Lepra yang dibiarkan tanpa pengobatan atau bahkan terlambat terdeksi bisa menyebabkan cacat fisik yang bersifat sementara maupun selamanya. Show Menurut Pedoman Nasional Program Pengendalian Kusta yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, cacat fisik akibat penyakit ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Selain cacat fisik, orang-orang dengan penyakit ini juga berisiko tinggi terhadap: Diagnosis & pengobatanBagaimana kusta didiagnosis?Hal pertama yang bisa dilakukan dokter untuk mendiagnosis penyakit ini adalah dengan menanyakan seputar riwayat medis dan mengecek kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh. Pemeriksaan fisik maupun laboratorium juga diperlukan untuk memastikan diagnosis. Bila kemungkinan Anda menderita kusta tinggi, dokter akan melakukan pemeriksaan bakterioskopik. Itu adalah prosedur mengambil dan memeriksa sampel jaringan kulit di bawah mikroskop untuk melihat adanya bakteri M. Lepra. Pemeriksaan lainnya meliputi histopatologis yang merupakan prosedur dengan tujuan melihat perubahan jaringan karena infeksi dan pemeriksaan serologis untuk mengetahui reaksi antibodi pada infeksi. Pada kusta pausi basiler, tidak ada bakteri yang akan terdeteksi. Sebaliknya, bakteri mungkin akan ditemukan di tes hapusan kulit dari orang dengan kusta multi basiler. Obat-obatan untuk kustaGuna mengatasi penyakit lepra, dokter biasanya akan melakukan terapi obat kombinasi atau multi-drug therapy (MDT). Pengobatan ini umumnya dilakukan dalam kurung waktu enam bulan hingga 1 – 2 tahun tergantung jenis lepra dan keparahannya. Beberapa obat-obatan yang sering diresepkan dokter dalam melakukan terapi MDT di antaranya adalah sebagai berikut.
Dalam kasus tertentu, pembedahan juga bisa dilakukan sebagai proses lanjutan setelah pengobatan antibiotik. Pembedahan ini dilakukan untuk membantu memperbaiki saraf yang rusak atau bentuk tubuh penderita yang cacat, supaya penderita bisa beraktivitas normal seperti sedia kala. Bisakah penyakit ini sembuh total?Ya, penyakit kusta bisa sembuh total. Asalkan Anda selalu mengingat dua kunci utama dalam pengobatan penyakit ini, yaitu tidak terlambat memeriksakan diri ke dokter dan disiplin saat menjalani pengobatan. Selain mencegah komplikasi, penanganan lebih dini juga akan mencegah kerusakan jaringan dalam tubuh. Oleh karena itu, selalu perhatikan kondisi tubuh Anda. Bila mulai merasakan gejala kusta, segera periksa ke dokter. Setelah didiagnosis dan mendapatkan obat pun Anda harus benar-benar mematuhi aturan yang diberikan dokter. Minumlah obat di waktu yang tepat secara rutin dan jangan menghentikan konsumsinya tanpa ijin dari dokter. Sering lupa minum obat atau menghentikan pengobatan akan membuat bakteri terus berkembang biak dan menjadi kebal. Bakteri yang semakin kuat ini juga dapat berpindah dan menginfeksi tubuh orang lain dengan mudah. Dengan kata lain, orang-orang terdekat Anda bisa saja tertular penyakit ini di kemudian hari bila Anda tidak rutin minum obat. Pengobatan rumahanSelain harus minum obat secara teratur, orang dengan kusta juga harus memperhatikan asupan nutrisinya. Hal ini dilakukan untuk membantu mempercepat penyembuhan kusta. Di bawah ini adalah beberapa pilihan nutrisi yang harus dipenuhi oleh orang dengan penyakit lepra.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah penyakit kulit Anda. Apakah kusta kering bisa sembuh?Penyakit Kusta Bisa Disembuhkan Tanpa Cacat, Kuncinya Berobat Tuntas. Seringkali penderita kusta datang ke fasilitas pelayanan kesehatan sudah dalam keadaan terlambat dan dalam keadaan cacat. Padahal, penyakit kusta sebenarnya dapat disembuhkan tanpa harus disertai kecacatan.
Apakah kusta kering menular?Kusta tipe Pausi Bacillary (PB) atau kusta kering. Cirinya biasa terdapat bercak berwarna putih seperti panu dan mati rasa, permukaan bercak kering dan kasar, tidak berkeringatm tidak tumbuh rambut/bulu, bercak apda kulit 1-5 tempat. Hasil pemeriksaan bakteriologis negatid dan tipe kusta ini tidak menular.
Apa obat kusta kering?Untuk kusta kering (tipe MB), dokter akan memberikan kombinasi dapsone, rifampicin, dan clofazimine atau dapsone, rifampicin, dan lampren.
Apa ciri ciri orang yang mempunyai penyakit kusta?Ciri-ciri kusta. Muncul bercak putih seperti panu, biasanya bagian tersebut mati rasa.. Ada tonjolan di kulit Kulit menebal, kaku, dan kering.. Muncul bisul yang tidak sakit di telapak kaki.. Ada benjolan atau pembengkakan yang tidak sakit di wajah atau daun telinga.. Bulu mata dan alis rontok cukup banyak.. |