Kepentingan individu atau kepentingan masyarakat yang harus didahulukan

Kali ini saya akan membahas bagaimana perbedaanantara kehidupan masyarakat di kota-kota besar dan kehidupan masyarakan yang tinggal di pedesaan. Dalam hal ini, kehidupan social masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan sangatlah berbeda Sedangkan adat budaya social kita di Negara Indonesia, identik dengan kebersamaan, social dan kekeluargaan yang tinggi.

Fenomena social seperti itu banyak terjadi di kota-kota besar. dikota-kota besar, masyarakat lebih dominan hidup mementingkan diri sendiri. Mereka lebih mementingkan karir dan pekerjaan. Mereka merasa telah bias memenuhi kebutuhan mereka sendiri tanpa membutuhkan bantuan orang-orang yang ada di sekitar mereka. Bahkan mungkin mereka juga tidak saling mengenal dengan sesama tetangga, hal ini terjadi karena mereka sibuk dengan kepentingan masing-masing. akibat dari sifat indifidual tersebut, mereka tidak tau apa yang terjadi dengan tetangga-tetangga mereka. Bahkan mereka tidak mengetahui ketika tetangga mereka meninggal atau terkena musibah. Kejadian seperti ini sangat memprihatinkan.

Fenomena diatas sangat berbeda dengan kehidupan masyarakat yang ada di desa, msyarakat pedesaan cenderung tingkat sosialnya lebih tinggi dibandingkanmasyarakat yang tinggal di perkotaan. Masyarakat di pedesaan lebih mengutamakan hidup bersama tetangga-tetangga mereka, karena mereka merasa bahwa tetangga mereka adalah saudara terdekat bagi mereka. Tetangga adalah orang pertama yang akan membantu kita ketika kita tertimpa musibah. Masyarakat pedesaan juga lebih sering melakukan kegiatan-kegiatan social bersama tetangga-tetangga mereka, seperti kerja bakti, gotong-royong dalam membersihkan desa, dan kegiatan-kegiatan social lainnya yang dapat menjalin kebersamaan antara tetangga.

Dan pada dasarnya setiap orang pasti membutuhkan peranan orang lain dalam menjalani kehidupanya, karena manusia tidak bias hidup sendiri tanpa adanya orang lain di sekitarnya kita pasti membutuhkan bantuan dan campurtangan orang lain dalam melakukan aktifitas kehidupan sehari-hari.

Dari uraian diatas. Kita dapat menyimpulkan bahwasanya kehidupan masyarakat pedesaan, cenderung lebih tinggi nilai sosialnya dibandingkan dengan masyarakat perkotaan.

Dan sikap masyarakat yang tinggal di perkotaan tersebut, merupakan salah satu sikap yang menyimpang dari nilai-nilai kehidupan dalam hal bersosialisasi terhadap sesama manusia sebagai mahluk hidup.

Menanggapi fenomena kehidupan masyarakat yang sedang terjadi sekarang ini. Kita sebagai mahluk social hendaknya menanamkan nilai-nilai social pada diri kita masing-masing, karena karena nilai social dalam kehidupan sehari-hari sangatlah kita butuhkan untuk bias bertahan hidup bersama orang-orang yang ada di sekitar kita.

Demikianlah arikel ini saya tulis dengansedikit pengetahuan yang saya miliki, semoga bermanfaat.


Kepentingan individu atau kepentingan masyarakat yang harus didahulukan

Lihat Sosbud Selengkapnya


Page 2

Kali ini saya akan membahas bagaimana perbedaanantara kehidupan masyarakat di kota-kota besar dan kehidupan masyarakan yang tinggal di pedesaan. Dalam hal ini, kehidupan social masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan sangatlah berbeda Sedangkan adat budaya social kita di Negara Indonesia, identik dengan kebersamaan, social dan kekeluargaan yang tinggi.

Fenomena social seperti itu banyak terjadi di kota-kota besar. dikota-kota besar, masyarakat lebih dominan hidup mementingkan diri sendiri. Mereka lebih mementingkan karir dan pekerjaan. Mereka merasa telah bias memenuhi kebutuhan mereka sendiri tanpa membutuhkan bantuan orang-orang yang ada di sekitar mereka. Bahkan mungkin mereka juga tidak saling mengenal dengan sesama tetangga, hal ini terjadi karena mereka sibuk dengan kepentingan masing-masing. akibat dari sifat indifidual tersebut, mereka tidak tau apa yang terjadi dengan tetangga-tetangga mereka. Bahkan mereka tidak mengetahui ketika tetangga mereka meninggal atau terkena musibah. Kejadian seperti ini sangat memprihatinkan.

Fenomena diatas sangat berbeda dengan kehidupan masyarakat yang ada di desa, msyarakat pedesaan cenderung tingkat sosialnya lebih tinggi dibandingkanmasyarakat yang tinggal di perkotaan. Masyarakat di pedesaan lebih mengutamakan hidup bersama tetangga-tetangga mereka, karena mereka merasa bahwa tetangga mereka adalah saudara terdekat bagi mereka. Tetangga adalah orang pertama yang akan membantu kita ketika kita tertimpa musibah. Masyarakat pedesaan juga lebih sering melakukan kegiatan-kegiatan social bersama tetangga-tetangga mereka, seperti kerja bakti, gotong-royong dalam membersihkan desa, dan kegiatan-kegiatan social lainnya yang dapat menjalin kebersamaan antara tetangga.

Dan pada dasarnya setiap orang pasti membutuhkan peranan orang lain dalam menjalani kehidupanya, karena manusia tidak bias hidup sendiri tanpa adanya orang lain di sekitarnya kita pasti membutuhkan bantuan dan campurtangan orang lain dalam melakukan aktifitas kehidupan sehari-hari.

Dari uraian diatas. Kita dapat menyimpulkan bahwasanya kehidupan masyarakat pedesaan, cenderung lebih tinggi nilai sosialnya dibandingkan dengan masyarakat perkotaan.

Dan sikap masyarakat yang tinggal di perkotaan tersebut, merupakan salah satu sikap yang menyimpang dari nilai-nilai kehidupan dalam hal bersosialisasi terhadap sesama manusia sebagai mahluk hidup.

Menanggapi fenomena kehidupan masyarakat yang sedang terjadi sekarang ini. Kita sebagai mahluk social hendaknya menanamkan nilai-nilai social pada diri kita masing-masing, karena karena nilai social dalam kehidupan sehari-hari sangatlah kita butuhkan untuk bias bertahan hidup bersama orang-orang yang ada di sekitar kita.

Demikianlah arikel ini saya tulis dengansedikit pengetahuan yang saya miliki, semoga bermanfaat.


Kepentingan individu atau kepentingan masyarakat yang harus didahulukan

Lihat Sosbud Selengkapnya


Page 3

Kali ini saya akan membahas bagaimana perbedaanantara kehidupan masyarakat di kota-kota besar dan kehidupan masyarakan yang tinggal di pedesaan. Dalam hal ini, kehidupan social masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan sangatlah berbeda Sedangkan adat budaya social kita di Negara Indonesia, identik dengan kebersamaan, social dan kekeluargaan yang tinggi.

Fenomena social seperti itu banyak terjadi di kota-kota besar. dikota-kota besar, masyarakat lebih dominan hidup mementingkan diri sendiri. Mereka lebih mementingkan karir dan pekerjaan. Mereka merasa telah bias memenuhi kebutuhan mereka sendiri tanpa membutuhkan bantuan orang-orang yang ada di sekitar mereka. Bahkan mungkin mereka juga tidak saling mengenal dengan sesama tetangga, hal ini terjadi karena mereka sibuk dengan kepentingan masing-masing. akibat dari sifat indifidual tersebut, mereka tidak tau apa yang terjadi dengan tetangga-tetangga mereka. Bahkan mereka tidak mengetahui ketika tetangga mereka meninggal atau terkena musibah. Kejadian seperti ini sangat memprihatinkan.

Fenomena diatas sangat berbeda dengan kehidupan masyarakat yang ada di desa, msyarakat pedesaan cenderung tingkat sosialnya lebih tinggi dibandingkanmasyarakat yang tinggal di perkotaan. Masyarakat di pedesaan lebih mengutamakan hidup bersama tetangga-tetangga mereka, karena mereka merasa bahwa tetangga mereka adalah saudara terdekat bagi mereka. Tetangga adalah orang pertama yang akan membantu kita ketika kita tertimpa musibah. Masyarakat pedesaan juga lebih sering melakukan kegiatan-kegiatan social bersama tetangga-tetangga mereka, seperti kerja bakti, gotong-royong dalam membersihkan desa, dan kegiatan-kegiatan social lainnya yang dapat menjalin kebersamaan antara tetangga.

Dan pada dasarnya setiap orang pasti membutuhkan peranan orang lain dalam menjalani kehidupanya, karena manusia tidak bias hidup sendiri tanpa adanya orang lain di sekitarnya kita pasti membutuhkan bantuan dan campurtangan orang lain dalam melakukan aktifitas kehidupan sehari-hari.

Dari uraian diatas. Kita dapat menyimpulkan bahwasanya kehidupan masyarakat pedesaan, cenderung lebih tinggi nilai sosialnya dibandingkan dengan masyarakat perkotaan.

Dan sikap masyarakat yang tinggal di perkotaan tersebut, merupakan salah satu sikap yang menyimpang dari nilai-nilai kehidupan dalam hal bersosialisasi terhadap sesama manusia sebagai mahluk hidup.

Menanggapi fenomena kehidupan masyarakat yang sedang terjadi sekarang ini. Kita sebagai mahluk social hendaknya menanamkan nilai-nilai social pada diri kita masing-masing, karena karena nilai social dalam kehidupan sehari-hari sangatlah kita butuhkan untuk bias bertahan hidup bersama orang-orang yang ada di sekitar kita.

Demikianlah arikel ini saya tulis dengansedikit pengetahuan yang saya miliki, semoga bermanfaat.


Kepentingan individu atau kepentingan masyarakat yang harus didahulukan

Lihat Sosbud Selengkapnya