Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi bagian yang di rumpang tersebut adalah

PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 BAHASA INDONESIA SMA/MA NOMOR 40
MELENGKAPI PARAGRAF DENGAN KATA BERIMBUHAN YANG TEPAT

Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi bagian yang di rumpang tersebut adalah


Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi bagian yang di rumpang tersebut adalah

KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN

Kunci jawaban: D

Pembahasan

Soal di atas menanyakan kata berimbuhan  yang tepat melengkapi paragraf. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN tahun 2017/2018 Bahasa Indonesia SMA/MA termasuk ke dalam ruang lingkup materi menyunting kata, kalimat, dan paragraf level kognitif aplikasi (penerapan). Kompetensi yang diuji yaitu menggunakan kata bentukan / mengisi dengan kata bentukan (kata berimbuhan) yang sesuai.

BACA BEDAH KISI-KISI UN 2017/2018BAHASA INDONESIA SMA/MA

Kata berimbuhan adalah kata dasar yang telah mengalami pengimbuhan baik mendapatkan awalan, sisipan, akhiran, maupun gabungan imbuhan. 

Untuk menentukan kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf tentunya harus melihat kata-kata sebelum dan sesudah bagian yang rumpang. Disamping itu, juga harus mempertimbangkan makna kalimat dan kalimat secara keseluruhan. 

Dengan memperhatikan kata-kata sebelum dan sesudah bagian yang rumpang dan makna kalimat/paragraf secara keseluruhan, kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah pengembangan, dieksploitasi, menumbuhkan (opsi D). 

RINGKASAN MATERI

KATA BERIMBUHAN
Kata berimbuhan adalah kata dasar yang telah mendapatkan imbuhan baik awalan, sisipan, akhiran, maupun gabungan imbuhan.   
Dalam bahasa Indonesia secara umum bentuk kata itu terdiri atas dua macam, yaitu kata dasar dan kata bentukan. Kata dasar merupakan suatu kata yang utuh dan belum mendapat imbuhan apa pun. Dalam proses pembentukan kata, kata dasar dapat diartikan sebagai kata yang menjadi dasar bagi bentukan kata lain yang lebih luas. Dalam pengertian ini, kata dasar lazim pula disebut sebagai
bentuk dasar, kata asal, dan ada pula yang menyebutnya sebagai dasar kata. Terkait dengan itu, untuk menghindari penyebutan yang berbeda -beda, dalam buku ini kata yang menjadi dasar bagi bentukan kata lain yang lebih luas disebut kata dasar.
Berbeda dengan itu, kata bentukan merupakan kata yang sudah dibentuk dari kata dasar dengan menambahkan imbuhan tertentu. Kata bentukan seperti ini lazim pula disebut dengan beberapa istilah yang berbeda-beda, misalnya ada yang menyebutnya sebagai kata turunan, kata berimbuhan, dan ada pula yang menyebutnya kata jadian. 

PENGIMBUHAN
Pengimbuhan

adalah proses pembentukan kata dengan menambahkan imbuhan pada kata dasar.
Sehubungan dengan itu, imbuhan yang lazim digunakan sebagai unsur pembentuk kata dalam bahasa Indonesia, paling tidak, terdiri atas empat macam, dan masing-masing diberi nama sesuai dengan posisinya pada suatu kata. Pertama, imbuhan yang terletak pada awal kata lazim disebut awalan (prefiks). Kedua, imbuhan yang terletak pada akhir kata lazim disebut akhiran (sufiks). Ketiga, imbuhan yang terletak pada tengah kata lazim disebut sisipan (infiks). Keempat, imbuhan yang terletak pada awal kata dan akhir kata sekaligus lazim disebut gabungan imbuhan (konfiks). Beberapa contoh imbuhan itu dapat diperhatikan di bawah ini.
a. Awalan
meng- menulis, melamar, memantau di- ditulis, dilamar, dipantau peng- penulis, penyanyi, peramal ber- berkebun, bermain, bermimpi ter- terpaksa, terpadu, tersenyum

se- serupa, senada, seiring


b. Akhiran
-an tulisan, tatapan, tantangan -i temui, sukai, pandangi -kan tumbuhkan, sampaikan, umumkanc. Sisipan
-el- geletar, geligi, gelantung -em- gemuruh, gemetar -er- gerigid. Gabungan Imbuhan
meng-...-kan menemukan, meratakan meng-...-i memandangi, mengunjungi peng-...-an pendidikan, pemandian ke-...-an kehujanan, kemajuan se-...-nya seandainya, sebaiknya

per-...-an peraturan, persimpangan

Sumber


Mustakim. 2014. Bentuk dan Pilihan Kata. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Posted in UN 2017/2018 SMA/MA on October 27, 2017 by MuhZuhri | 8 comments 

Kalimat rumpang adalah bentuk kalimat yang di dalamnya perlu ditambahi, bisa karena sengaja dihapus maupun tidak lengkap karena dihilangkan. Untuk mengisi bagian rumpang pada sebuah kalimat, hal yang perlu diperhatikan adalah konteks kalimat (kata sebelum dan setelahnya).

Pada bagian rumpang yang pertama dan kedua, ditandai dengan kata/kalimat "usaha" dan "orang utan" Kalimantan (pongopygmaeus) .... ancaman serius". Kata berimbuhan yang tepat untuk mengisi bagian rumpang yang pertama adalah 'penyelamatan'. Imbuhan pen-an berfungsi untuk membentuk kata nomina. Selanjutnya, kata berimbuhan yang tepat untuk mengisi bagian rumpang yang kedua adalah 'menghadapi'. Imbuhan meng-i berfungsi untuk membentuk kata kerja transitif yang kosong pada kalimat tersebut.

Pada bagian rumpang yang pertama, ditandai dengan kalimat "seribu orang utan telah" yang berkedudukan sebagai objek dan "ke hutan" yang berkedudukan sebagai keterangan tempat. Kata berimbuhan yang tepat untuk mengisi bagian rumpang tersebut adalah ' dikembalikan'. Imbuhan di-kan berfungsi untuk membentuk kata kerja pasif.

Jadi, kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi kalimat yang rumpang pada paragraf tersebut adalah penyelamatan, menghadapi, dikembalikan.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan B. 

buatlha berita karangan pendek singkat dan jelas 1 paragraf aja sudah cukup kelas 8 bahasa indonesia

Evaluasitolong bantu yg pintar 50 point​

Tolong di bantu dong, please... Buat satu pertanyaan menggunakan unsur Bagaimana dari teks diatas, lalu tuliskan jawaban dari pertanyaan tersebut! ​

1. Perbedaan yang ada dalam masyarakat akan tampak indah jika dilandasi oleh .... a. faktor keturunan b. persatuan dan kesatuan c. faktor pendidikan … d. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Sikap yang harus dikembangkan untuk me- wujudkan persatuan dalam keberagaman adalah..... a. menyembunyikan semua perbedaan yang ada b. memandang rendah suku dan budaya lain c. menganggap suku dan budaya sendiri yang paling baik d. menerima keragaman suku dan budaya sebagai kekayaan bangsa 3. Berikut ini contoh-contoh perilaku yang mencerminkan penghargaan terhadap per- bedaan budaya, kecuali .... a. bermain bersama teman yang berasal dari suku lain b. tidak mengganggu orang yang sedang beribadah c. bermain hanya dengan teman dari kelu- arga kaya d. belajar bersama meskipun berbeda agama 4. Persatuan dan kesatuan dalam masyarakat Indonesia berarti .... a. mempersatukan sesuatu atau bagian yang sama b. mempersatukan bagian yang berbeda c. membuat berbeda sesuatu yang sama d. membuat berbeda sesuatu yang ber- beda Bahasa Indonesia 1. Gagasan pokok sering disebut .... a. ide b. pokok pembicaraan C. gagasan utama d. gagasan pendukung 2. Perhatikan paragraf berikut! Nina sangat memperhatikan kein- dahan taman bunganya. Setiap hari Nina rajin dan teliti menyirami tiap tanaman. Bunga yang telah layu dipotong dengan gunting tanaman. Daun yang kering di- ambil dan dibuang ke tempat sampah. Tak heran jika taman bunga Nina selalu terlihat indah, rapi, dan terawat. Berdasarkan paragraf di atas, cara Nina menjaga keindahan taman bunganya ada- lah sebagai berikut, kecuali .... a. Nina rutin menyiram tanaman bunganya b. Tanaman yang sudah layu dipotong de- ngan gunting tanaman c. Daun yang kering ditanam kembali d. Daun yang kering dibuang ke tempat sampah 3. Bacalah paragraf berikut! Keberagaman budaya bangsa Indone- sia membuat negara ini menjadi negara yang banyak sekali kesenian daerah, con- tohnya seperti tarian daerah, pertunjukan daerah, rumah adat daerah, senjata daerah dan alat musik daerah. Setiap daerah mem- punyai ciri khas tersendiri dalam setiap kese- niannya. Bahkan di setiap daerah tidak sedi- kit yang mempunyai beberapa kesenian dae- rah sekaligus. Kesenian-kesenian daerah tersebut masih terjaga hingga sekarang. Gagasan pokok paragraf di atas adalah a. Keberagaman budaya bangsa Indone- sia membuat negara ini menjadi negara yang banyak sekali kesenian daerahnya. b. Setiap daerah mempunyai ciri khas tersendiri dalam setiap keseniannya. c. Setiap daerah tidak sedikit yang mem- punyai beberapa kesenian daerah. d. Kesenian-kesenian daerah masih ter- jaga hingga sekarang. 4. Berikut pernyataan yang tepat adalah .... a. Dalam sebuah paragraf ada beberapa gagasan pokok b. Dalam sebuah paragraf selalu hanya ada satu gagasan penjelas c. Dalam sebuah paragraf ada satu gagas- Lowoltan pokok dan beberapa gagasan pen- jelas d. Dalam sebuah paragraf terdapat bebe- rapa gagasan pokok dan gagasan pen- 160 jelas Matematika 1. Berikut ini bukan bangun segi banyak ada- lah .... a. b. Dysbe C. 1 d. 2. Perhatikan gambar berikut! 2 10 3.​

1. Gagasan pokok sering disebut.... a. ide b. pokok pembicaraan C. gagasan utama d. gagasan pendukung​

Assalamu'alaikum Warahmatullahi WabarakatuhSoal :Contoh teks laporan hasil observasi beserta strukrurnya !!Tolong Bantu Jawab KakaTerima kasih :)Mape … l : B. indonesiaKelas : X ( 10 )​

kudu kumaha ka sasaton anu di kukut teh​

1. Tentukan Kalimat Langsung dari teks di atas?2. Tentukan Kepala Berita dari teks di atas?3. Menurut kalian bagaimana pembelajaran Bahasa Indonesia d … alam materi Teks Berita?tolong bantu jawab yah ​

kumaha tandanya kaalam teh​

Bantu jawab, yg dah jawab terimakasih:: 01. Sebutkan apa saja yang meliputi ekskresi manusia dan sebutkanlah contoh-contoh yang kamu ketahui dari masi … ng-masing ekskresi ini.:: 02. Sebutkan bagaimana cara menjaga sistem ekskresi.:: 03. Sebuah peti balok memiliki panjang 10 m, lebar 5 m, dengan ketebalan 200 cm, memiliki berat sebesar 900 N. Jika peti ada di posisi tegak, berapakah tekanan yang dihasilkan?:: 04. Badi mendorong gerobak dengan tiga tangga dan perlu gaya sebesar 600 Newton. Jika luas telapak tangan adalah 200 cm², berapakah tekanan yang diberikan Badi ke gerobak?:: 05. Sebuah peti balok memiliki panjang 15 m, lebar 10 m, dengan ketebalan 100 cm, memiliki berat sebesar 900 N. Jika peti ada di posisi tegak, berapakah tekanan yang dihasilkan?