Show
Kita lanjut lagi pembahasan terkait Soal UKK TKJ 2021, kali ini kita akan sharing Pembahasan Soal UKK TKJ 2021 Paket 3. Di soal paket 3 ini, materi utamanya adalah konfigurasi webserver, hotspot dan simple queue. Bagi teman-teman yang belum mempunyai soalnya, silakan download di link berikut:
Dalam soal ini kita memerlukan 1 router mikrotik dan 1 switch unmanageable. Kemudian Access Point (bisa juga mikrotik atau access point lain). PC/Laptop dan Smarphone sebagai client. Untuk Access Point pada artikel ini, akan saya jelaskan baik yang menggunakan mikrotik routeros maupun akses poin konvensional merk tplink, tenda, totolink, dsb. Dan untuk mengkonfigurasi mikrotik kita akan mengguanakan software winbox yang bisa didownload melalui Website MikroTik.
Bagi teman-teman yang ingin melihat pembahasan soal paket 1-4 silakan buka halaman berikut:
Tugas kita yaitu subnetting VLSM, konfigurasi web server, menginstall wordpress, konfigurasi hotspot dan management bandwidth sesuai dengan ketentuan yang ada pada soal. Berikut ini adalah topologi soal paket 3. Mungkin berbeda dengan yg di soal, akrena yang disoal mungkin salah gambar. Di soal jaringan LAN dan WLAN terhubung dengan 1 link kabel ke router, hal ini berarti harus ada VLAN, sementara tidak ada perintah konfigurasi VLAN.
Topologi di atas sudah termasuk perhitugnan subnetting. Perhitungannya begini: Di soal terdapat keterangan: - Memiliki 100 client yang mengakses Internet menggunakan wireless. - Memiliki 50 client yang mengakses internet menggunakan kabel. IP Address yang diberikan adalah 10.10.0.0/24 (saya asumsikan nomor bangku saya ada lah 0). Sementara itu kita punya 3 jaringan lokal:
Sehingga hasil subnetting VLSM-nya:
Untuk cara perhitungan lebih detail tentang VLSM bisa dibaca di:
Oke, ini adalah daftar task pada soal UKK TKJ Paket 3. Subnetting sudah dibahas di atas, sehingga tidak saya masukan. Sekali lagi untuk access point teman-teman bisa memilih sesuai perangkat yang teman-teman miliki
Seperti biasa, pastikan mikrotik telah direset ke no default konfiguration. Selain itu agar kita tidak bingung mana mikrotik yang dijadikan router, mana yang dijadikan accesspoint (jika menggunakan mikrotik). Maka, kita konfigurasi terlebih dahulu identitynya.
Pertama, kit konfigurasi IP Address untuk ether1 secara dinamis (dhcp). Buka menu IP → DHCP Client. Tambah baru dengan klik icon "+", pilih interface ether1.
Selanjutnya kita konfigurasi IP Address secara statis untuk ether2, ether3, dan ether4 sesuai hasil subnetting VLSM di awal tadi. ether2 = 10.10.0.193/24 ether3 = 10.10.0.129/24 ether4 = 10.10.0.1/24 Buka menu IP → Addresses, tambah baru dengan klik icon "+". Isi Address dengan IP Address dan prefixnya. Pada bagian interface pilih interface yang akan dipasangkan dengan IP tersebut.
Coba cek koneksi dari mikrotik ke internet dengan ping. Buka menu Terminal pada winbox mikrotik.
Jika masih gagal, cek default gateway (buka IP → Route) dan DNS server (buka IP → DNS).
Jika Router sudah terhubung ke internet, selanjutnya agar client bisa terhubung ke internet juga nantinya, kita perlu setting NAT Masquarede.
B. Konfigurasi DHCP Server untuk LAN (ether3) dan WLAN (ether4). Selanjutnya kita konfigurasi DHCP untuk jaringan LAN di ether3 dan WLAN di ether4.
Lease time = 00:10:00
C. Konfigurasi Hotspot pada Router (ether4)Kemudian kita juga diminta untuk mengaktifkan fitur hotspot untuk jaringan WLAN. Fitur hotspot di mikrotik berfungsi sebagai captive portal memungkinkan autentifikasi WiFi berdasarkan user account. Simak Pembahasan Soal UKK TKJ 2020 Paket 2. Di situ ada contoh penerapan user management di hotspot mikrotik. Sedangkan di paket 2 ini kita hanya akan mengaktifkan fitur hotspot dan membuat 1 akun default saja. Cara konfigurasinya: buka menu IP → Hotspot. Klik Hotspot Setup. Pilih interfacenya yaitu ether4. Sisanya bairkan default atau cocokan dengan data berikut: Local Address of Network = 10.10.0.0/25 Address Pool of Network = 10.10.0.2-10.10.0.126 Select Certificate = none SMPT Server = 0.0.0.0 DNS Server = (biarkan kosong atau boleh diisi) DNS Name = ukk2020.net Name of local user = admin tanpa password
Biarkan semua konfigurasinya default, kecuali dns name. Kita setting domain untuk akses login page kita nanti (i.e. ukk2020.net).
Konfigurasi di sisi Router sudah selesai. Kita bisa melakukan pengujian di sisi client jaringan LAN, terlebih dahulu. Pastikan PC/Laptop pada jaringan LAN yang terhubung ke ether3 mendapatkan IP dengan network 10.10.0.128/26 dan bisa ping ke internet.
Jika sudah kita lanjut mengkonfigurasi access point. Di sini teman-teman bisa menggunakan Mikrotik RouterOS yang akan dijadikan repeater jaringan WLAN dari ether4. Atau bisa juga menggunakan access point konvensional merk apapun misal Tenda, TPLink, Totolink, dll. Pada artikel ini , saya akan contohkan konfigurasi Access Point di Mikrotik dan TP Link. Silakan pilih sesuai yang teman-teman gunakan. D. Opsi 1: Konfigurasi Access Point Mikrotik RouterOSYa, mikrotik ini adalah perangkat yang fiturnya cukup lengkap. Meksipun router, mikrotik juga bisa dijadikan repeater jaringan kabel ke wireless atau dijadikan access point. Saya asumsikan ether1 mkrotik accesspoint ini terhubung ke ether4 router. Dan nanti kita gunakan wlan1 untuk access pointnnya. Cara konfigurasinya, yang pertama adalah setting bridge. Kita gabungkan ether1 dan wlan1 agar mejadi switch port yang memungkinkan untuk meneruskan traffic layer-2.
Langkah berikutnya yaitu mengaktifkan wireless dan setup wifi pada wlan1.
Jika semua sudah di konfigurasi pada Mikrotik Access Point. Sekarang bisa kita lakukan pengujian di sisi wireless client, bisa menggunakan Laptop atau Gawai (Smartphone). E. Opsi 2: Konfigurasi Access Point TPLinkOpsi kedua selain menggunakan mikrotik, kita menggunakan Access Point yang konvensional, merk apapun. Di sini kita contohkan menggunakan TP Link TL-WA801ND. Untuk versi atau vendor/merk lain mungkah langkahnya sedikit berbeda tapi inti dari settingannya sama. Yaitu kita jadikan access point ini sebagai mode Access Point, hehe. Dan juga setting wifi (SSID dan password).
Cara Reset Access Point: biasanya cukup tekan dan tahan tombol reset dibagian belakang. Kemudian tunggu sampai semua LED di bagian depan nyala bersamaan semua. Setelah semua padam kembali, lepas tekanan di tombol reset.
Untuk mengakeses kita harus tau IP Address access point kita, yaitu dengan cara melihat di bagian bawah. Dengan catatan sudah direset ke default. Ini adalah bagian bawah access point TP-Link. Di situ default IP-nya: 192.168.0.1. User accessnya admin, password admin.
Untuk mengaksesnya kita hubungkan PC/Laptop ke port ethernet di accesspoint. Setelah itu setting dulu ip address PC/Laptop kita menjadi satu network dengan IP TP-Link 192.168.0.1/24. Misalnya IP Address PC kita setting ke 192.168.0.2 netmask 255.255.255.0. Setelah itu buka http://192.168.0.1 melalui browser. Kemudian login dengan name: admin, password: admin.
Pengujian Wireless Client Hubungkan WiFI pada Laptop/Gawai ke SSID "UKK-Paket3" (sesuaikan dengan SSID yang teman-teman konfigurasikan di awal tadi).
F. Konfigurasi IP Address di LinuxUntuk servernya saya menggunakan OS Ubuntu 18.04 yang terhubung langsung ke ether2 Router mikrotik. Mungkin teman-teman yang pakai OS Debian harusnya langkah-langkahnya sama karena Ubuntu basis package managernya juga Debian yaitu APT dan DPKG. Kalaupun teman-teman pakai OS yang basisnya RHEL, langkahnya sama, paling yang beda command-nya saja. Pada tutorial ini saya aktif sebagai user root. Jadi saya gak perlu pakai sudo di awal. Jika teman-teman pakai non-root user, jangan lupa tambahakn sudo pada beberapa perintahnya nanti. Yang pertama, kita konfigurasi IP Address dulu di server Linux ktia. Pastikan juga Linux nanti bisa terkoneksi ke internet. Sekali lagi server linux ini terhubung langsung ke ether2 Router mikrotik yang IP-nya 10.10.0.193/30. Maka IP Linux server kita set ke 10.10.0.194/30. Default gatewaynya 10.10.0.193.
Konfigurasi IP Address Secara Cepat
Konfigurasi IP Address Permanen di Ubuntu
Konfigurasi IP Address Permanen di Debian
Verifikasi IP Address dan Koneksi Internet
G. Installasi LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP)Sekali lagi, saya aktif sebagai use root, sehingga saya tidak menggunakan sudo Langkah berikutnya yaitu menginstall web server atau LAMP (Linux, Apache. MySQL, PHP). Untuk MySQL-nya bisa mengguanakan mysql, bisa juga menggunakan mariadb. Untuk sekadar testing wordpress di soal paket 3 ini, perbedaan keduanya tidak berpengaruh besar.
Pertama, kita install dulu package LAMP-nya.
atau apt install apache2 php php-mysql mysql-server mysql-client Sekali lagi, di sini kita cuma ingin menjalankan wordpress. Tidak memasang plugin macam-macam, sehingga saya php extension yang saya install hanya mysql.
Untuk pengecekan apakah web server sudah terinstall, teman-teman bisa mengakses IP Server Linux (http://10.10.0.194) dari client baik wireless maupun wired. Harusnya tampilannya begini:
Setup Installasi MySQL Server
Setup MySQL Database untuk Instalasi Wordpress Sekarang kita siapakan username dan database untuk digunakan menyimpan data wordpress.
H. Installasi WordpressDownload Source Code Wordpress Pertama kita download dan simpan source code wordpress kita ke direktori web kita. Di sini saya akan install wordpress di root direktori web server (/var/www/html). Jadi nanti ketika kita mengakses IP Server (http://10.10.0.194) maka wordpress langsung tampil sebagai halaman utama.
Lanjutan Insttalasi Wordpress
I. Management BandwidthTerakhir kita diminata memanage bandwidth untuk traffic dari jaringan LAN, bandwidthnya adalah 256Kbps. Sedangkan untuk jaringan WLAN hanya 128Kbps. Kita gunakan saja Simple Queue mikrotik, Buka menu Queues, pilih tab Simple Queues tambah rule baru, namenya bebas. Targetnya kita isi dengan alamat network jaringan LAN (10.10.0.128/26) atau dengan interface yang mengarah ke jaringan LAN yaitu ether3.
Dan max limitnya diisi 128K.
Nah sekarang sudah ada 2 queues yang mengatur bandidth dari ether3 dan ether4.
Untuk pengujiannya lakukan browsing, download file, atau speedtest di sisi client LAN (kabel). Kemudian pada rule simple queues untuk ether3, kita double-click. Dan pilih tab Traffic, perhatikan Upload/Download-nya harusnya maksmimal berada di angka sekitar 256K.
Lakukan hal serupa untuk pengujian di client wireless. Pastikan yang kamu amati saat pengujian client wireless adalah rule limit-128k (ether4). Harusnya maksimal upload/downloadnya ada di angka sekitar 128Kbps. Kadang lebih karena ada yang namanya brust threshold.
Baiklah itu dia pembahasan Soal UKK TKJ Paket 3 tahun 2020. Bagi yang mau lebih jelas bisa tonton video berikut.
tags: soal ukk tkj 2021 paket 3, pembahasan ukk tkj 2021 paket 3, materi ukk tkj 2021 paket 3, pembahasan ukk tkj 2021 p3, pembahasan ukk tkj p3, pembahasan ukk tkj paket 3, ukk tkj mikrotik. |