Lari Sprint : Pengertian, Sejarah, Manfaat Lari Sprint – Pada kesempatan ini Seputar Pengetahuan akan membahas tentang Lari Sprint. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Lari Sprint : Pengertian, Sejarah, manfaat Lari Sprint dan contohnya dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel dibawah ini. Show
Pengertian lari jarak pendek ataupun sprint merupakan tipe berolahraga yang dicoba dengan mengandalkan kekuatan serta kecepatan penuh sejauh garis lintasan dari start sampai finish. Pemenang lomba ini didetetapkan bersumber pada catatan waktu yang sangat pendek. Buat dapat menang, atlet lari jarak pendek (sprinter) wajib mempunyai respon yang kilat, kecepatan yang baik, metode berlari yang efektif, ketepatan sewaktu melaksanakan start serta mempertahankan kecepatan dari dini sampai menggapai garis akhir. Dalam pertandingan formal lari jarak pendek dipecah jadi sebagian jenis lomba, antara lain merupakan; Lari jarak pendek 100m (short sprint), lari jarak pendek 200m (medium sprint) serta lari jarak pendek 400 m (long sprint).
Sejarah Lari Jarak PendekSejarah lari pendek tidak bisa dipisahkan dari sejarah olimpiade awal di dunia. Berolahraga lari telah diketahui semenjak era dulu serta jadi salah satunya cabang berolahraga yang diperlombakan pada Olimpiade Kuno yang diadakan di Yunani pada tahun 776 SM. Konon, berolahraga lari pada olimpiade tersebut dipertandingkan bagaikan penghormatan kepada seseorang prajurit Yunani yang berlari sepanjang 40 kilometer dengan bawa pesan kemenangan perang. Sesampainya di Athena serta mengabarkan kemenangan Yunani atas Persia, prajurit tersebut wafat. Pada penyelenggaraan olimpiade berikutnya, barulah sebagian cabang berolahraga lain dipertandingkan, semacam memanah, bela diri, lempar tombak. Sedangkan itu, cabang berolahraga lari pendek baru mulai diperlombakan buat awal kalinya di ajang Olimpiade Modern pada tahun 1896 di Athena, Yunani. Semenjak itu, berolahraga lari jarak pendek ataupun sprint jadi cabang berolahraga senantiasa yang dipertandingkan tiap kali olimpiade diadakan. Tidak hanya itu, banyak pula event lain yang memperlombakan lari jarak pendek. Berolahraga ini sudah jadi salah satu cabang atletik yang sangat populer di dunia, tercantum di Indonesia, yang mempunyai atlet lari jarak pendek ataupun sprinter berbakat yang menorehkan prestasi serta mengharumkan nama Indonesia di tingkatan internasional. Kamu bisa jadi sempat mendengar nama Purnomo, Mardi lestari ataupun pula Suryo agung wibowo yang sukses membuat catatan waktu 10, 20 detik pada Sea Permainan 2009 serta jadi sprinter tercepat se- Asia Tenggara. 10 tahun setelah itu, sprinter muda, Kemudian Muhammad Zohri, sukses membongkar rekor tersebut dengan catatan waktu 10, 15 detik. Sedangkan itu, di tingkatan dunia, terdapat Usain Bolt yang mempunyai rekor waktu 9, 58 detik buat jarak 100 m. Pengetahuan Dasar Lari Jarak PendekSaat sebelum melangkah ke metode berlari kilat, seseorang pelari wajib mengenali pengetahun dasar berlari kilat ataupun lari jarak pendek. Bagi Bompa( 1999), hal- hal dasar yang wajib dikenal pelari jarak pendek merupakan bagaikan berikut:
Metode Start Lari Jarak PendekStart merupakan sesuatu persiapan dini seseorang pelari saat sebelum melaksanakan gerakan berlari. Tujuan utama dari start dalam lari jarak pendek merupakan memaksimalkan pola lari kilat( Purnomo 2007: 23). Ada 3 berbagai metode start dalam lari jarak pendek, ialah bagaikan berikut:
Menurut Bompa (1999), ada 3 urutan ataupun langkah- langkah metode start lari jarak pendek, ialah dipaparkan bersumber pada aba- aba bagaikan berikut: Aba – aba bersediaSehabis starter membagikan aba- aba bersedia, hingga pelari hendak menempatkan kedua kakinya memegang blok depan serta balik, setelah itu lutut kaki balik diletakkan di tanah, terpisah selebar bahu. Jari- jari tangan membentuk V terbalik serta kepala dalam kondisi datar dengan punggung, sebaliknya mata senantiasa memandang lurus ke dasar. Aba- aba siapSehabis terdapat aba- aba siap, posisi tubuh seseorang pelari merupakan lutut ditekan ke balik, lutut kaki depan terdapat dalam posisi membentuk sudut siku- siku 90 derajat, sebaliknya kaki balik pelari membentuk 120- 140 derajat. Serta posisi pinggang sedikit dinaikan lebih besar dari bahu, badan sedikit condong ke depan, dan bahu agak maju ke depan dari 2 tangan. Aba- aba YaakSehabis seseorang starter membagikan aba- aba, hingga gerakan seseorang pelari merupakan tubuh diluruskan serta dinaikan pada dikala kedua kaki menolak ataupun menekan keras pada start blok, serta kedua tangan dinaikan dari tanah secara bertepatan buat setelah itu diayunkan bergantian. Kaki balik mendesak lebih kokoh, dorongan kaki depan sedikit demi sedikit, tetapi tidak lama, kaki balik diayunkan ke depan dengan kilat sebaliknya tubuh condong ke depan, lutut serta pinggang diluruskan penuh pada dikala akhir dorongan. Metode Lari Jarak PendekBagi Purnomo (2007: 33), ada 2 sesi dalam berlari cepat, ialah dipaparkan bagaikan berikut: Fase TopangFase topang bertujuan buat memperkecil hambatan dikala memegang tanah serta mengoptimalkan dorongan ke depan. Fase topang terdiri dari topang depan serta topang dorong. Ada pula tekniknya merupakan bagaikan berikut:
Fase layangFase layang bertujuan buat mengoptimalkan dorongan ke depan serta buat mempersiapkan sesuatu penempatan kaki yang efisien dikala memegang tanah. Ada pula tekniknya merupakan bagaikan berikut:
Metode Melewati Garis FinishSeseorang pelari dikatakan telah menggapai garis finish, bila bagian- bagian badannya telah dalam bidang vertikal dari sisi terdekat garis finish, cocok dengan peraturan serta garis yang disediakan. Bagian badan yang diartikan ialah kepala, leher, lengan serta kaki. Bagi Muhtar (2011: 14), terdapat 3 metode melewati garis finish pada lari jarak pendek, ialah:
Metode yang kerap dicoba sprinter ialah dengan menjatuhkan dada ke depan bila terdapat sebagian pelari yang bertepatan melewati garis finish, hingga pelari yang anggota badannya memegang pita terlebih dulu yang jadi pemenangnya. Peraturan Lari Jarak PendekPeraturan perlombaan lari jarak pendek diatur serta diresmikan oleh induk organisasi atletik internasional IAAF (International Amateur Atloetik Federation) ataupun tingkatan nasional PASI (Persatuan Atletik Segala Indonesia). Peraturan PerlombaanAda pula peraturan dalam perlombaan lari jarak pendek ataupun sprint ialah:
Diskualifikasi ataupun Hal- hal yang Dikira Tidak SahHal- hal yang dikira tidak legal dalam lari jarak pendek ialah:
Lapangan Lari SprintLapangan yang digunakan oleh cabor lari sprint, jadi satu dengan cabang atletik yang lain semacam lari jarak menengah, jauh serta estafet. Berikut keterangannya :
Peraturan dalam Cabor Lari SprintPeraturan lomba cabang berolahraga( cabor) atletik lari jarak dekat, diatur serta ditetapkan oleh International Association of Athletics Federations( IAAF) di tingkatan internasional serta Persatuan Atletik Segala Indonesia( PASI) di tingkatan nasional. Peraturan berolahraga atletik lari sprint:
Manfaat SprintLari jarak pendek ataupun sprint merupakan berolahraga yang bisa jadi sangat gampang buat dilakukanya, tetapi butuh kita tahu, kalau melaksanakan sprint dengan tertib, hingga hendak berakibat baik buat kita. Berikut sebagian khasiatnya antara lain merupakan. Membakar lemakYakin tidak yakin, kenyataannya merupakan melaksanakan sprint sepanjang 1 jam tiap minggu lebih baik dalam membakar lemak dari pada jogging sepanjang 1 jam tiap hari. Memantapkan tulangBisa memantapkan tulang pada badan paling utama pada kaki. Ini sangat bagus supaya tulang tidak gampang patah dikala terjalin benturan keras. Membentuk ototDapat kita amati dari para atlet lari handal, rata- rata kenyataannya mereka mempunyai tubuh yang sempurna, atletis dengan otot– otot yang berupa. Sebab perihal tersebutlah mereka kerap melaksanakan aktivitas lari. Tingkatkan kecepatan dalam berlariTelah jelas, kalau dari aktivitas lari ataupun sprint bisa tingkatkan kecepatan berlari kita. Sebab telah bisa di amati dari salah satu latihan para pesepak bola handal merupakan sprint ataupun terus berlari. Sebab mereka melaksanakan perihal tersebut supaya kecepatan lari mereka meningkat dengan semaksimal bisa jadi. Memperlancar pernafasanSehabis diteliti kalau sprint yang dicoba secara teratur hendak bisa memperlancar pernafasan serta membuat napas lebih panjang. Demikianlah ulasan dari Seputarpengetahuan.co.id mengenai Lari Sprint, Semoga bermanfaat. |