Pertanyaan tentang membangun kembali kepercayaan publik

Pertanyaan tentang membangun kembali kepercayaan publik

Kehilangan kepercayaan dari pelanggan bisa disebabkan oleh banyak alasan, sering kali kehilangan kepercayaan tersebut karena konsumen anda merasa kecewa terhadap produk anda atau pelayanan perusahaan. Hal lainnya yang juga dapat menjadi penyebab kehilangan kepercayaan saat apa yang dibutuhkan oleh konsumen tidak direspon atau didengarkan dengan baik.

Show

Situasi seperti jika dibiarkan saja tidak akan baik bagi kelancaran bisnis anda, citra anda sangat dipertaruhkan pada posisi seperti ini, saat konsumen merasa tidak didengarkan dengan baik, maka mereka tidak akan ragu untuk beralih ke kompetitor, jika hal demikian terjadi maka anda telah kehilangan konsumen anda. Maka sebelum hal tersebut terjadi anda harus bergerak cepat untuk menarik kembali konsumen anda, kembalikan kepercayaannya buat mereka kembali jadi milik anda.

4 tips dibawah ini dapat membantu untuk mengembalikan kepercayaan dari konsumen :

TIPS 1 : AKUI PERMASALAHAN TERSEBUT SEBAGAI KESALAHAN ANDA

Saat kepercayaan konsumen hilang terhadap bisnis anda, maka letak kesahalan anda dipihak anda sebagai retailer. Sebagaimana pepatah lama mengatakan pelanggan adalah raja, maka logikanya raja tidak pernah salah. Akui hal tersebut sebagai kesahalan dipihak anda, dan anda dengan niat kuat berusaha untuk memperbaiki situasinya.

Silahkan ambil waktu untuk menghubungi konsumen anda, jelaskan permasalahannya dan pihak anda buat konsumen anda ikut memahami sudut pandang anda.

TIPS 2 : MINTA PENDAPAT KONSUMEN

Saat memiliki masalah dengan konsumen, maka anda harus menempatkan kosumen diposisi pertama. Tanyakan apa yang konsumen butuhkan dibandingkan dengan apa yang bisnis anda butuhkan.

Mintalah rekomendasi penyelesaian mengenai persoalan tersebut dari konsumen anda, dengarkan secara baik apa yang diinginkan oleh konsumen anda kali ini. Jangan buat kesalahan baru, karena bisnis anda sedang dalam posisi “siaga”.

TIPS 3 : BERIKAN GARANSI

Bila persolan ini berujung pada situasi dimana konsumen merasa dirugikan maka hal yang paling tepat untuk anda lakukan saat ini ialah berikan garansi kepada konsumen, buat mereka tidak perlu lagi merasa dirugikan. Jika anda melakukan hal ini, maka konsumen dapat melihat bahwa anda betekad kuat untuk memperbaiki situasi, rebut kembali kepercayaan mereka dengan memberikan garansi sebagai bentuk permintaan maaf anda.

Hal ini meyangkut dengan citra bisnis anda, bagaimana bisnis anda dimata konsumen. Bila bukan anda sebagai owner yang menjaga citra bisnis dihadapan konsumen dengan baik, jangan berharap orang lain akan melakukannya untuk anda.

TIPS 4 : TIDAK MENGULANGI KESALAHAN

Setelah permasalahan ini maka konsumen akan lebih menaruh perhatian kepada produk dan bisnis anda, satu kesalahan lain dari anda akan berakibat buruk. Maka jangan sesekali mengulangi kesalahan seperti mengecewakan konsumen ini lagi, bila itu terjadi akan sangat sulit untuk mengembalikan kepercayaan mereka kepada anda.

Pertahankan kualitas produk dan pelayanan kepada konsumen, agar mereka merasa senang bertransaksi dengan anda. Berikan pengarahan kepada staff anda untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen,

KESIMPULAN Kepercayaan dari konsumen adalah hal yang sangat penting untuk anda jaga, jadikan kepuasan konsumen sebagai prioritas utama ang harus anda jaga.

Konsumen anda tidak hanya membeli produk yang anda tawarkan, namun mereka ikut membeli pelayanan yang anda berikan, maka berikanlah pelayanan maksimal kepada konsumen anda agar mereka tidak merasa kecewa hingga berujung beralih ke kompetitor anda. Jaga dengan baik kepercayaan yang telah diberikan konsumen atas bisnis anda.

www.turboly.com

Oleh Liputan6 pada 02 Jan 2017, 12:00 WIB

Diperbarui 02 Jan 2017, 12:00 WIB

Pertanyaan tentang membangun kembali kepercayaan publik

Perbesar

Ingin mengetahui seberapa besar Anda bisa menaruh kepercayaan pada seseorang? Periksa melalui 4 pertanyaan ini.

Liputan6.com, Jakarta Dalam hidup keberadaan sebuah kepercayaan sangat dibutuhkan. Tidak selamanya kita bisa menjadi orang yang kuat untuk menanggung semua beban pikiran sendirian. Ada kalanya kita perlu berbicara dan menerima pemikiran orang lain untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik dalam hidup. Memilih orang yang bisa dipercaya bukanlah perkara mudah.

Berbagi dengan seseorang hanya untuk sekedar bercerita beberapa hal yang tampaknya baik–baik saja mungkin akan lebih mudah, dibandingkan jika Anda ingin mendapatkan seseorang untuk berbagi hal yang pahit. Terkadang ketika kita sudah memasrahkan diri untuk menceritakan hal yang sebetulnya menjadi rahasia hidup justru respon yang tidak diharapkan yang muncul. Akhirnya beban yang dihadapi justru tidak berkurang, malah aib yang seharusnya ditutupi justru tersebar luas.

Anda sungguh beruntung jika berhasil menemukan orang yang benar–benar bisa dipercaya. Dilansir dari oprah.com, (Minggu 2/1/2017) berdasarkan pengalaman penulis yang bernama Elizabeth Gilbert ada 4 pertanyaan yang terlebih dahulu harus dijawabnya ketika dia butuh seseorang untuk dipercayai.

Bisakah Penilaian dan Penghakiman Seseorang Dipercaya

Ada kalanya ketika kita sudah membuka diri pada seseorang dan bercerita tentang permasalahan yang dihadapi kita ingin mendapatkan solusi dan jalan keluar untuk memecahkan persoalan. Kalaupun orang yang dipercaya itu tidak tahu jalan keluar terbaik untuk permasalahan yang kita hadapi, cukuplah untuk menjadi pendengar yang baik. Sayangnya terkadang kita terlalu terbuka terhadap orang yang salah. Apa yang kita ceritakan justru mendatangkan penilaian yang buruk tentang diri kita. Penghakiman yang merendahkan terhadap kita setelah bercerita justru membuat kita menjadi sakit. Bukan seperti itu hal yang diharapkan ketika mempercayai seseorang untuk berbagi masalah. Bercerita pada orang yang bisa dipercaya adalah untuk meringankan beban pikiran bukan semakin melukai perasaan sendiri.

Apakah Orang Itu Mengerti Apa yang Saya Lakukan

Mungkin di sekeliling Anda ada orang–orang yang berupaya untuk menjadi teman yang baik. Berusaha agar Anda bisa mempercayai mereka dengan memberikan saran–saran yang mungkin dianggapnya baik untuk Anda. Padahal saran yang diberikan bisa jadi sama sekali tidak dibutuhkan, bahkan tidak ada hubungannya sama sekali dengan apa yang Anda kerjakan. Ketika Anda butuh untuk mempercayai seseorang perlu untuk memastikan bahwa orang itu bisa mengerti apa yang Anda lakukan.

Apakah Orang itu Benar-Benar Menginginkan Kemajuan Untuk Hidup Saya

Sangat berbahaya jika kita bercerita rahasia pada orang yang salah. Bisa saja kita mempercayai seseorang yang menjadi musuh dalam selimut. Padahal seseorang yang bisa dikatakan sebagai orang yang bisa dipercaya tentu akan memberikan saran-saran yang berguna untuk kemajuan hidup kita. Mereka menginginkan kesuksesan untuk kita. Kebahagiaan yang kita miliki adalah kebahagiaan mereka pula. Jika Anda salah memilih orang bisa saja saran yang membuat diri makin terpuruk justru yang didapatkan.

Apakah Orang Itu Bisa Mengutarakan Kebenaran Tanpa Menyakiti

Kadang kita tidak siap untuk mendapatkan kebenaran yang disampaikan dengan cara yang menyakitkan. Bisa jadi kebenaran dan kejujuran adalah hal yang dibutuhkan untuk memperbaiki diri. Namun jika itu disampaikan dengan cara yang menyakitkan justru akan semakin melukai diri sendiri. 

Memang tidak mudah untuk menemukan kepercayaan. Dengan mengajukan 4 pertanyaan di atas semoga Anda bisa lebih selektif dan lebih mudah untuk menemukan orang terbaik yang bisa dipercaya.

Melia Citra

  • Pertanyaan tentang membangun kembali kepercayaan publik
    Adinda Tri WardhaniEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya