jelaskan tentang letak geologis indonesia

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Sebutkan dan jelaskan letak geologis Indonesia

Jangan lupa berdoa biar ilmunya berkah!

Letak geologis Indonesia adalah letak wilayah Indonesia berdasarkan berdasarkan susunan bebatuan yang ada dipermukaan bumi.

Letak geologis Indonesia sebagai berikut:

  • Indonesia dilalui oleh dua buah rangkaian pegunungan besar di dunia, yaitu rangkaian Sirkum Meditrania dan Sirkum Pasifik.
  • Indonesia terletak pada pertemuan lempeng lithosfer, yaitu lempeng Indo – Australia, lempeng Eurasia,  dan lempeng Pasifik.
  • Indonesia terletak pada tiga daerah dangkalan, yaitu Dangkalan Sunda, Dangkalan Sahul, dan Daerah laut pertengahan Australia Asiatis.

jelaskan tentang letak geologis indonesia

jelaskan tentang letak geologis indonesia
Lihat Foto

Commons Wikimedia

Ilustrasi letak Indonesia secara geologis

KOMPAS.com - Letak geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari posisi litosfernya, khususnya yang berkaitan dengan gejala pergerakan kulit Bumi dan gejala kegunungapian. Letak geologis memberikan keuntungan tersendiri bagi suatu wilayah, termasuk Indonesia.

Letak negara Indonesia secara geologis

Letak Indonesia secara geologis terbagi menjadi dua aspek.

1. Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng dunia

Indonesia terletak pada tiga lempeng tektonik besar dunia, yaitu Lempeng Pasifik, Indo-Australis, dan Lempeng Eurasia. Ketiga lempeng tersebut bergerak dan berisiko menimbulkan berbagai gejala alam.

Lempeng Eurasia relatif hanya sedikit bergerak. Sedangkan dua lempeng lainnya bergerak secara aktif. Lempeng Indo-Australia bergerak ke arah utara menekan Lempeng Eurasia. Lempeng Pasifik bergerak menekan Lempeng Eurasia ke arah timur.

Pergerakan ini membuat berbagai gejala alam seperti palung laut, gunung api, dan gempa bumi.

2. Indonesia terletak pada pertemuan dua pegunungan muda

Terdapat dua pegunungan muda dunia, yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Sirkum Mediterania dimulai di Afrika Utara, sedangkan Sirkum Pasifik dimulai dari Amerika Selatan. Keduanya bertemu di Asia Tenggara, tepatnya di wilayah Indonesia.

Baca juga: Benua Amerika, Pembagian Wilayah, Letak, dan Perbatasannya

Apa keuntungan letak negara Indonesia secara geologis?

Kedua letak geologis negara Indonesia di atas menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung api aktif. Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung api atau setara dengan 30 persen dari seluruh gunung api di dunia. Sebanyak 128 gunung api masih bersatus aktif.

Kondisi ini membuat Indonesia mendapat keuntungan sebagai berikut:

  • Material vulkanis dari letusan gunung api akan menghasilkan tanah yang subur. Ini merupakan keuntungan bagi industri pertanian.
  • Pembekuan magma di bawah permukaan Bumi membentuk berbagai logam dan mineral, seperti emas, perak, tembaga, dan platina. Hal ini membuat Indonesia memiliki potensi barang tambang yang melimpah.
  • Magma yang meresap pada lapisan batuan dan menyentuh fosil tumbuhan akan membuat fosil tersebut menjadi batuan metamorf. Batuan tersebut adalah batu bara. Batu bara merupakan salah satu hasil tambang Indonesia yang menjadi sumber energi yang banyak dipakai di seluruh dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

jelaskan tentang letak geologis indonesia

jelaskan tentang letak geologis indonesia
Lihat Foto

KEMDIKBUD

Letak geologis Indonesia. Berdasarkan keadaan geologinya, kepulauan di Indonesia dapat dibagi menjadi 3 daerah, yaitu daerah dangkalan Sunda, daerah dangkalan Sahul, dan daerah peralihan.

KOMPAS.com - Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia.

Posisi Indonesia secars geografis dibagi oleh beberapa letak, salah satunya letak geologis.

Letak geologis merupakan letak suatu wilayah berdasarkan struktur dan komposisi batuan yang membentuk bumi.

Dalam buku Cakrawala Geografis 2 (2007), batu-batuan yang terdapat di Indonesia sangat erat hubungannya dengan sistem pegunungan yang ada di Indonesia.

Letak geologis wilayah Indonesia sangat strategis. Setiap wilayah akan memiliki perbedaan dengan wilayah yang lain, begitu juga Indonesia.

Baca juga: Keuntungan Letak Geografis Indonesia

Pada letak geologis Indonesia ditandai oleh tiga hal, yakni:

Terletak di dua rangkaian pegunungan besar dunia

Indonesia terletak pada pusat pertemuan dua pegunungan muda, yaitu pegunungan sirkum Mediterania dan pegunungan Sirkum Pasifik.

Wilayah Indoneia yang dilalui pegunungan Sirkum Mediterania adalah Indonesia bagian barat.

Pegunungan Mediterania merupakan rangkaian dari pegunungan Himalaya dengan sifat biasa.

Sementara wilayah Indonesia yang dilalui pegunungan Sirkum Pasifik adalah Indonesia tengah dan timur. Pegunungan Sirkum Pasifk cenderung bersifat asam.

Letak geologis Indonesia sebagai berikut: ⇒ Indonesia dilalui oleh dua buah rangkaian pegunungan besar di dunia, yaitu rangkaian Sirkum Meditrania dan Sirkum Pasifik. ⇒ Indonesia terletak pada pertemuan lempeng lithosfer, yaitu lempeng Indo – Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.

Jakarta -

Letak geologis adalah letak suatu tempat berdasarkan batuan yang ada di dalam bumi. Nah, apakah kamu bisa jelaskan pengertian kondisi geologis Indonesia? Bagaimana pula dampak dari kondisi geologis Indonesia?


Kondisi geologis Indonesia adalah kondisi Indonesia berdasarkan batuan yang ada di dalam bumi. Kepulauan Indonesia memiliki kondisi geologis yang menarik karena gugus kepulauannya dibentuk oleh tumbukan lempeng-lempeng tektonik besar, seperti dikutip dari Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas 7.


Tektonik lempeng adalah suatu teori yang menerangkan proses dinamika atau pergerakan bumi tentang pembentukan jalur pegunungan, jalur gunung berapi, jalur gempa bumi, dan cekungan endapan di muka bumi yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng. Menurut teori tektonik lempeng, permukaan bumi terpecah menjadi beberapa lempeng besar.


Berdasarkan kondisi geologis Indonesia, Indonesia merupakan daerah pertemuan tiga lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Lempeng Indo-Australia bertumbukan dengan lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara. Lempeng Pasifik bertumbukan dengan lempeng Eurasia di utara Papua dan Maluku.


Tumbukan lempeng-lempeng di Indonesia membentuk rangkaian pegunungan yang sebagian menjadi gunung berapi di sepanjang Pulau Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara. Dampak dari kondisi geologis Indonesia ini yaitu munculnya fenomena gempa bumi karena tumbukan lempeng-lempeng di Indonesia.


Di samping itu, kondisi geologis Indonesia yaitu sebagai tempat pertemuan antara deretan pegunungan mediteran dan sirkum Pasifik. Dikutip dari buku Geografi Bencana Alam oleh Dr. Dedi Hermon, ciri khas kondisi geologis Indonesia yaitu dilalui oleh dua jalur gunung api muda dunia yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.


Dampak dari kondisi geologis Indonesia ini menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung berapi dan sekaligus menjadi daerah gempa bumi. Ada sekitar 400 gunung api di Indonesia, baik gunung berapi aktif dan gunung berapi tidak aktif. Gunung Merapi di Jawa Tengah, contohnya, pernah dijuluki sebagai gunung berapi paling aktif di dunia.


Sebanyak 129 gunung api di Indonesia atau 13 persen dari gunung api di dunia berada di Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, timur Maluku, dan berbelok ke utara ke Sulawesi. Kondisi gunung berapi yang terlihat melingkari kepulauan Indonesia ini dikenal dengan sebutan ring of fire (lingkaran api) Indonesia atau jalur tektonik Indonesia.


Kondisi geologis Indonesia di atas membuat Indonesia rawan bencana, mulai dari gempa tektonik dan gempa vulkanik, tsunami, tanah longsor, dan banjir, seperti dikutip dari buku Geotoksikologi: Usaha Menjaga Keracunan Akibat Bencana Geologi oleh Sukandarrumidi, Fivry Wellda Maulana, dan Arie Noor Rakhman.


Dampak positif dan negatif dari kondisi geologis Indonesia selengkapnya yakni sebagai berikut:


1. Dampak positif dari kondisi geologis Indonesia


- Abu gunung berapi dapat menyuburkan tanah

- Gunung berapi menghasilkan mineral industri dan bahan bangunan karena saat meletus, gunung berapi mengeluarkan material berupa pasir, kerikil, dan batu-batu besar

- Letusan gunung berapi dapat menyingkap adanya barang tambang

- Adanya gunung berapi menyebabkan terjadinya hujan orografis, yaitu hujan naik pegunungan, sehingga daerah tersebut banyak hujan

- Lereng pegunungan dapat dimanfaatkan untuk usaha kehutanan, perkebunan, dan pariwisata

- Banyaknya deretan pegunungan di Indonesia, yaitu deretan pegunungan Sunda, deretan pegunungan Sahul atau Sirkum Australia, pegunungan Sangihe, pegunungan Halmahera, dan Pegunungan Kalimantan


2. Dampak negatif dari kondisi geologis Indonesia


- Indonesia sering mengalami bencana gempa bumi, terutama di pulau-pulau sepanjang pertemuan lempeng Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Maluku, dan Sulawesi. Gempa yang terjadi di Indonesia yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik (gempa yang terjadi karena adanya aktivitas gunung berapi)

- Indonesia rentan bencana tsunami karena guncangan akibat gempa bumi membuat gerakan tanah dasar laut yang menimbulkan gelombang tsunami


- Indonesia rawan bencana letusan gunung berapi. Lubang kepundan gunung berapi atau rekahan dalam kerak bumi dapat mengeluarkan cairan magma, gas, atau cairan lain ke permukaan bumi yang berbahaya bagi jiwa penduduk


Nah, itu dia pengertian kondisi geologis Indonesia beserta penjelasannya. Gimana detikers, sudah tahu ya dampak positif dan negatif dari kondisi geologis Indonesia? detik.com/tag/geologis

Simak Video "Hasil Simulasi Disbudpar Bandung: Museum Geologi Layak Dibuka"



(twu/lus)