral. PemerintahanPolitikPeta Irak Kebijakan minoritasPembagian administrasiLihat pula: Distrik di IrakIrak dibagi ke dalam 18 governorat (atau provinsi) (bahasa Arab: muhafadhat, tunggal - muhafadhah, bahasa Kurdi: پاریزگه Pârizgah). Governorat dibagi lagi ke dalam sejumlah qadhas (atau distrik).
Konstitusi Irak yang baru mempersiapkan pembentukan sejumlah region dengan menggabungkan 1 governorat atau lebih. Sekarang baru mempunyai 1 region - Kurdistan Irak - dan mempunyai usulan supaya lebih banyak lagi region yang diproduksi di selatan. Templat:Meso Labelled Map DemografiDiperkirakan pada bulan Juli 2006 jumlah semua penduduk Irak ialah 26.783.383. 75-80% penduduk Irak yaitu bangsa Arab; himpunan etnis utama lainnya yaitu Kurdi (15-20%), Asiria, Turkmen Irak dan lain-lain (5%), yang kebanyakan tinggal di utara dan timur laut negeri. Himpunan lainnya yaitu orang Persia dan Armenia (kemungkinan keturunan budaya Mesopotamia kuno). ±25.000–60.000 orang Arab Marsh tinggal di selatan Irak. Bahasa Arab dan Kurdi yaitu bahasa resmi. Bahasa Asiria dan Turkmen yaitu bahasa resmi di daerah-daerah yang bertali-tali ditinggali oleh orang Asiria dan Turkmen. Bahasa Armenia dan Persia juga dituturkan namun jarang. Bahasa Inggris yaitu bahasa Barat yang umum dituturkan. Komposisi etnis:
Proporsi: Tidak mempunyai angka resmi yang tersedia, terutama karena sifatnya yang sangat politis. Sumber: Britannica: Syi'ah 60%, Sunni 40% Sumber: CIA World Fact Book: Syi'ah 60%-65%, Sunni 32%-37% Menurut kebanyakan sumber-sumber barat, mayoritas bangsa Irak yaitu orang Arab Muslim Syi'ah (sekitar 60%), dan Sunni yang mewakili sekitar 40% dari seluruh populasi yang terdiri dari suku Arab, Kurdi dan Turkmen. Orang-orang Sunni menyangkal keras angka-angka ini, termasuk seorang bekas duta mulia Irak [2], yang mengacu ke sumber-sumber Amerika [3]. Mereka mengklaim bahwa banyak laporan atau sumber hanya mencantumkan Sunni Arab hanya sebagai 'Sunni', dan tidak memperhitungkan orang-orang Sunni Kurdi dan Sunni Turkmen. Beberapa berpendapat bahwa Sensus Irak 2003 memperlihatkan bahwa orang-orang Sunni sedikit lebih banyak[4]. Etnis Assyria (kebanyakan daripadanya yaitu pemeluk Gereja Katolik Khaldea dan Gereja Assyria di Timur) mewakili beberapa terbesar penduduk Kristen Irak yang cukup mulia, bersama-sama dengan orang Armenia. Pemeluk Bahá'í, Mandeanisme, Shabak, dan Yezidi juga mempunyai. Kebanyakan orang Kurdi yaitu pemeluk Muslim Sunni, walaupun kaum Kurdi Faili (Feyli) umumnya yaitu Syi'ah. BudayaSeorang gadis Irak yang tinggal dekat Penyulingan Minyak Al Daura. Dalam milenium yang sangat mutakhir, Irak telah dibagi diproduksi menjadi lima kawasan budaya: Kurdi di utara yang berpusat di Arbil, Arab Islam Sunni di tengah sekitar Baghdad, Arab Islam Syi'ah di selatan yang berpusat di Basra, Assyria, sekelompok orang Kristen, yang tinggal di berbagaikota di utara, dan Arab Rawa, sekelompok orang yang berpindah-pindah, yang tinggal di kawasan berawa-rawa di sungai tengah. Pasar dan barter yaitu bentung perdagangan yang lazim mereka lakukan. MusikIrak dikenal terutama karena alat musik yang dinamakan oud (mirip dengan lute) dan rebab; bintang-bintangnya termasuk Ahmed Mukhtar dan Munir Bashir, seorang Assyria. Sampai kejatuhan Saddam Hussein, stasiun radio yang sangat populer yaitu Suara Pemuda. Stasiun ini memainkan campuran musik rock barat, hip hop dan musik pop, yang semuanya harus diimpor lewat Yordania karena keadaan sanksi ekonomi internasional. Irak juga menghasilkan seorang bintang pop pan-Arab penting yang hidup di pengasingan yaitu Kazem al Saher, yang lagu-lagunya mencakup Ladghat E-Hayya, yang dilarang karena kata-katanya yang terlalu keras. Galeria
Lihat juga
Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luarPemerintahLihat juga
TinjauanBeritaLainnya
edunitas.com Page 11Republik Irak (nama lokal: Al Jumhuriyah al Iraqiyah - nama lokal singkat: Al Iraq [1] (Arab: العراق , Turki: Irak, Kurdi: عيَراق), yaitu sebuah negara di Timur Tengah atau Asia Barat Daya, yang mencakup beberapa terbesar kawasan Mesopotamia serta ujung barat laut dari Pegunungan Zagros dan anggota timur dari Gurun Suriah. Negara ini bersamaan batasnya dengan Kuwait dan Arab Saudi di selatan, Yordania di barat, Suriah di barat laut, Turki di utara, dan Iran di timur. Irak beranggotakan yang sangat sempit dari garis pantai di Umm Qashr di Teluk Persia. Irak mempunyai sejarah yang kaya. Sekarang Irak termasuk negara mengembang di tengah-tengah perang saudara. NamaMempunyai beberapa argumen tentang asal usul nama Irak; - satu di antaranya berasal dari kota Uruk (atau Erech) dari masa Kerajaan Sumer. Argumen lainnya menyebut bahwa Irak berasal dari bahasa Aram, yang berfaedah "tanah sepanjang tepian sungai." Argumen lainnya menyebut bahwa Irak yaitu sebuah pustaka untuk akar pohon palma, karena banyaknya sangat banyak di negara itu. Di bawah Dinasti Sassanid Persia, mempunyai wilayah yang dinamai "Erak Arabi" yang merujuk ke anggota dari wilayah barat daya Kekaisaran Persia, yang sekarang yaitu anggota dari Irak selatan. Al-Iraq yaitu nama yang dipergunakan oleh orang-orang Arab sendiri sbg kawasan ini sejak ratus tahun ke-6. SejarahSejarah lawasAnggota atas dari stela aturan hukum Hammurabi. Secara historis Irak dikenal sbg Mesopotamia, yang secara harafiah berfaedah "di antara sungai-sungai" dalam bahasa Yunani. Tanah ini diproduksi menjadi tempat lahir peradaban pertama alam yang dikenal, kebiasaan istiadat Sumeria, disertai dengan kebiasaan istiadat Akkadia, Babilonia dan Asyur yang pengaruhnya bertambah luas ke daerah-daerah tetangganya sejak sekitar 5000 SM. Peradaban-peradaban ini menghasilkan tulisan tertua dan beberapa dari ilmu ilmu, matematika, hukum dan filsafat yang pertama di alam, sampai menjadikan wilayah ini pusat dari apa yang umumnya dikenal sbg "Buaian Peradaban". Peradaban Mesopotamia lawas mendominasi peradaban-peradaban lainnya pada 100 tahunnya. Pada ratus tahun ke-6 SM, wilayah ini diproduksi menjadi anggota dari Kekaisaran Persia di bawah Koresy Mulia selama nyaris 4 ratus tahun, sebelum ditaklukkan oleh Alexander Mulia dan tetap mempunyai di bawah kekuasaan Yunani selama nyaris dua ratus tahun. Sebuah suku bangsa Iran dari Asia Tengah yang bernama Parthia kemudian merebut wilayah ini, disertai dengan Dinasti Sassanid Persia selama 9 ratus tahun, sampai ratus tahun ke-7. Di awal ratus tahun ke-7, Islam menyebar ke kawasan yang sekarang bernama Irak. Sepupu sekaligus menantu Nabi Muhammad memindahkan ibukota di Kufah "fi al-Iraq" di mana dia diproduksi menjadi Khulafaur Rasyidin yang ke-4. Bani Umayyah yang berkuasa dari Damaskus di ratus tahun ke-7 menguasai Provinsi Irak. Baghdad, ibukota Khilafah Abbasiyah, yaitu kota utama untuk alam Arab dan Islam selama 5 ratus tahun. Turki UsmaniPada tahun 1258, Baghdad dihancurkan oleh bangsa Mongol. Turki Usmani mengambil alih Baghdad dari Persia pada tahun 1535. Usmani kehilangan Baghdad ke Dinasti Safavid Persia pada tahun 1509, dan mengambilnya kembali pada tahun 1632. Kekuasaan Utsmani atas Irak berlanjut sampai Perang Alam I kala Khilafah Turki Usmani mempunyai bersama Kekaisaran Jerman dan Blok Sentral. PemerintahanPolitikPeta Irak Kebijakan minoritasPembagian administrasiLihat pula: Distrik di IrakIrak dibagi ke dalam 18 governorat (atau provinsi) (bahasa Arab: muhafadhat, tunggal - muhafadhah, bahasa Kurdi: پاریزگه Pârizgah). Governorat dibagi lagi ke dalam sejumlah qadhas (atau distrik).
Konstitusi Irak yang baru mempersiapkan pembentukan sejumlah region dengan menggabungkan 1 governorat atau semakin. Sekarang baru mempunyai 1 region - Kurdistan Irak - dan mempunyai usulan supaya semakin banyak lagi region yang diproduksi di selatan. Templat:Meso Labelled Map DemografiDiperkirakan pada bulan Juli 2006 banyak semua penduduk Irak ialah 26.783.383. 75-80% penduduk Irak yaitu bangsa Arab; himpunan etnis utama lainnya yaitu Kurdi (15-20%), Asiria, Turkmen Irak dan lain-lain (5%), yang kebanyakan tinggal di utara dan timur laut negeri. Himpunan lainnya yaitu orang Persia dan Armenia (kemungkinan keturunan kebiasaan istiadat Mesopotamia kuno). ±25.000–60.000 orang Arab Marsh tinggal di selatan Irak. Bahasa Arab dan Kurdi yaitu bahasa resmi. Bahasa Asiria dan Turkmen yaitu bahasa resmi di daerah-daerah yang bertali-tali ditinggali oleh orang Asiria dan Turkmen. Bahasa Armenia dan Persia juga dituturkan namun jarang. Bahasa Inggris yaitu bahasa Barat yang umum dituturkan. Komposisi etnis:
Proporsi: Tidak mempunyai angka resmi yang tersedia, terutama karena sifatnya yang sangat politis. Sumber: Britannica: Syi'ah 60%, Sunni 40% Sumber: CIA World Fact Book: Syi'ah 60%-65%, Sunni 32%-37% Menurut kebanyakan sumber-sumber barat, mayoritas bangsa Irak yaitu orang Arab Muslim Syi'ah (sekitar 60%), dan Sunni yang mewakili sekitar 40% dari seluruh populasi yang terdiri dari suku Arab, Kurdi dan Turkmen. Orang-orang Sunni menyangkal keras angka-angka ini, termasuk seorang bekas duta mulia Irak [2], yang mengacu ke sumber-sumber Amerika [3]. Mereka mengklaim bahwa banyak laporan atau sumber hanya mencantumkan Sunni Arab hanya sbg 'Sunni', dan tidak memperhitungkan orang-orang Sunni Kurdi dan Sunni Turkmen. Beberapa berpendapat bahwa Sensus Irak 2003 memperlihatkan bahwa orang-orang Sunni sedikit semakin banyak[4]. Etnis Assyria (kebanyakan daripadanya yaitu pemeluk Gereja Katolik Khaldea dan Gereja Assyria di Timur) mewakili beberapa terbesar penduduk Kristen Irak yang cukup mulia, bersama-sama dengan orang Armenia. Pemeluk Bahá'í, Mandeanisme, Shabak, dan Yezidi juga mempunyai. Kebanyakan orang Kurdi yaitu pemeluk Muslim Sunni, walaupun kaum Kurdi Faili (Feyli) umumnya yaitu Syi'ah. Kebiasaan istiadatSeorang gadis Irak yang tinggal tidak jauh Penyulingan Minyak Al Daura. Dalam milenium yang sangat mutakhir, Irak telah dibagi diproduksi menjadi lima kawasan budaya: Kurdi di utara yang berpusat di Arbil, Arab Islam Sunni di tengah sekitar Baghdad, Arab Islam Syi'ah di selatan yang berpusat di Basra, Assyria, sekelompok orang Kristen, yang tinggal di berbagaikota di utara, dan Arab Rawa, sekelompok orang yang berpindah-pindah, yang tinggal di kawasan berawa-rawa di sungai tengah. Pasar dan barter yaitu bentung perdagangan yang lazim mereka lakukan. MusikIrak dikenal terutama karena alat musik yang dinamakan oud (mirip dengan lute) dan rebab; bintang-bintangnya termasuk Ahmed Mukhtar dan Munir Bashir, seorang Assyria. Sampai kejatuhan Saddam Hussein, stasiun radio yang sangat populer yaitu Suara Pemuda. Stasiun ini memainkan campuran musik rock barat, hip hop dan musik pop, yang semuanya harus diimpor lewat Yordania karena keadaan sanksi ekonomi internasional. Irak juga menghasilkan seorang bintang pop pan-Arab penting yang hidup di pengasingan yaitu Kazem al Saher, yang lagu-lagunya mencakup Ladghat E-Hayya, yang dilarang karena kata-katanya yang terlalu keras. Galeria
Lihat juga
Pustaka
Bacaan semakin lanjut
Pranala luarPemerintahLihat juga
TinjauanBeritaLainnya
edunitas.com Page 12Republik Irak (nama lokal: Al Jumhuriyah al Iraqiyah - nama lokal singkat: Al Iraq [1] (Arab: العراق , Turki: Irak, Kurdi: عيَراق), yaitu sebuah negara di Timur Tengah atau Asia Barat Daya, yang mencakup beberapa terbesar kawasan Mesopotamia serta ujung barat laut dari Pegunungan Zagros dan anggota timur dari Gurun Suriah. Negara ini bersamaan batasnya dengan Kuwait dan Arab Saudi di selatan, Yordania di barat, Suriah di barat laut, Turki di utara, dan Iran di timur. Irak beranggotakan yang sangat sempit dari garis pantai di Umm Qashr di Teluk Persia. Irak mempunyai sejarah yang kaya. Sekarang Irak termasuk negara mengembang di tengah-tengah perang saudara. NamaMempunyai beberapa argumen tentang asal usul nama Irak; - satu di antaranya berasal dari kota Uruk (atau Erech) dari masa Kerajaan Sumer. Argumen lainnya menyebut bahwa Irak berasal dari bahasa Aram, yang berfaedah "tanah sepanjang tepian sungai." Argumen lainnya menyebut bahwa Irak yaitu sebuah pustaka untuk akar pohon palma, karena banyaknya sangat banyak di negara itu. Di bawah Dinasti Sassanid Persia, mempunyai wilayah yang dinamai "Erak Arabi" yang merujuk ke anggota dari wilayah barat daya Kekaisaran Persia, yang sekarang yaitu anggota dari Irak selatan. Al-Iraq yaitu nama yang dipergunakan oleh orang-orang Arab sendiri sbg kawasan ini sejak ratus tahun ke-6. SejarahSejarah lawasAnggota atas dari stela aturan hukum Hammurabi. Secara historis Irak dikenal sbg Mesopotamia, yang secara harafiah berfaedah "di antara sungai-sungai" dalam bahasa Yunani. Tanah ini diproduksi menjadi tempat lahir peradaban pertama alam yang dikenal, kebiasaan istiadat Sumeria, disertai dengan kebiasaan istiadat Akkadia, Babilonia dan Asyur yang pengaruhnya bertambah luas ke daerah-daerah tetangganya sejak sekitar 5000 SM. Peradaban-peradaban ini menghasilkan tulisan tertua dan beberapa dari ilmu ilmu, matematika, hukum dan filsafat yang pertama di alam, sampai menjadikan wilayah ini pusat dari apa yang umumnya dikenal sbg "Buaian Peradaban". Peradaban Mesopotamia lawas mendominasi peradaban-peradaban lainnya pada 100 tahunnya. Pada ratus tahun ke-6 SM, wilayah ini diproduksi menjadi anggota dari Kekaisaran Persia di bawah Koresy Mulia selama nyaris 4 ratus tahun, sebelum ditaklukkan oleh Alexander Mulia dan tetap mempunyai di bawah kekuasaan Yunani selama nyaris dua ratus tahun. Sebuah suku bangsa Iran dari Asia Tengah yang bernama Parthia kemudian merebut wilayah ini, disertai dengan Dinasti Sassanid Persia selama 9 ratus tahun, sampai ratus tahun ke-7. Di awal ratus tahun ke-7, Islam menyebar ke kawasan yang sekarang bernama Irak. Sepupu sekaligus menantu Nabi Muhammad memindahkan ibukota di Kufah "fi al-Iraq" di mana dia diproduksi menjadi Khulafaur Rasyidin yang ke-4. Bani Umayyah yang berkuasa dari Damaskus di ratus tahun ke-7 menguasai Provinsi Irak. Baghdad, ibukota Khilafah Abbasiyah, yaitu kota utama untuk alam Arab dan Islam selama 5 ratus tahun. Turki UsmaniPada tahun 1258, Baghdad dihancurkan oleh bangsa Mongol. Turki Usmani mengambil alih Baghdad dari Persia pada tahun 1535. Usmani kehilangan Baghdad ke Dinasti Safavid Persia pada tahun 1509, dan mengambilnya kembali pada tahun 1632. Kekuasaan Utsmani atas Irak berlanjut sampai Perang Alam I kala Khilafah Turki Usmani mempunyai bersama Kekaisaran Jerman dan Blok Sentral. PemerintahanPolitikPeta Irak Kebijakan minoritasPembagian administrasiLihat pula: Distrik di IrakIrak dibagi ke dalam 18 governorat (atau provinsi) (bahasa Arab: muhafadhat, tunggal - muhafadhah, bahasa Kurdi: پاریزگه Pârizgah). Governorat dibagi lagi ke dalam sejumlah qadhas (atau distrik).
Konstitusi Irak yang baru mempersiapkan pembentukan sejumlah region dengan menggabungkan 1 governorat atau semakin. Sekarang baru mempunyai 1 region - Kurdistan Irak - dan mempunyai usulan supaya semakin banyak lagi region yang diproduksi di selatan. Templat:Meso Labelled Map DemografiDiperkirakan pada bulan Juli 2006 banyak semua penduduk Irak ialah 26.783.383. 75-80% penduduk Irak yaitu bangsa Arab; himpunan etnis utama lainnya yaitu Kurdi (15-20%), Asiria, Turkmen Irak dan lain-lain (5%), yang kebanyakan tinggal di utara dan timur laut negeri. Himpunan lainnya yaitu orang Persia dan Armenia (kemungkinan keturunan kebiasaan istiadat Mesopotamia kuno). ±25.000–60.000 orang Arab Marsh tinggal di selatan Irak. Bahasa Arab dan Kurdi yaitu bahasa resmi. Bahasa Asiria dan Turkmen yaitu bahasa resmi di daerah-daerah yang bertali-tali ditinggali oleh orang Asiria dan Turkmen. Bahasa Armenia dan Persia juga dituturkan namun jarang. Bahasa Inggris yaitu bahasa Barat yang umum dituturkan. Komposisi etnis:
Proporsi: Tidak mempunyai angka resmi yang tersedia, terutama karena sifatnya yang sangat politis. Sumber: Britannica: Syi'ah 60%, Sunni 40% Sumber: CIA World Fact Book: Syi'ah 60%-65%, Sunni 32%-37% Menurut kebanyakan sumber-sumber barat, mayoritas bangsa Irak yaitu orang Arab Muslim Syi'ah (sekitar 60%), dan Sunni yang mewakili sekitar 40% dari seluruh populasi yang terdiri dari suku Arab, Kurdi dan Turkmen. Orang-orang Sunni menyangkal keras angka-angka ini, termasuk seorang bekas duta mulia Irak [2], yang mengacu ke sumber-sumber Amerika [3]. Mereka mengklaim bahwa banyak laporan atau sumber hanya mencantumkan Sunni Arab hanya sbg 'Sunni', dan tidak memperhitungkan orang-orang Sunni Kurdi dan Sunni Turkmen. Beberapa berpendapat bahwa Sensus Irak 2003 memperlihatkan bahwa orang-orang Sunni sedikit semakin banyak[4]. Etnis Assyria (kebanyakan daripadanya yaitu pemeluk Gereja Katolik Khaldea dan Gereja Assyria di Timur) mewakili beberapa terbesar penduduk Kristen Irak yang cukup mulia, bersama-sama dengan orang Armenia. Pemeluk Bahá'í, Mandeanisme, Shabak, dan Yezidi juga mempunyai. Kebanyakan orang Kurdi yaitu pemeluk Muslim Sunni, walaupun kaum Kurdi Faili (Feyli) umumnya yaitu Syi'ah. Kebiasaan istiadatSeorang gadis Irak yang tinggal tidak jauh Penyulingan Minyak Al Daura. Dalam milenium yang sangat mutakhir, Irak telah dibagi diproduksi menjadi lima kawasan budaya: Kurdi di utara yang berpusat di Arbil, Arab Islam Sunni di tengah sekitar Baghdad, Arab Islam Syi'ah di selatan yang berpusat di Basra, Assyria, sekelompok orang Kristen, yang tinggal di berbagaikota di utara, dan Arab Rawa, sekelompok orang yang berpindah-pindah, yang tinggal di kawasan berawa-rawa di sungai tengah. Pasar dan barter yaitu bentung perdagangan yang lazim mereka lakukan. MusikIrak dikenal terutama karena alat musik yang dinamakan oud (mirip dengan lute) dan rebab; bintang-bintangnya termasuk Ahmed Mukhtar dan Munir Bashir, seorang Assyria. Sampai kejatuhan Saddam Hussein, stasiun radio yang sangat populer yaitu Suara Pemuda. Stasiun ini memainkan campuran musik rock barat, hip hop dan musik pop, yang semuanya harus diimpor lewat Yordania karena keadaan sanksi ekonomi internasional. Irak juga menghasilkan seorang bintang pop pan-Arab penting yang hidup di pengasingan yaitu Kazem al Saher, yang lagu-lagunya mencakup Ladghat E-Hayya, yang dilarang karena kata-katanya yang terlalu keras. Galeria
Lihat juga
Pustaka
Bacaan semakin lanjut
Pranala luarPemerintahLihat juga
TinjauanBeritaLainnya
edunitas.com Page 13Republik Irak (nama lokal: Al Jumhuriyah al Iraqiyah - nama lokal singkat: Al Iraq [1] (Arab: العراق , Turki: Irak, Kurdi: عيَراق), yaitu sebuah negara di Timur Tengah atau Asia Barat Daya, yang meliputi beberapa terbesar kawasan Mesopotamia serta ujung barat laut dari Pegunungan Zagros dan anggota timur dari Gurun Suriah. Negara ini bersamaan batasnya dengan Kuwait dan Arab Saudi di selatan, Yordania di barat, Suriah di barat laut, Turki di utara, dan Iran di timur. Irak beranggotakan yang sangat sempit dari garis pantai di Umm Qashr di Teluk Persia. Irak mempunyai sejarah yang kaya. Sekarang Irak termasuk negara mengembang di tengah-tengah perang saudara. NamaMempunyai beberapa argumen tentang asal usul nama Irak; - satu di antaranya berasal dari kota Uruk (atau Erech) dari masa Kerajaan Sumer. Argumen lainnya mengatakan bahwa Irak berasal dari bahasa Aram, yang berfaedah "tanah sepanjang tepian sungai." Argumen lainnya mengatakan bahwa Irak yaitu sebuah referensi kepada akar pohon palma, karena jumlahnya berlebihan di negara itu. Di bawah Dinasti Sassanid Persia, mempunyai wilayah yang dinamai "Erak Arabi" yang merujuk ke anggota dari wilayah barat daya Kekaisaran Persia, yang sekarang yaitu anggota dari Irak selatan. Al-Iraq yaitu nama yang dipergunakan oleh orang-orang Arab sendiri sebagai kawasan ini sejak ratus tahun ke-6. SejarahSejarah lawasAnggota atas dari stela aturan hukum Hammurabi. Secara historis Irak dikenal sebagai Mesopotamia, yang secara harafiah berfaedah "di antara sungai-sungai" dalam bahasa Yunani. Tanah ini diproduksi menjadi tempat lahir peradaban pertama alam yang dikenal, budaya Sumeria, disertai dengan budaya Akkadia, Babilonia dan Asyur yang pengaruhnya meluas ke daerah-daerah tetangganya sejak sekitar 5000 SM. Peradaban-peradaban ini menghasilkan tulisan tertua dan beberapa dari ilmu ilmu, matematika, hukum dan filsafat yang pertama di alam, sampai menjadikan wilayah ini pusat dari apa yang umumnya dikenal sebagai "Buaian Peradaban". Peradaban Mesopotamia lawas mendominasi peradaban-peradaban lainnya pada 100 tahunnya. Pada ratus tahun ke-6 SM, wilayah ini diproduksi menjadi anggota dari Kekaisaran Persia di bawah Koresy Mulia selama nyaris 4 ratus tahun, sebelum ditaklukkan oleh Alexander Mulia dan tetap mempunyai di bawah kekuasaan Yunani selama nyaris dua ratus tahun. Sebuah suku bangsa Iran dari Asia Tengah yang bernama Parthia kemudian merebut wilayah ini, disertai dengan Dinasti Sassanid Persia selama 9 ratus tahun, sampai ratus tahun ke-7. Di awal ratus tahun ke-7, Islam menyebar ke kawasan yang sekarang bernama Irak. Sepupu sekaligus menantu Nabi Muhammad memindahkan ibukota di Kufah "fi al-Iraq" di mana dia diproduksi menjadi Khulafaur Rasyidin yang ke-4. Bani Umayyah yang berkuasa dari Damaskus di ratus tahun ke-7 menguasai Provinsi Irak. Baghdad, ibukota Khilafah Abbasiyah, yaitu kota utama untuk alam Arab dan Islam selama 5 ratus tahun. Turki UsmaniPada tahun 1258, Baghdad dihancurkan oleh bangsa Mongol. Turki Usmani mengambil alih Baghdad dari Persia pada tahun 1535. Usmani kehilangan Baghdad ke Dinasti Safavid Persia pada tahun 1509, dan mengambilnya kembali pada tahun 1632. Kekuasaan Utsmani atas Irak berlanjut sampai Perang Alam I kala Khilafah Turki Usmani mempunyai bersama Kekaisaran Jerman dan Blok Sentral. PemerintahanPolitikPeta Irak Kebijakan minoritasPembagian administrasiLihat pula: Distrik di IrakIrak dibagi ke dalam 18 governorat (atau provinsi) (bahasa Arab: muhafadhat, tunggal - muhafadhah, bahasa Kurdi: پاریزگه Pârizgah). Governorat dibagi lagi ke dalam sejumlah qadhas (atau distrik).
Konstitusi Irak yang baru mempersiapkan pembentukan sejumlah region dengan menggabungkan 1 governorat atau lebih. Sekarang baru mempunyai 1 region - Kurdistan Irak - dan mempunyai usulan supaya lebih banyak lagi region yang diproduksi di selatan. Templat:Meso Labelled Map DemografiDiperkirakan pada bulan Juli 2006 jumlah semua penduduk Irak ialah 26.783.383. 75-80% penduduk Irak yaitu bangsa Arab; himpunan etnis utama lainnya yaitu Kurdi (15-20%), Asiria, Turkmen Irak dan lain-lain (5%), yang kebanyakan tinggal di utara dan timur laut negeri. Himpunan lainnya yaitu orang Persia dan Armenia (kemungkinan keturunan budaya Mesopotamia kuno). ±25.000–60.000 orang Arab Marsh tinggal di selatan Irak. Bahasa Arab dan Kurdi yaitu bahasa resmi. Bahasa Asiria dan Turkmen yaitu bahasa resmi di daerah-daerah yang bertali-tali ditinggali oleh orang Asiria dan Turkmen. Bahasa Armenia dan Persia juga dituturkan namun jarang. Bahasa Inggris yaitu bahasa Barat yang umum dituturkan. Komposisi etnis:
Proporsi: Tidak mempunyai angka resmi yang tersedia, terutama karena sifatnya yang sangat politis. Sumber: Britannica: Syi'ah 60%, Sunni 40% Sumber: CIA World Fact Book: Syi'ah 60%-65%, Sunni 32%-37% Menurut kebanyakan sumber-sumber barat, mayoritas bangsa Irak yaitu orang Arab Muslim Syi'ah (sekitar 60%), dan Sunni yang mewakili sekitar 40% dari seluruh populasi yang terdiri dari suku Arab, Kurdi dan Turkmen. Orang-orang Sunni menyangkal keras angka-angka ini, termasuk seorang bekas duta mulia Irak [2], yang mengacu ke sumber-sumber Amerika [3]. Mereka mengklaim bahwa banyak laporan atau sumber hanya mencantumkan Sunni Arab hanya sebagai 'Sunni', dan tidak memperhitungkan orang-orang Sunni Kurdi dan Sunni Turkmen. Beberapa berpendapat bahwa Sensus Irak 2003 memperlihatkan bahwa orang-orang Sunni sedikit lebih banyak[4]. Etnis Assyria (kebanyakan daripadanya yaitu pemeluk Gereja Katolik Khaldea dan Gereja Assyria di Timur) mewakili beberapa terbesar penduduk Kristen Irak yang cukup mulia, bersama-sama dengan orang Armenia. Pemeluk Bahá'í, Mandeanisme, Shabak, dan Yezidi juga mempunyai. Kebanyakan orang Kurdi yaitu pemeluk Muslim Sunni, walaupun kaum Kurdi Faili (Feyli) umumnya yaitu Syi'ah. BudayaSeorang gadis Irak yang tinggal dekat Penyulingan Minyak Al Daura. Dalam milenium yang sangat mutakhir, Irak telah dibagi diproduksi menjadi lima kawasan budaya: Kurdi di utara yang berpusat di Arbil, Arab Islam Sunni di tengah sekitar Baghdad, Arab Islam Syi'ah di selatan yang berpusat di Basra, Assyria, sekelompok orang Kristen, yang tinggal di berbagaikota di utara, dan Arab Rawa, sekelompok orang yang berpindah-pindah, yang tinggal di kawasan berawa-rawa di sungai tengah. Pasar dan barter yaitu bentung perdagangan yang lazim mereka lakukan. MusikIrak dikenal terutama karena alat musik yang dinamakan oud (mirip dengan lute) dan rebab; bintang-bintangnya termasuk Ahmed Mukhtar dan Munir Bashir, seorang Assyria. Sampai kejatuhan Saddam Hussein, stasiun radio yang sangat populer yaitu Suara Pemuda. Stasiun ini memainkan campuran musik rock barat, hip hop dan musik pop, yang semuanya harus diimpor lewat Yordania karena keadaan sanksi ekonomi internasional. Irak juga menghasilkan seorang bintang pop pan-Arab penting yang hidup di pengasingan yaitu Kazem al Saher, yang lagu-lagunya mencakup Ladghat E-Hayya, yang dilarang karena kata-katanya yang terlalu keras. Galeria
Lihat juga
Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luarPemerintahLihat juga
TinjauanBeritaLainnya
edunitas.com Page 14Iran (atau Persia) (bahasa Persia: ایرا�) merupakan sebuah negara Timur Tengah yang terletak di Asia Barat Daya. Meski di dalam negeri negara ini sudah dikenal kepada Iran semenjak zaman kuno, hingga tahun 1935 Iran sedang dipanggil Persia di dunia Barat. Pada tahun 1959, Mohammad Reza Shah Pahlavi mengumumkan bahwa kedua istilah tersebut boleh dipergunakan. Nama Iran merupakan sebuah kognat perkataan "Arya" yang berarti "Tanah Bangsa Arya". Iran berbatasan dengan Azerbaijan (500 km) dan Armenia (35 km) di barat laut dan Laut Kaspia di utara, Turkmenistan (1000 km) di timur laut, Pakistan (909 km) dan Afganistan (936 km) di timur, Turki (500 km) dan Irak (1.458 km) di barat, dan perairan Teluk Persia dan Teluk Oman di selatan. Pada tahun 1979, sebuah Revolusi Iran yang dipimpin Ayatollah Khomeini membangun sebuah Republik Islam teokratis sehingga nama lengkap Iran ketika ini merupakan Republik Islam Iran (جمهوری اسلامی ایرا�). SejarahLihat juga Kekaisaran PersiaSejarah awal, Kekaisaran Media dan Kekaisaran Achaemenid (3200 SM – 330 SM)Dari tulisan-tulisan sejarah, peradaban Iran yang pertama ialah Proto-Iran, disertai dengan peradaban Elam. Pada milenium kedua dan ketiga, Bangsa Arya hijrah ke Iran dan membangun kekaisaran pertama Iran, Kekaisaran Media (728-550 SM). Kekaisaran ini sudah menjadi simbol pendiri bangsa dan juga kekaisaran Iran, yang disusul dengan Kekaisaran Achaemenid (648–330 SM) yang didirikan oleh Cyrus Luhur. Cyrus Luhur juga terkenal kepada pemerintah pertama yang mewujudkan undang-undang mengenai hak-hak kemanusiaan, tertulis di atas artefak yang dikenal kepada Silinder Cyrus. Ia juga merupakan pemerintah pertama yang memakai gelar Luhur dan juga Shah Iran. Di zamannya, perbudakan dilarang di kawasan-kawasan jajahannya (juga dikenal kepada Kekaisaran Persia.) Gagasan ini yang belakang sekali memberi dampak yang luhur pada peradaban-peradaban manusia setelah zamannya. Kekaisaran Persia yang belakang sekali diperintah oleh Cambyses selama tujuh tahun (531-522 M) dan kemangkatannya disusul dengan perebutan kuasa di mana habis Darius Luhur (522-486 M) disebutkan kepada raja. Ibu kota Persia pada zaman Darius I dipindahkan ke Susa dan ia mulai membangun Persepolis. Sebuah terusan di selang Sungai Nil dan Laut Merah ikut dibangun dan menjadikannya pelopor kepada pembangunan Terusan Suez. Sistem jalan juga ikut diperbaharui dan sebuah jalan raya dibangun menghubungkan Susa dan Sardis. Jalan raya ini dikenal kepada Jalan Kerajaan. Selain itu, pen-syiling-an dalam bentuk daric (syiling emas) dan juga Shekel (syiling perak) diperkenalkan ke seluruh dunia. Bahasa Persia Kuno ikut diperkenalkan dan diterbitkan di dalam prasasti-prasasti kerajaan. Di bawah pemerintahan Cyrus Luhur dan Darius yang Agung, Kekaisaran Persia menjadi sebuah kekaisaran yang terbesar dan terkuat di dunia zaman itu. Pencapaian utamanya ialah sebuah kekaisaran luhur pertama yang mengamalkan sikap toleransi dan menghormati budaya-budaya dan agama-agama lain di daerah jajahannya. Kekaisaran Iran Ketiga: Kekaisaran Parthia (248 SM – 224 M)Parthia berasal dengan Dinasti Arsacida yang menyatukan dan memerintah dataran tinggi Iran, yang juga ikut menaklukkan wilayah timur Yunani pada awal zaman ketiga Masehi dan juga Mesopotamia selang tahun 150 SM dan 224 M. Parthia juga merupakan musuh bebuyutan Romawi di sebelah timur, dan membatasi bahaya Romawi di Anatolia. Tentara-tentara Parthia terhagi atas dua golongan berkuda, tentara berkuda yang berperisai dan membawa senjata berat, dan tentara berkuda yang bersenjata ringan dan kudanya lincah memainkan usaha. Sementara itu, tentara Romawi terlalu bergantung kepada infantri, menyebabkan Romawi sukar kepada mengalahkan Parthia. Tetapi, Parthia kekurangan teknik dalam perang tawan, menyebabkan mereka sukar mengawal daerah jajahan. Ini menyebabkan kedua belah pihak gagal mengalahkan satu sama lain. Kekaisaran Parthia tegak selama lima zaman (Habis pada tahun 224 M,) dan raja terakhirnya kalah di tangan kekaisaran lindungannya, yaitu Sassania. Kekaisaran Iran Keempat: Kekaisaran Sassania (226–651)Ardashir I, shah pertama Kekaisaran Sassania, mula membangun kembali ekonomi dan militer Persia. Wilayahnya meliputi daerah Iran modern, Irak, Suriah, Pakistan, Asia Tengah dan wilayah Arab. Pada zaman Khosrau II (590-628) pula, kekaisaran ini diperluas hingga Mesir, Yordania, Palestina, dan Lebanon. Orang-orang Sassanid menamakan kekaisaran mereka Erānshahr (atau Iranshæhr, "Penguasaan Orang Arya".) Kekaisaran Sassania pada zaman kegemilangannya. Sejarah Iran seterusnya disertai dengan konflik selama enam ratus tahun dengan Kekaisaran Romawi. Menurut sejarawan, Persia kalah dalam Perang al-Qādisiyyah (632 M) di Hilla, Iraq. Rostam Farrokhzād, seorang jenderal Persia, dikritik kerana keputusannya kepada berperang kengan orang Arab di bumi Arab sendiri. Kekalahan Sassania di Irak menyebabkan tentara mereka tidak keruan dan habis ini memberi jalan kepada futuhat Islam atas Persia. Era Sassania menyaksikan memuncaknya peradaban Persia, dan merupakan kekaisaran Persia terakhir sebelum kedatangan Islam. Pengaruh dan norma budaya istiadat Sassania yang belakang sekali diteruskan setelah pemelukan Islam oleh bangsa Persia. Islam Persia dan Zaman Kegemilangan Islam Persia (700–1400)Setelah pemelukan Islam, orang-orang Persia mulai membentuk cerminan Islam Persia, di mana mereka melestarikan cerminan kepada orang Persia tetapi pada masa yang sama juga kepada muslim. Pada tahun 8 M, Parsi memberi bantuan kepada Abbassiyah memerangi tentara Umayyah, karena Bani Umayyah hanya mementingkan bangsa Arab dan memandang rendah kepada orang Persia. Pada zaman Abbassiyah, orang-orang Persia mula melibatkan diri dalam administrasi kerajaan. Beberapa membangun dinasti sendiri. Pada zaman kesembilan dan kesepuluh, terdapat beberapa kebangkitan ashshobiyyah Persia yang menentang gagasan Arab kepada Islam dan Muslim. Tetapi kebangkitan ini tidak menentang identitas seorang Islam. Salah satu dampak kebangkitan ini ialah penggunaan bahasa Persia kepada bahasa resmi Iran (hingga hari ini.) Pada zaman ini juga, para ilmuwan Persia menciptakan Zaman Kegemilangan Islam. Sementara itu Persia menjadi tumpuan penyebaran ilmu sains, filsafat dan teknik. Ini yang belakang sekali memengaruhi sains di Eropa dan juga kebangkitan Renaissance. Berasal pada tahun 1220, Parsi dimasuki oleh tentera Mongolia di bawah pimpinan Genghis Khan, disertai dengan Tamerlane, dimana kedua penjelajah ini menyebabkan kemusnahan yang parah di Persia. Islam Syi'ah, Kekaisaran Safawi, Dinasti Qajar/Pahlavi dan Iran Modern (1501 – 1979)Parsi mulai bertukar menjadi Islam Syiah pada zaman Safawi, pada tahun 1501. Dinasti Safawi yang belakang sekali menjadi salah satu penguasa dunia yang utama dan mulai mempromosikan industri pariwisata di Iran. Di bawah pemerintahannya, arsitektur Persia mengembang kembali dan menyaksikan pembangunan monumen-monumen yang indah. Kejatuhan Safawi disusuli dengan Persia yang menjadi sebuah medan persaingan selang kekuasaan Kekaisaran Rusia dan Kekaisaran Britania (yang menggunakan pengaruh Dinasti Qajar). Namun begitu, Iran tetap melestarikan kemerdekaan dan wilayah-wilayahnya, menjadikannya unik di rantau itu. Modernisasi Iran yang berasal pada lewat zaman ke-19, membangkitkan hasrat kepada berubah dari orang-orang Persia. Ini menyebabkan terjadinya Revolusi Konstitusi Persia pada tahun 1905 hingga 1911. Pada tahun 1921, Reza Khan (juga dikenal kepada Reza Shah) mengambil alih tahta melintasi perebutan kekuasaan dari Qajar yang semakin lemah. Kepada penyokong modernisasi, Shah Reza memulai pembangunan industri modern, jalan kereta api, dan pendirian sistem pendidikan tinggi di Iran. Malangnya, sikap aristokratik dan ketidakseimbangan pemulihan kemasyarakatan menyebabkan jumlah rakyat Iran tidak puas. Pada Perang Dunia II, tentara Inggris dan Uni Soviet menyerang Iran dari 25 Agustus hingga 17 September 1941, kepada membatasi Blok Poros dan menggagas infrastruktur penggalian minyak Iran. Blok Sekutu memaksa Shah kepada melantik anaknya, Mohammad Reza Pahlavi menggantikannya, dengan keinginan Mohammad Reza menyokong mereka. Malangnya, pemerintahan Shah Mohammad Reza bersifat otokratis. Dengan bantuan dari Amerika dan Inggris, Shah meneruskan modernisasi Industri Iran, tetapi pada masa yang sama menghancurkan partai-partai oposisi melintasi badan intelijennya, SAVAK. Ayatollah Ruhollah Khomeini menjadi oposisi dan pengkritik aktif terhadap pemerintahan Shah Mohammad Reza dan yang belakang sekali ia dipenjarakan selama delapan belas bulan. Melintasi nasihat jenderal Hassan Pakravan, Khomeini dibuang ke luar negeri dan diantar ke Turki dan selepas itu ke Irak. Revolusi Islam dan Perang Iran-Irak (1979-88)Protes menentang Shah semakin meningkat dan habis terjadilah Revolusi Iran. Shah Iran terpaksa melarikan diri ke negara lain setelah kembalinya Imam Khomeini dari pembuangan pada 1 Februari 1979. Khomeini yang belakang sekali mengambil alih kekuasaan dan membentuk pemerintahan sementara, pada 11 Februari yang dikepalai Mehdi Bazargan kepada perdana menteri. Setelah itu, Khomeini mengadakan pungutan suara kepada membentuk sebuah Republik Islam. Keputusan undian menunjukkan bertambah dari 98% rakyat Iran setuju dengan pembentukan itu. Sistem pemerintahan baru yang dibuat berasaskan undang-undang Islam, sayangnya hanya diterapkan beberapa. Tetapi, hubungan Iran dengan Amerika menjadi keruh setelah revolusi ini, terutama ketika mahasiswa-mahasiswa Iran menawan kedutaan Amerika pada 4 November 1979, atas argumen kedutaan itu menjadi pusat intelijen Amerika. Khomeini tidak mengambil tingkah laku yang dibuat apapun mengenai tidakan ini sebaliknya memuji mahasiswa-mahasiswa itu. Kepada balasan, Iran menginginkan Shah Mohammad Reza Pahlavi dikembalikan ke Iran, tetapi ini tidak mereka setujui. Setelah 444 hari di dalam tawanan, habis para tawanan itu dimerdekakan kepada tindak lanjut Deklarasi Aljir. Pada ketika yang sama, Saddam Hussein, presiden Irak ketika itu, mengambil kesempatan di atas kesempitan setelah revolusi Iran dan juga kekurangan popularitas Iran di negara-negara barat, kepada melancarkan perang atas Iran. Tujuan utama peperangan ini ialah menaklukkan beberapa wilayah yang dituntut Irak, terutamanya wilayah Khuzestan yang kaya dengan sumber minyak. Saddam pula ketika itu mendapat sokongan dari Amerika, Uni Soviet dan beberapa negara Arab lain. Tentara Iran pula yang suatu masa dahulu merupakan sebuah tentara yang kuat, sudah ditiadakan ketika itu. Walau bagaimanapun, mereka berhasil mencegah bahaya tentara Irak seterusnya menaklukkan kembali wilayah Iran yang ditaklukkan Irak. Dalam peperangan ini puluhan ribu nyawa, adun penduduk awam maupun laskar Iran, menjadi korban. Jumlah korban diperkirakan selang 500.000 hingga 1.000.000. Pemerintahan dan politikIran merupakan salah satu di selang anggota pendiri PBB dan juga kepada OKI dan juga GNB. Sistem politik di Iran berasaskan konstitusi yang dinamakan "Qanun-e Asasi" (Undang-undang Dasar) Pimpinan LuhurAyatollah Ali Khamenei, Pimpinan Luhur Iran Pimpinan Luhur Iran bertanggung jawab terhadap "kebijakan-kebijakan umum Republik Islam Iran". Ia juga merupakan ketua pasukan bersenjata dan badan intelijen Iran dan memiliki kuasa mutlak kepada menyatakan perang. Ketua kehakiman, stasiun radio dan rangkaian televisi, ketua polisi dan tentara dan enam dari dua belas anggota Majelis Wali Iran juga dilantik oleh Pimpinan Agung. Majelis Pakar bertanggung jawab memilih dan juga memecat Pimpinan Luhur atas justifikasi kelayakan dan popularitas individu itu. Majelis ini juga bertanggung jawab memantau tugasan Pimpinan Agung. EksekutifOrang kedua terpenting dalam Republik Islam Iran merupakan presiden. Setiap presiden dipilih melintasi pemilihan umum dan akan memerintah Iran selama empat tahun. Setiap calon presiden harus mendapat persetujuan dari Majelis Wali Iran sebelum pemilu dimainkan supaya mereka 'serasi' dengan gagasan negara Islam. Tanggung jawab presiden merupakan memastikan konstitusi negara disertai dan juga mempraktikkan kekuasaan eksekutif. Tetapi presiden tidak berkuasa atas perkara-perkara yang di bawah kekuasaan Pimpinan Agung. Presiden melantik dan mengepalai Kabinet Iran, dan berkuasa menciptakan keputusan mengenai administrasi negara. Terdapat delapan wakil presiden dan dua puluh satu menteri yang ikut serta menolong presiden dalam administrasi, dan mereka seluruh harus mendapat persetujuan badan perundangan. Tidak seperti negara-negara lain, cabang eksekutif tidak memiliki kekuasaan dalam pasukan bersenjata, tetapi presiden Iran berkuasa melantik Menteri Pertahanan dan Intelijen dan wajib mendapat persetujuan Pimpinan Luhur dan badan perundangan. Majelis WaliMajlis Wali Iran memiliki dua belas pakar undang-undang, dan enam dari mereka dilantik oleh Pimpinan Agung. Ketua Kehakiman akan mencadangkan enam anggota cadangan dan mereka akan dilantik secara resmi oleh parlemen Iran atau Majles. Majelis ini akan menafsirkan konstitusi dan memiliki hak veto kepada keputusan dan keanggotaan parlemen Iran. Kalau terdapat undang-undang yang tidak sesuai dengan hukum syariah, maka akan dirujuk kembali oleh parlemen. Majelis KebijaksanaanMajelis Kebijaksanaan berkuasa kepada mendudukkan konflik selang parlemen dengan Majelis Wali Iran. Badan ini juga ikut menjadi penasihat Pimpinan Agung. ParlemenMajles-e Shura-ye Eslami (Majlis Perundingan Islam) memiliki 290 anggota yang dilantik dan akan bekerja selama empat tahun. Seluruh calon Majles dan pakar undang-undang dari parlemen haruslah mendapat persetujuan Majelis Wali. KehakimanPimpinan Luhur akan melantik ketua kehakiman Iran, dan ia pula akan melantik Mahkamah Luhur dan juga ketua penuntut umum. Terdapat beberapa macam mahkamah di Iran termasuk mahkamah umum yang bertanggung jawab atas kasus-kasus umum dan kejahatan. Terdapat juga "Mahkamah Revolusi" yang mengadili beberapa kasus tertentu termasuk isu mengenai keselamatan negara. Majelis PakarMajelis Pakar yang bermusyawarah selama seminggu setiap tahun memiliki 86 anggota yang pakar dalam ilmu-ilmu agama. Mereka diundi secara umum dan akan bekerja selama delapan tahun. Majelis ini akan menentukan kelayakan calon-calon presiden dan anggota parlemen. Majelis ini juga akan mengundi kepada kedudukan Pimpinan Luhur dan juga berkuasa kepada memecatnya. Dewan Kota SetempatMajelis setempat akan dipilih secara umum kepada bekerja selama empat tahun di seluruh kota dan desa. Kekuasaan majelis ini luas, dari melantik pimpinan kota hinggal menjaga kepercayaan rakyat. GeografiIran berbatasan dengan Azerbaijan (panjang perbatasan: 432 km) dan Armenia (35 km) di barat laut, Laut Kaspia di utara, Turkmenistan (992 km) di timur laut, Pakistan (909 km) dan Afganistan (936 km) di timur, Turki (499 km) dan Irak (1.458 km) di barat, dan habis Teluk Persia dan Teluk Oman di selatan. Luas tanah total merupakan 1.648.000 km² (daratan: 1.636.000 km², perairan: 12.000 km²). Lansekap Iran didominasi oleh barisan gunung yang kasar yang memisahkan basin drainage atau dataran tinggi yang beragam. Anggota barat yang memiliki populasi terbanyak merupakan anggota yang sangat bergunung, dengan barisan seperti Pegunungan Kaukasus, Pegunungan Zagros dan Alborz, yang terakhir merupakan tempat titik tertinggi Iran, Gunung Damavand pada 5.604 m. Sebelah timur terdiri dari gurun di dataran rendah yang tak dihuni seperti Dasht-e Kavir yang asin, dengan danau garam yang kadang muncul. Ladang luas luas ditemukan di sepanjang pesisir Laut Kaspia dan di ujung utara Teluk Persia, di mana Iran berbatasan dengan sungai Arvand (Shatt al-Arab). Plain yang bertambah kecil dan terputus ditemukan di sepanjang pesisir Teluk Persia, Selat Hormuz, dan Laut Oman. Iklim Iran biasanya kering atau setengah kering, walaupun berada yang subtropis sepanjang pesisir Kaspia. Iran dianggap kepada salah satu dari 15 negara yang membentuk apa yang dikata kepada tempat lahirnya norma budaya istiadat manusia. IklimLanskap Iran memiliki beberapa iklim yang berlainan. Di sisi utara negeri itu (dataran pesisir Kaspia) suhu amat rendah membekukan dan tetap lembap selama beberapa tahun terakhir. Suhu musim panas jarang mencapai 29 °C. Penguapan tahunan merupakan 680 mm di anggota timur dataran dan bertambah dari 1700 mm di sisi barat dataran. Di barat, permukiman-permukiman di lereng Pegunungan Zagros mengalami rendahnya suhu. Daerah-daerah itu memiliki musim dingin yang hebat, dengan rerata suhu harian membekukan dan curah saljunya keras. Lembah timur dan tengahnya kering, yang curah hujannya kurang dari 200 mm dan bergurun. Suhu musim panas rata-rata menjadi bertambah 38 °C. Dataran pesisir Teluk Persia dan Teluk Oman di Iran selatan memiliki musim dingin yang sejuk dan mengalami musim panas yang lembap dan panas. Penguapan tahunan berkisar dari 135 mm hingga 355 mm. Ekonomi
Pada awal zaman ke-21, persenan sektor afal yang berguna dalam pengeluaran negara kasarnya, PNK, merupakan yang tertinggi, disertai dengan pertambangan dan pertanian. 45% belanja negara merupakan hasil pertambangan minyak dan gas dunia, dan 31% dari cukai. Pada 2004, PNK Iran diperkirakan sebanyak $163 milyar atau $2.440 per kapita. Rekan dagang Iran merupakan Cina, Rusia, Jerman, Perancis, Italia, Jepang dan Korea Selatan. Sementara itu, semenjak lewat 90-an, Iran mulai meningkatkan kerjasama ekonomi dengan beberapa negara mengembang termasuk Suriah, India dan Afrika Selatan. Komunikasi dan pengangkutanPeta menunjukkan jalan raya dan jalan kereta api utama di Iran. Jaringan jalan raya di Iran merupakan salah satu yang terbaik di dunia, dan menghubungkan kota-kota utama dan kawasan-kawasan luar kota. Pada 2002, Iran memiliki 178.152 km jalan raya dan 66% beraspal. Sementara itu terdapat 30 pengguna kereta bagi setiap 1000 penduduknya. Jalan KA di Iran sepanjang 6.405 km (3.980 mil). Pelabuhan utama Iran ialah pelabuhan Bandar Abbas yang terletak di Selat Hormuz. Pelabuhan ini dihubungkan dengan sistem jalan raya dan jalan kereta api kepada pengangkutan kargo. Jaringan kereta api Tehran-Bandar Abbas dibangun pada 1995 yang menghubungkan Bandar Abbas dengan seluruh Iran dan Asia Tengah melalui Teheran dan Masyhad. Pelabuhan-pelabuhan lain ialah pelabuhan Bandar Anzali di Laut Kaspia, pelabuhan Bandar Turkmen juga berhadapan dengan Laut Kaspia, dan pelabuhan korramshahr dan pelabuhan Bandar Khomeyni di Teluk Parsi. Kota-kota utama di Iran juga dihubungkan dengan Pengangkutan Udara. Iran Cairan merupakan maskapai penerbangan kebangsaan Iran yang bertanggungjawab dalam pengangkutan udara di Iran dan luar Iran. Sistem transit pula terdapat di seluruh bandar-bandar utama sedangkan Teheran, Masyhad, Syiraz, Tabriz, Ahwaz dan Isfahan sedang dalam bagian membangun jalan kereta api bawah tanah. Pembagian administrasiIran terbagi atas tiga puluh provinsi yang diperintah seorang gubernur (استا�دار, ostāndār). Peta di sebelah tidak menunjukkan provinsi Hormozgan, (#20 di dalam daftar) yang merupakan sebuah pulau: DemografiPersebaran agama di Iran. Iran merupakan sebuah negara yang berbilang suku dan agama. Etnik mayoritas ialah etnik Persia (51% dari rakyatnya,) dan 70% rakyatnya merupakan bangsa Iran, keturunan orang Arya. Biasanya penduduk Iran berucap dalam bahasa yang tergolong dalam keluarga Bahasa Iran, termasuk bahasa Persia. Golongan minoritas Iran ialah Azeri (24%), Gilaki dan Mazandarani (8%), Kurdi (7%), Arab (3%), Baluchi (2%) Lur (2%) Turkmen (2%), dan juga suku-suku lain (1%). Penutur ibu Bahasa Iran diperkirakan sebanyak 40 juta di Iran, dan jumlah keseluruhannya (merangkumi negara-negara lain) merupakan 150-200 juta. Penduduk Iran pada tahun 2006 ialah 70 juta. Sebanyak dua pertiga jumlah penduduknya di bawah umur 30 tahun dan persenan penduduk yang melek huruf 86%. Tingkat pertambahan penduduknya semenjak setengah zaman yang lalu tinggi dan diperkirakan akan menurun di masa depan. Biasanya penduduk Iran merupakan muslim, di mana 90% Syiah dan 8% Sunnah Wal Jamaah. 2% lagi merupakan penganut agama Baha'i, Mandea, Hindu, Zoroastrianisme, Yahudi dan Kristen. Zoroastrianisme, Yahudi dan Kristian diakui oleh pemerintah Iran dan ikut memiliki perwakilan di parlemen. Agama Baha'i tidak diakui. Kota-kota utamaIran memiliki tingkat pertumbuhan penduduk di daerah kota tertinggi di dunia. Dari tahun 1950 hingga tahun 2002, persenan penduduk kota meningkat dari 27% hingga 60%[1][2]. PBB memperkirakan pada tahun 2030, populasi di kota akan mencapai 80% dari jumlah keseluruhan penduduk Iran[2]. Tumpuan migrasi dalam negeri pula ialah Teheran yang merupakan kota terbesar di Iran. Teheran memiliki penduduk sebanyak 7.160.094 dan daerah metropolisnya pula sebanyak 14 juta. Biasanya industri Iran bertumpu di kota ini. Di selangnya ialah industri otomobil, elektronik dan listrik, pembuatan senjata api, tekstil, dan industri kimia. Berikut merupakan 8 kota terbesar Iran beserta jumlah penduduknya. MiliterMiliter Iran terbagi atas dua pasukan yaitu pasukan militer negara dan pasukan militer revolusi. Pasukan militer revolusi berjumlah 545.000 jiwa.[3] Kedua-dua pasukan bersenjata ini dibawah kendali Menteri Pertahanan dan Logistik Pasukan Bersenjata Iran. [4] Tentara nasional Iran memiliki 420.000 prajurit yang terbagi atas tiga tingkatan utama yaitu Tingkatan Darat Iran sebanyak 350.000 pasukan, Tingkatan Laut Iran sebanyak 18.000 pasukan dan Tingkatan Udara Iran sebanyak 52.000 pasukan.[5] Tingkatan revolusi memiliki 125.000 pegawai yang terbagi atas lima cabang yaitu Pasukan Qods (pasukan khusus), Basij (paramiliter), Tingkatan Laut Revolusi, Tingkatan Udara Revolusi dan Tingkatan Darat Revolusi.[6] Tingkatan Basij merupakan tentara paramiliter yang memiliki anggota penuh 90.000 prajurit dan juga 30.000 prajurit cadangan ditambah dengan 11 juta pria dan wanita yang dapat dimobilisasi.[7] Daya tentara Iran dirahasiakan dari ilmu umum. Namun, pada beberapa tahun terakhir, Iran mengumumkan pembangunan beberapa senjata seperti peluru kendali Fajr-3, peluru kendali Kowsar, peluru kendali Fateh-110, peluru kendali Shahab-3 dan beberapa pembangunan jentera militer. Peluru kendali Fajr-3 berada di selang pembangunan militer Iran yang sangat canggih ketika ini, yang dibuat di Iran sendiri dan menggunakan bendalir minyak kepada pembakaran bahan api. Julat peluru kendali ini dirahasiakan. AdatIran memiliki sejarah yang panjang dalam kesenian, musik, puisi, filsafat dan ideologi. Norma budaya istiadat Iran sudah lama memengaruhi kebudayaan-kebudayaan lain di Timur Tengah dan Asia Tengah. Malahan, Bahasa Persia merupakan bahasa intelektual selama milenium kedua Masehi. Biasanya hasil tulisan Persia diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab semasa kekhalifahan Islam. Pada zaman awal Islam di Persia, biasanya karya Persia ditulis dalam Bahasa Arab. Tetapi, ketika zaman pemerintahan Umayyah, orang-orang Persia ditindas oleh bangsa Arab. Ini menyebabkan jumlah tokoh intelektual Persia mulai menggunakan bahasa Persia dalam tulisan mereka. Salah satu karya ini ialah kitab Shahnameh hasil tulisan Ferdowsi, sebuah karya mengenai sejarah negara Iran. Kesusasteraan Iran juga tidak kurang hebatnya. Sastrawan Iran yang terkenal ialah Rumi dan Saadi. Mereka merupakan pakar Sufi dan jumlah menyumbang dalam puisi-puisi Sufi. Lihat pula
Rujukan
Pranala luaredunitas.com Page 15
Irlandia Utara (bahasa Irlandia: Tuaisceart Éireann, Skots Ulster: Norlin Airlann atau Norlin Airlan) yaitu salah satu negara anggota Britania Raya.[3][4] Terletak di timur-laut Pulau Irlandia, Irlandia Utara berbagi perbatasan dengan Republik Irlandia di selatan dan barat. Menurut Sensus Britania Raya 2001, populasi Irlandia Utara yaitu sebanyak 1.685.000 jiwa, yakni agak 30% semuanya populasi pulau ini dan agak 3% populasi Britania Raya. Di Irlandia Utara terdapat enam dari sembilan county yang dimiliki Provinsi Ulster. Irlandia Utara diciptakan sebagai anggota dari Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara pada tanggal 3 Mei 1921 berdasarkan Undang-Undang Pemerintah Irlandia 1920,[5] meskipun akar konstitusionalnya mempunyai pada Undang-Undang Penyatuan 1800 selang Britania Raya dan Irlandia. Selama bertambah dari 50 tahun Irlandia Utara memiliki pemerintah dan parlemen sendiri yang terdevolusi. Lembaga-lembaga ini dibekukan sementara pada tahun 1972 dan dihapuskan pada tahun 1973. Upaya-upaya yang berulangkali kepada meletakkan kembali prinsip pemerintah-mandiri pada belakang suatu peristiwanya berproduksi Undang-Undang Irlandia Utara 1998 yang mengamanatkan pembentukan Eksekutif Irlandia Utara dan Majelis Irlandia Utara. Majelis ini melakukan pekerjaan menurut prinsip demokrasi konsosiasional yang memerlukan dukungan lintas komunitas. Irlandia Utara selama beberapa tahun menjadi tempat kekerasan dan konflik etnik-politik yang getir yang disebabkan oleh pemisahan selang kaum nasionalis, yang dominan Katolik Roma, dan kaum unionis, yang dominan Protestan, yang pernah menjadi kepercayaan yang lazim. Kaum unionis berhasrat supaya Irlandia Utara tetap menjadi anggota dari Britania Raya,[6] sementara kaum nasionalis berhasrat supaya Irlandia Utara bersatu dengan anggota lain Pulau Irlandia di dalam Irlandia yang utuh secara geopolitik, terbebas dari kekuasaan Britania.[7][8][9][10] Sejak ditandatanganinya "Persetujuan Jumat Luhur" pada tahun 1998, sebagian luhur kelompok paramiliter yang terlibat dalam konflik etnik-politik telah menghentikan kampanye militer mereka. Memiliki sejarah sendiri yang unik, isu simbolisme, nama dan penjelasan tentang Irlandia Utara yaitu kompleks, seperti halnya isu kewarganegaraan dan identitas. Secara umum, kaum unionis memandang diri sebagai orang Britania, sedangkan kaum nasionalis memandang diri sebagai orang Irlandia, meskipun kedua-dua identitas ini tidak selalu saling eksklusif. Selain itu, banyak orang dari kedua belah komunitas memandang mereka sebagai Orang Irlandia Utara.[11] Beberapa faktaKetika Irlandia (Selatan) melepaskan diri dari Britania Raya pada tahun 1920, masyarakat Irlandia Utara yang sebagian luhur beragama Protestan dan masih setia terhadap Kerajaan Britania Raya menentukan tetap menjadi anggota negara kesatuan Britania Raya. Mereka dikata kaum Unionis sedangkan orang dari Irlandia Selatan dikata kaum Nasionalis. Tetapi permasalahan tidak beristirahat di sini tetapi berlanjut terus, sebab orang-orang yang beragama Katolik di Irlandia Utara merasa didiskriminasi. Kerusuhan yang dinamai "The Troubles" mulai dari tahun 1969 dan baru belakang suatu peristiwanya di yang belakang sekali dekade 1990-an, meskipun kekerasan sporadis masih terjadi sampai sekarang. Referensi
Pranala luar
edunitas.com Page 16Tags (tagged): alexandria, mesir, unkris, negara ibu, kota, pemerintahan al, populasi, 3 341, 0, dinamakan atas pendirinya, iskandar, tetapi, setelah, pendirian kairo oleh, penguasa islam, pula perpustakaan iskandariyah, pranala luar, inggris, tentang, center of, studies inggris, more, about alexandria at, st takla, church, edunitas alexandria Page 17Tags (tagged): islamabad, unkris, monumen pakistan, pemandangan, malam hari islamabad, 604 m, 5, 263 ft titik, terendah 457, m, 499 ft, daftar, isi geografi, 1, iklim 2 hubungan, internasional 2, 42 23 55, 233 258, 85, 21 12 23, 961 rata, rata, hari hujan 7, 6 7, center, of studies 3, nama lengkap, sri, jayawardenapura kotte 4, formal 5, center of studies Page 18Islandia (bahasa Islandia: Ísland) atau dinamakan juga Tanah Es yaitu suatu negara Nordik yang terletak di sebelah barat laut Eropa dan sebelah utara Samudera Atlantik, yang terdiri dari Pulau Islandia dan beberapa pulau kecil disekitarnya. Islandia terletak 300 kilometer di sebelah timur Greenland dan 1.000 kilometer dari Norwegia. SejarahLukisan dari seratus tahun ke-19 yang menggambarkan pertemuan Alþingi di Þingvellir. Orang pertama yang tinggal di Islandia yaitu para pendeta Irlandia yang datang pada awal seratus tahun ke-9. Pada pertengahan seratus tahun ke-9, bangsa Viking bermigrasi dan tinggal di Islandia. Viking pertama yang tinggal di Islandia yaitu Flóki Vilgerðarson. Dialah yang memberi Islandia nama seperti sekarang. Ingólfur Arnarson, seorang kepala suku dari Norwegia, tinggal dan menetap di barat kekuatan Islandia dan mendirikan kota Reykjavik. Sekitar tahun 930-an, para penguasa Islandia mulai menulis konstitusi negara mereka. Mereka membuat apa yang dinamakan Althing, sejenis parlemen yang berkantor pusat di kota Þingvellir. Islandia bisa dituturkan sbg negara bersistem demokrasi tertua yang masih bertahan sampai sekarang. Pada tahun 985, Erik si Merah diasingkan dari Islandia karena telah membunuh seseorang. Dia lalu berlayar ke barat dan menemukan Greenland. Anak Erik, Leif Erikson, menemukan Amerika pada tahun 1000 dan menamakannya Vinland. Perjalanan Erik, Leif, dan pengikutnya dikisahkan dalam suatu saga. Pada tahun 1262, Islandia menjadi ronde dari Norwegia sampai pada tahun 1814 Islandia menjadi ronde dari Denmark. Pada belakang seratus tahun ke-19, banyak warga Islandia yang mau melepaskan dari Denmark. Pada tahun 1918, Islandia mendapatkan kedaulatannya, tetapi raja Denmark masih didaulat menjadi raja Islandia. Ketika Jerman menguasai Denmark pada tanggal 9 April 1940, Althing memutuskan bahwa Islandia yaitu milik rakyat Islandia. Hendak tetapi, mereka masih belum mendeklarasikan kemerdekaan pada ketika itu. Tentara Inggris dan menyusul kemudian Amerika Serikat berinisiatif sbg menguasai Islandia supaya tidak diserang Jerman. Pada tahun 1944, Islandia belakangnya mendeklarasikan kemerdekaannya. Setalah Perang Alam II, Islandia menjadi anggota NATO, tetapi tidak menjadi anggota Uni Eropa. Antara tahun 1958 sampai 1976, terjadi tiga kali selisih paham antara Islandia dengan Inggris tentang siapa yang berhak mengambil ikan kod dari perairan di sekitar Islandia. Peperangan tersebut dinamakan Perang Kod. Tidak mempunyai korban dalam perang tersebut. Pada tahun 1980, Vigdís Finnbogadóttir terpilih menjadi presiden. Dia yaitu presiden wanita pertama di Islandia. Kota-Kota PentingReykjavik yaitu ibukota Islandia dan memegang peranan penting sbg kota pelabuhan. Kota-kota penting lainnya ditengahnya Akureyri, Kópavogur, Hafnarfjörður, Keflavík, dan Vestmannaeyjar. Warga IslandiaWarga Islandia beberapa akbar yaitu orang Skandinavia. Bahasa yang mereka gunakan yaitu bahasa Islandia yang nyaris tidak berganti ejaan maupun atur bahasanya selama 1.000 tahun. Orang Islandia bahkan bisa membaca saga lawas yang menceritakan tentang petualangan para Viking tanpa kesukaran yang berfaedah. Nyaris semua orang Islandia menganut agama Kristen arus Lutheran. Nama Orang IslandiaNama belakangan tidak dikenal di Islandia. Orang Islandia memakai patronim, di mana dipakai akhiran -son bila dia pria dan -dóttir bila dia wanita. Sbg contoh, Jón Stefánsson mempunyai anak lelaki bernama Fjalar. Nama belakang Fjalar bukanlah Stefánsson seperti bapaknya, melainkan Fjalar Jónsson yang berfaedah Fjalar, anak laki-laki dari Jón. Hal yang sama berlanjut bagi wanita. Apabila Jón Stefánsson mempunyai anak perempuan yang bernama Kata, karenanya nama belakangannya bukanlah Stefánsson, melainkan Jónsdóttir. Dalam hal ini, namanya berfaedah Kata, anak perempuan dari Jón. Dalam kasus tertentu, nama belakangan seseorang bisa pula diambil bukan dari nama pertama orangtuanya, melainkan dari nama keduanya. Misalnya, bila Jón yaitu anak laki-laki dari Hjálmar Örn Vilhjálmsson, dia bisa dinamai Jón Hjálmarsson (Jón, anak laki-laki dari Hjálmar) atau Jón Arnarson (Jón anak laki-laki dari Örn). Alasannya yaitu bahwa orangtuanya semakin suka anaknya dipanggil dengan nama tengah, bukan dengan nama pertama. Hal ini cukup lazim atau mungkin pula nama tengah itu terdengar semakin cocok dengan nama pertama si anak. Beberapa akbar nama belakangan orang Islandia membawa nama ayahnya, namun dalam kasus tertentu, nama ibunyalah yang dipergunakan karena beragam alasan. Terkadang si anak atau si ibu mau memutuskan ikatan sosial dengan si ayah. Sejumlah feminis memakai hal ini sbg suatu pernyataan sosial. Beberapa yang lain memilihnya hanya karena masalah selera saja. Betapa pun juga, konvensinya tetap sama. Fjalar, anak laki-laki dari Bryndís, hendak memakai nama lengkap Fjalar Bryndísarson yang berfaedah Fjalar, anak laki-laki dari Bryndís. Di banyak negara orang memanggil orang lain dengan nama belakangannya, tetapi di Islandia orang memanggil orang lain dari nama depannya. Sbg contoh ketika orang membicarakan tentang Halldór Ásgrímsson mereka tidak memanggilnya Ásgrímsson, tetapi Halldór, nyaris sama dengan panggilan sbg orang di beberapa akbar wilayah Indonesia. Lihat juga
Pranala luar
edunitas.com Page 19ISO 3166-1 adalah anggota dari Kode negara ISO 3166, sebuah sistem pengkodean standar untuk nama negara. Pertama kali dipublikasikan tahun 1974 oleh International Organization for Standardization (ISO) yang terdiri atas tiga kode selisih untuk setiap negara:
Sebuah negara umumnya memperoleh kode baru jika berubah nama. ISO 3166-1 bukan merupakan satu-satunya kode negara standar. Komite Olimpiade Internasional dan Fédération Internationale de Football Association diketahui memiliki sistem kode negara tersendiri. (lihat: Daftar perbedaan kode negara IOC, FIFA, dan ISO 3166) Hingga sekarang ini telah berada 246 negara dan wilayah yang mempunyai kode negara ISO 3166-1. Berikut ini adalah tabel pengkodean dalam ISO 3166-1.
PerubahanPerubahan terhadap ISO 3166-1 diumumkan dalam pengumuman setiap periode waktu tertentu.
SumberInformasi mengenai kode yang dicadangkan diambil dari "Reserved code elements under ISO 3166-1" yang dipublikasikan oleh Secretariat of ISO/TC 46, ISO 3166 Maintenance Agency, 2001-02-13, ISO 3166 MA. ReferensiLihat juga
Pranala luar
edunitas.com Page 20ISO 3166-1 adalah anggota dari Kode negara ISO 3166, suatu sistem pengkodean standar untuk nama negara. Pertama kali dipublikasikan tahun 1974 oleh International Organization for Standardization (ISO) yang terdiri atas tiga kode selisih untuk setiap negara:
Suatu negara umumnya mendapat kode baru jika berubah nama. ISO 3166-1 bukan merupakan satu-satunya kode negara standar. Komite Olimpiade Internasional dan Fédération Internationale de Football Association diketahui memiliki sistem kode negara tersendiri. (lihat: Daftar perbedaan kode negara IOC, FIFA, dan ISO 3166) Hingga sekarang ini telah berada 246 negara dan wilayah yang mempunyai kode negara ISO 3166-1. Berikut ini adalah tabel pengkodean dalam ISO 3166-1. PerubahanPerubahan terhadap ISO 3166-1 diumumkan dalam pengumuman setiap periode masa tertentu.
SumberInformasi tentang kode yang dicadangkan diambil dari "Reserved code elements under ISO 3166-1" yang dipublikasikan oleh Secretariat of ISO/TC 46, ISO 3166 Maintenance Agency, 2001-02-13, ISO 3166 MA. ReferensiLihat juga
Tautan luar
edunitas.com Page 21ISO 3166-1 adalah anggota dari Kode negara ISO 3166, suatu sistem pengkodean standar untuk nama negara. Pertama kali dipublikasikan tahun 1974 oleh International Organization for Standardization (ISO) yang terdiri atas tiga kode selisih untuk setiap negara:
Suatu negara umumnya mendapat kode baru jika berubah nama. ISO 3166-1 bukan merupakan satu-satunya kode negara standar. Komite Olimpiade Internasional dan Fédération Internationale de Football Association diketahui memiliki sistem kode negara tersendiri. (lihat: Daftar perbedaan kode negara IOC, FIFA, dan ISO 3166) Hingga sekarang ini telah berada 246 negara dan wilayah yang mempunyai kode negara ISO 3166-1. Berikut ini adalah tabel pengkodean dalam ISO 3166-1. PerubahanPerubahan terhadap ISO 3166-1 diumumkan dalam pengumuman setiap periode masa tertentu.
SumberInformasi tentang kode yang dicadangkan diambil dari "Reserved code elements under ISO 3166-1" yang dipublikasikan oleh Secretariat of ISO/TC 46, ISO 3166 Maintenance Agency, 2001-02-13, ISO 3166 MA. ReferensiLihat juga
Tautan luar
edunitas.com Page 22ISO 3166-1 adalah anggota dari Kode negara ISO 3166, sebuah sistem pengkodean standar untuk nama negara. Pertama kali dipublikasikan tahun 1974 oleh International Organization for Standardization (ISO) yang terdiri atas tiga kode selisih untuk setiap negara:
Sebuah negara umumnya memperoleh kode baru jika berubah nama. ISO 3166-1 bukan merupakan satu-satunya kode negara standar. Komite Olimpiade Internasional dan Fédération Internationale de Football Association diketahui memiliki sistem kode negara tersendiri. (lihat: Daftar perbedaan kode negara IOC, FIFA, dan ISO 3166) Hingga sekarang ini telah berada 246 negara dan wilayah yang mempunyai kode negara ISO 3166-1. Berikut ini adalah tabel pengkodean dalam ISO 3166-1.
PerubahanPerubahan terhadap ISO 3166-1 diumumkan dalam pengumuman setiap periode waktu tertentu.
SumberInformasi mengenai kode yang dicadangkan diambil dari "Reserved code elements under ISO 3166-1" yang dipublikasikan oleh Secretariat of ISO/TC 46, ISO 3166 Maintenance Agency, 2001-02-13, ISO 3166 MA. ReferensiLihat juga
Pranala luar
edunitas.com Page 23
Israel (bahasa Ibrani מדינת ישראל Medinat Yisra‘el, Arab دولة إسرائيل Dawlat Isrā'īl) yaitu sebuah negara di Timur Tengah yang dikelilingi Laut Tengah, Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir dan gurun pasir Sinai. Selain itu dikelilingi pula dua daerah Otoritas Nasional Palestina: Jalur Gaza dan Tepi Barat. Dengan populasi sebesar 7,5 juta jiwa, Israel merupakan satu-satunya negara Yahudi di dunia.[7] Selain itu, terdapat pula beberapa golongan etnis minoritas lainnya, meliputi etnis Arab yang berkewarganegaraan Israel, beserta kelompok-kelompok keagamaan lainnya seperti Muslim, Kristen, Druze, Samaria, dan lain-lainnya. Pendirian negara modern Israel berakar dari konsep Tanah Israel (Eretz Yisrael), sebuah konsep pusat Yudaisme sejak zaman kuno,[8] yang juga merupakan pusat wilayah Kerajaan Yehuda lawas. Sesudah Perang Dunia I, Liga Bangsa-Bangsa menyetujui dibuat menjadinya Mandat Britania atas Palestina sbg "negara orang Yahudi".[9] Pada tahun 1947, PBB menyetujui Pembagian Palestina menjadi dua negara, yaitu satu negara Yahudi dan satu negara Arab.[10] Pada 14 Mei 1948, Israel memproklamasikan kemerdekaannya dan ini segera diiringi oleh peperangan dengan negara-negara Arab di lebih kurangnya yang menolak rencana pembagian ini. Israel yang belakang sekali memenangkan perang ini dan mengukuhkan kemerdekaannya. Akhir suatu peristiwa perang ini pula, Israel sukses memperluas ketentuan yang tidak boleh dilampaui wilayah negaranya menjadi lebih ketentuan yang tidak boleh dilampaui wilayah yang ditetapkan oleh Rencana Pembagian Palestina. Sejak saat itu, Israel terus menerus berseteru dengan negara-negara Arab tetangga, mengakibatkan peperangan dan kekerasan yang berlanjut sampai saat ini.[11] Sejak awal pembentukan Negara Israel, ketentuan yang tidak boleh dilampaui negara Israel beserta hak Israel untuk berdiri telah dipertentangkan oleh jumlah pihak, terutama oleh negara Arab dan para pengungsi Palestina. Israel telah menandatangani akad damai dengan Mesir dan Yordania, namun usaha perdamaian selang Palestina dan Israel sampai sekarang belum sukses. Israel merupakan negara demokrasi dengan sistem pemerintahan parlementer dan hak pilih universal.[12][13] Perdana Menteri Israel menjabat sbg kepala pemerintahan dan Knesset bekerja sbg badan legislatif Israel. Dalam hal produk domestik bruto, ekonomi negara ini mendiami peringkat ke-44 di dunia.[14] Israel memiliki peringkat Indeks Pembangunan Manusia[15], kebebasan pers,[16] dan daya saing ekonomi[17] yang tertinggi dibandingkan dengan negara-negara Arab di lebih kurangnya. Menurut hukum negara Israel, ibukota Israel yaitu Yerusalem. Meskipun demikian badan PBB dan biasanya negara di dunia tidak mengakuinya. EtimologiSelama lebih dari tiga ribu tahun, nama "Israel" memiliki pengertian umum dan religi sbg Tanah Israel ataupun semuanya negara Yahudi.[18] Menurut Alkitab, Yakub dinamai Israel sesudah sukses bergumul dengan seorang malaikat Tuhan.[19] Berdasarkan penemuan artefak arkeologi, nama "Israel" (selain sbg nama pribadi) paling awal dituturkan di prasasti Merneptah Mesir lawas (sekitar penghabisan zaman ke-13 SM). Pada prasasti tersebut nama "Israel" itu sendiri merujuk kepada sekelompok orang yang bermula dari tanah tertentu.[20] Negara modern Israel dikata Medinat Yisrael, yang manfaatnya "Negara Israel". Selain itu, terdapat pula nama-nama lain yang digagaskan, meliputi Eretz Israel ("Tanah Israel"), Zion, dan Judea , namun seluruhnya ditolak.[21] Dalam Bahasa Inggris, masyarakat negara/orang Israel dikata sbg Israeli. Istilah tersebut dipilih oleh pemerintah Israel pada awal kemerdekaannya. Hal ini secara resmi diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Israel saat itu, Moshe Sharett.[22] Daerah ini juga dikenali sbg Tanah Suci, yang suci untuk seluruh agama Abrahamik termasuk Yahudi, Kristen, Islam dan keyakinan Bahá'í. Sebelum Deklarasi Kemerdekaan Israel 1.948, seluruh wilayah ini dikenali dengan bermacam nama lain, termasuk Suriah Selatan, Suriah Palestina, Kerajaan Yerusalem, Provinsi Iudaea, Coele-Suriah, Retjenu, Kanaan dan, khususnya, Palestina. SejarahAwal sejarahPeta wilayah Kerajaan-kerajaan Israel lawas Tanah Israel, yang dikenali dalam bahasa Ibrani sbg Eretz Yisrael, merupakan tanah suci orang Yahudi. Menurut kitab Taurat, Tanah Israel dijanjikan kepada tiga Patriark Yahudi oleh Tuhan sbg tanah cairan mereka[23][24]. Pada cendekiawan memperkirakan periode ini mempunyai pada milenium ke-2 SM.[25] Menurut pandangan tradisional, lebih kurang zaman ke-11 SM, beberapa kerajaan dan negara Israel dibangun disekitar Tanah Israel; Kerajaan-kerajaan dan negara-negara ini memerintah selama seribu tahun ke depan.[26] Selang periode Kerajaan-kerajaan Israel dan penaklukan Muslim zaman ke-7, Tanah Israel jatuh di bawah pemerintahan Asiria, Babilonia, Persia, Yunani, Romawi, Sassania, dan Bizantium.[27] Keberadaan orang Yahudi di wilayah tersebut menjadi kurang drastis sesudah kegagalan Perang Bar Kokhba melawan Kekaisaran Romawi pada tahun 132, mengakibatkan pengusiran besar-besaran Yahudi. Pada tahun 628/9, Kaisar Bizantium Heraklius memerintahkan pembantaian dan pengusiran orang-orang Yahudi, mengakibatkan populasi Yahudi menurun lebih jauh. Walau demikian, terdapat sekelompok kecil populasi Yahudi yang sedang menetap di tanah Israel. Tanah Israel direbut dari Kekaisaran Bizantium lebih kurang tahun 636 oleh penakluk Muslim. Selama lebih dari enam zaman, kontrol wilayah tersebut berada di bawah kontrol Umayyah,[28] Abbasiyah,[29] dan Tentara Salib sebelum jatuh di bawah Kesultanan Mameluk pada tahun 1260. Pada tahun 1516, Tanah Israel menjadi anggota dari Kesultanan Utsmaniyah, yang memerintah wilayah tersebut sampai pada zaman ke-20.[30] Zionisme dan mandat BritaniaOrang-orang Yahudi yang berdiaspora telah lama bercita-cita untuk kembali ke Zion dan Tanah Israel.[31] Hasrat dan kerinduan tersebut tercatat pada Alkitab[32] dan merupakan tema pusat pada buku doa Yahudi. Pada awal zaman ke-12, penindasan Yahudi oleh Katolik mendorong perpindahan orang-orang Yahudi Eropa ke Tanah Suci dan meningkatkan jumlah populasi Yahudi sesudah pengusiran orang Yahudi dari Spanyol pada tahun 1492.[33] Selama zaman ke-16, komunitas-komunitas akbar Yahudi biasanya berpusat pada Empat Kota Suci Yahudi, yaitu Yerusalem, Hebron, Tiberias, dan Safed. Pada pertengahan kedua zaman ke-18, semuanya komunitas Hasidut yang bermula dari Eropa Timur telah beralih ke Tanah Suci.[34] Theodor Herzl, penggagas Negara Yahudi, pada tahun 1901. Imigrasi dalam skala akbar, dikenali sbg Aliyah Pertama (Bahasa Ibrani: עלייה), dimulai pada tahun 1881, yakni pada saat orang-orang Yahudi melarikan diri dari pogrom di Eropa Timur.[35] Manakala gerakan Zionisme telah mempunyai sejak dulu saat, Theodor Herzl merupakan orang Yahudi pertama yang mendirikan gerakan politik Zionisme,[36] yakni gerakan yang berhaluan mendirikan negara Yahudi di Tanah Israel.[37] Pada tahun 1896, Herzl menerbitkan buku Der Judenstaat (Negara Yahudi), memaparkan visinya tentang negara saat depan Yahudi; Tahun selanjutnya beliau yang belakang sekali mengetuai Kongres Zionis Sedunia pertama.[38] Aliyah Kedua (1904–1914) dimulai sesudah terjadinya pogrom Kishinev. Lebih kurang 40.000 orang Yahudi yang belakang sekali beralih ke Palestina.[35] Tidak sewenang-wenang gelombang pertama dan kedua migrasi tersebut utamanya yaitu Yahudi Ortodoks,[39] namun pada Aliyah Kedua ini juga meliputi pelopor-pelopor gerakan kibbutz.[40] Selama Perang Dunia I, Menteri Luar Negeri Britania Arthur Balfour mengeluarkan pernyataan yang dikenali sbg Deklarasi Balfour, yaitu deklarasi yang mendukung pendirian negara Yahudi di tanah Palestina. Atas permintaan Edwin Samuel Montagu dan Lord Curzon, disisipkan pula pernyataan "it being clearly understood that nothing shall be done which may prejudice the civil and religious rights of existing non-Jewish communities in Palestine, or the rights and political status enjoyed by Jews in any other country".[41] Legiun Yahudi, sekelompok batalion yang terdiri dari sukarelawan-sukarelawan Zionis, yang belakang sekali membantu Britania menaklukkan Palestina. Oposisi Arab terhadap rencana ini berujung pada Kerusuhan Palestina 1920 dan pembentukan organisasi Yahudi yang dikenali sbg Haganah (dalam Bahasa Ibrani manfaatnya "Pertahanan").[42] Pada tahun 1922, Liga Bangsa-Bangsa mempercayakan mandat atas Palestina kepada Britania Raya.[43] Populasi wilayah ini pada saat itu secara dominan merupakan Arab Muslim, sedangkan pada wilayah perkotaan seperti Yerusalem, secara dominan merupakan Yahudi.[44] Imigrasi Yahudi berlanjut dengan Aliyah Ketiga (1919–1923) dan Aliyah Keempat (1924–1929), secara semuanya membawa 100.000 orang Yahudi ke Palestina.[35] Sesudah terjadinya kerusuhan Jaffa, Britania membatasi imigrasi Yahudi, dan wilayah yang ditujukan sbg negara Yahudi dialokasikan di Transyordania.[45] Meningkatnya gerakan Nazi pada tahun 1930 mengakibatkan Aliyah kelima (1929-1939) dengan masukknya seperempat juta orang Yahudi ke Palestina. Gelombang masuknya Yahudi secara besar-besaran ini menimbulkan Pemberontakan Arab di Palestina 1936-1939, memaksa Britania membatasi imigrasi dengan mengeluarkan Buku Putih 1939. Sbg reaksi atas penolakan negara-negara di dunia yang menolak menerima pengungsi Yahudi yang melarikan diri dari Holocaust, dibentuklah gerakan bawah tanah yang dikenali sbg Aliyah Bet yang berhaluan untuk membawa orang-orang Yahudi ke Palestina.[35] Pada penghabisan Perang Dunia II, jumlah populasi orang Yahudi telah mencapai 33% populasi Palestina, meningkat drastis dari sebelumnya yang hanya 11% pada tahun 1922.[46] Kemerdekaan dan tahun-tahun pertamaBerkas:Declaration of State of Israel 1948.jpg David Ben-Gurion memproklamasikan kemerdekaan Israel dari Britania Raya pada 14 Mei 1948 di bawah potret Theodor Herzl Sesudah 1945, Britania Raya menjadi terlibat dalam konflik kekerasan dengan Yahudi.[47] Pada tahun 1947, pemerintah Britania menarik diri dari Mandat Palestina, mencetuskan bahwa Britania tidak dapat mencapai solusi yang diterima tidak sewenang-wenang oleh orang Arab maupun Yahudi.[48] Badan PBB yang baru saja dibuat yang belakang sekali menyetujui Rencana Pembagian PBB (Resolusi Majelis Umum PBB 18) pada 29 November 1947. Rencana pembagian ini membagi Palestina menjadi dua negara, satu negara Arab, dan satu negara Yahudi. Yerusalem ditujukan sbg kota Internasional – corpus separatum – yang diadministrasi oleh PBB untuk menghindari konflik status kota tersebut.[49] Komunitas Yahudi menerima rencana tersebut,[50] tetapi Liga Arab dan Komite Tinggi Arab menolaknya atas gagasan kaum Yahudi mendapat 55% dari seluruh wilayah tanah meskipun hanya merupakan 30% dari seluruh penduduk di daerah ini.[51] Pada 1 Desember 1947, Komite Tinggi Arab mendeklarasikan pemogokan selama 3 hari, dan kelompok-kelompok Arab mulai menyerang target-target Yahudi. Perang saudara dimulai ketika kaum Yahudi yang mula-mulanya bersifat defensif perlahan-lahan menjadi ofensif. Ekonomi masyarakat Arab-Palestina runtuh dan lebih kurang 250.000 masyarakat Arab-Palestina ditolak ataupun melarikan diri.[52] Pada 14 Mei 1948, sehari sebelum penghabisan Mandat Britania, Agensi Yahudi memproklamasikan kemerdekaan dan menamakan negara yang dibangun tersebut sbg "Israel". Sehari yang belakang sekali, gabungan lima negara Arab – Mesir, Suriah, Yordania, Lebanon dan Irak –menyerang Israel, menimbulkan Perang Arab-Israel 1948.[53] Maroko, Sudan, Yemen dan Arab Saudi juga membantu mengirimkan pasukan. Sesudah satu tahun pertempuran, genjatan senjata dideklarasikan dan ketentuan yang tidak boleh dilampaui wilayah sementara yang dikenali sbg Garis Hijau ditetapkan. Yordania yang belakang sekali menganeksasi wilayah yang dikenali sbg Tepi Barat dan Yerusalem Timur, sedangkan Mesir mengontrol Jalur Gaza. Israel yang belakang sekali diterima sbg anggota PBB pada tanggal 11 Mei 1949.[54] Selama konflik ini, lebih kurang 711.000 orang Arab Palestina (80% populasi Arab) mengungsi keluar Palestina.[55] Peta rencana pembagian Palestina. Daerah berwarna jingga merupakan wilayah negara Yahudi, sedangkan daerah berwarna kuning merupakan wilayah negara Arab Pada masa-masa awal kemerdekannya, gerakan Zionisme buruh yang dipimpin oleh Perdana Menteri David Ben-Gurion mendominasi politik Israel.[56][57] Tahun-tahun ini ditandai dengan imigrasi massal para korban yang selamat dari Holocaust dan orang-orang Yahudi yang ditolak dari tanah Arab. Populasi Israel meningkat dari 800.000 menjadi 2.000.000 dalam jangka waktu sepuluh tahun selang 1948 sampai dengan 1958.[58] Biasanya pengungsi tersebut diletakkan di perkemahan-perkemahan yang dikenali sbg ma'abarot. Sampai tahun 1952, 200.000 imigran berlokasi tingal di kota kemah ini. Mempunyainya desakan untuk menyelesaikan krisis ini memaksa Ben-Gurion menandatangani akad selang Jerman Barat dengan Israel. Akad ini menimbulkan protes akbar kaum Yahudi yang tidak setuju Israel berkomunikasi dengan Jerman.[59] Selama tahun 1950-an, Israel terus menerus diserang oleh militan Palestina yang biasanya bermula dari Jalur Gaza yang didiami oleh Mesir.[60] Pada tahun 1956, Israel bergabung ke dalam sebuah aliansi rahasia bersama dengan Britania Raya dan Perancis, yang betujuan untuk merebut kembali Terusan Suez yang sebelumnya telah dinasionalisasi oleh Mesir (lihat Krisis Suez). Meskipun sukses merebut Semenanjung Sinai, Israel dipaksa untuk mundur atas tekanan dari Amerika Serikat dan Uni Soviet sbg ganti atas jaminan hak pelayaran Israel di Laut Merah dan Terusan Suez.[61] Pada awal dekade yang belakang sekali, Israel sukses menangkap dan mengadili Adolf Eichmann, seorang penggagas utama Solusi Penghabisan yang bersembunyi di Argentina.[62] Peradilan ini memiliki pengaruh yang kuat terhadap kepedulian publik terhadap Holocaust,[63] dan sampai sekarang Eichmann merupakan satu-satunya orang yang dieksekusi oleh Israel[64] meskipun John Demjanjuk juga dijatuhi hukuman mati sebelum yang belakang sekali putusan tersebut dibalikkan oleh Mahkamah Luhur Israel[65]. Konflik dan akad damaiNegara-negara Arab selama bertahun-tahun menolak hak Israel untuk berdiri. Nasionalisme Arab yang dipimpin oleh Nasser menyerukan penghancuran negara Israel.[66] Pada tahun 1967, Mesir, Suriah, dan Yordania menutup perbatasannya dengan Israel dan mengusir pasukan perdamaian PBB keluar dari wilayah tersebut serta memblokade akses Israel terhadap Laut Merah. Israel yang belakang sekali melancarkan serangan terhadap pangkalan tingkatan udara Mesir sebab takut akan terjadinya invasi oleh Mesir. Hal ini yang belakang sekali berujung pada Perang Enam Hari yang yang belakang sekali dimenangkan oleh Israel. Pada perang ini, Israel sukses merebut Tepi Barat, Jalur Gaza, Semenanjung Sinai, dan Dataran Tinggi Golan.[67] Garis Hijau menjadi penanda ketentuan yang tidak boleh dilampaui selang wilayah administrasi Israel dengan Wilayah pendudukan Israel. Ketentuan yang tidak boleh dilampaui wilayah Yerusalem juga diperluas dengan memasukkan wilayah Yerusalem Timur. Sebuah undang-undang yang mengesahkan pemasukan wilayah ini yang belakang sekali diteguhkan. Hal ini yang belakang sekali berujung pada Resolusi Dewan Keamanan PBB 478 yang mencetuskan bahwa penetapan ini tidak sah dan melanggar hukum internasional. Kegagalan negara-negara Arab pada perang tahun 1967 yang belakang sekali mengakibatkan tumbuhnya gerakan kemerdekaan Palestina oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).[68][69] Pada penghabisan 1960-an dan awal 1970-an, beberapa golongan militer Palestina melancarkan bermacam gelombang serangan[70] terhadap warga-warga Israel di seluruh dunia,[71] termasuk pula pembunuhan atlet-atlet Israel pada Olimpiade München 1972. Israel membalas gerakan tersebut dengan melancarkan Operasi Wrath of God (Murka Allah). Pada operasi ini, orang-orang yang bertanggung jawab terhadap kejadian München ini dilacak dan dibunuh.[72] Pada hari Yom Kippur 6 Oktober 1973 yang merupakan hari suci Yahudi, pasukan Mesir dan Suriah melancarkan serangan mendadak terhadap Israel. Perang tersebut habis pada tanggal 26 Oktober dengan Israel sukses memukul belakang pasukan Mesir dan Suriah. Meskipun demikian perang ini dianggap sbg kekalahan Israel.[73] Sebuah komisi yang dibuat untuk menginvestigasi perang ini memerdekakan pemerintah Israel dari tanggung jawab. Namun kemarahan publik Israel pada penghabisannya memaksa Perdana Menteri Golda Meir untuk mengundurkan diri. Pemilihan Knesset 1977 menandai terjadinya titik belakang dalam sejarah perpolitikan Israel. Pada pemilihan ini, Menachem Begin yang bermula dari partai Likud mengambil alih kontrol pemerintahan dari Partai Buruh Israel.[74] Pada tahun itu pula, Presiden Mesir Anwar El Sadat melakukan lawatan ke Israel dan mengucapkan pidato di depan Knesset. Gerakan ini diamati sbg pengakuan kedaulatan Israel yang pertama oleh negara Arab.[75] Dua tahun yang belakang sekali, Sadat dan Menachem Begin menandatangani Persetujuan Camp David dan Akad Damai Israel-Mesir.[76] Israel menarik mundur pasukannya dari semenanjung Sinai dan setuju untuk bernegosiasi membahas otonomi masyarakat Palestina yang berada di luar Garis Hijau, namun rencana tersebut tidak pernah diimplementasikan. Pemerintahan Begin mendukung masyarakat Israel untuk bermukim di Tepi Barat, mengakibatkan konflik dengan masyarakat Palestina di daerah tersebut. Pada tanggal 7 Juni 1981, Israel membombardir reaktor nuklir Osirak milik Irak pada Operasi Opera. Badan intelijen Israel, Mossad, mencurigai reaktor nuklir tersebut akan dipergunakan Irak untuk mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun 1982, Israel melakukan intervensi pada Perang Saudara Lebanon untuk menghancurkan basis-basis serangan Organisasi Pembebasan Palestina di Israel Utara. Intervensi ini yang belakang sekali berkembang menjadi Perang Lebanon Pertama.[77] Israel menarik pasukannya dari Lebanon pada tahun 1986. Intifada Pertama yang merupakan perlawanan rakyat Palestina terhadap pemerintahan Israel[78] terjadi pada tahun 1987, mengakibatkan terjadinya kekerasan di daerah pendudukan Israel. Selama 6 tahun selanjutnya, lebih dari seribu orang tewas, biasanya merupakan korban kekerasan internal masyarakat Palestina.[79] Selama Perang Teluk 1991, PLO dan biasanya masyarakat Palestina mendukung Saddam Hussein dan Irak dalam melancarkan serangan misil terhadap Israel.[80][81] Pada tahun 1992, Yitzhak Rabin menjadi Perdana Menteri Israel sesudah memangkan pemilihan umum legislatif Israel 1992. Yitzhak Rabin dan partainya mendukung mempunyainya kompromi dengan tetangga-tetangga Israel.[82][83] Setahun yang belakang sekali, Shimon Peres dan Mahmoud Abbas, sbg wakil Israel dan PLO, menandatangani Persetujuan Oslo. Persetujuan ini memberikan Otoritas Nasional Palestina hak untuk memerintah di Tepi Barat dan Jalur Gaza.[84] Selain itu, juga dinyatakan pula pengakuan hak Israel untuk berdiri dan menyerukan habisnya terorisme.[85] Pada tahun 1994, Akad Damai Israel-Yordania ditandatangani, membuat Yordania menjadi negara Arab kedua yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.[86] Dukungan publik Arab terhadap persetujuan ini menurun sesudah terjadinya kejadian pembantaian umat Muslim yang sedang bersembahyang di Masjid Ibrahimi oleh sekelompok ekstremis gerakan Kach. Selain itu, permukiman masyarakat Israel di daerah pendudukan yang sedang berlanjut, serta menurunnya keadaan ekonomi Palestina juga menurunkan dukungan publik Arab. Dukungan publik Israel terhadap persetujuan ini juga menjadi kurang sesudah terjadinya rentetan kasus bom bunuh diri yang dilakukan oleh hamas. Pembunuhan Yitzhak Rabin yang dilakukan oleh ekstremis Yahudi ketika beliau sedang meninggalkan sebuah pawai yang mendukung perdamaian dengan Palestina mengejutkan seluruh negeri. Pada penghabisan 1990-an, Israel yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu menarik mundur pasukannya dari Hebron[87] dan menandatangai Memorandum Sungai Wye. Memorandum tersebut memberikan Otoritas Nasional Palestina kontrol yang lebih luas.[88] Ehud Barak yang merupakan Perdana Menteri terpilih pada pemilihan tahun 1999 memulai pemerintahannya dengan menarik mundur pasukan Israel dari Lebanon Selatan dan melakukan negosiasi dengan Ketua Otoritas Palestina Yasser Arafat dan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton pada Pertemuan Camp David bulan Juli tahun 2000. Dalam pertemuan itu, Barak menawarkan rencana pendirian Negara Palestina, namun Yasser Arafat menolak tawaran tersebut.[89] Sesudah negosiasi gagal, Intifada Kedua dimulai. Ariel Sharon menjadi Perdana Menteri Israel yang baru sesudah memenangi pemilihan tahun 2001. Pada saat pemerintahannya, Sharon secara sepihak menarik muncur pasukan Israel dari Jalur Gaza dan mendirikan dinding pemisah di perbatasan Tepi Barat.[90] Pada Januari 2006, sesudah Ariel Sharon menderita strok berat dan berada dalam keadaan koma, kekuasaannya digantikan oleh Ehud Olmert. Perkembangan terkiniPada bulan Juli tahun 2006, serangan Hezbollah ke Israel Utara beserta penculikan dua tentara Israel memicu terjadinya Perang Lebanon Kedua.[91][92] Peperangan ini diakhiri dengan gencatan senjata yang disponsori oleh Dewan Keamanan PBB dengan mengeluarkan Resolusi PBB 1701. Pada penghabisan Desember 2008, gencatan senjata selang Hamas dengan Israel habis sesudah mempunyainya serangan roket yang diluncurkan oleh Hamas. Israel merespon serangan tersebut dengan serangan udara.[93] Pada tanggal 3 Januari 2009, pasukan Israel memasuki kota Gaza dan memulai serangan darat.[94] Pada tanggal 17 Januari 2009, Israel mengumumkan gencatan senjata secara sepihak dengan syarat dihentikannya serangan roket dan mortir. Hal ini yang belakang sekali diiringi oleh Hamas yang juga mengumumkan gencatan senjata dengan syarat ditariknya pasukan Israel dari Gaza serta dibukanya kembali perbatasan. Geografi dan iklimIsrael terletak di sebelah timur Laut Mediterania, bersamaan batasannya dengan Lebanon di sebelah utara, Suriah di sebelah timur laut, Yordania di sebelah timur, dan Mesir di sebelah barat daya. Wilayah kedaulatan Israel, tidak termasuk wilayah yang ditaklukkan semasa Perang Enam Hari tahun 1967 yaitu lebih kurang 20.770 kilometer persegai dengan 2%-nya yaitu cairan.[1] Menurut hukum Israel, luas wilayah semuanya Israel, yang meliputi Yerusalem Timur dan Dataran Tinggi Golan yaitu 22.072 kilometer persegi.[95] Sedangkan luas wilayah semuanya yang dikontrol Israel, meliputi wilayah Palestina di Tepi Barat yaitu 27.799 km2.[96] Ein Afek Meskipun luasnya yang kecil, geografi Israel berjenis-jenis, dari padang pasir Negev di anggota selatan sampai dengan barisan pegunungan Galilea dan Dataran Tinggi Golan di anggota utara. Lebih kurang 70% populasi Israel berlokasi tinggal di anggota barat pesisir pantai Israel yang menghadap laut Mediterania. Di sebelah timur pegunungan tengah terdapat Lembah Yordan yang merupakan anggota dari Great Rift Valley sepanjang 6.500 km. Sungai Yordan mengalir di sepanjang Lemabh Yordan, dari Gunung Hermon menempuh Lembah Hulah dan Laut Galilea menuju Laut Mati.[97] Ke sebelah lebih selatannya terdapat Arabah dan habis dengan Teluk Eilat (Teluk Aqaba). Salah satu ciri khas geografi Israel dan Semenanjung Sinai yaitu terdapatnya makhtesh, yaitu sebuah kawah yang diakibatkan oleh erosi.[98] Makhtesh terbesar di dunia yaitu Kawah Ramon di Negev,[99] yang berukuran 40 kilometer kali 8 kilometer. Sebuah laporan tentang status lebih kurang yang terkait cekungan Mediterania melaporkan bahwa Israel memiliki jumlah spesies tumbuhan per meter persegi yang paling jumlah dibandingkan negara-negara lainnya yang juga berada di cekungan Mediterania.[100] Temperatur di Israel bervariasi, terutama semasa musim dingin. Daerah yang bergunung-gunung cenderung berangin, dingin, dan kadang-kadang bersalju; Yerusalem biasanya bersalju paling tidak satu kali tiap tahun.[101] Sedangkan di kota-kota pesisir seperti Tel Aviv dan Haifa, iklimnya cenderung beriklim Mediterania, dengan suhu yang sejuk, musim dingin yang berhujan, dan musim panas yang panas dan lama. Suhu tertinggi di Asia yang pernah tercatat (53,7 °C) terjadi pada tahun 1942 di kibbutz Tirat Zvi di anggota utara Lembah Yordan.[102] Dari bulan Mei sampai dengan September, hujan jarang turun di Israel.[103][104] Oleh sebab sumber daya cairan yang paling rendah, Israel telah mengembangkan bermacam macam teknologi penghematan cairan, meliputi irigasi tetes.[105] Rakyat Israel juga memakai cahaya matahari sbg sumber energinya. Israel memiliki penggunaan energi surya per kapita yang tertinggi di dunia.[106] Pemerintahan dan PolitikGedung Knesset tempat parlemen Israel bersidang Israel merupakan negara republik demokrasi dengan sistem parlementer.[1] Presiden Israel yaitu kepala negara, namun tugas-tugasnya paling terbatas dan hanyalah seremonial.[107] Anggota parlemen yang didukung oleh mayoritas di dalam parlemen menjadi Perdana Menteri. Biasanya yang menjadi perdana menteri yaitu ketua Partai terbesar. Perdana Menteri yaitu kepala pemerintahan dan ketua kabinet.[107][108] Israel diperintah oleh 120-anggota parlemennya, yang dikenali sbg Knesset. Anggota-anggota Knesset bermula dari bermacam partai yang dipilih dalam pemilihan parlemen.[109] Biasanya pemerintahan yang terbentuk yaitu pemerintahan koalisi. Pemilihan parlemen dijadwalkan setiap empat tahun sekali, namun koalisi pemerintahan yang tidak stabil ataupun mempunyainya mosi tidak percaya oleh Knesset seringkali membubarkan pemerintahan yang mempunyai lebih awal. "Rata-rata lamannya sebuah pemerintahan Israel memerintah yaitu lebih kurang 22 bulan. Babak perdamaian dengan Palestina, peranan agama dalam negara, dan skandal-skandal politik seringkali merupakan sebab retaknya koalisi dan mengakibatkan pemilu yang lebih cepat."[110] Hukum-hukum dasar Israel (bahasa Ibrani: חוקי היסוד, ḥŭḳḳēi ha-yyǝsōd) berfungsi sbg konstitusi tak tertulis negara. Pada tahun 2003, Knesset mulai mengajukan draf konstitusi resmi yang didasarkan pada hukum-hukum dasar ini.[1][111] Kantor Presiden Israel 2007. Sistem peradilan Israel memiliki tiga tingkat. Pada tingkat terendah yaitu pengadilan kehakiman yang terletak di biasanya kota-kota Israel. Di atasnya yaitu pengadilan distrik, yang berfungsi sbg pengadilan tingkat banding dan pengadilan tingkat pertama; Pengadilan distrik terletak di lima Distrik Israel. Tingkat teratas peradilan Israel yaitu Mahkamah Luhur yang terletak di Yerusalem. Mahkamah Luhur Israel berperan tidak sewenang-wenang sbg pengadilan tingkat banding teratas maupun pengadilan tingkat pertama dan terakhir. Sbg pengadilan tingkat pertama dan terakhir, Mahkamah Luhur Israel mengijinkan individu-individu, tidak sewenang-wenang yang merupakan berkebangsaan maupun yang bukan berkebangsaan, untuk melakukan petisi terhadap keputusan pemerintah Israel.[112][113] Israel bukanlah anggota Pengadilan Kriminal Internasional.[114] Sistem hukum Israel merupakan kombinasi selang hukum umum Inggris, hukum sipil, dan hukum Yahudi (Halakha).[1] Hukum Israel didasarkan pada prinsip stare decisis (yakni keputusan hakim terdahulu dibuat menjadi sbg dasar keputusan pada saat depan) dan memakai sistem adversarial, di mana dua pihak dalam pengadilan diharuskan membawa bukti di depan pengadilan. Kasus-kasus peradilan diputuskan oleh hakim dan bukan oleh juri.[112] Masalah perkawinan dan perceraian berada di bawah yuridiksi pengadilan agama menurut agama masing-masing: Yahudi, Muslim (syariah), Druze, dan Kristen. Para anggota Knesset, para hakim Mahkamah Agung, dan para anggota asosiasi pengacara Israel melaksanakan babak pemilihan hakim.[115] Hukum Dasar Israel tentang Martabat dan Kebebasan Manusia melindungi hak asasi manusia dan kebebasan di Israel. Israel yaitu satu-satunya negara di Timur Tengah mendapatkan status "Bebas" oleh organisasi Freedom House berdasarkan hak politik dan kebebasan sipil, namun di daerah pendudukan Israel, statusnya yaitu "Tidak Bebas"[116][117] Hal yang sama juga terlihat pada laporan Reporters Without Borders yang menaruh Israel di urutan 93 dari 175 negara dalam hal kebebasan pers. Peringkat ini berada di belakang negara seperti Kuwait (ke-60), Lebanon (ke-61), dan Uni Emirat Arab (ke-86).[118][119] Beberapa golongan seperti Amnesty International dan Human Rights Watch[120] juga mengecam catatan HAM Israel dalam konflik Arab-Israel. B'Tselem merupakan organisasi HAM Israel yang sering mengkritik pelanggaran HAM yang dilakukan oleh pemerintah Israel.[121] Pembagian AdministratifIsrael dibagi menjadi enam distrik administratif utama, dikata sbg mehozot (מחוזות; tunggal: mahoz) , yaitu Distrik Tengah, Distrik Haifa, Distrik Yerusalem, Distrik Utara, Distrik Selatan, dan Distrik Tel Aviv. Distrik-distrik ini lebih jauh lagi dibagi menjadi lima belas subdistrik yang dikata nafot (נפות; tunggal: nafa).[122] Untuk tujuan statistika, Israel dibagi menjadi tiga daerah metropolitan: Tel Aviv (populasi 3.150.000), Haifa (populasi 996.000), dan Beersheba (populasi 531.600).[123] Munisipalitas Israel yang terbesar, tidak sewenang-wenang dalam hal populasi maupun luas daerah,[124] yaitu Yerusalem, dengan 732.100 penduduk di tanah seluas 129 km2. Tel Aviv, Haifa, dan Rishon LeZion mendiami peringkat yang belakang sekali sbg kota berpenduduk paling jumlah, dengan populasi sebesar 384.600, 267.000, dan 222.300 secara bersambung.[125] Daerah pendudukanPeta Tepi Barat dan Jalur Gaza, 2007 Pada tahun 1967, sbg akhir suatu peristiwa dari Perang Enam Hari, Israel mendapatkan kontrol atas Tepi Barat, Yerusalem Timur, Jalur Gaza, dan Dataran Tinggi Golan. Israel juga mengambil kontrol semenanjung Sinai, namun mengembalikannya kepada Mesir sbg anggota dari akad damai Israel-Mesir tahun 1979. Sesudah Israel menaklukkan wilayah ini, permukiman-permukiman Israel dibangun di daerah tersebut. Israel telah melakukan hukum sipil di Dataran Tinggi Golan dan Yerusalem Timur, menganeksasi kedua daerah tersebut sbg anggota wilayahnya serta menawarkan para penduduk kedua daerah tersebut status "penduduk permanen" dan "warga negara" Israel. Sebaliknya, Tepi Barat berada dalam pendudukan militer. Tepi Barat dan Jalur Gaza dipandang oleh bangsa Palestina dan komunitas internasional sbg saat depan Negara Palestina. Dewan Keamanan PBB mencetuskan bahwa inkorporasi Dataran Tinggi Golan dan Yerusalem Timur sbg tidak sah dan melanggar hukum internasional. PBB terus memandang wilayah-wilayah ini sbg daerah pendudukan.[126] Status Yerusalem Timur menjadi salah satu anggota tersulit bagi penyelesaian akad damai selang Israel dengan Palestina. Biasanya negosiasi tentang wilayah didasarkan pada Resolusi 242 Dewan Keamanan PBB yang menyerukan Israel untuk menarik mundur dari wilaah pendudukan tersebut sbg syarat normalisasi hubungan dengan negara-negara Arab.[127][128][129] Peta Dataran Tinggi Golan Tepi Barat dianeksasi oleh Yordania pada tahun 1948, sesudah penolakan Arab terhadap keputusan PBB untuk menciptakan dua negara di Palestina. Hanya Britania yang mengakui aneksasi ini dan sejak akad damai Israel-Yordania, Yordania telah memberikan klaimnya kepada Organisasi Pembebasan Palestina. Tepi Barat didiami oleh Israel pada tahun 1967. Populasi Tepi Barat biasanya yaitu masyarakat Arab Palestina, meliputi pengungsi Palestina yang mengungsi akhir suatu peristiwa Perang Arab-Israel 1948.[130] Sejak pendudukannya dari tahun 1967 sampai dengan tahun 1993, masyarakat Palestina hidup di bawah administrasi militer Israel. Sejak mempunyainya Surat Pengakuan Israel-PLO, biasanya populasi dan kota-kota Palestina berada di bawah yuridiksi internal Otoritas Palestina, meskipun sedang berada di bawah kontrol militer Israel secara parsial. Sbg respon terhadap Intifada Kedua, pemerintah Israel mulai mendirikan Tembok Pemisah Israel[131] yang dibangun di dalam wilayah Tepi Barat.[132] Jalur Gaza didiami Mesir dari tahun 1948 sampai dengan tahun 1967 dan yang belakang sekali didiami oleh Israel dari tahun 1967 sampai dengan tahun 2005. Pada tahun 2005, sbg anggota dari rencana penarikan unilateral Israel, Israel memindahkan seluruh penduduk dan tentaranya dari Jalur Gaza, namun Israel sedang mengontrol lalu lintas udara dan laut Jalur Gaza.[133] Gaza bersamaan batasannya dengan Mesir, dan akad selang Israel, Uni Eropa, Otoritas Palestina, dan Mesir mengatur lalu lintas di perbatasan tersebut (diawasi oleh pemantau dari Uni Eropa),[134] namun dengan terpilihnya pemerintahan Hamas membuat implementasi akad ini sulit dilaksankan.[135] Daerah internal Jalur Gaza saat ini di kontrol oleh Hamas. Hubungan luar negeriIsrael memiliki hubungan diplomatik dengan 161 negara dan 94 misi diplomatik di seluruh dunia.[136] Hanya tiga negara liga Arab yang telah menormalisasi hubungan dengan Israel; Mesir menandatangani akad damai dengan Israel pada tahun 1979, Yordania pada tahun 1994, dan Mauritania memutuskan untuk membuka hubungan diplomatik penuh dengan Israel pada tahun 1999. Dua anggota liga Arab, Maroko dan Tunisia yang memiliki hubungan diplomatik secara terbatas dengan Israel memutuskan hubungan diplomatik tersebut pada awal mula Intifada Kedua pada tahun 2000.[137] Sejak tahun 2003, hubungan dengan Maroko telah mulai membaik, dan menteri luar negeri Israel telah bepergian ke negara tersebut.[138] Akhir suatu peristiwa dari perang Gaza tahun 2009, Mauritania, Qatar, Bolivia, dan Venezuela membubarkan hubungan politik dan ekonomi dengan Israel.[139][140] Di bawah hukum Israel, Lebanon, Suriah, Arab Saudi, Irak, dan Yaman yaitu negara musuh[141] dan berkebangsaan Israel dilarang bepergian ke negara tersebut tanpa seizin Kementerian Dalam Negeri Israel.[142] Sejak tahun 1995, Israel merupakan anggota Diskusi Mediterania, yang berhaluan meningkatkan kerja sama selang tujuh negara yang terletak di cekungan Mediterania dan negara anggota NATO.[143] Hubungan luar negeri Israel dengan Amerika Serikat, Turki, Jerman, Britania, dan India merupakan yang paling tidak jauh. Amerika Serikat merupakan negara pertama yang mengakui berdirinya Israel, diiringi oleh Uni Soviet. Amerika Serikat menganggap Israel sbg sekutu utama Timur Tengah.[144] Meskipun Turki dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik penuh sampai dengan tahun 1991,[145] Turki telah melakukan kerja sama dengan Israel sejak pengakuan Turki terhadap kemerdekaan Israel pada tahun 1949. Oleh sebab Turki juga berkomunikasi tidak sewenang-wenang dengan negara-negara Arab di Timur Tengah, beberapa kali Turki mendapatkan tekanan yang akbar supaya Turki memutuskan hubungan dengan Israel.[146] Hubungan kedua negara surut ketika Turki mengutuk serangan Israel ke Gaza pada tahun 2009.[139] Jerman juga memiliki hubungan kuat dengan Israel. Kerja sama selang kedua negara ini meliputi kerja sama ilmiah, pendidikan, ekonomi, dan militer.[147][148] India membuka hubungan diplomatik penuh dengan Israel pada tahun 1992.[149] Hubungan diplomatik Israel dengan Iran berlanjut semasa Iran di bawah Dinasti Pahlavi[150] namun pengakuan Iran ditarik kembali semenjak Revolusi Iran.[151] Sampai sekarang Indonesia belum mengakui kedaulatan Israel, meskipun kedaulatan Palestina diakui meskipun daerahnya belum pasti. Mantan presiden RI Abdurrahman Wahid (1999-2001) sempat berencana akan mengakui kedaulatan Israel dan membuka hubungan diplomatik, namun mendapatkan kecaman dan penentangan dari golongan Muslim Indonesia.[152] Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencetuskan tidak akan membuka hubungan dengan Israel sebelum masalah Palestina dipecahkan dan pendudukan Israel atas Palestina diakhiri. MiliterF-16I Tingkatan Udara Israel Sufa Merkava IV Tingkatan Pertahanan Israel Korvet Kelas-5 Sa'ar Tingkatan Laut Israel Tingkatan Pertahanan Israel terdiri dari Tentara Israel, Tingkatan Udara Israel, dan Tingkatan Laut Israel. Tingkatan pertahanan ini dibangun semasa Perang Arab-Israel 1948 dengan mengkonsolidasi organisasi-organisasi paramiliter - utamanya Haganah – yang telah berdiri sebelum Israel berdiri.[153] Tingkatan Pertahanan Israel juga dibantu oleh Direktorat Intelijen Militer Israel (Bebas sama sekali dari bahaya) yang bekerja sama dengan Mossad dan Shabak.[154] Tingkatan Pertahanan Israel telah terlibat dalam beberapa perang akbar dan konflik perbatasan meskipun usianya yang sedang relatif muda, membuatnya menjadi salah satu angkata bersenjata yang paling terlatih di dunia.[155][156] Mayoritas berkebangsaan Israel diwajibkan mengikuti program mesti militer pada usia 18 tahun. Pria diwajibkan mengikuti wamil selama tiga tahun, sedangkan perempuan dua tahun.[157] Sesudah wamil, lelaki Israel bergabung ke dalam tingkatan cadangan dan melakukan tugas-tugas tingkatan cadangan selama beberapa minggu setiap tahunnya sampai usia 40 tahun. Biasanya perempuan dimerdekakan dari tugas ini. Berkebangsaan Israel yang beretnis Arab (kecuali Druze) dan yang terlibat dalam kajian religius secara penuh dimerdekakan dari mesti militer.[158][159] Terdapat kewajiban alternatif bagi berkebangsaan yang menerima pembebasan wamil, yaitu Sherut Leumi atau pelayanan nasional, yang melibatkan programa bakti sosial di rumah sakit dan sekolah, ataupun programa sosial lainnya.[160] Oleh sebab progam mesti militer ini, Tingkatan Pertahanan Israel memiliki lebih kurang 168.000 tentara aktif dan lebih kurang 408.000 tingkatan cadangan.[161] Militer Israel paling bergantung pada persenjataan canggih yang diciptakan di Israel maupun diimpor dari luar negeri. Amerika Serikat utamanya merupakan negara kontributor utama, dan diperkirakan untuk memberikan bantuan militer kepada Israel sebesar AS$30 miliar selang tahun 2008 sampai dengan tahun 2017.[162] Misil Hetz (Panah) buatan Israel dan Amerika merupakan salah satu sistem misil anti balistik yang operasional di dunia.[163] Sejak Perang Yom Kippur, Israel telah mengembangkan jaringan satelit mata-mata.[164] Suksesnya program Ofeq membuat Israel menjadi salah satu dari tujuh negara yang bisa meluncurkan satelit seperti itu.[165] Sejak berdirinya Israel, Israel telah menghabiskan sebagian akbar proporsi produk domestik brutonya untuk keperluan pertahanan. Sbg misalnya, pada tahun 1984 negara ini menghabiskan lebih kurang 24% PDB-nya untuk keperluan militer.[166] Sekarang, proporsi tersebut telah menurun mencapai 7,3%.[1] Israel dipercaya luas memiliki senjata nuklir.[167] Meskipun demikian, Israel tidak menandatangani Akad Nonproliferasi Nuklir dan mengambil kebijakan yang ambigu dengan tidak mengakui ataupun membantah kepemilikan senjata nuklir. Setalah Perang Teluk pada tahun 1991, Israel mengesahkan sebuah hukum yang mewajibkan seluruh apartemen dan rumah-rumah Israel memiliki mamad, yaitu ruang keamanan yang tahan terhadap serangan kimiawi maupun biologise.[168] EkonomiSalah satu distrik bidang usaha utama Israel di Ramat Gan Israel dianggap sbg salah satu negara termaju di Asia Barat Daya dalam hal pembangunan ekonomi dan industri. Negara ini mendiami peringkat nomor 3 di kawasan tersebut menurut Indeks Keadaan gampang Melakukan bisnis Bank Dunia[169] dan Laporan Daya Saing Global Forum Ekonomi Dunia.[17] Pada tahun 2007, Israel memiliki produk domestik bruto ke-44 terbesar dan pendapatan per kapita ke-22 tertinggi (berdasarkan keseimbangan kemampuan berbelanja) di dunia sebesar AS$232,7 miliar dan AS$33.299 secara berurutan.[170] Pada tahun 2007, Israel diundang untuk bergabung ke dalam Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD)[171] yang berhaluan untuk meningkatkan kerja sama antar negara-negara yang menjunjung prinsip-prinsip demokrasi dan ekonomi pasar bebas sama sekali.[172] Meskipun sumber daya dunia Israel terbatas, pembangunan yang intensif pada sektor agrikultur dan industri selama puluhan tahun menjadikan Israel dapat berswasembada pangan secara garis akbarnya, terkecuali pada serealia dan daging sapi. Pada tahun 2006, impor Israel mencapai AS$47,8 miliar, yang terdiri dari bahan bakar fosil, bahan-bahan mentah, dan alat militer.[1] Komoditas ekspor utama Israel meliputi buah-buahan, sayur-sayuran, obat-obatan, piranti lunak, bahan-bahan kimia, teknologi militer, dan intan; pada tahun 2006, ekspor Israel mencapai AS$42,86 miliar.[1] Israel mendiami peringkat pertama di dunia dalam hal konservasi cairan dan penggunaan energi panas bumi.[173] Israel juga mengembangkan teknologi-teknologi piranti lunak, komunikasi, dan sains di Silicon Wadi.[174][175] Sejak tahun 1970-an, Israel telah menerima bantuan ekonomi dari Amerika Serikat, dan pinjaman dari Amerika Serikat tersebut mendiami proporsi hutang luar negeri Israel yang cukup akbar.[1] Pada tahun 2007, Amerika Serikat menyetujui bantuan sebesar AS$30 miliar kepada Israel untuk sepuluh tahun ke depan.[162] Pariwisata, utamanya wisata religi, juga merupakan anggota industri Israel yang penting. Permasalahan keamanan di Israel telah menghambat perkembangan industri ini, namun belakang jumlah turis mulai meningkat.[176] Pada tahun 2008, lebih kurang 3 juta turis bepergian ke Israel.[177] TransportasiBandara Internasional Ben Gurion Israel memiliki 18.096 kilometer jalan beraspal[178] dan 2,4 juta kendaraan bermotor.[179] Jumlah kendaraan bermotor per 1000 orang yaitu 324, relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya.[179] Israel memiliki 5.715 bus berjadwal rutin[180] yang dioperasikan oleh bermacam perusahaan angkutan. Rel kereta api Israel merambah sepanjang 949 kilometer dan dioperasikan oleh perusahaan negara Israel[181]. Seiring dengan investasi besar-besaran pada awal sampai dengan penghabisan 1990-an, jumlah penumpang kereta api setiap tahunnya telah meningkat dari 2,5 juta pada tahun 1990 menjadi 35 juta pada tahun 2008. Rel kereta api juga dipergunakan untuk mengangkut lebih kurang 6,8 juta ton kargo setiap tahunnya.[181] Israel memiliki dua bandara internasional, Bandara Internasional Ben Gurion dan Bandara Ovda.[182] Pengetahuan pengetahuan, teknologi, dan pendidikanPemercepat partikel di Weizmann Institute of Science, Rehovot Israel memiliki angka hasrat sekolah (didefinisikan sbg tahun lamanya seorang anak berumur 4 tahun diharapkan dapat mengenyam pendidikan pada saat depan) tertinggi di Asia Barat Daya dan mendiami peringkat kedua setara dengan Jepang di Asia (setelah Korea Selatan).[183] Israel juga memiliki angka melek huruf tertinggi di seluruh Asia Barat daya.[184] Hukum Pendidikan Negara Israel yang diundang-undangkan pada tahun 1953 membagi sekolah menjadi lima macam: sekolah negeri sekuler, sekolah negeri agama, sekolah ultra ortodoks, sekolah permukiman komunal, dan sekolah Arab. Sekolah negeri sekuler merupakan sekolah yang terbesar dan dihadiri oleh mayoritas murid-murid Yahudi dan non-Arab di Israel. Biasanya berkebangsaan Israel beretnis Arab mengirimkan anaknya ke sekolah-sekolah yang bicara Arab.[185] Israel memiliki program mesti berlatih bagi anak-anak berumur selang tiga sampai dengan delapan belas tahun.[186][187] Tahapan-tahapan sekolah dibagi menjadi tiga tahap: sekolah dasar (tingkat 1-6), sekolah menengah pertama (tingkat 7-9), dan sekolah menengah atas (tingkat 10-12). Tahapan sekolah habis dengan ujian penghabisan yang dikata Bagrut. Kemahiran di mata-mata pelajaran utama seperti matematika, Alkitab Ibrani, Bahasa Ibrani, literatur Ibrani dan umum, Bahasa Inggris, sejarah, dan pendidikan kewarganegaraan dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikat Bagrut.[188] Dalam sekolah-sekolah Arab, Kristen, dan Druze, ujian kajian Alkitab Ibrani digantikan dengan ujian dalam mata pelajaran Islam, Kristen, ataupun Druze.[189] Pada tahun 2003, lebih dari separuh murid tingkat 12 Israel mendapatkan sertifikat ini.[190] Parabola surya terbesar di dunia di Pusat Energi Solar Nasional Ben-Gurion.[191] Delapan universitas negeri Israel disubsidi oleh negara.[188][192] Perpustakaan Universitas dan Nasional Yahudi yang menyimpan buku-buku bertopik Yahudi terbesar di dunia berada di Universitas Ibrani Yerusalem.[193] Universitas Ibrani Yerusalem mendiami peringkat 100 akbar universitas ternama di dunia[194][195] berdasarkan pemeringkatan Universitas Jiao Tong Shanghai. Universitas utama lainnya di Israel meliputi Technion, Institut Sains Weizmann, Universitas Tel Aviv, Universitas Bar-Ilan, Universitas Haifa, dan Universitas Ben-Gurion Negev. Israel berada pada peringkat ketiga di dunia dalam hal jumlah sarjana akademik per kapita (20% populasi).[196][197] Israel merupakan negara yang terdepan dalam hal jumlah artikel ilmiah riset sel punca per kapita sejak tahun 2000[198] Israel juga mengedepankan penggunaan energi surya dan memiliki teknologi energi surya yang terdepan[199] dan perusahaan-perusahan tenaga surya Israel mengerjakan proyek-proyeknya di seluruh dunia.[200][201] Lebih dari 90% rumah penduduk Israel memakai tenaga surya untuk pengadaan cairan panas dan merupakan penggunaan per kapita yang tertinggi di dunia.[202][203] Menurut data pemerintah Israel, negara ini menghemat 8% konsumsi listrik per kapitanya oleh sebab penggunaan energi surya.[204] DemografiAjar jalan trilingual Sampai dengan tahun 2009, populasi Israel yaitu sebesar 7,5 juta jiwa.[205] Israel memiliki dua bahasa resmi, yaitu bahasa Ibrani dan bahasa Arab.[1] Bahasa Ibrani merupakan bahasa utama negara dan dituturkan oleh mayoritas populasi Israel. Bahasa Arab utamanya dituturkan oleh kaum Arab minoritas dan Yahudi yang bermula dari tanah Arab. Pada tahun 2002, populasi Yahudi yang bermula dari Tanah Arab mencapai 40% populasi Israel.[206] Sedangkan pada tahun 2008, berkebangsaan Israel berkebangsaan Arab mencapai 20% populasi total Israel.[207] Persentase populasi kaum Yahudi, Muslim, Druze, dan lainnya di Israel Jumlah penduduk Israel yang dapat mengadakan komunikasi dengan tidak sewenang-wenang dalam bahasa Inggris. Oleh sebab jumlahnya jumlah imigran Yahudi yang berimigrasi ke Israel, terdapat pula bahasa-bahasa lain yang dapat terdengar di jalanan-jalanan Israel sehari-hari. Bahasa Rusia dan bahasa Amhar dituturkan secara lebih luas[208] oleh sebab jumlahnya imigran yang bermula dari Uni Soviet dan Etiopia (sekitar 120.000 Yahudi Etiopia tinggal di Israel)[209] Selang tahun 1990 sampai dengan tahun 1994, imigrasi besar-besaran yang bermula dari Rusia meningkatkan populasi Israel sebesar dua belas prosen.[210] Terdapat lebih dari satu juta imigran bicara Rusia di Israel,[211] dengan lebih kurang 300.000-nya bukanlah orang Yahudi.[212] Beberapa dasarwasa ini pula, sejumlah akbar pekerja migran dari Rumania, Thailand, Cina, Afrika, dan Amerika Selatan juga telah menetap di Israel. Jumlah pasti para pekerja migran ini tidaklah dikenali sebab jumlah yang menetap secara ilegal,[213] namun diperkirakan jumlahnya yaitu lebih kurang 200.000[214] Lebih dari 16.000 pencari suaka Afrika masuk ke Israel beberapa tahun ini.[215] Pada tahun 2009, lebih dari 300.000 masyarakat Israel tinggal di permukiman-permukiman Tepi Barat[216] seperti Ma'ale Adumim dan Ariel, dan di komunitas-komunitas yang telah mempunyai sebelum berdirinya Negara Israel seperti di kota Hebron dan Gush Etzion. Delapan belas ribu penduduk Israel tinggal di Dataran Tinggi Golan.[217] Pada tahun 2006, terdapat 250.000 Yahudi yang tinggal di Yerusalem Timur.[218] Jumlah total pemukim Israel yaitu lebih dari 500.000 (6,5% populasi Israel). Lebih kurang 7.800 penduduk Israel tinggal di permukiman di Jalur Gaza sebelum seluruhnya dievakuasi dengan paksa oleh pemerintah Israel pada tahun 2005 sbg anggota dari rencana penarikan unilateral Israel.[219] AgamaTembok Ratapan dan Kubah Shakhrah di Yerusalem Israel dibangun sbg negara kaum Yahudi dan sering kali dikata sbg negara Yahudi. Hukum negara ini memberikan para Yahudi dan orang-orang yang berketurunan Yahudi hak untuk mendapatkan kewarganegaraan Israel.[220] Lebih dari tiga per empat, atau 75,5% populasi Israel yaitu Yahudi yang berlatarbelakang berbeda-beda. Lebih kurang 68% Yahudi Israel dilahirkan di Israel, 22%-nya merupakan imigran dari Eropa dan Amerika, dan 10%-nya merupakan imigran dari Asia dan Afrika (termasuk pula dari Arab).[221] Afiliasi keagamaan penduduk Yahudi Israel bervariasi: 55%-nya mengaku sbg "tradisional", sedangkan 20%-nya menganggap dirinya sendiri sbg "Yahudi sekuler", 17% mengaku sbg "Yahudi Ortodoks"; sisa 8%-nya mengaku sbg "Yahudi Haredi"[222] Umat Muslim mencapai 16% total populasi Israel dan merupakan agama minoritas terbesar di Israel. Lebih kurang 2% populasi beragama Kristen dan 1,5%-nya beragama Druze.[223] Populasi umat Kristen ini termasuk pula Arab Kristen dan Yahudi Mesiah.[224] Terdapat pula sebagian kecil golongan agama seperti agama Buddha dan Hindu.[225] Kota Yerusalem merupakan kota yang penting bagi umat Yahudi, Muslim, dan Kristen. Yerusalem merupakan tempat beradanya Tembok Ratapan dan Bait Allah, Masjid Al-Aqsa, dan Gereja Makam Kudus. Situs-situs keagamaan yang penting lainnya berlokasi di Tepi Barat, meliputi Makam Yusuf di Shechem, Gereja Lahir dan Kuburan Rahel di Betlehem, dan Gua Machpelah di Hebron. Hukum budaya istiadatPekan Buku Ibrani di Yerusalem Hukum budaya istiadat Israel memiliki hukum budaya istiadat yang beranekaragam oleh sebab para Yahudi imigran dari seluruh dunia membawa tradisi dan hukum budaya istiadatnya masing-masing.[226] Hari raya nasional ditetapkan berdasarkan kalender Yahudi dan hari Sabtu (Sabat) ditetapkan sbg hari libur.[227] Hukum budaya istiadat Israel juga dipengaruhi oleh hukum budaya istiadat Arab yang terlihat pada arsitektur-arsitektur bangunan,[228] musik,[229] dan kuliner Israel.[230] Orkestra Filharmonik Israel Literatur Israel, utamanya puisi dan prosa, ditulis dalam bahasa Ibrani dan merupakan anggota dari renaisans bahasa Ibrani sbg bahasa lisan sejak pertengahan zaman ke-19. Walau demikian, terdapat pula literatur-literatur yang dipublikasikan dalam bahasa lainnya, seperti Inggris. Menurut hukum Israel, dua kopi materi cetak yang dipublikasikan di Israel haruslah disimpan ke dalam Perpusatakaan Universitas dan Nasional Yahudi di Universitas Ibrani Yerusalem. Pada tahun 2001, hukum ini diamandemen dengan menambah pula rekaman audio dan video beserta media non-cetak lainnya.[231] Pada tahun 2006, 85% dari 8.000 buku yang ditransfer ke perpusatakaan yaitu bicara Ibrani.[232] Pekan Buku Ibrani (שבוע הספר) diadakan tiap bulan Juni dan cara ini meliputi pameran buku, bacaan publik, dan temu muka para pengarang Israel dari seluruh negeri. Heikhal HaSefer (Kuil Buku) merupakan tempat disimpannya Naskah Laut Mati di Yerusalem Museum Israel di Yerusalem merupakan salah satu institusi hukum budaya istiadat yang terpenting di Israel[233]. Di museum ini, tersimpan Naskah Laut Mati,[234] bersamaan dengan koleksi ekstensif tentang Yudaisme dan seni hukum budaya istiadat Barat.[233] Museum Holocaust nasional Israel, Yad Vashem, menyimpan sejumlah arsip-arsip informasi tentang Holocaust yang paling jumlah di dunia.[235] Beth Hatefutsoth (Museum Diaspora) yang berada di kampus Universitas Tel Aviv yaitu sebuah museum interaktif yang mempunyai isinya koleksi sejarah komunitas Yahudi di seluruh dunia.[236] Lihat pulaRujukan
Bibliografi
Pranala luarSitus Pemerintah IsraelRujukan umumedunitas.com Page 24
Israel (bahasa Ibrani מדינת ישראל Medinat Yisra‘el, Arab دولة إسرائيل Dawlat Isrā'īl) yaitu sebuah negara di Timur Tengah yang dikelilingi Laut Tengah, Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir dan gurun pasir Sinai. Selain itu dikelilingi pula dua daerah Otoritas Nasional Palestina: Jalur Gaza dan Tepi Barat. Dengan populasi sebesar 7,5 juta jiwa, Israel merupakan satu-satunya negara Yahudi di dunia.[7] Selain itu, terdapat pula beberapa kelompok etnis minoritas lainnya, meliputi etnis Arab yang berkewarganegaraan Israel, beserta kelompok-kelompok keagamaan lainnya seperti Muslim, Kristen, Druze, Samaria, dan lain-lainnya. Pendirian negara modern Israel berakar dari konsep Tanah Israel (Eretz Yisrael), sebuah konsep pusat Yudaisme sejak zaman kuno,[8] yang juga merupakan pusat wilayah Kerajaan Yehuda lawas. Setelah Perang Dunia I, Liga Bangsa-Bangsa menyetujui dibuat menjadinya Mandat Britania atas Palestina sbg "negara orang Yahudi".[9] Pada tahun 1947, PBB menyetujui Pembagian Palestina menjadi dua negara, yaitu satu negara Yahudi dan satu negara Arab.[10] Pada 14 Mei 1948, Israel memproklamasikan kemerdekaannya dan ini segera diiringi oleh peperangan dengan negara-negara Arab di sekitarnya yang menolak rencana pembagian ini. Israel yang belakang sekali memenangkan perang ini dan mengukuhkan kemerdekaannya. Akhir suatu peristiwa perang ini pula, Israel sukses memperluas ketentuan yang tidak boleh dilampaui wilayah negaranya menjadi lebih ketentuan yang tidak boleh dilampaui wilayah yang diputuskan oleh Rencana Pembagian Palestina. Sejak saat itu, Israel terus menerus berseteru dengan negara-negara Arab tetangga, mengakibatkan peperangan dan kekerasan yang berlanjut sampai saat ini.[11] Sejak awal pembentukan Negara Israel, ketentuan yang tidak boleh dilampaui negara Israel beserta hak Israel bagi berdiri telah dipertentangkan oleh jumlah pihak, terutama oleh negara Arab dan para pengungsi Palestina. Israel telah menandatangani akad damai dengan Mesir dan Yordania, namun usaha perdamaian selang Palestina dan Israel sampai sekarang belum sukses. Israel merupakan negara demokrasi dengan sistem pemerintahan parlementer dan hak pilih universal.[12][13] Perdana Menteri Israel menjabat sbg kepala pemerintahan dan Knesset bekerja sbg badan legislatif Israel. Dalam hal produk domestik bruto, ekonomi negara ini mendiami peringkat ke-44 di dunia.[14] Israel memiliki peringkat Indeks Pembangunan Manusia[15], kebebasan pers,[16] dan daya saing ekonomi[17] yang tertinggi dibandingkan dengan negara-negara Arab di sekitarnya. Menurut hukum negara Israel, ibukota Israel yaitu Yerusalem. Walaupun demikian badan PBB dan biasanya negara di dunia tidak mengakuinya. EtimologiSelama lebih dari tiga ribu tahun, nama "Israel" memiliki pengertian umum dan religi sbg Tanah Israel ataupun semuanya negara Yahudi.[18] Menurut Alkitab, Yakub dinamai Israel setelah sukses bergumul dengan seorang malaikat Tuhan.[19] Berdasarkan penemuan artefak arkeologi, nama "Israel" (selain sbg nama pribadi) paling awal dituturkan di prasasti Merneptah Mesir lawas (sekitar penghabisan zaman ke-13 SM). Pada prasasti tersebut nama "Israel" itu sendiri merujuk kepada sekelompok orang yang bermula dari tanah tertentu.[20] Negara modern Israel dinamakan Medinat Yisrael, yang manfaatnya "Negara Israel". Selain itu, terdapat pula nama-nama lain yang digagaskan, meliputi Eretz Israel ("Tanah Israel"), Zion, dan Judea , namun seluruhnya ditolak.[21] Dalam Bahasa Inggris, masyarakat negara/orang Israel dikata sbg Israeli. Istilah tersebut dipilih oleh pemerintah Israel pada awal kemerdekaannya. Hal ini secara resmi diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Israel saat itu, Moshe Sharett.[22] Daerah ini juga dikenali sbg Tanah Suci, yang suci bagi seluruh agama Abrahamik termasuk Yahudi, Kristen, Islam dan keyakinan Bahá'í. Sebelum Deklarasi Kemerdekaan Israel 1.948, seluruh wilayah ini dikenali dengan bermacam nama lain, termasuk Suriah Selatan, Suriah Palestina, Kerajaan Yerusalem, Provinsi Iudaea, Coele-Suriah, Retjenu, Kanaan dan, khususnya, Palestina. SejarahAwal sejarahPeta wilayah Kerajaan-kerajaan Israel lawas Tanah Israel, yang dikenali dalam bahasa Ibrani sbg Eretz Yisrael, merupakan tanah suci orang Yahudi. Menurut kitab Taurat, Tanah Israel dijanjikan kepada tiga Patriark Yahudi oleh Tuhan sbg tanah cairan mereka[23][24]. Pada cendekiawan memperkirakan periode ini mempunyai pada milenium ke-2 SM.[25] Menurut pandangan tradisional, sekitar zaman ke-11 SM, beberapa kerajaan dan negara Israel didirikan disekitar Tanah Israel; Kerajaan-kerajaan dan negara-negara ini memerintah selama seribu tahun ke depan.[26] Selang periode Kerajaan-kerajaan Israel dan penaklukan Muslim zaman ke-7, Tanah Israel jatuh di bawah pemerintahan Asiria, Babilonia, Persia, Yunani, Romawi, Sassania, dan Bizantium.[27] Keberadaan orang Yahudi di wilayah tersebut menjadi kurang drastis setelah kegagalan Perang Bar Kokhba melawan Kekaisaran Romawi pada tahun 132, mengakibatkan pengusiran besar-besaran Yahudi. Pada tahun 628/9, Kaisar Bizantium Heraklius memerintahkan pembantaian dan pengusiran orang-orang Yahudi, mengakibatkan populasi Yahudi menurun lebih jauh. Walau demikian, terdapat sekelompok kecil populasi Yahudi yang sedang menetap di tanah Israel. Tanah Israel direbut dari Kekaisaran Bizantium sekitar tahun 636 oleh penakluk Muslim. Selama lebih dari enam zaman, kontrol wilayah tersebut berada di bawah kontrol Umayyah,[28] Abbasiyah,[29] dan Tentara Salib sebelum jatuh di bawah Kesultanan Mameluk pada tahun 1260. Pada tahun 1516, Tanah Israel menjadi anggota dari Kesultanan Utsmaniyah, yang memerintah wilayah tersebut sampai pada zaman ke-20.[30] Zionisme dan mandat BritaniaOrang-orang Yahudi yang berdiaspora telah lama bercita-cita bagi kembali ke Zion dan Tanah Israel.[31] Hasrat dan kerinduan tersebut tercatat pada Alkitab[32] dan merupakan tema pusat pada buku doa Yahudi. Pada permulaan zaman ke-12, penindasan Yahudi oleh Katolik mendorong perpindahan orang-orang Yahudi Eropa ke Tanah Suci dan meningkatkan jumlah populasi Yahudi setelah pengusiran orang Yahudi dari Spanyol pada tahun 1492.[33] Selama zaman ke-16, komunitas-komunitas akbar Yahudi biasanya berpusat pada Empat Kota Suci Yahudi, yaitu Yerusalem, Hebron, Tiberias, dan Safed. Pada pertengahan kedua zaman ke-18, semuanya komunitas Hasidut yang bermula dari Eropa Timur telah beralih ke Tanah Suci.[34] Theodor Herzl, penggagas Negara Yahudi, pada tahun 1901. Imigrasi dalam skala akbar, dikenali sbg Aliyah Pertama (Bahasa Ibrani: עלייה), dimulai pada tahun 1881, yakni pada saat orang-orang Yahudi melarikan diri dari pogrom di Eropa Timur.[35] Manakala gerakan Zionisme telah mempunyai sejak dulu kala, Theodor Herzl merupakan orang Yahudi pertama yang mendirikan gerakan politik Zionisme,[36] yakni gerakan yang berhaluan mendirikan negara Yahudi di Tanah Israel.[37] Pada tahun 1896, Herzl menerbitkan buku Der Judenstaat (Negara Yahudi), memaparkan visinya tentang negara masa depan Yahudi; Tahun berikutnya beliau yang belakang sekali mengetuai Kongres Zionis Sedunia pertama.[38] Aliyah Kedua (1904–1914) dimulai setelah terjadinya pogrom Kishinev. Sekitar 40.000 orang Yahudi yang belakang sekali beralih ke Palestina.[35] Tidak sewenang-wenang gelombang pertama dan kedua migrasi tersebut utamanya yaitu Yahudi Ortodoks,[39] namun pada Aliyah Kedua ini juga meliputi pelopor-pelopor gerakan kibbutz.[40] Selama Perang Dunia I, Menteri Luar Negeri Britania Arthur Balfour mengeluarkan pernyataan yang dikenali sbg Deklarasi Balfour, yaitu deklarasi yang mendukung pendirian negara Yahudi di tanah Palestina. Atas permintaan Edwin Samuel Montagu dan Lord Curzon, disisipkan pula pernyataan "it being clearly understood that nothing shall be done which may prejudice the civil and religious rights of existing non-Jewish communities in Palestine, or the rights and political status enjoyed by Jews in any other country".[41] Legiun Yahudi, sekelompok batalion yang terdiri dari sukarelawan-sukarelawan Zionis, yang belakang sekali membantu Britania menaklukkan Palestina. Oposisi Arab terhadap rencana ini berujung pada Kerusuhan Palestina 1920 dan pembentukan organisasi Yahudi yang dikenali sbg Haganah (dalam Bahasa Ibrani manfaatnya "Pertahanan").[42] Pada tahun 1922, Liga Bangsa-Bangsa mempercayakan mandat atas Palestina kepada Britania Raya.[43] Populasi wilayah ini pada saat itu secara dominan merupakan Arab Muslim, sedangkan pada wilayah perkotaan seperti Yerusalem, secara dominan merupakan Yahudi.[44] Imigrasi Yahudi berlanjut dengan Aliyah Ketiga (1919–1923) dan Aliyah Keempat (1924–1929), secara semuanya membawa 100.000 orang Yahudi ke Palestina.[35] Setelah terjadinya kerusuhan Jaffa, Britania membatasi imigrasi Yahudi, dan wilayah yang ditujukan sbg negara Yahudi dialokasikan di Transyordania.[45] Meningkatnya gerakan Nazi pada tahun 1930 mengakibatkan Aliyah kelima (1929-1939) dengan masukknya seperempat juta orang Yahudi ke Palestina. Gelombang masuknya Yahudi secara besar-besaran ini menimbulkan Pemberontakan Arab di Palestina 1936-1939, memaksa Britania membatasi imigrasi dengan mengeluarkan Buku Putih 1939. Sbg reaksi atas penolakan negara-negara di dunia yang menolak menerima pengungsi Yahudi yang melarikan diri dari Holocaust, dibentuklah gerakan bawah tanah yang dikenali sbg Aliyah Bet yang berhaluan bagi membawa orang-orang Yahudi ke Palestina.[35] Pada penghabisan Perang Dunia II, jumlah populasi orang Yahudi telah mencapai 33% populasi Palestina, meningkat drastis dari sebelumnya yang hanya 11% pada tahun 1922.[46] Kemerdekaan dan tahun-tahun pertamaBerkas:Declaration of State of Israel 1948.jpg David Ben-Gurion memproklamasikan kemerdekaan Israel dari Britania Raya pada 14 Mei 1948 di bawah potret Theodor Herzl Setelah 1945, Britania Raya menjadi terlibat dalam konflik kekerasan dengan Yahudi.[47] Pada tahun 1947, pemerintah Britania menarik diri dari Mandat Palestina, menyatakan bahwa Britania tidak dapat mencapai solusi yang diterima tidak sewenang-wenang oleh orang Arab maupun Yahudi.[48] Badan PBB yang baru saja dibuat yang belakang sekali menyetujui Rencana Pembagian PBB (Resolusi Majelis Umum PBB 18) pada 29 November 1947. Rencana pembagian ini membagi Palestina menjadi dua negara, satu negara Arab, dan satu negara Yahudi. Yerusalem ditujukan sbg kota Internasional – corpus separatum – yang diadministrasi oleh PBB bagi menghindari konflik status kota tersebut.[49] Komunitas Yahudi menerima rencana tersebut,[50] tetapi Liga Arab dan Komite Tinggi Arab menolaknya atas gagasan kaum Yahudi mendapat 55% dari seluruh wilayah tanah meskipun hanya merupakan 30% dari seluruh masyarakat di daerah ini.[51] Pada 1 Desember 1947, Komite Tinggi Arab mendeklarasikan pemogokan selama 3 hari, dan kelompok-kelompok Arab mulai menyerang target-target Yahudi. Perang saudara dimulai ketika kaum Yahudi yang mula-mulanya bersifat defensif perlahan-lahan menjadi ofensif. Ekonomi masyarakat Arab-Palestina runtuh dan sekitar 250.000 masyarakat Arab-Palestina ditolak ataupun melarikan diri.[52] Pada 14 Mei 1948, sehari sebelum penghabisan Mandat Britania, Agensi Yahudi memproklamasikan kemerdekaan dan menamakan negara yang didirikan tersebut sbg "Israel". Sehari yang belakang sekali, gabungan lima negara Arab – Mesir, Suriah, Yordania, Lebanon dan Irak –menyerang Israel, menimbulkan Perang Arab-Israel 1948.[53] Maroko, Sudan, Yemen dan Arab Saudi juga membantu mengirimkan pasukan. Setelah satu tahun pertempuran, genjatan senjata dideklarasikan dan ketentuan yang tidak boleh dilampaui wilayah sementara yang dikenali sbg Garis Hijau diputuskan. Yordania yang belakang sekali menganeksasi wilayah yang dikenali sbg Tepi Barat dan Yerusalem Timur, sedangkan Mesir mengontrol Jalur Gaza. Israel yang belakang sekali diterima sbg anggota PBB pada tanggal 11 Mei 1949.[54] Selama konflik ini, sekitar 711.000 orang Arab Palestina (80% populasi Arab) mengungsi keluar Palestina.[55] Peta rencana pembagian Palestina. Daerah berwarna jingga merupakan wilayah negara Yahudi, sedangkan daerah berwarna kuning merupakan wilayah negara Arab Pada masa-masa awal kemerdekannya, gerakan Zionisme buruh yang dipimpin oleh Perdana Menteri David Ben-Gurion mendominasi politik Israel.[56][57] Tahun-tahun ini ditandai dengan imigrasi massal para korban yang selamat dari Holocaust dan orang-orang Yahudi yang ditolak dari tanah Arab. Populasi Israel meningkat dari 800.000 menjadi 2.000.000 dalam jangka waktu sepuluh tahun selang 1948 sampai dengan 1958.[58] Biasanya pengungsi tersebut ditaruh di perkemahan-perkemahan yang dikenali sbg ma'abarot. Sampai tahun 1952, 200.000 imigran berlokasi tingal di kota kemah ini. Mempunyainya desakan bagi menyelesaikan krisis ini memaksa Ben-Gurion menandatangani akad selang Jerman Barat dengan Israel. Akad ini menimbulkan protes akbar kaum Yahudi yang tidak setuju Israel berkomunikasi dengan Jerman.[59] Selama tahun 1950-an, Israel terus menerus diserang oleh militan Palestina yang biasanya bermula dari Jalur Gaza yang diduduki oleh Mesir.[60] Pada tahun 1956, Israel bergabung ke dalam sebuah aliansi rahasia bersama dengan Britania Raya dan Perancis, yang betujuan bagi merebut kembali Terusan Suez yang sebelumnya telah dinasionalisasi oleh Mesir (lihat Krisis Suez). Walaupun sukses merebut Semenanjung Sinai, Israel dipaksa bagi mundur atas tekanan dari Amerika Serikat dan Uni Soviet sbg ganti atas jaminan hak pelayaran Israel di Laut Merah dan Terusan Suez.[61] Pada permulaan dekade yang belakang sekali, Israel sukses menangkap dan mengadili Adolf Eichmann, seorang penggagas utama Solusi Penghabisan yang bersembunyi di Argentina.[62] Peradilan ini memiliki pengaruh yang kuat terhadap kepedulian publik terhadap Holocaust,[63] dan sampai sekarang Eichmann merupakan satu-satunya orang yang dieksekusi oleh Israel[64] walaupun John Demjanjuk juga dijatuhi hukuman mati sebelum yang belakang sekali putusan tersebut dibalikkan oleh Mahkamah Luhur Israel[65]. Konflik dan akad damaiNegara-negara Arab selama bertahun-tahun menolak hak Israel bagi berdiri. Nasionalisme Arab yang dipimpin oleh Nasser menyerukan penghancuran negara Israel.[66] Pada tahun 1967, Mesir, Suriah, dan Yordania menutup perbatasannya dengan Israel dan mengusir pasukan perdamaian PBB keluar dari wilayah tersebut serta memblokade akses Israel terhadap Laut Merah. Israel yang belakang sekali melancarkan serangan terhadap pangkalan tingkatan udara Mesir sebab takut akan terjadinya invasi oleh Mesir. Hal ini yang belakang sekali berujung pada Perang Enam Hari yang yang belakang sekali dimenangkan oleh Israel. Pada perang ini, Israel sukses merebut Tepi Barat, Jalur Gaza, Semenanjung Sinai, dan Dataran Tinggi Golan.[67] Garis Hijau menjadi penanda ketentuan yang tidak boleh dilampaui selang wilayah administrasi Israel dengan Wilayah pendudukan Israel. Ketentuan yang tidak boleh dilampaui wilayah Yerusalem juga diperluas dengan memasukkan wilayah Yerusalem Timur. Sebuah undang-undang yang mengesahkan pemasukan wilayah ini yang belakang sekali dikuatkan. Hal ini yang belakang sekali berujung pada Resolusi Dewan Keamanan PBB 478 yang menyatakan bahwa penetapan ini tidak sah dan melanggar hukum internasional. Kegagalan negara-negara Arab pada perang tahun 1967 yang belakang sekali mengakibatkan tumbuhnya gerakan kemerdekaan Palestina oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).[68][69] Pada penghabisan 1960-an dan awal 1970-an, beberapa kelompok militer Palestina melancarkan bermacam gelombang serangan[70] terhadap warga-warga Israel di seluruh dunia,[71] termasuk pula pembunuhan atlet-atlet Israel pada Olimpiade München 1972. Israel membalas gerakan tersebut dengan melancarkan Operasi Wrath of God (Murka Allah). Pada operasi ini, orang-orang yang bertanggung jawab terhadap kejadian München ini dilacak dan dibunuh.[72] Pada hari Yom Kippur 6 Oktober 1973 yang merupakan hari suci Yahudi, pasukan Mesir dan Suriah melancarkan serangan mendadak terhadap Israel. Perang tersebut habis pada tanggal 26 Oktober dengan Israel sukses memukul belakang pasukan Mesir dan Suriah. Walaupun demikian perang ini dianggap sbg kekalahan Israel.[73] Sebuah komisi yang dibuat bagi menginvestigasi perang ini memerdekakan pemerintah Israel dari tanggung jawab. Namun kemarahan publik Israel pada penghabisannya memaksa Perdana Menteri Golda Meir bagi mengundurkan diri. Pemilihan Knesset 1977 menandai terjadinya titik belakang dalam sejarah perpolitikan Israel. Pada pemilihan ini, Menachem Begin yang bermula dari partai Likud mengambil alih kontrol pemerintahan dari Partai Buruh Israel.[74] Pada tahun itu pula, Presiden Mesir Anwar El Sadat melakukan lawatan ke Israel dan mengucapkan pidato di depan Knesset. Gerakan ini diamati sbg pengakuan kedaulatan Israel yang pertama oleh negara Arab.[75] Dua tahun yang belakang sekali, Sadat dan Menachem Begin menandatangani Persetujuan Camp David dan Akad Damai Israel-Mesir.[76] Israel menarik mundur pasukannya dari semenanjung Sinai dan setuju bagi bernegosiasi membahas otonomi masyarakat Palestina yang berada di luar Garis Hijau, namun rencana tersebut tidak pernah diimplementasikan. Pemerintahan Begin mendukung masyarakat Israel bagi bermukim di Tepi Barat, mengakibatkan konflik dengan masyarakat Palestina di daerah tersebut. Pada tanggal 7 Juni 1981, Israel membombardir reaktor nuklir Osirak milik Irak pada Operasi Opera. Badan intelijen Israel, Mossad, mencurigai reaktor nuklir tersebut akan dipergunakan Irak bagi mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun 1982, Israel melakukan intervensi pada Perang Saudara Lebanon bagi menghancurkan basis-basis serangan Organisasi Pembebasan Palestina di Israel Utara. Intervensi ini yang belakang sekali berkembang menjadi Perang Lebanon Pertama.[77] Israel menarik pasukannya dari Lebanon pada tahun 1986. Intifada Pertama yang merupakan perlawanan rakyat Palestina terhadap pemerintahan Israel[78] terjadi pada tahun 1987, mengakibatkan terjadinya kekerasan di daerah pendudukan Israel. Selama 6 tahun berikutnya, lebih dari seribu orang tewas, biasanya merupakan korban kekerasan internal masyarakat Palestina.[79] Selama Perang Teluk 1991, PLO dan biasanya masyarakat Palestina mendukung Saddam Hussein dan Irak dalam melancarkan serangan misil terhadap Israel.[80][81] Pada tahun 1992, Yitzhak Rabin menjadi Perdana Menteri Israel setelah memangkan pemilihan umum legislatif Israel 1992. Yitzhak Rabin dan partainya mendukung mempunyainya kompromi dengan tetangga-tetangga Israel.[82][83] Setahun yang belakang sekali, Shimon Peres dan Mahmoud Abbas, sbg wakil Israel dan PLO, menandatangani Persetujuan Oslo. Persetujuan ini memberikan Otoritas Nasional Palestina hak bagi memerintah di Tepi Barat dan Jalur Gaza.[84] Selain itu, juga dinyatakan pula pengakuan hak Israel bagi berdiri dan menyerukan habisnya terorisme.[85] Pada tahun 1994, Akad Damai Israel-Yordania ditandatangani, membuat Yordania menjadi negara Arab kedua yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.[86] Dukungan publik Arab terhadap persetujuan ini menurun setelah terjadinya kejadian pembantaian umat Muslim yang sedang bersembahyang di Masjid Ibrahimi oleh sekelompok ekstremis gerakan Kach. Selain itu, permukiman masyarakat Israel di daerah pendudukan yang sedang berlanjut, serta menurunnya kondisi ekonomi Palestina juga menurunkan dukungan publik Arab. Dukungan publik Israel terhadap persetujuan ini juga menjadi kurang setelah terjadinya rentetan kasus bom bunuh diri yang dilakukan oleh hamas. Pembunuhan Yitzhak Rabin yang dilakukan oleh ekstremis Yahudi ketika beliau sedang meninggalkan sebuah pawai yang mendukung perdamaian dengan Palestina mengejutkan seluruh negeri. Pada penghabisan 1990-an, Israel yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu menarik mundur pasukannya dari Hebron[87] dan menandatangai Memorandum Sungai Wye. Memorandum tersebut memberikan Otoritas Nasional Palestina kontrol yang lebih luas.[88] Ehud Barak yang merupakan Perdana Menteri terpilih pada pemilihan tahun 1999 memulai pemerintahannya dengan menarik mundur pasukan Israel dari Lebanon Selatan dan melakukan negosiasi dengan Ketua Otoritas Palestina Yasser Arafat dan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton pada Pertemuan Camp David bulan Juli tahun 2000. Dalam pertemuan itu, Barak menawarkan rencana pendirian Negara Palestina, namun Yasser Arafat menolak tawaran tersebut.[89] Setelah negosiasi gagal, Intifada Kedua dimulai. Ariel Sharon menjadi Perdana Menteri Israel yang baru setelah memenangi pemilihan tahun 2001. Pada masa pemerintahannya, Sharon secara sepihak menarik muncur pasukan Israel dari Jalur Gaza dan membangun dinding pemisah di perbatasan Tepi Barat.[90] Pada Januari 2006, setelah Ariel Sharon menderita strok berat dan berada dalam keadaan koma, kekuasaannya digantikan oleh Ehud Olmert. Perkembangan terkiniPada bulan Juli tahun 2006, serangan Hezbollah ke Israel Utara beserta penculikan dua tentara Israel memicu terjadinya Perang Lebanon Kedua.[91][92] Peperangan ini diakhiri dengan gencatan senjata yang disponsori oleh Dewan Keamanan PBB dengan mengeluarkan Resolusi PBB 1701. Pada penghabisan Desember 2008, gencatan senjata selang Hamas dengan Israel habis setelah mempunyainya serangan roket yang diluncurkan oleh Hamas. Israel merespon serangan tersebut dengan serangan udara.[93] Pada tanggal 3 Januari 2009, pasukan Israel memasuki kota Gaza dan memulai serangan darat.[94] Pada tanggal 17 Januari 2009, Israel mengumumkan gencatan senjata secara sepihak dengan syarat dihentikannya serangan roket dan mortir. Hal ini yang belakang sekali diiringi oleh Hamas yang juga mengumumkan gencatan senjata dengan syarat ditariknya pasukan Israel dari Gaza serta dibukanya kembali perbatasan. Geografi dan iklimIsrael terletak di sebelah timur Laut Mediterania, bersamaan batasannya dengan Lebanon di sebelah utara, Suriah di sebelah timur laut, Yordania di sebelah timur, dan Mesir di sebelah barat daya. Wilayah kedaulatan Israel, tidak termasuk wilayah yang ditaklukkan semasa Perang Enam Hari tahun 1967 yaitu sekitar 20.770 kilometer persegai dengan 2%-nya yaitu cairan.[1] Menurut hukum Israel, luas wilayah semuanya Israel, yang meliputi Yerusalem Timur dan Dataran Tinggi Golan yaitu 22.072 kilometer persegi.[95] Sedangkan luas wilayah semuanya yang dikontrol Israel, meliputi wilayah Palestina di Tepi Barat yaitu 27.799 km2.[96] Ein Afek Walaupun luasnya yang kecil, geografi Israel berjenis-jenis, dari padang pasir Negev di anggota selatan sampai dengan barisan pegunungan Galilea dan Dataran Tinggi Golan di anggota utara. Sekitar 70% populasi Israel berlokasi tinggal di anggota barat pesisir pantai Israel yang menghadap laut Mediterania. Di sebelah timur pegunungan tengah terdapat Lembah Yordan yang merupakan anggota dari Great Rift Valley sepanjang 6.500 km. Sungai Yordan mengalir di sepanjang Lemabh Yordan, dari Gunung Hermon menempuh Lembah Hulah dan Laut Galilea menuju Laut Mati.[97] Ke sebelah lebih selatannya terdapat Arabah dan habis dengan Teluk Eilat (Teluk Aqaba). Salah satu ciri khas geografi Israel dan Semenanjung Sinai yaitu terdapatnya makhtesh, yaitu suatu kawah yang diakibatkan oleh erosi.[98] Makhtesh terbesar di dunia yaitu Kawah Ramon di Negev,[99] yang berukuran 40 kilometer kali 8 kilometer. Sebuah laporan mengenai status sekitar yang terkait cekungan Mediterania melaporkan bahwa Israel memiliki jumlah spesies tumbuhan per meter persegi yang paling jumlah dibandingkan negara-negara lainnya yang juga berada di cekungan Mediterania.[100] Temperatur di Israel bervariasi, terutama semasa musim dingin. Daerah yang bergunung-gunung cenderung berangin, dingin, dan kadang-kadang bersalju; Yerusalem biasanya bersalju paling tidak satu kali tiap tahun.[101] Sedangkan di kota-kota pesisir seperti Tel Aviv dan Haifa, iklimnya cenderung beriklim Mediterania, dengan suhu yang sejuk, musim dingin yang berhujan, dan musim panas yang panas dan lama. Suhu tertinggi di Asia yang pernah tercatat (53,7 °C) terjadi pada tahun 1942 di kibbutz Tirat Zvi di anggota utara Lembah Yordan.[102] Dari bulan Mei sampai dengan September, hujan jarang turun di Israel.[103][104] Oleh sebab sumber daya cairan yang paling rendah, Israel telah mengembangkan bermacam macam teknologi penghematan cairan, meliputi irigasi tetes.[105] Rakyat Israel juga memakai cahaya matahari sbg sumber energinya. Israel memiliki penggunaan energi surya per kapita yang tertinggi di dunia.[106] Pemerintahan dan PolitikGedung Knesset tempat parlemen Israel bersidang Israel merupakan negara republik demokrasi dengan sistem parlementer.[1] Presiden Israel yaitu kepala negara, namun tugas-tugasnya paling terbatas dan hanyalah seremonial.[107] Anggota parlemen yang didukung oleh mayoritas di dalam parlemen menjadi Perdana Menteri. Biasanya yang menjadi perdana menteri yaitu ketua Partai terbesar. Perdana Menteri yaitu kepala pemerintahan dan ketua kabinet.[107][108] Israel diperintah oleh 120-anggota parlemennya, yang dikenali sbg Knesset. Anggota-anggota Knesset bermula dari bermacam partai yang dipilih dalam pemilihan parlemen.[109] Biasanya pemerintahan yang terbentuk yaitu pemerintahan koalisi. Pemilihan parlemen dijadwalkan setiap empat tahun sekali, namun koalisi pemerintahan yang tidak stabil ataupun mempunyainya mosi tidak percaya oleh Knesset seringkali membubarkan pemerintahan yang mempunyai lebih awal. "Rata-rata lamannya suatu pemerintahan Israel memerintah yaitu sekitar 22 bulan. Babak perdamaian dengan Palestina, peranan agama dalam negara, dan skandal-skandal politik seringkali merupakan sebab retaknya koalisi dan mengakibatkan pemilu yang lebih cepat."[110] Hukum-hukum dasar Israel (bahasa Ibrani: חוקי היסוד, ḥŭḳḳēi ha-yyǝsōd) berfungsi sbg konstitusi tak tertulis negara. Pada tahun 2003, Knesset mulai mengajukan draf konstitusi resmi yang didasarkan pada hukum-hukum dasar ini.[1][111] Kantor Presiden Israel 2007. Sistem peradilan Israel memiliki tiga tingkat. Pada tingkat terendah yaitu pengadilan kehakiman yang terletak di biasanya kota-kota Israel. Di atasnya yaitu pengadilan distrik, yang berfungsi sbg pengadilan tingkat banding dan pengadilan tingkat pertama; Pengadilan distrik terletak di lima Distrik Israel. Tingkat teratas peradilan Israel yaitu Mahkamah Luhur yang terletak di Yerusalem. Mahkamah Luhur Israel berperan tidak sewenang-wenang sbg pengadilan tingkat banding teratas maupun pengadilan tingkat pertama dan terakhir. Sbg pengadilan tingkat pertama dan terakhir, Mahkamah Luhur Israel mengijinkan individu-individu, tidak sewenang-wenang yang merupakan berkebangsaan maupun yang bukan berkebangsaan, bagi melakukan petisi terhadap keputusan pemerintah Israel.[112][113] Israel bukanlah anggota Pengadilan Kriminal Internasional.[114] Sistem hukum Israel merupakan kombinasi selang hukum umum Inggris, hukum sipil, dan hukum Yahudi (Halakha).[1] Hukum Israel didasarkan pada prinsip stare decisis (yakni keputusan hakim terdahulu dibuat menjadi sbg dasar keputusan pada masa depan) dan memakai sistem adversarial, di mana dua pihak dalam pengadilan diharuskan membawa bukti di depan pengadilan. Kasus-kasus peradilan diputuskan oleh hakim dan bukan oleh juri.[112] Masalah perkawinan dan perceraian berada di bawah yuridiksi pengadilan agama menurut agama masing-masing: Yahudi, Muslim (syariah), Druze, dan Kristen. Para anggota Knesset, para hakim Mahkamah Agung, dan para anggota asosiasi pengacara Israel melaksanakan babak pemilihan hakim.[115] Hukum Dasar Israel mengenai Martabat dan Kebebasan Manusia melindungi hak asasi manusia dan kebebasan di Israel. Israel yaitu satu-satunya negara di Timur Tengah mendapatkan status "Bebas" oleh organisasi Freedom House berdasarkan hak politik dan kebebasan sipil, namun di daerah pendudukan Israel, statusnya yaitu "Tidak Bebas"[116][117] Hal yang sama juga terlihat pada laporan Reporters Without Borders yang menaruh Israel di urutan 93 dari 175 negara dalam hal kebebasan pers. Peringkat ini berada di belakang negara seperti Kuwait (ke-60), Lebanon (ke-61), dan Uni Emirat Arab (ke-86).[118][119] Beberapa kelompok seperti Amnesty International dan Human Rights Watch[120] juga mengecam catatan HAM Israel dalam konflik Arab-Israel. B'Tselem merupakan organisasi HAM Israel yang sering mengkritik pelanggaran HAM yang dilakukan oleh pemerintah Israel.[121] Pembagian AdministratifIsrael dibagi menjadi enam distrik administratif utama, dikata sbg mehozot (מחוזות; tunggal: mahoz) , yaitu Distrik Tengah, Distrik Haifa, Distrik Yerusalem, Distrik Utara, Distrik Selatan, dan Distrik Tel Aviv. Distrik-distrik ini lebih jauh lagi dibagi menjadi lima belas subdistrik yang dikata nafot (נפות; tunggal: nafa).[122] Bagi tujuan statistika, Israel dibagi menjadi tiga daerah metropolitan: Tel Aviv (populasi 3.150.000), Haifa (populasi 996.000), dan Beersheba (populasi 531.600).[123] Munisipalitas Israel yang terbesar, tidak sewenang-wenang dalam hal populasi maupun luas daerah,[124] yaitu Yerusalem, dengan 732.100 masyarakat di tanah seluas 129 km2. Tel Aviv, Haifa, dan Rishon LeZion mendiami peringkat yang belakang sekali sbg kota berpenduduk paling jumlah, dengan populasi sebesar 384.600, 267.000, dan 222.300 secara bersambung.[125] Daerah pendudukanPeta Tepi Barat dan Jalur Gaza, 2007 Pada tahun 1967, sbg akhir suatu peristiwa dari Perang Enam Hari, Israel mendapatkan kontrol atas Tepi Barat, Yerusalem Timur, Jalur Gaza, dan Dataran Tinggi Golan. Israel juga mengambil kontrol semenanjung Sinai, namun mengembalikannya kepada Mesir sbg anggota dari akad damai Israel-Mesir tahun 1979. Setelah Israel menaklukkan wilayah ini, permukiman-permukiman Israel didirikan di daerah tersebut. Israel telah menerapkan hukum sipil di Dataran Tinggi Golan dan Yerusalem Timur, menganeksasi kedua daerah tersebut sbg anggota wilayahnya serta menawarkan para masyarakat kedua daerah tersebut status "penduduk permanen" dan "warga negara" Israel. Sebaliknya, Tepi Barat berada dalam pendudukan militer. Tepi Barat dan Jalur Gaza dipandang oleh bangsa Palestina dan komunitas internasional sbg masa depan Negara Palestina. Dewan Keamanan PBB menyatakan bahwa inkorporasi Dataran Tinggi Golan dan Yerusalem Timur sbg tidak sah dan melanggar hukum internasional. PBB terus memandang wilayah-wilayah ini sbg daerah pendudukan.[126] Status Yerusalem Timur menjadi salah satu anggota tersulit bagi penyelesaian akad damai selang Israel dengan Palestina. Biasanya negosiasi mengenai wilayah didasarkan pada Resolusi 242 Dewan Keamanan PBB yang menyerukan Israel bagi menarik mundur dari wilaah pendudukan tersebut sbg syarat normalisasi hubungan dengan negara-negara Arab.[127][128][129] Peta Dataran Tinggi Golan Tepi Barat dianeksasi oleh Yordania pada tahun 1948, setelah penolakan Arab terhadap keputusan PBB bagi menciptakan dua negara di Palestina. Hanya Britania yang mengakui aneksasi ini dan sejak akad damai Israel-Yordania, Yordania telah memberikan klaimnya kepada Organisasi Pembebasan Palestina. Tepi Barat diduduki oleh Israel pada tahun 1967. Populasi Tepi Barat biasanya yaitu masyarakat Arab Palestina, meliputi pengungsi Palestina yang mengungsi akhir suatu peristiwa Perang Arab-Israel 1948.[130] Sejak pendudukannya dari tahun 1967 sampai dengan tahun 1993, masyarakat Palestina hidup di bawah administrasi militer Israel. Sejak mempunyainya Surat Pengakuan Israel-PLO, biasanya populasi dan kota-kota Palestina berada di bawah yuridiksi internal Otoritas Palestina, walaupun sedang berada di bawah kontrol militer Israel secara parsial. Sbg respon terhadap Intifada Kedua, pemerintah Israel mulai membangun Tembok Pemisah Israel[131] yang dibangun di dalam wilayah Tepi Barat.[132] Jalur Gaza diduduki Mesir dari tahun 1948 sampai dengan tahun 1967 dan yang belakang sekali diduduki oleh Israel dari tahun 1967 sampai dengan tahun 2005. Pada tahun 2005, sbg anggota dari rencana penarikan unilateral Israel, Israel memindahkan seluruh masyarakat dan tentaranya dari Jalur Gaza, namun Israel sedang mengontrol lalu lintas udara dan laut Jalur Gaza.[133] Gaza bersamaan batasannya dengan Mesir, dan akad selang Israel, Uni Eropa, Otoritas Palestina, dan Mesir mengatur lalu lintas di perbatasan tersebut (diawasi oleh pemantau dari Uni Eropa),[134] namun dengan terpilihnya pemerintahan Hamas membuat implementasi akad ini sulit dilaksankan.[135] Daerah internal Jalur Gaza saat ini di kontrol oleh Hamas. Hubungan luar negeriIsrael memiliki hubungan diplomatik dengan 161 negara dan 94 misi diplomatik di seluruh dunia.[136] Hanya tiga negara liga Arab yang telah menormalisasi hubungan dengan Israel; Mesir menandatangani akad damai dengan Israel pada tahun 1979, Yordania pada tahun 1994, dan Mauritania memutuskan bagi membuka hubungan diplomatik penuh dengan Israel pada tahun 1999. Dua anggota liga Arab, Maroko dan Tunisia yang memiliki hubungan diplomatik secara terbatas dengan Israel memutuskan hubungan diplomatik tersebut pada awal mula Intifada Kedua pada tahun 2000.[137] Sejak tahun 2003, hubungan dengan Maroko telah mulai membaik, dan menteri luar negeri Israel telah bepergian ke negara tersebut.[138] Akhir suatu peristiwa dari perang Gaza tahun 2009, Mauritania, Qatar, Bolivia, dan Venezuela membubarkan hubungan politik dan ekonomi dengan Israel.[139][140] Di bawah hukum Israel, Lebanon, Suriah, Arab Saudi, Irak, dan Yaman yaitu negara musuh[141] dan berkebangsaan Israel dilarang bepergian ke negara tersebut tanpa seizin Kementerian Dalam Negeri Israel.[142] Sejak tahun 1995, Israel merupakan anggota Diskusi Mediterania, yang berhaluan meningkatkan kerja sama selang tujuh negara yang terletak di cekungan Mediterania dan negara anggota NATO.[143] Hubungan luar negeri Israel dengan Amerika Serikat, Turki, Jerman, Britania, dan India merupakan yang paling tidak jauh. Amerika Serikat merupakan negara pertama yang mengakui berdirinya Israel, diiringi oleh Uni Soviet. Amerika Serikat menganggap Israel sbg sekutu utama Timur Tengah.[144] Walaupun Turki dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik penuh sampai dengan tahun 1991,[145] Turki telah melakukan kerja sama dengan Israel sejak pengakuan Turki terhadap kemerdekaan Israel pada tahun 1949. Oleh sebab Turki juga berkomunikasi tidak sewenang-wenang dengan negara-negara Arab di Timur Tengah, beberapa kali Turki mendapatkan tekanan yang akbar supaya Turki memutuskan hubungan dengan Israel.[146] Hubungan kedua negara surut ketika Turki mengutuk serangan Israel ke Gaza pada tahun 2009.[139] Jerman juga mempunyai hubungan kuat dengan Israel. Kerja sama selang kedua negara ini meliputi kerja sama ilmiah, pendidikan, ekonomi, dan militer.[147][148] India membuka hubungan diplomatik penuh dengan Israel pada tahun 1992.[149] Hubungan diplomatik Israel dengan Iran berjalan semasa Iran di bawah Dinasti Pahlavi[150] namun pengakuan Iran ditarik kembali semenjak Revolusi Iran.[151] Sampai sekarang Indonesia belum mengakui kedaulatan Israel, walaupun kedaulatan Palestina diakui meskipun daerahnya belum pasti. Mantan presiden RI Abdurrahman Wahid (1999-2001) sempat berencana akan mengakui kedaulatan Israel dan membuka hubungan diplomatik, namun mendapatkan kecaman dan penentangan dari kelompok Muslim Indonesia.[152] Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan tidak akan membuka hubungan dengan Israel sebelum masalah Palestina dipecahkan dan pendudukan Israel atas Palestina diakhiri. MiliterF-16I Tingkatan Udara Israel Sufa Merkava IV Tingkatan Pertahanan Israel Korvet Kelas-5 Sa'ar Tingkatan Laut Israel Tingkatan Pertahanan Israel terdiri dari Tentara Israel, Tingkatan Udara Israel, dan Tingkatan Laut Israel. Tingkatan pertahanan ini didirikan semasa Perang Arab-Israel 1948 dengan mengkonsolidasi organisasi-organisasi paramiliter - utamanya Haganah – yang telah berdiri sebelum Israel berdiri.[153] Tingkatan Pertahanan Israel juga dibantu oleh Direktorat Intelijen Militer Israel (Bebas sama sekali dari bahaya) yang bekerja sama dengan Mossad dan Shabak.[154] Tingkatan Pertahanan Israel telah terlibat dalam beberapa perang akbar dan konflik perbatasan walaupun usianya yang sedang relatif muda, membuatnya menjadi salah satu angkata bersenjata yang paling terlatih di dunia.[155][156] Mayoritas berkebangsaan Israel diwajibkan mengikuti program harus militer pada usia 18 tahun. Pria diwajibkan mengikuti wamil selama tiga tahun, sedangkan perempuan dua tahun.[157] Setelah wamil, lelaki Israel bergabung ke dalam tingkatan cadangan dan melakukan tugas-tugas tingkatan cadangan selama beberapa ahad setiap tahunnya sampai usia 40 tahun. Biasanya perempuan dimerdekakan dari tugas ini. Berkebangsaan Israel yang beretnis Arab (kecuali Druze) dan yang terlibat dalam kajian religius secara penuh dimerdekakan dari harus militer.[158][159] Terdapat kewajiban alternatif bagi berkebangsaan yang menerima pembebasan wamil, yaitu Sherut Leumi atau pelayanan nasional, yang melibatkan programa bakti sosial di rumah sakit dan sekolah, ataupun programa sosial lainnya.[160] Oleh sebab progam harus militer ini, Tingkatan Pertahanan Israel memiliki sekitar 168.000 tentara aktif dan sekitar 408.000 tingkatan cadangan.[161] Militer Israel paling bergantung pada persenjataan canggih yang dibuat di Israel maupun diimpor dari luar negeri. Amerika Serikat utamanya merupakan negara kontributor utama, dan diperkirakan bagi memberikan bantuan militer kepada Israel sebesar AS$30 miliar selang tahun 2008 sampai dengan tahun 2017.[162] Misil Hetz (Panah) buatan Israel dan Amerika merupakan salah satu sistem misil anti balistik yang operasional di dunia.[163] Sejak Perang Yom Kippur, Israel telah mengembangkan jaringan satelit mata-mata.[164] Suksesnya program Ofeq membuat Israel menjadi salah satu dari tujuh negara yang mampu meluncurkan satelit seperti itu.[165] Sejak berdirinya Israel, Israel telah menghabiskan sebagian akbar proporsi produk domestik brutonya bagi keperluan pertahanan. Sbg misalnya, pada tahun 1984 negara ini menghabiskan sekitar 24% PDB-nya bagi keperluan militer.[166] Sekarang, proporsi tersebut telah menurun mencapai 7,3%.[1] Israel dipercaya luas memiliki senjata nuklir.[167] Walaupun demikian, Israel tidak menandatangani Akad Nonproliferasi Nuklir dan mengambil kebijakan yang ambigu dengan tidak mengakui ataupun membantah kepemilikan senjata nuklir. Setalah Perang Teluk pada tahun 1991, Israel mengesahkan sebuah hukum yang mewajibkan seluruh apartemen dan rumah-rumah Israel memiliki mamad, yaitu ruang keamanan yang tahan terhadap serangan kimiawi maupun biologise.[168] EkonomiSalah satu distrik bidang usaha utama Israel di Ramat Gan Israel dianggap sbg salah satu negara termaju di Asia Barat Daya dalam hal pembangunan ekonomi dan industri. Negara ini mendiami peringkat nomor 3 di daerah tersebut menurut Indeks Keadaan mudah Melakukan bisnis Bank Dunia[169] dan Laporan Daya Saing Global Forum Ekonomi Dunia.[17] Pada tahun 2007, Israel memiliki produk domestik bruto ke-44 terbesar dan pendapatan per kapita ke-22 tertinggi (berdasarkan keseimbangan kemampuan berbelanja) di dunia sebesar AS$232,7 miliar dan AS$33.299 secara berurutan.[170] Pada tahun 2007, Israel diundang bagi bergabung ke dalam Organisasi bagi Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD)[171] yang berhaluan bagi meningkatkan kerja sama antar negara-negara yang menjunjung prinsip-prinsip demokrasi dan ekonomi pasar bebas sama sekali.[172] Walaupun sumber daya dunia Israel terbatas, pembangunan yang intensif pada sektor agrikultur dan industri selama puluhan tahun menjadikan Israel dapat berswasembada pangan secara garis akbarnya, terkecuali pada serealia dan daging sapi. Pada tahun 2006, impor Israel mencapai AS$47,8 miliar, yang terdiri dari bahan bakar fosil, bahan-bahan mentah, dan peralatan militer.[1] Komoditas ekspor utama Israel meliputi buah-buahan, sayur-sayuran, obat-obatan, piranti lunak, bahan-bahan kimia, teknologi militer, dan intan; pada tahun 2006, ekspor Israel mencapai AS$42,86 miliar.[1] Israel mendiami peringkat pertama di dunia dalam hal konservasi cairan dan penggunaan energi panas bumi.[173] Israel juga mengembangkan teknologi-teknologi piranti lunak, komunikasi, dan sains di Silicon Wadi.[174][175] Sejak tahun 1970-an, Israel telah menerima bantuan ekonomi dari Amerika Serikat, dan pinjaman dari Amerika Serikat tersebut mendiami proporsi hutang luar negeri Israel yang cukup akbar.[1] Pada tahun 2007, Amerika Serikat menyetujui bantuan sebesar AS$30 miliar kepada Israel bagi sepuluh tahun ke depan.[162] Pariwisata, utamanya wisata religi, juga merupakan anggota industri Israel yang penting. Permasalahan keamanan di Israel telah menghambat perkembangan industri ini, namun belakang jumlah turis mulai meningkat.[176] Pada tahun 2008, sekitar 3 juta turis bepergian ke Israel.[177] TransportasiBandara Internasional Ben Gurion Israel memiliki 18.096 kilometer jalan beraspal[178] dan 2,4 juta kendaraan bermotor.[179] Jumlah kendaraan bermotor per 1000 orang yaitu 324, relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya.[179] Israel memiliki 5.715 bus berjadwal rutin[180] yang dioperasikan oleh bermacam perusahaan angkutan. Rel kereta api Israel merambah sepanjang 949 kilometer dan dioperasikan oleh perusahaan negara Israel[181]. Seiring dengan investasi besar-besaran pada awal sampai dengan penghabisan 1990-an, jumlah penumpang kereta api setiap tahunnya telah meningkat dari 2,5 juta pada tahun 1990 menjadi 35 juta pada tahun 2008. Rel kereta api juga dipergunakan bagi mengangkut sekitar 6,8 juta ton kargo setiap tahunnya.[181] Israel memiliki dua bandara internasional, Bandara Internasional Ben Gurion dan Bandara Ovda.[182] Pengetahuan pengetahuan, teknologi, dan pendidikanPemercepat partikel di Weizmann Institute of Science, Rehovot Israel memiliki angka hasrat sekolah (didefinisikan sbg tahun lamanya seorang anak berumur 4 tahun diharapkan dapat mengenyam pendidikan pada masa depan) tertinggi di Asia Barat Daya dan mendiami peringkat kedua setara dengan Jepang di Asia (setelah Korea Selatan).[183] Israel juga memiliki angka melek huruf tertinggi di seluruh Asia Barat daya.[184] Hukum Pendidikan Negara Israel yang diundang-undangkan pada tahun 1953 membagi sekolah menjadi lima macam: sekolah negeri sekuler, sekolah negeri agama, sekolah ultra ortodoks, sekolah permukiman komunal, dan sekolah Arab. Sekolah negeri sekuler merupakan sekolah yang terbesar dan dihadiri oleh mayoritas murid-murid Yahudi dan non-Arab di Israel. Biasanya berkebangsaan Israel beretnis Arab mengirimkan anaknya ke sekolah-sekolah yang bicara Arab.[185] Israel memiliki program harus berlatih bagi anak-anak berumur selang tiga sampai dengan delapan belas tahun.[186][187] Tahapan-tahapan sekolah dibagi menjadi tiga tahap: sekolah dasar (tingkat 1-6), sekolah menengah pertama (tingkat 7-9), dan sekolah menengah atas (tingkat 10-12). Tahapan sekolah habis dengan ujian penghabisan yang dikata Bagrut. Kemahiran di mata-mata pelajaran utama seperti matematika, Alkitab Ibrani, Bahasa Ibrani, literatur Ibrani dan umum, Bahasa Inggris, sejarah, dan pendidikan kewarganegaraan diperlukan bagi mendapatkan sertifikat Bagrut.[188] Dalam sekolah-sekolah Arab, Kristen, dan Druze, ujian kajian Alkitab Ibrani digantikan dengan ujian dalam mata pelajaran Islam, Kristen, ataupun Druze.[189] Pada tahun 2003, lebih dari separuh murid tingkat 12 Israel mendapatkan sertifikat ini.[190] Parabola surya terbesar di dunia di Pusat Energi Solar Nasional Ben-Gurion.[191] Delapan universitas negeri Israel disubsidi oleh negara.[188][192] Perpustakaan Universitas dan Nasional Yahudi yang menyimpan buku-buku bertopik Yahudi terbesar di dunia berada di Universitas Ibrani Yerusalem.[193] Universitas Ibrani Yerusalem mendiami peringkat 100 akbar universitas ternama di dunia[194][195] berdasarkan pemeringkatan Universitas Jiao Tong Shanghai. Universitas utama lainnya di Israel meliputi Technion, Institut Sains Weizmann, Universitas Tel Aviv, Universitas Bar-Ilan, Universitas Haifa, dan Universitas Ben-Gurion Negev. Israel berada pada peringkat ketiga di dunia dalam hal jumlah sarjana akademik per kapita (20% populasi).[196][197] Israel merupakan negara yang terdepan dalam hal jumlah artikel ilmiah riset sel punca per kapita sejak tahun 2000[198] Israel juga mengedepankan penggunaan energi surya dan memiliki teknologi energi surya yang terdepan[199] dan perusahaan-perusahan tenaga surya Israel mengerjakan proyek-proyeknya di seluruh dunia.[200][201] Lebih dari 90% rumah masyarakat Israel memakai tenaga surya bagi pengadaan cairan panas dan merupakan penggunaan per kapita yang tertinggi di dunia.[202][203] Menurut data pemerintah Israel, negara ini menghemat 8% konsumsi listrik per kapitanya oleh sebab penggunaan energi surya.[204] DemografiAjar jalan trilingual Sampai dengan tahun 2009, populasi Israel yaitu sebesar 7,5 juta jiwa.[205] Israel memiliki dua bahasa resmi, yaitu bahasa Ibrani dan bahasa Arab.[1] Bahasa Ibrani merupakan bahasa utama negara dan dituturkan oleh mayoritas populasi Israel. Bahasa Arab utamanya dituturkan oleh kaum Arab minoritas dan Yahudi yang bermula dari tanah Arab. Pada tahun 2002, populasi Yahudi yang bermula dari Tanah Arab mencapai 40% populasi Israel.[206] Sedangkan pada tahun 2008, berkebangsaan Israel berkebangsaan Arab mencapai 20% populasi total Israel.[207] Persentase populasi kaum Yahudi, Muslim, Druze, dan lainnya di Israel Jumlah masyarakat Israel yang dapat mengadakan komunikasi dengan tidak sewenang-wenang dalam bahasa Inggris. Oleh sebab jumlahnya jumlah imigran Yahudi yang berimigrasi ke Israel, terdapat pula bahasa-bahasa lain yang dapat terdengar di jalanan-jalanan Israel sehari-hari. Bahasa Rusia dan bahasa Amhar dituturkan secara bertambah luas[208] oleh sebab jumlahnya imigran yang bermula dari Uni Soviet dan Etiopia (sekitar 120.000 Yahudi Etiopia tinggal di Israel)[209] Selang tahun 1990 sampai dengan tahun 1994, imigrasi besar-besaran yang bermula dari Rusia meningkatkan populasi Israel sebesar dua belas persen.[210] Terdapat lebih dari satu juta imigran bicara Rusia di Israel,[211] dengan sekitar 300.000-nya bukanlah orang Yahudi.[212] Beberapa dasarwasa ini pula, sejumlah akbar pekerja migran dari Rumania, Thailand, Cina, Afrika, dan Amerika Selatan juga telah menetap di Israel. Jumlah pasti para pekerja migran ini tidaklah dikenali sebab jumlah yang menetap secara ilegal,[213] namun diperkirakan jumlahnya yaitu sekitar 200.000[214] Lebih dari 16.000 pencari suaka Afrika masuk ke Israel beberapa tahun ini.[215] Pada tahun 2009, lebih dari 300.000 masyarakat Israel tinggal di permukiman-permukiman Tepi Barat[216] seperti Ma'ale Adumim dan Ariel, dan di komunitas-komunitas yang telah mempunyai sebelum berdirinya Negara Israel seperti di kota Hebron dan Gush Etzion. Delapan belas ribu masyarakat Israel tinggal di Dataran Tinggi Golan.[217] Pada tahun 2006, terdapat 250.000 Yahudi yang tinggal di Yerusalem Timur.[218] Jumlah total pemukim Israel yaitu lebih dari 500.000 (6,5% populasi Israel). Sekitar 7.800 masyarakat Israel tinggal di permukiman di Jalur Gaza sebelum seluruhnya dievakuasi dengan paksa oleh pemerintah Israel pada tahun 2005 sbg anggota dari rencana penarikan unilateral Israel.[219] AgamaTembok Ratapan dan Kubah Shakhrah di Yerusalem Israel didirikan sbg negara kaum Yahudi dan sering kali dikata sbg negara Yahudi. Hukum negara ini memberikan para Yahudi dan orang-orang yang berketurunan Yahudi hak bagi mendapatkan kewarganegaraan Israel.[220] Lebih dari tiga per empat, atau 75,5% populasi Israel yaitu Yahudi yang berlatarbelakang berbeda-beda. Sekitar 68% Yahudi Israel dilahirkan di Israel, 22%-nya merupakan imigran dari Eropa dan Amerika, dan 10%-nya merupakan imigran dari Asia dan Afrika (termasuk pula dari Arab).[221] Afiliasi keagamaan masyarakat Yahudi Israel bervariasi: 55%-nya mengaku sbg "tradisional", sedangkan 20%-nya menganggap dirinya sendiri sbg "Yahudi sekuler", 17% mengaku sbg "Yahudi Ortodoks"; sisa 8%-nya mengaku sbg "Yahudi Haredi"[222] Umat Muslim mencapai 16% total populasi Israel dan merupakan agama minoritas terbesar di Israel. Sekitar 2% populasi beragama Kristen dan 1,5%-nya beragama Druze.[223] Populasi umat Kristen ini termasuk pula Arab Kristen dan Yahudi Mesiah.[224] Terdapat pula sebagian kecil kelompok agama seperti agama Buddha dan Hindu.[225] Kota Yerusalem merupakan kota yang penting bagi umat Yahudi, Muslim, dan Kristen. Yerusalem merupakan tempat beradanya Tembok Ratapan dan Bait Allah, Masjid Al-Aqsa, dan Gereja Makam Kudus. Situs-situs keagamaan yang penting lainnya berlokasi di Tepi Barat, meliputi Makam Yusuf di Shechem, Gereja Lahir dan Kuburan Rahel di Betlehem, dan Gua Machpelah di Hebron. Hukum budaya istiadatPekan Buku Ibrani di Yerusalem Hukum budaya istiadat Israel memiliki hukum budaya istiadat yang beranekaragam oleh sebab para Yahudi imigran dari seluruh dunia membawa tradisi dan hukum budaya istiadatnya masing-masing.[226] Hari raya nasional diputuskan berdasarkan kalender Yahudi dan hari Sabtu (Sabat) diputuskan sbg hari libur.[227] Hukum budaya istiadat Israel juga dipengaruhi oleh hukum budaya istiadat Arab yang terlihat pada arsitektur-arsitektur bangunan,[228] musik,[229] dan kuliner Israel.[230] Orkestra Filharmonik Israel Literatur Israel, utamanya puisi dan prosa, ditulis dalam bahasa Ibrani dan merupakan anggota dari renaisans bahasa Ibrani sbg bahasa lisan sejak pertengahan zaman ke-19. Walau demikian, terdapat pula literatur-literatur yang dipublikasikan dalam bahasa lainnya, seperti Inggris. Menurut hukum Israel, dua kopi materi cetak yang dipublikasikan di Israel haruslah disimpan ke dalam Perpusatakaan Universitas dan Nasional Yahudi di Universitas Ibrani Yerusalem. Pada tahun 2001, hukum ini diamandemen dengan menambah pula rekaman audio dan video beserta media non-cetak lainnya.[231] Pada tahun 2006, 85% dari 8.000 buku yang ditransfer ke perpusatakaan yaitu bicara Ibrani.[232] Pekan Buku Ibrani (שבוע הספר) diadakan tiap bulan Juni dan cara ini meliputi pameran buku, bacaan publik, dan temu muka para pengarang Israel dari seluruh negeri. Heikhal HaSefer (Kuil Buku) merupakan tempat disimpannya Naskah Laut Mati di Yerusalem Museum Israel di Yerusalem merupakan salah satu institusi hukum budaya istiadat yang terpenting di Israel[233]. Di museum ini, tersimpan Naskah Laut Mati,[234] bersamaan dengan koleksi ekstensif mengenai Yudaisme dan seni hukum budaya istiadat Barat.[233] Museum Holocaust nasional Israel, Yad Vashem, menyimpan sejumlah arsip-arsip informasi mengenai Holocaust yang paling jumlah di dunia.[235] Beth Hatefutsoth (Museum Diaspora) yang berada di kampus Universitas Tel Aviv yaitu sebuah museum interaktif yang berisi koleksi sejarah komunitas Yahudi di seluruh dunia.[236] Lihat pulaRujukan
Bibliografi
Pranala luarSitus Pemerintah IsraelRujukan umumedunitas.com Page 25
Israel (bahasa Ibrani מדינת ישראל Medinat Yisra‘el, Arab دولة إسرائيل Dawlat Isrā'īl) yaitu sebuah negara di Timur Tengah yang dikelilingi Laut Tengah, Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir dan gurun pasir Sinai. Selain itu dikelilingi pula dua daerah Otoritas Nasional Palestina: Jalur Gaza dan Tepi Barat. Dengan populasi sebesar 7,5 juta jiwa, Israel merupakan satu-satunya negara Yahudi di dunia.[7] Selain itu, terdapat pula beberapa kelompok etnis minoritas lainnya, meliputi etnis Arab yang berkewarganegaraan Israel, beserta kelompok-kelompok keagamaan lainnya seperti Muslim, Kristen, Druze, Samaria, dan lain-lainnya. Pendirian negara modern Israel berakar dari konsep Tanah Israel (Eretz Yisrael), sebuah konsep pusat Yudaisme sejak zaman kuno,[8] yang juga merupakan pusat wilayah Kerajaan Yehuda lawas. Setelah Perang Dunia I, Liga Bangsa-Bangsa menyetujui dibuat menjadinya Mandat Britania atas Palestina sbg "negara orang Yahudi".[9] Pada tahun 1947, PBB menyetujui Pembagian Palestina menjadi dua negara, yaitu satu negara Yahudi dan satu negara Arab.[10] Pada 14 Mei 1948, Israel memproklamasikan kemerdekaannya dan ini segera diiringi oleh peperangan dengan negara-negara Arab di sekitarnya yang menolak rencana pembagian ini. Israel yang belakang sekali memenangkan perang ini dan mengukuhkan kemerdekaannya. Akhir suatu peristiwa perang ini pula, Israel sukses memperluas ketentuan yang tidak boleh dilampaui wilayah negaranya menjadi lebih ketentuan yang tidak boleh dilampaui wilayah yang diputuskan oleh Rencana Pembagian Palestina. Sejak saat itu, Israel terus menerus berseteru dengan negara-negara Arab tetangga, mengakibatkan peperangan dan kekerasan yang berlanjut sampai saat ini.[11] Sejak awal pembentukan Negara Israel, ketentuan yang tidak boleh dilampaui negara Israel beserta hak Israel bagi berdiri telah dipertentangkan oleh jumlah pihak, terutama oleh negara Arab dan para pengungsi Palestina. Israel telah menandatangani akad damai dengan Mesir dan Yordania, namun usaha perdamaian selang Palestina dan Israel sampai sekarang belum sukses. Israel merupakan negara demokrasi dengan sistem pemerintahan parlementer dan hak pilih universal.[12][13] Perdana Menteri Israel menjabat sbg kepala pemerintahan dan Knesset bekerja sbg badan legislatif Israel. Dalam hal produk domestik bruto, ekonomi negara ini mendiami peringkat ke-44 di dunia.[14] Israel memiliki peringkat Indeks Pembangunan Manusia[15], kebebasan pers,[16] dan daya saing ekonomi[17] yang tertinggi dibandingkan dengan negara-negara Arab di sekitarnya. Menurut hukum negara Israel, ibukota Israel yaitu Yerusalem. Walaupun demikian badan PBB dan biasanya negara di dunia tidak mengakuinya. EtimologiSelama lebih dari tiga ribu tahun, nama "Israel" memiliki pengertian umum dan religi sbg Tanah Israel ataupun semuanya negara Yahudi.[18] Menurut Alkitab, Yakub dinamai Israel setelah sukses bergumul dengan seorang malaikat Tuhan.[19] Berdasarkan penemuan artefak arkeologi, nama "Israel" (selain sbg nama pribadi) paling awal dituturkan di prasasti Merneptah Mesir lawas (sekitar penghabisan zaman ke-13 SM). Pada prasasti tersebut nama "Israel" itu sendiri merujuk kepada sekelompok orang yang bermula dari tanah tertentu.[20] Negara modern Israel dinamakan Medinat Yisrael, yang manfaatnya "Negara Israel". Selain itu, terdapat pula nama-nama lain yang digagaskan, meliputi Eretz Israel ("Tanah Israel"), Zion, dan Judea , namun seluruhnya ditolak.[21] Dalam Bahasa Inggris, masyarakat negara/orang Israel dikata sbg Israeli. Istilah tersebut dipilih oleh pemerintah Israel pada awal kemerdekaannya. Hal ini secara resmi diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Israel saat itu, Moshe Sharett.[22] Daerah ini juga dikenali sbg Tanah Suci, yang suci bagi seluruh agama Abrahamik termasuk Yahudi, Kristen, Islam dan keyakinan Bahá'í. Sebelum Deklarasi Kemerdekaan Israel 1.948, seluruh wilayah ini dikenali dengan bermacam nama lain, termasuk Suriah Selatan, Suriah Palestina, Kerajaan Yerusalem, Provinsi Iudaea, Coele-Suriah, Retjenu, Kanaan dan, khususnya, Palestina. SejarahAwal sejarahPeta wilayah Kerajaan-kerajaan Israel lawas Tanah Israel, yang dikenali dalam bahasa Ibrani sbg Eretz Yisrael, merupakan tanah suci orang Yahudi. Menurut kitab Taurat, Tanah Israel dijanjikan kepada tiga Patriark Yahudi oleh Tuhan sbg tanah cairan mereka[23][24]. Pada cendekiawan memperkirakan periode ini mempunyai pada milenium ke-2 SM.[25] Menurut pandangan tradisional, sekitar zaman ke-11 SM, beberapa kerajaan dan negara Israel didirikan disekitar Tanah Israel; Kerajaan-kerajaan dan negara-negara ini memerintah selama seribu tahun ke depan.[26] Selang periode Kerajaan-kerajaan Israel dan penaklukan Muslim zaman ke-7, Tanah Israel jatuh di bawah pemerintahan Asiria, Babilonia, Persia, Yunani, Romawi, Sassania, dan Bizantium.[27] Keberadaan orang Yahudi di wilayah tersebut menjadi kurang drastis setelah kegagalan Perang Bar Kokhba melawan Kekaisaran Romawi pada tahun 132, mengakibatkan pengusiran besar-besaran Yahudi. Pada tahun 628/9, Kaisar Bizantium Heraklius memerintahkan pembantaian dan pengusiran orang-orang Yahudi, mengakibatkan populasi Yahudi menurun lebih jauh. Walau demikian, terdapat sekelompok kecil populasi Yahudi yang sedang menetap di tanah Israel. Tanah Israel direbut dari Kekaisaran Bizantium sekitar tahun 636 oleh penakluk Muslim. Selama lebih dari enam zaman, kontrol wilayah tersebut berada di bawah kontrol Umayyah,[28] Abbasiyah,[29] dan Tentara Salib sebelum jatuh di bawah Kesultanan Mameluk pada tahun 1260. Pada tahun 1516, Tanah Israel menjadi anggota dari Kesultanan Utsmaniyah, yang memerintah wilayah tersebut sampai pada zaman ke-20.[30] Zionisme dan mandat BritaniaOrang-orang Yahudi yang berdiaspora telah lama bercita-cita bagi kembali ke Zion dan Tanah Israel.[31] Hasrat dan kerinduan tersebut tercatat pada Alkitab[32] dan merupakan tema pusat pada buku doa Yahudi. Pada permulaan zaman ke-12, penindasan Yahudi oleh Katolik mendorong perpindahan orang-orang Yahudi Eropa ke Tanah Suci dan meningkatkan jumlah populasi Yahudi setelah pengusiran orang Yahudi dari Spanyol pada tahun 1492.[33] Selama zaman ke-16, komunitas-komunitas akbar Yahudi biasanya berpusat pada Empat Kota Suci Yahudi, yaitu Yerusalem, Hebron, Tiberias, dan Safed. Pada pertengahan kedua zaman ke-18, semuanya komunitas Hasidut yang bermula dari Eropa Timur telah beralih ke Tanah Suci.[34] Theodor Herzl, penggagas Negara Yahudi, pada tahun 1901. Imigrasi dalam skala akbar, dikenali sbg Aliyah Pertama (Bahasa Ibrani: עלייה), dimulai pada tahun 1881, yakni pada saat orang-orang Yahudi melarikan diri dari pogrom di Eropa Timur.[35] Manakala gerakan Zionisme telah mempunyai sejak dulu kala, Theodor Herzl merupakan orang Yahudi pertama yang mendirikan gerakan politik Zionisme,[36] yakni gerakan yang berhaluan mendirikan negara Yahudi di Tanah Israel.[37] Pada tahun 1896, Herzl menerbitkan buku Der Judenstaat (Negara Yahudi), memaparkan visinya tentang negara masa depan Yahudi; Tahun berikutnya beliau yang belakang sekali mengetuai Kongres Zionis Sedunia pertama.[38] Aliyah Kedua (1904–1914) dimulai setelah terjadinya pogrom Kishinev. Sekitar 40.000 orang Yahudi yang belakang sekali beralih ke Palestina.[35] Tidak sewenang-wenang gelombang pertama dan kedua migrasi tersebut utamanya yaitu Yahudi Ortodoks,[39] namun pada Aliyah Kedua ini juga meliputi pelopor-pelopor gerakan kibbutz.[40] Selama Perang Dunia I, Menteri Luar Negeri Britania Arthur Balfour mengeluarkan pernyataan yang dikenali sbg Deklarasi Balfour, yaitu deklarasi yang mendukung pendirian negara Yahudi di tanah Palestina. Atas permintaan Edwin Samuel Montagu dan Lord Curzon, disisipkan pula pernyataan "it being clearly understood that nothing shall be done which may prejudice the civil and religious rights of existing non-Jewish communities in Palestine, or the rights and political status enjoyed by Jews in any other country".[41] Legiun Yahudi, sekelompok batalion yang terdiri dari sukarelawan-sukarelawan Zionis, yang belakang sekali membantu Britania menaklukkan Palestina. Oposisi Arab terhadap rencana ini berujung pada Kerusuhan Palestina 1920 dan pembentukan organisasi Yahudi yang dikenali sbg Haganah (dalam Bahasa Ibrani manfaatnya "Pertahanan").[42] Pada tahun 1922, Liga Bangsa-Bangsa mempercayakan mandat atas Palestina kepada Britania Raya.[43] Populasi wilayah ini pada saat itu secara dominan merupakan Arab Muslim, sedangkan pada wilayah perkotaan seperti Yerusalem, secara dominan merupakan Yahudi.[44] Imigrasi Yahudi berlanjut dengan Aliyah Ketiga (1919–1923) dan Aliyah Keempat (1924–1929), secara semuanya membawa 100.000 orang Yahudi ke Palestina.[35] Setelah terjadinya kerusuhan Jaffa, Britania membatasi imigrasi Yahudi, dan wilayah yang ditujukan sbg negara Yahudi dialokasikan di Transyordania.[45] Meningkatnya gerakan Nazi pada tahun 1930 mengakibatkan Aliyah kelima (1929-1939) dengan masukknya seperempat juta orang Yahudi ke Palestina. Gelombang masuknya Yahudi secara besar-besaran ini menimbulkan Pemberontakan Arab di Palestina 1936-1939, memaksa Britania membatasi imigrasi dengan mengeluarkan Buku Putih 1939. Sbg reaksi atas penolakan negara-negara di dunia yang menolak menerima pengungsi Yahudi yang melarikan diri dari Holocaust, dibentuklah gerakan bawah tanah yang dikenali sbg Aliyah Bet yang berhaluan bagi membawa orang-orang Yahudi ke Palestina.[35] Pada penghabisan Perang Dunia II, jumlah populasi orang Yahudi telah mencapai 33% populasi Palestina, meningkat drastis dari sebelumnya yang hanya 11% pada tahun 1922.[46] Kemerdekaan dan tahun-tahun pertamaBerkas:Declaration of State of Israel 1948.jpg David Ben-Gurion memproklamasikan kemerdekaan Israel dari Britania Raya pada 14 Mei 1948 di bawah potret Theodor Herzl Setelah 1945, Britania Raya menjadi terlibat dalam konflik kekerasan dengan Yahudi.[47] Pada tahun 1947, pemerintah Britania menarik diri dari Mandat Palestina, menyatakan bahwa Britania tidak dapat mencapai solusi yang diterima tidak sewenang-wenang oleh orang Arab maupun Yahudi.[48] Badan PBB yang baru saja dibuat yang belakang sekali menyetujui Rencana Pembagian PBB (Resolusi Majelis Umum PBB 18) pada 29 November 1947. Rencana pembagian ini membagi Palestina menjadi dua negara, satu negara Arab, dan satu negara Yahudi. Yerusalem ditujukan sbg kota Internasional – corpus separatum – yang diadministrasi oleh PBB bagi menghindari konflik status kota tersebut.[49] Komunitas Yahudi menerima rencana tersebut,[50] tetapi Liga Arab dan Komite Tinggi Arab menolaknya atas gagasan kaum Yahudi mendapat 55% dari seluruh wilayah tanah meskipun hanya merupakan 30% dari seluruh masyarakat di daerah ini.[51] Pada 1 Desember 1947, Komite Tinggi Arab mendeklarasikan pemogokan selama 3 hari, dan kelompok-kelompok Arab mulai menyerang target-target Yahudi. Perang saudara dimulai ketika kaum Yahudi yang mula-mulanya bersifat defensif perlahan-lahan menjadi ofensif. Ekonomi masyarakat Arab-Palestina runtuh dan sekitar 250.000 masyarakat Arab-Palestina ditolak ataupun melarikan diri.[52] Pada 14 Mei 1948, sehari sebelum penghabisan Mandat Britania, Agensi Yahudi memproklamasikan kemerdekaan dan menamakan negara yang didirikan tersebut sbg "Israel". Sehari yang belakang sekali, gabungan lima negara Arab – Mesir, Suriah, Yordania, Lebanon dan Irak –menyerang Israel, menimbulkan Perang Arab-Israel 1948.[53] Maroko, Sudan, Yemen dan Arab Saudi juga membantu mengirimkan pasukan. Setelah satu tahun pertempuran, genjatan senjata dideklarasikan dan ketentuan yang tidak boleh dilampaui wilayah sementara yang dikenali sbg Garis Hijau diputuskan. Yordania yang belakang sekali menganeksasi wilayah yang dikenali sbg Tepi Barat dan Yerusalem Timur, sedangkan Mesir mengontrol Jalur Gaza. Israel yang belakang sekali diterima sbg anggota PBB pada tanggal 11 Mei 1949.[54] Selama konflik ini, sekitar 711.000 orang Arab Palestina (80% populasi Arab) mengungsi keluar Palestina.[55] Peta rencana pembagian Palestina. Daerah berwarna jingga merupakan wilayah negara Yahudi, sedangkan daerah berwarna kuning merupakan wilayah negara Arab Pada masa-masa awal kemerdekannya, gerakan Zionisme buruh yang dipimpin oleh Perdana Menteri David Ben-Gurion mendominasi politik Israel.[56][57] Tahun-tahun ini ditandai dengan imigrasi massal para korban yang selamat dari Holocaust dan orang-orang Yahudi yang ditolak dari tanah Arab. Populasi Israel meningkat dari 800.000 menjadi 2.000.000 dalam jangka waktu sepuluh tahun selang 1948 sampai dengan 1958.[58] Biasanya pengungsi tersebut ditaruh di perkemahan-perkemahan yang dikenali sbg ma'abarot. Sampai tahun 1952, 200.000 imigran berlokasi tingal di kota kemah ini. Mempunyainya desakan bagi menyelesaikan krisis ini memaksa Ben-Gurion menandatangani akad selang Jerman Barat dengan Israel. Akad ini menimbulkan protes akbar kaum Yahudi yang tidak setuju Israel berkomunikasi dengan Jerman.[59] Selama tahun 1950-an, Israel terus menerus diserang oleh militan Palestina yang biasanya bermula dari Jalur Gaza yang diduduki oleh Mesir.[60] Pada tahun 1956, Israel bergabung ke dalam sebuah aliansi rahasia bersama dengan Britania Raya dan Perancis, yang betujuan bagi merebut kembali Terusan Suez yang sebelumnya telah dinasionalisasi oleh Mesir (lihat Krisis Suez). Walaupun sukses merebut Semenanjung Sinai, Israel dipaksa bagi mundur atas tekanan dari Amerika Serikat dan Uni Soviet sbg ganti atas jaminan hak pelayaran Israel di Laut Merah dan Terusan Suez.[61] Pada permulaan dekade yang belakang sekali, Israel sukses menangkap dan mengadili Adolf Eichmann, seorang penggagas utama Solusi Penghabisan yang bersembunyi di Argentina.[62] Peradilan ini memiliki pengaruh yang kuat terhadap kepedulian publik terhadap Holocaust,[63] dan sampai sekarang Eichmann merupakan satu-satunya orang yang dieksekusi oleh Israel[64] walaupun John Demjanjuk juga dijatuhi hukuman mati sebelum yang belakang sekali putusan tersebut dibalikkan oleh Mahkamah Luhur Israel[65]. Konflik dan akad damaiNegara-negara Arab selama bertahun-tahun menolak hak Israel bagi berdiri. Nasionalisme Arab yang dipimpin oleh Nasser menyerukan penghancuran negara Israel.[66] Pada tahun 1967, Mesir, Suriah, dan Yordania menutup perbatasannya dengan Israel dan mengusir pasukan perdamaian PBB keluar dari wilayah tersebut serta memblokade akses Israel terhadap Laut Merah. Israel yang belakang sekali melancarkan serangan terhadap pangkalan tingkatan udara Mesir sebab takut akan terjadinya invasi oleh Mesir. Hal ini yang belakang sekali berujung pada Perang Enam Hari yang yang belakang sekali dimenangkan oleh Israel. Pada perang ini, Israel sukses merebut Tepi Barat, Jalur Gaza, Semenanjung Sinai, dan Dataran Tinggi Golan.[67] Garis Hijau menjadi penanda ketentuan yang tidak boleh dilampaui selang wilayah administrasi Israel dengan Wilayah pendudukan Israel. Ketentuan yang tidak boleh dilampaui wilayah Yerusalem juga diperluas dengan memasukkan wilayah Yerusalem Timur. Sebuah undang-undang yang mengesahkan pemasukan wilayah ini yang belakang sekali dikuatkan. Hal ini yang belakang sekali berujung pada Resolusi Dewan Keamanan PBB 478 yang menyatakan bahwa penetapan ini tidak sah dan melanggar hukum internasional. Kegagalan negara-negara Arab pada perang tahun 1967 yang belakang sekali mengakibatkan tumbuhnya gerakan kemerdekaan Palestina oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).[68][69] Pada penghabisan 1960-an dan awal 1970-an, beberapa kelompok militer Palestina melancarkan bermacam gelombang serangan[70] terhadap warga-warga Israel di seluruh dunia,[71] termasuk pula pembunuhan atlet-atlet Israel pada Olimpiade München 1972. Israel membalas gerakan tersebut dengan melancarkan Operasi Wrath of God (Murka Allah). Pada operasi ini, orang-orang yang bertanggung jawab terhadap kejadian München ini dilacak dan dibunuh.[72] Pada hari Yom Kippur 6 Oktober 1973 yang merupakan hari suci Yahudi, pasukan Mesir dan Suriah melancarkan serangan mendadak terhadap Israel. Perang tersebut habis pada tanggal 26 Oktober dengan Israel sukses memukul belakang pasukan Mesir dan Suriah. Walaupun demikian perang ini dianggap sbg kekalahan Israel.[73] Sebuah komisi yang dibuat bagi menginvestigasi perang ini memerdekakan pemerintah Israel dari tanggung jawab. Namun kemarahan publik Israel pada penghabisannya memaksa Perdana Menteri Golda Meir bagi mengundurkan diri. Pemilihan Knesset 1977 menandai terjadinya titik belakang dalam sejarah perpolitikan Israel. Pada pemilihan ini, Menachem Begin yang bermula dari partai Likud mengambil alih kontrol pemerintahan dari Partai Buruh Israel.[74] Pada tahun itu pula, Presiden Mesir Anwar El Sadat melakukan lawatan ke Israel dan mengucapkan pidato di depan Knesset. Gerakan ini diamati sbg pengakuan kedaulatan Israel yang pertama oleh negara Arab.[75] Dua tahun yang belakang sekali, Sadat dan Menachem Begin menandatangani Persetujuan Camp David dan Akad Damai Israel-Mesir.[76] Israel menarik mundur pasukannya dari semenanjung Sinai dan setuju bagi bernegosiasi membahas otonomi masyarakat Palestina yang berada di luar Garis Hijau, namun rencana tersebut tidak pernah diimplementasikan. Pemerintahan Begin mendukung masyarakat Israel bagi bermukim di Tepi Barat, mengakibatkan konflik dengan masyarakat Palestina di daerah tersebut. Pada tanggal 7 Juni 1981, Israel membombardir reaktor nuklir Osirak milik Irak pada Operasi Opera. Badan intelijen Israel, Mossad, mencurigai reaktor nuklir tersebut akan dipergunakan Irak bagi mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun 1982, Israel melakukan intervensi pada Perang Saudara Lebanon bagi menghancurkan basis-basis serangan Organisasi Pembebasan Palestina di Israel Utara. Intervensi ini yang belakang sekali berkembang menjadi Perang Lebanon Pertama.[77] Israel menarik pasukannya dari Lebanon pada tahun 1986. Intifada Pertama yang merupakan perlawanan rakyat Palestina terhadap pemerintahan Israel[78] terjadi pada tahun 1987, mengakibatkan terjadinya kekerasan di daerah pendudukan Israel. Selama 6 tahun berikutnya, lebih dari seribu orang tewas, biasanya merupakan korban kekerasan internal masyarakat Palestina.[79] Selama Perang Teluk 1991, PLO dan biasanya masyarakat Palestina mendukung Saddam Hussein dan Irak dalam melancarkan serangan misil terhadap Israel.[80][81] Pada tahun 1992, Yitzhak Rabin menjadi Perdana Menteri Israel setelah memangkan pemilihan umum legislatif Israel 1992. Yitzhak Rabin dan partainya mendukung mempunyainya kompromi dengan tetangga-tetangga Israel.[82][83] Setahun yang belakang sekali, Shimon Peres dan Mahmoud Abbas, sbg wakil Israel dan PLO, menandatangani Persetujuan Oslo. Persetujuan ini memberikan Otoritas Nasional Palestina hak bagi memerintah di Tepi Barat dan Jalur Gaza.[84] Selain itu, juga dinyatakan pula pengakuan hak Israel bagi berdiri dan menyerukan habisnya terorisme.[85] Pada tahun 1994, Akad Damai Israel-Yordania ditandatangani, membuat Yordania menjadi negara Arab kedua yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.[86] Dukungan publik Arab terhadap persetujuan ini menurun setelah terjadinya kejadian pembantaian umat Muslim yang sedang bersembahyang di Masjid Ibrahimi oleh sekelompok ekstremis gerakan Kach. Selain itu, permukiman masyarakat Israel di daerah pendudukan yang sedang berlanjut, serta menurunnya kondisi ekonomi Palestina juga menurunkan dukungan publik Arab. Dukungan publik Israel terhadap persetujuan ini juga menjadi kurang setelah terjadinya rentetan kasus bom bunuh diri yang dilakukan oleh hamas. Pembunuhan Yitzhak Rabin yang dilakukan oleh ekstremis Yahudi ketika beliau sedang meninggalkan sebuah pawai yang mendukung perdamaian dengan Palestina mengejutkan seluruh negeri. Pada penghabisan 1990-an, Israel yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu menarik mundur pasukannya dari Hebron[87] dan menandatangai Memorandum Sungai Wye. Memorandum tersebut memberikan Otoritas Nasional Palestina kontrol yang lebih luas.[88] Ehud Barak yang merupakan Perdana Menteri terpilih pada pemilihan tahun 1999 memulai pemerintahannya dengan menarik mundur pasukan Israel dari Lebanon Selatan dan melakukan negosiasi dengan Ketua Otoritas Palestina Yasser Arafat dan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton pada Pertemuan Camp David bulan Juli tahun 2000. Dalam pertemuan itu, Barak menawarkan rencana pendirian Negara Palestina, namun Yasser Arafat menolak tawaran tersebut.[89] Setelah negosiasi gagal, Intifada Kedua dimulai. Ariel Sharon menjadi Perdana Menteri Israel yang baru setelah memenangi pemilihan tahun 2001. Pada masa pemerintahannya, Sharon secara sepihak menarik muncur pasukan Israel dari Jalur Gaza dan membangun dinding pemisah di perbatasan Tepi Barat.[90] Pada Januari 2006, setelah Ariel Sharon menderita strok berat dan berada dalam keadaan koma, kekuasaannya digantikan oleh Ehud Olmert. Perkembangan terkiniPada bulan Juli tahun 2006, serangan Hezbollah ke Israel Utara beserta penculikan dua tentara Israel memicu terjadinya Perang Lebanon Kedua.[91][92] Peperangan ini diakhiri dengan gencatan senjata yang disponsori oleh Dewan Keamanan PBB dengan mengeluarkan Resolusi PBB 1701. Pada penghabisan Desember 2008, gencatan senjata selang Hamas dengan Israel habis setelah mempunyainya serangan roket yang diluncurkan oleh Hamas. Israel merespon serangan tersebut dengan serangan udara.[93] Pada tanggal 3 Januari 2009, pasukan Israel memasuki kota Gaza dan memulai serangan darat.[94] Pada tanggal 17 Januari 2009, Israel mengumumkan gencatan senjata secara sepihak dengan syarat dihentikannya serangan roket dan mortir. Hal ini yang belakang sekali diiringi oleh Hamas yang juga mengumumkan gencatan senjata dengan syarat ditariknya pasukan Israel dari Gaza serta dibukanya kembali perbatasan. Geografi dan iklimIsrael terletak di sebelah timur Laut Mediterania, bersamaan batasannya dengan Lebanon di sebelah utara, Suriah di sebelah timur laut, Yordania di sebelah timur, dan Mesir di sebelah barat daya. Wilayah kedaulatan Israel, tidak termasuk wilayah yang ditaklukkan semasa Perang Enam Hari tahun 1967 yaitu sekitar 20.770 kilometer persegai dengan 2%-nya yaitu cairan.[1] Menurut hukum Israel, luas wilayah semuanya Israel, yang meliputi Yerusalem Timur dan Dataran Tinggi Golan yaitu 22.072 kilometer persegi.[95] Sedangkan luas wilayah semuanya yang dikontrol Israel, meliputi wilayah Palestina di Tepi Barat yaitu 27.799 km2.[96] Ein Afek Walaupun luasnya yang kecil, geografi Israel berjenis-jenis, dari padang pasir Negev di anggota selatan sampai dengan barisan pegunungan Galilea dan Dataran Tinggi Golan di anggota utara. Sekitar 70% populasi Israel berlokasi tinggal di anggota barat pesisir pantai Israel yang menghadap laut Mediterania. Di sebelah timur pegunungan tengah terdapat Lembah Yordan yang merupakan anggota dari Great Rift Valley sepanjang 6.500 km. Sungai Yordan mengalir di sepanjang Lemabh Yordan, dari Gunung Hermon menempuh Lembah Hulah dan Laut Galilea menuju Laut Mati.[97] Ke sebelah lebih selatannya terdapat Arabah dan habis dengan Teluk Eilat (Teluk Aqaba). Salah satu ciri khas geografi Israel dan Semenanjung Sinai yaitu terdapatnya makhtesh, yaitu suatu kawah yang diakibatkan oleh erosi.[98] Makhtesh terbesar di dunia yaitu Kawah Ramon di Negev,[99] yang berukuran 40 kilometer kali 8 kilometer. Sebuah laporan mengenai status sekitar yang terkait cekungan Mediterania melaporkan bahwa Israel memiliki jumlah spesies tumbuhan per meter persegi yang paling jumlah dibandingkan negara-negara lainnya yang juga berada di cekungan Mediterania.[100] Temperatur di Israel bervariasi, terutama semasa musim dingin. Daerah yang bergunung-gunung cenderung berangin, dingin, dan kadang-kadang bersalju; Yerusalem biasanya bersalju paling tidak satu kali tiap tahun.[101] Sedangkan di kota-kota pesisir seperti Tel Aviv dan Haifa, iklimnya cenderung beriklim Mediterania, dengan suhu yang sejuk, musim dingin yang berhujan, dan musim panas yang panas dan lama. Suhu tertinggi di Asia yang pernah tercatat (53,7 °C) terjadi pada tahun 1942 di kibbutz Tirat Zvi di anggota utara Lembah Yordan.[102] Dari bulan Mei sampai dengan September, hujan jarang turun di Israel.[103][104] Oleh sebab sumber daya cairan yang paling rendah, Israel telah mengembangkan bermacam macam teknologi penghematan cairan, meliputi irigasi tetes.[105] Rakyat Israel juga memakai cahaya matahari sbg sumber energinya. Israel memiliki penggunaan energi surya per kapita yang tertinggi di dunia.[106] Pemerintahan dan PolitikGedung Knesset tempat parlemen Israel bersidang Israel merupakan negara republik demokrasi dengan sistem parlementer.[1] Presiden Israel yaitu kepala negara, namun tugas-tugasnya paling terbatas dan hanyalah seremonial.[107] Anggota parlemen yang didukung oleh mayoritas di dalam parlemen menjadi Perdana Menteri. Biasanya yang menjadi perdana menteri yaitu ketua Partai terbesar. Perdana Menteri yaitu kepala pemerintahan dan ketua kabinet.[107][108] Israel diperintah oleh 120-anggota parlemennya, yang dikenali sbg Knesset. Anggota-anggota Knesset bermula dari bermacam partai yang dipilih dalam pemilihan parlemen.[109] Biasanya pemerintahan yang terbentuk yaitu pemerintahan koalisi. Pemilihan parlemen dijadwalkan setiap empat tahun sekali, namun koalisi pemerintahan yang tidak stabil ataupun mempunyainya mosi tidak percaya oleh Knesset seringkali membubarkan pemerintahan yang mempunyai lebih awal. "Rata-rata lamannya suatu pemerintahan Israel memerintah yaitu sekitar 22 bulan. Babak perdamaian dengan Palestina, peranan agama dalam negara, dan skandal-skandal politik seringkali merupakan sebab retaknya koalisi dan mengakibatkan pemilu yang lebih cepat."[110] Hukum-hukum dasar Israel (bahasa Ibrani: חוקי היסוד, ḥŭḳḳēi ha-yyǝsōd) berfungsi sbg konstitusi tak tertulis negara. Pada tahun 2003, Knesset mulai mengajukan draf konstitusi resmi yang didasarkan pada hukum-hukum dasar ini.[1][111] Kantor Presiden Israel 2007. Sistem peradilan Israel memiliki tiga tingkat. Pada tingkat terendah yaitu pengadilan kehakiman yang terletak di biasanya kota-kota Israel. Di atasnya yaitu pengadilan distrik, yang berfungsi sbg pengadilan tingkat banding dan pengadilan tingkat pertama; Pengadilan distrik terletak di lima Distrik Israel. Tingkat teratas peradilan Israel yaitu Mahkamah Luhur yang terletak di Yerusalem. Mahkamah Luhur Israel berperan tidak sewenang-wenang sbg pengadilan tingkat banding teratas maupun pengadilan tingkat pertama dan terakhir. Sbg pengadilan tingkat pertama dan terakhir, Mahkamah Luhur Israel mengijinkan individu-individu, tidak sewenang-wenang yang merupakan berkebangsaan maupun yang bukan berkebangsaan, bagi melakukan petisi terhadap keputusan pemerintah Israel.[112][113] Israel bukanlah anggota Pengadilan Kriminal Internasional.[114] Sistem hukum Israel merupakan kombinasi selang hukum umum Inggris, hukum sipil, dan hukum Yahudi (Halakha).[1] Hukum Israel didasarkan pada prinsip stare decisis (yakni keputusan hakim terdahulu dibuat menjadi sbg dasar keputusan pada masa depan) dan memakai sistem adversarial, di mana dua pihak dalam pengadilan diharuskan membawa bukti di depan pengadilan. Kasus-kasus peradilan diputuskan oleh hakim dan bukan oleh juri.[112] Masalah perkawinan dan perceraian berada di bawah yuridiksi pengadilan agama menurut agama masing-masing: Yahudi, Muslim (syariah), Druze, dan Kristen. Para anggota Knesset, para hakim Mahkamah Agung, dan para anggota asosiasi pengacara Israel melaksanakan babak pemilihan hakim.[115] Hukum Dasar Israel mengenai Martabat dan Kebebasan Manusia melindungi hak asasi manusia dan kebebasan di Israel. Israel yaitu satu-satunya negara di Timur Tengah mendapatkan status "Bebas" oleh organisasi Freedom House berdasarkan hak politik dan kebebasan sipil, namun di daerah pendudukan Israel, statusnya yaitu "Tidak Bebas"[116][117] Hal yang sama juga terlihat pada laporan Reporters Without Borders yang menaruh Israel di urutan 93 dari 175 negara dalam hal kebebasan pers. Peringkat ini berada di belakang negara seperti Kuwait (ke-60), Lebanon (ke-61), dan Uni Emirat Arab (ke-86).[118][119] Beberapa kelompok seperti Amnesty International dan Human Rights Watch[120] juga mengecam catatan HAM Israel dalam konflik Arab-Israel. B'Tselem merupakan organisasi HAM Israel yang sering mengkritik pelanggaran HAM yang dilakukan oleh pemerintah Israel.[121] Pembagian AdministratifIsrael dibagi menjadi enam distrik administratif utama, dikata sbg mehozot (מחוזות; tunggal: mahoz) , yaitu Distrik Tengah, Distrik Haifa, Distrik Yerusalem, Distrik Utara, Distrik Selatan, dan Distrik Tel Aviv. Distrik-distrik ini lebih jauh lagi dibagi menjadi lima belas subdistrik yang dikata nafot (נפות; tunggal: nafa).[122] Bagi tujuan statistika, Israel dibagi menjadi tiga daerah metropolitan: Tel Aviv (populasi 3.150.000), Haifa (populasi 996.000), dan Beersheba (populasi 531.600).[123] Munisipalitas Israel yang terbesar, tidak sewenang-wenang dalam hal populasi maupun luas daerah,[124] yaitu Yerusalem, dengan 732.100 masyarakat di tanah seluas 129 km2. Tel Aviv, Haifa, dan Rishon LeZion mendiami peringkat yang belakang sekali sbg kota berpenduduk paling jumlah, dengan populasi sebesar 384.600, 267.000, dan 222.300 secara bersambung.[125] Daerah pendudukanPeta Tepi Barat dan Jalur Gaza, 2007 Pada tahun 1967, sbg akhir suatu peristiwa dari Perang Enam Hari, Israel mendapatkan kontrol atas Tepi Barat, Yerusalem Timur, Jalur Gaza, dan Dataran Tinggi Golan. Israel juga mengambil kontrol semenanjung Sinai, namun mengembalikannya kepada Mesir sbg anggota dari akad damai Israel-Mesir tahun 1979. Setelah Israel menaklukkan wilayah ini, permukiman-permukiman Israel didirikan di daerah tersebut. Israel telah menerapkan hukum sipil di Dataran Tinggi Golan dan Yerusalem Timur, menganeksasi kedua daerah tersebut sbg anggota wilayahnya serta menawarkan para masyarakat kedua daerah tersebut status "penduduk permanen" dan "warga negara" Israel. Sebaliknya, Tepi Barat berada dalam pendudukan militer. Tepi Barat dan Jalur Gaza dipandang oleh bangsa Palestina dan komunitas internasional sbg masa depan Negara Palestina. Dewan Keamanan PBB menyatakan bahwa inkorporasi Dataran Tinggi Golan dan Yerusalem Timur sbg tidak sah dan melanggar hukum internasional. PBB terus memandang wilayah-wilayah ini sbg daerah pendudukan.[126] Status Yerusalem Timur menjadi salah satu anggota tersulit bagi penyelesaian akad damai selang Israel dengan Palestina. Biasanya negosiasi mengenai wilayah didasarkan pada Resolusi 242 Dewan Keamanan PBB yang menyerukan Israel bagi menarik mundur dari wilaah pendudukan tersebut sbg syarat normalisasi hubungan dengan negara-negara Arab.[127][128][129] Peta Dataran Tinggi Golan Tepi Barat dianeksasi oleh Yordania pada tahun 1948, setelah penolakan Arab terhadap keputusan PBB bagi menciptakan dua negara di Palestina. Hanya Britania yang mengakui aneksasi ini dan sejak akad damai Israel-Yordania, Yordania telah memberikan klaimnya kepada Organisasi Pembebasan Palestina. Tepi Barat diduduki oleh Israel pada tahun 1967. Populasi Tepi Barat biasanya yaitu masyarakat Arab Palestina, meliputi pengungsi Palestina yang mengungsi akhir suatu peristiwa Perang Arab-Israel 1948.[130] Sejak pendudukannya dari tahun 1967 sampai dengan tahun 1993, masyarakat Palestina hidup di bawah administrasi militer Israel. Sejak mempunyainya Surat Pengakuan Israel-PLO, biasanya populasi dan kota-kota Palestina berada di bawah yuridiksi internal Otoritas Palestina, walaupun sedang berada di bawah kontrol militer Israel secara parsial. Sbg respon terhadap Intifada Kedua, pemerintah Israel mulai membangun Tembok Pemisah Israel[131] yang dibangun di dalam wilayah Tepi Barat.[132] Jalur Gaza diduduki Mesir dari tahun 1948 sampai dengan tahun 1967 dan yang belakang sekali diduduki oleh Israel dari tahun 1967 sampai dengan tahun 2005. Pada tahun 2005, sbg anggota dari rencana penarikan unilateral Israel, Israel memindahkan seluruh masyarakat dan tentaranya dari Jalur Gaza, namun Israel sedang mengontrol lalu lintas udara dan laut Jalur Gaza.[133] Gaza bersamaan batasannya dengan Mesir, dan akad selang Israel, Uni Eropa, Otoritas Palestina, dan Mesir mengatur lalu lintas di perbatasan tersebut (diawasi oleh pemantau dari Uni Eropa),[134] namun dengan terpilihnya pemerintahan Hamas membuat implementasi akad ini sulit dilaksankan.[135] Daerah internal Jalur Gaza saat ini di kontrol oleh Hamas. Hubungan luar negeriIsrael memiliki hubungan diplomatik dengan 161 negara dan 94 misi diplomatik di seluruh dunia.[136] Hanya tiga negara liga Arab yang telah menormalisasi hubungan dengan Israel; Mesir menandatangani akad damai dengan Israel pada tahun 1979, Yordania pada tahun 1994, dan Mauritania memutuskan bagi membuka hubungan diplomatik penuh dengan Israel pada tahun 1999. Dua anggota liga Arab, Maroko dan Tunisia yang memiliki hubungan diplomatik secara terbatas dengan Israel memutuskan hubungan diplomatik tersebut pada awal mula Intifada Kedua pada tahun 2000.[137] Sejak tahun 2003, hubungan dengan Maroko telah mulai membaik, dan menteri luar negeri Israel telah bepergian ke negara tersebut.[138] Akhir suatu peristiwa dari perang Gaza tahun 2009, Mauritania, Qatar, Bolivia, dan Venezuela membubarkan hubungan politik dan ekonomi dengan Israel.[139][140] Di bawah hukum Israel, Lebanon, Suriah, Arab Saudi, Irak, dan Yaman yaitu negara musuh[141] dan berkebangsaan Israel dilarang bepergian ke negara tersebut tanpa seizin Kementerian Dalam Negeri Israel.[142] Sejak tahun 1995, Israel merupakan anggota Diskusi Mediterania, yang berhaluan meningkatkan kerja sama selang tujuh negara yang terletak di cekungan Mediterania dan negara anggota NATO.[143] Hubungan luar negeri Israel dengan Amerika Serikat, Turki, Jerman, Britania, dan India merupakan yang paling tidak jauh. Amerika Serikat merupakan negara pertama yang mengakui berdirinya Israel, diiringi oleh Uni Soviet. Amerika Serikat menganggap Israel sbg sekutu utama Timur Tengah.[144] Walaupun Turki dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik penuh sampai dengan tahun 1991,[145] Turki telah melakukan kerja sama dengan Israel sejak pengakuan Turki terhadap kemerdekaan Israel pada tahun 1949. Oleh sebab Turki juga berkomunikasi tidak sewenang-wenang dengan negara-negara Arab di Timur Tengah, beberapa kali Turki mendapatkan tekanan yang akbar supaya Turki memutuskan hubungan dengan Israel.[146] Hubungan kedua negara surut ketika Turki mengutuk serangan Israel ke Gaza pada tahun 2009.[139] Jerman juga mempunyai hubungan kuat dengan Israel. Kerja sama selang kedua negara ini meliputi kerja sama ilmiah, pendidikan, ekonomi, dan militer.[147][148] India membuka hubungan diplomatik penuh dengan Israel pada tahun 1992.[149] Hubungan diplomatik Israel dengan Iran berjalan semasa Iran di bawah Dinasti Pahlavi[150] namun pengakuan Iran ditarik kembali semenjak Revolusi Iran.[151] Sampai sekarang Indonesia belum mengakui kedaulatan Israel, walaupun kedaulatan Palestina diakui meskipun daerahnya belum pasti. Mantan presiden RI Abdurrahman Wahid (1999-2001) sempat berencana akan mengakui kedaulatan Israel dan membuka hubungan diplomatik, namun mendapatkan kecaman dan penentangan dari kelompok Muslim Indonesia.[152] Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan tidak akan membuka hubungan dengan Israel sebelum masalah Palestina dipecahkan dan pendudukan Israel atas Palestina diakhiri. MiliterF-16I Tingkatan Udara Israel Sufa Merkava IV Tingkatan Pertahanan Israel Korvet Kelas-5 Sa'ar Tingkatan Laut Israel Tingkatan Pertahanan Israel terdiri dari Tentara Israel, Tingkatan Udara Israel, dan Tingkatan Laut Israel. Tingkatan pertahanan ini didirikan semasa Perang Arab-Israel 1948 dengan mengkonsolidasi organisasi-organisasi paramiliter - utamanya Haganah – yang telah berdiri sebelum Israel berdiri.[153] Tingkatan Pertahanan Israel juga dibantu oleh Direktorat Intelijen Militer Israel (Bebas sama sekali dari bahaya) yang bekerja sama dengan Mossad dan Shabak.[154] Tingkatan Pertahanan Israel telah terlibat dalam beberapa perang akbar dan konflik perbatasan walaupun usianya yang sedang relatif muda, membuatnya menjadi salah satu angkata bersenjata yang paling terlatih di dunia.[155][156] Mayoritas berkebangsaan Israel diwajibkan mengikuti program harus militer pada usia 18 tahun. Pria diwajibkan mengikuti wamil selama tiga tahun, sedangkan perempuan dua tahun.[157] Setelah wamil, lelaki Israel bergabung ke dalam tingkatan cadangan dan melakukan tugas-tugas tingkatan cadangan selama beberapa ahad setiap tahunnya sampai usia 40 tahun. Biasanya perempuan dimerdekakan dari tugas ini. Berkebangsaan Israel yang beretnis Arab (kecuali Druze) dan yang terlibat dalam kajian religius secara penuh dimerdekakan dari harus militer.[158][159] Terdapat kewajiban alternatif bagi berkebangsaan yang menerima pembebasan wamil, yaitu Sherut Leumi atau pelayanan nasional, yang melibatkan programa bakti sosial di rumah sakit dan sekolah, ataupun programa sosial lainnya.[160] Oleh sebab progam harus militer ini, Tingkatan Pertahanan Israel memiliki sekitar 168.000 tentara aktif dan sekitar 408.000 tingkatan cadangan.[161] Militer Israel paling bergantung pada persenjataan canggih yang dibuat di Israel maupun diimpor dari luar negeri. Amerika Serikat utamanya merupakan negara kontributor utama, dan diperkirakan bagi memberikan bantuan militer kepada Israel sebesar AS$30 miliar selang tahun 2008 sampai dengan tahun 2017.[162] Misil Hetz (Panah) buatan Israel dan Amerika merupakan salah satu sistem misil anti balistik yang operasional di dunia.[163] Sejak Perang Yom Kippur, Israel telah mengembangkan jaringan satelit mata-mata.[164] Suksesnya program Ofeq membuat Israel menjadi salah satu dari tujuh negara yang mampu meluncurkan satelit seperti itu.[165] Sejak berdirinya Israel, Israel telah menghabiskan sebagian akbar proporsi produk domestik brutonya bagi keperluan pertahanan. Sbg misalnya, pada tahun 1984 negara ini menghabiskan sekitar 24% PDB-nya bagi keperluan militer.[166] Sekarang, proporsi tersebut telah menurun mencapai 7,3%.[1] Israel dipercaya luas memiliki senjata nuklir.[167] Walaupun demikian, Israel tidak menandatangani Akad Nonproliferasi Nuklir dan mengambil kebijakan yang ambigu dengan tidak mengakui ataupun membantah kepemilikan senjata nuklir. Setalah Perang Teluk pada tahun 1991, Israel mengesahkan sebuah hukum yang mewajibkan seluruh apartemen dan rumah-rumah Israel memiliki mamad, yaitu ruang keamanan yang tahan terhadap serangan kimiawi maupun biologise.[168] EkonomiSalah satu distrik bidang usaha utama Israel di Ramat Gan Israel dianggap sbg salah satu negara termaju di Asia Barat Daya dalam hal pembangunan ekonomi dan industri. Negara ini mendiami peringkat nomor 3 di daerah tersebut menurut Indeks Keadaan mudah Melakukan bisnis Bank Dunia[169] dan Laporan Daya Saing Global Forum Ekonomi Dunia.[17] Pada tahun 2007, Israel memiliki produk domestik bruto ke-44 terbesar dan pendapatan per kapita ke-22 tertinggi (berdasarkan keseimbangan kemampuan berbelanja) di dunia sebesar AS$232,7 miliar dan AS$33.299 secara berurutan.[170] Pada tahun 2007, Israel diundang bagi bergabung ke dalam Organisasi bagi Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD)[171] yang berhaluan bagi meningkatkan kerja sama antar negara-negara yang menjunjung prinsip-prinsip demokrasi dan ekonomi pasar bebas sama sekali.[172] Walaupun sumber daya dunia Israel terbatas, pembangunan yang intensif pada sektor agrikultur dan industri selama puluhan tahun menjadikan Israel dapat berswasembada pangan secara garis akbarnya, terkecuali pada serealia dan daging sapi. Pada tahun 2006, impor Israel mencapai AS$47,8 miliar, yang terdiri dari bahan bakar fosil, bahan-bahan mentah, dan peralatan militer.[1] Komoditas ekspor utama Israel meliputi buah-buahan, sayur-sayuran, obat-obatan, piranti lunak, bahan-bahan kimia, teknologi militer, dan intan; pada tahun 2006, ekspor Israel mencapai AS$42,86 miliar.[1] Israel mendiami peringkat pertama di dunia dalam hal konservasi cairan dan penggunaan energi panas bumi.[173] Israel juga mengembangkan teknologi-teknologi piranti lunak, komunikasi, dan sains di Silicon Wadi.[174][175] Sejak tahun 1970-an, Israel telah menerima bantuan ekonomi dari Amerika Serikat, dan pinjaman dari Amerika Serikat tersebut mendiami proporsi hutang luar negeri Israel yang cukup akbar.[1] Pada tahun 2007, Amerika Serikat menyetujui bantuan sebesar AS$30 miliar kepada Israel bagi sepuluh tahun ke depan.[162] Pariwisata, utamanya wisata religi, juga merupakan anggota industri Israel yang penting. Permasalahan keamanan di Israel telah menghambat perkembangan industri ini, namun belakang jumlah turis mulai meningkat.[176] Pada tahun 2008, sekitar 3 juta turis bepergian ke Israel.[177] TransportasiBandara Internasional Ben Gurion Israel memiliki 18.096 kilometer jalan beraspal[178] dan 2,4 juta kendaraan bermotor.[179] Jumlah kendaraan bermotor per 1000 orang yaitu 324, relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya.[179] Israel memiliki 5.715 bus berjadwal rutin[180] yang dioperasikan oleh bermacam perusahaan angkutan. Rel kereta api Israel merambah sepanjang 949 kilometer dan dioperasikan oleh perusahaan negara Israel[181]. Seiring dengan investasi besar-besaran pada awal sampai dengan penghabisan 1990-an, jumlah penumpang kereta api setiap tahunnya telah meningkat dari 2,5 juta pada tahun 1990 menjadi 35 juta pada tahun 2008. Rel kereta api juga dipergunakan bagi mengangkut sekitar 6,8 juta ton kargo setiap tahunnya.[181] Israel memiliki dua bandara internasional, Bandara Internasional Ben Gurion dan Bandara Ovda.[182] Pengetahuan pengetahuan, teknologi, dan pendidikanPemercepat partikel di Weizmann Institute of Science, Rehovot Israel memiliki angka hasrat sekolah (didefinisikan sbg tahun lamanya seorang anak berumur 4 tahun diharapkan dapat mengenyam pendidikan pada masa depan) tertinggi di Asia Barat Daya dan mendiami peringkat kedua setara dengan Jepang di Asia (setelah Korea Selatan).[183] Israel juga memiliki angka melek huruf tertinggi di seluruh Asia Barat daya.[184] Hukum Pendidikan Negara Israel yang diundang-undangkan pada tahun 1953 membagi sekolah menjadi lima macam: sekolah negeri sekuler, sekolah negeri agama, sekolah ultra ortodoks, sekolah permukiman komunal, dan sekolah Arab. Sekolah negeri sekuler merupakan sekolah yang terbesar dan dihadiri oleh mayoritas murid-murid Yahudi dan non-Arab di Israel. Biasanya berkebangsaan Israel beretnis Arab mengirimkan anaknya ke sekolah-sekolah yang bicara Arab.[185] Israel memiliki program harus berlatih bagi anak-anak berumur selang tiga sampai dengan delapan belas tahun.[186][187] Tahapan-tahapan sekolah dibagi menjadi tiga tahap: sekolah dasar (tingkat 1-6), sekolah menengah pertama (tingkat 7-9), dan sekolah menengah atas (tingkat 10-12). Tahapan sekolah habis dengan ujian penghabisan yang dikata Bagrut. Kemahiran di mata-mata pelajaran utama seperti matematika, Alkitab Ibrani, Bahasa Ibrani, literatur Ibrani dan umum, Bahasa Inggris, sejarah, dan pendidikan kewarganegaraan diperlukan bagi mendapatkan sertifikat Bagrut.[188] Dalam sekolah-sekolah Arab, Kristen, dan Druze, ujian kajian Alkitab Ibrani digantikan dengan ujian dalam mata pelajaran Islam, Kristen, ataupun Druze.[189] Pada tahun 2003, lebih dari separuh murid tingkat 12 Israel mendapatkan sertifikat ini.[190] Parabola surya terbesar di dunia di Pusat Energi Solar Nasional Ben-Gurion.[191] Delapan universitas negeri Israel disubsidi oleh negara.[188][192] Perpustakaan Universitas dan Nasional Yahudi yang menyimpan buku-buku bertopik Yahudi terbesar di dunia berada di Universitas Ibrani Yerusalem.[193] Universitas Ibrani Yerusalem mendiami peringkat 100 akbar universitas ternama di dunia[194][195] berdasarkan pemeringkatan Universitas Jiao Tong Shanghai. Universitas utama lainnya di Israel meliputi Technion, Institut Sains Weizmann, Universitas Tel Aviv, Universitas Bar-Ilan, Universitas Haifa, dan Universitas Ben-Gurion Negev. Israel berada pada peringkat ketiga di dunia dalam hal jumlah sarjana akademik per kapita (20% populasi).[196][197] Israel merupakan negara yang terdepan dalam hal jumlah artikel ilmiah riset sel punca per kapita sejak tahun 2000[198] Israel juga mengedepankan penggunaan energi surya dan memiliki teknologi energi surya yang terdepan[199] dan perusahaan-perusahan tenaga surya Israel mengerjakan proyek-proyeknya di seluruh dunia.[200][201] Lebih dari 90% rumah masyarakat Israel memakai tenaga surya bagi pengadaan cairan panas dan merupakan penggunaan per kapita yang tertinggi di dunia.[202][203] Menurut data pemerintah Israel, negara ini menghemat 8% konsumsi listrik per kapitanya oleh sebab penggunaan energi surya.[204] DemografiAjar jalan trilingual Sampai dengan tahun 2009, populasi Israel yaitu sebesar 7,5 juta jiwa.[205] Israel memiliki dua bahasa resmi, yaitu bahasa Ibrani dan bahasa Arab.[1] Bahasa Ibrani merupakan bahasa utama negara dan dituturkan oleh mayoritas populasi Israel. Bahasa Arab utamanya dituturkan oleh kaum Arab minoritas dan Yahudi yang bermula dari tanah Arab. Pada tahun 2002, populasi Yahudi yang bermula dari Tanah Arab mencapai 40% populasi Israel.[206] Sedangkan pada tahun 2008, berkebangsaan Israel berkebangsaan Arab mencapai 20% populasi total Israel.[207] Persentase populasi kaum Yahudi, Muslim, Druze, dan lainnya di Israel Jumlah masyarakat Israel yang dapat mengadakan komunikasi dengan tidak sewenang-wenang dalam bahasa Inggris. Oleh sebab jumlahnya jumlah imigran Yahudi yang berimigrasi ke Israel, terdapat pula bahasa-bahasa lain yang dapat terdengar di jalanan-jalanan Israel sehari-hari. Bahasa Rusia dan bahasa Amhar dituturkan secara bertambah luas[208] oleh sebab jumlahnya imigran yang bermula dari Uni Soviet dan Etiopia (sekitar 120.000 Yahudi Etiopia tinggal di Israel)[209] Selang tahun 1990 sampai dengan tahun 1994, imigrasi besar-besaran yang bermula dari Rusia meningkatkan populasi Israel sebesar dua belas persen.[210] Terdapat lebih dari satu juta imigran bicara Rusia di Israel,[211] dengan sekitar 300.000-nya bukanlah orang Yahudi.[212] Beberapa dasarwasa ini pula, sejumlah akbar pekerja migran dari Rumania, Thailand, Cina, Afrika, dan Amerika Selatan juga telah menetap di Israel. Jumlah pasti para pekerja migran ini tidaklah dikenali sebab jumlah yang menetap secara ilegal,[213] namun diperkirakan jumlahnya yaitu sekitar 200.000[214] Lebih dari 16.000 pencari suaka Afrika masuk ke Israel beberapa tahun ini.[215] Pada tahun 2009, lebih dari 300.000 masyarakat Israel tinggal di permukiman-permukiman Tepi Barat[216] seperti Ma'ale Adumim dan Ariel, dan di komunitas-komunitas yang telah mempunyai sebelum berdirinya Negara Israel seperti di kota Hebron dan Gush Etzion. Delapan belas ribu masyarakat Israel tinggal di Dataran Tinggi Golan.[217] Pada tahun 2006, terdapat 250.000 Yahudi yang tinggal di Yerusalem Timur.[218] Jumlah total pemukim Israel yaitu lebih dari 500.000 (6,5% populasi Israel). Sekitar 7.800 masyarakat Israel tinggal di permukiman di Jalur Gaza sebelum seluruhnya dievakuasi dengan paksa oleh pemerintah Israel pada tahun 2005 sbg anggota dari rencana penarikan unilateral Israel.[219] AgamaTembok Ratapan dan Kubah Shakhrah di Yerusalem Israel didirikan sbg negara kaum Yahudi dan sering kali dikata sbg negara Yahudi. Hukum negara ini memberikan para Yahudi dan orang-orang yang berketurunan Yahudi hak bagi mendapatkan kewarganegaraan Israel.[220] Lebih dari tiga per empat, atau 75,5% populasi Israel yaitu Yahudi yang berlatarbelakang berbeda-beda. Sekitar 68% Yahudi Israel dilahirkan di Israel, 22%-nya merupakan imigran dari Eropa dan Amerika, dan 10%-nya merupakan imigran dari Asia dan Afrika (termasuk pula dari Arab).[221] Afiliasi keagamaan masyarakat Yahudi Israel bervariasi: 55%-nya mengaku sbg "tradisional", sedangkan 20%-nya menganggap dirinya sendiri sbg "Yahudi sekuler", 17% mengaku sbg "Yahudi Ortodoks"; sisa 8%-nya mengaku sbg "Yahudi Haredi"[222] Umat Muslim mencapai 16% total populasi Israel dan merupakan agama minoritas terbesar di Israel. Sekitar 2% populasi beragama Kristen dan 1,5%-nya beragama Druze.[223] Populasi umat Kristen ini termasuk pula Arab Kristen dan Yahudi Mesiah.[224] Terdapat pula sebagian kecil kelompok agama seperti agama Buddha dan Hindu.[225] Kota Yerusalem merupakan kota yang penting bagi umat Yahudi, Muslim, dan Kristen. Yerusalem merupakan tempat beradanya Tembok Ratapan dan Bait Allah, Masjid Al-Aqsa, dan Gereja Makam Kudus. Situs-situs keagamaan yang penting lainnya berlokasi di Tepi Barat, meliputi Makam Yusuf di Shechem, Gereja Lahir dan Kuburan Rahel di Betlehem, dan Gua Machpelah di Hebron. Hukum budaya istiadatPekan Buku Ibrani di Yerusalem Hukum budaya istiadat Israel memiliki hukum budaya istiadat yang beranekaragam oleh sebab para Yahudi imigran dari seluruh dunia membawa tradisi dan hukum budaya istiadatnya masing-masing.[226] Hari raya nasional diputuskan berdasarkan kalender Yahudi dan hari Sabtu (Sabat) diputuskan sbg hari libur.[227] Hukum budaya istiadat Israel juga dipengaruhi oleh hukum budaya istiadat Arab yang terlihat pada arsitektur-arsitektur bangunan,[228] musik,[229] dan kuliner Israel.[230] Orkestra Filharmonik Israel Literatur Israel, utamanya puisi dan prosa, ditulis dalam bahasa Ibrani dan merupakan anggota dari renaisans bahasa Ibrani sbg bahasa lisan sejak pertengahan zaman ke-19. Walau demikian, terdapat pula literatur-literatur yang dipublikasikan dalam bahasa lainnya, seperti Inggris. Menurut hukum Israel, dua kopi materi cetak yang dipublikasikan di Israel haruslah disimpan ke dalam Perpusatakaan Universitas dan Nasional Yahudi di Universitas Ibrani Yerusalem. Pada tahun 2001, hukum ini diamandemen dengan menambah pula rekaman audio dan video beserta media non-cetak lainnya.[231] Pada tahun 2006, 85% dari 8.000 buku yang ditransfer ke perpusatakaan yaitu bicara Ibrani.[232] Pekan Buku Ibrani (שבוע הספר) diadakan tiap bulan Juni dan cara ini meliputi pameran buku, bacaan publik, dan temu muka para pengarang Israel dari seluruh negeri. Heikhal HaSefer (Kuil Buku) merupakan tempat disimpannya Naskah Laut Mati di Yerusalem Museum Israel di Yerusalem merupakan salah satu institusi hukum budaya istiadat yang terpenting di Israel[233]. Di museum ini, tersimpan Naskah Laut Mati,[234] bersamaan dengan koleksi ekstensif mengenai Yudaisme dan seni hukum budaya istiadat Barat.[233] Museum Holocaust nasional Israel, Yad Vashem, menyimpan sejumlah arsip-arsip informasi mengenai Holocaust yang paling jumlah di dunia.[235] Beth Hatefutsoth (Museum Diaspora) yang berada di kampus Universitas Tel Aviv yaitu sebuah museum interaktif yang berisi koleksi sejarah komunitas Yahudi di seluruh dunia.[236] Lihat pulaRujukan
Bibliografi
Pranala luarSitus Pemerintah IsraelRujukan umumedunitas.com Page 26
Israel (bahasa Ibrani מדינת ישראל Medinat Yisra‘el, Arab دولة إسرائيل Dawlat Isrā'īl) yaitu sebuah negara di Timur Tengah yang dikelilingi Laut Tengah, Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir dan gurun pasir Sinai. Selain itu dikelilingi pula dua daerah Otoritas Nasional Palestina: Jalur Gaza dan Tepi Barat. Dengan populasi sebesar 7,5 juta jiwa, Israel merupakan satu-satunya negara Yahudi di dunia.[7] Selain itu, terdapat pula beberapa golongan etnis minoritas lainnya, meliputi etnis Arab yang berkewarganegaraan Israel, beserta kelompok-kelompok keagamaan lainnya seperti Muslim, Kristen, Druze, Samaria, dan lain-lainnya. Pendirian negara modern Israel berakar dari konsep Tanah Israel (Eretz Yisrael), sebuah konsep pusat Yudaisme sejak zaman kuno,[8] yang juga merupakan pusat wilayah Kerajaan Yehuda lawas. Sesudah Perang Dunia I, Liga Bangsa-Bangsa menyetujui dibuat menjadinya Mandat Britania atas Palestina sbg "negara orang Yahudi".[9] Pada tahun 1947, PBB menyetujui Pembagian Palestina menjadi dua negara, yaitu satu negara Yahudi dan satu negara Arab.[10] Pada 14 Mei 1948, Israel memproklamasikan kemerdekaannya dan ini segera diiringi oleh peperangan dengan negara-negara Arab di lebih kurangnya yang menolak rencana pembagian ini. Israel yang belakang sekali memenangkan perang ini dan mengukuhkan kemerdekaannya. Akhir suatu peristiwa perang ini pula, Israel sukses memperluas ketentuan yang tidak boleh dilampaui wilayah negaranya menjadi lebih ketentuan yang tidak boleh dilampaui wilayah yang ditetapkan oleh Rencana Pembagian Palestina. Sejak saat itu, Israel terus menerus berseteru dengan negara-negara Arab tetangga, mengakibatkan peperangan dan kekerasan yang berlanjut sampai saat ini.[11] Sejak awal pembentukan Negara Israel, ketentuan yang tidak boleh dilampaui negara Israel beserta hak Israel untuk berdiri telah dipertentangkan oleh jumlah pihak, terutama oleh negara Arab dan para pengungsi Palestina. Israel telah menandatangani akad damai dengan Mesir dan Yordania, namun usaha perdamaian selang Palestina dan Israel sampai sekarang belum sukses. Israel merupakan negara demokrasi dengan sistem pemerintahan parlementer dan hak pilih universal.[12][13] Perdana Menteri Israel menjabat sbg kepala pemerintahan dan Knesset bekerja sbg badan legislatif Israel. Dalam hal produk domestik bruto, ekonomi negara ini mendiami peringkat ke-44 di dunia.[14] Israel memiliki peringkat Indeks Pembangunan Manusia[15], kebebasan pers,[16] dan daya saing ekonomi[17] yang tertinggi dibandingkan dengan negara-negara Arab di lebih kurangnya. Menurut hukum negara Israel, ibukota Israel yaitu Yerusalem. Meskipun demikian badan PBB dan biasanya negara di dunia tidak mengakuinya. EtimologiSelama lebih dari tiga ribu tahun, nama "Israel" memiliki pengertian umum dan religi sbg Tanah Israel ataupun semuanya negara Yahudi.[18] Menurut Alkitab, Yakub dinamai Israel sesudah sukses bergumul dengan seorang malaikat Tuhan.[19] Berdasarkan penemuan artefak arkeologi, nama "Israel" (selain sbg nama pribadi) paling awal dituturkan di prasasti Merneptah Mesir lawas (sekitar penghabisan zaman ke-13 SM). Pada prasasti tersebut nama "Israel" itu sendiri merujuk kepada sekelompok orang yang bermula dari tanah tertentu.[20] Negara modern Israel dikata Medinat Yisrael, yang manfaatnya "Negara Israel". Selain itu, terdapat pula nama-nama lain yang digagaskan, meliputi Eretz Israel ("Tanah Israel"), Zion, dan Judea , namun seluruhnya ditolak.[21] Dalam Bahasa Inggris, masyarakat negara/orang Israel dikata sbg Israeli. Istilah tersebut dipilih oleh pemerintah Israel pada awal kemerdekaannya. Hal ini secara resmi diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Israel saat itu, Moshe Sharett.[22] Daerah ini juga dikenali sbg Tanah Suci, yang suci untuk seluruh agama Abrahamik termasuk Yahudi, Kristen, Islam dan keyakinan Bahá'í. Sebelum Deklarasi Kemerdekaan Israel 1.948, seluruh wilayah ini dikenali dengan bermacam nama lain, termasuk Suriah Selatan, Suriah Palestina, Kerajaan Yerusalem, Provinsi Iudaea, Coele-Suriah, Retjenu, Kanaan dan, khususnya, Palestina. SejarahAwal sejarahPeta wilayah Kerajaan-kerajaan Israel lawas Tanah Israel, yang dikenali dalam bahasa Ibrani sbg Eretz Yisrael, merupakan tanah suci orang Yahudi. Menurut kitab Taurat, Tanah Israel dijanjikan kepada tiga Patriark Yahudi oleh Tuhan sbg tanah cairan mereka[23][24]. Pada cendekiawan memperkirakan periode ini mempunyai pada milenium ke-2 SM.[25] Menurut pandangan tradisional, lebih kurang zaman ke-11 SM, beberapa kerajaan dan negara Israel dibangun disekitar Tanah Israel; Kerajaan-kerajaan dan negara-negara ini memerintah selama seribu tahun ke depan.[26] Selang periode Kerajaan-kerajaan Israel dan penaklukan Muslim zaman ke-7, Tanah Israel jatuh di bawah pemerintahan Asiria, Babilonia, Persia, Yunani, Romawi, Sassania, dan Bizantium.[27] Keberadaan orang Yahudi di wilayah tersebut menjadi kurang drastis sesudah kegagalan Perang Bar Kokhba melawan Kekaisaran Romawi pada tahun 132, mengakibatkan pengusiran besar-besaran Yahudi. Pada tahun 628/9, Kaisar Bizantium Heraklius memerintahkan pembantaian dan pengusiran orang-orang Yahudi, mengakibatkan populasi Yahudi menurun lebih jauh. Walau demikian, terdapat sekelompok kecil populasi Yahudi yang sedang menetap di tanah Israel. Tanah Israel direbut dari Kekaisaran Bizantium lebih kurang tahun 636 oleh penakluk Muslim. Selama lebih dari enam zaman, kontrol wilayah tersebut berada di bawah kontrol Umayyah,[28] Abbasiyah,[29] dan Tentara Salib sebelum jatuh di bawah Kesultanan Mameluk pada tahun 1260. Pada tahun 1516, Tanah Israel menjadi anggota dari Kesultanan Utsmaniyah, yang memerintah wilayah tersebut sampai pada zaman ke-20.[30] Zionisme dan mandat BritaniaOrang-orang Yahudi yang berdiaspora telah lama bercita-cita untuk kembali ke Zion dan Tanah Israel.[31] Hasrat dan kerinduan tersebut tercatat pada Alkitab[32] dan merupakan tema pusat pada buku doa Yahudi. Pada awal zaman ke-12, penindasan Yahudi oleh Katolik mendorong perpindahan orang-orang Yahudi Eropa ke Tanah Suci dan meningkatkan jumlah populasi Yahudi sesudah pengusiran orang Yahudi dari Spanyol pada tahun 1492.[33] Selama zaman ke-16, komunitas-komunitas akbar Yahudi biasanya berpusat pada Empat Kota Suci Yahudi, yaitu Yerusalem, Hebron, Tiberias, dan Safed. Pada pertengahan kedua zaman ke-18, semuanya komunitas Hasidut yang bermula dari Eropa Timur telah beralih ke Tanah Suci.[34] Theodor Herzl, penggagas Negara Yahudi, pada tahun 1901. Imigrasi dalam skala akbar, dikenali sbg Aliyah Pertama (Bahasa Ibrani: עלייה), dimulai pada tahun 1881, yakni pada saat orang-orang Yahudi melarikan diri dari pogrom di Eropa Timur.[35] Manakala gerakan Zionisme telah mempunyai sejak dulu saat, Theodor Herzl merupakan orang Yahudi pertama yang mendirikan gerakan politik Zionisme,[36] yakni gerakan yang berhaluan mendirikan negara Yahudi di Tanah Israel.[37] Pada tahun 1896, Herzl menerbitkan buku Der Judenstaat (Negara Yahudi), memaparkan visinya tentang negara saat depan Yahudi; Tahun selanjutnya beliau yang belakang sekali mengetuai Kongres Zionis Sedunia pertama.[38] Aliyah Kedua (1904–1914) dimulai sesudah terjadinya pogrom Kishinev. Lebih kurang 40.000 orang Yahudi yang belakang sekali beralih ke Palestina.[35] Tidak sewenang-wenang gelombang pertama dan kedua migrasi tersebut utamanya yaitu Yahudi Ortodoks,[39] namun pada Aliyah Kedua ini juga meliputi pelopor-pelopor gerakan kibbutz.[40] Selama Perang Dunia I, Menteri Luar Negeri Britania Arthur Balfour mengeluarkan pernyataan yang dikenali sbg Deklarasi Balfour, yaitu deklarasi yang mendukung pendirian negara Yahudi di tanah Palestina. Atas permintaan Edwin Samuel Montagu dan Lord Curzon, disisipkan pula pernyataan "it being clearly understood that nothing shall be done which may prejudice the civil and religious rights of existing non-Jewish communities in Palestine, or the rights and political status enjoyed by Jews in any other country".[41] Legiun Yahudi, sekelompok batalion yang terdiri dari sukarelawan-sukarelawan Zionis, yang belakang sekali membantu Britania menaklukkan Palestina. Oposisi Arab terhadap rencana ini berujung pada Kerusuhan Palestina 1920 dan pembentukan organisasi Yahudi yang dikenali sbg Haganah (dalam Bahasa Ibrani manfaatnya "Pertahanan").[42] Pada tahun 1922, Liga Bangsa-Bangsa mempercayakan mandat atas Palestina kepada Britania Raya.[43] Populasi wilayah ini pada saat itu secara dominan merupakan Arab Muslim, sedangkan pada wilayah perkotaan seperti Yerusalem, secara dominan merupakan Yahudi.[44] Imigrasi Yahudi berlanjut dengan Aliyah Ketiga (1919–1923) dan Aliyah Keempat (1924–1929), secara semuanya membawa 100.000 orang Yahudi ke Palestina.[35] Sesudah terjadinya kerusuhan Jaffa, Britania membatasi imigrasi Yahudi, dan wilayah yang ditujukan sbg negara Yahudi dialokasikan di Transyordania.[45] Meningkatnya gerakan Nazi pada tahun 1930 mengakibatkan Aliyah kelima (1929-1939) dengan masukknya seperempat juta orang Yahudi ke Palestina. Gelombang masuknya Yahudi secara besar-besaran ini menimbulkan Pemberontakan Arab di Palestina 1936-1939, memaksa Britania membatasi imigrasi dengan mengeluarkan Buku Putih 1939. Sbg reaksi atas penolakan negara-negara di dunia yang menolak menerima pengungsi Yahudi yang melarikan diri dari Holocaust, dibentuklah gerakan bawah tanah yang dikenali sbg Aliyah Bet yang berhaluan untuk membawa orang-orang Yahudi ke Palestina.[35] Pada penghabisan Perang Dunia II, jumlah populasi orang Yahudi telah mencapai 33% populasi Palestina, meningkat drastis dari sebelumnya yang hanya 11% pada tahun 1922.[46] Kemerdekaan dan tahun-tahun pertamaBerkas:Declaration of State of Israel 1948.jpg David Ben-Gurion memproklamasikan kemerdekaan Israel dari Britania Raya pada 14 Mei 1948 di bawah potret Theodor Herzl Sesudah 1945, Britania Raya menjadi terlibat dalam konflik kekerasan dengan Yahudi.[47] Pada tahun 1947, pemerintah Britania menarik diri dari Mandat Palestina, mencetuskan bahwa Britania tidak dapat mencapai solusi yang diterima tidak sewenang-wenang oleh orang Arab maupun Yahudi.[48] Badan PBB yang baru saja dibuat yang belakang sekali menyetujui Rencana Pembagian PBB (Resolusi Majelis Umum PBB 18) pada 29 November 1947. Rencana pembagian ini membagi Palestina menjadi dua negara, satu negara Arab, dan satu negara Yahudi. Yerusalem ditujukan sbg kota Internasional – corpus separatum – yang diadministrasi oleh PBB untuk menghindari konflik status kota tersebut.[49] Komunitas Yahudi menerima rencana tersebut,[50] tetapi Liga Arab dan Komite Tinggi Arab menolaknya atas gagasan kaum Yahudi mendapat 55% dari seluruh wilayah tanah meskipun hanya merupakan 30% dari seluruh penduduk di daerah ini.[51] Pada 1 Desember 1947, Komite Tinggi Arab mendeklarasikan pemogokan selama 3 hari, dan kelompok-kelompok Arab mulai menyerang target-target Yahudi. Perang saudara dimulai ketika kaum Yahudi yang mula-mulanya bersifat defensif perlahan-lahan menjadi ofensif. Ekonomi masyarakat Arab-Palestina runtuh dan lebih kurang 250.000 masyarakat Arab-Palestina ditolak ataupun melarikan diri.[52] Pada 14 Mei 1948, sehari sebelum penghabisan Mandat Britania, Agensi Yahudi memproklamasikan kemerdekaan dan menamakan negara yang dibangun tersebut sbg "Israel". Sehari yang belakang sekali, gabungan lima negara Arab – Mesir, Suriah, Yordania, Lebanon dan Irak –menyerang Israel, menimbulkan Perang Arab-Israel 1948.[53] Maroko, Sudan, Yemen dan Arab Saudi juga membantu mengirimkan pasukan. Sesudah satu tahun pertempuran, genjatan senjata dideklarasikan dan ketentuan yang tidak boleh dilampaui wilayah sementara yang dikenali sbg Garis Hijau ditetapkan. Yordania yang belakang sekali menganeksasi wilayah yang dikenali sbg Tepi Barat dan Yerusalem Timur, sedangkan Mesir mengontrol Jalur Gaza. Israel yang belakang sekali diterima sbg anggota PBB pada tanggal 11 Mei 1949.[54] Selama konflik ini, lebih kurang 711.000 orang Arab Palestina (80% populasi Arab) mengungsi keluar Palestina.[55] Peta rencana pembagian Palestina. Daerah berwarna jingga merupakan wilayah negara Yahudi, sedangkan daerah berwarna kuning merupakan wilayah negara Arab Pada masa-masa awal kemerdekannya, gerakan Zionisme buruh yang dipimpin oleh Perdana Menteri David Ben-Gurion mendominasi politik Israel.[56][57] Tahun-tahun ini ditandai dengan imigrasi massal para korban yang selamat dari Holocaust dan orang-orang Yahudi yang ditolak dari tanah Arab. Populasi Israel meningkat dari 800.000 menjadi 2.000.000 dalam jangka waktu sepuluh tahun selang 1948 sampai dengan 1958.[58] Biasanya pengungsi tersebut diletakkan di perkemahan-perkemahan yang dikenali sbg ma'abarot. Sampai tahun 1952, 200.000 imigran berlokasi tingal di kota kemah ini. Mempunyainya desakan untuk menyelesaikan krisis ini memaksa Ben-Gurion menandatangani akad selang Jerman Barat dengan Israel. Akad ini menimbulkan protes akbar kaum Yahudi yang tidak setuju Israel berkomunikasi dengan Jerman.[59] Selama tahun 1950-an, Israel terus menerus diserang oleh militan Palestina yang biasanya bermula dari Jalur Gaza yang didiami oleh Mesir.[60] Pada tahun 1956, Israel bergabung ke dalam sebuah aliansi rahasia bersama dengan Britania Raya dan Perancis, yang betujuan untuk merebut kembali Terusan Suez yang sebelumnya telah dinasionalisasi oleh Mesir (lihat Krisis Suez). Meskipun sukses merebut Semenanjung Sinai, Israel dipaksa untuk mundur atas tekanan dari Amerika Serikat dan Uni Soviet sbg ganti atas jaminan hak pelayaran Israel di Laut Merah dan Terusan Suez.[61] Pada awal dekade yang belakang sekali, Israel sukses menangkap dan mengadili Adolf Eichmann, seorang penggagas utama Solusi Penghabisan yang bersembunyi di Argentina.[62] Peradilan ini memiliki pengaruh yang kuat terhadap kepedulian publik terhadap Holocaust,[63] dan sampai sekarang Eichmann merupakan satu-satunya orang yang dieksekusi oleh Israel[64] meskipun John Demjanjuk juga dijatuhi hukuman mati sebelum yang belakang sekali putusan tersebut dibalikkan oleh Mahkamah Luhur Israel[65]. Konflik dan akad damaiNegara-negara Arab selama bertahun-tahun menolak hak Israel untuk berdiri. Nasionalisme Arab yang dipimpin oleh Nasser menyerukan penghancuran negara Israel.[66] Pada tahun 1967, Mesir, Suriah, dan Yordania menutup perbatasannya dengan Israel dan mengusir pasukan perdamaian PBB keluar dari wilayah tersebut serta memblokade akses Israel terhadap Laut Merah. Israel yang belakang sekali melancarkan serangan terhadap pangkalan tingkatan udara Mesir sebab takut akan terjadinya invasi oleh Mesir. Hal ini yang belakang sekali berujung pada Perang Enam Hari yang yang belakang sekali dimenangkan oleh Israel. Pada perang ini, Israel sukses merebut Tepi Barat, Jalur Gaza, Semenanjung Sinai, dan Dataran Tinggi Golan.[67] Garis Hijau menjadi penanda ketentuan yang tidak boleh dilampaui selang wilayah administrasi Israel dengan Wilayah pendudukan Israel. Ketentuan yang tidak boleh dilampaui wilayah Yerusalem juga diperluas dengan memasukkan wilayah Yerusalem Timur. Sebuah undang-undang yang mengesahkan pemasukan wilayah ini yang belakang sekali diteguhkan. Hal ini yang belakang sekali berujung pada Resolusi Dewan Keamanan PBB 478 yang mencetuskan bahwa penetapan ini tidak sah dan melanggar hukum internasional. Kegagalan negara-negara Arab pada perang tahun 1967 yang belakang sekali mengakibatkan tumbuhnya gerakan kemerdekaan Palestina oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).[68][69] Pada penghabisan 1960-an dan awal 1970-an, beberapa golongan militer Palestina melancarkan bermacam gelombang serangan[70] terhadap warga-warga Israel di seluruh dunia,[71] termasuk pula pembunuhan atlet-atlet Israel pada Olimpiade München 1972. Israel membalas gerakan tersebut dengan melancarkan Operasi Wrath of God (Murka Allah). Pada operasi ini, orang-orang yang bertanggung jawab terhadap kejadian München ini dilacak dan dibunuh.[72] Pada hari Yom Kippur 6 Oktober 1973 yang merupakan hari suci Yahudi, pasukan Mesir dan Suriah melancarkan serangan mendadak terhadap Israel. Perang tersebut habis pada tanggal 26 Oktober dengan Israel sukses memukul belakang pasukan Mesir dan Suriah. Meskipun demikian perang ini dianggap sbg kekalahan Israel.[73] Sebuah komisi yang dibuat untuk menginvestigasi perang ini memerdekakan pemerintah Israel dari tanggung jawab. Namun kemarahan publik Israel pada penghabisannya memaksa Perdana Menteri Golda Meir untuk mengundurkan diri. Pemilihan Knesset 1977 menandai terjadinya titik belakang dalam sejarah perpolitikan Israel. Pada pemilihan ini, Menachem Begin yang bermula dari partai Likud mengambil alih kontrol pemerintahan dari Partai Buruh Israel.[74] Pada tahun itu pula, Presiden Mesir Anwar El Sadat melakukan lawatan ke Israel dan mengucapkan pidato di depan Knesset. Gerakan ini diamati sbg pengakuan kedaulatan Israel yang pertama oleh negara Arab.[75] Dua tahun yang belakang sekali, Sadat dan Menachem Begin menandatangani Persetujuan Camp David dan Akad Damai Israel-Mesir.[76] Israel menarik mundur pasukannya dari semenanjung Sinai dan setuju untuk bernegosiasi membahas otonomi masyarakat Palestina yang berada di luar Garis Hijau, namun rencana tersebut tidak pernah diimplementasikan. Pemerintahan Begin mendukung masyarakat Israel untuk bermukim di Tepi Barat, mengakibatkan konflik dengan masyarakat Palestina di daerah tersebut. Pada tanggal 7 Juni 1981, Israel membombardir reaktor nuklir Osirak milik Irak pada Operasi Opera. Badan intelijen Israel, Mossad, mencurigai reaktor nuklir tersebut akan dipergunakan Irak untuk mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun 1982, Israel melakukan intervensi pada Perang Saudara Lebanon untuk menghancurkan basis-basis serangan Organisasi Pembebasan Palestina di Israel Utara. Intervensi ini yang belakang sekali berkembang menjadi Perang Lebanon Pertama.[77] Israel menarik pasukannya dari Lebanon pada tahun 1986. Intifada Pertama yang merupakan perlawanan rakyat Palestina terhadap pemerintahan Israel[78] terjadi pada tahun 1987, mengakibatkan terjadinya kekerasan di daerah pendudukan Israel. Selama 6 tahun selanjutnya, lebih dari seribu orang tewas, biasanya merupakan korban kekerasan internal masyarakat Palestina.[79] Selama Perang Teluk 1991, PLO dan biasanya masyarakat Palestina mendukung Saddam Hussein dan Irak dalam melancarkan serangan misil terhadap Israel.[80][81] Pada tahun 1992, Yitzhak Rabin menjadi Perdana Menteri Israel sesudah memangkan pemilihan umum legislatif Israel 1992. Yitzhak Rabin dan partainya mendukung mempunyainya kompromi dengan tetangga-tetangga Israel.[82][83] Setahun yang belakang sekali, Shimon Peres dan Mahmoud Abbas, sbg wakil Israel dan PLO, menandatangani Persetujuan Oslo. Persetujuan ini memberikan Otoritas Nasional Palestina hak untuk memerintah di Tepi Barat dan Jalur Gaza.[84] Selain itu, juga dinyatakan pula pengakuan hak Israel untuk berdiri dan menyerukan habisnya terorisme.[85] Pada tahun 1994, Akad Damai Israel-Yordania ditandatangani, membuat Yordania menjadi negara Arab kedua yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.[86] Dukungan publik Arab terhadap persetujuan ini menurun sesudah terjadinya kejadian pembantaian umat Muslim yang sedang bersembahyang di Masjid Ibrahimi oleh sekelompok ekstremis gerakan Kach. Selain itu, permukiman masyarakat Israel di daerah pendudukan yang sedang berlanjut, serta menurunnya keadaan ekonomi Palestina juga menurunkan dukungan publik Arab. Dukungan publik Israel terhadap persetujuan ini juga menjadi kurang sesudah terjadinya rentetan kasus bom bunuh diri yang dilakukan oleh hamas. Pembunuhan Yitzhak Rabin yang dilakukan oleh ekstremis Yahudi ketika beliau sedang meninggalkan sebuah pawai yang mendukung perdamaian dengan Palestina mengejutkan seluruh negeri. Pada penghabisan 1990-an, Israel yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu menarik mundur pasukannya dari Hebron[87] dan menandatangai Memorandum Sungai Wye. Memorandum tersebut memberikan Otoritas Nasional Palestina kontrol yang lebih luas.[88] Ehud Barak yang merupakan Perdana Menteri terpilih pada pemilihan tahun 1999 memulai pemerintahannya dengan menarik mundur pasukan Israel dari Lebanon Selatan dan melakukan negosiasi dengan Ketua Otoritas Palestina Yasser Arafat dan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton pada Pertemuan Camp David bulan Juli tahun 2000. Dalam pertemuan itu, Barak menawarkan rencana pendirian Negara Palestina, namun Yasser Arafat menolak tawaran tersebut.[89] Sesudah negosiasi gagal, Intifada Kedua dimulai. Ariel Sharon menjadi Perdana Menteri Israel yang baru sesudah memenangi pemilihan tahun 2001. Pada saat pemerintahannya, Sharon secara sepihak menarik muncur pasukan Israel dari Jalur Gaza dan mendirikan dinding pemisah di perbatasan Tepi Barat.[90] Pada Januari 2006, sesudah Ariel Sharon menderita strok berat dan berada dalam keadaan koma, kekuasaannya digantikan oleh Ehud Olmert. Perkembangan terkiniPada bulan Juli tahun 2006, serangan Hezbollah ke Israel Utara beserta penculikan dua tentara Israel memicu terjadinya Perang Lebanon Kedua.[91][92] Peperangan ini diakhiri dengan gencatan senjata yang disponsori oleh Dewan Keamanan PBB dengan mengeluarkan Resolusi PBB 1701. Pada penghabisan Desember 2008, gencatan senjata selang Hamas dengan Israel habis sesudah mempunyainya serangan roket yang diluncurkan oleh Hamas. Israel merespon serangan tersebut dengan serangan udara.[93] Pada tanggal 3 Januari 2009, pasukan Israel memasuki kota Gaza dan memulai serangan darat.[94] Pada tanggal 17 Januari 2009, Israel mengumumkan gencatan senjata secara sepihak dengan syarat dihentikannya serangan roket dan mortir. Hal ini yang belakang sekali diiringi oleh Hamas yang juga mengumumkan gencatan senjata dengan syarat ditariknya pasukan Israel dari Gaza serta dibukanya kembali perbatasan. Geografi dan iklimIsrael terletak di sebelah timur Laut Mediterania, bersamaan batasannya dengan Lebanon di sebelah utara, Suriah di sebelah timur laut, Yordania di sebelah timur, dan Mesir di sebelah barat daya. Wilayah kedaulatan Israel, tidak termasuk wilayah yang ditaklukkan semasa Perang Enam Hari tahun 1967 yaitu lebih kurang 20.770 kilometer persegai dengan 2%-nya yaitu cairan.[1] Menurut hukum Israel, luas wilayah semuanya Israel, yang meliputi Yerusalem Timur dan Dataran Tinggi Golan yaitu 22.072 kilometer persegi.[95] Sedangkan luas wilayah semuanya yang dikontrol Israel, meliputi wilayah Palestina di Tepi Barat yaitu 27.799 km2.[96] Ein Afek Meskipun luasnya yang kecil, geografi Israel berjenis-jenis, dari padang pasir Negev di anggota selatan sampai dengan barisan pegunungan Galilea dan Dataran Tinggi Golan di anggota utara. Lebih kurang 70% populasi Israel berlokasi tinggal di anggota barat pesisir pantai Israel yang menghadap laut Mediterania. Di sebelah timur pegunungan tengah terdapat Lembah Yordan yang merupakan anggota dari Great Rift Valley sepanjang 6.500 km. Sungai Yordan mengalir di sepanjang Lemabh Yordan, dari Gunung Hermon menempuh Lembah Hulah dan Laut Galilea menuju Laut Mati.[97] Ke sebelah lebih selatannya terdapat Arabah dan habis dengan Teluk Eilat (Teluk Aqaba). Salah satu ciri khas geografi Israel dan Semenanjung Sinai yaitu terdapatnya makhtesh, yaitu sebuah kawah yang diakibatkan oleh erosi.[98] Makhtesh terbesar di dunia yaitu Kawah Ramon di Negev,[99] yang berukuran 40 kilometer kali 8 kilometer. Sebuah laporan tentang status lebih kurang yang terkait cekungan Mediterania melaporkan bahwa Israel memiliki jumlah spesies tumbuhan per meter persegi yang paling jumlah dibandingkan negara-negara lainnya yang juga berada di cekungan Mediterania.[100] Temperatur di Israel bervariasi, terutama semasa musim dingin. Daerah yang bergunung-gunung cenderung berangin, dingin, dan kadang-kadang bersalju; Yerusalem biasanya bersalju paling tidak satu kali tiap tahun.[101] Sedangkan di kota-kota pesisir seperti Tel Aviv dan Haifa, iklimnya cenderung beriklim Mediterania, dengan suhu yang sejuk, musim dingin yang berhujan, dan musim panas yang panas dan lama. Suhu tertinggi di Asia yang pernah tercatat (53,7 °C) terjadi pada tahun 1942 di kibbutz Tirat Zvi di anggota utara Lembah Yordan.[102] Dari bulan Mei sampai dengan September, hujan jarang turun di Israel.[103][104] Oleh sebab sumber daya cairan yang paling rendah, Israel telah mengembangkan bermacam macam teknologi penghematan cairan, meliputi irigasi tetes.[105] Rakyat Israel juga memakai cahaya matahari sbg sumber energinya. Israel memiliki penggunaan energi surya per kapita yang tertinggi di dunia.[106] Pemerintahan dan PolitikGedung Knesset tempat parlemen Israel bersidang Israel merupakan negara republik demokrasi dengan sistem parlementer.[1] Presiden Israel yaitu kepala negara, namun tugas-tugasnya paling terbatas dan hanyalah seremonial.[107] Anggota parlemen yang didukung oleh mayoritas di dalam parlemen menjadi Perdana Menteri. Biasanya yang menjadi perdana menteri yaitu ketua Partai terbesar. Perdana Menteri yaitu kepala pemerintahan dan ketua kabinet.[107][108] Israel diperintah oleh 120-anggota parlemennya, yang dikenali sbg Knesset. Anggota-anggota Knesset bermula dari bermacam partai yang dipilih dalam pemilihan parlemen.[109] Biasanya pemerintahan yang terbentuk yaitu pemerintahan koalisi. Pemilihan parlemen dijadwalkan setiap empat tahun sekali, namun koalisi pemerintahan yang tidak stabil ataupun mempunyainya mosi tidak percaya oleh Knesset seringkali membubarkan pemerintahan yang mempunyai lebih awal. "Rata-rata lamannya sebuah pemerintahan Israel memerintah yaitu lebih kurang 22 bulan. Babak perdamaian dengan Palestina, peranan agama dalam negara, dan skandal-skandal politik seringkali merupakan sebab retaknya koalisi dan mengakibatkan pemilu yang lebih cepat."[110] Hukum-hukum dasar Israel (bahasa Ibrani: חוקי היסוד, ḥŭḳḳēi ha-yyǝsōd) berfungsi sbg konstitusi tak tertulis negara. Pada tahun 2003, Knesset mulai mengajukan draf konstitusi resmi yang didasarkan pada hukum-hukum dasar ini.[1][111] Kantor Presiden Israel 2007. Sistem peradilan Israel memiliki tiga tingkat. Pada tingkat terendah yaitu pengadilan kehakiman yang terletak di biasanya kota-kota Israel. Di atasnya yaitu pengadilan distrik, yang berfungsi sbg pengadilan tingkat banding dan pengadilan tingkat pertama; Pengadilan distrik terletak di lima Distrik Israel. Tingkat teratas peradilan Israel yaitu Mahkamah Luhur yang terletak di Yerusalem. Mahkamah Luhur Israel berperan tidak sewenang-wenang sbg pengadilan tingkat banding teratas maupun pengadilan tingkat pertama dan terakhir. Sbg pengadilan tingkat pertama dan terakhir, Mahkamah Luhur Israel mengijinkan individu-individu, tidak sewenang-wenang yang merupakan berkebangsaan maupun yang bukan berkebangsaan, untuk melakukan petisi terhadap keputusan pemerintah Israel.[112][113] Israel bukanlah anggota Pengadilan Kriminal Internasional.[114] Sistem hukum Israel merupakan kombinasi selang hukum umum Inggris, hukum sipil, dan hukum Yahudi (Halakha).[1] Hukum Israel didasarkan pada prinsip stare decisis (yakni keputusan hakim terdahulu dibuat menjadi sbg dasar keputusan pada saat depan) dan memakai sistem adversarial, di mana dua pihak dalam pengadilan diharuskan membawa bukti di depan pengadilan. Kasus-kasus peradilan diputuskan oleh hakim dan bukan oleh juri.[112] Masalah perkawinan dan perceraian berada di bawah yuridiksi pengadilan agama menurut agama masing-masing: Yahudi, Muslim (syariah), Druze, dan Kristen. Para anggota Knesset, para hakim Mahkamah Agung, dan para anggota asosiasi pengacara Israel melaksanakan babak pemilihan hakim.[115] Hukum Dasar Israel tentang Martabat dan Kebebasan Manusia melindungi hak asasi manusia dan kebebasan di Israel. Israel yaitu satu-satunya negara di Timur Tengah mendapatkan status "Bebas" oleh organisasi Freedom House berdasarkan hak politik dan kebebasan sipil, namun di daerah pendudukan Israel, statusnya yaitu "Tidak Bebas"[116][117] Hal yang sama juga terlihat pada laporan Reporters Without Borders yang menaruh Israel di urutan 93 dari 175 negara dalam hal kebebasan pers. Peringkat ini berada di belakang negara seperti Kuwait (ke-60), Lebanon (ke-61), dan Uni Emirat Arab (ke-86).[118][119] Beberapa golongan seperti Amnesty International dan Human Rights Watch[120] juga mengecam catatan HAM Israel dalam konflik Arab-Israel. B'Tselem merupakan organisasi HAM Israel yang sering mengkritik pelanggaran HAM yang dilakukan oleh pemerintah Israel.[121] Pembagian AdministratifIsrael dibagi menjadi enam distrik administratif utama, dikata sbg mehozot (מחוזות; tunggal: mahoz) , yaitu Distrik Tengah, Distrik Haifa, Distrik Yerusalem, Distrik Utara, Distrik Selatan, dan Distrik Tel Aviv. Distrik-distrik ini lebih jauh lagi dibagi menjadi lima belas subdistrik yang dikata nafot (נפות; tunggal: nafa).[122] Untuk tujuan statistika, Israel dibagi menjadi tiga daerah metropolitan: Tel Aviv (populasi 3.150.000), Haifa (populasi 996.000), dan Beersheba (populasi 531.600).[123] Munisipalitas Israel yang terbesar, tidak sewenang-wenang dalam hal populasi maupun luas daerah,[124] yaitu Yerusalem, dengan 732.100 penduduk di tanah seluas 129 km2. Tel Aviv, Haifa, dan Rishon LeZion mendiami peringkat yang belakang sekali sbg kota berpenduduk paling jumlah, dengan populasi sebesar 384.600, 267.000, dan 222.300 secara bersambung.[125] Daerah pendudukanPeta Tepi Barat dan Jalur Gaza, 2007 Pada tahun 1967, sbg akhir suatu peristiwa dari Perang Enam Hari, Israel mendapatkan kontrol atas Tepi Barat, Yerusalem Timur, Jalur Gaza, dan Dataran Tinggi Golan. Israel juga mengambil kontrol semenanjung Sinai, namun mengembalikannya kepada Mesir sbg anggota dari akad damai Israel-Mesir tahun 1979. Sesudah Israel menaklukkan wilayah ini, permukiman-permukiman Israel dibangun di daerah tersebut. Israel telah melakukan hukum sipil di Dataran Tinggi Golan dan Yerusalem Timur, menganeksasi kedua daerah tersebut sbg anggota wilayahnya serta menawarkan para penduduk kedua daerah tersebut status "penduduk permanen" dan "warga negara" Israel. Sebaliknya, Tepi Barat berada dalam pendudukan militer. Tepi Barat dan Jalur Gaza dipandang oleh bangsa Palestina dan komunitas internasional sbg saat depan Negara Palestina. Dewan Keamanan PBB mencetuskan bahwa inkorporasi Dataran Tinggi Golan dan Yerusalem Timur sbg tidak sah dan melanggar hukum internasional. PBB terus memandang wilayah-wilayah ini sbg daerah pendudukan.[126] Status Yerusalem Timur menjadi salah satu anggota tersulit bagi penyelesaian akad damai selang Israel dengan Palestina. Biasanya negosiasi tentang wilayah didasarkan pada Resolusi 242 Dewan Keamanan PBB yang menyerukan Israel untuk menarik mundur dari wilaah pendudukan tersebut sbg syarat normalisasi hubungan dengan negara-negara Arab.[127][128][129] Peta Dataran Tinggi Golan Tepi Barat dianeksasi oleh Yordania pada tahun 1948, sesudah penolakan Arab terhadap keputusan PBB untuk menciptakan dua negara di Palestina. Hanya Britania yang mengakui aneksasi ini dan sejak akad damai Israel-Yordania, Yordania telah memberikan klaimnya kepada Organisasi Pembebasan Palestina. Tepi Barat didiami oleh Israel pada tahun 1967. Populasi Tepi Barat biasanya yaitu masyarakat Arab Palestina, meliputi pengungsi Palestina yang mengungsi akhir suatu peristiwa Perang Arab-Israel 1948.[130] Sejak pendudukannya dari tahun 1967 sampai dengan tahun 1993, masyarakat Palestina hidup di bawah administrasi militer Israel. Sejak mempunyainya Surat Pengakuan Israel-PLO, biasanya populasi dan kota-kota Palestina berada di bawah yuridiksi internal Otoritas Palestina, meskipun sedang berada di bawah kontrol militer Israel secara parsial. Sbg respon terhadap Intifada Kedua, pemerintah Israel mulai mendirikan Tembok Pemisah Israel[131] yang dibangun di dalam wilayah Tepi Barat.[132] Jalur Gaza didiami Mesir dari tahun 1948 sampai dengan tahun 1967 dan yang belakang sekali didiami oleh Israel dari tahun 1967 sampai dengan tahun 2005. Pada tahun 2005, sbg anggota dari rencana penarikan unilateral Israel, Israel memindahkan seluruh penduduk dan tentaranya dari Jalur Gaza, namun Israel sedang mengontrol lalu lintas udara dan laut Jalur Gaza.[133] Gaza bersamaan batasannya dengan Mesir, dan akad selang Israel, Uni Eropa, Otoritas Palestina, dan Mesir mengatur lalu lintas di perbatasan tersebut (diawasi oleh pemantau dari Uni Eropa),[134] namun dengan terpilihnya pemerintahan Hamas membuat implementasi akad ini sulit dilaksankan.[135] Daerah internal Jalur Gaza saat ini di kontrol oleh Hamas. Hubungan luar negeriIsrael memiliki hubungan diplomatik dengan 161 negara dan 94 misi diplomatik di seluruh dunia.[136] Hanya tiga negara liga Arab yang telah menormalisasi hubungan dengan Israel; Mesir menandatangani akad damai dengan Israel pada tahun 1979, Yordania pada tahun 1994, dan Mauritania memutuskan untuk membuka hubungan diplomatik penuh dengan Israel pada tahun 1999. Dua anggota liga Arab, Maroko dan Tunisia yang memiliki hubungan diplomatik secara terbatas dengan Israel memutuskan hubungan diplomatik tersebut pada awal mula Intifada Kedua pada tahun 2000.[137] Sejak tahun 2003, hubungan dengan Maroko telah mulai membaik, dan menteri luar negeri Israel telah bepergian ke negara tersebut.[138] Akhir suatu peristiwa dari perang Gaza tahun 2009, Mauritania, Qatar, Bolivia, dan Venezuela membubarkan hubungan politik dan ekonomi dengan Israel.[139][140] Di bawah hukum Israel, Lebanon, Suriah, Arab Saudi, Irak, dan Yaman yaitu negara musuh[141] dan berkebangsaan Israel dilarang bepergian ke negara tersebut tanpa seizin Kementerian Dalam Negeri Israel.[142] Sejak tahun 1995, Israel merupakan anggota Diskusi Mediterania, yang berhaluan meningkatkan kerja sama selang tujuh negara yang terletak di cekungan Mediterania dan negara anggota NATO.[143] Hubungan luar negeri Israel dengan Amerika Serikat, Turki, Jerman, Britania, dan India merupakan yang paling tidak jauh. Amerika Serikat merupakan negara pertama yang mengakui berdirinya Israel, diiringi oleh Uni Soviet. Amerika Serikat menganggap Israel sbg sekutu utama Timur Tengah.[144] Meskipun Turki dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik penuh sampai dengan tahun 1991,[145] Turki telah melakukan kerja sama dengan Israel sejak pengakuan Turki terhadap kemerdekaan Israel pada tahun 1949. Oleh sebab Turki juga berkomunikasi tidak sewenang-wenang dengan negara-negara Arab di Timur Tengah, beberapa kali Turki mendapatkan tekanan yang akbar supaya Turki memutuskan hubungan dengan Israel.[146] Hubungan kedua negara surut ketika Turki mengutuk serangan Israel ke Gaza pada tahun 2009.[139] Jerman juga memiliki hubungan kuat dengan Israel. Kerja sama selang kedua negara ini meliputi kerja sama ilmiah, pendidikan, ekonomi, dan militer.[147][148] India membuka hubungan diplomatik penuh dengan Israel pada tahun 1992.[149] Hubungan diplomatik Israel dengan Iran berlanjut semasa Iran di bawah Dinasti Pahlavi[150] namun pengakuan Iran ditarik kembali semenjak Revolusi Iran.[151] Sampai sekarang Indonesia belum mengakui kedaulatan Israel, meskipun kedaulatan Palestina diakui meskipun daerahnya belum pasti. Mantan presiden RI Abdurrahman Wahid (1999-2001) sempat berencana akan mengakui kedaulatan Israel dan membuka hubungan diplomatik, namun mendapatkan kecaman dan penentangan dari golongan Muslim Indonesia.[152] Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencetuskan tidak akan membuka hubungan dengan Israel sebelum masalah Palestina dipecahkan dan pendudukan Israel atas Palestina diakhiri. MiliterF-16I Tingkatan Udara Israel Sufa Merkava IV Tingkatan Pertahanan Israel Korvet Kelas-5 Sa'ar Tingkatan Laut Israel Tingkatan Pertahanan Israel terdiri dari Tentara Israel, Tingkatan Udara Israel, dan Tingkatan Laut Israel. Tingkatan pertahanan ini dibangun semasa Perang Arab-Israel 1948 dengan mengkonsolidasi organisasi-organisasi paramiliter - utamanya Haganah – yang telah berdiri sebelum Israel berdiri.[153] Tingkatan Pertahanan Israel juga dibantu oleh Direktorat Intelijen Militer Israel (Bebas sama sekali dari bahaya) yang bekerja sama dengan Mossad dan Shabak.[154] Tingkatan Pertahanan Israel telah terlibat dalam beberapa perang akbar dan konflik perbatasan meskipun usianya yang sedang relatif muda, membuatnya menjadi salah satu angkata bersenjata yang paling terlatih di dunia.[155][156] Mayoritas berkebangsaan Israel diwajibkan mengikuti program mesti militer pada usia 18 tahun. Pria diwajibkan mengikuti wamil selama tiga tahun, sedangkan perempuan dua tahun.[157] Sesudah wamil, lelaki Israel bergabung ke dalam tingkatan cadangan dan melakukan tugas-tugas tingkatan cadangan selama beberapa minggu setiap tahunnya sampai usia 40 tahun. Biasanya perempuan dimerdekakan dari tugas ini. Berkebangsaan Israel yang beretnis Arab (kecuali Druze) dan yang terlibat dalam kajian religius secara penuh dimerdekakan dari mesti militer.[158][159] Terdapat kewajiban alternatif bagi berkebangsaan yang menerima pembebasan wamil, yaitu Sherut Leumi atau pelayanan nasional, yang melibatkan programa bakti sosial di rumah sakit dan sekolah, ataupun programa sosial lainnya.[160] Oleh sebab progam mesti militer ini, Tingkatan Pertahanan Israel memiliki lebih kurang 168.000 tentara aktif dan lebih kurang 408.000 tingkatan cadangan.[161] Militer Israel paling bergantung pada persenjataan canggih yang diciptakan di Israel maupun diimpor dari luar negeri. Amerika Serikat utamanya merupakan negara kontributor utama, dan diperkirakan untuk memberikan bantuan militer kepada Israel sebesar AS$30 miliar selang tahun 2008 sampai dengan tahun 2017.[162] Misil Hetz (Panah) buatan Israel dan Amerika merupakan salah satu sistem misil anti balistik yang operasional di dunia.[163] Sejak Perang Yom Kippur, Israel telah mengembangkan jaringan satelit mata-mata.[164] Suksesnya program Ofeq membuat Israel menjadi salah satu dari tujuh negara yang bisa meluncurkan satelit seperti itu.[165] Sejak berdirinya Israel, Israel telah menghabiskan sebagian akbar proporsi produk domestik brutonya untuk keperluan pertahanan. Sbg misalnya, pada tahun 1984 negara ini menghabiskan lebih kurang 24% PDB-nya untuk keperluan militer.[166] Sekarang, proporsi tersebut telah menurun mencapai 7,3%.[1] Israel dipercaya luas memiliki senjata nuklir.[167] Meskipun demikian, Israel tidak menandatangani Akad Nonproliferasi Nuklir dan mengambil kebijakan yang ambigu dengan tidak mengakui ataupun membantah kepemilikan senjata nuklir. Setalah Perang Teluk pada tahun 1991, Israel mengesahkan sebuah hukum yang mewajibkan seluruh apartemen dan rumah-rumah Israel memiliki mamad, yaitu ruang keamanan yang tahan terhadap serangan kimiawi maupun biologise.[168] EkonomiSalah satu distrik bidang usaha utama Israel di Ramat Gan Israel dianggap sbg salah satu negara termaju di Asia Barat Daya dalam hal pembangunan ekonomi dan industri. Negara ini mendiami peringkat nomor 3 di kawasan tersebut menurut Indeks Keadaan gampang Melakukan bisnis Bank Dunia[169] dan Laporan Daya Saing Global Forum Ekonomi Dunia.[17] Pada tahun 2007, Israel memiliki produk domestik bruto ke-44 terbesar dan pendapatan per kapita ke-22 tertinggi (berdasarkan keseimbangan kemampuan berbelanja) di dunia sebesar AS$232,7 miliar dan AS$33.299 secara berurutan.[170] Pada tahun 2007, Israel diundang untuk bergabung ke dalam Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD)[171] yang berhaluan untuk meningkatkan kerja sama antar negara-negara yang menjunjung prinsip-prinsip demokrasi dan ekonomi pasar bebas sama sekali.[172] Meskipun sumber daya dunia Israel terbatas, pembangunan yang intensif pada sektor agrikultur dan industri selama puluhan tahun menjadikan Israel dapat berswasembada pangan secara garis akbarnya, terkecuali pada serealia dan daging sapi. Pada tahun 2006, impor Israel mencapai AS$47,8 miliar, yang terdiri dari bahan bakar fosil, bahan-bahan mentah, dan alat militer.[1] Komoditas ekspor utama Israel meliputi buah-buahan, sayur-sayuran, obat-obatan, piranti lunak, bahan-bahan kimia, teknologi militer, dan intan; pada tahun 2006, ekspor Israel mencapai AS$42,86 miliar.[1] Israel mendiami peringkat pertama di dunia dalam hal konservasi cairan dan penggunaan energi panas bumi.[173] Israel juga mengembangkan teknologi-teknologi piranti lunak, komunikasi, dan sains di Silicon Wadi.[174][175] Sejak tahun 1970-an, Israel telah menerima bantuan ekonomi dari Amerika Serikat, dan pinjaman dari Amerika Serikat tersebut mendiami proporsi hutang luar negeri Israel yang cukup akbar.[1] Pada tahun 2007, Amerika Serikat menyetujui bantuan sebesar AS$30 miliar kepada Israel untuk sepuluh tahun ke depan.[162] Pariwisata, utamanya wisata religi, juga merupakan anggota industri Israel yang penting. Permasalahan keamanan di Israel telah menghambat perkembangan industri ini, namun belakang jumlah turis mulai meningkat.[176] Pada tahun 2008, lebih kurang 3 juta turis bepergian ke Israel.[177] TransportasiBandara Internasional Ben Gurion Israel memiliki 18.096 kilometer jalan beraspal[178] dan 2,4 juta kendaraan bermotor.[179] Jumlah kendaraan bermotor per 1000 orang yaitu 324, relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya.[179] Israel memiliki 5.715 bus berjadwal rutin[180] yang dioperasikan oleh bermacam perusahaan angkutan. Rel kereta api Israel merambah sepanjang 949 kilometer dan dioperasikan oleh perusahaan negara Israel[181]. Seiring dengan investasi besar-besaran pada awal sampai dengan penghabisan 1990-an, jumlah penumpang kereta api setiap tahunnya telah meningkat dari 2,5 juta pada tahun 1990 menjadi 35 juta pada tahun 2008. Rel kereta api juga dipergunakan untuk mengangkut lebih kurang 6,8 juta ton kargo setiap tahunnya.[181] Israel memiliki dua bandara internasional, Bandara Internasional Ben Gurion dan Bandara Ovda.[182] Pengetahuan pengetahuan, teknologi, dan pendidikanPemercepat partikel di Weizmann Institute of Science, Rehovot Israel memiliki angka hasrat sekolah (didefinisikan sbg tahun lamanya seorang anak berumur 4 tahun diharapkan dapat mengenyam pendidikan pada saat depan) tertinggi di Asia Barat Daya dan mendiami peringkat kedua setara dengan Jepang di Asia (setelah Korea Selatan).[183] Israel juga memiliki angka melek huruf tertinggi di seluruh Asia Barat daya.[184] Hukum Pendidikan Negara Israel yang diundang-undangkan pada tahun 1953 membagi sekolah menjadi lima macam: sekolah negeri sekuler, sekolah negeri agama, sekolah ultra ortodoks, sekolah permukiman komunal, dan sekolah Arab. Sekolah negeri sekuler merupakan sekolah yang terbesar dan dihadiri oleh mayoritas murid-murid Yahudi dan non-Arab di Israel. Biasanya berkebangsaan Israel beretnis Arab mengirimkan anaknya ke sekolah-sekolah yang bicara Arab.[185] Israel memiliki program mesti berlatih bagi anak-anak berumur selang tiga sampai dengan delapan belas tahun.[186][187] Tahapan-tahapan sekolah dibagi menjadi tiga tahap: sekolah dasar (tingkat 1-6), sekolah menengah pertama (tingkat 7-9), dan sekolah menengah atas (tingkat 10-12). Tahapan sekolah habis dengan ujian penghabisan yang dikata Bagrut. Kemahiran di mata-mata pelajaran utama seperti matematika, Alkitab Ibrani, Bahasa Ibrani, literatur Ibrani dan umum, Bahasa Inggris, sejarah, dan pendidikan kewarganegaraan dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikat Bagrut.[188] Dalam sekolah-sekolah Arab, Kristen, dan Druze, ujian kajian Alkitab Ibrani digantikan dengan ujian dalam mata pelajaran Islam, Kristen, ataupun Druze.[189] Pada tahun 2003, lebih dari separuh murid tingkat 12 Israel mendapatkan sertifikat ini.[190] Parabola surya terbesar di dunia di Pusat Energi Solar Nasional Ben-Gurion.[191] Delapan universitas negeri Israel disubsidi oleh negara.[188][192] Perpustakaan Universitas dan Nasional Yahudi yang menyimpan buku-buku bertopik Yahudi terbesar di dunia berada di Universitas Ibrani Yerusalem.[193] Universitas Ibrani Yerusalem mendiami peringkat 100 akbar universitas ternama di dunia[194][195] berdasarkan pemeringkatan Universitas Jiao Tong Shanghai. Universitas utama lainnya di Israel meliputi Technion, Institut Sains Weizmann, Universitas Tel Aviv, Universitas Bar-Ilan, Universitas Haifa, dan Universitas Ben-Gurion Negev. Israel berada pada peringkat ketiga di dunia dalam hal jumlah sarjana akademik per kapita (20% populasi).[196][197] Israel merupakan negara yang terdepan dalam hal jumlah artikel ilmiah riset sel punca per kapita sejak tahun 2000[198] Israel juga mengedepankan penggunaan energi surya dan memiliki teknologi energi surya yang terdepan[199] dan perusahaan-perusahan tenaga surya Israel mengerjakan proyek-proyeknya di seluruh dunia.[200][201] Lebih dari 90% rumah penduduk Israel memakai tenaga surya untuk pengadaan cairan panas dan merupakan penggunaan per kapita yang tertinggi di dunia.[202][203] Menurut data pemerintah Israel, negara ini menghemat 8% konsumsi listrik per kapitanya oleh sebab penggunaan energi surya.[204] DemografiAjar jalan trilingual Sampai dengan tahun 2009, populasi Israel yaitu sebesar 7,5 juta jiwa.[205] Israel memiliki dua bahasa resmi, yaitu bahasa Ibrani dan bahasa Arab.[1] Bahasa Ibrani merupakan bahasa utama negara dan dituturkan oleh mayoritas populasi Israel. Bahasa Arab utamanya dituturkan oleh kaum Arab minoritas dan Yahudi yang bermula dari tanah Arab. Pada tahun 2002, populasi Yahudi yang bermula dari Tanah Arab mencapai 40% populasi Israel.[206] Sedangkan pada tahun 2008, berkebangsaan Israel berkebangsaan Arab mencapai 20% populasi total Israel.[207] Persentase populasi kaum Yahudi, Muslim, Druze, dan lainnya di Israel Jumlah penduduk Israel yang dapat mengadakan komunikasi dengan tidak sewenang-wenang dalam bahasa Inggris. Oleh sebab jumlahnya jumlah imigran Yahudi yang berimigrasi ke Israel, terdapat pula bahasa-bahasa lain yang dapat terdengar di jalanan-jalanan Israel sehari-hari. Bahasa Rusia dan bahasa Amhar dituturkan secara lebih luas[208] oleh sebab jumlahnya imigran yang bermula dari Uni Soviet dan Etiopia (sekitar 120.000 Yahudi Etiopia tinggal di Israel)[209] Selang tahun 1990 sampai dengan tahun 1994, imigrasi besar-besaran yang bermula dari Rusia meningkatkan populasi Israel sebesar dua belas prosen.[210] Terdapat lebih dari satu juta imigran bicara Rusia di Israel,[211] dengan lebih kurang 300.000-nya bukanlah orang Yahudi.[212] Beberapa dasarwasa ini pula, sejumlah akbar pekerja migran dari Rumania, Thailand, Cina, Afrika, dan Amerika Selatan juga telah menetap di Israel. Jumlah pasti para pekerja migran ini tidaklah dikenali sebab jumlah yang menetap secara ilegal,[213] namun diperkirakan jumlahnya yaitu lebih kurang 200.000[214] Lebih dari 16.000 pencari suaka Afrika masuk ke Israel beberapa tahun ini.[215] Pada tahun 2009, lebih dari 300.000 masyarakat Israel tinggal di permukiman-permukiman Tepi Barat[216] seperti Ma'ale Adumim dan Ariel, dan di komunitas-komunitas yang telah mempunyai sebelum berdirinya Negara Israel seperti di kota Hebron dan Gush Etzion. Delapan belas ribu penduduk Israel tinggal di Dataran Tinggi Golan.[217] Pada tahun 2006, terdapat 250.000 Yahudi yang tinggal di Yerusalem Timur.[218] Jumlah total pemukim Israel yaitu lebih dari 500.000 (6,5% populasi Israel). Lebih kurang 7.800 penduduk Israel tinggal di permukiman di Jalur Gaza sebelum seluruhnya dievakuasi dengan paksa oleh pemerintah Israel pada tahun 2005 sbg anggota dari rencana penarikan unilateral Israel.[219] AgamaTembok Ratapan dan Kubah Shakhrah di Yerusalem Israel dibangun sbg negara kaum Yahudi dan sering kali dikata sbg negara Yahudi. Hukum negara ini memberikan para Yahudi dan orang-orang yang berketurunan Yahudi hak untuk mendapatkan kewarganegaraan Israel.[220] Lebih dari tiga per empat, atau 75,5% populasi Israel yaitu Yahudi yang berlatarbelakang berbeda-beda. Lebih kurang 68% Yahudi Israel dilahirkan di Israel, 22%-nya merupakan imigran dari Eropa dan Amerika, dan 10%-nya merupakan imigran dari Asia dan Afrika (termasuk pula dari Arab).[221] Afiliasi keagamaan penduduk Yahudi Israel bervariasi: 55%-nya mengaku sbg "tradisional", sedangkan 20%-nya menganggap dirinya sendiri sbg "Yahudi sekuler", 17% mengaku sbg "Yahudi Ortodoks"; sisa 8%-nya mengaku sbg "Yahudi Haredi"[222] Umat Muslim mencapai 16% total populasi Israel dan merupakan agama minoritas terbesar di Israel. Lebih kurang 2% populasi beragama Kristen dan 1,5%-nya beragama Druze.[223] Populasi umat Kristen ini termasuk pula Arab Kristen dan Yahudi Mesiah.[224] Terdapat pula sebagian kecil golongan agama seperti agama Buddha dan Hindu.[225] Kota Yerusalem merupakan kota yang penting bagi umat Yahudi, Muslim, dan Kristen. Yerusalem merupakan tempat beradanya Tembok Ratapan dan Bait Allah, Masjid Al-Aqsa, dan Gereja Makam Kudus. Situs-situs keagamaan yang penting lainnya berlokasi di Tepi Barat, meliputi Makam Yusuf di Shechem, Gereja Lahir dan Kuburan Rahel di Betlehem, dan Gua Machpelah di Hebron. Hukum budaya istiadatPekan Buku Ibrani di Yerusalem Hukum budaya istiadat Israel memiliki hukum budaya istiadat yang beranekaragam oleh sebab para Yahudi imigran dari seluruh dunia membawa tradisi dan hukum budaya istiadatnya masing-masing.[226] Hari raya nasional ditetapkan berdasarkan kalender Yahudi dan hari Sabtu (Sabat) ditetapkan sbg hari libur.[227] Hukum budaya istiadat Israel juga dipengaruhi oleh hukum budaya istiadat Arab yang terlihat pada arsitektur-arsitektur bangunan,[228] musik,[229] dan kuliner Israel.[230] Orkestra Filharmonik Israel Literatur Israel, utamanya puisi dan prosa, ditulis dalam bahasa Ibrani dan merupakan anggota dari renaisans bahasa Ibrani sbg bahasa lisan sejak pertengahan zaman ke-19. Walau demikian, terdapat pula literatur-literatur yang dipublikasikan dalam bahasa lainnya, seperti Inggris. Menurut hukum Israel, dua kopi materi cetak yang dipublikasikan di Israel haruslah disimpan ke dalam Perpusatakaan Universitas dan Nasional Yahudi di Universitas Ibrani Yerusalem. Pada tahun 2001, hukum ini diamandemen dengan menambah pula rekaman audio dan video beserta media non-cetak lainnya.[231] Pada tahun 2006, 85% dari 8.000 buku yang ditransfer ke perpusatakaan yaitu bicara Ibrani.[232] Pekan Buku Ibrani (שבוע הספר) diadakan tiap bulan Juni dan cara ini meliputi pameran buku, bacaan publik, dan temu muka para pengarang Israel dari seluruh negeri. Heikhal HaSefer (Kuil Buku) merupakan tempat disimpannya Naskah Laut Mati di Yerusalem Museum Israel di Yerusalem merupakan salah satu institusi hukum budaya istiadat yang terpenting di Israel[233]. Di museum ini, tersimpan Naskah Laut Mati,[234] bersamaan dengan koleksi ekstensif tentang Yudaisme dan seni hukum budaya istiadat Barat.[233] Museum Holocaust nasional Israel, Yad Vashem, menyimpan sejumlah arsip-arsip informasi tentang Holocaust yang paling jumlah di dunia.[235] Beth Hatefutsoth (Museum Diaspora) yang berada di kampus Universitas Tel Aviv yaitu sebuah museum interaktif yang mempunyai isinya koleksi sejarah komunitas Yahudi di seluruh dunia.[236] Lihat pulaRujukan
Bibliografi
Pranala luarSitus Pemerintah IsraelRujukan umumedunitas.com |