Kontak langsung yang dilakukan pada teknik tangkisan bertujuan untuk

Ilustrasi pencak silat. Sumber: kwriu.kemdikbud.go.id

Pencak silat adalah olahraga bela diri tradisi yang sudah ada di Indonesia sejak zaman dahulu dan berkembang dari masa ke masa. Organisasi Pencak Silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia atau IPSI yang didirikan pada tanggal 18 Mei 1948. Pencak silat juga sudah banyak dipertandingkan di berbagai kejuaraan. Pada Asian Games 2018 lalu, pencak silat Indonesia sempat menorehkan prestasi dengan meraih 14 medali emas.

Pencak silat adalah seni bela diri yang memiliki dengan berbagai macam teknik yang menarik untuk dipelajari. Salah satu teknik dalam pencak silat yang harus diketahui pesilat adalah teknik tangkisan. Mengutip dari buku Pencak Silat oleh Juli Candra (2021:30), tangkisan adalah salah satu teknik yang harus dipelajari pesilat dalam mematahkan dan melindungi diri dari serangan lawan. Secara umum teknik tangkisan adalah tindakan yang dilakukan dengan cara melakukan kontak langsung terhadap serangan yang dilakukan lawan. Teknik tangkisan bertujuan untuk mengalihkan serangan dan lintasan, membendung atau menahan serangan dari lawan untuk melakukan pembelaan diri.

Teknik Tangkisan yang Harus Diketahui Pesilat

Berikut ini adalah beberapa teknik tangkisan dalam pencak silat yang harus diketahui oleh pesilat berdasarkan buku Pencak Silat oleh Juli Candra (2021:33).

sumber foto: https://www.flickr.com/

Cara melakukan tangkisan adalah dengan posisi badan berdiri tegak dan posisi kaki dibuka selebar bahu dan tekukkan sedikit lutut untuk memperoleh keseimbangan badan. Posisikan kedua tangan ke depan badan lalu tarik salah satu tangan dari depan luar ke dalam sehingga sejajar dengan bahu. Pertahankan posisi tubuh tetap seimbang.

Teknik tangkisan luar digunakan untuk menahan serangan lawan dari arah bagian dalam ke arah luar dengan kenaan bagian tangan.

Digunakan untuk menangkis serangan lawan yang berasal dari atas dan lebih dominan untuk melindungi bagian kepala. Cara melakukannya adalah dengan menyiapkan kuda-kuda yang kuat. Siapkan kedua tangan di depan lalu tarik ke atas sehingga lengan melindungi kepala dari serangan. Pertahankan posisi badan ketika serangan datang dengan sedikit menurunkan badan.

Tangkisan bawah bertujuan untuk melakukan tangkisan pada serangan yang dilakukan oleh lawan baik dari arah samping atau dari arah bawah. Tangkisan bawah dilakukan dengan menyiapkan kuda-kuda yang kuat lalu siapkan tangan ke depan dan tarik salah satu tangan ke arah samping di mana serangan akan datang. Pertahankan posisi tubuh agar tetap seimbang.

Teknik tangkisan dalam olahraga pencak silat ini, bertujuan untuk mengalihkan perhatian lawan atau mengalihkan serangan yang terpaksa digunakan.(IND)

Kontak langsung yang dilakukan pada teknik tangkisan bertujuan untuk

Kontak langsung yang dilakukan pada teknik tangkisan bertujuan untuk
Lihat Foto

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO

Atlet pencak silat putri Indonesia, Wita Wewey (biru), bertanding melawan pesilat asal Vietnam, Tran Thi Them (merah), pada partai final kelas B putri 50 kg sampai 55 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

KOMPAS.com - Cara pembelaan menahan serangan dengan mengadakan kontak langsung dengan lawan dalam pencak silat disebut tangkisan.

Tangkisan pada dasarnya merupakan usaha yang dilakukan seorang pesilat untuk menggagalkan serangan lawan.

Sesuai dengan maksud di atas, tujuan gerakan menangkis adalah membendung serangan lawan dengan adanya fisik yang dikorbankan, khususnya tangan maupun kaki.

Tangkisan adalah pembelaan dengan mengadakan kontak langsung dengan serangan.

Mengutip buku Pencak Silat karya Erwin Setyo Kriswanto, S.Pd.,M.Kes.AIFO (2015), tangkisan dalam pencak silat terdiri atas tangkisan satu lengan, dua lengan, dan siku.

Baca juga: Sasaran dan Nilai dalam Pertandingan Pencak Silat

Lebih dalam lagi, tangkisan satu lengan terdiri dari tangkisan atas, bawah, luar, dan dalam.

Kemudian dalam tangkisan dua tangan meliputi dengan telapak tangan dan bawah lengan.

Berikut penjelasan terkait jenis-jenis tangkisan dalam pencak silat:

Tangkisan Satu Lengan

  • Tangkisan dalam, yaitu gerakan menangkis dari luar ke dalam. Tangkisan ini cocok untuk membendung serangan lurus khususnya pukulan dengan perkenaan pada lengan bawah bagian luar, tangan yang lainnya melindungi dada.
  • Tangkisan luar, gerakannya kebalikan dari tangkisan dalam, yaitu dari dalam ke luar. Tangkisan ini juga cocok untuk serangan lurus, khususnya pukulan dengan perkenaan pada lengan bawah bagian dalam, tangan yang lain melindungi dada.
  • Tangkisan atas, yaitu tangkisan untuk melindungi serangan yang mengarah ke kepala. Gerakan tangkisan ini teknik yang dilakukan dari bawah ke atas, tangan lainnya melindungi dada.
  • Tangkisan bawah, berguna untuk melindungi bagian kaki dan paha. Gerakannya dengan menarik salah satu tangan dari atas ke bawah, tangan lainnya melindungi dada.

Baca juga: Fungsi 8 Arah Mata Angin dalam Pencak Silat

Tangkisan Dua Lengan

  • Tangkisan dua lengan depan dada dengan telapak tangan. Gerakan ini dilakukan dengan posisi kedua tangan berada di depan dada, kedua telapak tangan saling berhadapan, dan jari-jari terbuka.
  • Tangkisan dua lengan depan dada dengan lengan bawah. Tangkisan ini dilakukan dengan posisi kedua tangan berada di depan dada mengepak. Posisi kepalan tersebut menghadap dada. Optimalkan kedua lengan untuk menangkis.

Tangkisan Siku

Baca juga: 5 Teknik Melangkah dalam Pencak Silat

Tangkisan siku jauh berbeda dengan gerakan tangkis lainnya. Sebab, butuh keseimbangan kuat karena satu kaki lainnya menutup serangan lawan.

Gerakan pertama adalah memutar badan 90 derajat baik ke salah satu arah kanan atau kiri. Kemudian salah satu yang menghadap lawan di tekuk ke atas menutup perut.

Tangan paling dekat dengan lawan berlindung di belakang kaki yang diangkat tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya

Kontak langsung yang dilakukan pada teknik tangkisan bertujuan untuk

Kontak langsung yang dilakukan pada teknik tangkisan bertujuan untuk
Lihat Foto

kemdikbud

Ilustrasi taktik dan strategi bertahan pada pencak silat

KOMPAS.com - Dalam pencak silat, terdapat istilah belaan dasar. Adapun, belaan dasar dibedakan menjadi tiga yaitu hindaran, elakan, dan tangkisan.

Dikutip dari modul Lestarikan Pencak Silat (2017) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kemampuan melakukan elakan dan tangkisan merupakan salah satu penilaian dalam olahraga pencak silat kategori tanding.

Dalam kategori tanding, masing-masing pesilat harus menguasai beberapa skill dan kemampuan yaitu menyerang, bertahan (elakan dan tangkisan), menjatuhkan, dan mengunci.

Teknik serangan, tangkisan, menjatuhkan, dan mengunci lawan menjadi faktor yang dinilai dalam pertandingan pencak silat kategori tanding.

Adapun, tujuan gerakan menangkis adalah membendung setiap pukulan dan tendangan.

Baca juga: Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar dalam Pencak Silat

Dalam pertandingan pencak silat, elakan atau tangkisan yang berhasil dengan diikuti serangan yang terarah pada sasaran akan diberikan poin (nilai) 1.

Nilai 1 juga akan diberikan kepada elakan atau tangkisan yang berhasil dengan diikuti serangan menjatuhkan lawan.

Teknik Tangkisan

Menurut buku Pencak Silat (2015) karya Erwin Setyo Kriswanto, S.Pd., M.Kes.AIFO, tangkisan adalah belaan dengan cara kontak langsung bagian anggota badan dengan serangan.

Kontak langsung yang dilakukan bertujuan untuk memindahkan atau membendung serangan lawan. Anggota badan yang dapat digunakan untuk menangkis adalah tangan, lengan, siku, dan kaki.

Baca juga: Teknik Dasar Serangan Sapuan dan Guntingan dalam Pencak Silat

1. Tangkisan satu lengan