9 jelaskan bagaimana menurut pendapatmu tentang dakwah rasulullah secara sembunyi sembunyi

AKURAT.CO, Di balik besarnya agama Islam saat ini, tentu tidak bisa dilepaskan dari perjuangan berat Nabi Muhammad saw. Ketika penutup para Nabi ini diutus oleh Allah untuk menyampaikan risalah, bertubi-tubi ujian harus ia hadapi.

Nabi Muhammad saw mulanya berdakwah secara sembunyi-sembunyi mulai dari keluarga dekatnya. Baru setelah beberapa waktu, Nabi Muhammad saw berdakwah secara terbuka.

Risiko berdakwah secara terbuka saat itu tentu sangat besar. Sebab, masyarakat yang dihadapi Nabi Muhammad saw mayoritas masih memegang teguh ajaran nenek moyang mereka yang biasa menyembah berhala. Namun, Nabi Muhammad saw tidak gentar dengan semua tantangan sehingga Islam menjadi agama yang besar sampai saat ini.

Jika dicermati, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan Nabi Muhammad saw sukses berdakwah, di antaranya:

1. Sabar, tabah, dan kuat berargumen

Nabi Muhammad saw dikenal sebagai sosok yang sangat sabar ketika menghadapi kaumnya yang sering membelot. Bisa dibayangkan jika Nabi Muhammad saw tidak sabar dan tabah tatkala berhadapan dengan kerasnya kaum Quraisy. Barangkali, dakwah yang ia lakukan akan gagal.

Selain itu, Nabi Muhammad saw juga memiliki sifat cerdas (fatanah) yang membuatnya mampu memiliki argumen kuat dalam berdakwah. Dari kekuatan argumentasinya itulah banyak orang yang tidak bisa menyangkal ajaran Nabi hingga akhirnya luluh dalam pelukan Islam.

Allah Swt berfirman, (Mereka kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. An-Nisa: 165)

2. Memiliki hati yang bersih

Hati bersih yang dimiliki Rasulullah saw menjadi kunci sukses berdakwah selanjutnya. Sebab, dengan bersihnya hati itulah Islam dapat diterima sebagai agama yang penuh kasih sayang. Meski dicerca, dihina, bahkan disiksa, Rasulullah tetap menunjukkan belas kasihnya kepada setiap manusia.

Rasulullah berpesan, Bersihkan dengan segala apa yang kamu bisa, karena Allah telah mendirikan Islam ini di atas kebersihan dan tidak akan masuk surga melainkan orang-orang yang bersih.

3. Mengandung kebenaran

Kebenaran ajaran yang Rasulullah sampaikan membuat para penentangnya mundur. Ketika ditanya apakah ajaran yang dibawanya benar, biasanya Rasulullah akan membuktikan dengan kebenaran yang mampu membungkam para penyangkalnya. Misalnya, Rasulullah pernah membelah bulan yang membuat masyarakat diam seribu bahasa.

Dari tiga kuci sukses dakwah Rasulullah di atas, dapat kita ambil pelajaran bahwa jangan sampai kita berdakwah secara keras dan asal-asalan, apalagi mengumbar kebencian. Sebab, cara penuh kekerasan justru akan membuat citra buruk pada Islam.

Wallahu a'lam. []

Kaligrafi Nabi Muhammad, Nabi yang diutus Allah SWT. Foto: pixabay

Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Rasul Allah saat ia berusia 40 tahun. Ini bertepatan dengan turunnya wahyu pertama kepada Rasulullah melalui malaikat Jibril di Gua Hira.

Usai mendapatkan wahyu, Rasulullah bimbang dan mengalami pergulatan batin yang hebat. Kemudian Rasulullah bertemu Waraqah dalam perjalanannya menuju Ka’bah.

Waraqah yang telah mendengarkan cerita serupa dari Siti Khadijah kemudian meyakinkan Rasulullah. Ia yakin bahwa Nabi Muhammad adalah nabi yang diutus Allah untuk menyempurnakan agama dan akhlak umat. Akhirnya Rasulullah memantapkan hatinya untuk berdakwah sampai akhir hayat.

Bagaimana sejarah dakwah Rasulullah dan perjuangannya memerangi Kafir Quraisy? Simak ulasan berikut agar lebih memahaminya.

Alquran, Wahyu yang diturunkan kepada Rasulullah melalui malaikat Jibril. Foto: pixabay

Sejarah Dakwah Nabi Muhammad SAW

Perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW tentu jauh dari kata mulus. Banyak rintangan dan cobaan yang dilalui Rasulullah selama berdakwah. Bahkan penolakan berupa hinaan dan celaan dari Kafir Quraisy kerap beliau dapatkan.

Waraqah bahkan mengingatkan Rasulullah untuk berhati-hati. Ia berkata: "Pastilah kau [Muhammad] akan didustakan orang, akan disiksa, akan diusir dan akan diperangi. Kalau sampai pada waktu itu aku masih hidup, pasti aku akan membela yang di pihak Allah dengan pembelaan yang sudah diketahui-Nya pula,"

Namun semua itu dilalui Rasulullah dengan sabar dan tawakkal. Rasulullah berdakwah selama 23 tahun sampai akhir hayatnya.

Dari 23 tahun masa kerasulannya, 13 tahun dihabiskan Rasulullah dengan berdakwah di kota kelahirannya, Mekah. Sedangkan 10 tahun sisanya dihabiskan dengan berdakwah di Kota Madinah.

Dalam tiga tahun awal masa dakwahnya di Mekah, Rasulullah berdakwah dengan cara sembunyi-sembunyi. Ia mendakwahi beberapa orang terdekatnya yang diyakini bisa merahasiakan pesan yang dibawanya.

Adapun mereka yang pertama masuk Islam pada periode ini adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khathab, Ustman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Thalhah bin ‘Ubaidillah, Az-Zubair bin Al-Awwam, Abudurrahman bin Auf, Abu ‘Ubaidah bin Al-Jarrah, Sa’ad bin Abi Waqqash, dan Said bin Zaid. Orang-orang ini kemudian mendapat julukan As-sabiqun Al-awwalun, yaitu orang-orang yang pertama masuk Islam.

Alquran, Wahyu yang diturunkan kepada Rasulullah melalui malaikat Jibril. Foto: freepik

Nabi muhammad terus melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi, sampai kemudian turun wahyu Allah SWT, Surat Al-Hijr ayat 94.

فَٱصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ ٱلْمُشْرِكِينَ

Faṣda' bimā tu`maru wa a'riḍ 'anil-musyrikīn

Artinya: Maka sampaikanlah olehmu [Muhammad] secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan [kepadamu] dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.

Nabi Muhammad kemudian melakukan dakwahnya secara terang-terangan. Beliau memulai dakwahnya dari Bani Hasyim, keluarga terdekatnya. Namun hanya Ali Bin Abi Thalib saja yang mau masuk Islam dan pamannya, Abu Thalib, bersedia membelanya walaupun ia belum mau mengucapkan syahadat.

Banyak Kafir Quraisy yang menentang ajaran Nabi Muhammad SAW, termasuk paman Nabi sendiri yaitu Abu Lahab. Mereka melakukan segala cara untuk menolak ajaran yang dibawa Rasulullah. Bahkan mereka berencana untuk membunuh Nabi Muhammad SAW.

Hingga akhirnya turun perintah Allah untuk hijrah ke Negeri Habasyah, di mana ada Raja yang adil di sana. Raja itu disebut-sebut tidak akan membiarkan rakyatnya ditindas dan dianiaya. Namun kemudian turun lagi perintah dari Allah untuk hijrah ke Kota Madinah.

Kemudian Rasulullah beserta para sahabatnya hijrah ke Madinah dan membangun Masjid Quba. Masjid ini dijadikan sebagai tempat sholat dan tempat menyusun tugas-tugas dakwah. Pembangunan Masjid Quba berjalan dengan lancar dan Nabi Muhammad pun turut mengulurkan tangan dalam menyelesaikan pembangunannya.

Rasulullah berdakwah sampai akhir hayatnya. Hingga akhirnya Rasulullah wafat pada hari Senin, 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah di usianya yang ke-63 tahun. Semua perjuangan Rasulullah telah membawa Islam dari jaman jahiliyah menuju peradaban Islam yang cerah.

Nabi Muhammad SAW berdakwah kepada kerabat dekat.

Kamis , 14 Oct 2021, 16:40 WIB

Republika/Kurnia Fakhrini

Nabi SAW Berdakwah Terang-terangan Setelah Tiga Tahun

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti  Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah tiga tahun Rasulullah melakukan dakwah dengan sembunyi-sembunyi, atas perintah Allah Nabi pun mulai berdakwah secara terang-terangan. Salah satu cara berdakwah terang-terangan adalah dengan berdakwah kepada kerabat dekat. 

Baca Juga

Dalam buku Shirah Nabawiyah karya Syekh Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri menceritakan hal pertama yang dilakukan setelah turunnya ayat Alquran Asy-Syu'ara Ayat  214 adalah mengundang Bani Hasyim.

وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِينَ

Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu [Muhammad] yang terdekat.

Mereka yang hadir dalam undangan Rasulullah diantaranya Bani Al-Muththalib bin Abdi Manaf, yang jumlahnya ada 45 orang.  Namun, sebelum Rasulullah berbicara, Abu Lahab sudah mendahului angkat bicara.

"Mereka yang hadir di sini adalah paman-pamanmu sendiri dan anak-anaknya. Maka bicaralah jika ingin berbicara dan tidak perlu bersikap kekanak-kanakan. Ketahuilah bahwa tidak ada orang Arab yang berani mengernyitkan dahi terhadap kaummu. Dengan begitu aku berhak menghukummu. Biarkanlah urusan bani bapakmu. Jika engkau tetap bertahan pada urusanmu ini, maka itu lebih mudah bagi mereka daripada seluruh kabilah Quraisy menerkammu dan semua bangsa Arab ikut campur tangan. Engkau tidak pernah melihat seorang pun dari bani bapaknya yang pernah berbuat macam-macam seperti engkau perbuat saat ini," ujar Abu Lahab.

Rasulullah hanya diam dan sama sekali tidak berbicara dalam pertemuan itu. Kemudian beliau mengundang mereka untuk yang kedua kalinya dan dalam pertemuan itu beliau bersabda,

"Segala puji bagi Allah dan aku memuji-Nya, memohon pertolongan, percaya dan tawakal kepada-Nya. Aku bersaksi bahwa tiada Ilah selain Allah semata vang tiada sekutu bagi-Nya." 

Kemudian beliau melanjutkan lagi. "Sesungguhnya scorang pemandu itu tidak akan mendustakan keluarganya. Demi Allah yang tidak ada selain Dia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kalian secara khusus dan kepada manusia secara umum. Demi Allah, kalian benar-benar akan mati layaknya sedang tidur nyenyak dan akan dibangkitkan lagi layaknya bangun tidur. Kalian benar-benar akan dihisab terhadap apa pun yang kalian perbuat, lalu di sana ada surga yang abadi dan neraka yang abadi pula." 

Kemudian Abu Thalib berkata, "Kami tidak suka menolongmu, menjadi penasihatmu dan membenarkan perkataanmu. Orang-orang yang menjadi Bani bapakmu ini sudah bersepakat. Aku hanyalah segelintir orang di antara mereka. Namun akulah orang yang pertama kali mendukung apa yang engkau sukai. Maka lanjutkanlah apa yang diperintahkan kepadamu. Demi Allah, aku senantiasa akan menjaga dan melindungimu, namun aku tidak mempunyai pilihan lain untuk meninggalkan agama Bani Abdul Muththalib." 

Abu Lahab berkata, "Demi Allah, ini adalah kabar buruk. Ambillah tindakan terhadap dirinya sebelum orang lain yang melakukannya." Abu Thalib menimpali, "Demi Allah kami tetap akan melindungi selagi kami masih hidup."

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...

Video yang berhubungan