Buta warna merupakan kelainan menurun dimana tidak dapat membedakan warna. Buta warna terpaut pada gonosom yaitu pada kromosom X. Buta warna merupakan penyakit menurun yang bersifat resesif. Show
PembahasanButa warna disebabkan oleh faktor genetis dimana terpaut pada kromosom X. Pada pria dan wanita memiliki kemungkinan buta warna yang berbeda. Genotip buta warna yang terdapat pada pria dan wanita adalah sebagai berikut: Pada wanita: XX = normal XXcb = normal [carier/pembawa] XcbXcb = buta warna Pada pria: XY = normal XcbY = buta warna Seorang Pria normal menikah dengan wanita carier buta warna dengan hasil persilanhan sebagai berikut: Parental 1: pria normal x wanita carier Genotip: XY x XXcb Gamet: X dan Y x X dan Xcb Filial 1: 1 XXcb = wanita carier 1 XX = wanita normal 1XcbY = pria bita warna 1 XY = pria normal Jika anak perempuannya yang normal menikah dengan laki-laki buta warna, mak kemungkinan fenotipe anak yang lahir dari perkawinan tersebut adalah sebagai berikut: Parental 2: laki-laki buta warna x wanita normal Genotip: XcbY x XX Gamet: Xcb dan Y x X Filial: 1 XXcb = wanita normal [carier] 1 XY = laki-laki normal Dari hasil persilangan di atas dapat diketahui bahwa fenotip keturunannya adalah: 1 XXcb = wanita normal [carier] 1 XY = laki-laki normal Pewarisan sifat merupakan sifat genetik yang dimiliki oleh suatu organisme yang akan diturunkan kepada keturunannya. Penyakit keturunan yang telah diketahui dibedakan menjadi dua, yaitu:
Berikut ini penjelasan kedua jenis penyakit menurun pada manusia: A. Penyakit Menurun yang Terpaut pada Kromosom Seks. 1. Hemofilia Hemofilia merupakan salah satu penyakit keturunan yang terlaut pada kromosom X. Penyakit ini ditandai karena adanya faktor kekurangan pembekuan darah. Hal tersebut menyebabkan seseorang yang menderita penyakit hemofilia ketika mengalami luka, maka darahnya akan sulit/sukar membeku. 2. Buta warna Buta warna merupakan suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut pada mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu. Buta warna disebabkan oleh faktor genetis yang terpaut pada kromosom X. 3. Hypertrichosis Hypertrichosis [juga disebut sindrom Ambras] merupakan jumlah pertumbuhan rambut yang abnormal pada tubuh. Kasus ekstensif hipertrikosis secara umum disebut dengan sindrom manusia serigala. Kelainan ini disebabkan karena gen hypertrichosis terpaut pada kromosom Y sehingga hanya terjadi pada laki-laki. 3. Anodontia Anodontia yaitu kelainan pada seseorang yang tidak mempunyai benih gigi pada rahangnya, sehingga gigi tidak dapat tumbuh selamanya. Penderita anodontia juga menunjukkan ciri-ciri seperti berambut jarang dan susah berkeringat. Anodontia terpaut pada kromosom X yang bersifat resesif, sehingga pewarisan sifatnya juga seperti pada buta warna. Oleh karena itu kelainan tersebut lebih banyak ditemukan pada pria. 4. Hypertrichosis Hypertrichosis [juga disebut sindrom Ambras] merupakan jumlah pertumbuhan rambut yang abnormal pada tubuh. Kasus ekstensif hipertrikosis secara umum disebut dengan sindrom manusia serigala. Kelainan ini disebabkan karena gen hypertrichosis terpaut pada kromosom Y sehingga hanya terjadi pada laki-laki. 5. Webtoes Webtoes memiliki ciri-ciri kulit tumbuh diantara jari-jari [terutama kaki]. B. Penyakit menurun yang Terpaut Kromosom Autosom. 1. Albino Albino merupakan kelainan yang disebabkan karena tidak terbentuknya pigmen melanin pada kulit, sehingga penderita memiliki warna kukit putih [bule], rambut pirang dan sensitif terhadap cahaya matahari. Kelainan ini disebabkan oleh gen yang terpaut pada kromosom autosom dan bersifat resesif [aa]. 2. Polidaktili Polidaktili merupakan suatu kelainan yang diwariskan oleh gen autosom yang bersifat dominan [PP atau Pp], sehingga penderita akan mendapatkan tambahan jari pada satu atau dua tangannya maupun pada jari-jari kakinya. 3. Fenilketonuria [FKU] Fenilketonuria merupakan gangguan pada kromosom autosomal genetis yang bersifat resesif [ii] sehingga kekurangan enzim fenilalanin hidroksilase [PAH]. Hal tersebut dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak sehingga penderita menjadi keterbelakangan mental. 4. Phenylthiocarbamida [PTC]. Phenylthiocarbamida [PTC] merupakan senyawa kimia yang rasanya pahit. Sebagian besar orang dapat merasakan rasa pahit pada PTC yang disebut pengecap atau taster, sedangkan yang tidak merasakan pahit PTC disebut nontaster atau buta kecap. Kelainan tersebut disebabkan oleh gen terpaut pada autosom yang bersifat resesif [tt]. Pelajari lebih lanjut1. istilah pewarisan sifat: brainly.co.id/tugas/17480303 2. penyakit menurun: brainly.co.id/tugas/18386349 3. persilangan dihibrid: brainly.co.id/tugas/17585449 Detil jawabanKelas: 9 Mapel: Biologi Bab: Pewarisan Sifat Kode: 9.4.6 Kata kunci: buta warna, penurunan sifat, penyakit menurun sore ini kita belajar biologi ya Seorang pria normal menikah dengan wanita carrier kemungkinan anaknya buta warna adalah … ¼ atau 25% Pembahasan: Buta warna disebabkan oleh adanya gen yang terikat pada kromosom X. Seorang pria memiliki hanya 1 kromosom X, sehingga seorang pria pasti akan buta warna bila memiliki gen buta warna ini. Namun seorang wanita memiliki 2 kromosom X, sehingga bila dia memiliki 1 kromosom X dengan gen buta warna, dia hanya menjadi pembawa [carrier], yaitu bila genotipnya XᴮXᵇ. Tetapi bila seorang wanita memiliki 2 kromosom X dengan gen buta warna, dia menjadi buta warna, yaitu bila genotipnya XᵇXᵇ. Wanita carrier nampak normal, dan dapat melihat warna seperti biasa, namun akan dapat mewariskan gen penyebab buta warna ke anaknya. Seorang pria normal menikah dengan wanita carrier maka: Skema persilangan Parental: XᴮY [pria normal] x XᴮXᵇ [wanita carrier] Gamet: Xᴮ, Y x Xᴮ, Xᵇ Filial: XᴮXᴮ [wanita normal], XᴮXᵇ [wanita carrier] XᴮY [pria normal], XᵇY [pria buta warna] Rasio fenotip anaknya: anak normal : anak carrier : anak buta warna 2 : 1 : 1 Jadi kemungkinan anaknya buta warna adalah ¼ atau 25% maka kemungkinan anak nya buta warna adalah ¼ atau 25% Dhafi Quiz Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >> Seorang laki-laki normal menikah dengan wanita karier buta warna.P1 : XY >< XXcbF1 : XXcb, XX, XcbY, XYApabila anak perempuannya yang normal menikah / kawin dengan laki-laki buta warna, kemungkinan fenotipe anak yang lahir dari perkawinan tersebut yaitu ...Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :
Apa itu cp.dhafi.link??Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung. Home / Biologi / Soal IPA Seorang pria normal menikah dengan wanita karier buta warna. Jika anak perempuan yang normal menikah dengan laki-laki buta warna, kemungkinan fenotipe yang lahir dari perkawinan tersebut adalah ....A. 25% perempuan normal B. 50% perempuan karier C. 50% laki-laki buta warna D. 75% laki-laki normal E. 100% laki-laki normal Pembahasan: Buta warna merupakan kelainan pada penglihatan yang tidak dapat membedakan warna. Penyakit ini tertaut pada kromosom X. Jawaban: B ----------------#---------------- Jangan lupa komentar & sarannya Email: Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁 Newer Posts Older Posts Video yang berhubungan
1. Albino Gadis yang mengalami Albino Penderita albino mempunyai gangguan pada pembentukan pigmen melanin, sehingga rambut dan kulitnya berwarna putih (bule). Penglihatan penderita albino juga sangat peka terhadap cahaya. Sifat albino dikendalikan oleh gen resesif a, sedangkan alelnya gen A menentukan sifat yang normal. Jadi penderita albino mempunyai genotipe aa, sedangkan orang yang normal mempunyai fenotipe AA atau Aa. 2. Buta Warna
Tes Buta Warna Gen buta warna terpaut pada kromosom X dan bersifat resesif (c). Gen normal (C) bersifat dominan terhadap gen buta warna (c). Gen buta warna akan berpengaruh dan menyebabkan buta warna ketika tidak bersama dengan gen normal (C). Maka kemungkinan genotipe yang dapat terjadi sebagai berikut.
Hasilnya adalah XCXc yaitu wanita normal tetapi karier (membawa sifat) buta warna dan XCY yaitu pria dengan penglihatan normal. Coba kamu buat diagram perkawinan jika seorang pria buta warna menikah dengan wanita normal tetapi karier buta warna 3. Hemofilia Perbedaan sel darah merah pada penderita Hemofilia dengan darah normal Hemofilia ialah penya kit keturunan pada manusia yang menyebabkan darah sukar membeku ketika terjadi luka. Hal ini disebabkan karena tidak adanya faktor pembeku darah. Hemofili diwariskan melalui kromosom X dengan gen bersifat resesif terhadap gen normal (H). Gen H dan gen h tersebut terpaut pada kromosom X, bukan kromosom Y. Hemofili akan muncul jika gen h tidak bersama gen H. Sehingga pria yang menderita hemofili akan memiliki kromosom seks dengan genotipe XhY. Wanita hemofili tidak dijumpai karena bersifat letal (mati dalam kandungan). Genotipe yang mungkin terjadi ialah sebagai berikut. Jika seorang wanita normal karier menikah dengan pria normal, akan diperoleh keturunan sebagai berikut.
Fenotipe F1 adalah: XHXH : wanita normalXHXh : wanita karier hemofiliXHY : pria normalXhY : pria hemofili Dari diagram di atas, tampak bahwa fenotipe yang dihasilkan adalah 75% normal dan 25% hemofili. Yang berfenotipe normal (75%) terdiri dari satu orang wanita normal, satu orang pria normal, dan satu orang wanita normal karier. 4. Kanker Pembelahan diluar kendali ini terjadi akibat adanya mutasi atau kerusakan pada gen pengontrol pembelahan sel. Mutasi ini dapat disebabkan oleh sinar X, sinar UV, sinar gamma, zat kimia berbahaya, atau akibat infeksi virus. Sebenarnya, mutasi yang terjadi pada satu gen saja sebenarnya tidak cukup untuk menghasilkan sel tumor. Hal ini disebabkan tubuh memiliki mekanisme perbaikan gen yang rusak. Namun, sejalan dengan bertambahnya waktu jika semakin banyak mutasi yang terjadi, maka mutasi tersebut akan terakumulasi menjadi banyak dan menyebabkan gen pengontrol pembelahan rusak akibatnya sel-sel membelah tanpa henti. Jika sel tumor ini tidak segera diatasi maka sel-sel tumor dapat terus berkembang dan mampu untuk menyebar ke seluruh tubuh membentuk berbagai jenis kanker, misalnya kanker kulit, kanker rahim, kanker payudara, dan kanker prostat. Melanoma atau kanker pada kulit |