Ketika melakukan kegiatan penelitian setiap orang harus menetapkan tujuan yang ingin dicapai

Ketika melakukan kegiatan penelitian setiap orang harus menetapkan tujuan yang ingin dicapai

Peneliti ketika hendak merencanakan sebuah penelitian cobalah memulai dari tujuan penelitian. Mengapa tujuan penelitian didahulukan karena tujuan penelitian merupakan bagian penting dalam pelaksanaan penelitian. Dapat dikatakan di sini, bahwa tugas peneliti adalah memastikan pelaksanaan penelitian tiba sampai tujuan yang direncanakan. 

Sedemikian pentingnya suatu tujuan dalam pelaksanaan penelitian ilmiah, sehingga muncul peraturan dunia ilmiah internasional untuk mencantumkan tujuan penelitian pada setiap paper hasil penelitian. Tentu saja tujuan penelitian hendaknya ditetapkan secara ajeg sejak awal ketika hendak merencanakan sebuah penelitian ilmiah.

Bagian ini merupakan pencermatan terhadap tujuan penelitian. Berbagai tujuan penelitian dapat ditelusuri di artikel-artikel hasil penelitian. Tujuan tersebut biasanya dicantumkan di bagian abstrak. Bagaimana suatu tujuan penelitian ditetapkan, peneliti dapat memeriksanya dari contoh-contoh artikel.   

Adapun contoh tujuan penelitian di bawah ini:

Ketika melakukan kegiatan penelitian setiap orang harus menetapkan tujuan yang ingin dicapai


Ketika melakukan kegiatan penelitian setiap orang harus menetapkan tujuan yang ingin dicapai

Ketika melakukan kegiatan penelitian setiap orang harus menetapkan tujuan yang ingin dicapai

Ketika melakukan kegiatan penelitian setiap orang harus menetapkan tujuan yang ingin dicapai

Mencermati artikel ilmiah untuk mempelajari tujuan-tujuan penelitian pada abstrak artikel jurnal ilmiah silahkan telusuri pada Google Scholar dengan cara Klik Di Sini  

Wahyudin Darmalaksana, FU UIN SGD Bandung


Ketika melakukan kegiatan penelitian setiap orang harus menetapkan tujuan yang ingin dicapai
Ilustrasi buku. ©Shutterstock/Maglara

JABAR | 13 Oktober 2021 11:14 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Manusia mempunyai hasrat untuk tahu dan itulah yang menjadi pangkal dari segala ilmu pengetahuan. Gejala alam atau masyarakat yang ditangkap oleh manusia dengan akal dan panca indranya saja belum menyebabkan tumbuhnya ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan diperoleh melalui penyelidikan atau penelitian ilmiah.

Secara umum penelitian dapat dibagi menjadi dua, yakni penelitian dasar (basic research) dan penelitian terpakai (applied research). Penelitian dasar ialah suatu penelitian yang mempunyai alasan intelektual bertujuan untuk pengembangan ilmu pengetahuan, yaitu suatu alasan yang berdasarkan atas keinginan untuk mengetahui semata-mata yang tidak langsung mempunyai kegunaan praktis misalnya penyelidikan tentang ruang angkasa, penyelidikan terhadap bulan dan lain sebagainya.

Sedangkan penelitian terpakai adalah suatu penelitian yang mempunyai tujuan agar supaya bisa melakukan sesuatu jauh lebih baik, efektif, dan efisien. Misalnya penelitian tentang biaya hidup, hasilnya langsung bisa dipakai sebagai dasar untuk menentukan upah/gaji. Sementara itu penelitian tentang kenakalan remaja hasilnya dapat diterapkan untuk menanggulangi kenakalan tersebut.

Tentu saja, secara garis besar tujuan penelitian adalah menginformasikan. Berikut informasi lengkapnya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan ejournal.uinib.ac.id pada Rabu, (13/10/2021).

2 dari 4 halaman


Beckingham
Tujuan penelitian adalah ungkapan “mengapa” penelitian itu dilakukan. Tujuan dari suatu penelitian dapat untuk mengidentifikasi atau menggambarkan suatu konsep atau untuk menjelaskan atau memprediksi suatu situasi atau solusi untuk suatu situasi yang mengindikasikan jenis studi yang akan dilakukan.

Locke, Spirduso, dan SilvermanTujuan penelitian adalah untuk menunjukkan serangkaian pertanyaan “mengapa Anda ingin melakukan riset dan apa yang ingin Anda dapatkan”.

3 dari 4 halaman


Tujuan Penelitian secara Umum
Secara umum tujuan penelitian antara lain:

  • Untuk memperoleh pengetahuan atau penemuan baru.
  • Sebagai pembuktian atau pengujian tentang kebenaran dari pengetahuan yang sudah ada.
  • Sebagai pengembangan pengetahuan suatu bidang keilmuan yang sudah ada. Intinya semua penelitian yang dilakukan oleh seseorang pasti memiliki tujuan tertentu.

Tujuan Penelitian secara Khusus
Tujuan penelitian secara khusus ada beberapa kategori di antaranya:

  • Penelitian yang bertujuan eksploratif, menggali suatu hal atau permasalahan yang sedang diteliti.
  • Bertujuan untuk pengembangan, di mana peneliti ingin mengembangkan teori, pandangan ilmiah tertentu menjadi lebih luas sebagai sarana pemecahan berbagai masalah di masyarakat.
  • Untuk menguji atau memverifikasi suatu topik atau permasalahan di mana hasilnya bisa memperkuat teori atau pandangan tertentu dan juga bisa menolak hasil teori atau pandangan itu.
  • Penggunaan tujuan penelitian bisa sebagai sarana untuk mencari dan menemukan pengetahuan yang dapat dimanfaatkan langsung di dalam kehidupan. Penelitian jenis ini disebut juga dengan applied research.

4 dari 4 halaman


1. Penelitian Dasar (Basic Research)
Penelitian dasar adalah data yang dikumpulkan untuk meningkatkan pengetahuan. Motivasi utamanya adalah perluasan pengetahuan. Ini adalah penelitian non-komersial yang tidak memfasilitasi dalam membuat atau menemukan apa pun. Contoh dari penelitian dasar adalah percobaan untuk menentukan fakta sederhana.

2. Penelitian Sekunder (Secondary Research)
Penelitian sekunder atau penelitian meja adalah metode penelitian yang melibatkan penggunaan data yang sudah ada. Data yang ada dirangkum dan disusun untuk meningkatkan efektivitas penelitian secara keseluruhan. Penelitian sekunder meliputi bahan penelitian yang dipublikasikan dalam laporan penelitian dan dokumen sejenis.

3. Penelitian Terapan (Applied Research)
Penelitian terapan berfokus pada analisis dan pemecahan masalah kehidupan nyata. Jenis ini mengacu pada studi yang membantu memecahkan masalah praktis dengan menggunakan metode ilmiah. Studi memainkan peran penting dalam memecahkan masalah yang berdampak pada kesejahteraan manusia secara keseluruhan. Misalnya, menemukan obat khusus untuk suatu penyakit.

4. Penelitian Berorientasi Masalah (Problem Oriented Research)
Seperti namanya, penelitian berorientasi masalah dilakukan untuk memahami sifat sebenarnya dari masalah untuk menemukan solusi yang relevan. Istilah "masalah" mengacu pada beberapa pilihan atau masalah saat menganalisis situasi.

5. Penelitian Pemecahan Masalah (Problem Solving Research)
Jenis penelitian ini dilakukan untuk memahami dan menyelesaikan masalah mereka sendiri. Metode pemecahan masalah menggunakan penelitian terapan untuk mencari solusi dari masalah yang ada.

6. Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah proses tentang inkuiri. Ini membantu menciptakan pemahaman mendalam tentang masalah atau masalah dalam pengaturan alaminya. Jenis penelitian ini adalah metode non-statistik. Penelitian kualitatif sangat bergantung pada pengalaman peneliti dan pertanyaan yang digunakan untuk menyelidiki sampel.

7. Penelitian Kuantitatif
Penelitian kualitatif adalah cara terstruktur untuk mengumpulkan data dan menganalisisnya untuk menarik kesimpulan. Tidak seperti metode kualitatif, metode ini menggunakan proses komputasi dan statistik untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Data kuantitatif adalah data berupa angka.

Penelitian kuantitatif melibatkan populasi yang lebih besar di mana lebih banyak orang berarti lebih banyak data. Dengan lebih banyak data untuk dianalisis, peneliti dapat memperoleh hasil yang lebih akurat.

(mdk/nof)