Khulafaur rasyidin dalam menjalankan pemerintahannya menggunakan sistem

Setelah Nabi Muhammad SAW wafat pada tahun 632 M atau 11 H, ada empat orang sahabat Rasulullah SAW yang kemudian dikenal dengan nama Khulafaur Rasyidin. Siapakah Khulafaur Rashidin?

Mengutip dari situs resmi Universitas Teknologi Bandung, yang dimaksud dengan khulafaur rasyidin (الخلفاء الراشدون) atau khalifah ar-rasyidin adalah empat khalifah yang diyakini oleh umat Islam sebagai penerus kepemimpinan Nabi Muhammad setelah wafatnya.

Khulafaur Rasyidin dapat diartikan secara harfiah sebagai pemimpin yang mencari petunjuk. Empat sahabat Nabi yang termasuk dalam kekhalifahan Rasyidun adalah Abu Bakar Ash-Shidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib

Penjelasan tentang khulafaur rasyidin ini juga dapat kita temukan dalam firman Allah QS. At Taubah ayat 100

وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

Itu berarti. “Dan orang-orang yang pertama di antara kaum Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka ridha kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Mereka tetap di dalamnya selamanya. Itu adalah kemenangan besar. " (QS. Di Taubah. 100)

Baca juga. Ketika Khalifah Umar bin Khattab berdebat tentang Wabah dan Nasib

Keempat sahabat Nabi termasuk yang mengakui kerasulan Nabi Muhammad SAW sejak awal. Keempat khalifah tersebut juga dipilih berdasarkan kesepakatan di kalangan umat Islam

Masa pemerintahan Khulafaur Rashidin merupakan masa penting dalam perjalanan Islam. Menurut buku Sejarah Hukum Islam karya Dr. Fauzi, S. Ag. , M. A. , periode ini dianggap periode pertama pembentukan hukum Islam

Selain itu, setelah hukum-hukum syariah disempurnakan pada masa Nabi SAW, kemudian pindah ke masa para sahabat di mana mereka harus memikul tanggung jawab untuk mencari sumber-sumber syariah. Hal ini diperlukan agar mereka bisa menjawab perkembangan zaman yang tidak ada dalam Al Quran dan As Sunnah

Keempat khalifah ini berhasil memperluas ajaran Islam hingga ke luar Jazirah Arab, menyelamatkan Islam, dan meletakkan dasar-dasar kehidupan Islam bagi umatnya.

Nama-nama khulafaur rasyidin beserta gelar dan kisah singkatnya

1. Abu Bakar Ash Siddiq

Nama lengkap Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah Abdullah bin Utsman (Abu Qahafah) bin Amir bin Amru bin Ka'ab bin Sa'd bin Tamim bin Murrah bin Lu'ai bin Ghalib bin Fihr al-Tamimi al-Quraisyi dan lahir di Mekkah pada tahun 572 M

Kekhalifahan Abu Bakar Ash-Shiddiq RA berlangsung selama 2 tahun 3 bulan, seperti dikutip dari Kitab Kehidupan Abu Bakar al-Shiddiq. Beliau adalah khalifah pertama dan satu-satunya yang disebut sahabat Rasulullah oleh Allah SWT dalam QS. At Taubah ayat 40

Selain perkataan dan perilakunya yang mencerminkan kejujuran, Abu Bakar juga selalu mengakui dan membenarkan Nabi Muhammad SAW ketika diangkat menjadi nabi. Oleh karena itu, ia menyandang gelar yang hingga kini selalu mengikuti namanya, Ash-Shiddiq yang berarti jujur ​​dan adil

2. Umar bin Khattab

Umar bin Khattab lahir di Mekah pada tahun 582 M dan menjadi khalifah pada tahun 634 M menggantikan Abu Bakar. Nama lengkapnya adalah Umar bin Khattab bin Ady bin Abd al-'Uzza bin Riyakh bin Abdullah bin Qorth bin Razakh bin Ka'ab bin Ady bin Luay bin Ghalib al-Qurasyi al-Adwi

Nabi SAW memberinya julukan Al-Faruq (si pembeda) atau artinya sebagai orang yang mampu membedakan antara haq (kebenaran) dan batil (kesalahan). Selain itu, Umar juga merupakan orang pertama yang disebut Amir al-Mu'minin (pemimpin orang beriman).

Dalam kisah yang ditulis oleh Mustafa Murrad, mantan istri Umar bin Khattab menceritakan tentang ibadah Umar yang tidak mengenal waktu.

Umar bin Khattab juga sering bangun malam dan siang hari untuk beribadah dan juga berpuasa demi umatnya, sebagaimana diriwayatkan oleh Mu'awiyah bin Khudayj, seorang jenderal dari suku Kindah

Baca juga. Kisah Sahabat Nabi Abu Bakar Ash-Shiddiq, Sahabat Setia & Penjaga Rahasia

3. Utsman bin Affan

Utsman bin Affan lahir enam tahun setelah Tahun Gajah, tepatnya 579 M di Taif, sebuah wilayah subur di wilayah Hijaz, sebuah wilayah di barat laut Arab Saudi. Hal inilah yang membuatnya 6 tahun lebih muda dari Nabi SAW

Dikutip dari buku Abdul Syukur Al-Azizi berjudul Utsman bin Affan Ra, Utsman bin Affan lahir dari keluarga bangsawan yang kaya dan berpengaruh dari suku Quraisy dinasti Umayyah.

Meski lahir di lingkungan yang kaya raya, Utsman rela meninggalkan segala kesenangan dan kemewahan hidupnya demi memikul tanggung jawab awab dakwah yang melelahkan, penuh resiko, menguras tenaga, dan pikiran.

Ia tak segan-segan membagikan rezekinya secara cuma-cuma untuk kebutuhan perang atau masyarakat umum

Diriwayatkan dari Ibnu Syhab Al-Zuhri, seorang ulama hadits, mengatakan, “Utsman menyiapkan Jaisyul Usrah (pasukan rahasia) saat Perang Tabuk dengan 940 unta dan 60 kuda, sehingga berjumlah 1. 000. "

Salah seorang sahabat Rasulullah, Hudzaifah, juga menceritakan bahwa Utsman mendatangi Rasulullah dengan membawa 10. 000 dinar (sekitar Rp 483 juta) diserahkan dengan kedua tangan

4. Ali bin Abi Thalib

Ali bin Abi Thaib bin Abdul Muththalib bin Hasyim lahir di Mekkah pada tanggal 13 Rajab. Ali lahir pada tahun ke-32 setelah kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ada juga yang menyebutkan bahwa Ali lahir 21 tahun sebelum Hijriah

Sebagai seorang anak, Nabi SAW mengasuh, mendidik, dan mengajar Ali bin Abi Thalib. Kecintaan dan keagungan Nabi SAW inilah yang membentuk karakter Ali saat dewasa

Berdasarkan buku Kisah Hidup Ali bin Abi Thalib karya Mustafa Murrad, Ali bin Abi Thalib dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyatnya. Ia juga suka berkeliling hanya untuk menunggu siapa saja yang mendekatinya untuk meminta bantuan atau mengajukan pertanyaan kepadanya

Baca juga. Kisah sahabat Nabi Ali bin Abi Thalib, seorang pemimpin yang dekat dengan rakyat

Ia berkeliling pasar untuk berdakwah, mengingatkan masyarakat untuk bertakwa kepada Allah SWT dan melakukan transaksi jual beli yang baik

Seperti yang dikisahkan oleh penulis Zaidan, Ali bin Abi Thalib memiliki kebiasaan berjalan ke pasar sendirian. Biasanya dia menasihati orang yang tersesat, menunjukkan arah kepada yang tersesat, membantu yang lemah, bahkan menasehati pedagang dan penjual sayur.

Nah, itulah penjelasan tentang pengertian khulafaur rasyidin dan masing-masing kisah keteladanannya. Semoga menginspirasi



Tonton Video " Selamat Kepada Senior Golkar Usai Peresmian Masjid Baru di Mabes Partai "
[Gambar. video 20 detik]
(erd/erd)

khulafaur rashydin urutan khulafaur rashydin nama-nama khulafaur rashydin gelar khulafaur rashydin umar bin khattab abu bakar ash shiddiq kisah nabi kebijaksanaan

Bagaimana sistem pemerintahan pada masa Khulafaur Rashidin?

Pada masa Khulafaur Rashidin, pemerintahannya berbentuk Monarchy (Pemerintahan). Tapi mereka menamai kerajaan itu dengan kekhalifahan. Pada masa Khulafaur Rashidin yang berkuasa adalah 4 orang sahabat nabi yaitu Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.

Apa metode pengambilan keputusan pada masa Khulafaur Rashidin?

Ada dua cara dalam memilih khalifah ini, yaitu. pertama, di musyawarahkan oleh para sahabat Nabi. Kedua, berdasarkan penunjukan khalifah sebelumnya

Sebutkan pemerintahan Khulafaur Rashidin?

Berapa lama Khulafaur Rashidin?

Khulafaur Rashidin memegang kendali pemerintahan Islam selama kurang lebih 30 tahun, dari tahun 632-661 M, dan masing-masing khalifah memiliki kebijakan yang berbeda.